Sangat jelas saat itu yg punya cmnp tutut yg nyimpen dibank yama yg punya tututartinya terafiliasi dan saat 98 bank yama di bail out jd tdk mungkin negara membayar deposit pemilik yg sama
Salut sama bu sri mulyani menerapkan kehati hatian mengeluarkan duit negara/rakyat, yg harus dipertanggungjawabkan , kita jgn sampai kena tipu oleh persekongkolan orang orang licik dgn segala cara termaauk dgn cara hukum segala.
Lebih baik kita menyimak Dari pada kita komen Kan jln cerita kita belom tentu tau Mana yang benar n salah Saya dukung negara karena Aku warganegara Indonesia ❤❤ i love Indonesia ku❤❤ Mantap Menkeu❤❤
@saya juga orang Indonesia,tapi kalo begini pasti ujung ² rakyat yg harus membayar, panti semua akan naik pajak lah dll, rakyat menderita pejabat tertawa
Begitu liciknya keluarga Cendana untuk mengambil keuntungan dari negara . Begitu banyak perusahaan keluarga Cendana yg berganti nama dan berganti nama pemiliknya. Tujuannya untuk mengelabui pemerintah, karena aset2 itu didapat dgn cara yg gak wajar.
Memang agak aneh, krn sebenarnya pak Jusuf Hamka hanya menguasai 9,35% saham PT CMNP sesuai data di BEI, mayoritas pemegang saham pengendali adalah perusahaan cangkang (offshore company) di Singapura, sulit menelusuri siapa pemilik sebenarnya
Sangat sangat jelas apa yg di sampaikan Mas Prastowo, bahwa yg bersengketa adalah CMNP bukan Yusuf Hamka, dan semua terapiliasi dengan Mb Tutut. Semoga kebenaran terus akan menggerus kebohongan
Intinya negara bakal 2 kali rugi... Dana BLBI lenyap malah harus bayar uang orang yg nyimpan deposito di bank yg telah diberi BLBI .... tagih & sita dana BLBI baru setelah itu bayar hutang orang2 yg nagih depositonya..utk 🇮🇩💪
Lu bisa ngomong kayak gitu karena bukan uang lu, hukum dan keadilan ya tetap harus ditegakkan, misalkan kalau gua di posisi CMNP gua juga gak rela uang simpanan gua gak balik, dan gua sudah berjuang untuk itu di pengadilan dan menang, alhasil uang simpanan gw tetap harus dikembalikan, begitu bunyi putusan pengadilan, ya sudah jalankan saja kenapa masih harus mencla mencle, kalau negara saja sudah tidak mematuhi putusan pengadilan, kemana lagi rakyat harus mencari kepastian hukum, ini pemerintah tirani, otoriter atau gimana sih sebenarnya, kacau banget
@@blue-yp4bw masih dicek dulu, apakah yang bersangkutan punya hutang di negara apa tidak,jika punya langsung dipotong ya karena nagihnya bisa lama lewat pengadilan, jika tidak pastilah dibayar cuma 800 milyar, apbn kita ribuan triliun
Klo begini modelnya ya pantes pemerintah sekarang keberatan bayar, karena masalah tidak langsung pemerintah utang, tapi ini bukan rezim tapi keluarga suharto lagi, rampas saja harta keluarga suharto untuk balikin uang rakyat, aneh juga putusan pengadilan,
Jadi ceritanya yusuf hamka nyimpan deposito 87m dibank yama milik tutut, terus banknya bangkrut dan soeharto berusaha menolong dengan bailout BLBI dimana simpanan bank swasta yg kolaps ditanggung negara pakai uang rakyat, karena kalau tidak ditolong tutut sebagai pemilik bank yama hartanya bisa disita untuk membayar hutang itu. Hebatkan keluarga cendana, hartanya aman malah pemerintah yg harus ganti rugi, belum uang BLBI nya malah dikorupsi sama antek cendana. Dan setelah sekian lama yusuf hamka yg butuh uang nagih hutangnya ke pemerintah sekarang sebesar 800m karena dia mengharapkan bunga deposito tetap dihitung walau bank yama sudah tutup. Harusnya yusuf hamka nagihnya ke tutut
Jika deposito CMNP di Bank Yama asalnya 78m sejak 1998 dan pada 1998-awal tahun 2000an,bunga Deposito di Bank itu 50-60%/tahun...tahun tahun selanjutnya akan mengikuti bunga tahun berjalan atau jika diberikan contoh tahun 2024 bunga deposito 2,5%/Tahun....jadi duit Jusuf Hamka yg 800Milliar di tagih ke pemerintah itu sbnrnya DUIT CMNP....DEPOSITO ATAS NAMA CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA SEJAK 1998 YG BERADA DI BANK YAKIN MAKMUR...cmbp dan bank yak8n makmur adalah 2 entitas bisbis mil8k tutut,1998 bank YAMA bangkrut dan ditalangi dana BLBI oleh negara..pihak bank yama jg menyerahkan nama2 debitur(orang yg simpan dana tahungan,deposito dll ) di yama,setelah di cek oleh pihak BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL,Bppn Tidak membayar deposito CMNP DI BPPN KARNA SAAT ITU DIANGGAP SBG PIHAK TERAFILIASI DGN PEMILIK BANK YAMA SEBELUMNYA...TAHUN 2012 DANTI RUKMANA YG ANAKNYA TUTUT MENJUAL CMNP KE JUSUF HAMKA DGN KLAUSUL MEMBELI SEMUA HAK DAN KEWAJIBANNYA SBG ENTITAS BISNIS...SEMUA KEWAJIBAN HUTANG DIBAYAR SI YUSUF HAMKA DAN PIUTANG CMNP TENTU DITAGIH JUGA TERMASUK DEPOSITO 78M CMNO DI BANK YAMA YG BERUBAH JADI 800.MILLIARSELAMA 25.TAHUN.... JD YUSUF HAMKAJANGAN MENCOBA PLAYING VICTIM KE PUBLIK SEAKAN AKAN NEGARA PNYA UTANG KE YUSUF HAMKA PDAHAL NEGARA TIDAK ADA MENANDATANGANI SURAT UTANG NEGARA UNTUK YUSUF HAMKA..INI MASALAH BISNIS ANTARA TUTUT ANAK SUHARTO PNYA DUIT DI BANK YAMA PNYA TUTUT JUGA BERBENTUK DEPOSITO 78.M,BANK YAMA BANGKRUT DIAMBIL ALIH BPPN,BERARTI SIMPANAN SI TUTUT DI BANK YAMA ATAS NAMA CMNP SEKARANG ADA DI BPPN,OLEH BPPN DEPOSITO CMNP(TUTUT) TIDAK DIBAYAR KARNA SI TUTUT PEMILIK BANK YAMA DAN PEMILIK CMNP ATAU PIHAK TERAFILIASI,CMNP TAHUN 2012 DIJUAL KE YUSUF HAMKA OLEH ANAKNYA SI TUTUT TERMASUK PIUTANG 78M ITU YG SETELAH DITAMBAH BUNGANYA JD 800M ITULAH YG DITAGIH YUSUF HAMKA KR PEMERINTAH...YA PEMERINTAH jg gak mau bayar karna cmp fan afiliasi pnya kewajiban 775 milyar ke negara sedang negara hnya 179.5m ke cmnp.....JANGAN MERASA BENAR SENDIRI HAI JUSUF HAMKA...NEGATA TENTU BAYAR KEWAJIBAN TP APA SIJUSUF TAU PERMASALAHAN SBNRNYA???
Rakyat jelata yg ga paham dan mencari informasi detailnya apalagi yg ngga mengalami krisis moneter 1997...selalu membela jusuf hamka tanpa melihat jernih peristiwa nya...miris..ya...😮
Yang membela yusuf hamka generasi z soalnya gak paham sejarah mungkin baru lahir mereka 😂😂😂 ,kalau hamka tidak ada hubungannya bacotin lah yang punya saham paling banyak diem2 di singapore 😂 ,ingat jangan pilih prabowo krn dia masih dekat dgn cendana jangan memberikan ruang pada cendana utk berkuasa
Kusut juga. Kl saya tangkap dr pembahasan2 di atas... 1. Tutut punya deposito di bank yama.. pas kriisis perbankan 1998. 2. Tutut juga punya kewajiban pinjaman afiliasi yaitu grup. Jd pada saat krisis perbankan..., deposito yg tdk ada unsur pinjaman atau yg terkait dgn pemilik, itu pasti sudah beres... dibayarkan, diurus bppn bareng depkeu. Berhubung besar deposito lbh kecil pinjaman terkait, negara melalui depkeu tentu akan menagih selisihnya ke pemilik cmnp waktu itu. Ini yg masih korsleit nurutku krn belum dibayar sama pemilik lama yaitu tutut, dan berlanjut korsleitnya... Dengan berjalannya waktu, cmnp dibeli lah oleh yusuf hamka... mungkin total saham yg dikuasai di atas 50%... 3. Bagaimana yusuf hamka, berakhir dgn punya hak klaim atas deposito yg kusut yg terjadi sekitar 1998 - 2004, dengan cmnp yg sekarang jd miliknya, aku pun jadi agak bingung... Ada yg lebih ngerti?... tapi jgn asal bacot ya, tanpa ngerti apa2... ..
Mreka mendapatkan untung dgn cara mengoper" perusahaan atau menjual perusahaan yg bermasalah sehingga pmrintah tidak bisa mengejar uang milik rakyat krna sdh dipindah" pemilik
sudah biasa dijaman itu orang kuat di negeri ini jadi bemper dengan dipakai namanya menjadi pimpinan di perusahaan,,,, ujug2 muncul nama JH adalah suatu yg aneh.... semoga Pak Yustinus kuat menghadapi permasalahan ini
Dari peristiwa ini maka sebaiknya pejabat terkait waktu itu perlu dimintai keterangan ( menu bambang brojonegoro dan juga hakim yg ada dipengadilan waktu itu ) karena yg saya baca ini kejadian seolah bagaimana cara mengambil ( merampok ) uang negara
Setuju kembalikan seluruh BLBI+uang jasa dll nya Yang jadi masalah beranikah semua pejabat sekarang untuk menagih, mengambil dll dengan adil dan tegas karena akan melibatkan Oknum" para pejabat dahulu dan oknum tokoh politik yang terlibat dalam BLBI yang berpengaruh dan kuat karena kasus BLBI dari dulu kaya nya timbul dan tengelam timbul lagi dan tengelam seperti ada yang mengatur dan permainan dll yang kita tidak ketahui
Konglomerat kok lu doain, mereka tuh yg menghimpun harta dan bikin hidup lu susah! Nasi kuning apalah artinya, gaada harganya. DJARUM tuh bikin sekolah badminton dkk
@@drakusorz2007 emng susah klo cara berpikirnya kaya situ,mental mental miskin,kan kita ga tau juga mreka sedekah apa di blakang kita,jdi mikirnya yg santai2 aja,orang mau doain baik buruk,itu hak mreka,
Ybs sendiri katanya antek soeharto, t3mapat soeharto cuci uang... Lu mah liatnya karena dia china jadi mualaf aja.. trus di puja2... Sebelum ini kasusnya juga ud banyak
Mudtinya pak Mahfud koordinasi dg kemenku tdk memutuskan sendiri. Dan putusan pengadilan kadang kala juga sering mengecewakan sekalioun kita menghormati putusan pengadilan
@@Ahmadzam1919 Kalau pemerintah pada waktu itu datang ke Pak YH untuk pinjam uang ..saya setuju wajib membayar . Tapi ini bentuk simpanan deposito ..karena banknya bangkrut kemudian pengadilan mengesahkan sebagai utang yang harus dibayar pemerintah . Saya setuju harus hati2 ditliti lagi ..karena menurut berita itu cmnp atas nama deposito dan bank sebagai tempat menyimpan uang pemiliknya diduga sama . Disatu sisi pemerintah dituntut mengembalikan deposito yang berbunga2 ..disatu sisi pemerintah juga punya tagihan bantuan yang dikucurkan ke bank yang bangkrut itu . Ya harus hati2 dan ditinjau kembali .
@@PAKCIPNDESO BANK milik BUMN berarti ya?? Intinya kan kalo begitu harus ada transparansi, kenapa gamau bayar alasan kuatnya ini yg tidak di paparkan ke publik oleh pemerintah, seolah ini Belut licin yg sulit ditangkap,, padahal kemenkumham sudah ketok palu. 🔨
yaa di terang benderangkan saja semuanya..transparan....pasti akan terbukti/terlihat mana yg berhak dan mana yg tidak berhak.............yg baik dan benar PASTI pemenangnya
Herannya banyak yang belain si kapitalis pengusaha jalan tol ini , bayangkan lu kapitalis tapi bisnis lu jalan tol, yg mana harusnya jalan tol itu di kelola negara bukan swasta
Karna ada niat baik dr pemerintah, kan udah ketok palu, masa ttp gmw bayar. Saya sih lebih percaya yusuf hamka drpd menkeu. Bayar dong udah d tolong tp gmw bayar, aneh.
Sudah dari dulu pendukung prabowo bilang banyak nya utang yg nnti akan jadi bomerang bagi rakyat tapi pendukung Jokowi tidak perduli itu.itu urusan negara dll Ya sekarang tonton aja lah rasain.nikmatin ngapain x an ribut
Seharusnya ibu Tutut putri pak Harto yg bertanggung jawab yg punya Bank yg di titipi uang pak Yusup hamkah yg menitipkan saham ke bank yg Bu Tutut kelola
CMNP didirikan sama bu TUTUT, keluarga cendana lebih sungguh cerdas, sebelum disita dijual dulu, ini resiko dari pa yusuf hamka, kenapa membeli perusahaan dari keluarga cendana yg bermasalah dimasa lalu.. meskipun perusahaan ini memang bermasalah tapi berpotensi.....
Seharusnya nagihnya ke pemilik cmnp yang ngrugiin negara kok malah negara yg dirugikan dimintai tanggung jawab. Ibarat bank swasta bawa lari duit nasabah masak nagih ke negara😅
Yusuf Hamka cuman taruh deposito/saham di PT CMNP, sedangkan jabatan direksi dipegang oleh Mbak Tutut.., lah nagih utangnya ke pemerintah ..,anyway Pak Yusuf sendiri gak punya jabatan apa apa di PT. CMNP... terus nagihnya ke Pemerintah, gimana sih ini dulu mekanisme dlm melakukan bisnisnya..., mestinya tanyanya ya ke Mbak Tutut dulu kalau masalahnya soal saham dan keuntungan dlm bisnisnya..,kenapa sejak 1998 gak dipertanyakan ke direksi PT CMNP nya gimana pembagian rugi labanya.. kalau Pak JH berbisnis...
jadi yang benar yang mana nih? Mohon untuk pak jusuf Hamka jangan bikin gaduh. Saya lebih percaya dengan pemerintah dan Kemenkeu saat ini yang dipimpin oleh bu Sri Mulyani
Ingat keputusan yg dibuat oleh pengadilan....siapa dulu saat itu yg berkuasa, tokoh2nya dan bgmn situasi dan kondisi politiknya...mknya jgn heran bila spt ini.....!!????
Pak jusuf punya desposit di bank YM lha trs CMNP perusahaan yg terafiliasi dg YM bangkrut trs di likuidasi pemerintah. Gt bang.. Pemerintah jg hrs gercep beresin aset BLBI mayan buat nanggulagi kemiskinan
Rakyat diberi pelajaran oleh pemerintah Kalau memungut pajak pakai tangan besi !!! Kalau dirampok koruptor ???? Kalau ditagis hutang ??? Mari disimak Bagaimana cara bersilat lidah Apa perlu drama
Aset First Trafel yg disita negara atas dasar keputusan pengadilan tidak dikembalikan ke para masyarakat sepeserpun yg mau beribadah umroh lewat first trevel. Mmg pemerintah itu ruwet dan mentalan.
Perlu di pertanyakan putusan HAKIM, mengapa Negara harus membayar hutang sementara negara tidak pernah berhutang kepada perusahaan, malah membantu perusahaan yg lagi colaps. Pasti putusan HAKIM ADA UDANG DIBALIK BATU. DUKUNG NEGARA DARI MAFIA PENGADILAN.
Sebenarnya Yusuf Hamka deposito 78 miliar di bank YAMA (milik Mbak Tutut) tp bangkrut krn krisis moneter 1998. Kenapa nagihnya skrg, seolah² pemerintah punya hutang sm dia. CAPER....
@@kennethkho7165wkwkwk sok bawa2 hakim dari amerika lo.. baca berita aja masi gagap.. sok2 tahu hukum .. lunasin aja tu cicilan mu dah syukur.. gak bebani kluarga
Wah.. wah.. kok bisa menagih hutang jika bukan pemilik, bukan komisaris, bukan direksi, bukan siapa2. Kok malah jadi kayak debt kolektor dong. Kacau ini..
Hutang PT CMNP pemilik tol di Indonesia yang jumlahnya triliunan dibayar oleh pemerintah dalam skema BLBI dan setelah lunas hutangnya PT CMNP dijual oleh Tutut kepada anak buahnya yaitu Yusuf Hamka, pemerintah tidak bisa minta hutangnya Tutut selaku pemilik PT CMNP karena sudah dijual, inilah permainan para konglomerat menjarah uang negara, pakai logika saja dari mana kekayaan para konglomerat yang jumlah kekayaannya triliunan seperti Tutut, Yusuf Hamka dan yang lainnya kalau tidak ngemplang uang rakyat dengan permainan kotornya, setiap warga negara bisa seperti itu asalkan ada akses, kok sekarang Yusuf Hamka bilang pemerintah punya hutang, yang punya hutang itu para konglomerat rakus kepada rakyat Indonesia
Kalau sudah lunas berarti ada surat/dokumennya dong, tunjukan aja kalau ada di Kemenkeu. Jika enggak ada, itu deposito jadi tanggungan yang nanggung utang tutut. 😊
Yusuf hamka..Salim group dan komplotan nya saat orba berkuasa di modali pemerintah utk membangun berbagai macam usaha.. sekarang mulai menagih ke pemerintah.. dgn bunga hampir mencapai 1T..
Betull,,jdi ingat bukunya si george aditjondro yg blng sbnrnya si jusuf hamka ini msih kroni orde baru sebelum jdi bagian kroni he was nobody but sjk jdi mukalap n byk memukalapkan keturunan chinese mka ditarik dlu awalnya jdi pngurus yayasan pny soeharto lalu ditunjuk jdi direksi cmnp,,😂😂
Semua orang tahu kalau CMNP itu milik Mba Tutut sejak bapaknya masih Presiden. Kalau pakai uang negara bayar dong. Jangan pakai yusuf hamka utk mengeruk uang negara
bu sri Mulyani itu orangnya teliti dan jenius dalam mengatur keuangan... kita lihat dan pantau saja proses dan tahapan nya sambil belajar dan memahami.... masyarakat indonesia harus bijak dan cerdas dalam melihat dan menonton berita... Semoga baik-baik saja perekonomian indonesia...amin...🙏🙏🙏
Pemerintah hrs hati2 dng klaim JH. Mesti jelas relasi JH dan PT CMNP. Siapa JH dlm hal ini? Jgn2 dia jongosnya Tutut yg digunakan utk klaim ke pemerintah
@@ibsumantri4761 biasa pake bahasa jangan2(terawangan). Seheboh apapunorang yg kau benci tapi bila menang dipengadilan.itu hal yg berkekuatan hukum tetap.karena ini negara hukum.bukan negara kerajaan.
Kenyataannya di Era Pak Jokowi lah para koruptor "Gila-gilaan cawe cawe uang korupsi"lihat saja indeks korupsi di dunia berdasarkan hasil riset Internasional dan Bank Dunia,maupun IMF
kan udah ada inkrah keputusan..tunjukan klo negara itu tunduk kpd hukum yg di buat oleh pemerintah sendiri...lama banget eksekusinya...giliran orang kecil aja langsung di eksekusi
Ya Allah yg maha membolak balikan kolbu manusia lembutkan hati dan bimbing agar para pihak mau menghargai dan memenuhi kewajibannya.janganlah mengingkari tanggung jawabnya karena semua amal baik atau jahat akan dipertanggung jawabkan kelak dimahkamah Allah SWT.
@@riyadiriyadi8965 Benci dengan komentar seperti ini, Indonesia darurat etika dan korupsi, lo buzzer anti Islam, sebutkan kerugian negara oleh FPI, HTI ?
Sepertinya negara sudah tidak punya duit, utang 800 Mikyar aja sudah ngak mampu membayar, Team Kemenkeu kalang kabut bayar utang, jangan-2 di korupsi lagi, kasus Bea Cukai & Dirjen Pajak tidak kedengaran lagi proses hukumnya di KPK dan di Kemenkeu serta team Menkopolhukam tidak bersuara lagi
Pak Jusuf Hamka seperti lebih bisa dipercaya ketimbang omongan para pejabat KemenKeu. Keputusan MA juga sudah menguatkan keputusan pengadilan, Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan Pak Mahfud untuk membayarkan kewajiban pemerintah kepada Pak Jusuf.
@@dwipaartofficial172 susah menjelaskan kalo otak gak dipakai, jelas-jelas sudah ada keputusan yang inkrah dari Mahkamah Agung dan ada perintah dari Presiden Jokowi melalui Pak Mahfud, masih ngeyel lihat saja nanti. Malah percaya sama pejabat-pejabat Kementerian yang syarat dengan KKN (mengacu pada beberapa kasus-kasus besar di kementerian ini). Rakyat harus cerdas dan jangan pura-pura dungu atau memang dungu!
@@jayadi25lihat saja nanti itu uang rakyat...ini masalah pemerintah bukan dg pak yusuf perorangan tp dg perusahaan...lu itu hrs cerdas jg.jgn br mendukung anis lu anggap itu bnr...ini uang rakyat yg akan dipakai membayar...gue lebih percaya pemerintah ..
@@dwipaartofficial172 lah si bego... Koq bawa-bawa uang rakyat? Lo pikir pak Jusuf bukan rakyat? Ini utang pemerintah kepada rakyat, lo pikir membangun jalan gratisan??? Pak Jusuf memang mewakili perusahaan, emangnya perusahaan diwakili siap, robot??? dan konyolnya lu bawa-bawa dukung-mendukung anis, gak nyambung! Dungu akut lu! Ini masalah keputusan MA yang udah inkrah, dan pemerintah harus bayar. Lu pernah berpikir ga, Jangan-jangan uangnya udah ditilep oleh para oknum pejabat korup (gw bilang oknum pejabat ya, bukan semua pejabat, kalo sudah memang uangnya kenapa gak bayarin aja sesuai arah Pak Jokowi sebagai presiden. Pakai akal sehat!
Jika mengamati pernyataan dari kementrian keuangan, saya melihat bahwa pihak Yusup Hamka ingin mengelabuhi uang negara pada kebaikan pemerintahan Jokowi. Mengapa ini tidak ditagih saat SBY menjadi presiden selama 10 tahun? Ada apa ini?
Pemerintah tidak berhutang, tetapi dijadikan berhutang karena kalah dipengadilan. "Ibarat kamu membantu perusahaan teman yang bangkrut, trus kamu bantu bayar utangnya. Lalu teman kamu mau kamu juga ikut membantu membayar utang yang lainnya. Kamu tidak setuju. Lalu teman kamu menggugat di pengadilan dan kamu kalah. Akhirnya kamu jadi memiliki utang sama teman kamu"
berarti anda tidak tau kronologinya, ditagihnya udah lama, CMNP mengajukan gugatan terhadap pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2004 dengan perkara yang terdaftar Nomor 137/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Sel , Gugatan CMNP dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA) dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung pada 15 Januari 2010, Pada tahun 2012, CMNP menang atas gugatannya dan pemerintah harus membayar kewajiban kepada perusahaan beserta bunganya. masih Jaman SBY Namun, sampai 2015 belum juga dibayar
Aneh, sudah ada putusan sidang yg sangat jelas dan sangat prosedur. Masyarakat harus tau, kenapa utang negara kepada rakyat sangat susah di tagih, JAWABANNYA : KARNA DI DALAM TUBUH KEMENTRIAN KE UANGAN ADA KESEMPATAN UNTUK MENCOMOT UANG 800 M ITU, INGET MAFIA ADANYA YA DIDALAM TUBUH KEMENTRIAN KEUANGAN. SELESAI
Bukankah sudah Inkrah di Mahkamah Agung ditahun 2010,kenapa masih dipersoalkan lagi,bukankah seharusnya persoalan yang dibahas Yustinus (perwakilan Depkeu sekarang)dibahas semasa sidang sebelum Inkrah di Mahkamah Agung.
*LOH PUTUSAN MA SUDAH JELAS HARUS DIJALAN KAN , INGAT UNDANG UNDANG, KOK UNDANG UNDANG DILANGGAR, INI NEGARA KOK GAK TAAT HUKUM, MALAH NGELES BERKELIT LIDAH GAK MAU BAYAR DENGAN ALASAN VERSI DIA*
Alasan BPPN tidak menggantikan DEPOSITO CMNP di bank Yama adalah karena pemiliknya SAMA yaitu mba Tutut. Jadi tahun 2015 (kira2 15 tahun setelahnya) ada upaya pembuktian oleh CMNP bahwa mereka sudah merupakan perusahaan terbuka sejak tahun 1995. Karena kalau Berhasil dibuktikan sebagai perusahaan Terbuka sejak tahun 1995, artinya pemiliknya bukan mba Tutut sendiri ada pihak lain. Dan karena itu PASTI ada auditor keuangan yg melakukan audit perusahaan termasuk rekening deposito. Artinya "BISA MENJADI ALIBI" bahwa tidak mungkin ada rekening bohong2an. Kebetulan jaman dulu (sebelumtahun2000) Notaris 2 belum punya siatem online yg terhubung ke KEMENKUMHAM seperti sekarang, jaman dulu notaris mencatat perubahan atas perusahaan itu dalam bentuk kertas. Atau file di lokal computer. Sistem Informasi Elektronik Notaris belum ada saat itu (sebelum th2000) Jadi pencatatan mundur alias suatu kejadian pada Perusahaan dimana tanggalnya dimundurkan dimungkinkan saat itu. Dan datanya tidak tersentral seperti sekarang. Jadi misal JAMAN ITU (sebelum thn 2000) ada perubahan pemilik modal perusahaan dilakukan di notaris dan tanggalnya dimundurkan bisa dilakukan di notaris2 "nakal". Kalau sekarang AKAN TERLIHAT di sistem, tanggal perekaman data dan tanggal perubahan pemegang saham akan TERLIHAT BERBEDA pada sistem kemenkumham. Jadi kalau CMNP thn 2015 bisa menang di pengadilan itu karena membawa saksi ke pengadilan bahwa sejak tahun 1995 sudah menjadi perusahaan terbuka. Toh datanya tidak tercatat di kemenkumham karena belum ada siatem online. Jadi TINGGAL PAKAI SAKSI SAJA, bisa notaris atau pihak yg mengaku sudah mendapat deviden di thn 1995, membuat Hakim TIDAK MEMILIKI ALASAN untuk menolak bahwa CMNP sudah merupakan perusahaan terbuka sejak th 1995. BEGITULAH TRIK CARA MENANG nya....kepikiran caranya setelah 15 tahun....mungkin dibantu oleh detektif conan 🤣🤣🤣🤣
@@hermantansri4738 itu bukan teori itu kenyataan....lihay direktori keputusan MA...memang spt itu.....karena kelemahan sistem jaman dulu...akhirnya hakim harus memutuskan spt itu..karena ada saksi. Alasan Keputusan MA tidak dijalankan bisa saja karena apa alasan MA memutuskan bunga 2% perbulan ? 🤣🤣🤣🤣
Harus diakui memang rezim skrg ini, klo uang keluar utk belanja proyek2 negara memang sangat lancar macem air, tp klo uang keluar utk bayar utang kepada rakyat/masyarakat, maka macet2.
Pahami dulu kasusnya,ini kasus ruwet dari 1998 pikir sendiri jaman siapa itu. Jaman SBY juga pernah ditagih tapi blm dpt penyelesaian. Jgn karna gk suka sama rezim skrg terus nyinyir tapi gk paham kasusnya
Jangan asal nuduh pemerintahan sekarang.pelajari dulu pak yussuf menyalurkan dananya di jaman siapa bos pelajari jangan asal menyalahkan pemerintahan pak jokowi
Setelah mendengar p.Pras intinya masalah tsb sangat Ruwet.... dibahas bersama dg pihak terkait spy tahu duduk permasalahan yg benar serta solusinya yg tepat...
Pimpinan PT Yama, pimpinan PT CMNP, Pak Yusuf, dan Staf Menkeu, Bpk Mahfud.bisa dihadirkan untuk mengikuti sidang pengadilan masalah hutang piutang dan tentu hasilnya akan jelas nggak cengkarut spt ini . 😂😂😂
Tergantung Bank Yama itu di akuisisi pemerintah atau di bangkrutkan pemerintah, sekarang bank Yama kemana? Knapa Yusuf hamka ndak nagih ke bank itu, kan dia naruh uang di bank itu, sedangkan bank itu sudah bangkrut kan (ndak ada lagi).
Sama perusahaan besar aja perlakuannya seperti itu, bagaimana dengan rakyat biasa, gak aneh makanya banyak rakyat yang dikerjai sm pemerintah / antek"nya soal pembebasan lahan, kalu gak tanahnya direbut ya dibeli dengan harga semurah murahnya
saya dukung pemerintah..utk mengevaluasi ulang utang yusuf hamka. krn pemerintah juga memperjuangkan hak tagih negara ( rakyat indonesia.). kalo kmentar yustinus ini benar. maka mari kita perlu cermati bsrsama YH ..?
begitu susahnya menagih hutang ke negara..padahal sudah ada keputusan pengadilan...sudah ada perintah presiden tapi bapak ini tetap bertahan untuk tidak membayar hutang...
Pengadilan tidak membahas bailout , harus hati-hati bank Yama tsb tempat deposito Babah alun diselamatkan pemerintah milik Tutut, ada utang ke pemerintah terkait cnmp itulah gak mudah bbrp presiden sblmnya gak kelar.
Yang hutang orang lain negara yang nanggung ya pantes lah gk dibayar bayar bukan kewajiban mo putusan MK kek. Hukum itu condong kemana bisa dilihat disini menkeu hanya ingin menyelamatkan uang rakyat 😌
Aneh bin ajaib, jk pemerintah tk pernah ada kontrak utang piutang dg jh tiba2 ditagih u bayar utang. Bg yg ngemplang uang negara dg dalih blbi sikat paksa . Keenakan mrk.
Baik apa nya cinta rakyat yang mana jokowi itu tega kerakyatnya bbm mahal sekali jadi sembako semua mahal ditambah lagi rezim jokowi hutangnya hampir 8000 trilyun .
Para pejabat kita dari depkeu utk bayar utang ke RAKYAT INGAT UANG DARI RAKYAT tapi kalau mau di buat korupsi atau cuci uang lupa bahwa UANG DARI RAKYAT....lihat itu ALUN .... dan uang yg 349 T ..... dari para pegawai PAJAK DAN BEA CUKAI ..... MIRIS...MIRIS....MIRIS .....
Pak yusuf baiknya kumpulkan bukti2 fisik yg outentik terkait utang piutang, supaya tidak diplintir ke mana2, dan akhirnya malah jadi polemik bila dikaitkan dengan situasi menjrlang pemilu 2024. Yakin bapak akan mendapat solusi terbaik, karena negara kita negara yang berlandaskan pancasila dan memiliki dasar hukum.
Di mk kan udah ada kasusya. Gak usah bukti, katanya mk hukum tertinggi. Kemenku gak punya bukti apa2. Kalau yusuf hamka punya hutang tuntut aja di pengadilan aja. Pemerintah ruwet
Kamu gak ngerti apa yang dibahas? Pemerintah tidak berhutang, tetapi dijadikan berhutang karena kalah dipengadilan. "Ibarat kamu membantu perusahaan teman yang bangkrut, trus kamu bantu bayar utangnya. Lalu teman kamu mau kamu juga ikut membantu membayar yang lainnya. Kamu tidak setuju. Lalu teman kamu menggugat di pengadilan dan kamu kalah. Akhirnya kamu jadi memiliki utang sama teman kamu"
Teknik mereka mengalahkan lawan mereka pada saat pemilu, mereka sengaja melakukan ini supaya masyarakat membenci pemerintah. Supaya masyarakat tidak memilih calon presiden yg didukung pemerintah.
Putusan mahkamah agung jaman siapa itu,bisa jadi putusan hakim ada udang dibalik batu,makanya perlu dikaji lgi. Negara tujuannya membantu bank yg colaps tapi ternyata gk bisa diselamatkan,terus kenapa jadi negara yg harus bayar uang nasabah. Makanya ini banyak yg bilang kasus ruwet
@@djokosaputro3378 bahwa MA adalah jalan trakhir berperkara, sifatnya final dan mengikat, tak bisa di ganggu gugat, tak perduli MA zaman siapa, MA salah satu lembaga tertinggi negara bung...kita wajib taat, ngeles boleh, bahwa terafiliasi dgn salah 1 klan masa lalu, bukitkan di pengadilan dan itu harusnya itu dilakukan sebelum putusan MA tsb, fakta yg saat ini diungkap Kemenkeu, pasti juga udah didalami para hakim MA sebelum memutus perkara...
@@OntaTua maaf sepertinya saya kurang literasi, dlu pernah baca bahwa ada batas waktu pengajuan PK sejak putusan,saya lupa berapa hari, bulan atau tahun ya...hehehe...
@@OntaTuaika ada novum baru bisa di PK, tapi tenggang waktunya 180 hari. Tapi masalahnya, putusannya sudah inkracht pada tahun 2010. Dan utang ini sudah diakui pula pada jaman menkeu Bambang Bojonegoro. Sudah proses perjuangannya lama d pengadilan, sudah ada putusan inkracht pada tahun 2010, tapi kewajiban tidak kunjung dipenuhi. Katanya harus taat hukum, giliran rakyat bayar pajak harus tepat waktu, telat bayar pajak kena denda. tapi kok giliran utang kepada rakyat kok gak kujung dilunasi. Segera lunasi utang beserta denda nya, biar menjadi contoh. Wkwkwkkw
INGAT INI.PERSOALAN UNTK MENGALIHKAN .PERHATIAN KESALAHAN DIMASA SEBELUM REZIM.BERKUASA ..DG TUJUAN UNTK BERSIH2 DIRI..DISAAT MASA TUGASNYA SELESAI...INGAT MPUT BISA MENJADI PISAU YG BERMATA DUA..
![YoungBoy Never Broke Again - Missing Everything [Official Video]](http://i.ytimg.com/vi/dTYeMZGzOzw/mqdefault.jpg)
Sangat jelas saat itu yg punya cmnp tutut yg nyimpen dibank yama yg punya tututartinya terafiliasi dan saat 98 bank yama di bail out jd tdk mungkin negara membayar deposit pemilik yg sama
Salut sama bu sri mulyani menerapkan kehati hatian mengeluarkan duit negara/rakyat, yg harus dipertanggungjawabkan , kita jgn sampai kena tipu oleh persekongkolan orang orang licik dgn segala cara termaauk dgn cara hukum segala.
Tapi kok ngeluarin uang untuk proyek fiktif g hati2 ya
Jangan lupa century
@@terserahgue-ub3cbtrs proyek kereta api cepat membengkak krn kadrun jg ya
@@julfanrisa
🥱🥱
kalau membengkak ...... kempesin , GT aja kog repot bang 😂🤭🤭
Giliran bayar utang hati2 giliran yg lain ny kmn aj.
Lebih baik kita menyimak
Dari pada kita komen
Kan jln cerita kita belom tentu tau
Mana yang benar n salah
Saya dukung negara karena
Aku warganegara Indonesia
❤❤ i love Indonesia ku❤❤
Mantap Menkeu❤❤
Dukung negara adalah suatu Kepastian jika secara Relevan Kepastian hukum nya dijalankan dengan seadil adilnya sesuai dasar dasar konstitusi kita
@@wanjoyowanjoyo1304 saya jg percaya dan dukung negara..krn itu uang besar uang rakyat jg...
@saya juga orang Indonesia,tapi kalo begini pasti ujung ² rakyat yg harus membayar, panti semua akan naik pajak lah dll, rakyat menderita pejabat tertawa
biasanya yg lahir tahun 90 an gak tahu apa2
P.yustinus penjelasannya sederhana, jelas dan mudah dipahami ..smoga hasilnya baik terang benderang dan yg tdk benar jg segra terungkap
Begitu liciknya keluarga Cendana untuk mengambil keuntungan dari negara . Begitu banyak perusahaan keluarga Cendana yg berganti nama dan berganti nama pemiliknya. Tujuannya untuk mengelabui pemerintah, karena aset2 itu didapat dgn cara yg gak wajar.
Kalau mba tutut salah pasti dihukum dong jangan asal nulis
G ada hubungan dgn cendana...
Surat berkas semua lengkap negara ngutang ke rakyatx
Kayaknya udh diluar nalar semua, ada serigala berbulu domba dan kalian bagaikan putri yg lugu mudah dibodohi
@@masrama4124 inilah ibu-ibu yng sesungguhnya.. bermodal wa keluarga dan twitter, kalau tetangga nya sukses julid
Memang agak aneh, krn sebenarnya pak Jusuf Hamka hanya menguasai 9,35% saham PT CMNP sesuai data di BEI, mayoritas pemegang saham pengendali adalah perusahaan cangkang (offshore company) di Singapura, sulit menelusuri siapa pemilik sebenarnya
Teruslah berjuang, babah Yusuf Hamka. Alloh beserta orang2 yg benar dan sabar. Yakinlah bhw Alloh pasti akan hancurkan kedzoliman dan orang2 dzolim.
Sangat sangat jelas apa yg di sampaikan Mas Prastowo, bahwa yg bersengketa adalah CMNP bukan Yusuf Hamka, dan semua terapiliasi dengan Mb Tutut. Semoga kebenaran terus akan menggerus kebohongan
Intinya negara bakal 2 kali rugi... Dana BLBI lenyap malah harus bayar uang orang yg nyimpan deposito di bank yg telah diberi BLBI .... tagih & sita dana BLBI baru setelah itu bayar hutang orang2 yg nagih depositonya..utk 🇮🇩💪
Dana BLBI ngihnya k tutut
Lu bisa ngomong kayak gitu karena bukan uang lu, hukum dan keadilan ya tetap harus ditegakkan, misalkan kalau gua di posisi CMNP gua juga gak rela uang simpanan gua gak balik, dan gua sudah berjuang untuk itu di pengadilan dan menang, alhasil uang simpanan gw tetap harus dikembalikan, begitu bunyi putusan pengadilan, ya sudah jalankan saja kenapa masih harus mencla mencle, kalau negara saja sudah tidak mematuhi putusan pengadilan, kemana lagi rakyat harus mencari kepastian hukum, ini pemerintah tirani, otoriter atau gimana sih sebenarnya, kacau banget
@@blue-yp4bw masih dicek dulu, apakah yang bersangkutan punya hutang di negara apa tidak,jika punya langsung dipotong ya karena nagihnya bisa lama lewat pengadilan, jika tidak pastilah dibayar cuma 800 milyar, apbn kita ribuan triliun
@@madedwipayana6821 tutut memang bangke
Klo begini modelnya ya pantes pemerintah sekarang keberatan bayar, karena masalah tidak langsung pemerintah utang, tapi ini bukan rezim tapi keluarga suharto lagi, rampas saja harta keluarga suharto untuk balikin uang rakyat, aneh juga putusan pengadilan,
Kalau bayar hutang dalih nya inget uang Rakyat...kalau korupsi kenapa lupa dengan uang rakyat...pejabat oh pejabat😅😅
Sepemikiran... Kalo kyk gini rakyat dibawa bawa.
Ya begitulah sebusuk itu seisi kemenkeu semua korupsi
Yang menyatakan itu orang yang berbeda... Jangan samakan pejabat putih dan hitam.
Benar komentar anda..100 buat anda👍
wukakakakkakakka intine mbulet wes angel angel bro
Jadi ceritanya yusuf hamka nyimpan deposito 87m dibank yama milik tutut, terus banknya bangkrut dan soeharto berusaha menolong dengan bailout BLBI dimana simpanan bank swasta yg kolaps ditanggung negara pakai uang rakyat, karena kalau tidak ditolong tutut sebagai pemilik bank yama hartanya bisa disita untuk membayar hutang itu.
Hebatkan keluarga cendana, hartanya aman malah pemerintah yg harus ganti rugi, belum uang BLBI nya malah dikorupsi sama antek cendana.
Dan setelah sekian lama yusuf hamka yg butuh uang nagih hutangnya ke pemerintah sekarang sebesar 800m karena dia mengharapkan bunga deposito tetap dihitung walau bank yama sudah tutup. Harusnya yusuf hamka nagihnya ke tutut
Jika deposito CMNP di Bank Yama asalnya 78m sejak 1998 dan pada 1998-awal tahun 2000an,bunga Deposito di Bank itu 50-60%/tahun...tahun tahun selanjutnya akan mengikuti bunga tahun berjalan atau jika diberikan contoh tahun 2024 bunga deposito 2,5%/Tahun....jadi duit Jusuf Hamka yg 800Milliar di tagih ke pemerintah itu sbnrnya DUIT CMNP....DEPOSITO ATAS NAMA CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA SEJAK 1998 YG BERADA DI BANK YAKIN MAKMUR...cmbp dan bank yak8n makmur adalah 2 entitas bisbis mil8k tutut,1998 bank YAMA bangkrut dan ditalangi dana BLBI oleh negara..pihak bank yama jg menyerahkan nama2 debitur(orang yg simpan dana tahungan,deposito dll ) di yama,setelah di cek oleh pihak BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL,Bppn Tidak membayar deposito CMNP DI BPPN KARNA SAAT ITU DIANGGAP SBG PIHAK TERAFILIASI DGN PEMILIK BANK YAMA SEBELUMNYA...TAHUN 2012 DANTI RUKMANA YG ANAKNYA TUTUT MENJUAL CMNP KE JUSUF HAMKA DGN KLAUSUL MEMBELI SEMUA HAK DAN KEWAJIBANNYA SBG ENTITAS BISNIS...SEMUA KEWAJIBAN HUTANG DIBAYAR SI YUSUF HAMKA DAN PIUTANG CMNP TENTU DITAGIH JUGA TERMASUK DEPOSITO 78M CMNO DI BANK YAMA YG BERUBAH JADI 800.MILLIARSELAMA 25.TAHUN....
JD YUSUF HAMKAJANGAN MENCOBA PLAYING VICTIM KE PUBLIK SEAKAN AKAN NEGARA PNYA UTANG KE YUSUF HAMKA PDAHAL NEGARA TIDAK ADA MENANDATANGANI SURAT UTANG NEGARA UNTUK YUSUF HAMKA..INI MASALAH BISNIS ANTARA TUTUT ANAK SUHARTO PNYA DUIT DI BANK YAMA PNYA TUTUT JUGA BERBENTUK DEPOSITO 78.M,BANK YAMA BANGKRUT DIAMBIL ALIH BPPN,BERARTI SIMPANAN SI TUTUT DI BANK YAMA ATAS NAMA CMNP SEKARANG ADA DI BPPN,OLEH BPPN DEPOSITO CMNP(TUTUT) TIDAK DIBAYAR KARNA SI TUTUT PEMILIK BANK YAMA DAN PEMILIK CMNP ATAU PIHAK TERAFILIASI,CMNP TAHUN 2012 DIJUAL KE YUSUF HAMKA OLEH ANAKNYA SI TUTUT TERMASUK PIUTANG 78M ITU YG SETELAH DITAMBAH BUNGANYA JD 800M ITULAH YG DITAGIH YUSUF HAMKA KR PEMERINTAH...YA PEMERINTAH jg gak mau bayar karna cmp fan afiliasi pnya kewajiban 775 milyar ke negara sedang negara hnya 179.5m ke cmnp.....JANGAN MERASA BENAR SENDIRI HAI JUSUF HAMKA...NEGATA TENTU BAYAR KEWAJIBAN TP APA SIJUSUF TAU PERMASALAHAN SBNRNYA???
@@gidionfrengky5460 emg skenariox lumayan susah dicerna org awam..yg tahux klo pinjam meminjam transaksi langsung 2 pihak🙂
Rakyat jelata yg ga paham dan mencari informasi detailnya apalagi yg ngga mengalami krisis moneter 1997...selalu membela jusuf hamka tanpa melihat jernih peristiwa nya...miris..ya...😮
Yang membela yusuf hamka generasi z soalnya gak paham sejarah mungkin baru lahir mereka 😂😂😂 ,kalau hamka tidak ada hubungannya bacotin lah yang punya saham paling banyak diem2 di singapore 😂 ,ingat jangan pilih prabowo krn dia masih dekat dgn cendana jangan memberikan ruang pada cendana utk berkuasa
Era Soeharto bbrp pengusaha Tionghoa yang terafiliasi dg anaknya bisa dpt kemudahan fasilitas ,ingat Bob Hasan,Prayogo Pangestu dll
@@Chaya20239iya pmgang saham mayoritas orang luar
Kusut juga.
Kl saya tangkap dr pembahasan2 di atas...
1. Tutut punya deposito di bank yama.. pas kriisis perbankan 1998.
2. Tutut juga punya kewajiban pinjaman afiliasi yaitu grup.
Jd pada saat krisis perbankan..., deposito yg tdk ada unsur pinjaman atau yg terkait dgn pemilik, itu pasti sudah beres... dibayarkan, diurus bppn bareng depkeu. Berhubung besar deposito lbh kecil pinjaman terkait, negara melalui depkeu tentu akan menagih selisihnya ke pemilik cmnp waktu itu. Ini yg masih korsleit nurutku krn belum dibayar sama pemilik lama yaitu tutut, dan berlanjut korsleitnya...
Dengan berjalannya waktu, cmnp dibeli lah oleh yusuf hamka... mungkin total saham yg dikuasai di atas 50%...
3. Bagaimana yusuf hamka, berakhir dgn punya hak klaim atas deposito yg kusut yg terjadi sekitar 1998 - 2004, dengan cmnp yg sekarang jd miliknya, aku pun jadi agak bingung...
Ada yg lebih ngerti?... tapi jgn asal bacot ya, tanpa ngerti apa2...
..
@@Chaya20239 dianyg kudeta cendana woi
Hutang kerakyatan seharusnya cepat di selesaikan jangan ngemplang. Kalau rakyat berhutang langsung di denda di sita. Yang adillah
Putusan Peradilan yg aneh, harus diinvestigasi nih hakimnya. Harus dibawa ke Senayan nih supaya terang benderang, kondisi saat ini sangat simpang siur
Sekarang Mantan antek cendana berkamuflase jadi orang baik dengan dibungkus agama dan membagi2xkan harta yg dulu di dapat dgn cara2x yg blm tentu baik
Mreka mendapatkan untung dgn cara mengoper" perusahaan atau menjual perusahaan yg bermasalah sehingga pmrintah tidak bisa mengejar uang milik rakyat krna sdh dipindah" pemilik
Kok bisa begitu bodohnya pemerintah bisa diakali ....
sudah biasa dijaman itu orang kuat di negeri ini jadi bemper dengan dipakai namanya menjadi pimpinan di perusahaan,,,, ujug2 muncul nama JH adalah suatu yg aneh.... semoga Pak Yustinus kuat menghadapi permasalahan ini
Dari peristiwa ini maka sebaiknya pejabat terkait waktu itu perlu dimintai keterangan ( menu bambang brojonegoro dan juga hakim yg ada dipengadilan waktu itu ) karena yg saya baca ini kejadian seolah bagaimana cara mengambil ( merampok ) uang negara
merampok...yg merampok itu yg berusaha nilep uang dgn tameng negara
Ini baru namanya pertanyaan bukan bertanya
Negara tidak boleh kalah ,,, uang blbi harus kembali semua , semoga sehat sellalu bu srimulyani dan pak jokowi , pak makhfud
Setuju kembalikan seluruh BLBI+uang jasa dll nya
Yang jadi masalah beranikah semua pejabat sekarang untuk menagih, mengambil dll dengan adil dan tegas karena akan melibatkan Oknum" para pejabat dahulu dan oknum tokoh politik yang terlibat dalam BLBI yang berpengaruh dan kuat karena kasus BLBI dari dulu kaya nya timbul dan tengelam timbul lagi dan tengelam seperti ada yang mengatur dan permainan dll yang kita tidak ketahui
biang kerok nya emang BLBI...
indonesia banget.. jadi bangga..
ho,oh bang aku jg bangga bangget .pasalnya 2000 T diglontorkan selama covid, dan gue dapet 600rb.
Semoga sehat dan bahagia dunia&akherat pak Yusuf Hamka, amiinn
Konglomerat kok lu doain, mereka tuh yg menghimpun harta dan bikin hidup lu susah!
Nasi kuning apalah artinya, gaada harganya. DJARUM tuh bikin sekolah badminton dkk
@@drakusorz2007 emng susah klo cara berpikirnya kaya situ,mental mental miskin,kan kita ga tau juga mreka sedekah apa di blakang kita,jdi mikirnya yg santai2 aja,orang mau doain baik buruk,itu hak mreka,
@@drakusorz2007?🤭🤭 sudah saling ngertilah kita tujuan doain orang kaya 🤣🤣
Ybs sendiri katanya antek soeharto, t3mapat soeharto cuci uang...
Lu mah liatnya karena dia china jadi mualaf aja.. trus di puja2...
Sebelum ini kasusnya juga ud banyak
Tempat numpang cuci uang x.
Mudtinya pak Mahfud koordinasi dg kemenku tdk memutuskan sendiri. Dan putusan pengadilan kadang kala juga sering mengecewakan sekalioun kita menghormati putusan pengadilan
Hakim yg mengabulkan permohonan Yusuf Hamka perlu dipertanyakan.
Kasus sdh 25 tahun.
PT.CMNP milik siapa?
Bank Yama milik mba Tutut.
Salam waras.
Intinya kalo ada hutang, bayar...apalagi sudah di Acc pengadilan
@@Ahmadzam1919 Kalau pemerintah pada waktu itu datang ke Pak YH untuk pinjam uang ..saya setuju wajib membayar . Tapi ini bentuk simpanan deposito ..karena banknya bangkrut kemudian pengadilan mengesahkan sebagai utang yang harus dibayar pemerintah . Saya setuju harus hati2 ditliti lagi ..karena menurut berita itu cmnp atas nama deposito dan bank sebagai tempat menyimpan uang pemiliknya diduga sama . Disatu sisi pemerintah dituntut mengembalikan deposito yang berbunga2 ..disatu sisi pemerintah juga punya tagihan bantuan yang dikucurkan ke bank yang bangkrut itu . Ya harus hati2 dan ditinjau kembali .
@@PAKCIPNDESO BANK milik BUMN berarti ya?? Intinya kan kalo begitu harus ada transparansi, kenapa gamau bayar alasan kuatnya ini yg tidak di paparkan ke publik oleh pemerintah, seolah ini Belut licin yg sulit ditangkap,, padahal kemenkumham sudah ketok palu. 🔨
yaa di terang benderangkan saja semuanya..transparan....pasti akan terbukti/terlihat mana yg berhak dan mana yg tidak berhak.............yg baik dan benar PASTI pemenangnya
Jusuf Hamka, sebelum dipanggil Mahfud MD garangnya minta ampun, sesudah dipanggil ditanya wartawan cuma mangut2 aja kayak ayam sayur 🤣🤣🤣🤪
Herannya banyak yang belain si kapitalis pengusaha jalan tol ini , bayangkan lu kapitalis tapi bisnis lu jalan tol, yg mana harusnya jalan tol itu di kelola negara bukan swasta
Karna ada niat baik dr pemerintah, kan udah ketok palu, masa ttp gmw bayar. Saya sih lebih percaya yusuf hamka drpd menkeu. Bayar dong udah d tolong tp gmw bayar, aneh.
@@agusakhidilyasa7169.. Lebih aneh lagi yg menghilangkan dana deposito punya yusuf hamka pada waktu taun itu..siapakah dia
Saya percaya Pak Mahfud MD.. jadi emang ada utang yg harus dibayar..
Sudah dari dulu pendukung prabowo bilang banyak nya utang yg nnti akan jadi bomerang bagi rakyat tapi pendukung Jokowi tidak perduli itu.itu urusan negara dll
Ya sekarang tonton aja lah rasain.nikmatin ngapain x an ribut
Seharusnya ibu Tutut putri pak Harto yg bertanggung jawab yg punya Bank yg di titipi uang pak Yusup hamkah yg menitipkan saham ke bank yg Bu Tutut kelola
Mantap-mantap pemerintah ini, ni pelajaran buat saya..
Periksa hakimnya kok bisa hutang bank yama( bank swasta punya tutut) pemerintah yg nanggung bayar hutangnya k pt cmnp.
CMNP didirikan sama bu TUTUT, keluarga cendana lebih sungguh cerdas, sebelum disita dijual dulu, ini resiko dari pa yusuf hamka, kenapa membeli perusahaan dari keluarga cendana yg bermasalah dimasa lalu.. meskipun perusahaan ini memang bermasalah tapi berpotensi.....
Seharusnya nagihnya ke pemilik cmnp yang ngrugiin negara kok malah negara yg dirugikan dimintai tanggung jawab. Ibarat bank swasta bawa lari duit nasabah masak nagih ke negara😅
Belajar lagi kk
Nnti malu sendiri 😂😂
Lah dimintai tolong oleh negara dan udah ditolong tp malah gmw bayar, gmn coba.. Ngakak
Bahkan nama Ucup bkn pegawai/ dirut cnmp
@@agusakhidilyasa7169negara ato anak presiden? 😂😂
@@almichannelofficial sdh jelas ..mungkin nalar km bermasalah sama sprti yusuf hamka stelah dekat dg jk
Pemerintah perlu evaluasi terhadap perusahan itu, apalagi mau nagih uang ke pemerintah...perlu di periksa si yusuf hamka itu
Yusuf hamka tidak punya malu harusnya berterima kasih bisa kaya karena dari proyek negara
proyek negara itu sistem tender om siapa yg duitnya kuat pasti menang
lah negara juga butuh pengusaha untuk membangun insfrastruktur
Yusuf Hamka cuman taruh deposito/saham di PT CMNP, sedangkan jabatan direksi dipegang oleh Mbak Tutut.., lah nagih utangnya ke pemerintah ..,anyway Pak Yusuf sendiri gak punya jabatan apa apa di PT. CMNP... terus nagihnya ke Pemerintah, gimana sih ini dulu mekanisme dlm melakukan bisnisnya..., mestinya tanyanya ya ke Mbak Tutut dulu kalau masalahnya soal saham dan keuntungan dlm bisnisnya..,kenapa sejak 1998 gak dipertanyakan ke direksi PT CMNP nya gimana pembagian rugi labanya.. kalau Pak JH berbisnis...
kemenkeu harus hati2 jangan sampai melanggar hukum karena menjalankan perintah hukum.
Waduh ternyata orangnya cendana. Mau tagih utang tapi utangnya malah lebih besar😂😂😂
Masyarakat siap pantau kejelasan akhir ny
Perlu diagram kronologi. Hny orang pinter yg bs mudah pahami penjelasan hukum bank dan saham. Bersyukur presiden tekankan utk dituntaskan.
Kpn indonesia maju.klo para koruptor terus berkliaran..sya sangat mengagumi bpak presiden jokowi slalu melindungi rakyat nya
Jadi ambigu
- Koruptor terus berkeliaran.
- Jkw melindungi rakyatnya
Kesimpulannya?
Bila perlu panggil hakimnya utk memberikan keterangan tentang keputusanya secara terbuka kepada rakyat Indonesia.
jadi yang benar yang mana nih? Mohon untuk pak jusuf Hamka jangan bikin gaduh. Saya lebih percaya dengan pemerintah dan Kemenkeu saat ini yang dipimpin oleh bu Sri Mulyani
Pemerintah punya data lengkap..apalagi kemenkeu pernah d era SBY juga..singkat nya gini deh masa gk paham sih mau pemilu,biar ngerusak reputasi aja
Trus knp
Bayar hutang adalah wajib
Yang bener yg nagih utang, duit lu jutaan di utang temen lu, gk mungkin lu nagih 😂
gaduh untumu..... org nuntut haknya kuq..
Ingat keputusan yg dibuat oleh pengadilan....siapa dulu saat itu yg berkuasa, tokoh2nya dan bgmn situasi dan kondisi politiknya...mknya jgn heran bila spt ini.....!!????
Pak jusuf punya desposit di bank YM lha trs CMNP perusahaan yg terafiliasi dg YM bangkrut trs di likuidasi pemerintah. Gt bang..
Pemerintah jg hrs gercep beresin aset BLBI mayan buat nanggulagi kemiskinan
Rakyat diberi pelajaran oleh pemerintah
Kalau
memungut pajak pakai tangan besi !!!
Kalau dirampok koruptor ????
Kalau ditagis hutang ???
Mari disimak
Bagaimana cara bersilat lidah
Apa perlu drama
Aset First Trafel yg disita negara atas dasar keputusan pengadilan tidak dikembalikan ke para masyarakat sepeserpun yg mau beribadah umroh lewat first trevel. Mmg pemerintah itu ruwet dan mentalan.
Parah ya
La ini ... perlu di telusuri.. secara hukum.. tdk ad kontrak..pt CMNP..
Perlu di pertanyakan putusan HAKIM, mengapa Negara harus membayar hutang sementara negara tidak pernah berhutang kepada perusahaan, malah membantu perusahaan yg lagi colaps. Pasti putusan HAKIM ADA UDANG DIBALIK BATU. DUKUNG NEGARA DARI MAFIA PENGADILAN.
Rahasia umum, pengadilan kalo ada uang apapun bisa jadi
karena negara yg likuidasi banknya, mau pake hakim amerika juga putusannya bakal sama
Sebenarnya Yusuf Hamka deposito 78 miliar di bank YAMA (milik Mbak Tutut) tp bangkrut krn krisis moneter 1998.
Kenapa nagihnya skrg, seolah² pemerintah punya hutang sm dia.
CAPER....
pasti ada permainan d belakang nya krn ini menyangkut duit yg byk pasti dpt ikan besar itu
@@kennethkho7165wkwkwk sok bawa2 hakim dari amerika lo.. baca berita aja masi gagap.. sok2 tahu hukum .. lunasin aja tu cicilan mu dah syukur.. gak bebani kluarga
Wah.. wah.. kok bisa menagih hutang jika bukan pemilik, bukan komisaris, bukan direksi, bukan siapa2. Kok malah jadi kayak debt kolektor dong. Kacau ini..
Sukses Selalu pak Jusuf Hamka
Jgn2 hakim yg memenangkan yusuf H,kena suap,😀😀😀😀
Hebat bu ... Sri jangan dulu di bayar.. Biar tau dulu si tutut bayar ga ke negara...
Hutang PT CMNP pemilik tol di Indonesia yang jumlahnya triliunan dibayar oleh pemerintah dalam skema BLBI dan setelah lunas hutangnya PT CMNP dijual oleh Tutut kepada anak buahnya yaitu Yusuf Hamka, pemerintah tidak bisa minta hutangnya Tutut selaku pemilik PT CMNP karena sudah dijual, inilah permainan para konglomerat menjarah uang negara, pakai logika saja dari mana kekayaan para konglomerat yang jumlah kekayaannya triliunan seperti Tutut, Yusuf Hamka dan yang lainnya kalau tidak ngemplang uang rakyat dengan permainan kotornya, setiap warga negara bisa seperti itu asalkan ada akses, kok sekarang Yusuf Hamka bilang pemerintah punya hutang, yang punya hutang itu para konglomerat rakus kepada rakyat Indonesia
Bpk YH apa tdk tau klo mantan bosnya ngemplang negara... 😂😂 segitu mudahnya beli asetnya
Kalau sudah lunas berarti ada surat/dokumennya dong, tunjukan aja kalau ada di Kemenkeu. Jika enggak ada, itu deposito jadi tanggungan yang nanggung utang tutut. 😊
Ngeri permainan YH, full bekingan cendana tp mencitrakan dirinya sok bersih, bongkar terus bu Sri Mulyani
Yusuf hamka..Salim group dan komplotan nya saat orba berkuasa di modali pemerintah utk membangun berbagai macam usaha.. sekarang mulai menagih ke pemerintah.. dgn bunga hampir mencapai 1T..
Betull,,jdi ingat bukunya si george aditjondro yg blng sbnrnya si jusuf hamka ini msih kroni orde baru sebelum jdi bagian kroni he was nobody but sjk jdi mukalap n byk memukalapkan keturunan chinese mka ditarik dlu awalnya jdi pngurus yayasan pny soeharto lalu ditunjuk jdi direksi cmnp,,😂😂
Semua orang tahu kalau CMNP itu milik Mba Tutut sejak bapaknya masih Presiden. Kalau pakai uang negara bayar dong. Jangan pakai yusuf hamka utk mengeruk uang negara
Oh ini kasus orde Baru toh, pie penak jaman ku 👍
Tau masa transisi dari jaman orde baru ke jaman demokrasii ?
Wah, harus banyak oknum Kemenkeu dipecat nih...
giliran nagih pajak ke warga sendiri ingatan mereka sangat kuat, giliran kewajiban bayar hutang ke warga sendiri??????
@@scapes-u5d itu keputusan MA cuman skedar kertas ya
@Jack One , Simak dan Pelajari dulu Kronologi Masalahnya Lur... , 🙏 !
@@tukangpasar4456 itu keputusan MA cuman skedar kertas ya
Bayar aja lah sesuai keputusan Mahkamah agung, toh uangnya nanti kembali ke rakyat , pak Yusuf hamka berjiwa sosial yg tinggi
Pede bngt lo blng uang nya kembali ke rakyat😅😅😅..kyk gak tau china aja lo.
bu sri Mulyani itu orangnya teliti dan jenius dalam mengatur keuangan... kita lihat dan pantau saja proses dan tahapan nya sambil belajar dan memahami.... masyarakat indonesia harus bijak dan cerdas dalam melihat dan menonton berita... Semoga baik-baik saja perekonomian indonesia...amin...🙏🙏🙏
Genius apa an dikibuli anak buahnya gitu kok
Ekonomi negara harus sehat,tapi rakyat harus selamat.noleh kebawah gimana rakyat saat ini
Sri mulyani sdh ga bisa hati2 krn desakan.
jenius sih jenius tapi masih dikibulin bawahannya yang korup. buktinya ada 3 menteri yang korup, belum lagi banyak yang tidak bayar pajak
Putusan MA dalam negara itu mutlak, itu bukan jenius tapi berkelit
Orang yang sangat kaya raya itu macem-macem ...... keluarga cemara dan keluarga cendana itu beda .........
Bukti carut marutnya Indonesia era sebelum Presiden Pak Jokowi. Pantesan dulu Negara sebesar RI bisa kalah sama Malaysia disegala bidang.
bukannya kebalik bro... rezim ini di tagih malah nagih..
@@liaoktaviana2850 negara punya hak tagih dari para pengutang debitor
@@liaoktaviana2850dengerin bosqu
Kalau bayar hutang dalih nya inget uang Rakyat...kalau korupsi kenapa lupa dengan uang rakyat
Pemerintah hrs hati2 dng klaim JH. Mesti jelas relasi JH dan PT CMNP. Siapa JH dlm hal ini? Jgn2 dia jongosnya Tutut yg digunakan utk klaim ke pemerintah
Bukannya JH sudah memenangkan perihal ini di Mahakamah Agung?
Hahahha jangan2 😂😂😂
@@Ashifer_CCreatoratas nama PT CMNP bukan atas nama sendiri 🤣🤣🤣
Betul harus hati2 siapa itu pemegang saham terbesar di cmnp asal Singapura 🤣🤣🤣
@@ibsumantri4761 biasa pake bahasa jangan2(terawangan).
Seheboh apapunorang yg kau benci tapi bila menang dipengadilan.itu hal yg berkekuatan hukum tetap.karena ini negara hukum.bukan negara kerajaan.
Ini sdh bertahun tahun dan ramai ketika pak Mahfud MD berbicara ,,,, lantas dulu itu kmn saja 😂😂😂😂bayar dulu sesuai dgn keputusan yg sdh inkrah
Sikat habis penjahat penjahat pencuri uang negara,,, negara hebat
Jaka sembung bawa golok wkwkkwkw
hebat bisa jualan pasir
Negara gk bisa bayar utang Ngerii
Kenyataannya di Era Pak Jokowi lah para koruptor "Gila-gilaan cawe cawe uang korupsi"lihat saja indeks korupsi di dunia berdasarkan hasil riset Internasional dan Bank Dunia,maupun IMF
@@wanjoyowanjoyo1304 jgn keras" nanti tetangga tau😅
kan udah ada inkrah keputusan..tunjukan klo negara itu tunduk kpd hukum yg di buat oleh pemerintah sendiri...lama banget eksekusinya...giliran orang kecil aja langsung di eksekusi
Ya Allah yg maha membolak balikan kolbu manusia lembutkan hati dan bimbing agar para pihak mau menghargai dan memenuhi kewajibannya.janganlah mengingkari tanggung jawabnya karena semua amal baik atau jahat akan dipertanggung jawabkan kelak dimahkamah Allah SWT.
Allah punya rencana yg baik, dan akan memperlihatkan kebenaran dan ketulusan seseorang, pakailah mata hati dan akalmu
Hati-hati penganut ISIS,Hizbut Tahrir,FPI dan Islam garis keras yang mengarah pada kekerasan
Lebay lu,
@@riyadiriyadi8965
Benci dengan komentar seperti ini, Indonesia darurat etika dan korupsi, lo buzzer anti Islam, sebutkan kerugian negara oleh FPI, HTI ?
Wkwkwkwkwk duar
Baca sejarah jutang piutang nya baru membela siapa yg benar yaa
Sepertinya negara sudah tidak punya duit, utang 800 Mikyar aja sudah ngak mampu membayar, Team Kemenkeu kalang kabut bayar utang, jangan-2 di korupsi lagi, kasus Bea Cukai & Dirjen Pajak tidak kedengaran lagi proses hukumnya di KPK dan di Kemenkeu serta team Menkopolhukam tidak bersuara lagi
Harus pembersihan kemenkeu, jago ngeles, kemenkeu melanggar dan tidak mau mengakui keputusan MA, keren...
betul banget, kemenkeu jagonya nagih pajak doang dan penjarain yg utang pajak, giliran negara yg utang kemenkeunya ngeles 1000 alasan, mestinya org2 kemenkeu jg diadilin krn gak mematuhi putusan pengadilan
simak dari Awal Brooo ...
Itu tahun brpa .... kenapa baru koar koar mau tahun politik ...yh antek ya cendana
@@budimandanwo32 benci bnget sama pemerintah
Simak donk pnjelsaanya,jng" pikiran negatif trus bos..
Jgn pamer ketololan kau itu...pahami baik baik masalahnya...
Tlg pak menko jg kebablasan, ingat kejadian kmrn bhw terlihat jelas tdk bisa membaca laporan keuangan (ppatk), n sampai skrg tdk minta maaf...
Pak Jusuf Hamka seperti lebih bisa dipercaya ketimbang omongan para pejabat KemenKeu. Keputusan MA juga sudah menguatkan keputusan pengadilan, Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan Pak Mahfud untuk membayarkan kewajiban pemerintah kepada Pak Jusuf.
intinya data2 smua ada di kemenkeu..lihat saja nanti suapa yg bnr dan salah..
@@dwipaartofficial172 susah menjelaskan kalo otak gak dipakai, jelas-jelas sudah ada keputusan yang inkrah dari Mahkamah Agung dan ada perintah dari Presiden Jokowi melalui Pak Mahfud, masih ngeyel lihat saja nanti. Malah percaya sama pejabat-pejabat Kementerian yang syarat dengan KKN (mengacu pada beberapa kasus-kasus besar di kementerian ini). Rakyat harus cerdas dan jangan pura-pura dungu atau memang dungu!
@@jayadi25lihat saja nanti itu uang rakyat...ini masalah pemerintah bukan dg pak yusuf perorangan tp dg perusahaan...lu itu hrs cerdas jg.jgn br mendukung anis lu anggap itu bnr...ini uang rakyat yg akan dipakai membayar...gue lebih percaya pemerintah ..
@@dwipaartofficial172 lah si bego... Koq bawa-bawa uang rakyat? Lo pikir pak Jusuf bukan rakyat? Ini utang pemerintah kepada rakyat, lo pikir membangun jalan gratisan??? Pak Jusuf memang mewakili perusahaan, emangnya perusahaan diwakili siap, robot??? dan konyolnya lu bawa-bawa dukung-mendukung anis, gak nyambung! Dungu akut lu! Ini masalah keputusan MA yang udah inkrah, dan pemerintah harus bayar. Lu pernah berpikir ga, Jangan-jangan uangnya udah ditilep oleh para oknum pejabat korup (gw bilang oknum pejabat ya, bukan semua pejabat, kalo sudah memang uangnya kenapa gak bayarin aja sesuai arah Pak Jokowi sebagai presiden. Pakai akal sehat!
Makanya loe banyak belajar lg ya , biar otak loe bisa mencerna data2
Lumayan kasus hukum buat mahasiswa dan pengusaha
Jika mengamati pernyataan dari kementrian keuangan, saya melihat bahwa pihak Yusup Hamka ingin mengelabuhi uang negara pada kebaikan pemerintahan Jokowi. Mengapa ini tidak ditagih saat SBY menjadi presiden selama 10 tahun? Ada apa ini?
Pemerintah tidak berhutang, tetapi dijadikan berhutang karena kalah dipengadilan.
"Ibarat kamu membantu perusahaan teman yang bangkrut, trus kamu bantu bayar utangnya. Lalu teman kamu mau kamu juga ikut membantu membayar utang yang lainnya. Kamu tidak setuju. Lalu teman kamu menggugat di pengadilan dan kamu kalah. Akhirnya kamu jadi memiliki utang sama teman kamu"
Ini bkn hanya kememkeu, kemenBUMN juga banyak hutang nya yg blm di bayarkan
intinya hutang harus dibayar dari negara,bukan dari duit jokowi
berarti anda tidak tau kronologinya, ditagihnya udah lama,
CMNP mengajukan gugatan terhadap pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2004 dengan perkara yang terdaftar Nomor 137/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Sel , Gugatan CMNP dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA) dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung pada 15 Januari 2010,
Pada tahun 2012, CMNP menang atas gugatannya dan pemerintah harus membayar kewajiban kepada perusahaan beserta bunganya. masih Jaman SBY
Namun, sampai 2015 belum juga dibayar
mgkn saat pres sby, bunganya blm tgi dan blm dilirik mitra nyapres😂
Yang berhutang siapa yang bayarnya siapa. rugi Negara kalau seperti ini
Trus utang pemerintah yg sekarang siapa yg bayar...😅
@@setiadiadi6392 pemimpin berikutnya. hahahahaa
Saya lebih percaya kementerian keuangan dari pada Yusuf Hamka
Mantap bro.
Setuju
Aneh, sudah ada putusan sidang yg sangat jelas dan sangat prosedur.
Masyarakat harus tau, kenapa utang negara kepada rakyat sangat susah di tagih, JAWABANNYA : KARNA DI DALAM TUBUH KEMENTRIAN KE UANGAN ADA KESEMPATAN UNTUK MENCOMOT UANG 800 M ITU, INGET MAFIA ADANYA YA DIDALAM TUBUH KEMENTRIAN KEUANGAN. SELESAI
wkkwkwwkwkw 😄😄
Bukankah sudah Inkrah di Mahkamah Agung ditahun 2010,kenapa masih dipersoalkan lagi,bukankah seharusnya persoalan yang dibahas Yustinus (perwakilan Depkeu sekarang)dibahas semasa sidang sebelum Inkrah di Mahkamah Agung.
Betul... ini masalh birokrasi tiap ganti kpmimpinan beda kebijkn yg berimbas pd kebijkn. Mknyanya dikaji2 truss
Ada novum bisa mengajukan peninjauan kembali
*LOH PUTUSAN MA SUDAH JELAS HARUS DIJALAN KAN , INGAT UNDANG UNDANG, KOK UNDANG UNDANG DILANGGAR, INI NEGARA KOK GAK TAAT HUKUM, MALAH NGELES BERKELIT LIDAH GAK MAU BAYAR DENGAN ALASAN VERSI DIA*
*NEGERI APA INI HUKUM DIPERMAINKAN PEMERINTAH*
*PERLU DIKETAHUI NEGARA NUNGGAK GAK BAYAR BUKAN CUMA KE YUSUF HAMKA SILAHKAN CEK*
Intinya sekaya apapun seseorang kalau sudah makan uang rakyat gak bakalan tenang hidupnya
Jangan bawa-bawa dengan kata kata uang rakyat pak,,,banyak uang rakyat yg di korupsi oleh pejabat negara.
Alasan BPPN tidak menggantikan DEPOSITO CMNP di bank Yama adalah karena pemiliknya SAMA yaitu mba Tutut.
Jadi tahun 2015 (kira2 15 tahun setelahnya) ada upaya pembuktian oleh CMNP bahwa mereka sudah merupakan perusahaan terbuka sejak tahun 1995.
Karena kalau Berhasil dibuktikan sebagai perusahaan Terbuka sejak tahun 1995, artinya pemiliknya bukan mba Tutut sendiri ada pihak lain.
Dan karena itu PASTI ada auditor keuangan yg melakukan audit perusahaan termasuk rekening deposito.
Artinya "BISA MENJADI ALIBI" bahwa tidak mungkin ada rekening bohong2an.
Kebetulan jaman dulu (sebelumtahun2000) Notaris 2 belum punya siatem online yg terhubung ke KEMENKUMHAM seperti sekarang, jaman dulu notaris mencatat perubahan atas perusahaan itu dalam bentuk kertas. Atau file di lokal computer.
Sistem Informasi Elektronik Notaris belum ada saat itu (sebelum th2000) Jadi pencatatan mundur alias suatu kejadian pada Perusahaan dimana tanggalnya dimundurkan dimungkinkan saat itu.
Dan datanya tidak tersentral seperti sekarang.
Jadi misal JAMAN ITU (sebelum thn 2000) ada perubahan pemilik modal perusahaan dilakukan di notaris dan tanggalnya dimundurkan bisa dilakukan di notaris2 "nakal". Kalau sekarang AKAN TERLIHAT di sistem, tanggal perekaman data dan tanggal perubahan pemegang saham akan TERLIHAT BERBEDA pada sistem kemenkumham.
Jadi kalau CMNP thn 2015 bisa menang di pengadilan itu karena membawa saksi ke pengadilan bahwa sejak tahun 1995 sudah menjadi perusahaan terbuka.
Toh datanya tidak tercatat di kemenkumham karena belum ada siatem online.
Jadi TINGGAL PAKAI SAKSI SAJA, bisa notaris atau pihak yg mengaku sudah mendapat deviden di thn 1995, membuat Hakim TIDAK MEMILIKI ALASAN untuk menolak bahwa CMNP sudah merupakan perusahaan terbuka sejak th 1995.
BEGITULAH TRIK CARA MENANG nya....kepikiran caranya setelah 15 tahun....mungkin dibantu oleh detektif conan 🤣🤣🤣🤣
Boleh saja berteori. Itu semua pastinya sudah di debat saat MA. Trus MA sudah membuat keputusan. Kok boleh tidak di jalankan?
@@hermantansri4738 itu bukan teori itu kenyataan....lihay direktori keputusan MA...memang spt itu.....karena kelemahan sistem jaman dulu...akhirnya hakim harus memutuskan spt itu..karena ada saksi.
Alasan Keputusan MA tidak dijalankan bisa saja karena apa alasan MA memutuskan bunga 2% perbulan ? 🤣🤣🤣🤣
Sya lebih prcya SMA orng yg suka menolong rakyat kecil seperti pak Yusuf Hamka dibandingkan percaya ke pemerintahan
Kok malah aburradul negeriku tercinta.
Mana seribu masjid ny yang mau di bangun
Saya percaya Paula 'temen' Tutut. Tp dia dipaksa tutup mulut
@@purwanto389hanya keuangan si cindo
@@yayaaya945dlm bentuk maket
Mari kita tunggu perkembangan..kasusnya
Harus diakui memang rezim skrg ini, klo uang keluar utk belanja proyek2 negara memang sangat lancar macem air, tp klo uang keluar utk bayar utang kepada rakyat/masyarakat, maka macet2.
Pahami dulu kasusnya,ini kasus ruwet dari 1998 pikir sendiri jaman siapa itu.
Jaman SBY juga pernah ditagih tapi blm dpt penyelesaian.
Jgn karna gk suka sama rezim skrg terus nyinyir tapi gk paham kasusnya
Jangan asal nuduh pemerintahan sekarang.pelajari dulu pak yussuf menyalurkan dananya di jaman siapa bos pelajari jangan asal menyalahkan pemerintahan pak jokowi
Setelah mendengar p.Pras intinya masalah tsb sangat Ruwet.... dibahas bersama dg pihak terkait spy tahu duduk permasalahan yg benar serta solusinya yg tepat...
Kalo menurut kami utang pemilik bank yama harus diberesin dulu setelah itu negara bisa mbereskan utang kpd si yusup hamka
Kalo ngga beres trus hutang k yusuf hamka ngga dibayar gt? Cara berpikirnya gmn sih?? Gw sih males ngasih utang k elo kalo pola pikir nya kyk gt.
@@agusakhidilyasa7169gk beres kok lepas tangan? 😂😂😂
Jorok lu
Pimpinan PT Yama, pimpinan PT CMNP, Pak Yusuf, dan Staf Menkeu, Bpk Mahfud.bisa dihadirkan untuk mengikuti sidang pengadilan masalah hutang piutang dan tentu hasilnya akan jelas nggak cengkarut spt ini . 😂😂😂
@@stromclxstrom9407 dan hakim MA yg masih misterius namanya 😂😂
@@ustdkribooche 😂😂😂😂😂 tetep rahasia klu dpt 10% biar gk da yg tau 😀🙏
Tergantung Bank Yama itu di akuisisi pemerintah atau di bangkrutkan pemerintah, sekarang bank Yama kemana? Knapa Yusuf hamka ndak nagih ke bank itu, kan dia naruh uang di bank itu, sedangkan bank itu sudah bangkrut kan (ndak ada lagi).
Sama perusahaan besar aja perlakuannya seperti itu, bagaimana dengan rakyat biasa, gak aneh makanya banyak rakyat yang dikerjai sm pemerintah / antek"nya soal pembebasan lahan, kalu gak tanahnya direbut ya dibeli dengan harga semurah murahnya
Kamu pekok banget
Ga sesederhana itu om
saya dukung pemerintah..utk mengevaluasi ulang utang yusuf hamka. krn pemerintah juga memperjuangkan hak tagih negara ( rakyat indonesia.). kalo kmentar yustinus ini benar. maka mari kita perlu cermati bsrsama YH ..?
begitu susahnya menagih hutang ke negara..padahal sudah ada keputusan pengadilan...sudah ada perintah presiden tapi bapak ini tetap bertahan untuk tidak membayar hutang...
Pengadilan tidak membahas bailout , harus hati-hati bank Yama tsb tempat deposito Babah alun diselamatkan pemerintah milik Tutut, ada utang ke pemerintah terkait cnmp itulah gak mudah bbrp presiden sblmnya gak kelar.
Pemerintah Tidak Pernah Hutang. Mbak Tutut Yang Punya Utang,
Yang hutang orang lain negara yang nanggung ya pantes lah gk dibayar bayar bukan kewajiban mo putusan MK kek. Hukum itu condong kemana bisa dilihat disini menkeu hanya ingin menyelamatkan uang rakyat 😌
negara gak punya utang cung, itu putusan yg membebankan negara untuk membayarnya
Aneh bin ajaib, jk pemerintah tk pernah ada kontrak utang piutang dg jh tiba2 ditagih u bayar utang. Bg yg ngemplang uang negara dg dalih blbi sikat paksa . Keenakan mrk.
Sehat selalu pak yusuf hamka🙏
& mba Tutut
Hebat cendana ini punya hutang negara blm dibayar malah nagih kenegara melalui tangan orang lain
Bp presiden Jokowi baik cinta rakyat,rendah hati 👍❤,bp Mahfud MD benar benar baik,taat pada tugas👍🇮🇩
Ah masa baik
Jangan ngomong rakyat saya dan keluarga saya juga rakyat
Gk dukung joko
Bilang aja lo
Baik sih broo tapi kok gini jadinya diluar nurul jadinya khan .😮😮
@@xxxxxxxxxxxxx7341 ingat bukan Di era jokowi lo
Baik apa nya cinta rakyat yang mana jokowi itu tega kerakyatnya bbm mahal sekali jadi sembako semua mahal ditambah lagi rezim jokowi hutangnya hampir 8000 trilyun .
Para pejabat kita dari depkeu utk bayar utang ke RAKYAT INGAT UANG DARI RAKYAT tapi kalau mau di buat korupsi atau cuci uang lupa bahwa UANG DARI RAKYAT....lihat itu ALUN .... dan uang yg 349 T ..... dari para pegawai PAJAK DAN BEA CUKAI ..... MIRIS...MIRIS....MIRIS .....
Pak yusuf baiknya kumpulkan bukti2 fisik yg outentik terkait utang piutang, supaya tidak diplintir ke mana2, dan akhirnya malah jadi polemik bila dikaitkan dengan situasi menjrlang pemilu 2024. Yakin bapak akan mendapat solusi terbaik, karena negara kita negara yang berlandaskan pancasila dan memiliki dasar hukum.
Iya kah😂😂😂😂
Di mk kan udah ada kasusya. Gak usah bukti, katanya mk hukum tertinggi. Kemenku gak punya bukti apa2. Kalau yusuf hamka punya hutang tuntut aja di pengadilan aja. Pemerintah ruwet
@@santringaji6340 Negara Sudah Bantu Bailout, Sekarang Malah Harus Bayar Jusuf Hamka anehkan knp dak tagih ke bank yama wkt di bail out ? pahamkan ?
@@TheKisno santri ngaji kurang literasi bro sepertinya🙈😜
Negara melawan rakyatny sndr😂😂
Ayo siapa yg percaya babah alun klo pemerintah punya hutang pada pt cnmp..acung jempol..
Rakyat berhutang ke pemerintah harus bayar, begitu juga sebaliknya, hutang itu harus dibayar, apalagi ini sudah putusan pengadilan
Kamu gak ngerti apa yang dibahas?
Pemerintah tidak berhutang, tetapi dijadikan berhutang karena kalah dipengadilan.
"Ibarat kamu membantu perusahaan teman yang bangkrut, trus kamu bantu bayar utangnya. Lalu teman kamu mau kamu juga ikut membantu membayar yang lainnya. Kamu tidak setuju. Lalu teman kamu menggugat di pengadilan dan kamu kalah. Akhirnya kamu jadi memiliki utang sama teman kamu"
@@johnyangsana911 mungkin dia yg tdk paham, tahun 98 blum lahir
@@johnyangsana911 jangan pilih prabowo masih dekat cendana
Ente gak paham 😂ngasal bacot
@@Chaya20239 Pasti dong.....GANJAR
Maju terus pak yusuf...kami percaya anda...
Jusuf hamka orang orang nya anis dkk.wajar kalau buat keonaran .kenapa gak dari dulu waktu reformasi ditagihnya wkwkw
Dasar kadronee
Teknik mereka mengalahkan lawan mereka pada saat pemilu, mereka sengaja melakukan ini supaya masyarakat membenci pemerintah.
Supaya masyarakat tidak memilih calon presiden yg didukung pemerintah.
Buzerrp mulai menyerang wkwkw
Mulai panas ya😂😂😂
Panas panas deh lu kafir
pak yusuf hamka...seharusnya tau urusnya dgn resim cendada...sedankankan negara bukan milik cendana....
ujung"nya putusan Mahkamah Agung bisa di ralat, akan jadi barometer hukum baru nih😂😂😂
Putusan mahkamah agung jaman siapa itu,bisa jadi putusan hakim ada udang dibalik batu,makanya perlu dikaji lgi.
Negara tujuannya membantu bank yg colaps tapi ternyata gk bisa diselamatkan,terus kenapa jadi negara yg harus bayar uang nasabah.
Makanya ini banyak yg bilang kasus ruwet
@@djokosaputro3378 bahwa MA adalah jalan trakhir berperkara, sifatnya final dan mengikat, tak bisa di ganggu gugat, tak perduli MA zaman siapa, MA salah satu lembaga tertinggi negara bung...kita wajib taat, ngeles boleh, bahwa terafiliasi dgn salah 1 klan masa lalu, bukitkan di pengadilan dan itu harusnya itu dilakukan sebelum putusan MA tsb, fakta yg saat ini diungkap Kemenkeu, pasti juga udah didalami para hakim MA sebelum memutus perkara...
@@khaybarr9716
Putusan MA pun masih bisa di PK jika menemukan novum baru.
Harusnya lu dukung kemenkeu utk mencari novum baru
@@OntaTua maaf sepertinya saya kurang literasi, dlu pernah baca bahwa ada batas waktu pengajuan PK sejak putusan,saya lupa berapa hari, bulan atau tahun ya...hehehe...
@@OntaTuaika ada novum baru bisa di PK, tapi tenggang waktunya 180 hari.
Tapi masalahnya, putusannya sudah inkracht pada tahun 2010.
Dan utang ini sudah diakui pula pada jaman menkeu Bambang Bojonegoro.
Sudah proses perjuangannya lama d pengadilan, sudah ada putusan inkracht pada tahun 2010, tapi kewajiban tidak kunjung dipenuhi.
Katanya harus taat hukum, giliran rakyat bayar pajak harus tepat waktu, telat bayar pajak kena denda.
tapi kok giliran utang kepada rakyat kok gak kujung dilunasi.
Segera lunasi utang beserta denda nya, biar menjadi contoh.
Wkwkwkkw
No Debat... Udah di Putuskan pengadilan.... Sebagai negara hukum sudah selayaknya harus patuh... Jangan di bawa debat lagi
INGAT INI.PERSOALAN UNTK MENGALIHKAN .PERHATIAN KESALAHAN DIMASA SEBELUM REZIM.BERKUASA ..DG TUJUAN UNTK BERSIH2 DIRI..DISAAT MASA TUGASNYA SELESAI...INGAT MPUT BISA MENJADI PISAU YG BERMATA DUA..
Yusup hamka naruh deposito di banknya Tutut banknya bangkrut lah kok nagih kepemerinta
Kan di ambil ahli sama negara bank2 swastaa
@@SHN0o1di atas 2M gada jaminan saat bangkrut, salah sendiri gk dlm bentuk tanah/ emas.
@@ustdkribooche g ada undang2nya tapi
@@SHN0o1 sjk krismon ada LJK. Bank yama gk terkenal, bangkrut, trima akibatny