FUN FACT: Mahito kecil menceritakan kisah nyata Hayao Miyazaki hingga pindah ke desa.. Sedangkan sang Dewa menggambarkan Hayao Miyazaki yang sekarang, balok-balok yang disusun mewakili film2 Ghibli yang telah dibuat. Makanya ada adegan sang Dewa berpesan ke Mahito untuk selalu menyusun ulang balok2 tsb setidaknya 3 tahun sekali (ini spt film Ghibli yg setidaknya dlm 3 tahun ada 1 film release). Dan banyak detail2 menarik lainnya...
@@yudhasanjaya7205 Googling aja bbrp situs yg menulis biografinya Miyazaki. Intinya film ini adl karya personalnya Miyazaki, krn ketika garap project ini gak ada batasan2 dan deadline. Jadi sangat banyak metafor2 di film ini digabung dengan fantasy dan kehidupan pribadinya. Makanya bnyk yg bilang ini Masterpiece nya Miyazaki (dlm arti karya dgn pure kreatifitasnya)
Ini yg gw tangkep. film ini segmented banget jadi wajar kalo banyak yang gak nangkep kalo gak ngikutin banget karya hayao miyazaki. Film ini tujuan awalnya jadi karya terakhir hayao miyazaki, dan dia memasukkan banyak unsur-unsur film sebelumnya sebagai tribute. inti ceritanya ada: 1.grief : tentang kesedihan bocah yang belum move on dari ibunya yang meningggal dan bagimana mahito yg belum menerima ibu barunya. 2.acceptance: Proses mahito yg gak peduli hingga jadi peduli dengan ibu barunya yg hilang, mahito yg pengen nyelametin natsuko sampai ketemu dan dibantu kiriko muda dan ibunya yg masih muda, dia yg sebenernya udah sayang tapi masih denial (mahito ditanya dia mau nyelametin siapa, dia jawab orang yg dicintai ayahnya, bukan ibunya) sampai akhirnya dia ketemu natsuko dan memanggil natsuko ibu buat pertama kali nya karena takut kehilangan ibu lagi. (Ini menggambarkan hayao miyazaki yang menerima kalau studio ghibli dan dia gak bisa membuat film lagi) 3. Legacy: paman buyut nya ingin mahito dari penerusnya dengan mengirim heron dan membuat natsuko ke isekai buat memancing mahito datang. Tetapi mahito menolak dan paman buyutnya menerima hal tersebut dan membiarkan dunia nya hancur (ini sebenernya menggambarkan hayao miyazaki yang udah tua ingin berhenti dan meneruskan legacy-nya ke anaknya goro miyazaki tapi anak nya menolak. dan hayao menerima dan ikhlas kalo karya-nya atau legacy-nya nggak ada yg melanjutkan dan hancur ceperti dunia isekai itu. tapi diakhir mahito mengambil satu pecahan batu yang menggambarkan walaupun goro gak melanjutkan legacy-nya tapi dia membawa nasehat dan pesan dari ayahnya untuk membuat karya nya sendiri). Menurut gw hayao miazaki terlalu idelalis dengan karya-nya yg seperti karya seni dan banyak pesan tersembunyi yg gak semua orang bisa paham.
Terlalu banyak metafora ya berarti. Bener sih kalo dibilang film ini terlalu segmented, buat saya yg ga banyak ngikutin film gibli dan ga punya ikatan emosional kuat dengan karya2 studio gibli sangat disayangkan maksud2 implisitnya ga dapet jadi susah dinikmati
Ya... susah sih penonton buat berinterpretasi pada ceritanya mah, kalau yang nggak kenal karya Gibli mungkin atau mengenal Hayao Miyazaki langsung, jadi susah sih nih film buat direkomendasikan ke orang umum/banyak orang 😅
Yup, org kita terbiasa dengan ritme alur cerita disney pixar marvel yg sistem ceritanya ga jauh2, intro, problem, problem solved, the end. Lebih gampang penonton buat nyimpulin cerita ke 1 kesimpulan. Kalo film model kaya gini bisa banyak kesimpulannya karena konteks ceritanya yg ga segamblang film barat.
Bagi yang nggak paham ceritanya sepertinya wajar2 saja kalau ini film jelek. Tetapi yang namanya seorang hayao mizayaki adalah pelukis yang membuat karyanya hanya dipahami oleh mereka yang paham dengan pesan tersembunyi melalui metafora dan interpretasi. Saya disini tidak bermaksud sok paling pinter, akan tetapi kalo dilihat dari komen2 internasional, kebanyakan mereka2 juga sama nggak paham dengan ceritanya😅😅
Ini film Ghibli pertama gw dan gw nonton the boy and heron ini karena diajak temen. Selama gw nonton yang gw lakuin hanya liat animasinya doang tanpa mikir alur ceritanya. Yang ada di kepala gw isi nya burung² doang. Klo gw disuruh kasih rating yang bisa gw jawab adalah 🦜/10
Ini emang segmented dan hayao mendepatkan idealisnya sebagai seniman, sebenernya kalau di tonton berulang ulang dan di maknai pasti akan ketemu arti dari seni buatan hayao, seperti film film terdahulunya
Secara garis besar, alur ceritanya adalah kisah hayao miyazaki dari masa kecil-besar dan pandangan kehidupan menurutnya serta perkembangan studio ghibli. Banyak detail dan referensi menarik dari film ini. Kesimpulan, anime ini mengajarkan kita untuk bagaimana menghadapi hidup sebenarnya. Cmiiw.
Kayaknya Hayao Miyazaki sengaja bang mau egois di dalam karyanya yang bisa jadi karya terakhirnya, kalau mau dinikmatin alur ceritanya sebagaimana anime lain kayaknya salah nonton anime dah wkwk emang alurnya ga semua orang bisa nikmatin, sebagaimana lukisan surealisme ga semua orang yang bisa nikmatin, mungkin ini lebih bisa dinikmati di sisi "karya seni" sebagaimana lukisan surealisme. Bisa juga dinikmatin dari asmr dan suasananya.
Setuju, yang gw nikmati dari karya pak hayao ini, bukanlah ceritanya seperti di anime kebanyakan, tentu cerita adalah poin utama kenapa kisah di anime ini itu jadi ada, tapi yg gw nikmati di film ini adalah keindahan penggambaran yang dibuat, selain backstory mc yang ga ada indah-indah nya sama sekali
Pandangan aku sebagai orang yang bukan fans Ghibli. Selama nonton di part 1, aku ngantuk, hampir aja ketiduran, saking pace ceritanya lambat bgt, terus didukung dengan visual yg luar biasa bagus yg bikin nyaman buat tidur. Bener2 baru melek pas si Mahito ke isekai ketemu sama nenek2 Kiriko(?) yg kembali muda. Sepanjang cerita, aku juga bingung ceritanya nyeritain apa, terus pas tau kalau ini kek proses nyeritain Mahito yang nerima ibu tirinya kayak "loh gitu ya?". Terus aneh aja klimaksnya sama penyelesaiannya gitu...kayak kecepetan dan "loh beres?". Buat yang bagian Mahito ngelukain dirinya sendiri mungkin dia pengen dapet perhatian dari ayahnya atau mungkin dia pengen liat apakah ibu tirinya peduli gk sama dia. Tapi ya, cuman spekulasi aja, toh si mahito ini bener2 ngomongnya to the point doang. Animasinya gak usah ditanya, bagus banget, sepanjang nonton memanjakan mata.
• Gue juga abis nonton bang tadi siang, dan disini gue mau coba beropini. • pertama, secara visual dan music movie ini sebenarnya udah bagus, terutama dari segi visual, punya ciri khas Ghibli banget, tapi untuk music nya berasa kurang di momen momen tertentu. • kedua, gue rasa di awal-awal itu movie the boy and the heron ini terlalu banyak menghadirkan hal yg kerasa gak jelas, atau abstrak, dan membuat gue bertanya-tanya, bahkan mungkin sampe akhir juga, sampai gue beneran bingung. • ketiga, dari beberapa film ghibli yg gue tonton, mc di movie ini kayaknya yg paling gak menarik dan gak berkesan, awalnya gue merasa di awal-awal movie ini akan menceritakan tentang si mahito yg gelisah karena kematian ibu kandungnya, tapi ternyata malah berpetualang ke alam ruh atau isekai, gue juga ngerasa greget kenapa si mahito ini jarang banget ngomong. • keempat, ending movie ini juga kerasa berakhir begitu saja, dan memang kerasa kurang memaskan, atau mungkin bahkan agak gak jelas juga, dan bagian dimana si raja parkit ngehancurin miniatur menara, bagi gue itu rada heran dan ngakak, dan kenapa si kakek juga malah diem aja coba, gak mengantisipasi atau semacamnya? hancur dah tuh dunia seisinya, cuma gara gara satu ekor unggas • btw ada beberapa juga movie ghibli lain yg udah gue tonton, contohnya : - castle in the sky - spirited away - kiki delivery - totoro - from up poppy hill - the wind rises • ya walaupun gue gak nonton semuanya, tapi bisa dibilang gue emang cukup suka dengan movie ghibli, tapi untuk the boy and the heron ini kayaknya movie nya lebih ke bikin bingung, mending nonton totoro aja dah, lebih bagus kayaknya, wkwk (Semoga saya selamat, aaa)
nah iya, apalagi scene yang susah payah naik buat nyelametin himi yang dibawa oleh raja parkit digagalin dengan dihancurkan tangga kayu terus tiba2 ada portal jalan pintas. Lah?? kenapa ga dari awal kalo dibikin portal jalan pintas ke kakek. Terus selama disana mahito beberapa kali lolos dari kematian berkat ada yang nolongin. Apa jadinya kalo gaada yang nolongin
Sebenernya yah, kalo mau memahami maksud dari cerita di film The Boy And The Heron itu gak kaya kita menikmati film2nya Miyazaki sebelumnya. Malah kalo mau ngerti maksud dari cerita itu kalian harus nonton film2nya Miyazaki sebelumnya, nonton dulu documentarynya The Kingdom Of Dreams And Madness, sama baca biografinya Miyazaki, karena film ini memang bukan film fantasi Ghibli pada umumnya, tapi semi-autobiografi yang dibuat dengan stylenya Miyazaki sendiri. Di setengah segment awal emang kerasa lambat karena emang nyeritain masa kecilnya Hayao Miyazaki yang hidup di masa perang dunia II dan perang pasifik. Terus ibunya Miyazaki meninggal di tahun2 tsb karena TBC, dan template-an animasi dan art style dari film2 sebelumnya (Castle of Cagliostro sampai The Wind Rises). Terus film ini juga memang diangkat dari buku yang dikasih ibunya (How Do You Live?). Lalu di scene akhir gw ngerasa Miyazaki ngasih pesan ke anaknya kalo "magis"-nya dia udah mulai hilang dan mau ngasih "istana" yang dia bangun ke anaknya, terserah mau diapain yang penting jangan runtuh, gak diambil juga gapapa. Wajar banget orang awam yg gk nonton ghibli bingung dan bilang nih film gak jelas tapi yang udah nge-stan Ghibli bakal paham maksud beliau bikin film ini apaan Tambahan : bukannya gw sok elite apa gimana, gw juga mewajarkan kalo ada orang yg bilang nih film ngalor ngidul gak jelas, buat yg belum nonton dan pengen nonton gausah di pikir alurnya nikmati aja animasinya soundtracknya anggep kalian kayak anak kecil yg dengerin dongeng kakeknya
Setuju sih Yah sesekali kita bisa menikmati movienya hanya dengan nge please dari segi visualnya aja ya ga? Kurasa ini movie yang Miyazaki buat untuk dirinya sendiri dan ga masalah. Beliau udah berumur dan barangkali ga ambil pusing soal reception audiens dari anime ini. Ya ga sih
Kalau nanti buat konten detail kecil mungkin bisa sebutin ini bang Detail yang aku temuin dan dark adalah si kakek buyut kayaknya segitu bencinya sama manusia, sampai sampai dia membuat dunia dimana burung makan manusia, kemungkinan karena dia hidup di jaman perang ya tapi entahlah. Buktinya dari awal MC masuk isekai dia udah hampir dimakan sama burung pelikan, dan burung salah satu burung pelikan yang sekarat ngomong kalau dunianya ini kayak disetting ngga ada makanan kayak ikan dll, sehingga terpaksa harus makan wara wara/manusia Emang bener first impressionku abis nonton juga agak bingung karena banyak plot hole dan plot yang kurang dipush gitu semisal kayak motivasi si kakek buyutnya ini apa kok sampai sampai dia rela ngabisin hidupnya untuk ngebuat dunia baru.
Ada beberapa pesan psikologi di dalam anime ini. Contoh nya : Seorang anak yang di tinggal mati ibu nya dan mengalami tekanan. Kurang nya perhatian orang tua, dan paksaan untuk menerima kenyataan membuat mental anak itu semakin labil dan memburuk. Dan anime ini menyampaikan kondisi anak yang mengalami tekanan pisikologis dimana imajinasi ,pemikiran serta khayalan pada anak yang kelak akan membentuk karakter kepribadian nya, dan kondisi kesehatan mental pada anak tersebut yang akan menentukan masa depan nya kelak.
Kalau buat Hayao Miyazaki tuh pembangunan dunianya sih yang bagus, vibes fantasynya juga berasa, santai juga gitu (drama ya dramanya juga nggak terlalu sih menurutku, tapi bikin nangis 😢), walaupun ya endingnya sering kali anti klimaks sih. Kalau buat Boys & Heron sih belum nonton, tapi kalau beneran ini movie terakhir Gibli dan banyak dianggap kurang ikut sedih sih.
Saat mendengarkan penjelasan sensei mengenai anime ini,saya teringat akan film Ghibli satunya yaitu how'l moving castle yang coba sensei saya sarankan tonton mungkin vibes bingung nya agak sama atau mungkin hanya saya yang merasakannya,.
Boy and heron ending in nutshell: Mahito; lho yg ngehancurin balok ini dan MENGENOSIDA satu isekai Burung bangau: waduh. Hehe iya jir😅 BENER BENER KEJAHILAN KECIL😂
Kadang suka bingung kalo liat pembelaan karya A sebagai sesuatu yg bernilai dan bermakna sangat dalam hanya karena dibuat oleh maestro A tersebut padahal bisa aja pembuatan karya itu cuma sebatas iseng atau dari maksud sederhana biasa, tapi it is what it is. Namanya juga karya seni, hadir lewat interpretasi penikmatnya sendiri dan bisa sangat subjektif. Mirip sama film ini
kalau dari sudut pandang org yg nga ngehype studio ghibli emang masuk akal sudut pandang abang ini tp sbg pengikut dan yg udh nonton semua film studio ghibli dan ngikutin teaser" the boy and the heron ini film bagus dan banyak scene di film ini yg mengingatkan sama film" studio ghibli sebelumnya jadi kyk gabungan film" studio ghibli yg lalu dijadiin satu btw inti dari film ini sebenarnya penerapan pemahaman hayao miyazaki atas buku "how do you live?" kalau ngikutin teaser" sebelum film ini rilis pasti paham
Sensei bener, ini bukan mahakarya malah bisa movie Ghibli paling jelek kalau dari segi cerita. Yang paling fatal itu karakter tokoh utamanya si mahito yang berasa kosong dan karakternya aneh. Entah mau dibikin kayak apa si mahito, tadinya diawal film sampe pertengahan saat mahito masuk ke rumah bareng nenek kirito dan masuk isekai. Saya mikirnya nih anak delusi gara2 ibunya mati. Tapi, pas ceritain kalau bangunan tua di halaman itu meteor dan bisa bikin orang ilang (terutama keturunan keluarga mahito) mulai keluar konsep deh tuh, ada warawara yang berasa plot tambahan aja, dan endingnya rusak parah.. endingnya paling gak jelas berasa kosong aja. Filmnya kayak campuran format bumbu plot dari film2 Ghibli sebelumnya.. tapi saking kebanyakan campurannya malah jadi ilangin maksud dari film ini. Boy and heron gagal sih.. aku juga sengaja nonton sendirian di bioskop biar bisa menikmati filmnya malah berasa kosong setelah keluar dari bioskop.
intinya kalo ngga tau maksud konsep surrealismenya Hayao Miyazaki, ni film terkesan absurd, gue nonton 2x sangkin berat plotnya, gue ga setuju soal karakter Mahito yg menurutlu "aneh", anak seumuran Mahito yg baru kehilangan ibunya, terus ayahnya mau nikah lagi itu udah ngejelasin struggle mental dia pas di dunia fantasi, untuk ending gue rasa seperti pada film2 Ghibli lainnya, yang nonjolin sisi keluarga banget, rata rata ending film Ghibli gitu, intinya filmnya abah Hayao Miyazaki, ngga semudah itu dicerna, sebenernya ini film "menggambarkan" perjalanan hidup beliau, yang judul awal namaya "How do we live" kalo ngomong ni film gagal, lo salah sih wkwk banyak kritikus yang accept ini film secara valid terus dengan skor Rotten Tomatoes 96%, itu sudah nunjukin bahwa film sang legenda gaada yang gagal
Emng dari dulu anime ghibli kayak gini, kalo yang ga ngikutin ghibli pasti bakal ngerasain kurang puas. Karna ini anime ga buat semua orang, cerita nya emng sedikit lebih lambat dari anime ghibli lain, tapi kalo di nonton 2 kali bakal paham kok. Kayak nya ini anime emng di buat untuk fans ghibli aja, makanya gaada promosi atau trailer waktu awal rilis nya biarpenonton baru ga tertarik buat nonton.
Ane nonton nih anime karena diajak adik perempuan ane, dia penggemar ghibli soalnya, sedangkan ane kurang begitu suka sih sebenernya. Ane gak mikir plot cerita atau alurnya gimana, cuman menikmati animasinya doang wkwk gak mudeng klo liat cerita yang isinya full metafora gituan.. berasa liat lukisan abstract, harus dicerna buat tau makaud dari ceritanya. Adik ane yang notabene demen anime ghibli aja ngantuk hampir ketiduran waktu nonton, apalagi ane yang bukan penikmat anime ghibli wkwkwk
Mungkin hayao Miyazaki tau ini kemungkinan film terakhir sehingga dia mau buat film sesuai apaa yg dia mau, entah kenapa aku liat film ini kayak karya seni yg dimana gak semua orang bisa ngerti bagusnya dimana, dr aku sendiri cukup menikmati film ini entah kenapaa walaupun ada beberapa part yg bingung tapi ada di satu titik kayak " Ohhh gituuu ", dan mungkin karena dr akunya sendiri suka nonton film yg alurnya lambat jd ngerasa biasa aja
@@FAnzGow Tergantung sih. Saya kasih contoh, lukisannya Van Gogh atau Affandi. Orang awam juga susah lihat bagusnya darimana saat melihat pertama kalinya .
barusan banget nonton, menurutku biasa aja ceritanya. 7/10. Kukira waktu ketemu kakek keturunannya, si Mahito bakal ngelanjutin kegiatan kakeknya. Ternyata kagak bjir. Paling shock pas ibu kedua mahito bisa jalan dan keluar sendiri dari kastil tersebut, diluar nalar coy😱
Feel nonton the boy and the heeon yang sensei sebutin mirip banget kaya aku nonton tales of the earth sea(gibli juga), ceritanya bener ga jelas, covernya naga tapi di scene naganya cuma seuprit dan itu ky ga guna gtu, karakter utamanya punya kepribadian yg gaterlalu nyambung sama cerita(g dijelasin lgi maksudny ap), vilainnya g ad hubungan samsek sm mc, karakter sampingan yang di gadang2 TERKUAT tapi malah jadi orang yg harus diselametin, puncak cerita yg malah ga nylesain konflik dari karakter utama, di akhir pokokny aku langsung drop karena udh males sm ceritany. Beda jauh sama momonoke hime yg cerita dari awal sampai akhir yang wawwwww banget, apalagi endingnya, bener2 ga nyesel ngabisinn waktu 2 jam buat nonton
kalau pendapat saya yang suka film Ghibli dan udah lumayan banyak nonton Ghibli, kalau dibilang maha karya dari segi grafik iya, Bagus bgt dan byk bgt detail kecil dari anime sebelumnya... tapi klo pribadi saya masih suka ponyo atau sprited away.. tapi klo story nya emng byk bikin bingung daripada Ghibli sebelumnya.dan mungkin saya juga terlalu bodoh pas ending saya baru nyadar oooooh itu emak kandung nya pas kecil ya... saya dibikin mikir keras buat nonton... tapi klo ditanya apa saya suka animenya ini , saya masih suka dan ga nyesal nnton di bioskop tapi bukan favorit... begitu pendapat saya.
dari beberapa movie ghibli yg udh pernah gw tonton, alur ceritanya ya emng gitu2 aja...kesannya kyak absurd & kurang ada yg ngetrigger di dalamnya, jadinya hampa pas udah selesai nontonnya
gua ngang ngong ngong bang Waktu gua kebuang di CGV Yang Pengen diceritakan tuh apaan tentang Bangunan tua apa apaan Bibinya MC Beban Terus MC Malah Jadi Lebih Fokus Ke Emaknya yang dimasa lalu bibinya jadi gak penting malah gak dipeduliin sama MC OverHype Ajaa Plot Hole Banyak Banget: Kenapa tiba² Si Bibinya Bisa Masuk tuh bangunan dan Tujuannya Ngapain🗿(Jadi Beban) Terus Ini Juga Arah Ceritanya Kemana sih Drama Bukan, Misteri Kagak Misterius Amat, Advanture Kagak Banyak dan Gitu Doang Sekalian Kalau ada Genre Tambahan: Plot Hole
dan yg dapet penghargaan Oscar biasanya anime yg dibawah naungan Disney, seperti Studio ghibli yang kerjasama dengan Disney, sedangkan anime-anime masterpiece seperti Kimi no Nawa, a silent voice dll yg murni karya Jepang gak pernah dapet nominasi apalagi juara Oscar, dan karena memang salah satu Investor terbesar Oscar ya Disney, kalo gak film disney yg dapet penghargaan Oscar ya film Amerika/barat, makanya Studio anime Jepang pada gak ngarepin apalagi ngincer penghargaan Oscar
3 hal yg paling gua benci pas nonton anime 1. Anime dengan ending yg ga jelas , ngantung atau penuh plot hole. 2. Anime yg ceritanya menurut gua bagus tapi tidak ada kabar sequelnya 3. Anime yang ceritanya dirubah dari sumber aslinya (berlaku untuk anime adapatsi LN/Manga ) dan malah jadi lebih jelek.
Jujur gw juga rada ngantuk waktu nonton ni anime beberapa hari lalu, ntah karna otak gw yang ngk sampai atau alur nya yang gw ngk ngerti. Sama seperti yang di video, di ending movie ini gw juga kagak "Ha? Udah gitu aja yak? Jadi sekarang apa?" Kebiasaan gw ketika nonton bioskop biasanya tepuk tangan sebagai apresiasi untuk movie nya, tapi di waktu itu sampai lupa karna bingung ending nya gini doang nih? Dan scene ketika pemimpin burung ngancurin tu balok" juga kesan nya kok kayak terlalu sepele, masa karakter sampingan tiba fiba datang terus ngancurin tu balok padahal ada karakter utama yang bahkan belum tau mau pilih yang mana..
2 lagi yg bikin aneh. ini mahito lempeng banget jadi orang. ke isekai gak ada kaget2nya. seakan2 semuanya biasa aja. terus itu ibunya bisa nyasar ke isekai gmn ceritanya?knp tiba2 dia pergi ke isekai dan mau melahirkan disana. tapi dari semuanya yg paling creepy sebenernya pembantu yg ada di rumahnya sih. serem2.
aku malah tidak terlalu tertarik dengan movienya, tapi aku ingin nonton karena musisi favoritku ikut jadi pengisi suara sebagai Himi. penasaran seperti apa ketika penyanyi pertama kali ngisi suara anime 😅
menurutku sebagai yg dah ngikutin gibli dr lama. gak masalah sih kl banyak yg kurang into anime gibli. gibli terlalu banyak metafora di anime nya. juga mereka fokus nonjolin visual dan grafisnya. anggap aja kl makanan. hayao Miyazaki itu kayak chef traditional yg makanannya estetik. tapi gak bisa semua orang menikmati. aku sendiri juga nonton satu anime gibli butuh 3-5 kali buat paham
ketika karya jelek buatan org yg namanya g gede : "wah itu ampas, bla2" sdgkn ketika karya jelek buatan org yg namanya gede : "karya ini ga bisa dinikmati semua orang, kerna ada makna tersembunyi bla2" 🤣
Ya emang bagus,apa buktinya ? The boy and the heron menang golden Globe.Sdm rendah dan penikmat action full emang ngak bisa ngerti nih filem.Kalau lu seniman atau kritikus profesional baru lu dapat intinya.Pada faktanya the boy and the heron menang golden Globe yang merupakan ajang kritikus tingkat elit
Yg gw pangen tanyin itu pulang sekoloh berantam trus lukain kepalanya pakai batu untuk apa? Klo tau nya plg krmh mala bilang dia jatuh doank kan aneh!,trus ngelukain kepala sendiri guna nya apa? Untuk tanda doank gitu??
Gua kira cuman gw doang yang mikir gini. Eh ternyata ngga. Waktu itu nonton hampir mau keluar bioskop gara2 ngga paham ama jalan ceritanya. Tapi gua paksain dan ya, masih bingung😂
Tmn gw bilang anime movie ini bagus, gw yg ga tau anime ini bahkan gak pernah denger studio tsb. Masih merasa beruntung gak buang² wkt nonton anime amvass di video ini 🤣
Agak membangongkan emang film ini antara gw yng g ngerti atau emang film nya yng membagong kan, malah kata gw masih bagusan aya the witch yng 3d ghibli
Asli ini anime ceritanya lambat banget dan karena itu duit Rp. 65.000 gua kebuang cuma buat tidur di bioskop >:v (gua setuju sama pendapat lu di menit 7:52) Walaupun gua ketiduran tapi untungnya gua kebangun dan sempat nonton bagian saat si MC ketemu ibu kandungnya sampai ke bagian ending Jadi pengalaman menonton gua untuk anime ini bisa dikatakan kurang memuaskan
jelek bgt ktl hayao pensi ae udh ghibli butuh mangaka muda berbakat kaya when marnie was there give them chance, GEN Z/Millenial klo gaa ancur ghibli udh robbed oscar
FUN FACT: Mahito kecil menceritakan kisah nyata Hayao Miyazaki hingga pindah ke desa.. Sedangkan sang Dewa menggambarkan Hayao Miyazaki yang sekarang, balok-balok yang disusun mewakili film2 Ghibli yang telah dibuat. Makanya ada adegan sang Dewa berpesan ke Mahito untuk selalu menyusun ulang balok2 tsb setidaknya 3 tahun sekali (ini spt film Ghibli yg setidaknya dlm 3 tahun ada 1 film release). Dan banyak detail2 menarik lainnya...
Mantep nih infonya
anda tau darimana?
@@yudhasanjaya7205 Googling aja bbrp situs yg menulis biografinya Miyazaki. Intinya film ini adl karya personalnya Miyazaki, krn ketika garap project ini gak ada batasan2 dan deadline. Jadi sangat banyak metafor2 di film ini digabung dengan fantasy dan kehidupan pribadinya. Makanya bnyk yg bilang ini Masterpiece nya Miyazaki (dlm arti karya dgn pure kreatifitasnya)
Sumber?
@@muhabil5178tanpa sumber atau apa pun scene itu telah menjelaskan semuanya
Ini yg gw tangkep. film ini segmented banget jadi wajar kalo banyak yang gak nangkep kalo gak ngikutin banget karya hayao miyazaki. Film ini tujuan awalnya jadi karya terakhir hayao miyazaki, dan dia memasukkan banyak unsur-unsur film sebelumnya sebagai tribute.
inti ceritanya ada:
1.grief : tentang kesedihan bocah yang belum move on dari ibunya yang meningggal dan bagimana mahito yg belum menerima ibu barunya.
2.acceptance: Proses mahito yg gak peduli hingga jadi peduli dengan ibu barunya yg hilang, mahito yg pengen nyelametin natsuko sampai ketemu dan dibantu kiriko muda dan ibunya yg masih muda, dia yg sebenernya udah sayang tapi masih denial (mahito ditanya dia mau nyelametin siapa, dia jawab orang yg dicintai ayahnya, bukan ibunya) sampai akhirnya dia ketemu natsuko dan memanggil natsuko ibu buat pertama kali nya karena takut kehilangan ibu lagi. (Ini menggambarkan hayao miyazaki yang menerima kalau studio ghibli dan dia gak bisa membuat film lagi)
3. Legacy: paman buyut nya ingin mahito dari penerusnya dengan mengirim heron dan membuat natsuko ke isekai buat memancing mahito datang. Tetapi mahito menolak dan paman buyutnya menerima hal tersebut dan membiarkan dunia nya hancur (ini sebenernya menggambarkan hayao miyazaki yang udah tua ingin berhenti dan meneruskan legacy-nya ke anaknya goro miyazaki tapi anak nya menolak. dan hayao menerima dan ikhlas kalo karya-nya atau legacy-nya nggak ada yg melanjutkan dan hancur ceperti dunia isekai itu. tapi diakhir mahito mengambil satu pecahan batu yang menggambarkan walaupun goro gak melanjutkan legacy-nya tapi dia membawa nasehat dan pesan dari ayahnya untuk membuat karya nya sendiri).
Menurut gw hayao miazaki terlalu idelalis dengan karya-nya yg seperti karya seni dan banyak pesan tersembunyi yg gak semua orang bisa paham.
Kalo gak ada penjelasan ini. Orang2 yang cuma nonton gak bakal kepikiran sih.
Sangat terlalu segmented.
Oh berarti semacam karya yg menceritakan pembuatnya tp GK secara gamblang y.
Terlalu banyak metafora ya berarti. Bener sih kalo dibilang film ini terlalu segmented, buat saya yg ga banyak ngikutin film gibli dan ga punya ikatan emosional kuat dengan karya2 studio gibli sangat disayangkan maksud2 implisitnya ga dapet jadi susah dinikmati
Ya... susah sih penonton buat berinterpretasi pada ceritanya mah, kalau yang nggak kenal karya Gibli mungkin atau mengenal Hayao Miyazaki langsung, jadi susah sih nih film buat direkomendasikan ke orang umum/banyak orang 😅
Yup, org kita terbiasa dengan ritme alur cerita disney pixar marvel yg sistem ceritanya ga jauh2, intro, problem, problem solved, the end. Lebih gampang penonton buat nyimpulin cerita ke 1 kesimpulan. Kalo film model kaya gini bisa banyak kesimpulannya karena konteks ceritanya yg ga segamblang film barat.
Bagi yang nggak paham ceritanya sepertinya wajar2 saja kalau ini film jelek.
Tetapi yang namanya seorang hayao mizayaki adalah pelukis yang membuat karyanya hanya dipahami oleh mereka yang paham dengan pesan tersembunyi melalui metafora dan interpretasi.
Saya disini tidak bermaksud sok paling pinter, akan tetapi kalo dilihat dari komen2 internasional, kebanyakan mereka2 juga sama nggak paham dengan ceritanya😅😅
Ini film Ghibli pertama gw dan gw nonton the boy and heron ini karena diajak temen.
Selama gw nonton yang gw lakuin hanya liat animasinya doang tanpa mikir alur ceritanya. Yang ada di kepala gw isi nya burung² doang.
Klo gw disuruh kasih rating yang bisa gw jawab adalah
🦜/10
akwwokwowkwok ancirr 😂😂😂
iyaa bener anj kaco overrated gedeg gua ghibli yg lain lebih layak dpt oscar dari pada ini smph wkwk
Ini emang segmented dan hayao mendepatkan idealisnya sebagai seniman, sebenernya kalau di tonton berulang ulang dan di maknai pasti akan ketemu arti dari seni buatan hayao, seperti film film terdahulunya
Secara garis besar, alur ceritanya adalah kisah hayao miyazaki dari masa kecil-besar dan pandangan kehidupan menurutnya serta perkembangan studio ghibli. Banyak detail dan referensi menarik dari film ini.
Kesimpulan, anime ini mengajarkan kita untuk bagaimana menghadapi hidup sebenarnya. Cmiiw.
Kayaknya Hayao Miyazaki sengaja bang mau egois di dalam karyanya yang bisa jadi karya terakhirnya, kalau mau dinikmatin alur ceritanya sebagaimana anime lain kayaknya salah nonton anime dah wkwk emang alurnya ga semua orang bisa nikmatin, sebagaimana lukisan surealisme ga semua orang yang bisa nikmatin, mungkin ini lebih bisa dinikmati di sisi "karya seni" sebagaimana lukisan surealisme. Bisa juga dinikmatin dari asmr dan suasananya.
Setuju banget, bahkan beberapa reviewer ada yang bilang juga bahwa miyazaki memang agak egois dalam bentuk alur cerita yang berbentuk metafora
Setuju, yang gw nikmati dari karya pak hayao ini, bukanlah ceritanya seperti di anime kebanyakan, tentu cerita adalah poin utama kenapa kisah di anime ini itu jadi ada, tapi yg gw nikmati di film ini adalah keindahan penggambaran yang dibuat, selain backstory mc yang ga ada indah-indah nya sama sekali
Pandangan aku sebagai orang yang bukan fans Ghibli. Selama nonton di part 1, aku ngantuk, hampir aja ketiduran, saking pace ceritanya lambat bgt, terus didukung dengan visual yg luar biasa bagus yg bikin nyaman buat tidur. Bener2 baru melek pas si Mahito ke isekai ketemu sama nenek2 Kiriko(?) yg kembali muda. Sepanjang cerita, aku juga bingung ceritanya nyeritain apa, terus pas tau kalau ini kek proses nyeritain Mahito yang nerima ibu tirinya kayak "loh gitu ya?". Terus aneh aja klimaksnya sama penyelesaiannya gitu...kayak kecepetan dan "loh beres?". Buat yang bagian Mahito ngelukain dirinya sendiri mungkin dia pengen dapet perhatian dari ayahnya atau mungkin dia pengen liat apakah ibu tirinya peduli gk sama dia. Tapi ya, cuman spekulasi aja, toh si mahito ini bener2 ngomongnya to the point doang. Animasinya gak usah ditanya, bagus banget, sepanjang nonton memanjakan mata.
• Gue juga abis nonton bang tadi siang, dan disini gue mau coba beropini.
• pertama, secara visual dan music movie ini sebenarnya udah bagus, terutama dari segi visual, punya ciri khas Ghibli banget, tapi untuk music nya berasa kurang di momen momen tertentu.
• kedua, gue rasa di awal-awal itu movie the boy and the heron ini terlalu banyak menghadirkan hal yg kerasa gak jelas, atau abstrak, dan membuat gue bertanya-tanya, bahkan mungkin sampe akhir juga, sampai gue beneran bingung.
• ketiga, dari beberapa film ghibli yg gue tonton, mc di movie ini kayaknya yg paling gak menarik dan gak berkesan, awalnya gue merasa di awal-awal movie ini akan menceritakan tentang si mahito yg gelisah karena kematian ibu kandungnya, tapi ternyata malah berpetualang ke alam ruh atau isekai, gue juga ngerasa greget kenapa si mahito ini jarang banget ngomong.
• keempat, ending movie ini juga kerasa berakhir begitu saja, dan memang kerasa kurang memaskan, atau mungkin bahkan agak gak jelas juga, dan bagian dimana si raja parkit ngehancurin miniatur menara, bagi gue itu rada heran dan ngakak, dan kenapa si kakek juga malah diem aja coba, gak mengantisipasi atau semacamnya? hancur dah tuh dunia seisinya, cuma gara gara satu ekor unggas
• btw ada beberapa juga movie ghibli lain yg udah gue tonton, contohnya :
- castle in the sky
- spirited away
- kiki delivery
- totoro
- from up poppy hill
- the wind rises
• ya walaupun gue gak nonton semuanya, tapi bisa dibilang gue emang cukup suka dengan movie ghibli, tapi untuk the boy and the heron ini kayaknya movie nya lebih ke bikin bingung, mending nonton totoro aja dah, lebih bagus kayaknya, wkwk
(Semoga saya selamat, aaa)
Belum nonton Hotaru no Haka bro ?
@@alfianrizkysetiangga5941 Belum bang
mau nambahin aja, when marnie was here, ceritanya bikin bingung di awal tapi akhirnya bikin meng sedih.
princes mononoke 👍
nah iya, apalagi scene yang susah payah naik buat nyelametin himi yang dibawa oleh raja parkit digagalin dengan dihancurkan tangga kayu terus tiba2 ada portal jalan pintas. Lah?? kenapa ga dari awal kalo dibikin portal jalan pintas ke kakek. Terus selama disana mahito beberapa kali lolos dari kematian berkat ada yang nolongin. Apa jadinya kalo gaada yang nolongin
Sebenernya yah, kalo mau memahami maksud dari cerita di film The Boy And The Heron itu gak kaya kita menikmati film2nya Miyazaki sebelumnya. Malah kalo mau ngerti maksud dari cerita itu kalian harus nonton film2nya Miyazaki sebelumnya, nonton dulu documentarynya The Kingdom Of Dreams And Madness, sama baca biografinya Miyazaki, karena film ini memang bukan film fantasi Ghibli pada umumnya, tapi semi-autobiografi yang dibuat dengan stylenya Miyazaki sendiri. Di setengah segment awal emang kerasa lambat karena emang nyeritain masa kecilnya Hayao Miyazaki yang hidup di masa perang dunia II dan perang pasifik. Terus ibunya Miyazaki meninggal di tahun2 tsb karena TBC, dan template-an animasi dan art style dari film2 sebelumnya (Castle of Cagliostro sampai The Wind Rises). Terus film ini juga memang diangkat dari buku yang dikasih ibunya (How Do You Live?). Lalu di scene akhir gw ngerasa Miyazaki ngasih pesan ke anaknya kalo "magis"-nya dia udah mulai hilang dan mau ngasih "istana" yang dia bangun ke anaknya, terserah mau diapain yang penting jangan runtuh, gak diambil juga gapapa.
Wajar banget orang awam yg gk nonton ghibli bingung dan bilang nih film gak jelas tapi yang udah nge-stan Ghibli bakal paham maksud beliau bikin film ini apaan
Tambahan : bukannya gw sok elite apa gimana, gw juga mewajarkan kalo ada orang yg bilang nih film ngalor ngidul gak jelas, buat yg belum nonton dan pengen nonton gausah di pikir alurnya nikmati aja animasinya soundtracknya anggep kalian kayak anak kecil yg dengerin dongeng kakeknya
Setuju sih
Yah sesekali kita bisa menikmati movienya hanya dengan nge please dari segi visualnya aja ya ga? Kurasa ini movie yang Miyazaki buat untuk dirinya sendiri dan ga masalah. Beliau udah berumur dan barangkali ga ambil pusing soal reception audiens dari anime ini. Ya ga sih
Kalau nanti buat konten detail kecil mungkin bisa sebutin ini bang
Detail yang aku temuin dan dark adalah si kakek buyut kayaknya segitu bencinya sama manusia, sampai sampai dia membuat dunia dimana burung makan manusia, kemungkinan karena dia hidup di jaman perang ya tapi entahlah. Buktinya dari awal MC masuk isekai dia udah hampir dimakan sama burung pelikan, dan burung salah satu burung pelikan yang sekarat ngomong kalau dunianya ini kayak disetting ngga ada makanan kayak ikan dll, sehingga terpaksa harus makan wara wara/manusia
Emang bener first impressionku abis nonton juga agak bingung karena banyak plot hole dan plot yang kurang dipush gitu semisal kayak motivasi si kakek buyutnya ini apa kok sampai sampai dia rela ngabisin hidupnya untuk ngebuat dunia baru.
saya cukup Exicteed dengan pembawaan megane sensei untuk ngereview anime ini. Dulu saya nungguin anime ini lama-lama malah ngakak.
Ada beberapa pesan psikologi di dalam anime ini. Contoh nya :
Seorang anak yang di tinggal mati ibu nya dan mengalami tekanan. Kurang nya perhatian orang tua, dan paksaan untuk menerima kenyataan membuat mental anak itu semakin labil dan memburuk.
Dan anime ini menyampaikan kondisi anak yang mengalami tekanan pisikologis dimana imajinasi ,pemikiran serta khayalan pada anak yang kelak akan membentuk karakter kepribadian nya, dan kondisi kesehatan mental pada anak tersebut yang akan menentukan masa depan nya kelak.
Kalau buat Hayao Miyazaki tuh pembangunan dunianya sih yang bagus, vibes fantasynya juga berasa, santai juga gitu (drama ya dramanya juga nggak terlalu sih menurutku, tapi bikin nangis 😢), walaupun ya endingnya sering kali anti klimaks sih. Kalau buat Boys & Heron sih belum nonton, tapi kalau beneran ini movie terakhir Gibli dan banyak dianggap kurang ikut sedih sih.
Kebiasaan ghibli kalo buat animasi gk brainstorming panjang dari A sampe Z dari segi cerita. Tapi hebatnya hampir semua berhasil😂
Saat mendengarkan penjelasan sensei mengenai anime ini,saya teringat akan film Ghibli satunya yaitu how'l moving castle yang coba sensei saya sarankan tonton mungkin vibes bingung nya agak sama atau mungkin hanya saya yang merasakannya,.
Boy and heron ending in nutshell:
Mahito; lho yg ngehancurin balok ini dan MENGENOSIDA satu isekai
Burung bangau: waduh. Hehe iya jir😅
BENER BENER KEJAHILAN KECIL😂
Mahito itu Hayao sensei, Cangak biru itu co-foundernya studio Ghibli, kakeknya Mahito itu mentornya Hayao
Berarti mahito orang yang paling gak tau tujuannya, terkadang memilih menyakiti dirinya sendiri. Sombong dan egois jg.
Kadang suka bingung kalo liat pembelaan karya A sebagai sesuatu yg bernilai dan bermakna sangat dalam hanya karena dibuat oleh maestro A tersebut padahal bisa aja pembuatan karya itu cuma sebatas iseng atau dari maksud sederhana biasa, tapi it is what it is. Namanya juga karya seni, hadir lewat interpretasi penikmatnya sendiri dan bisa sangat subjektif. Mirip sama film ini
kalau dari sudut pandang org yg nga ngehype studio ghibli emang masuk akal sudut pandang abang ini
tp sbg pengikut dan yg udh nonton semua film studio ghibli dan ngikutin teaser" the boy and the heron
ini film bagus dan banyak scene di film ini yg mengingatkan sama film" studio ghibli sebelumnya jadi kyk gabungan film" studio ghibli yg lalu dijadiin satu
btw inti dari film ini sebenarnya penerapan pemahaman hayao miyazaki atas buku "how do you live?"
kalau ngikutin teaser" sebelum film ini rilis pasti paham
Kalo mau suka ghibli, Sensei harusnya nonton : princess mononoke, ocean waves, only yesterday
Itulah Ghibli, apa itu plot? yang penting visualnya bagus dan Aesthetic
ini emang diangkat dari kisah pribadi Hayao. banyak metafora nya. kalau lu bilang jelek ya.... berarti lu gak paham doang lmao
Sensei bener, ini bukan mahakarya malah bisa movie Ghibli paling jelek kalau dari segi cerita. Yang paling fatal itu karakter tokoh utamanya si mahito yang berasa kosong dan karakternya aneh. Entah mau dibikin kayak apa si mahito, tadinya diawal film sampe pertengahan saat mahito masuk ke rumah bareng nenek kirito dan masuk isekai. Saya mikirnya nih anak delusi gara2 ibunya mati. Tapi, pas ceritain kalau bangunan tua di halaman itu meteor dan bisa bikin orang ilang (terutama keturunan keluarga mahito) mulai keluar konsep deh tuh, ada warawara yang berasa plot tambahan aja, dan endingnya rusak parah.. endingnya paling gak jelas berasa kosong aja.
Filmnya kayak campuran format bumbu plot dari film2 Ghibli sebelumnya.. tapi saking kebanyakan campurannya malah jadi ilangin maksud dari film ini.
Boy and heron gagal sih.. aku juga sengaja nonton sendirian di bioskop biar bisa menikmati filmnya malah berasa kosong setelah keluar dari bioskop.
Bener, mahito gak jelas, gak menarik sama sekali, sama sama ngeselin kaya mahito di jjk
@@zenkuns wanjir awokwkwkkw
intinya kalo ngga tau maksud konsep surrealismenya Hayao Miyazaki, ni film terkesan absurd, gue nonton 2x sangkin berat plotnya, gue ga setuju soal karakter Mahito yg menurutlu "aneh", anak seumuran Mahito yg baru kehilangan ibunya, terus ayahnya mau nikah lagi itu udah ngejelasin struggle mental dia pas di dunia fantasi, untuk ending gue rasa seperti pada film2 Ghibli lainnya, yang nonjolin sisi keluarga banget, rata rata ending film Ghibli gitu, intinya filmnya abah Hayao Miyazaki, ngga semudah itu dicerna, sebenernya ini film "menggambarkan" perjalanan hidup beliau, yang judul awal namaya "How do we live" kalo ngomong ni film gagal, lo salah sih wkwk banyak kritikus yang accept ini film secara valid terus dengan skor Rotten Tomatoes 96%, itu sudah nunjukin bahwa film sang legenda gaada yang gagal
bang bukannya sudah di serap sama kenjaku?
yang paling jelek.?? keknya bukan...coba inget2 lagi.
Harus di buat anime bagus kata mereka
Emng dari dulu anime ghibli kayak gini, kalo yang ga ngikutin ghibli pasti bakal ngerasain kurang puas. Karna ini anime ga buat semua orang, cerita nya emng sedikit lebih lambat dari anime ghibli lain, tapi kalo di nonton 2 kali bakal paham kok. Kayak nya ini anime emng di buat untuk fans ghibli aja, makanya gaada promosi atau trailer waktu awal rilis nya biarpenonton baru ga tertarik buat nonton.
Ane nonton nih anime karena diajak adik perempuan ane, dia penggemar ghibli soalnya, sedangkan ane kurang begitu suka sih sebenernya.
Ane gak mikir plot cerita atau alurnya gimana, cuman menikmati animasinya doang wkwk gak mudeng klo liat cerita yang isinya full metafora gituan.. berasa liat lukisan abstract, harus dicerna buat tau makaud dari ceritanya.
Adik ane yang notabene demen anime ghibli aja ngantuk hampir ketiduran waktu nonton, apalagi ane yang bukan penikmat anime ghibli wkwkwk
Mungkin hayao Miyazaki tau ini kemungkinan film terakhir sehingga dia mau buat film sesuai apaa yg dia mau, entah kenapa aku liat film ini kayak karya seni yg dimana gak semua orang bisa ngerti bagusnya dimana, dr aku sendiri cukup menikmati film ini entah kenapaa walaupun ada beberapa part yg bingung tapi ada di satu titik kayak " Ohhh gituuu ", dan mungkin karena dr akunya sendiri suka nonton film yg alurnya lambat jd ngerasa biasa aja
Justru seni yang bagus itu walau dilihat orang awam, mereka bisa tau dimana bagusnya.
@@FAnzGow Tergantung sih. Saya kasih contoh, lukisannya Van Gogh atau Affandi. Orang awam juga susah lihat bagusnya darimana saat melihat pertama kalinya .
rank Ghibli paling bagus menurut gua
1. Spirited Away
2. Howl's Moving Castle
3. Ponyo
jujur gw juga sempet ketiduran nonton series ghibli yg ini
barusan banget nonton, menurutku biasa aja ceritanya. 7/10.
Kukira waktu ketemu kakek keturunannya, si Mahito bakal ngelanjutin kegiatan kakeknya. Ternyata kagak bjir.
Paling shock pas ibu kedua mahito bisa jalan dan keluar sendiri dari kastil tersebut, diluar nalar coy😱
Feel nonton the boy and the heeon yang sensei sebutin mirip banget kaya aku nonton tales of the earth sea(gibli juga), ceritanya bener ga jelas, covernya naga tapi di scene naganya cuma seuprit dan itu ky ga guna gtu, karakter utamanya punya kepribadian yg gaterlalu nyambung sama cerita(g dijelasin lgi maksudny ap), vilainnya g ad hubungan samsek sm mc, karakter sampingan yang di gadang2 TERKUAT tapi malah jadi orang yg harus diselametin, puncak cerita yg malah ga nylesain konflik dari karakter utama, di akhir pokokny aku langsung drop karena udh males sm ceritany.
Beda jauh sama momonoke hime yg cerita dari awal sampai akhir yang wawwwww banget, apalagi endingnya, bener2 ga nyesel ngabisinn waktu 2 jam buat nonton
kalau pendapat saya yang suka film Ghibli dan udah lumayan banyak nonton Ghibli, kalau dibilang maha karya dari segi grafik iya, Bagus bgt dan byk bgt detail kecil dari anime sebelumnya... tapi klo pribadi saya masih suka ponyo atau sprited away.. tapi klo story nya emng byk bikin bingung daripada Ghibli sebelumnya.dan mungkin saya juga terlalu bodoh pas ending saya baru nyadar oooooh itu emak kandung nya pas kecil ya... saya dibikin mikir keras buat nonton... tapi klo ditanya apa saya suka animenya ini , saya masih suka dan ga nyesal nnton di bioskop tapi bukan favorit... begitu pendapat saya.
dari beberapa movie ghibli yg udh pernah gw tonton, alur ceritanya ya emng gitu2 aja...kesannya kyak absurd & kurang ada yg ngetrigger di dalamnya, jadinya hampa pas udah selesai nontonnya
Tinggal Menunggu Konten "detail kecil" dari Anime satu ini wkwk 😁
gua ngang ngong ngong bang
Waktu gua kebuang di CGV
Yang Pengen diceritakan tuh apaan tentang Bangunan tua apa apaan Bibinya MC Beban Terus MC Malah Jadi Lebih Fokus Ke Emaknya yang dimasa lalu
bibinya jadi gak penting malah gak dipeduliin sama MC
OverHype Ajaa
Plot Hole Banyak Banget:
Kenapa tiba² Si Bibinya Bisa Masuk tuh bangunan dan Tujuannya Ngapain🗿(Jadi Beban)
Terus Ini Juga Arah Ceritanya Kemana sih Drama Bukan, Misteri Kagak Misterius Amat, Advanture Kagak Banyak dan Gitu Doang
Sekalian Kalau ada Genre Tambahan: Plot Hole
Genrenya misteri bang, kita disuruh nebak arah jalan ceritanya kemana tuh misterius banget 😂
dan yg dapet penghargaan Oscar biasanya anime yg dibawah naungan Disney, seperti Studio ghibli yang kerjasama dengan Disney, sedangkan anime-anime masterpiece seperti Kimi no Nawa, a silent voice dll yg murni karya Jepang gak pernah dapet nominasi apalagi juara Oscar, dan karena memang salah satu Investor terbesar Oscar ya Disney, kalo gak film disney yg dapet penghargaan Oscar ya film Amerika/barat, makanya Studio anime Jepang pada gak ngarepin apalagi ngincer penghargaan Oscar
abis liat ini jd semakin yakin buat gak buang" waktu ntn gibli 😅
Nonton ni anime berasa ngeliat lukisan modern, abstrak bgt
3 hal yg paling gua benci pas nonton anime
1. Anime dengan ending yg ga jelas , ngantung atau penuh plot hole.
2. Anime yg ceritanya menurut gua bagus tapi tidak ada kabar sequelnya
3. Anime yang ceritanya dirubah dari sumber aslinya (berlaku untuk anime adapatsi LN/Manga ) dan malah jadi lebih jelek.
sumpah pas ending gw kayak “ lah anjir abis? hah “
Sampai sekarang 2 kali nonton di CGV masih bingung.
Spirited Away tetap yang paling berkesan
Bagaimana mana sedih ato bahagia liat animenya. Sedangkan nonton aja gk ngerti😭😭
sama bang, tapi studio ghibli tetep ada ciri khasnya yang buat jadi bagus2 aja, ke khasannya itu yang bagus
Overated dalam dunia anime
1. Studio Ghibli
2. Evangelion
3. Jojo
4. silahkan tambahi dibawah wkwkwkwk
Wkwk ngakak
Bingung banget sama animenya tapi bisa nomor 1 didunia 2023
@@emelbebe ketolong nostalgia
mungkin abang harus nonton from up poppy hill sama whisper of the heart endingnya sama kek kuren
Jujur gw juga rada ngantuk waktu nonton ni anime beberapa hari lalu, ntah karna otak gw yang ngk sampai atau alur nya yang gw ngk ngerti. Sama seperti yang di video, di ending movie ini gw juga kagak "Ha? Udah gitu aja yak? Jadi sekarang apa?" Kebiasaan gw ketika nonton bioskop biasanya tepuk tangan sebagai apresiasi untuk movie nya, tapi di waktu itu sampai lupa karna bingung ending nya gini doang nih? Dan scene ketika pemimpin burung ngancurin tu balok" juga kesan nya kok kayak terlalu sepele, masa karakter sampingan tiba fiba datang terus ngancurin tu balok padahal ada karakter utama yang bahkan belum tau mau pilih yang mana..
dah terbiasa nonton film mappa yang banyak baku hantam, nyoba nonton frieren langsung tepar. apalagi nontonn film gituan
2 lagi yg bikin aneh. ini mahito lempeng banget jadi orang. ke isekai gak ada kaget2nya. seakan2 semuanya biasa aja. terus itu ibunya bisa nyasar ke isekai gmn ceritanya?knp tiba2 dia pergi ke isekai dan mau melahirkan disana. tapi dari semuanya yg paling creepy sebenernya pembantu yg ada di rumahnya sih. serem2.
aku malah tidak terlalu tertarik dengan movienya, tapi aku ingin nonton karena musisi favoritku ikut jadi pengisi suara sebagai Himi. penasaran seperti apa ketika penyanyi pertama kali ngisi suara anime 😅
MAHITO setelah digebukin YUJI :
Jadi shota😂
menurutku sebagai yg dah ngikutin gibli dr lama. gak masalah sih kl banyak yg kurang into anime gibli.
gibli terlalu banyak metafora di anime nya. juga mereka fokus nonjolin visual dan grafisnya.
anggap aja kl makanan. hayao Miyazaki itu kayak chef traditional yg makanannya estetik. tapi gak bisa semua orang menikmati.
aku sendiri juga nonton satu anime gibli butuh 3-5 kali buat paham
ketika karya jelek buatan org yg namanya g gede : "wah itu ampas, bla2"
sdgkn ketika karya jelek buatan org yg namanya gede : "karya ini ga bisa dinikmati semua orang, kerna ada makna tersembunyi bla2"
🤣
Ya emang bagus,apa buktinya ? The boy and the heron menang golden Globe.Sdm rendah dan penikmat action full emang ngak bisa ngerti nih filem.Kalau lu seniman atau kritikus profesional baru lu dapat intinya.Pada faktanya the boy and the heron menang golden Globe yang merupakan ajang kritikus tingkat elit
menang oscar coy
@@Prabu_Noir Awokwokwo ngebadut gw bjir
Yg gw pangen tanyin itu pulang sekoloh berantam trus lukain kepalanya pakai batu untuk apa? Klo tau nya plg krmh mala bilang dia jatuh doank kan aneh!,trus ngelukain kepala sendiri guna nya apa? Untuk tanda doank gitu??
Gua kira cuman gw doang yang mikir gini. Eh ternyata ngga.
Waktu itu nonton hampir mau keluar bioskop gara2 ngga paham ama jalan ceritanya. Tapi gua paksain dan ya, masih bingung😂
Tmn gw bilang anime movie ini bagus, gw yg ga tau anime ini bahkan gak pernah denger studio tsb. Masih merasa beruntung gak buang² wkt nonton anime amvass di video ini 🤣
awalnya penasaran krn pemenang oscar, tp setelah nonton reviewnya kayaknya lebih baik gak nonton
Gasempat nonton2 anime lagi karena kerjaan :)
Agak membangongkan emang film ini antara gw yng g ngerti atau emang film nya yng membagong kan, malah kata gw masih bagusan aya the witch yng 3d ghibli
Saya ketiduran di bioskop setengah jam 😂
Asli ini anime ceritanya lambat banget dan karena itu duit Rp. 65.000 gua kebuang cuma buat tidur di bioskop >:v (gua setuju sama pendapat lu di menit 7:52)
Walaupun gua ketiduran tapi untungnya gua kebangun dan sempat nonton bagian saat si MC ketemu ibu kandungnya sampai ke bagian ending
Jadi pengalaman menonton gua untuk anime ini bisa dikatakan kurang memuaskan
Masterpiece😌
Ghibli msh pakai gambar di kertas atau udh pake sketsbook yg digital?
Ane msh ingat dkit pernah menang grammy award ata ap gt?
mantap
Sumpah asli kemarin gua nonton ampe akhir gak ngerti gua maksudnya apa ini film 😅
Emaknya sebenernya masih idup apa kagak ya?😅 Kan emaknya minta tolong diselamatkan 😅😅
yang jelas ini movie butuh otak yang mampu mencerna setiap detil jadi bukan untuk Isekai Baka
yg penonton isekai pasaran bakalan gk mudeng nonton ini krn otaknya terlalu pendek yg terlalu sering nonton anime pasaran yg gk ada bobotnya
Sampe sekarang gua gak tau pesan moral nih film apaan🥲
nontonnya dimana bang?
Bang nonton Zom100 eps 10,11,12 (di review)
sama gw juga ngantuk pas nonton dan bingung alur ceritanya.. baru pertama nonton gibli kirain bakal bagus malah pusing
anime studio gbili yg gw tonton cuma biografinya perancang pesawat tempur "zero"
Pengisi suaranya untuk dub inggris kebanyakan dari dunia MCU & batman
awkwkwk sama bangg gw terlalu tulul buat bisa mahamin movienya wkwkk
Gw setuju, sama yang lo rasain bang wkwkwk
Bang mending nonton anime howl moving castle itu visualnya cantik gak bikin ngantuk
bang coba cari detail kecil attack on Titan 😅
Hm... Ini sama tales of earthsea jelekan mana bang?
yg gue suka ghibli tuh cerita nya tuh ringan,di tonton bareng keluarga pun enak,lah ini? kwkwkwkw
❤
the boy and the heron cuma gede di hype nya aja sama nama besar dibalik studio nya
Sama bang
Bg gk bhs anime zoom 100 nih?
Nonton "Ponyo" bang seru
Tapi menurutku ini anime dalem banget
Kira2 kalau di masukin ke isekai of the years peringkat berapa ini bang? 🗿
aku malah ke berisikan ama sound kebakarannya
Ini anime cuma nyeritain keadaan si Miyazaki dan studio nya yg gaada penerusnya dan kaya nya hancur
jelek bgt ktl hayao pensi ae udh ghibli butuh mangaka muda berbakat kaya when marnie was there give them chance, GEN Z/Millenial klo gaa ancur ghibli udh robbed oscar
Ketiduran gak bang? Pas nonton..
Kagak
@@MeganeSenseikeren bang, biasanya movie yg lambat, bertele-tele sama durasinya yg lama bisa bikin ngantuk. Tp gw jg belum nonton sih😅
Pengennya sih tidur
Tapi gimana bisa gua bahas Animenya, kalau gua malah ketiduran
@@dihanputra1908 kagak tidur, tapi katanya keluar - keluar nontonnya 😅
Ohhh... gitu tapi kok ratingnya bagus ya penghasilan besar dan dapet Oscar juga...? 🤔
Zom100 udah rilis episode baru
menang oscar coy
ya udah...
aku pingsan aja
👍😎🍺🍩...
nontonnya speed 2x ga bang?
terlalu banyak metafor si ini kayaknya
Setelah nonton vidio ini gw gk jadi nonton awokawokawok 😂
om-om gak jelas sama Mahito lebih gak jelas siapa bang?
🙂