Dongeng anak indonesia 1. Kancil & buaya (gunakan kelicikan untuk mencapai tujuan) 2. Timun mas (janji bisa dingkari, hutang bisa dilanggar) 3. Kancil mencuri mentimun (hukum bisa dimainkan) 4. Tangkuban perahu (kalau bisa dipersulit, ngapain dipermudah) 5. Dan masih banyak cerita anak2 yg lainnya
Klo Tangkuban perahu si Sangkuriang malah ngeyel pas dibilangin Dayang Sumbi klo dia ibunya. Jadi bisa dibilang ini menggambarkan sifat bebal dan tak mau mendengarkan orang lain
Sudut pandang yang menarik. Tentang dominasi dan resistansi, yakni pihak yang kuat dan lemah. Pihak yang menindas dan yang melawan penindasan. Kita memandang harimau itu harus dikalahkan karena ingin memangsa kancil yang lemah. Kita tidak menganggap kancil sebagai makanan. Kita mengganggap masih ada hewan selain kancil yang bisa dimakan. Tidak memikirkan bagaimana harimau itu nantinya akan kelaparan. Mungkin Kancil yang "bijak" akan memberikan saran agar memakan tanaman atau tumbuhan. Kancil akan berkata, "Kamu bukannya tidak bisa memakan tumbuhan, melainkan hanya karena belum terbiasa saja" di dunia kancil tumbuhan bukanlah makhluk hidup yang perlu mendapatkan rasa kasihan. Meski menantang hukum alam, tetapi anak yang melihat akan memproyeksikan dirinya menjadi suka makan sayuran. Kita berpikir jalan pintas atau solusi praktis adalah sebuah kecerdikan. Daripada harus memutar arah karena ada buaya pemangsa, kancil justru memanfaatkan buaya itu untuk mendapatkan "keegoisan"nya. SIM tembak adalah contoh nyata dan nilai praktis yang kerap kali kita lakukan. Kejahatan korupsi itu juga kejahatannya berkurang seiring waktu. Maksudnya dlu sebutan maling itu memalukan, tetapi ketika diganti menjadi "koruptor" justru terdengar elegan. Seolah dosa biasa yang ada pada kehidupan. Korupsi ini juga makin melebur di tengah masyarakat. Seperti "tidak ada negara yang tidak ada korupsi" atau "kalau kamu ada kesempatan, kamu juga akan melakukan korupsi". Seolah itu adalah dosa yang dibenarkan. Yang mungkin kumasih kurang sreg itu ketika harimau menangkap kancil. Bukankah memang kancil perlu memutar otak kecilnya itu untuk mencari jalan keluar. Atau jangan2 dia ketangkap harimau karena tingkah "egois"nya sendiri. Dalam artian dia mau tidak mau harus mendapatkan konsekuensi perbuatannya itu. Berbeda ketika ditangkap Pak Tani yang memang terjadinya karena kancil itu mencuri.
Ga ush jauh jauh bro, berbohong demi kebaikan aja prinsip yang sama halnya dengan alah nanti korupsi. Jadi asumsi bohong adalah perbuatan buruk menjadi nihil ketika ada satu pihak yang diuntungkan atau demi kebaikkan, jadi moralitas dimasyarakat yang menjadi ambigu dan opportunistik.
Yang baik adalah sesuatu yang menguntungkan diri sendiri dan pihak² lain, sedangkan disebut buruk karena hanya menguntungkan satu pihak aja tanpa memerhatikan hak pihak lain. Kalaupun itu baik untuk diri sendiri belum pasti itu benar² baik buat diri kita, bisa aja kita gak sadar ada dampak negatif dari hal² baik yg kita nilai menguntungkan.
Yah bener juga. Tapi kita tidak sepaham. Kalo aku pikir semua cerita tidak ada yang positif atau negatif. Itu cuman fiktif bukan cerita terdata tercatat dan sangat fakta. Seperti cerita mata Agus. Jir esensi nya apaaaah gak habis pikir
Gk ada esensi atau perspektif bro,jelas hal.licik dr sikancil jelas menjadi patoka org2 kita, taukan knp banyak org kita munafik kalau udah masalah uang
@@SalvadorFernandes-jv9cm bro, yang ditonjolkan dari si kancil adalah kelicikannya? Menurut mu hal positif apa yng bisa digapai, jika ada, berarti esensi yang kau temukan adalah esensi yang kau Cari-cari. Setidaknya esensi utama(licik) adalah esensi termudah untuk anak kecil pelajari
Jadi yang Maybe Aku ambil dari Video ini adalah Kisah kancil yang dikenal cerdik tapi licik bisa kita ambil sebagai analogi tentang bagaimana kepintaran yang "disalahgunakan" dapat berdampak buruk pada masyarakat. Dalam cerita rakyat, kancil seringkali menggunakan kecerdikannya untuk keluar dari masalah dengan mengakali hewan lain, tanpa memikirkan akibat jangka panjang dari tindakannya. Hal ini bisa kita kaitkan dengan beberapa tindakan licik di pemerintahan, seperti korupsi, yang dilakukan demi keuntungan pribadi atau kelompok. Poin2 lain yang Aku Ambil juga -Cerdik / Beretika? : Kepandaian atau kecerdikan seharusnya digunakan untuk tujuan yang baik dan adil, bukan untuk menyiasati orang lain atau melanggar aturan demi keuntungan pribadi. Sama seperti kancil yang cerdik tapi licik, banyak orang pintar yang sayangnya menyalahgunakan pengetahuan mereka untuk hal-hal yang merugikan, seperti korupsi. -Kepercayaan Publik: Liciknya kancil dalam cerita lama-lama membuat hewan lain tak lagi mempercayainya. Demikian pula, di pemerintahan, tindakan korupsi bisa merusak kepercayaan publik kepada para pemimpin. Hal ini pada akhirnya melemahkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. -Dampak Buruk bagi Orang Lain: Tingkah laku licik mungkin menguntungkan kancil sendiri, tapi sering merugikan hewan lain. Begitu juga dengan korupsi: meski memberikan keuntungan bagi pelaku, tindakan ini merugikan banyak orang, menurunkan kualitas pelayanan publik, dan memperlambat pembangunan. -Pelajaran untuk Tidak Meniru: Cerita kancil memberi pelajaran bahwa cara yang licik pada akhirnya menimbulkan masalah. Tindakan yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab tidak patut ditiru, dan begitu pula kita sebaiknya menghindari tindakan-tindakan yang merugikan demi keuntungan sesaat. Hikmah terbesar yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan sebaiknya dibarengi dengan integritas dan tanggung jawab. -Stay Safe
Akhirnya ada sepemikiran tentang ( licik dan cerdik ) Dulu saya pernah bertukar pendapat tentang pembahasan licik dan cerdik. Munurut saya hampir sama bahkan menurut saya juga sama tergantung (kita berada di posisi mana) Tapi kebanyakan membantah bahwa cerdik dan licik tidak bisa disamakan. Sama seperti (hope and fear). Terimakasih atas ilmunya yg dibagikan bang🙏
Apakah bawang merah dan bawang putih adalah simbolisasi rakyat kecil yang nggak bisa apa-apa dan harus dibantu sama orang elit seperti pangeran contohnya bawang putih itu simbol rakyat yang gak bisa apa-apa dan pangeran adalah simbolisasi kalangan elit yang membantu rakyat kecil yang dianggap nggak bisa apa-apa
Kalo dibalik persepsinya, karena bawang putih cakep, makanya orkay/pangeran mau sm dia, knp dia gak ditolongi sm tetangganya, brti dia emang ngeliat dr status juga kan 😂😂😂, bahaya emang persepsi orang2
@@roronoazoro6950jadinya mala beauty privilege ya, protagonis cerita kek gitu selalu cantik dan antagonis (bawang merah) selalu di bawah protagonis nah sekarang bayangin kalau bawang putih ga secantik atau mala maaf "jelek" Apa pangeran mau bantu
w pernah dengar tukang ayam bakar sama tukang bubur ngomongin koruptor merka bilang koruptor wajib di miskinkan, padahal si tukang bubur dan ayam bakar jualan di trotoar yg di peruntukan buat pejalan kaki, dan lebih parah nya lagi si tukang ayam bakar puluhan tahun dagang di trotoar, ada 2 buah telpon umum bawah nya di taruh panggangan ayam, omset M/th gak pernah bayar pajak sepeser pun cuma bisa geleng2 dengerin mereka bicarain koruptor mungkin mereka sering dengar cerita sikancil waktu kecil kali ya
terkadang aku berpikir baik dan jahat hanya masalah siapa yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan. selesai baca crime and punishment seperti memang jiwa sendiri yang akan menghukum diri jika sudah melewati batasan moral. apa orang yang melakukan hal licik dan menipu juga mendapatkan hukuman dari jiwa sendiri? apakah kisah abu nawas juga sama dengan kisah si kancil?
sekrang sudah di fase menginstal perlahan nilai nilai egoisme , termasuk juga skill cerdik ataupun licik , karna melihat di luaran sana , faktanya , banyak yang sukses dan hidupnya jauh lebih nyaman dan adil jika menggunakan nilai nilai egoisme licik dan cerdik
tersirat abu abu rasa menyesal karna dulu masih menggunakan nilai2 tradisional yang luhur baik dan bersahaja , namun faktanya , hidup ini tidak ada perubahan yang signifikan ke arah kehidupan yang ideal , oleh sebab itu , sejak 3 tahun terkahir , sudah dikit demi sedikit menginstal value2 egoisme dan pragmatisme , agar hidup ini jauh lebih nyaman , aman dan adil di tengah2 keruwetan , ke biasan dan kecurangan hidup ini .
siklus perubahannya pun juga tanpa di sadari , tau tau aja sudah sedikit sedikit berubah , karena memang perubahan ini adalah sikap alami atau insting alami untuk bertahan hidup , bukan karena fomo2 an atau mengikuti arus tanpa mengetahui maksud , dan terbukti , 3 tahun terkahir hidup ini berangsur angsut nyaman , tertata dan aman secara finansial maupun kejiwaan , dan tidak berhenti disini saja , akan terus menuju puncak demi kenyamanan kenyamanan lain yang jauh lebih nyaman dari pada kenyamanan sekarang , karna bukan hanya makan dan minum untuk bertahan hidup , mencapai ego dan keidealisan hidup juga salah satu hal dalam bertahan hidup . intinya , sudut pandang moral gw dengan vidio itu cukup berbeda , karena memang latar background nya juga berbeda , gw menjadi seperti ini jelas untuk bertahan hidup dan untuk orang2 yang gw sayangi , kalau di vidio diatas , memang untuk pengajaran moral yang ideal , karena untuk konsumsi umum , wajar , gw tidak bahas tntang salah bener baik buruk , karena menurutku 4 hal tadi tergantung orangnya dan masalahnya masing masing , kehidupan manusia itu terlalu kompleks jika hanya di cap baik buruk dan salah benar .
Hanya masalah sudut padang. Kancil tidak dapat memilih dilahirkan menjadi hewan lemah yg tidak dipersenjatai dg kuku dan gigi tajam. Hanya karna dia melakukan hal yg dianggap negatif semata karna ingin mempertahnankan hidup. Pertanyaannya adalah : Dimangsa atau memangsa?diliciki atau meliciki? Sementara batasan moral negatif yg dibahas disini sejauh mana? Siapakah yang melabeli nilai² moral tsb? Menurut sy semua jawaban itu lah yg menjadi panduan kita dlm menjalankan Realita. Karna ketika kita semua sudah dewasa fabel saja tidak cukup untuk memaknai hidup.
@gedesemarayasa8825 ya mana sy tau, kok tanya sy. Dongeng anak²/kartun² mau seburuk/sebagus apa pun pesan moralnya, gak ngaruh buat membentuk/mempengaruhi karaker sy saat dewasa, karna hampir 50% sy melupakan dan 50 nya lagi hanya menganggap hiburan. Justru lingkunganlh yg paling ngaruh membentuk jati diri. Krn anak² yg besar dlm kondisi brokenhome lebih paham maknanya menjadi kancil.
@@animasi12023 masih g bisa move on sih di situ nyawa orang yang lemah bisa mati dengan mudah diatas rencana orang orang berkuasa kek bener bener g ada harganya
Riset mengamati bahwa sifat tersebut paling khas pada suatu kaum yang ada di Konoha yang dimana ciri² nya tersebut yakni pandai berdagang, sistem adat kekeluargaannya itu matrilinial, jika didalam pernikahan maka laki² dibeli oleh perempuan, dan menyanjung sosok ibu. Memang nggak semua seperti itu tapi mostly nya seperti itu sehingga sifat tersebut sudah mendarah daging sehingga kaum mereka sendiri yang tak bersalah jadi nanggung getahnya. Jadi, kesimpulannya ialah yang memicu terjadinya sentimen terhadap suatu kaum itu ialah berasal dari objek yang dijadikan bahan sentimen itu sendiri.
Tunggu, biarkan saya mengutarakan pendapat guru saya tentang ilmu dan adab, dia lebih memfokuskan pengajaran adab daripada ilmu itu sendiri, karena menurutnya adab itu penting karena bayangkan sseeorang yang dapat melakukan korupsi itu orang berilmu atau beradab, tentu orang berilmu namun tidak memiliki adab, dan sekarang bayangkan lagi kalau orang beradab namun tidak memiliki ilmu apakah dia dapat melakukan hal keji seperti korupsi, tentu saja tidak, beliau pernah berkata, "Jikalau negeri ini dipenuhi orang beradab, maka negeri ini tidak akan dipenuhi kejahatan, dan jika negeri ini dipenuhi orang beradab dan berilmu maka negeri ini akan menjadi negeri paling damai dan mulia di sisi Allah"
hidup ini mudah. Definisikan, lakukan nikmati, itu artinya moral hanyalah kepercayaan manusia namun tidak ada istilah moral bagi kehidupan yang mandiri, sama seperti matahari, manusia adalah kesadaran akan diri sendiri, kecuali kita dapat memahami sepenuhnya arti kehidupan, baru kita pantas hidup bagi orang lain
Hmm, argumen yang menarik, tapi ada beberapa yang saya pikir kurang tepat atau setidaknya perlu untuk direnungkan kembali. Pertama, hidup ini tidak bisa begitu saja disebut 'mudah', yang ada adalah 'relatif' karena pada realitanya tidak terdapat standar baku mengenai sulit atau mudahnya hidup itu sendiri. Mengapa demikian? karena pengalaman hidup seorang dengan lainnya itu berbeda, sehingga meskipun hidup itu mudah berdasarkan kacamata si A belum tentu itu mudah bagi si B, karena setiap individu pada dasarnya membawa nilai2, dan paradigma yang berbeda dalam caranya mendefinisikan hidup itu sendiri (fun fact: menurut penelitian bahkan ketika otak manusia memiliki kesamaan komponen dan bentuk yang serupa, namun setiap sel yang terdapat didalamnya tidaklah sama, itu yang membuat semua menjadi berbeda, sebagaimana terdapat banyak paham dan pemikir2 yang berbeda sudut pandang ketika berfilsafat, ada absurdism, nihilism, realism dan lain sebagainya). Kemudian saya cukup setuju bahwa pada dasarnya moral merupakan suatu abstrak yang setara dengan kepercayaan dan bahkan beriringan dengan suatu keyakinan tertentu, namun tidak sekedar yakin atau tidak maka moral itu ada, akan tetapi moral sendiri telah menjadi bagian dari instrumen kesadaran yang nyata dan dapat dikenali oleh ego dan superego kita sebagai manusia (bukan hewan) terlepas dari perbedaan suatu standar moral itu sendiri. Selanjutnya adalah mengenai manusia adalah kesadaran akan diri sendiri, bisa ya dan tidak, mengapa? karena kesadaran tidak hanya kesadaran individu atau personal namun ada juga kesadaran kolektif, dan menariknya lagi bahwa mau tidak mau kita (manusia) memerlukan dimensi sosial atau orang lain agar hidup. Contoh mudahnya itulah kenapa kamu bisa hidup dan bahkan mengungkapkan pendapatmu di youtube, karena orang tua mu dengan kesadarannya merawat dan memelihara kamu (bayangkan jika org tuamu hanya memiliki kesadaran akan dirinya sendiri, maka sudah tentu kamu tidak akan hadir seperti sekarang (fun fact: sampai saat ini ahli neuro sains pun masih bingung sebenarnya letak kesadaran itu dimana?). Yang terakhir dan saya cukup suka adalah pendapatmu mengenai pantas tidaknya kita hidup bagi orang lain jika kita blm sepenuhnya memahami apa itu arti kehidupan ini. Tapi saya pikir, arti suatu kehidupan ini akan berbeda2 pada akhirnya dan kita mungkin tidak akan pernah memahami 'arti' kehidupan ini sepenuhnya, namun selalu ada saat2 dimana kita merasa pantas dan tidak pantas untuk hidup bagi orang lain (dan jujur bagian terakhir dari pendapatmu benar2 menarik dan membuat saya berpikir juga, apakah orang tua saya yg berjuang dan hidup bagi dirinya dan "saya" itu merasa pantas atau tidak, juga orang2 lain yang telah memberikan sumbangsih bagi dunia apakah mereka juga merasa sudah pantas dengan memutuskan untuk memberikan bagian dari kehidupannya bagi orang lain, hmm🤔) BTW respect your argument dude ☕🚬🙌🏽
pesan moral dari kisah kancil yang gua dapat adalah "kalo ada yang berniat menyerang kita atau menjatuhkan kita, kita harus memanfaatkan kecerdikan untuk mempertahankan diri sendiri, jangan sampai kita jatuh oleh seorang yang ingin mejatuhkan kita." kita ambil sisi positipnya , jadi kancil dalam cerita adalah "cerdik untuk mempertahankan diri sendiri. kalau dia tidak bisa membodohi buaya ya dia akan di mekan buaya , jadi jangan meremehkan kancil kecil yang tidak berotot dan tidak bertaring." tergantung sudut pandang mana yang kita ambil. tapi kita harus memberi setiap sisi positip dari setiap cerita ke anak anak. jangan biarkan mereka salah menilai cerita ke sudut pandang yang negatif.
Dia mungkin tidak membuat umur bumi terlalu cepat berakhir, hanya saja diakan menjadikan bumi menjadi teramat dingin, sunyi & begitu sepi & kembali menjadi tanpa arti... "Jika dalam Gelap masih bisa menemukan cahaya, Namun terlalu dingin siapa yang mampu menghangatkan,"
Bang bahas fang yuan dari novel reverend insanity, analisis karakternya, tujuan hidup dan filosofi nya. Banyak yang bisa kita pelajari dari quotes nya seperti ini You are old. Uncle. Your great ambitions and aspirations have already disappeared from your youth. These years, you have lived an easy life and it has corrupted your heart. You are vying for the family assets, not for cultivation but to maintain your rich life. With such a mentality, how could you obstruct me? dan ini bagian favorit saya He was still expressionless, he continued to move forward relentlessly. I had once screamed, gradually, I lost my voice. I had once cried, gradually, I lost my tears. I had once grieved, gradually, I became able to withstand everything. I had once rejoiced, gradually, I became unmoved by the world. And now! All I have left is an expressionless face, my gaze is as tough as a monolith, only perseverance remains in my heart. This is my own, an insignificant character, Fang Yuan’s - Perseverance!
licik ialah satu pendekatan untuk memenuhi tujuan dengan cara yang curang. cerdas dalam berlaku licik maka disebut cerdik. curangnya tidak sampai merugikan banyak orang.
Sy berpikir bahwa munculnya cerita2 fiktif spt "si kancil" dikarenakan orang2 yg menciptakan cerita2 tsb mendasarkan karya mereka pada asumsi bahwa tidak ada nilai2 yg absolut dalam kehidupannya. Sehingga karya yg diciptakannya sangat multitafsir. Contohnya ya, bagaimana berbedanya pendapat dan persepsi teman2 dalam kolom komentar ini.
Kancil seperti orang ngutang demi maulid nabi terus gak bayar bayar dengan kata kata sodakoh dan masuk surga kesalahan berpikir yang membawa agama tampan ilmu 😊
Konsep Kelicikan dan Kecerdikan realitanya sama seperti konsep politik yaitu tidak ada kawan atau musuh tapi KEPENTINGAN abadi, bedanya dengan kacamata moral antara baik vs jahat, dari kelicikan untuk menipu tanpa dipoles value² moral apapun demi kepentingan pribadi (perusahaan kapitalis, konglomerat, dll) , sedangkan kecerdikan untuk menipu dipoles dengan value² moral apapun demi kepentingan kolektif (politisi, aktivis, pemuka agama, dll) yang justru secara nggak sadar melahirkan bias persepsi berbagai semua pihak merasa nggak terima dengan kepentingan menggunakan standar kecerdikan sebagai alat propaganda masing² pihak. Hmm. 🍵🗿
LICIK dan CERDIK samgat tipis perbedaannya. LICIK itu menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya, dan hanya utk kepentingan pribadi Serta golongannya saja. CERDIK itu TETAP MENGIKUTI KORIDOR HUKUM DAN PERATURAN YG BERLAKU serta bertujuan utk kepentingan orsng banyak. Utk LICIK tidak diperlukan KECERDASAN dan KEJUJURAN sedang CERDIK butuh itu. Karena HANTAM KROMO (generalisasi) , COCOKOLOGI adl dasar yg dipakai ORANG LICIK sedang orang CERDIK harus RASIONAL dan menguasai METODE IPTEK. Utk menjadi RASIONAL diperlukan pengalaman dsn kerja, jadi orang CERDIK pasti RAJIN bekerja dan berkarya sedang orang LICIK itu pemalas dan AHLI TATA KATA, terutama utk memprovokasi masa.
Berbicara egoisme dan korupsi melalui hal-hal manipulatif, saya terpikir sebuah pembahasan tentang Survival Game pada karya-karya fiksi seperti Hunger Games, Squid game, Kamen rider Ryuki dan Kamen rider Geats. Karena menurut saya jika hidup adalah Survival game dan dalam game tersebut objektifnya mendapatkan sebuah reward seperti segala keinginan bisa dikabulkan (Absolute Power) atau uang yang banyak maka orang-orang mau saling menjatuhkan bahkan membunuh satu sama lain karena hal itu tanpa peduli nilai moral namun ada beberapa orang yang mau saja membantu orang lain meski ia akan dijadikan batu loncatan bagi mimpi orang itu meski mempertahankan nilai moral yang baik. Sama seperti dunia nyata pencaker berebut untuk mendapatkan pekerjaan dan pekerja berebut mendapatkan gaji yang tinggi terlebih tak jarang pakai cara kotor.
Ngomong2 soal Hunger Games, aku teringat quotes dari Hunger Games songbird and snake, "Hunger Games sebagai pengingat kalau dunia ini adalah arena Hunger Games (survival)," karna awal pembuatan Hunger Games adalah sebagai hukuman pemberontak. Filosofi yang diberikan Snow di buku lebih menohok : "Karna kita menganggak anak-anak makhluk polos tanpa dosa namun mereka bisa membunuh di arena Hunger Games. Kesimpulannya, sifat manusia itu dasarnya adalah kejam" Kita tertawa pas melihat cerita kancil mengalahkan harimau, buaya, makhluk buas karnivora lain sama seperti orang Capitol dan pembuat Squid Games yang ketawa melihat mereka mati di arena. Dasarnya, manusia memiliki ego untuk lebih dari org lain. Cara pragmatis amoral emang lebih oke karna manusia punya waktu yang harus dikejar
Gw kagum ke admin ardhianzy.. risetnya mendalam....dengan banyak persepsi sudutpandang sehingga memahami sebuah gaya berpikir terbentuk, dari awal-hingga terbentuk👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🔥☕hebat
Waktu kecil baca dongeng melayu hewan si kancil pas dewasa baca Abu Nawas termasuk kelicikan Sengkuni ngerjain pandawa Dalam sejarah Cina kelicikan = kebijaksanaan Orang bijak tidak ada dalam perang yg kalah
Sejatinya sebuah kisah tidak ada yang baik dan buruk, sosok antagonis muncul tergantung dari siapa tokoh utama, apabila tokoh utama tersebut adalah penjahat, maka figur antagonis adalah polisi. Antagonis berarti orang yang suka menentang atau melawan. Dalam bidang sastra, antagonis adalah tokoh yang menentang tokoh utama atau protagonis. Tugas kita sebagai pembaca/pendengar/penonton untuk memfilter siapa tokoh utama tersebut, dan apa wataknya. kita diberikan akal untuk berpikir tentang mana yang baik dan mana yang buruk, kita menjadi makhluk tertinggi karena memiliki sesuatu yang kita sebut "Akal Budi". Dalam kisa dongeng tersebut, tugas guru dan orang tua yang harus membina dan menjelaskan tentang apa yang harus ditauladani setelah mengetahui kisah kancil. sekali lagi, orang jahat hanyalah soal perspektif. baik dan buruk tidak ada yang absolut, hitam pekat sesungguhnya hanya ada di layar amoled.
Tugas kita sebagai pembaca/pendengar/penonton itu memfilter cerita? Bro tidak mengerti kalau cerita kancil adalah cerita anak-anak. Orang jahat hanyalah soal perspektif? Baik dan buruk tidak ada yang absolut? Ini statement paling bodoh yang pernah gw baca apalagi ini tujuannya adalah cerita anak kecil. Pantes banyak koruptor di Indonesia. Kita hidup di negara yang memiliki hukum yang buruk dihukum dan yang baik diapresiasi, pastinya koruptor merasa dia adalah orang baik dan rakyat adalah orang jahat. Bandar narkoba merasa dia orang baik dan polisi adalah orang jahat. Bandar judi online merasa dia adalah orang baik dan komdigi adalah orang jahat. Gunakan statement mu pada konteks yang lebih sesuai
saya suka konten seperti ini, dan msih menonton terus, saran saya untuk audio dubingnya mohon di normalis. karena volumenya kadang kenceng kadang enggak, saya tunggu upload selanjutnya
Poin positif dari cerita kancil ini menurut gw bukan pada cerdik/liciknya, tapi bagaimana kalau kita *tenang* dan berpikir rasional, tantangan sebesar apapun bisa diatasi. Coba kalau kancil panik di ketiga skenario cerita, pasti: 1. Harimau kenyang 2. Buaya kenyang 3. Pak tani kenyang
Bener lagu si kancil anak nakal suka mencuri timun Dalam metafora kancil melambangkan sisi gelap manusia itu bisa merusak masa kecil anak -anak yang mendengarkan cerita kancil di buku dongeng 90an 🤔🤔🤔
gw rasa cerdik dan licik itu 2 hal yg sama... beda nya cuma di sudut pandang siapa yg ngalami hal itu. kalo lu sebagai pelaku dari sebuah kejadian itu maka hal itu akan lu anggap cerdik. kalo lu di posisi korban yg ngalami sebuah kejadian itu , maka lu akan menganggap itu licik
Sama saya heran dengan cerita si kancil, kenapa jarang ada yang heran dengan cerita nya?. Saat saya kecil saya sering menonton si kancil tapi ibu saya terus mengatakan berpikir seperti si kancil, tapi saya dalam hati saya tidak ingin seperti itu , semua orang bengong menonton si kacil tapi saat saya melihat adegan buaya saya merubah pikiran saya
Apakah Timun Mas itu sebenarnya metafora dari perebutan Hak asuh anak si nenek simbolisasi dari mantan ibu mertua kalau Buto Ijo adalah simbolisasi dari Ayah kandungnya Timun Mas
Kisah buto ijo juga bang, kalo dipikir-pikir kasian juga buto ijo, dia mau ambil haknya sendiri loh padahal, nenek yang licik dia kan cuma pengen ngrasain punya anak, trus dibantu sama buto ijo tapi dengan syarat nanti diambil lagi pas gede, eh pas ditagih janjinya si nenek khianat😂
Sorry nanya melenceng dr video. Knapa sih channel² informatif sprti ini, sisi lain, kamar film, rumah editor dn ad bbrp yg lain gw lupa. Smua logo channel ny hitam-putih? Why?
Semakin dewasa, semakin banyak Plot twist yang diketahui dari Kisah-kisah masa kecil...😅 Masa Anak-anak selain masa ceria, juga masa Naif seorang Manusia😢
12:55 gua mungkin salah sedikit anak yang gk senang melihat film atau membaca kisah tentang si kancil. krn pandangan gua waktu kecil soal si kancil itu kalo dia cuma licik bukan cerdik. intinya gk seneng aja gua ama dia kalo berhasil ngibulin yg lain trus lolos. apa lagi pas kisah pak tani. ini melawan akal sehat gua, yg dmna pak tani lah yang harusnya dibela malah si kancil yg jadi protagonis di kisah sampah ini
Dalam banyak cerita kecerdikan dan kelicikan hanya dibatasi dalam praktek dmn seseorang dianggap cerdik saat tindakannya hanya menggunakan cela dalam norma, dimana tindakan tersebut secara konsep tidak melanggar namun secara praktek melukai norma. Sedangkan kelicikan adalah tindakan yang menghancurkan norma dan mengacaukan sistem masyarakat. Secara sederhana kecerdikan dan kelicikan adalah produk dari sikap pragmatisme, bentuk dari sikap egois manusia.
Tokoh dongeng itu menggambarkan karakteristik masyarakat dan peradaban masa lalu, jadi dongeng dibuat sebagai petuah dan edukasi moral masyarakat. Sama kaya kisah pendahulu. Bahas tokoh dongeng lain seperti abu Nawas yang aneh tapi aslinya realistis, atau Malin Kundang yang gak tau terimakasih seperti Qarun.
jadilah "pintar" dan "kaya". kalau kaya kita bisa ke diskotik, wanita, mabok, dsb. kalau miskin, mabok pun mikir2, mentok2 komix sepak. kalau punya jabatan kamu bisa korupsi. kalau miskin, bodoh, paling2 maling ayam. harga ayam ga seberapa, ketangkep digebugin mati.
aku punya pikiran kalo yang yang cenderung korupsi itu adalah orang-orang yang kenal dan paham dengan kemiskinan dan kesulitan yang akan dirasakan jika tidak punya uang. jadi orang akan cenderung untuk melakukan korupsi disaat ada kesempatan untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat, mangkanya koruptor disebut tipenya itu orang yang opotunitis. sebenernya solusi yang paling permanen adalah untuk meningkatkan kualitas hidup orang indonesia dulu pelan-pelan, jadi orang itu tidak terlalu memikirkan uang dan lebih memikirkan hal yang lebih positif kayak pendidikan. kalo sifat oportunitis itu menurutku nggak ada yang kebal, bisikan setan itu bisa terjadi dalam sekejap dan kamu nggak akan sadar kalo kamu sudah tergoda.
![Blox Fruits Dragon Rework Update [Full Stream]](http://i.ytimg.com/vi/EqDAp8udhm0/mqdefault.jpg)
Dongeng anak indonesia
1. Kancil & buaya (gunakan kelicikan untuk mencapai tujuan)
2. Timun mas (janji bisa dingkari, hutang bisa dilanggar)
3. Kancil mencuri mentimun (hukum bisa dimainkan)
4. Tangkuban perahu (kalau bisa dipersulit, ngapain dipermudah)
5. Dan masih banyak cerita anak2 yg lainnya
Klo Tangkuban perahu si Sangkuriang malah ngeyel pas dibilangin Dayang Sumbi klo dia ibunya. Jadi bisa dibilang ini menggambarkan sifat bebal dan tak mau mendengarkan orang lain
@@ekamandalaputra5517 Tangkuban Perahu menurut sudut pandang seorang penikmat doujin hentai ( yg jelas bukan saya ) : Incest, MILF, Bestiality.
loro jongrang : mengajarkan bucin, mewajarkan cewek matre (dalih realistis) dan menyabotase usaha orang
sedari dulu apakah? kita dicekoki budaya yang rusak ini?
@@tunggulgusang1008 Langsung dikutuk jadi bangunan Candi😅
"Bukan jahat, bijak" ~ Ismail bin Mail
Sudut pandang yang menarik. Tentang dominasi dan resistansi, yakni pihak yang kuat dan lemah. Pihak yang menindas dan yang melawan penindasan. Kita memandang harimau itu harus dikalahkan karena ingin memangsa kancil yang lemah. Kita tidak menganggap kancil sebagai makanan. Kita mengganggap masih ada hewan selain kancil yang bisa dimakan. Tidak memikirkan bagaimana harimau itu nantinya akan kelaparan. Mungkin Kancil yang "bijak" akan memberikan saran agar memakan tanaman atau tumbuhan. Kancil akan berkata, "Kamu bukannya tidak bisa memakan tumbuhan, melainkan hanya karena belum terbiasa saja" di dunia kancil tumbuhan bukanlah makhluk hidup yang perlu mendapatkan rasa kasihan.
Meski menantang hukum alam, tetapi anak yang melihat akan memproyeksikan dirinya menjadi suka makan sayuran. Kita berpikir jalan pintas atau solusi praktis adalah sebuah kecerdikan. Daripada harus memutar arah karena ada buaya pemangsa, kancil justru memanfaatkan buaya itu untuk mendapatkan "keegoisan"nya. SIM tembak adalah contoh nyata dan nilai praktis yang kerap kali kita lakukan. Kejahatan korupsi itu juga kejahatannya berkurang seiring waktu. Maksudnya dlu sebutan maling itu memalukan, tetapi ketika diganti menjadi "koruptor" justru terdengar elegan. Seolah dosa biasa yang ada pada kehidupan. Korupsi ini juga makin melebur di tengah masyarakat. Seperti "tidak ada negara yang tidak ada korupsi" atau "kalau kamu ada kesempatan, kamu juga akan melakukan korupsi". Seolah itu adalah dosa yang dibenarkan. Yang mungkin kumasih kurang sreg itu ketika harimau menangkap kancil. Bukankah memang kancil perlu memutar otak kecilnya itu untuk mencari jalan keluar. Atau jangan2 dia ketangkap harimau karena tingkah "egois"nya sendiri. Dalam artian dia mau tidak mau harus mendapatkan konsekuensi perbuatannya itu. Berbeda ketika ditangkap Pak Tani yang memang terjadinya karena kancil itu mencuri.
Ga ush jauh jauh bro, berbohong demi kebaikan aja prinsip yang sama halnya dengan alah nanti korupsi. Jadi asumsi bohong adalah perbuatan buruk menjadi nihil ketika ada satu pihak yang diuntungkan atau demi kebaikkan, jadi moralitas dimasyarakat yang menjadi ambigu dan opportunistik.
Sebagai orang yang dari dulu kurang suka dengan si kancil melihat video ini sungguh membuat saya terpana.
kenapa ga suka si kancil?
@@MalakaSpirit lu suka maling?
kukira cuma aku saja
Semua pada dasarnya netral gak ada baik dan buruk, sampai ada manfaat disebut baik dan gak ada manfaat atau merugikan disebut buruk.
Yang baik adalah sesuatu yang menguntungkan diri sendiri dan pihak² lain, sedangkan disebut buruk karena hanya menguntungkan satu pihak aja tanpa memerhatikan hak pihak lain. Kalaupun itu baik untuk diri sendiri belum pasti itu benar² baik buat diri kita, bisa aja kita gak sadar ada dampak negatif dari hal² baik yg kita nilai menguntungkan.
kalau saya culik keluarga kamu lalu saya jual demi keuntungan (manfaat) saya , anda masih sanggup memegang kata kata anda sekarang?
Itu namanya pragmatisme
semua cerita bisa dikupas dari sudut pandang positif ataupun negatif,.ini hanya tentang esensi yang kita pandang sendiri..
Yah bener juga. Tapi kita tidak sepaham. Kalo aku pikir semua cerita tidak ada yang positif atau negatif. Itu cuman fiktif bukan cerita terdata tercatat dan sangat fakta. Seperti cerita mata Agus. Jir esensi nya apaaaah gak habis pikir
Gk ada esensi atau perspektif bro,jelas hal.licik dr sikancil jelas menjadi patoka org2 kita, taukan knp banyak org kita munafik kalau udah masalah uang
- Ini hanya tentang esensi yang kita pandang sendiri -
Tapi kalau sampai merugikan orang lain itu udah gak sendiri
@@SalvadorFernandes-jv9cm bro, yang ditonjolkan dari si kancil adalah kelicikannya? Menurut mu hal positif apa yng bisa digapai, jika ada, berarti esensi yang kau temukan adalah esensi yang kau Cari-cari.
Setidaknya esensi utama(licik) adalah esensi termudah untuk anak kecil pelajari
@@whyyy9978well, di beberapa kisah, si kancil menggunakan kelicikannya untuk menolong hewan lain, kayak pas kerbau mau dimakan buaya,
Jadi yang Maybe Aku ambil dari Video ini adalah Kisah kancil yang dikenal cerdik tapi licik bisa kita ambil sebagai analogi tentang bagaimana kepintaran yang "disalahgunakan" dapat berdampak buruk pada masyarakat. Dalam cerita rakyat, kancil seringkali menggunakan kecerdikannya untuk keluar dari masalah dengan mengakali hewan lain, tanpa memikirkan akibat jangka panjang dari tindakannya. Hal ini bisa kita kaitkan dengan beberapa tindakan licik di pemerintahan, seperti korupsi, yang dilakukan demi keuntungan pribadi atau kelompok.
Poin2 lain yang Aku Ambil juga
-Cerdik / Beretika? : Kepandaian atau kecerdikan seharusnya digunakan untuk tujuan yang baik dan adil, bukan untuk menyiasati orang lain atau melanggar aturan demi keuntungan pribadi. Sama seperti kancil yang cerdik tapi licik, banyak orang pintar yang sayangnya menyalahgunakan pengetahuan mereka untuk hal-hal yang merugikan, seperti korupsi.
-Kepercayaan Publik: Liciknya kancil dalam cerita lama-lama membuat hewan lain tak lagi mempercayainya. Demikian pula, di pemerintahan, tindakan korupsi bisa merusak kepercayaan publik kepada para pemimpin. Hal ini pada akhirnya melemahkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
-Dampak Buruk bagi Orang Lain: Tingkah laku licik mungkin menguntungkan kancil sendiri, tapi sering merugikan hewan lain. Begitu juga dengan korupsi: meski memberikan keuntungan bagi pelaku, tindakan ini merugikan banyak orang, menurunkan kualitas pelayanan publik, dan memperlambat pembangunan.
-Pelajaran untuk Tidak Meniru: Cerita kancil memberi pelajaran bahwa cara yang licik pada akhirnya menimbulkan masalah. Tindakan yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab tidak patut ditiru, dan begitu pula kita sebaiknya menghindari tindakan-tindakan yang merugikan demi keuntungan sesaat.
Hikmah terbesar yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan sebaiknya dibarengi dengan integritas dan tanggung jawab.
-Stay Safe
waaahh
Akhirnya ada sepemikiran tentang ( licik dan cerdik )
Dulu saya pernah bertukar pendapat tentang pembahasan licik dan cerdik. Munurut saya hampir sama bahkan menurut saya juga sama tergantung (kita berada di posisi mana) Tapi kebanyakan membantah bahwa cerdik dan licik tidak bisa disamakan.
Sama seperti (hope and fear).
Terimakasih atas ilmunya yg dibagikan bang🙏
25:13 gw yakin banget itu ngomong nya pake emosi natural dari pemikiran admin nya
Tanpa ku sadari waktu masih SD ternyata si kancil seekor manipulator💀
for real
ya mabipulator buat mempertahankan kehidupannya. kalo engga pintar dia udah di makan predator. dia sudah mati
Ga juga seringkali dia memanipulasi hewan lain untuk keuntungannya sendiri.@@bayunur8056
Manipulator manusia pengendali mani
Real🗿
Apakah bawang merah dan bawang putih adalah simbolisasi rakyat kecil yang nggak bisa apa-apa dan harus dibantu sama orang elit seperti pangeran contohnya bawang putih itu simbol rakyat yang gak bisa apa-apa dan pangeran adalah simbolisasi kalangan elit yang membantu rakyat kecil yang dianggap nggak bisa apa-apa
Sepemikiran
Kalo dibalik persepsinya, karena bawang putih cakep, makanya orkay/pangeran mau sm dia, knp dia gak ditolongi sm tetangganya, brti dia emang ngeliat dr status juga kan 😂😂😂, bahaya emang persepsi orang2
@@roronoazoro6950jadinya mala beauty privilege ya, protagonis cerita kek gitu selalu cantik dan antagonis (bawang merah) selalu di bawah protagonis nah sekarang bayangin kalau bawang putih ga secantik atau mala maaf "jelek" Apa pangeran mau bantu
w pernah dengar tukang ayam bakar sama tukang bubur ngomongin koruptor merka bilang koruptor wajib di miskinkan, padahal si tukang bubur dan ayam bakar jualan di trotoar yg di peruntukan buat pejalan kaki, dan lebih parah nya lagi si tukang ayam bakar puluhan tahun dagang di trotoar, ada 2 buah telpon umum bawah nya di taruh panggangan ayam, omset M/th gak pernah bayar pajak sepeser pun cuma bisa geleng2 dengerin mereka bicarain koruptor
mungkin mereka sering dengar cerita sikancil waktu kecil kali ya
terkadang aku berpikir baik dan jahat hanya masalah siapa yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan. selesai baca crime and punishment seperti memang jiwa sendiri yang akan menghukum diri jika sudah melewati batasan moral.
apa orang yang melakukan hal licik dan menipu juga mendapatkan hukuman dari jiwa sendiri?
apakah kisah abu nawas juga sama dengan kisah si kancil?
Nonton pshyco pass
@@CahyanaRaputrajujur gw gak paham psycho pass
@@moonkid327 seru coy tentang psikologi
sekrang sudah di fase menginstal perlahan nilai nilai egoisme , termasuk juga skill cerdik ataupun licik , karna melihat di luaran sana , faktanya , banyak yang sukses dan hidupnya jauh lebih nyaman dan adil jika menggunakan nilai nilai egoisme licik dan cerdik
tersirat abu abu rasa menyesal karna dulu masih menggunakan nilai2 tradisional yang luhur baik dan bersahaja , namun faktanya , hidup ini tidak ada perubahan yang signifikan ke arah kehidupan yang ideal , oleh sebab itu , sejak 3 tahun terkahir , sudah dikit demi sedikit menginstal value2 egoisme dan pragmatisme , agar hidup ini jauh lebih nyaman , aman dan adil di tengah2 keruwetan , ke biasan dan kecurangan hidup ini .
siklus perubahannya pun juga tanpa di sadari , tau tau aja sudah sedikit sedikit berubah , karena memang perubahan ini adalah sikap alami atau insting alami untuk bertahan hidup , bukan karena fomo2 an atau mengikuti arus tanpa mengetahui maksud , dan terbukti , 3 tahun terkahir hidup ini berangsur angsut nyaman , tertata dan aman secara finansial maupun kejiwaan , dan tidak berhenti disini saja , akan terus menuju puncak demi kenyamanan kenyamanan lain yang jauh lebih nyaman dari pada kenyamanan sekarang , karna bukan hanya makan dan minum untuk bertahan hidup , mencapai ego dan keidealisan hidup juga salah satu hal dalam bertahan hidup .
intinya , sudut pandang moral gw dengan vidio itu cukup berbeda , karena memang latar background nya juga berbeda , gw menjadi seperti ini jelas untuk bertahan hidup dan untuk orang2 yang gw sayangi , kalau di vidio diatas , memang untuk pengajaran moral yang ideal , karena untuk konsumsi umum , wajar , gw tidak bahas tntang salah bener baik buruk , karena menurutku 4 hal tadi tergantung orangnya dan masalahnya masing masing , kehidupan manusia itu terlalu kompleks jika hanya di cap baik buruk dan salah benar .
GW PINGIN DENGER CERITA , MASALAH APA YANG KALIAN ALAMI , SAMPE BISA MAKE SUDUT PANDANG TERTENTU , UNTUK NGESOLVE PROBLEM KALIAN MASING2
Gw selalu berfikir apakah ada hidup setelah kematian,.?!hmmm
@@nurulilmiilmi6511 hmm perlu eksperimen. coba lu buktikan duluan wkwk (becanda, plis jgn dicoba beneran)
Hanya masalah sudut padang. Kancil tidak dapat memilih dilahirkan menjadi hewan lemah yg tidak dipersenjatai dg kuku dan gigi tajam. Hanya karna dia melakukan hal yg dianggap negatif semata karna ingin mempertahnankan hidup. Pertanyaannya adalah : Dimangsa atau memangsa?diliciki atau meliciki? Sementara batasan moral negatif yg dibahas disini sejauh mana? Siapakah yang melabeli nilai² moral tsb? Menurut sy semua jawaban itu lah yg menjadi panduan kita dlm menjalankan Realita. Karna ketika kita semua sudah dewasa fabel saja tidak cukup untuk memaknai hidup.
Lalu kenapa ini jadi dongeng anak anak yang dimana notabene nya polos dan tak tahu apa apa?
@gedesemarayasa8825 ya mana sy tau, kok tanya sy.
Dongeng anak²/kartun² mau seburuk/sebagus apa pun pesan moralnya, gak ngaruh buat membentuk/mempengaruhi karaker sy saat dewasa, karna hampir 50% sy melupakan dan 50 nya lagi hanya menganggap hiburan. Justru lingkunganlh yg paling ngaruh membentuk jati diri.
Krn anak² yg besar dlm kondisi brokenhome lebih paham maknanya menjadi kancil.
Kelicikan akan muncul ketika seseorang ada di situasi mendesak.
Dari kecil, ga suka banget sama cerita ini. Terutama yg sikancil mencuri timun pak tani
Ngomong ngomong soal Penipu coba bahas novel Lord Of the Mysteries min, banyak hal menarik disana, penuh refrensi juga.
Kebanyakan chapternya woy!
😂
Sales LOTM sampai RUclips ternyata.
😹😹
@@animasi12023Udah banyak malahan keknya, tapi menurutmu moment paling tragis itu pas greas smog bakloud.
@@suzimuziii8738 Old Kohler 🙂↕️
@@animasi12023 masih g bisa move on sih di situ nyawa orang yang lemah bisa mati dengan mudah diatas rencana orang orang berkuasa kek bener bener g ada harganya
Riset mengamati bahwa sifat tersebut paling khas pada suatu kaum yang ada di Konoha yang dimana ciri² nya tersebut yakni pandai berdagang, sistem adat kekeluargaannya itu matrilinial, jika didalam pernikahan maka laki² dibeli oleh perempuan, dan menyanjung sosok ibu. Memang nggak semua seperti itu tapi mostly nya seperti itu sehingga sifat tersebut sudah mendarah daging sehingga kaum mereka sendiri yang tak bersalah jadi nanggung getahnya. Jadi, kesimpulannya ialah yang memicu terjadinya sentimen terhadap suatu kaum itu ialah berasal dari objek yang dijadikan bahan sentimen itu sendiri.
Kenapa ya orang-orang pada suka pada cerita si kancil padahal dia itu egois dan penipu?
Mungkin inilah kenapa kejahatan kecil dinormalisasikan
Tunggu, biarkan saya mengutarakan pendapat guru saya tentang ilmu dan adab, dia lebih memfokuskan pengajaran adab daripada ilmu itu sendiri, karena menurutnya adab itu penting karena bayangkan sseeorang yang dapat melakukan korupsi itu orang berilmu atau beradab, tentu orang berilmu namun tidak memiliki adab, dan sekarang bayangkan lagi kalau orang beradab namun tidak memiliki ilmu apakah dia dapat melakukan hal keji seperti korupsi, tentu saja tidak, beliau pernah berkata, "Jikalau negeri ini dipenuhi orang beradab, maka negeri ini tidak akan dipenuhi kejahatan, dan jika negeri ini dipenuhi orang beradab dan berilmu maka negeri ini akan menjadi negeri paling damai dan mulia di sisi Allah"
Dulu saya kira saya aja yang berpikir kalau kancil itu sebenernya jahat & tukang tipu. Ternyata tidak
hidup ini mudah. Definisikan, lakukan nikmati, itu artinya moral hanyalah kepercayaan manusia namun tidak ada istilah moral bagi kehidupan yang mandiri, sama seperti matahari, manusia adalah kesadaran akan diri sendiri, kecuali kita dapat memahami sepenuhnya arti kehidupan, baru kita pantas hidup bagi orang lain
Absurd hidup ini
Hmm, argumen yang menarik, tapi ada beberapa yang saya pikir kurang tepat atau setidaknya perlu untuk direnungkan kembali. Pertama, hidup ini tidak bisa begitu saja disebut 'mudah', yang ada adalah 'relatif' karena pada realitanya tidak terdapat standar baku mengenai sulit atau mudahnya hidup itu sendiri. Mengapa demikian? karena pengalaman hidup seorang dengan lainnya itu berbeda, sehingga meskipun hidup itu mudah berdasarkan kacamata si A belum tentu itu mudah bagi si B, karena setiap individu pada dasarnya membawa nilai2, dan paradigma yang berbeda dalam caranya mendefinisikan hidup itu sendiri (fun fact: menurut penelitian bahkan ketika otak manusia memiliki kesamaan komponen dan bentuk yang serupa, namun setiap sel yang terdapat didalamnya tidaklah sama, itu yang membuat semua menjadi berbeda, sebagaimana terdapat banyak paham dan pemikir2 yang berbeda sudut pandang ketika berfilsafat, ada absurdism, nihilism, realism dan lain sebagainya). Kemudian saya cukup setuju bahwa pada dasarnya moral merupakan suatu abstrak yang setara dengan kepercayaan dan bahkan beriringan dengan suatu keyakinan tertentu, namun tidak sekedar yakin atau tidak maka moral itu ada, akan tetapi moral sendiri telah menjadi bagian dari instrumen kesadaran yang nyata dan dapat dikenali oleh ego dan superego kita sebagai manusia (bukan hewan) terlepas dari perbedaan suatu standar moral itu sendiri. Selanjutnya adalah mengenai manusia adalah kesadaran akan diri sendiri, bisa ya dan tidak, mengapa? karena kesadaran tidak hanya kesadaran individu atau personal namun ada juga kesadaran kolektif, dan menariknya lagi bahwa mau tidak mau kita (manusia) memerlukan dimensi sosial atau orang lain agar hidup. Contoh mudahnya itulah kenapa kamu bisa hidup dan bahkan mengungkapkan pendapatmu di youtube, karena orang tua mu dengan kesadarannya merawat dan memelihara kamu (bayangkan jika org tuamu hanya memiliki kesadaran akan dirinya sendiri, maka sudah tentu kamu tidak akan hadir seperti sekarang (fun fact: sampai saat ini ahli neuro sains pun masih bingung sebenarnya letak kesadaran itu dimana?). Yang terakhir dan saya cukup suka adalah pendapatmu mengenai pantas tidaknya kita hidup bagi orang lain jika kita blm sepenuhnya memahami apa itu arti kehidupan ini. Tapi saya pikir, arti suatu kehidupan ini akan berbeda2 pada akhirnya dan kita mungkin tidak akan pernah memahami 'arti' kehidupan ini sepenuhnya, namun selalu ada saat2 dimana kita merasa pantas dan tidak pantas untuk hidup bagi orang lain (dan jujur bagian terakhir dari pendapatmu benar2 menarik dan membuat saya berpikir juga, apakah orang tua saya yg berjuang dan hidup bagi dirinya dan "saya" itu merasa pantas atau tidak, juga orang2 lain yang telah memberikan sumbangsih bagi dunia apakah mereka juga merasa sudah pantas dengan memutuskan untuk memberikan bagian dari kehidupannya bagi orang lain, hmm🤔) BTW respect your argument dude ☕🚬🙌🏽
pesan moral dari kisah kancil yang gua dapat adalah "kalo ada yang berniat menyerang kita atau menjatuhkan kita, kita harus memanfaatkan kecerdikan untuk mempertahankan diri sendiri, jangan sampai kita jatuh oleh seorang yang ingin mejatuhkan kita." kita ambil sisi positipnya , jadi kancil dalam cerita adalah "cerdik untuk mempertahankan diri sendiri. kalau dia tidak bisa membodohi buaya ya dia akan di mekan buaya , jadi jangan meremehkan kancil kecil yang tidak berotot dan tidak bertaring."
tergantung sudut pandang mana yang kita ambil. tapi kita harus memberi setiap sisi positip dari setiap cerita ke anak anak. jangan biarkan mereka salah menilai cerita ke sudut pandang yang negatif.
Jadi ingat cerita kancil yang mengorbankan gajah😂
Dia mungkin tidak membuat umur bumi terlalu cepat berakhir, hanya saja diakan menjadikan bumi menjadi teramat dingin, sunyi & begitu sepi & kembali menjadi tanpa arti...
"Jika dalam Gelap masih bisa menemukan cahaya,
Namun terlalu dingin siapa yang mampu menghangatkan,"
Bang bahas fang yuan dari novel reverend insanity, analisis karakternya, tujuan hidup dan filosofi nya. Banyak yang bisa kita pelajari dari quotes nya seperti ini
You are old. Uncle. Your great ambitions and aspirations have already disappeared from your youth. These years, you have lived an easy life and it has corrupted your heart. You are vying for the family assets, not for cultivation but to maintain your rich life. With such a mentality, how could you obstruct me?
dan ini bagian favorit saya
He was still expressionless, he continued to move forward relentlessly.
I had once screamed, gradually, I lost my voice.
I had once cried, gradually, I lost my tears.
I had once grieved, gradually, I became able to withstand everything.
I had once rejoiced, gradually, I became unmoved by the world.
And now!
All I have left is an expressionless face, my gaze is as tough as a monolith, only perseverance remains in my heart.
This is my own, an insignificant character, Fang Yuan’s - Perseverance!
up
Peak,siot🎉
up
Panjang anjir novel nya butuh efort lebih.
Ingat " Ambil hal positif nya saja, setiap cerita pasti ad sisi negatif dan positif nya"
♪♬ Si Kancil anak nakal
Suka mencuri timun
Ayo lekas ditangkap
Jangan diberi ampun ♪♬
Bang bisa gak di video selanjutnya, cara menghilangkan anxiety sosial atau ketakutan sosial ❤
Akhirnya nemu juga orang orang ngga suka ama tokoh si kancil ini..
Betul, gw pas cerita ke anak gw juga agak aneh, dan akhirnya berhenti cerita
Keadaan suatu bangsa tergantung apa yg sering diceritakan kepada masyarakatnya
"kancil yang licik menipu buaya untuk diinjak demi bisa mencapai sebrang sungai"
tapi ini bukan soal binatang
Dan pov sang pemburu di sini dapat disamakan dengan lagu si kancil anak nakal meskipun beda konteks dan si kancil g slalu curi timun😅
licik ialah satu pendekatan untuk memenuhi tujuan dengan cara yang curang.
cerdas dalam berlaku licik maka disebut cerdik. curangnya tidak sampai merugikan banyak orang.
Pola pikir kalau bisa ngakalin orang itu nggak jahat tapi pinter
Next bang bahas adiksi, soalnya bukan hanya pecandu yang mencarinya, tapi rangkai politikus pun sebenernya juga mengidap adiksi kepolitikan toh?
Terimakasih ilmunya brooo🔥
Sy berpikir bahwa munculnya cerita2 fiktif spt "si kancil" dikarenakan orang2 yg menciptakan cerita2 tsb mendasarkan karya mereka pada asumsi bahwa tidak ada nilai2 yg absolut dalam kehidupannya.
Sehingga karya yg diciptakannya sangat multitafsir. Contohnya ya, bagaimana berbedanya pendapat dan persepsi teman2 dalam kolom komentar ini.
Sama kaya yang mail bilang "bukan licik tapi bijak/cerdik"
Konten yang udh ditunggu sekian lama..
Pembahasan ringan Tapi maknanya dalam❤❤
Manusia semakin cerdik semakin licik, manipulatif, hipokrit, munafik....
8:49
9:26
Tambahin sendiri
Kancil seperti orang ngutang demi maulid nabi terus gak bayar bayar dengan kata kata sodakoh dan masuk surga kesalahan berpikir yang membawa agama tampan ilmu 😊
kalo di kasih tau jga itu licik ntar gak terima,nanti mereka bakalan bawah konteksnya dri moral ke perang jadi membenarkan kelicikan tersebut
Bang next bahas apa itu kebahagiaan
Konsep Kelicikan dan Kecerdikan realitanya sama seperti konsep politik yaitu tidak ada kawan atau musuh tapi KEPENTINGAN abadi, bedanya dengan kacamata moral antara baik vs jahat, dari kelicikan untuk menipu tanpa dipoles value² moral apapun demi kepentingan pribadi (perusahaan kapitalis, konglomerat, dll) , sedangkan kecerdikan untuk menipu dipoles dengan value² moral apapun demi kepentingan kolektif (politisi, aktivis, pemuka agama, dll) yang justru secara nggak sadar melahirkan bias persepsi berbagai semua pihak merasa nggak terima dengan kepentingan menggunakan standar kecerdikan sebagai alat propaganda masing² pihak. Hmm. 🍵🗿
bang coba bahas tokoh nasional Indonesia bang,kayak Tan Malaka
LICIK dan CERDIK samgat tipis perbedaannya.
LICIK itu menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya, dan hanya utk kepentingan pribadi Serta golongannya saja.
CERDIK itu TETAP MENGIKUTI KORIDOR HUKUM DAN PERATURAN YG BERLAKU serta bertujuan utk kepentingan orsng banyak.
Utk LICIK tidak diperlukan KECERDASAN dan KEJUJURAN sedang CERDIK butuh itu.
Karena HANTAM KROMO (generalisasi) , COCOKOLOGI adl dasar yg dipakai ORANG LICIK sedang orang CERDIK harus RASIONAL dan menguasai METODE IPTEK.
Utk menjadi RASIONAL diperlukan pengalaman dsn kerja, jadi orang CERDIK pasti RAJIN bekerja dan berkarya sedang orang LICIK itu pemalas dan AHLI TATA KATA, terutama utk memprovokasi masa.
pengajaran yang sangat bermanfaat👌🏻
Sangat menghibur Gan👍🏿
Cocok untuk menunda lapar 🎉
Semangat, masih ada hari esok untuk kita ratapi😂
bang bahas logika dan perasaan dong
Berbicara egoisme dan korupsi melalui hal-hal manipulatif, saya terpikir sebuah pembahasan tentang Survival Game pada karya-karya fiksi seperti Hunger Games, Squid game, Kamen rider Ryuki dan Kamen rider Geats.
Karena menurut saya jika hidup adalah Survival game dan dalam game tersebut objektifnya mendapatkan sebuah reward seperti segala keinginan bisa dikabulkan (Absolute Power) atau uang yang banyak maka orang-orang mau saling menjatuhkan bahkan membunuh satu sama lain karena hal itu tanpa peduli nilai moral namun ada beberapa orang yang mau saja membantu orang lain meski ia akan dijadikan batu loncatan bagi mimpi orang itu meski mempertahankan nilai moral yang baik. Sama seperti dunia nyata pencaker berebut untuk mendapatkan pekerjaan dan pekerja berebut mendapatkan gaji yang tinggi terlebih tak jarang pakai cara kotor.
Hidup ini absurd
Ngomong2 soal Hunger Games, aku teringat quotes dari Hunger Games songbird and snake, "Hunger Games sebagai pengingat kalau dunia ini adalah arena Hunger Games (survival)," karna awal pembuatan Hunger Games adalah sebagai hukuman pemberontak. Filosofi yang diberikan Snow di buku lebih menohok : "Karna kita menganggak anak-anak makhluk polos tanpa dosa namun mereka bisa membunuh di arena Hunger Games. Kesimpulannya, sifat manusia itu dasarnya adalah kejam"
Kita tertawa pas melihat cerita kancil mengalahkan harimau, buaya, makhluk buas karnivora lain sama seperti orang Capitol dan pembuat Squid Games yang ketawa melihat mereka mati di arena. Dasarnya, manusia memiliki ego untuk lebih dari org lain. Cara pragmatis amoral emang lebih oke karna manusia punya waktu yang harus dikejar
@@FendiHeriansyah95 FR
hunger games jiplakan dari novel jepang battle royal yang terbit tahun 1984
Gw kagum ke admin ardhianzy.. risetnya mendalam....dengan banyak persepsi sudutpandang sehingga memahami sebuah gaya berpikir terbentuk, dari awal-hingga terbentuk👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🔥☕hebat
Waktu kecil baca dongeng melayu hewan si kancil pas dewasa baca Abu Nawas termasuk kelicikan Sengkuni ngerjain pandawa
Dalam sejarah Cina kelicikan = kebijaksanaan
Orang bijak tidak ada dalam perang yg kalah
Bang, buat video tentang antinatalism.
Up
Si kancil menginspirasi kita, atau kita yang menginspirasi si kancil
Sejatinya sebuah kisah tidak ada yang baik dan buruk, sosok antagonis muncul tergantung dari siapa tokoh utama, apabila tokoh utama tersebut adalah penjahat, maka figur antagonis adalah polisi.
Antagonis berarti orang yang suka menentang atau melawan. Dalam bidang sastra, antagonis adalah tokoh yang menentang tokoh utama atau protagonis.
Tugas kita sebagai pembaca/pendengar/penonton untuk memfilter siapa tokoh utama tersebut, dan apa wataknya. kita diberikan akal untuk berpikir tentang mana yang baik dan mana yang buruk, kita menjadi makhluk tertinggi karena memiliki sesuatu yang kita sebut "Akal Budi". Dalam kisa dongeng tersebut, tugas guru dan orang tua yang harus membina dan menjelaskan tentang apa yang harus ditauladani setelah mengetahui kisah kancil.
sekali lagi, orang jahat hanyalah soal perspektif. baik dan buruk tidak ada yang absolut, hitam pekat sesungguhnya hanya ada di layar amoled.
Tugas kita sebagai pembaca/pendengar/penonton itu memfilter cerita? Bro tidak mengerti kalau cerita kancil adalah cerita anak-anak.
Orang jahat hanyalah soal perspektif? Baik dan buruk tidak ada yang absolut? Ini statement paling bodoh yang pernah gw baca apalagi ini tujuannya adalah cerita anak kecil. Pantes banyak koruptor di Indonesia. Kita hidup di negara yang memiliki hukum yang buruk dihukum dan yang baik diapresiasi, pastinya koruptor merasa dia adalah orang baik dan rakyat adalah orang jahat. Bandar narkoba merasa dia orang baik dan polisi adalah orang jahat. Bandar judi online merasa dia adalah orang baik dan komdigi adalah orang jahat.
Gunakan statement mu pada konteks yang lebih sesuai
saya suka konten seperti ini, dan msih menonton terus, saran saya untuk audio dubingnya mohon di normalis. karena volumenya kadang kenceng kadang enggak, saya tunggu upload selanjutnya
Poin positif dari cerita kancil ini menurut gw bukan pada cerdik/liciknya, tapi bagaimana kalau kita *tenang* dan berpikir rasional, tantangan sebesar apapun bisa diatasi.
Coba kalau kancil panik di ketiga skenario cerita, pasti:
1. Harimau kenyang
2. Buaya kenyang
3. Pak tani kenyang
Bener lagu si kancil anak nakal suka mencuri timun Dalam metafora kancil melambangkan sisi gelap manusia itu bisa merusak masa kecil anak -anak yang mendengarkan cerita kancil di buku dongeng 90an 🤔🤔🤔
gw rasa cerdik dan licik itu 2 hal yg sama... beda nya cuma di sudut pandang siapa yg ngalami hal itu.
kalo lu sebagai pelaku dari sebuah kejadian itu maka hal itu akan lu anggap cerdik.
kalo lu di posisi korban yg ngalami sebuah kejadian itu , maka lu akan menganggap itu licik
Sama saya heran dengan cerita si kancil, kenapa jarang ada yang heran dengan cerita nya?. Saat saya kecil saya sering menonton si kancil tapi ibu saya terus mengatakan berpikir seperti si kancil, tapi saya dalam hati saya tidak ingin seperti itu , semua orang bengong menonton si kacil tapi saat saya melihat adegan buaya saya merubah pikiran saya
Yg paling besar mnurutku sih, "Tambang"
Bukan jahat.. Bijak 👍
-Mail season 4
14:17 keren
Bang bahas filosofi johnny joestar
Bang coba bahas cerita timun mas
Bang bahas no longer human karya Osamu dazai
Apakah Timun Mas itu sebenarnya metafora dari perebutan Hak asuh anak si nenek simbolisasi dari mantan ibu mertua kalau Buto Ijo adalah simbolisasi dari Ayah kandungnya Timun Mas
Next cara berpikiran seorang yandere
Kalau terdesak dlm kehidupan menyangkut nyawa keadilan bisa nipu,hanya utk itu saja ,kalau utk hidup tubuh tdk bolih 😂😁👍
Kancil, Aizen . Blud benar - benar manipulator handal 🥶🥶
🗣️🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 : Blud Kancil Adalah Sang Manipulator Sesungguhnya Di Hutan Rimba, Dia Lebih Bahaya Daripada Raja Hutan 😱🗿💀
narasi yg buruk adalah penggambaran elemen predator sebagai tokoh antagonis
bang coba baca Novel Emperor Domination, filosofinya keren si Li Qiye
Penontonnya ardhyanzy stabil ku liat²,apa sih bang resepnya
Kisah buto ijo juga bang, kalo dipikir-pikir kasian juga buto ijo, dia mau ambil haknya sendiri loh padahal, nenek yang licik dia kan cuma pengen ngrasain punya anak, trus dibantu sama buto ijo tapi dengan syarat nanti diambil lagi pas gede, eh pas ditagih janjinya si nenek khianat😂
Sorry nanya melenceng dr video. Knapa sih channel² informatif sprti ini, sisi lain, kamar film, rumah editor dn ad bbrp yg lain gw lupa. Smua logo channel ny hitam-putih? Why?
Next philosophy Oswald Cobb (the penguin)
Dalam budaya timur kancil dianggap hewan licik, sementara budaya barat rubah/ular adalah hewan licik
Semakin dewasa, semakin banyak Plot twist yang diketahui dari Kisah-kisah masa kecil...😅
Masa Anak-anak selain masa ceria, juga masa Naif seorang Manusia😢
filosofi hagoromo / sage sixpath dong bang, menurut ku banyak hal positif yang bisa di ambil dari cerita perjalanan hidup dia
Bang bahas filosofi hattake kakashi, yang mana ia kehilangan org yg ia sayangi tapi tetap mnjadi baik
Ia terpulang kepada penonton kita perlu mengambil cerita ini secara benar
Request pembahasan analisa karakter Coriolinus Snow di Hunger Games, bagaimana dia bisa mencapai puncak kekuasaan
There is always double affirmation in archetype, beyond good and evil,
12:55 gua mungkin salah sedikit anak yang gk senang melihat film atau membaca kisah tentang si kancil. krn pandangan gua waktu kecil soal si kancil itu kalo dia cuma licik bukan cerdik. intinya gk seneng aja gua ama dia kalo berhasil ngibulin yg lain trus lolos. apa lagi pas kisah pak tani. ini melawan akal sehat gua, yg dmna pak tani lah yang harusnya dibela malah si kancil yg jadi protagonis di kisah sampah ini
Saya mengidolakan kerbau di cerita kancil saat saya kecil.
Dalam banyak cerita kecerdikan dan kelicikan hanya dibatasi dalam praktek dmn seseorang dianggap cerdik saat tindakannya hanya menggunakan cela dalam norma, dimana tindakan tersebut secara konsep tidak melanggar namun secara praktek melukai norma. Sedangkan kelicikan adalah tindakan yang menghancurkan norma dan mengacaukan sistem masyarakat.
Secara sederhana kecerdikan dan kelicikan adalah produk dari sikap pragmatisme, bentuk dari sikap egois manusia.
Mending suruh anak anak baca buku Dr Seuss aja
Kancil terpaksa menjadi cerdik kerana untuk menyelamatkan hidupnya
Bahkan nggak cuma agama, cerita dongeng pun bisa membuat doktrin yg buruk bagi orang yg mengambil cara-cara kotor utk tujuan tertentu.
Jangan kaitkan agama tod
Atheis kah😂
@@UchihaItachi-bq3dp nggak terima?
@@diandananjaya44 si paling paham
Saya mengidolakan kerbau di cerita kancil saat saya kecil.
Terima kasih untuk videonya bang dilain kesempatan coba bahas kisah timun mas dari sisi psikologis bang
Tokoh dongeng itu menggambarkan karakteristik masyarakat dan peradaban masa lalu, jadi dongeng dibuat sebagai petuah dan edukasi moral masyarakat. Sama kaya kisah pendahulu. Bahas tokoh dongeng lain seperti abu Nawas yang aneh tapi aslinya realistis, atau Malin Kundang yang gak tau terimakasih seperti Qarun.
bang bahas filosofi kehidupan rust cohle di series true detective season 1, penasaran banget kalo dibahas lebih mendalam
jadilah "pintar" dan "kaya".
kalau kaya kita bisa ke diskotik, wanita, mabok, dsb.
kalau miskin, mabok pun mikir2, mentok2 komix sepak.
kalau punya jabatan kamu bisa korupsi.
kalau miskin, bodoh, paling2 maling ayam. harga ayam ga seberapa, ketangkep digebugin mati.
jadilah makhluk hidup
kalau jadi makhluk hidup kita bisa mati
Semuanya lah sekarang bisa di pandang dari berbagai sisi
Bang bahas filem BURNING haruki murakami, 🙏 kyknya filosofis bnget.
aku punya pikiran kalo yang yang cenderung korupsi itu adalah orang-orang yang kenal dan paham dengan kemiskinan dan kesulitan yang akan dirasakan jika tidak punya uang. jadi orang akan cenderung untuk melakukan korupsi disaat ada kesempatan untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat, mangkanya koruptor disebut tipenya itu orang yang opotunitis. sebenernya solusi yang paling permanen adalah untuk meningkatkan kualitas hidup orang indonesia dulu pelan-pelan, jadi orang itu tidak terlalu memikirkan uang dan lebih memikirkan hal yang lebih positif kayak pendidikan. kalo sifat oportunitis itu menurutku nggak ada yang kebal, bisikan setan itu bisa terjadi dalam sekejap dan kamu nggak akan sadar kalo kamu sudah tergoda.
jadi kita adalah apa yang kita tiru