THE STORY OF THE CHINESE ARMY COMMANDER OF WELAHAN 'TAN SIN KO'
HTML-код
- Опубликовано: 9 ноя 2024
- Tan Sin Ko or Tan sin kok (Chen Xin Guo ) also known as Singseh is a warrior figure from Welahan,Jepara who died fighting the Dutch in the Chinatown war which is often called the yellow war. Tan Sin Ko is commonly called by the local community as Singseh, he is the leader of the Chinese army which began to emerge around April 1741. He fought and succeeded in defeating the Dutch troops in the cities of Jepara, Juwana, Rembang, Pati, and Kudus, even later troops The Chinese army led by Tan Sin Ko joined the Javanese troops led by Raden Mas Said, also known as Prince of Sambernyawa, who finally succeeded in capturing the city of Kartasura which was then led by Sunan Pakubuwono II. After capturing Kartasura, they appointed Raden mas Garendi as the leader of the Kartasura community with the title Sunan Amangkurat V also known as Sunan Kuning.
In October 1742 Tan Sin Ko's troops were defeated by the Dutch in a major battle in Welahan. Tan Sin Ko finally died in Lasem and was buried in the middle of deserted rice fields in the village of Dorokandang Lasem.
mantap
Rahayu 🙏
Saya juga sering kesana
Ad kurangnya, ini harus masuk di buku sejarah Indonesia
Kota lasem menyimpan byk sejarah. Tmpt " sjrh srta Tokoh tokoh penjuang nya yg legendariss tp sayang trutama turunan org" yg nenek moyang dr lasem blum membuat y mis pabrik dsb .agr lsem tmbh menarik .berkembang. maju . Tempat" n tokoh besar nya . Juga situs" yg ada di bangun n trtata smuanya .
Tercatat didalam sejarah lah ..Karena mereka adalah pelaku sejarah itu sendiri .Hanya terlalu tebal buku yg harus kita baca Klo semua nama pelaku sejarah tsb disebutkan satu persatu dan segala peran nya didalam. Lakon sejarah itu sendiri. ...Merdeka 🙏🇮🇩
Iya yg di bunuh orang indonesia dn Belanda biar bagemnapun cina penjajah jga sama ma Belanda akhirnya bela Indonesia biar merdeka ,,terimakasih cenelnya ,, 👏
Pahlawan noesantara pertama, 1740-43. Melawan kolonialisme. Loear biasa.
Saya membaca dibukunya pak Darajati dan sempat sowan ke makamnya
Kenapa sejarah ini tidak nimbul kepermukaan ya
Kenapa??????
Hehehe....paling tidak sekarang sudah mulai dimunculkan oleh para tokoh sejarah dan pecinta sejarah kota Lasem
Di era orba pro penjajah neo kolonial imperialisme
Welahan jepara bukan ya?
Iya welahan kota kecil dekat dengan Jepara
kok kuburannya sdr TDK ada istri n anak anaknya ....
tanpa Tionghoa perekonomian indonesia tdk mgk semaju skrg....
Ya gak lah, dari dulu kita sdh maju bahkan bidang ekonomi sebelum kedatangan pedagang2x sdh maju juga krn kita punya komoditi yg diminati, krn penjajahan, mental kita dirusak trmasuk kamu pengetahuannya masih kerdil
Maaf kalau tidak salah pangeran samber nyawa cikal bakal sultan Yogja Sultan Hamengkubuwono pertama ( maaf kalau ada salah tulis) betulkah 🙏🏻
Lebih tepatnya pangeran sambernyawa atau RM said awalnya adalah teman seperjuangan dari Mangkubumi yg akhirnya malah bermusuhan . Dikemudian hari Mangkubumi ini yg menjadi sultan Hamengkubuwono 1 ,yaitu setelah perjanjian Giyanti dimana Mataram dibagi menjadi dua. Yang sekarang dikenal sebagai kesultanan jogjakarta dan Surakarta.
@@c_kuangsantoso4736 oh terima kasih 🙏🏻🙏🏻
Tuh kan tidak ada orang arab kan.