Well satu sisi ini jadi peluang kan bagi font foundry ataupun studio design untuk "menanduk" pundi2 uang lebih banyak kepada perusahaan-perusahaan besar yang kurang bertanggung jawab ketika menggunakan asset digital. Tapi kalo yang terkena (red. menjadi korban) adalah sesama desainer sendiri, kan agak miris juga mendengar ceritanya. So tetap berhati-hati dan lebih teliti saja. Mudah2n ini kasus ini menjadi pelajaran yang sangat bagus bagi kita (terlepas skrinsut ini benar ataupun tidak).
Seandainya perusahan atau si designer ga nanggapin claimnya gimana penyelesaiannya ya? Dibawa keranah hukum atau gimana tu? Lagian kan beda negara gitu kan. Gua nanya gini karena awam ya bang.
Google font free for both personal and commercial :') untuk yang baru belajar (personal use) emang wajib banget nyari aman, pas udah masuk agensi atau pekerjaan design itu dibayar ya mau gak mau harus beli font, illustrasi, icons dll karna anggap aja kita berdagang dan berdagang pasti butuh kulakan.
saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
@@danhir6575 itu gmn kontraknya sama client.. jangan diem aja, bilang aja soal penggunaan asset berbayar, nanti tinggal nego, dari pada diem2, tar kena kasus kamunya yg kena klo client nya gak tau apa2..
Seandainya perusahan atau si designer ga nanggapin claimnya gimana penyelesaiannya ya? Dibawa keranah hukum atau gimana tu? Lagian kan beda negara gitu kan. Gua nanya gini karena awam ya bang.
KARENA ITULAH DESAIN ITU MAHAL... gw suka kesel kalo orang/client minta desain dengan harga murah , atau menggampangkan contoh: "alah gitu doang gampang gw juga bisa" kalo udah ada kasus kaya gini agency juga ngelempar ke sidesainer.. untuk desainer tsb. mudh"n dikasih kesabaran lain kali lebih belajar mengenai loyalti, free, comercial, dan hal" yg menyangkut copyright... makasi udah kasih tau hal penting ini bang Rio Purba 🙏
Betul, karena dalam harga desain minimal ada biaya untuk pembelian aset digital asli(gambar, font, video, dll), biaya pemakaian software(asli)(ga 100% juga, cuma berapa persen dari harga softwarenya), alat yg digunakan, listrik dsb. Kalau murah itu berarti ada yg dipangkas atau ditiadakan dari salah satu aspek diatas.
Harusnya yang bertanggung jawab agensinya sih. Masalah seperti license ini harusnya sudah terselesaikan waktu deal project denga client. Kalaupun ada yang terlewat seperti ini, ya agensinya yang harus bertanggung jawab karena tidak melakukan pengecekan dengan baik sebelum design nya di deliver ke client. Sebagai programmer pun pernah ada hal serupa. Jadi dalam sebuah project, programmer menggunakan library yang masih trial. Pada saat di-deliver ke client baru ketahuan ternyata library yang digunakan masih trial. Karena keterbatasan waktu untuk research library alternatif dan client sudah terlanjur cocok, akhirnya library itu di beli dan ditanggung oleh perusahaan. Project managernya dapat teguran untuk lebih detail soal spesifikasi library yang akan digunakan dan programmernya dapat nasihat untuk lebih teliti dalam menggunakan library
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
klo dipake sendiri mau crack apa gak juga bebas, ini kan masalah klo buat dipake komersil, gak papa juga asal gak ketahuan, tapi klo ketahuan juga itu resiko (langsung auto jadi alim make aset digital)
Sama kaya no copyright music yang beredar di youtube. Beberapa point yang saya utamakan adalah: 1. Free Kalau buat video private yang diunggah di youtub, itu kita bisa pake dengan mencantumkan sumber. 2. NO Free kalau musik tersebut digunakan untuk tujuan komersial. Memang perlu di baca baik2 bang.
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
Di kantor gue Publisher game ada bagian yg memfilter font di setiap PC Departemen di cek! Fix agency nya gak peka hal2 seperti ini dan menyepelekan hal2 tsb
@@cintapapa8882 bukan munafik. Tapi memberitahu kebenaran. Terlepas dari siapa yang menasehati. Yak, kalo lu dengki akan begitu terus. Ketika membuat karya di imbangi juga HAKI.
Bener banget sih ini... gak hanya soal copyright juga, kadang ada client yang belum paham mengenai hal2 seperti ini & biasanya diurusin oleh pihak ketiga. Alhasil saat pihak ketiganya lari kemana, perusahaan juga bingung. Kemarin2 aku juga dapat operan client perusahaan nasional di Indonesia yang cukup terkemuka. Jadi, ceritanya client minta di-redesign logonya, sebelumnya client udh punya logo atas usahanya (banyak versi logonya, sampai aku pun bingung) & udah terdaftar trademark-nya. Disini aku ragu utk handle project ini, ketika aku konfirmasi balik lagi ke perusahaan terkait; pihak perusahaan juga terlihat bingung. Sempat aku coba tnya teman2 juga utk kasus ini bagaimana karena sepengetahuanku kalau sebuah logo sudah terdaftar merek dagangnya & mau di redesign, otomatis hak tm nya gak berlaku lagi (seandainya kalau yg didaftarin itu emg logo scra keseluruhan) -->> ini sepengetahuan aku, kalau ada teman2 yg lebih paham mohon di-sharing wkwkwk Ya... daripada jadi mslh kedepannya, disini aku memutuskan utk mundur. Iya sih hilang fulus-nya tapi, daripada ntar ngelus dada.. mending gak usah ya kan.. wkwkwk thanks Bang Rio utk sharing-nya, sangat bermanfaat
kalau perusahaan nasional, kemungkinan pendaftaran merek disini ya bang: pdki-indonesia.dgip.go.id ? kalau kasusku, bisanya usaha yang melakukan redesign logo ini akan mengajukan ulang perihal pendaftaran mereknya. Jadi belum ada masalah sih selama ini
@@bibibibi4303 oo di link itu ya mas? Thanks loh infonya Nah iya, harusnya bgtu mas... cuman dari gelagat client pas di tnya soal tm nya.. itu udh agak rada bingung 😅 malah dijawab, perlu difotoin kah surat2 merek dagangnya 🤦 lalu disahutny, kok desainer perlu tau hal seperti ini terkait perusahaan ya... 🤦 Beda kasusnya kalau client paham dan bersedia daftarin lagi begitu.. kalau client minta saya yg urusin, saya juga blum sampai tahapan itu... 😐
@@djockerarts4296 Kalau untuk pendaftaran merek, mestinya sudah jadi urusan internal perusahaan sih bang. Soalnya gini, hak merek itu kan merupakan salah satu dari hak kekayaan intelektual. Semisalkan perusahaan meminta untuk dilakukan redesign logo. Maka hak merek dagang tetap ada pada mereka, namun kita punya hak kekayaan atas bentuk visualnya. Seandaikan hasil karya kita sudah diberikan kepada perusahaan saat selesai pengerjaan. Maka terjadi serah terima hak kekayaan intelektual dari desainer ke perusahaan. Biasanya sih ada dibuatkan surat serah terimanya. Jadi saat sudah melakukan serah terima, kita sudah lepas dari tanggung jawab penggunaan logo tersebut. Dan biasanya si perusahaan mengajukan pembaharuan merek dagang, itupun biasanya pakai pihak ketiga. Jadi kita nggak perlu pusing sih bang, ehehehe *oya sebenernya kalo mau cek merek dagang tinggal masukin keyword ke kolom pencariannya aja sih, nggak perlu tanya legalitas ke perusahaannya
@@bibibibi4303 oo begitu... wah, thank you banget mas atas pencerahannya 👍🏻 Awalnya saya bingung karena sbg desainer saya mikirnya gak blh hanya main desainkan aj utk client, sebisa mungkin kita kasih suggestion, masukan, atau ap terkait dgn desain.. karena posisinya kita yg lebih paham bgtu. Jdi, pada dasarnya ingin menaikan juga derajat para desainer wkwkwk 🤣 Sayang juga kalau hak tm yg udh didaftarin kmrn hangus krna perkara redesign aja, apalagi ini client pas ditanya juga gak paham...
Nice info Bang, mau ikut share kasus yg hampir sama yg terjadi di studio tempat aku kerja dulu, aki dulu kerja di slh satu studio design di Bandung dan sering ambil project dari 99designs.com. Singkat cerita salah seorang temenku dapet project utk bikin label sebuah produk minuman, dan dia pake satu icon dari freepik, masalah muncul ketika tiba2 studio kami dpt email dari orang yng mengaku pembuat icon ini, dan dia pun nyatumin link ke icon yg dimaksud dan link ke portofolio desain label dari studio kami yg sdh dipublish, dari situ kita ngga dituntut, hanya diminta beli lisensi icon yg dipake (klo ngga salah dulu kami bayar $75 ke freepik) spy bisa dipake utk commercial dan masalah ini selesai dlm waktu 3 hari utk konfirmasi ke klien dan penyerahan lisensi ikonnya juga ke klien. Jadi saya setuju utk lebih berhati-hati pake aset "gratisan" krn ternyata ngga semua bener2 gratis...
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
@@cintapapa8882 kira-kira, antara "ngambil barang yang dijual orang (seperti makanan/minuman/perabotan/dll) tanpa kita bayar ke penjualnya", dengan "download dan pakai/install barang yang dijual orang (seperti font/aplikasi/dll) tanpa kita bayar ke penjualnya" itu sama aja kan, sama sama dikatakan mencuri. Tambah lagi barangnya mau dijual kembali? Bayangin aja kalo kita di posisi itu gimana. Selagi masih ada alternatif photoshop, ilustrator, corel, dll, kenapa tidak diusahakan dulu
paling aman pakek font yang disediain di adobe, kalo yang langganan produknya adobe pasti udah taulah, ga perlu ribet lisensi lagi fontnnya, pasti udah include pas langganan. semangat.
Ada tuh bang di fiverr yang jualan tshirt desain pake tipografi, itu kalo dia emang pake font/nge sketch gitu ya, tapi kalo iya pake font terus font orang kalo ketauan, repot juga ya, dah banyak banget buyernya lagi 😂
Free for personal use , dengan lisensi ini kita bisa menggunakan font yang telah kita download dan install pada komputer dengan gratis dan hanya boleh digunakan untuk pemakaian pribadi, bukan untuk tujuan komersil.
Banyak agency abal-abal, apalagi supervisornya sampai bilang "udah comot punya orang lain aja, disamain aja desainnya biar menarik" itu salah satu pengalaman yang pernah saya alami punya supervisor seperti itu... plagiat parah requestnya
Mau tanya mas Rio. Kalau font default yg udh terisntall di windows atau bawaan aplikasi nya itu termasuk boleh di pake komersial gk ? Soalnya itu bawaan pas di install windowsbdan aplikasi disain nya. Terimakasih. Suapapun tolong bantu jawab kalau yg tau. Edit : dan misal saya atau orang lain yg membuat font agar tau cara membedakan font kita dan font orang lain yang mirip sama font kita ?
Menurut saya,klo memang si designer terima menanggung semua itu,sudah pasti dia tau kesalahannya,bisa saja dari awal,sudah ditetapkan dr agency semua hasil karya yang sudah di handover itu layak pakai dan merupakan tanggung jawab si designer atas semua assets yg dipakai..intinya si agency terima bersih..sedih juga sih dengernya..ga adil memang..lebih teliti lagi harusnya,,bebas download bukan berarti bebas pakai...
Dan.. kalau sampai terpublish masalah seperti ini, menurut gw citra agencynya jadi buruk juga apalagi kalo sampe audiens dan netijen tau semua dibebankan ke desainer. Thankyou mas Rio Purba untuk pembahasannya.
Guys minta saran dong. Saya udh selesain project bikinin track artwork buat band temen saya, disitu ada ilustrasinya dan beberapa text. Nah yg jadi pikiran, ternyata setelah liat2 lisensi font yang dipake Free For Personal Use Only. Dan single ini rencana mereka rilis di Spotify, RUclips dll. Mereka belum punya label alias Indie dan single ini debut mereka. Kira2 apa yg hrs saya lakukan yah? Sementara final design udh disetor dan payment pun udh full juga.. Saran kalian sangat saya butuhkan skrng ini. Kepikiran terus asli hehe.. Mas Rio Purba jawab pliss
Kugelfan Smith kl sudah Nyimak dan baca komentar netizen! Udah jlas “Free for personal use only” jd segera dibeli lisencnya, takutnya kedepannya nama lu jadi taruhannya, Dan segera komunikasikan sesama klien bandnya, biar sepaham cari solusinya
pentakitnya baik designer dan agency asal indonesia memang kebanyakan ga concern masalah licence....sudah membudaya,software bajakan, gambar asal comot, bahkan jarang2 kita denger kasus2 hak kekayaan intelektual di indonesia....
pembahasannya bagus, tapi audio kurang sip, aku yang nonton di pc pake speaker kurang nyaman 😀 saran pake mic shotgun atau mic apapun yg ngambil audionya satu arah, biar gema studionya ga kerasa. atau studionya aja yg dikasih busa peredam :D
kalo semisal kita dapat klien dri luarnegri yang mau beli font kita, cara bikin license nya itu gimana ya? dan bentuk license seperti apa yg diberikan ke klien?
Gw share info ini ke beberapa temen designer gw, dan reaksi mereka menganggap ini terlalu dibesar2 kan, dan mereka rasa kalo gratis ya seharus nya emang udah bebas mau di apain juga.. jadi heran, ko masih banyak yg gak aware ya sama masalah license..
Aneh seharusnya pihak perusahaanlah yg harus membayar royalty karena sudah untuk kebutuhan enterprise bukan untuk consumer. Anehnya kenapa dibebanin ke designernya.
Ryan Widiyanto iya bener tu....oh iya saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
Kenapa di bales E-mail nya. Emng dia tau kalo kita baca emailnya dia?? Pura2 ga baca aja kalo gue mah, terus pura2 ngilang habis itu ganti logo, pura2nya logonya ga bagus, selesai deh masalahnya.. Emng bakal apa si yg terjadi, emngnya polisi dr sana terus kesini?? Paling kalo ga di bls juga pasrah tuh yg punya font
Waktu project bulan kemarin saya juga nyantumin file logo dengan 2 versi memakai font gratis dan berbayar,karena client saya yg mungkin sudah mengerti soal lisensi font dia meminta link font berbayar untuk membayar lisensi ke pembuat font(yg waktu itu saya lupa cantumin di file nya) agar bisa dipake di logo perusahaannya
Sama kayak temanku.. saya sering tanya kalau download itu baca "READ ME" terus dia bilang "norak lu" Pas kena kejadian kayak gini Baru kaget dia, tersadarkan
kog desainer bisa kena denda sampe 12jt..? bukan diminta untuk beli font-nya saja khawatir jangan2 akan bertebaran pembuat font yg bakalan melakukan jebakan free berbuntut "denda"
ga pernah ada kasus pembuat font yang buat jebakan denda, yg selama ini ada desainer males baca informasi lisensi. bahkan keterangan lisensi di atas tombol download pun banyak yang "pura2" ga baca. di situs2 font free yang kredibel itu bahkan sudah di kasih peringatan, jika dipakai untuk mendapatkan untung maka akan di denda berapa kali lipat dari harga komersilnya. sangat jelas, dan bahkan karena banyak yg "pura2" ga baca itu kasusnya di Indonesia, peringatannya sampai dibuat dalam bahasa indonesia juga.
Masalahnya begini mas, Projectnya itu sudah TERpublis. Misal gini, ada perusahaan BUMN dateng ke mas order desain. Mas download font, yang GRATIS (padahal project mas itu berbayar, dan mungkin bayarannya gede). Tapi mas cuma download font dan aset digital itu GRATISAN, dengan tidak ada beban. Karena tidak ada beban, mas tidak membaca lisensinya seperti apa, ternyata lisensinya hanya FREE untuk PERSONAL saja. Dan Akhirnya project selesai, desain2 mas pun dipublish ke khalayak umum, dan bayaran mas cairrrrr. Sekarang saya tanya, bila mas diposisi sebagai desainer tersebut, apakah tindakan itu salah atau benar mas?
Tapi memang ya tergantung desainer ataupun font foundry nya ya. Keputusan di mereka, apakah tetap mau menuntut si agency tersebut atau tidak. Kembali ke desainer font ataupun font foundry nya ya
Pengalaman dulu atasan asal nyomot gambar dari google untuk di desainkan. Akunya nggak mau karena di tempat kerjaku sebelumnya pernah ada kasus juga yang diminta ganti rugi karena ketauan nyomot gambar orang tapi dianya tetep ngotot dengan alasan "cuma buat acara lokal kok, nggak akan ada yang tahu". Akhirnya ya eyel eyelan karena kalo kena ya pasti desainernya yang kena.
kalau font hanya digunakan untuk gambar ucapan. ex: selamat hari raya, etc yang dipulish untuk lembaga/organisasi itu termasuk personal atau commercial bang? sorry baru belajar
Kan udah ada di deskripsi font biasanya cek dulu apa fontnya bisa digunakan untuk semua orang atau harus cantumin kredit. Kadang ada juga yang minta jatah buat make milik hak cipta/ bagi hasil.
makasih Brow... pencerahannya... sebenarnya membingungkan juga bagi yang awam mengenai hukum licenci di dunia maya... meskipun masih banyak pertanyaan sebenarya tapi video ini setidaknya memberitakan hal baik, warning, dan pesan hati hati. thanks. GBU
Kalau komentarin artikel curhatnya si desainer, agak meragukan beneran kejadiannya kayak gitu atau beneran terjadi atau ga diceritain lengkap knp bisa sampai si desainernya yg kena. Tapi dilihat disisi lain ini bagus buat angkat masalah lisensi aset digital. Terutama di indonesia, karena banyak yang males baca. Pada lebih suka malas baca/cari keterangan lisensi dan sukanya pada bayar denda. 🤣🤣🤣
tanya bang, lisensi aman trus fontnya kita edit agar terlihat terbelah seperti sabetan pedang utk di jadikan logo itu g masalah? atau lisensiny aman juga trs di fontnya itu ky kurang tebel sdikit aja dibagian blkng huruf atau sdikit kurang sinkron akhirny kita perbaiki atau ditimpa itu msh boleh?
Benar bos. Dalam membuat desain cari free font download biar aman dan gak ketemu font berbayar. Perlu sangat hati2 dalam memilih font dan aset2 digital lain.
Yes. Public domain bisa dipake apapun termasuk commercial use. Jadi biasakan kalo cari gambar ataupun vector plus embel-embel "public domain" atau "free commercial use".
Mau nanya nih, kan di d4font tu yang deket tombol downloadbya ada tulisan lisensinya, nah itu apakah kredibel, takutnya ada oknum tidak bertanggung jawab mempublikasikan font berbayar jadi free
yang gw herman lagi s2 DKV trus udah kerja di agency masa gak ngerti kopikanan padahal di dafont ada tulisan free for personal use diatas tombol dunlut
contoh kasus, kalo desainer di perusahaan (bukan agency) kalo pake typeface utk support desain (bukan logo wordmark) tanpa melihat license, apakah nantinya akan terjadi kasus yg sama? lalu utk pertanggung jawabannya gimana? thanks.
Kalo typeface yg digunakan itu berbayar, dan perusahaan sudah memberi ijin menggunakan typeface trsebut dalam project2 perusahaan tmpat bekerja, propose saja ke atasan mas utk membeli lisensi typeface tersebut sesuai dgn kebutuhan, misal 10lisensi utk 10 komputer. Misal seperti itu. Atau kalo gak mau beli2, biar main aman pakai saja font2 yg free for commercial, banyak kok yg bagus mas
Kalo ada kasus nih misalnya, kita bikin font handwriting sendiri dari scratch. Terus ternyata mirip sama punya orang, terus tiba2 ada yang claim copyright milik. Nah gimana tuh?
Bukan saya sok, tapi mirisnya emang jarang ada yang paham bedanya commercial use dan personal use, trutama freelance kecil kecilan di kampus yg sering ngobrak ngabrik stok tanpa perhatiin rulesnya gimana
ada 3 tipe mbak/mas, free use, free for personal use & free for commercial use, klo free use itu bebas mau dipakai buat apa ajh sesuai standart lisence yang di tulis, free for personal hanya boleh digunakan untuk pribada not for commercial sesuai liscence yang ditulis, free for comercial baru yng gratis buat comercial cuma liat lisencenya lagi yang ditulis apa ajh, hati" dalam milih font, kadang website sekalas dafont & 1001font pun bisa salah informasi..
gimana pas udah kita riset-riset terkait desain (apakah desain ini belum ada yang memliki atau tidak, maupun terkait font), gimana cara cek secara menyeluruh bg, dan juga gimana cara menanggapi klaim lisensi font atau ilustrasi yang kita pakai, coba jelaskan pakai prakter gitu bg.. makasih
selamat pagi mas Rio. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta bidang ekspor gula. kebetulan mengenai company profile dan kemasan saya yang menangani. apakah jika saya menggunakan font umum seperti calibri, arial dan times new roman untuk desain aman? ataukah juga bisa kena denda? dan jika saya mengambil contoh company profile yangvada diinternet tapi hanya sebagai inspirasi saja, tidak saya tiru sepenuhnya, saya modifikasi dan rubah2 sesuai kemampuan saya, apakah itu juga aman? terimakasih sebelumnya
Punten kang rio, mau tanya bagaimana cara membeli font di creativemarket dan bagaimana di implementasikan ke logo client ? dan apakah ada batasannya?? thx
om mau tanya , ketika kita membuat project design untuk sebuah perusahaan dengan karya orisinil kita, apakah asset illustrasi gambar bisa kita pakai kembali untuk project lain ? contohnya saya membuat illustrasi karyawan innovatif , kemudian saya pakai lagi asset itu untuk perusahaan lain yg kebetulan asset itu sesuai dengan tema
Kalo kita pernah desain logo cuman buat makanan produk rumahan sendiri dan lingkup area rumah sendiri , cuman font download boleh sama gambar ga ya bang? Soalnya baru belajarr banget jd belum paham license
Bang, Pertanyaannya bisa di jelaskan lebih mendasar gak bang? jujur saya penasaran pertanyaan abang, saya juga belum tau retangle tool itu apakah aplikasi yang semacam kusus buat bikin font? plis bang bantu jawab
Alphabet banyak saingannya. Namun negara yang punya aksara daerah sendiri seperti aksara Jawa Keraton, Arab, Thailand, Jepang dsb bisa bikin variasi sendiri.
Bang mau nanya,,kalau font yang didownload di google melalui website digunakan untuk konten pembelajaran dan tidak digunakan untuk komercial,,hanya untuk educasi tentang bagaimana download font gratis dan digunakan pribadi,,apakah kena hak cipta bang Tolong jawab bang
Mantap bang.. Mau nanya bang, misalnya gw ngedesain buat klien, gunakan font yg licensenya free personal, tp bayar untuk comersial. Apakah gw harus bayar lisensi comersial juga? atau gak usah? Hanya klien nya aja yg wajib beli lisensi komersialnya, karena si klien yg make kan. Gimana bang? Makasih bang, gw masih newbie soalnya.
Ada beberapa opsi mas. Menurutku, sebagai perancang logo, yang harus beli itu kita mas. Bukan si client yang "memakai" typeface/font nya kan? tapi kita yang memakai font tersebut utk bekerja, merancang desain logo, ngontes, desain template dll. Seperti di video, aku juga menyertakan nama dan link font yang digunakan di logo mereka. Jika client ingin menggunakan typeface/font yang sama di elemen branding mereka lainnya, mereka harus beli dahulu melalui link yang sudah kita sediakan di branding guideline. Tapi lain halnya begini contoh kasusnya, misal ada client corporate besar, yang memang sudah punya ketentuan kalau semua font yang digunakan dalam semua elemen branding mereka termasuk logo haruslah font ABC. Nah si client datang ke kita untuk meredesign logo mereka, atau menggunakan font ABC ini di dalam desain web mereka. Nah pada kasus ini, kita bisa meminta untuk dibelikan lisensi font tersebut oleh si client. Nah kasus ini aku pernah merasakan 1x. Pada kasus pertama, mas juga bisa meminta client membeli lisensi nya utk mas sebagai desainer. Jadi misal si client membeli 20 lisensi utk font ABC yang digunakan di rancangan logo yang mas desain. Jadi 1 lisensi mas yang pakai, 19 sisanya bisa dia gunakan untuk laptopnya dan juga karyawan2 nya. Jadi ada banyak kemungkinan sih mas menurutku.
Setuju memang banyak kemungkinan kalau berurusan dengan lisensi. Cuman untuk masalah itu logikanya saya gini. Karena untuk penggunaan komersial maka sebagai desainer, Saya tidak memerlukannya tetapi klien yg mnggunakannya untuk perusahaan atau produknya. Sehingga tidak masalah untuk saya gunakan tanpa lisensi komersial, asal klien tersebut membeli lisensinya, dan saya gunakan font tersebut hanya untuk projek klien tersebut, bila perlu uninstall font tersebut untuk menghindari lisensi desktopnya. Istilah gampangnya minjam font gitu. Menurut mas rio gimana? :)
@@jontaken6125 tapi kan si masnya pakai font-nya untuk membuat desain berbayar. Nggak fair lah, wkwkwkwk Kalau menurut penjelasan bang rio, klien hanya dibebankan dan diharuskan membeli lisensi apabila ingin menerapkan jenis font yang sama seperti pada logo di berbagai aplikasinya. Namun, jika tidak. Maka klien tidak harus membeli lisensinya. Karena penerapan pada logo, tanggung jawab lisensi ada pada desainer, bukan klien. Bagaimana bang rio?
eh tapi si agensi nya juga ga bisa gitu, kalo ga mau tanggung jawab harusnya si setiap project yg selesai ada credit desainernya, kaya misalnya berita sebuah luputan pasti si wartawan dan juru kameranya di cantumin
selama ini saya sering banget buat logo dengan font yang saya buat sendiri, saya boat font secara manual, kira2 kalau seperti itu gmana ya? soalnya kan namanya font kadang2 ada yg hampir2 mirip font orang.. kbetulan saya udah hampir 8 tahun di dunia design & belum ada kendala seperti itu..
@@afdalan3177 dgn kasus ini sy berfikir kalau suatu saat mslh ini terjadi sama saya, ap yg harus saya jawab ke pihak pengomplain/pmilik font yg mirip, padahal font it saya buat & bentuk sendiri..
Mau tanya bang.., Bagaimana klw kita menggunakan font yg berbayar tapi kita modifikasi sehingga tdk sama persis dgn font aslinya. Kira² gimana? Apakah boleh?
Halo mas Adri, ini aku bantu jawab ya... Kalau kasus seperti ini, balik lagi ke license font-nya. Di beberapa license biasanya ada dicantumkan, apakah font yg didownload tersebut diperbolehkan utk di modified. Ini sepengetahuan aku ketika baca license font yg aku download. Tapi, kalau dimodifikasi utk kepentingan personal aja.. semustinya gak ada mslh --> kan tadi pertanyaannya, boleh tidak? ya boleh-boleh aja tapi, utk tujuan apa begitu.. Ini aku sharing aja ya, smoga ada teman2 lain yg bisa bantu jawab juga.
Menurutku nggak boleh sih... Orang lain yang desain susah2.. dari sketsa sampai jadi font.. terus kita download di modif ... Nggak ada etika saja sih..
Kak,misal kalau mau Buat logo trus ada tulisannya dan dijual ke web misalnya apa harus langganan kak untuk Fontnya ?? maaf masih awam masih belum tahu apa-apa.
Pak Rio saya seorang sales otomotif, saya mau nanya untuk No Copyright Music atau sejenisnya apa boleh dijadikan background music untuk video yang akan digunakan untuk promosi di Instagram atau sejenisnya? Jika aku pikir sebenernya ini digunakan untuk pribadi untuk jualan aku bukan digunakan untuk komersial suatu badan, mohon pencerahannya. Terima kasih.
Kayaknya akan lebih menarik kalo Channel ini mewawancarai Ahli Hukum yang paham masalah-masalah Copyright atau Copyleft atau semacam itu lah, hehehehe...😁
mau nanya donng, apakah font yang langsung ada di windows kita itu free license?, apakah font yang dari adobe juga free license?, dan gimana hukumnya kalo kita ngedit font yang udah ada?
font yang di windows itu ada 2 mas. 1 font yang memang bawaan OS, satu lagi font yang mas instal manual di windows. Kalo mas bertanya font yang pertama (bawaan OS), itu rata2 sudah free terinclude di sistem saat mas beli OS nya baik Windows maupun MacOS. Tapi kalo font2 yang mas install manual, ya itu coba mas pastikan sendiri dong ya. Mas downloadnya dari mana, dan pas didownload itu lisensi nya gimana?
OOT MAS RIO, AKU MAU MINTA OPINI/PENDAPATMU TENTANG NASIB ILMU DESAIN GRAFIS SEKITAR 2-5 TAHUN KEDEPAN, APAKAH MASIH BERGUNA ATAU KURANG DALAM SEGI EKONOMI SI DESAINER, SOALNYA DI BEBERAPA KASUS ORANG YANG INGIN MEMBUAT DESAIN PRODUK (DIGITAL/PRINTING) LEBIH BANYAK YANG LEBIH MEMILIH UNTUK MENDESAIN SENDIRI TANPA HARUS MENHIRE SEORANG DESAIN GRAFIS, DIMANA PERKEMBANGAN JAMAN - APLIKASI YANG SEMAKIN MEMUDAHKAN BAGI ORANG UNTUK MEMBUAT KARYA/DESAINNYA SENDIRI JADI APAKAH ILMU DESAIN BAGI SEORANG DESAIN GRAFIS/FREELANCER MASIH BERGUNA DI MASA DEPAN??,.. TERIMAH KASIH
kalo font arial atau helvetica itu berlisensi juga gak bg? soalnya byk media2 cetak menggunakan font ini..dan (maaf) ane yakin mereka juga asal donlot trus pake.
bukankah kalo design di sajikan dalam bentuk yg berbeda atau sudah di manipulasi itu jdi berubah menjadi hak desain industri krn udh pembaruan dari aslinya
ya saya sependapat bang,, sama seperti skripsi,,,, kalo udah di ubah waktu dan tempat yg berbeda dan sasarannya beda kayaknya juga gk masalah. intinya ada sedikit perubahan.. saya pernah denger orang* mahasiswa bilang gitu bang
Nggak boleh sembarangan, tergantung e-book nya dijual ke publik atau hanya berbagi ilmu dan tanpa komersialisasi, kalau dikomersialkan lebih baik pakai font yang open source, dan berlisensi commercial use.
Karena biasanya free for personal use, makanya bisa di download. Google translate kan ada kak. Ato tanya temen yg pinter b ing kan bisa. Daripada ntar kena masalah gegara asal2 pake
bang misalnya kita ga ada duit buat beli font kira" boleh gk ngambil font free personal dulu buat ditunjukkin ke client sebagai contoh, nanti pas kliennya udh bayar baru kita beli lisensinya, terus di upload ke client?
Kalo unsplash, setahuku bebas utk dikomersilin mas. Selama tidak "bulat" font nya dijual atau didistribusikan. Harus ada "nilai tambah" yang diberikan kepada foto yang kita download, baru bisa dikomersilin. Tapi memang lebih baik mas juga baca dengan detail langsung dari unsplash nya ya :)
@@animasiselinbambang509 setahu saya arial itu bawaan komputer, tapi kalau masih bingung mending ketika mendesain dengan suatu font, cek di google nama fontnya untuk cek lisensi lebih jelasnya.
Well satu sisi ini jadi peluang kan bagi font foundry ataupun studio design untuk "menanduk" pundi2 uang lebih banyak kepada perusahaan-perusahaan besar yang kurang bertanggung jawab ketika menggunakan asset digital. Tapi kalo yang terkena (red. menjadi korban) adalah sesama desainer sendiri, kan agak miris juga mendengar ceritanya. So tetap berhati-hati dan lebih teliti saja. Mudah2n ini kasus ini menjadi pelajaran yang sangat bagus bagi kita (terlepas skrinsut ini benar ataupun tidak).
Rio Purba maaf bang, kalau font ambil langsung dari softwarenya apakah boleh?...untuk logo perusahaan besar
Colab mas dengan lembaga hukum yang menangani masalah copyright, akan sangat menarik nanti...ditungguu
Bang. Kalau pakai font. Dari bawaan. Adobe. Gimana. Y
Seandainya perusahan atau si designer ga nanggapin claimnya gimana penyelesaiannya ya? Dibawa keranah hukum atau gimana tu? Lagian kan beda negara gitu kan.
Gua nanya gini karena awam ya bang.
Bisakah font fondry merubah lisensinya dari comercial ke non comercial?
Dan bukti kita beli lisensi harus di simpan y?
Google font free for both personal and commercial :') untuk yang baru belajar (personal use) emang wajib banget nyari aman, pas udah masuk agensi atau pekerjaan design itu dibayar ya mau gak mau harus beli font, illustrasi, icons dll karna anggap aja kita berdagang dan berdagang pasti butuh kulakan.
Project saya pake gfont semua 😂😂
Hello mas. Semua font di google font itu udh pasti bisa buat commercial?
@@ren76566 developers.google.com/fonts/faq
saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
@@danhir6575 itu gmn kontraknya sama client..
jangan diem aja, bilang aja soal penggunaan asset berbayar, nanti tinggal nego, dari pada diem2, tar kena kasus kamunya yg kena klo client nya gak tau apa2..
1. Open 1001 font
2. Filter for comercial use
3. Profit
Comercial use gratis? (2)
Klo personal use itu yg gimana ya fungsi ny ?
@@feardieshogun8153 Cuman buat diri sendiri kayak bisa buat design untuk portofolio
@@feardieshogun8153 Boleh digunakan, tapi terbatas cuma untuk projek pribadi (personal). Bukan untuk menghasilkan uang a.k.a. dikomersialisasi, hehe
Seandainya perusahan atau si designer ga nanggapin claimnya gimana penyelesaiannya ya? Dibawa keranah hukum atau gimana tu? Lagian kan beda negara gitu kan.
Gua nanya gini karena awam ya bang.
KARENA ITULAH DESAIN ITU MAHAL...
gw suka kesel kalo orang/client minta desain dengan harga murah , atau menggampangkan
contoh:
"alah gitu doang gampang gw juga bisa"
kalo udah ada kasus kaya gini agency juga ngelempar ke sidesainer..
untuk desainer tsb. mudh"n dikasih kesabaran lain kali lebih belajar mengenai loyalti, free, comercial, dan hal" yg menyangkut copyright...
makasi udah kasih tau hal penting ini bang Rio Purba 🙏
Betul, karena dalam harga desain minimal ada biaya untuk pembelian aset digital asli(gambar, font, video, dll), biaya pemakaian software(asli)(ga 100% juga, cuma berapa persen dari harga softwarenya), alat yg digunakan, listrik dsb. Kalau murah itu berarti ada yg dipangkas atau ditiadakan dari salah satu aspek diatas.
@@Skeltxxx nah setuju bang sepemikiran sama aku berarti hehe..
@@Skeltxxx menurut ku, yg mahal itu idenya, bukan alatnya btw.
Karena mereka gak paham beli lisensi untuk mempercantik desain
@@adhihamdan sama dong ,kalau alat dll mahal secara konkretnya, justru ide itu harganya tidak ternilai dan bisa dibilang mahal secara abstrak
Harusnya yang bertanggung jawab agensinya sih. Masalah seperti license ini harusnya sudah terselesaikan waktu deal project denga client. Kalaupun ada yang terlewat seperti ini, ya agensinya yang harus bertanggung jawab karena tidak melakukan pengecekan dengan baik sebelum design nya di deliver ke client.
Sebagai programmer pun pernah ada hal serupa. Jadi dalam sebuah project, programmer menggunakan library yang masih trial. Pada saat di-deliver ke client baru ketahuan ternyata library yang digunakan masih trial. Karena keterbatasan waktu untuk research library alternatif dan client sudah terlanjur cocok, akhirnya library itu di beli dan ditanggung oleh perusahaan. Project managernya dapat teguran untuk lebih detail soal spesifikasi library yang akan digunakan dan programmernya dapat nasihat untuk lebih teliti dalam menggunakan library
setahu saya Designer wajib memberitahukan semua detail mulai dari color code, stock image sampai font ke klien ataupun agency.
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
klo dipake sendiri mau crack apa gak juga bebas, ini kan masalah klo buat dipake komersil, gak papa juga asal gak ketahuan, tapi klo ketahuan juga itu resiko (langsung auto jadi alim make aset digital)
Mungkin perusahaan si desainer itu gak mau rugi/? Jadi pelajaran banget ya 😞😞
Itulah pentingnya baca "READ ME" atau apapun itu yang ada dalam file yang u download
Indonesia adalah negara dengan minat baca terendah kedua di dunia. What would you expect?
Nah itu dia bahasa Indonesia aja males baca apa lagi Inggris
@@nayumayu5516 Udah gitu pada sok-sokan nulis thread berpujangga kaya eek kucing di Instashit sama Twittard.
Sama kaya no copyright music yang beredar di youtube. Beberapa point yang saya utamakan adalah:
1. Free Kalau buat video private yang diunggah di youtub, itu kita bisa pake dengan mencantumkan sumber.
2. NO Free kalau musik tersebut digunakan untuk tujuan komersial.
Memang perlu di baca baik2 bang.
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
Di kantor gue Publisher game ada bagian yg memfilter font di setiap PC Departemen di cek! Fix agency nya gak peka hal2 seperti ini dan menyepelekan hal2 tsb
Iyaa sayang
Lyto?
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik
@@cintapapa8882 bukan munafik. Tapi memberitahu kebenaran. Terlepas dari siapa yang menasehati. Yak, kalo lu dengki akan begitu terus. Ketika membuat karya di imbangi juga HAKI.
Haoshoku no haki👌
Free itu ada 2 artinya.
Free = bebas di gunakan/terserah d apain.
Free = tidak perlu bayar/gratis, tapi ada syaratnya.
Satu lagi, free for non commercial use
@@jurangomboutara732 free for personal use wkwkwk
@@jurangomboutara732 bang non commercial itu mksdnya gmna
Berarti harus hati hati nyari font
Kadang ada juga yg 100%free tapi jebakan. Liat tutorial di ig : @designonphone
Bener banget sih ini... gak hanya soal copyright juga, kadang ada client yang belum paham mengenai hal2 seperti ini & biasanya diurusin oleh pihak ketiga. Alhasil saat pihak ketiganya lari kemana, perusahaan juga bingung.
Kemarin2 aku juga dapat operan client perusahaan nasional di Indonesia yang cukup terkemuka. Jadi, ceritanya client minta di-redesign logonya, sebelumnya client udh punya logo atas usahanya (banyak versi logonya, sampai aku pun bingung) & udah terdaftar trademark-nya. Disini aku ragu utk handle project ini, ketika aku konfirmasi balik lagi ke perusahaan terkait; pihak perusahaan juga terlihat bingung. Sempat aku coba tnya teman2 juga utk kasus ini bagaimana karena sepengetahuanku kalau sebuah logo sudah terdaftar merek dagangnya & mau di redesign, otomatis hak tm nya gak berlaku lagi (seandainya kalau yg didaftarin itu emg logo scra keseluruhan) -->> ini sepengetahuan aku, kalau ada teman2 yg lebih paham mohon di-sharing wkwkwk
Ya... daripada jadi mslh kedepannya, disini aku memutuskan utk mundur. Iya sih hilang fulus-nya tapi, daripada ntar ngelus dada.. mending gak usah ya kan.. wkwkwk thanks Bang Rio utk sharing-nya, sangat bermanfaat
kalau perusahaan nasional, kemungkinan pendaftaran merek disini ya bang: pdki-indonesia.dgip.go.id ?
kalau kasusku, bisanya usaha yang melakukan redesign logo ini akan mengajukan ulang perihal pendaftaran mereknya.
Jadi belum ada masalah sih selama ini
@@bibibibi4303 oo di link itu ya mas? Thanks loh infonya
Nah iya, harusnya bgtu mas... cuman dari gelagat client pas di tnya soal tm nya.. itu udh agak rada bingung 😅 malah dijawab, perlu difotoin kah surat2 merek dagangnya 🤦 lalu disahutny, kok desainer perlu tau hal seperti ini terkait perusahaan ya... 🤦
Beda kasusnya kalau client paham dan bersedia daftarin lagi begitu.. kalau client minta saya yg urusin, saya juga blum sampai tahapan itu... 😐
@@djockerarts4296 Kalau untuk pendaftaran merek, mestinya sudah jadi urusan internal perusahaan sih bang.
Soalnya gini, hak merek itu kan merupakan salah satu dari hak kekayaan intelektual. Semisalkan perusahaan meminta untuk dilakukan redesign logo.
Maka hak merek dagang tetap ada pada mereka, namun kita punya hak kekayaan atas bentuk visualnya.
Seandaikan hasil karya kita sudah diberikan kepada perusahaan saat selesai pengerjaan. Maka terjadi serah terima hak kekayaan intelektual dari desainer ke perusahaan.
Biasanya sih ada dibuatkan surat serah terimanya.
Jadi saat sudah melakukan serah terima, kita sudah lepas dari tanggung jawab penggunaan logo tersebut.
Dan biasanya si perusahaan mengajukan pembaharuan merek dagang, itupun biasanya pakai pihak ketiga.
Jadi kita nggak perlu pusing sih bang, ehehehe
*oya sebenernya kalo mau cek merek dagang tinggal masukin keyword ke kolom pencariannya aja sih, nggak perlu tanya legalitas ke perusahaannya
@@bibibibi4303 oo begitu... wah, thank you banget mas atas pencerahannya 👍🏻
Awalnya saya bingung karena sbg desainer saya mikirnya gak blh hanya main desainkan aj utk client, sebisa mungkin kita kasih suggestion, masukan, atau ap terkait dgn desain.. karena posisinya kita yg lebih paham bgtu. Jdi, pada dasarnya ingin menaikan juga derajat para desainer wkwkwk 🤣
Sayang juga kalau hak tm yg udh didaftarin kmrn hangus krna perkara redesign aja, apalagi ini client pas ditanya juga gak paham...
Nice info Bang, mau ikut share kasus yg hampir sama yg terjadi di studio tempat aku kerja dulu, aki dulu kerja di slh satu studio design di Bandung dan sering ambil project dari 99designs.com. Singkat cerita salah seorang temenku dapet project utk bikin label sebuah produk minuman, dan dia pake satu icon dari freepik, masalah muncul ketika tiba2 studio kami dpt email dari orang yng mengaku pembuat icon ini, dan dia pun nyatumin link ke icon yg dimaksud dan link ke portofolio desain label dari studio kami yg sdh dipublish, dari situ kita ngga dituntut, hanya diminta beli lisensi icon yg dipake (klo ngga salah dulu kami bayar $75 ke freepik) spy bisa dipake utk commercial dan masalah ini selesai dlm waktu 3 hari utk konfirmasi ke klien dan penyerahan lisensi ikonnya juga ke klien.
Jadi saya setuju utk lebih berhati-hati pake aset "gratisan" krn ternyata ngga semua bener2 gratis...
Di grup designer talk juga rame nih. Dan gua gapernah anggep spele kata kata ini "pesonal use, non commercial use"
Jangan takut banyak kok youtuber pake font bebas dan gambar google buat adsens, editornya juga rata-rata pake adobe crack jangan munafik kalian ih sebel
@@cintapapa8882 kira-kira, antara "ngambil barang yang dijual orang (seperti makanan/minuman/perabotan/dll) tanpa kita bayar ke penjualnya", dengan "download dan pakai/install barang yang dijual orang (seperti font/aplikasi/dll) tanpa kita bayar ke penjualnya" itu sama aja kan, sama sama dikatakan mencuri.
Tambah lagi barangnya mau dijual kembali? Bayangin aja kalo kita di posisi itu gimana. Selagi masih ada alternatif photoshop, ilustrator, corel, dll, kenapa tidak diusahakan dulu
@@cintapapa8882 belum kena aja lu bang
Kalau ga mau ribet soal lisensi, mending pake & pelajari lisensi creative commons :D
paling aman pakek font yang disediain di adobe, kalo yang langganan produknya adobe pasti udah taulah, ga perlu ribet lisensi lagi fontnnya, pasti udah include pas langganan. semangat.
Ada tuh bang di fiverr yang jualan tshirt desain pake tipografi, itu kalo dia emang pake font/nge sketch gitu ya, tapi kalo iya pake font terus font orang kalo ketauan, repot juga ya, dah banyak banget buyernya lagi 😂
@@cintapapa8882 apa sih mulai tadi youtuber-youtuber,ni malasah yg di bahas tentang pekerjaan desian grafis
😡
Free for personal use , dengan lisensi ini kita bisa menggunakan font yang telah kita download dan install pada komputer dengan gratis dan hanya boleh digunakan untuk pemakaian pribadi, bukan untuk tujuan komersil.
pentingnya membaca EULA dan README dalam download.
Carany gmna?
@@nauuoooo biasanya kalo download aset design itu ada tulisan readme dan eula
dalam bentuk txt
itu lisensinya,jadi harus dibaca dulu
@@iqbalpreneur klo di dafont itu gmn?
Mendengarnya juga miris aku bang, merutku perusahaannya yang kurang memperhatikan dapur design
Banyak agency abal-abal, apalagi supervisornya sampai bilang "udah comot punya orang lain aja, disamain aja desainnya biar menarik" itu salah satu pengalaman yang pernah saya alami punya supervisor seperti itu... plagiat parah requestnya
Mau tanya mas Rio. Kalau font default yg udh terisntall di windows atau bawaan aplikasi nya itu termasuk boleh di pake komersial gk ? Soalnya itu bawaan pas di install windowsbdan aplikasi disain nya. Terimakasih. Suapapun tolong bantu jawab kalau yg tau.
Edit : dan misal saya atau orang lain yg membuat font agar tau cara membedakan font kita dan font orang lain yang mirip sama font kita ?
Menurut saya,klo memang si designer terima menanggung semua itu,sudah pasti dia tau kesalahannya,bisa saja dari awal,sudah ditetapkan dr agency semua hasil karya yang sudah di handover itu layak pakai dan merupakan tanggung jawab si designer atas semua assets yg dipakai..intinya si agency terima bersih..sedih juga sih dengernya..ga adil memang..lebih teliti lagi harusnya,,bebas download bukan berarti bebas pakai...
Dan.. kalau sampai terpublish masalah seperti ini, menurut gw citra agencynya jadi buruk juga apalagi kalo sampe audiens dan netijen tau semua dibebankan ke desainer. Thankyou mas Rio Purba untuk pembahasannya.
Guys minta saran dong. Saya udh selesain project bikinin track artwork buat band temen saya, disitu ada ilustrasinya dan beberapa text. Nah yg jadi pikiran, ternyata setelah liat2 lisensi font yang dipake Free For Personal Use Only. Dan single ini rencana mereka rilis di Spotify, RUclips dll. Mereka belum punya label alias Indie dan single ini debut mereka. Kira2 apa yg hrs saya lakukan yah? Sementara final design udh disetor dan payment pun udh full juga..
Saran kalian sangat saya butuhkan skrng ini. Kepikiran terus asli hehe..
Mas Rio Purba jawab pliss
Kugelfan Smith kl sudah Nyimak dan baca komentar netizen!
Udah jlas “Free for personal use only” jd segera dibeli lisencnya, takutnya kedepannya nama lu jadi taruhannya,
Dan segera komunikasikan sesama klien bandnya, biar sepaham cari solusinya
pentakitnya baik designer dan agency asal indonesia memang kebanyakan ga concern masalah licence....sudah membudaya,software bajakan, gambar asal comot, bahkan jarang2 kita denger kasus2 hak kekayaan intelektual di indonesia....
pembahasannya bagus, tapi audio kurang sip, aku yang nonton di pc pake speaker kurang nyaman 😀
saran pake mic shotgun atau mic apapun yg ngambil audionya satu arah, biar gema studionya ga kerasa. atau studionya aja yg dikasih busa peredam :D
kalo semisal kita dapat klien dri luarnegri yang mau beli font kita, cara bikin license nya itu gimana ya? dan bentuk license seperti apa yg diberikan ke klien?
Gw share info ini ke beberapa temen designer gw, dan reaksi mereka menganggap ini terlalu dibesar2 kan, dan mereka rasa kalo gratis ya seharus nya emang udah bebas mau di apain juga.. jadi heran, ko masih banyak yg gak aware ya sama masalah license..
Aneh seharusnya pihak perusahaanlah yg harus membayar royalty karena sudah untuk kebutuhan enterprise bukan untuk consumer. Anehnya kenapa dibebanin ke designernya.
Ryan Widiyanto iya bener tu....oh iya saya mau bertanya... font yang aku download itu kan buat free porsonal kalau saya buat pada kontes logo dan logo itu jadi kejual sama klient...harusnya yg beli font itu kan siklient itu bukan sidesingernya ya?
@@danhir6575 ya tergantung harga kayaknya, kmu menyertakan harganya dah masuk gak buat beli license
Pa!ing hoax
rame kemarin di bahas di grup, jadinya pada hapus2in font yg di download. jd cari2 yg benar2 bebas lisensi *yg dihapus banyak yg bagus2 hehehe
haha jadi pelajaran mas. Mudah2n makin banyak yang aware dan tidak sepele lagi hehe
@@RioPurbaID font nya apa emang itu bang?
Web cari font yg free lisensi dimana ya
Yg bener² free lisensi rata rata jelek 😂 tpi memang ada harga ada kualitas
Tau tau font quotes bngs:V
Kenapa di bales E-mail nya. Emng dia tau kalo kita baca emailnya dia?? Pura2 ga baca aja kalo gue mah, terus pura2 ngilang habis itu ganti logo, pura2nya logonya ga bagus, selesai deh masalahnya.. Emng bakal apa si yg terjadi, emngnya polisi dr sana terus kesini?? Paling kalo ga di bls juga pasrah tuh yg punya font
Waktu project bulan kemarin saya juga nyantumin file logo dengan 2 versi memakai font gratis dan berbayar,karena client saya yg mungkin sudah mengerti soal lisensi font dia meminta link font berbayar untuk membayar lisensi ke pembuat font(yg waktu itu saya lupa cantumin di file nya) agar bisa dipake di logo perusahaannya
Nahh ini bener. Thank you sharingnya mas
Sama kayak temanku..
saya sering tanya kalau download itu baca "READ ME"
terus dia bilang "norak lu"
Pas kena kejadian kayak gini
Baru kaget dia, tersadarkan
Bener bgt ga sihh. Kl ku blg kaya gt yg lain kaya nyepelein gt. Gemes jadinya aku kudu piye
@@suqasuqashop8796 ya kalo dia bilang "norak lu". Jelaskab saja alasan kenapa harus baca "Read me". Ilmu yang bermanfaat setara dengan amal jariyah.
Pasti masi banyak desianer yg masih pake sembarang font
kog desainer bisa kena denda sampe 12jt..?
bukan diminta untuk beli font-nya saja
khawatir jangan2 akan bertebaran pembuat font yg bakalan melakukan jebakan free berbuntut "denda"
ga pernah ada kasus pembuat font yang buat jebakan denda, yg selama ini ada desainer males baca informasi lisensi. bahkan keterangan lisensi di atas tombol download pun banyak yang "pura2" ga baca. di situs2 font free yang kredibel itu bahkan sudah di kasih peringatan, jika dipakai untuk mendapatkan untung maka akan di denda berapa kali lipat dari harga komersilnya. sangat jelas, dan bahkan karena banyak yg "pura2" ga baca itu kasusnya di Indonesia, peringatannya sampai dibuat dalam bahasa indonesia juga.
Masalahnya begini mas,
Projectnya itu sudah TERpublis.
Misal gini, ada perusahaan BUMN dateng ke mas order desain. Mas download font, yang GRATIS (padahal project mas itu berbayar, dan mungkin bayarannya gede).
Tapi mas cuma download font dan aset digital itu GRATISAN, dengan tidak ada beban. Karena tidak ada beban, mas tidak membaca lisensinya seperti apa, ternyata lisensinya hanya FREE untuk PERSONAL saja.
Dan Akhirnya project selesai, desain2 mas pun dipublish ke khalayak umum, dan bayaran mas cairrrrr.
Sekarang saya tanya, bila mas diposisi sebagai desainer tersebut, apakah tindakan itu salah atau benar mas?
Tapi memang ya tergantung desainer ataupun font foundry nya ya. Keputusan di mereka, apakah tetap mau menuntut si agency tersebut atau tidak. Kembali ke desainer font ataupun font foundry nya ya
Bang kalok semisal, kita buat font nih pas buatan font kita ini tanpa di sengaja atau kita tidak tahu ada yang sama, nah solusinya gmana bang?
benda/apapun yang udh terambil dengan illegal itu criminal bro
Pengalaman dulu atasan asal nyomot gambar dari google untuk di desainkan. Akunya nggak mau karena di tempat kerjaku sebelumnya pernah ada kasus juga yang diminta ganti rugi karena ketauan nyomot gambar orang tapi dianya tetep ngotot dengan alasan "cuma buat acara lokal kok, nggak akan ada yang tahu". Akhirnya ya eyel eyelan karena kalo kena ya pasti desainernya yang kena.
Gw sering download d dafont, . perasaan d situ bnyk yg free deh. Tp klo utk komersil ga tau jg sih. Klo font nya ambil dr windows gmn yak?.....
kalau font hanya digunakan untuk gambar ucapan. ex: selamat hari raya, etc yang dipulish untuk lembaga/organisasi itu termasuk personal atau commercial bang?
sorry baru belajar
Comersial itu yg di jual intinya atau dpt untung .. Kalo engga berarti boleh
bagi group forum desain grafis indonesia donk,
FB atau WA atau apalah
thanks
Kalau agency lempar ttgung jawab ke desainernya itu gmn ya? Kan yang dapat untung sebenarnya juga agency. Harusnya ada dong anggaran buat beli2 asset
Kan udah ada di deskripsi font biasanya cek dulu apa fontnya bisa digunakan untuk semua orang atau harus cantumin kredit. Kadang ada juga yang minta jatah buat make milik hak cipta/ bagi hasil.
makasih Brow... pencerahannya... sebenarnya membingungkan juga bagi yang awam mengenai hukum licenci di dunia maya... meskipun masih banyak pertanyaan sebenarya tapi video ini setidaknya memberitakan hal baik, warning, dan pesan hati hati. thanks. GBU
bang, bagaimana jika kita pakai logo wordmark, tp dengan modifikasi fontnya dr bentuk aslinya ? apakah ttp font itu memiliki liensinya ?
Kalau komentarin artikel curhatnya si desainer, agak meragukan beneran kejadiannya kayak gitu atau beneran terjadi atau ga diceritain lengkap knp bisa sampai si desainernya yg kena. Tapi dilihat disisi lain ini bagus buat angkat masalah lisensi aset digital. Terutama di indonesia, karena banyak yang males baca. Pada lebih suka malas baca/cari keterangan lisensi dan sukanya pada bayar denda. 🤣🤣🤣
tanya bang, lisensi aman trus fontnya kita edit agar terlihat terbelah seperti sabetan pedang utk di jadikan logo itu g masalah? atau lisensiny aman juga trs di fontnya itu ky kurang tebel sdikit aja dibagian blkng huruf atau sdikit kurang sinkron akhirny kita perbaiki atau ditimpa itu msh boleh?
wah nambah ilmu lagi neh, biasanya cuma ambil fontnya aja, tanpa baca txt.nya, next akan lebih hati2 lagi. thx bang @rio purba
Benar bos. Dalam membuat desain cari free font download biar aman dan gak ketemu font berbayar. Perlu sangat hati2 dalam memilih font dan aset2 digital lain.
Aku ambil file font/pic apapunlah..dg public domain ..itu emg gratis kan bebas lisensi apapun.secara kan. Makanan/milik umum
Yes. Public domain bisa dipake apapun termasuk commercial use. Jadi biasakan kalo cari gambar ataupun vector plus embel-embel "public domain" atau "free commercial use".
buat jadi bahan pelajaran ini. permasalahan font. kalau permasalahan foto pernah nemuin kalau font baru x ini dengar, tapi pengalaman juga se
Mau nanya nih, kan di d4font tu yang deket tombol downloadbya ada tulisan lisensinya, nah itu apakah kredibel, takutnya ada oknum tidak bertanggung jawab mempublikasikan font berbayar jadi free
Itu yg punya font tau font nya dipake buat komersil gmn bang? Dunia online kan luas bang, emang bisa dilacak?
yang gw herman lagi s2 DKV trus udah kerja di agency masa gak ngerti kopikanan
padahal di dafont ada tulisan free for personal use diatas tombol dunlut
contoh kasus, kalo desainer di perusahaan (bukan agency) kalo pake typeface utk support desain (bukan logo wordmark) tanpa melihat license, apakah nantinya akan terjadi kasus yg sama? lalu utk pertanggung jawabannya gimana? thanks.
Kalo typeface yg digunakan itu berbayar, dan perusahaan sudah memberi ijin menggunakan typeface trsebut dalam project2 perusahaan tmpat bekerja, propose saja ke atasan mas utk membeli lisensi typeface tersebut sesuai dgn kebutuhan, misal 10lisensi utk 10 komputer. Misal seperti itu. Atau kalo gak mau beli2, biar main aman pakai saja font2 yg free for commercial, banyak kok yg bagus mas
Jujur aja pake GNU/Linux usernya lebih aware dan menghargai lisensi
bro, kalo semisal kita pake model character dari bawaan Software Daz3d yg bawaan itu, buat komersil.. kena royati gak? bales bro
Kalo ada kasus nih misalnya, kita bikin font handwriting sendiri dari scratch. Terus ternyata mirip sama punya orang, terus tiba2 ada yang claim copyright milik. Nah gimana tuh?
Gilang N bantu up
Kak, kalau font yg diambil dr google/d4font dll, lalu di trace ulang dengan sedikit rubahan, apa itu aman ?
Iya ni gmn ya!
Bukan saya sok, tapi mirisnya emang jarang ada yang paham bedanya commercial use dan personal use, trutama freelance kecil kecilan di kampus yg sering ngobrak ngabrik stok tanpa perhatiin rulesnya gimana
ada 3 tipe mbak/mas, free use, free for personal use & free for commercial use, klo free use itu bebas mau dipakai buat apa ajh sesuai standart lisence yang di tulis, free for personal hanya boleh digunakan untuk pribada not for commercial sesuai liscence yang ditulis, free for comercial baru yng gratis buat comercial cuma liat lisencenya lagi yang ditulis apa ajh, hati" dalam milih font, kadang website sekalas dafont & 1001font pun bisa salah informasi..
buat yang belum ngerti lisence
hmm, kalo untuk font berbayar trus font itu digunakan untuk logo wordmark misalnya, kan udah dimodifikasi tuh, itu gmn yaa?
gimana pas udah kita riset-riset terkait desain (apakah desain ini belum ada yang memliki atau tidak, maupun terkait font), gimana cara cek secara menyeluruh bg, dan juga gimana cara menanggapi klaim lisensi font atau ilustrasi yang kita pakai, coba jelaskan pakai prakter gitu bg.. makasih
cemas cemas juga kita sebagai desainer pemula bg
Up
Agency nya Wedus bener itu
selamat pagi mas Rio. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta bidang ekspor gula. kebetulan mengenai company profile dan kemasan saya yang menangani. apakah jika saya menggunakan font umum seperti calibri, arial dan times new roman untuk desain aman? ataukah juga bisa kena denda? dan jika saya mengambil contoh company profile yangvada diinternet tapi hanya sebagai inspirasi saja, tidak saya tiru sepenuhnya, saya modifikasi dan rubah2 sesuai kemampuan saya, apakah itu juga aman? terimakasih sebelumnya
Punten kang rio, mau tanya
bagaimana cara membeli font di creativemarket dan bagaimana di implementasikan ke logo client ?
dan apakah ada batasannya??
thx
om mau tanya , ketika kita membuat project design untuk sebuah perusahaan dengan karya orisinil kita, apakah asset illustrasi gambar bisa kita pakai kembali untuk project lain ? contohnya saya membuat illustrasi karyawan innovatif , kemudian saya pakai lagi asset itu untuk perusahaan lain yg kebetulan asset itu sesuai dengan tema
Kalo kita pernah desain logo cuman buat makanan produk rumahan sendiri dan lingkup area rumah sendiri , cuman font download boleh sama gambar ga ya bang? Soalnya baru belajarr banget jd belum paham license
bang kalo font2 yg udah ada di aplikasinya..semisal aplikasi infinite desain gpp tuh klo dipake??
bang, kalo logonya tulisan yang udah di expand di illustrator/emang tulisannya bikin pake rectangle tool, apa msh kena lisensinya?
Nah, iya juga yaa
Bang, Pertanyaannya bisa di jelaskan lebih mendasar gak bang? jujur saya penasaran pertanyaan abang, saya juga belum tau retangle tool itu apakah aplikasi yang semacam kusus buat bikin font? plis bang bantu jawab
Mau nyoba jual design tapi takut karena belom ngerti dan jadinya begini :(
Alphabet banyak saingannya. Namun negara yang punya aksara daerah sendiri seperti aksara Jawa Keraton, Arab, Thailand, Jepang dsb bisa bikin variasi sendiri.
Bang mau nanya,,kalau font yang didownload di google melalui website digunakan untuk konten pembelajaran dan tidak digunakan untuk komercial,,hanya untuk educasi tentang bagaimana download font gratis dan digunakan pribadi,,apakah kena hak cipta bang
Tolong jawab bang
love you bang, mksh infonyaaaa
Mantap bang..
Mau nanya bang, misalnya gw ngedesain buat klien, gunakan font yg licensenya free personal, tp bayar untuk comersial. Apakah gw harus bayar lisensi comersial juga? atau gak usah? Hanya klien nya aja yg wajib beli lisensi komersialnya, karena si klien yg make kan. Gimana bang?
Makasih bang, gw masih newbie soalnya.
kalo itu kamu bisa hargain dengan harga yg agak mahal ke clientnya,,
Ada beberapa opsi mas.
Menurutku, sebagai perancang logo, yang harus beli itu kita mas. Bukan si client yang "memakai" typeface/font nya kan? tapi kita yang memakai font tersebut utk bekerja, merancang desain logo, ngontes, desain template dll. Seperti di video, aku juga menyertakan nama dan link font yang digunakan di logo mereka. Jika client ingin menggunakan typeface/font yang sama di elemen branding mereka lainnya, mereka harus beli dahulu melalui link yang sudah kita sediakan di branding guideline.
Tapi lain halnya begini contoh kasusnya, misal ada client corporate besar, yang memang sudah punya ketentuan kalau semua font yang digunakan dalam semua elemen branding mereka termasuk logo haruslah font ABC.
Nah si client datang ke kita untuk meredesign logo mereka, atau menggunakan font ABC ini di dalam desain web mereka. Nah pada kasus ini, kita bisa meminta untuk dibelikan lisensi font tersebut oleh si client. Nah kasus ini aku pernah merasakan 1x.
Pada kasus pertama, mas juga bisa meminta client membeli lisensi nya utk mas sebagai desainer. Jadi misal si client membeli 20 lisensi utk font ABC yang digunakan di rancangan logo yang mas desain. Jadi 1 lisensi mas yang pakai, 19 sisanya bisa dia gunakan untuk laptopnya dan juga karyawan2 nya.
Jadi ada banyak kemungkinan sih mas menurutku.
Setuju memang banyak kemungkinan kalau berurusan dengan lisensi.
Cuman untuk masalah itu logikanya saya gini. Karena untuk penggunaan komersial maka sebagai desainer, Saya tidak memerlukannya tetapi klien yg mnggunakannya untuk perusahaan atau produknya. Sehingga tidak masalah untuk saya gunakan tanpa lisensi komersial, asal klien tersebut membeli lisensinya, dan saya gunakan font tersebut hanya untuk projek klien tersebut, bila perlu uninstall font tersebut untuk menghindari lisensi desktopnya. Istilah gampangnya minjam font gitu. Menurut mas rio gimana? :)
@@jontaken6125 tapi kan si masnya pakai font-nya untuk membuat desain berbayar.
Nggak fair lah, wkwkwkwk
Kalau menurut penjelasan bang rio, klien hanya dibebankan dan diharuskan membeli lisensi apabila ingin menerapkan jenis font yang sama seperti pada logo di berbagai aplikasinya.
Namun, jika tidak. Maka klien tidak harus membeli lisensinya. Karena penerapan pada logo, tanggung jawab lisensi ada pada desainer, bukan klien.
Bagaimana bang rio?
@bibi bibi
Trimakasih bro, memang itu yg gw ingin tau. Makasih masukannya :)
Semoga bermanfaat buat tmn" semua.. tp setuju sih bang harusnya ga di bebanin ke desainernya.. kasihan
eh tapi si agensi nya juga ga bisa gitu, kalo ga mau tanggung jawab harusnya si setiap project yg selesai ada credit desainernya, kaya misalnya berita sebuah luputan pasti si wartawan dan juru kameranya di cantumin
selama ini saya sering banget buat logo dengan font yang saya buat sendiri, saya boat font secara manual, kira2 kalau seperti itu gmana ya? soalnya kan namanya font kadang2 ada yg hampir2 mirip font orang.. kbetulan saya udah hampir 8 tahun di dunia design & belum ada kendala seperti itu..
Mantap nih
@@afdalan3177 dgn kasus ini sy berfikir kalau suatu saat mslh ini terjadi sama saya, ap yg harus saya jawab ke pihak pengomplain/pmilik font yg mirip, padahal font it saya buat & bentuk sendiri..
Maaf gan saya gak tau juga soalnya saya masih pemula dalam dunia design gan :)
Moga aja ada yang jawab
Mau tanya bang..,
Bagaimana klw kita menggunakan font yg berbayar tapi kita modifikasi sehingga tdk sama persis dgn font aslinya. Kira² gimana? Apakah boleh?
Halo mas Adri, ini aku bantu jawab ya... Kalau kasus seperti ini, balik lagi ke license font-nya. Di beberapa license biasanya ada dicantumkan, apakah font yg didownload tersebut diperbolehkan utk di modified. Ini sepengetahuan aku ketika baca license font yg aku download. Tapi, kalau dimodifikasi utk kepentingan personal aja.. semustinya gak ada mslh --> kan tadi pertanyaannya, boleh tidak? ya boleh-boleh aja tapi, utk tujuan apa begitu..
Ini aku sharing aja ya, smoga ada teman2 lain yg bisa bantu jawab juga.
@@djockerarts4296 Makasih bang jawabanya.😊👍
@@AdriCreative sama2, smoga bisa membantu ya... 😁
Menurutku nggak boleh sih... Orang lain yang desain susah2.. dari sketsa sampai jadi font.. terus kita download di modif ... Nggak ada etika saja sih..
Kak,misal kalau mau Buat logo trus ada tulisannya dan dijual ke web misalnya apa harus langganan kak untuk Fontnya ??
maaf masih awam masih belum tahu apa-apa.
jangan takut pake font gratisan youtuber banyak kok pake bajakan
Pak Rio saya seorang sales otomotif, saya mau nanya untuk No Copyright Music atau sejenisnya apa boleh dijadikan background music untuk video yang akan digunakan untuk promosi di Instagram atau sejenisnya? Jika aku pikir sebenernya ini digunakan untuk pribadi untuk jualan aku bukan digunakan untuk komersial suatu badan, mohon pencerahannya. Terima kasih.
Kayaknya akan lebih menarik kalo Channel ini mewawancarai Ahli Hukum yang paham masalah-masalah Copyright atau Copyleft atau semacam itu lah, hehehehe...😁
Tararenkyu bang untuk info soal font'nya untuk branding dan lain sebagainya. Semoga lancar jaya terus bang.
google font pling sering gue pake karena free for comercial use . jadi gk bakal diclaim sama orang hehehe. contoh poppins yg sering gue pake.
mau tanya bang, apakah lisensi font free for personal use bisa digunakan untuk lomba poster ? terimakasih
mau nanya donng, apakah font yang langsung ada di windows kita itu free license?, apakah font yang dari adobe juga free license?, dan gimana hukumnya kalo kita ngedit font yang udah ada?
Sama, belum nemu jawaban soal font bawaan laptop.
font yang di windows itu ada 2 mas.
1 font yang memang bawaan OS, satu lagi font yang mas instal manual di windows.
Kalo mas bertanya font yang pertama (bawaan OS), itu rata2 sudah free terinclude di sistem saat mas beli OS nya baik Windows maupun MacOS.
Tapi kalo font2 yang mas install manual, ya itu coba mas pastikan sendiri dong ya. Mas downloadnya dari mana, dan pas didownload itu lisensi nya gimana?
OOT
MAS RIO, AKU MAU MINTA OPINI/PENDAPATMU TENTANG NASIB ILMU DESAIN GRAFIS SEKITAR 2-5 TAHUN KEDEPAN, APAKAH MASIH BERGUNA ATAU KURANG DALAM SEGI EKONOMI SI DESAINER, SOALNYA DI BEBERAPA KASUS ORANG YANG INGIN MEMBUAT DESAIN PRODUK (DIGITAL/PRINTING) LEBIH BANYAK YANG LEBIH MEMILIH UNTUK MENDESAIN SENDIRI TANPA HARUS MENHIRE SEORANG DESAIN GRAFIS, DIMANA PERKEMBANGAN JAMAN - APLIKASI YANG SEMAKIN MEMUDAHKAN BAGI ORANG UNTUK MEMBUAT KARYA/DESAINNYA SENDIRI JADI APAKAH ILMU DESAIN BAGI SEORANG DESAIN GRAFIS/FREELANCER MASIH BERGUNA DI MASA DEPAN??,.. TERIMAH KASIH
kalo font arial atau helvetica itu berlisensi juga gak bg? soalnya byk media2 cetak menggunakan font ini..dan (maaf) ane yakin mereka juga asal donlot trus pake.
Terima kasih ilmunya
Blajar dr ka rio jd ngerti semua itu ada aturannya walaupun gratis
Jadi lebih hati hati dan lebih kreativ 😀
Gan klo logo brand org, trs dihapus sebagian dari bntk logonya dan ditambahin goresan berbeda itu sdh aman kah?
kalo bisa di buat ulang jangan redisign
Gak main smule lagi lu mam? Wkwkwkwk
Terus gimana bang, kalo cuma buat desain sablon kaos, apakah masih kena lisensi?😂
Nitip
Bagaimana dgn dunia kmi boss di bidang sticker.
yaa.. gimna ya? stiker sama sablon sepanduk pencetakan itu nasipnya gimna? nasssipp nasipp haduh hehehe
@@filedroidku6535 kok pusing
bukankah kalo design di sajikan dalam bentuk yg berbeda atau sudah di manipulasi itu jdi berubah menjadi hak desain industri krn udh pembaruan dari aslinya
ya saya sependapat bang,, sama seperti skripsi,,,, kalo udah di ubah waktu dan tempat yg berbeda dan sasarannya beda kayaknya juga gk masalah. intinya ada sedikit perubahan.. saya pernah denger orang* mahasiswa bilang gitu bang
Keliatan sepele, ternyata fatal.
Mantab nih chanel, buat saya yg masih amatir, nambah wawasan, semoga lancar terus mas bro
Pertanyaan nya, cara seorang creator font tau font nya di pakai sama orang lain Gimana yaa ??
Up dong
Dari laporan, atau tau/lihat sendiri
Kak, saya mau upload Ebook tapi sebelum itu saya cari tahu dulu . Ketemulah video ini. Apa ebook juga gak boleh pake font sembarangan untuk judul nya?
Nggak boleh sembarangan, tergantung e-book nya dijual ke publik atau hanya berbagi ilmu dan tanpa komersialisasi, kalau dikomersialkan lebih baik pakai font yang open source, dan berlisensi commercial use.
Kenapa ada link download nya? Kalo font itu harus beli????
Kalo orang awam itu pasti download langsung.. Apa lagi yang gak bisa bahasa Inggris..
Karena biasanya free for personal use, makanya bisa di download. Google translate kan ada kak. Ato tanya temen yg pinter b ing kan bisa. Daripada ntar kena masalah gegara asal2 pake
@@mimiangelina2095 maksudnya dari free for personal use itu cmn digunkan main" saja/kesenangan sendiri kan bkn untuk di publikasi?
Abi baru terjun, ternyata ada lisence nya? Kalo font yg memang tersedia di aplikasi AI, Photoshop, ato word juga berlisence ya bang?
Mungkin lo ya, itu free for comercial. Soalnya udah dibeliin sama adobe. Cmiiw
Bawaan aplikasi adobe kalau langganan/beli asli Memang bisa digunakan.
@@Skeltxxxbener, asal bukan bajakan bang :v
Owh, i see.... nuhun masukanna. Untung desain2 logo ane belum ada yg pake font. Haha
font dari AI itu sebenernya font yang ada dalam komputer kita. Jdi semisal kita instal font di komputer otomatis di AI langsung kedetek.
bang misalnya kita ga ada duit buat beli font kira" boleh gk ngambil font free personal dulu buat ditunjukkin ke client sebagai contoh, nanti pas kliennya udh bayar baru kita beli lisensinya, terus di upload ke client?
Boleh kok.. kan masih belum di publish brarti, baru tahap persentasi.
Up, sepemikiran
Boleh kalo digunakan sebagai portofolio
CMIIW
Boleh banget. Karena masih tahap demo. Nanti klo udah fix dimasukkan anggarannya ke client
Wah baru tau ada aturan kaya gni, soalnya saya sering bkin stiker dan Banner buat komesial dan fontnya dari dafont😁
Thanks for Info nya Bang. Kbetulan saya baru mulai bisnis desain. Saya make gambar dari web unsplash.com. Saya musti baca lagi nih lisensi nya,
Kalo unsplash, setahuku bebas utk dikomersilin mas. Selama tidak "bulat" font nya dijual atau didistribusikan. Harus ada "nilai tambah" yang diberikan kepada foto yang kita download, baru bisa dikomersilin. Tapi memang lebih baik mas juga baca dengan detail langsung dari unsplash nya ya :)
Ane juga sering ambil gambar dari web itu om tapi aku desain ulang lagi kalok di pexels.com gimana yak?
@@RioPurbaID nilai tambah maksudnya modikifaksi bang?
Dulu sebelum tau lisensi asal comot aja buat portofolio...
Sekarang pas udah tau lisensi jadi lebih berhati2... 😭😭😭
Kalo font default adobe illustrator itu gmna y lisensinya...tlong bntu jwab ges.apakah boleh untuk kprluan comercial.
font yang baru muncul setelah di install illustrator? bisa, selama kita langganan adobe / beli asli. selain itu sangat diragukan.
Skeltxxx y ampun,software ku aj bajakan.sedih sekali aku ini
Skeltxxx jdi klo kta beli illustrator lisensi resmi.kta boleh pke itu font untuk comersil yah.misal arial sans serif n tmen"nya
@@animasiselinbambang509 setahu saya arial itu bawaan komputer, tapi kalau masih bingung mending ketika mendesain dengan suatu font, cek di google nama fontnya untuk cek lisensi lebih jelasnya.
Kalo font di adobe itu kan installnya di komputernya.. bukan di softwarenya... Ya selama bawaan windows aman2 saja.. kalo windowsnya ori..wkqk
Bang Rio dan semua yg baca komen saya
Kalo untuk video youtube itu pake font yng fre personal use atau yang lainnya bang?
Terimakasih bangg