Dendam Dihukum Salin Dua Juz Al-quran dan Dijemur Jadi Alasan Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya
HTML-код
- Опубликовано: 15 май 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNPALU.COM - Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa mengungkap peristiwa berdarah di Pesantren Kelurahan Bukit Tunggal ternyata dipicu dendam.
Seorang santri berusia 13 inisial FA tega membunuh ustazah inisial STN berusia 35 tahun karena dendam lama, pelaku pernah dihukum korban.
Pelaku tega tus*k korban pakai pisau, 8 kali di kepala dan satu kali di dada pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Diungkapkan korban beberapa kali melakukan pelanggaran hingga membuat pelaku diberi sanksi oleh guru di pondok pesantren tersebut.
Pelaku masuk melalui jendela rumah korban yang tidak terkunci, kemudian pelaku mengambil pisau lalu mendatangi korban yang sedang tidur.
Akibat perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis, namun usianya yang masih 13 tahun menjadi pertimbangan sehingga pelaku tidak ditahan.
VP : Gunnn
Update juga berita TribunPalu.com:
palu.tribunnews.com/
SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update TribunPalu.com:
Instagram : @tribunpalu
Fanpage Facebook : Trlibunpalu.com
RUclips TribunPalu: Tribun Palu Official
Tiktok : tribunpalu
#tribunpalu #tribunnetwork #beritaterkini #newsupdate #ViralLokal #viraldimediasosial #kriminal #ViralLokal #viraldimediasosial
Si pelaku kemungkinan memang anak yg bermasalah dlm hal perilaku. Sehingga org tuanya sengaja "mengamankannya" ke pesantren. Semoga tragedi ini mnjadi "pintu" bg sang ustadzah untuk menjadi salah satu penghuni surganya Allah SWT.😔
MAKLUM SAJA ......MASIH DI BAWAH UMUR ....., MASIH SEDANG LUCU 2 NYA ......." MAKAN TUH....UU ANAK MASIH DI BAWAH UMUR "...
Hukum di negara ini hanya memandang umur.