Betul saya sangat setuju Pertama efesiensi Anggaran, Kedua rakyat gak diseret seret untuk terbelah menjadi kubu kubu pendukung calon Ketiga, politik uang semakin dipersempit. Cukup pemilu satu kali memilih anggota DPR dan DPRD. Presidenpun boleh dipilih oleh DPR dan DPD saja. Toh hasilnya sama aja, biar kalau ada politik uang rakyat gak ikut berdosa, biarkan wakil rakyat yang memutuskan
Kalau emang mau hemat anggaran kenapa tidak uang pensiun anggota dewan di hilang kan saja. Setahun sudah bisa hemat berapa banyak bila di bandingkan pilkada yang 5 tahun sekali.
Saya setujuh, Pemilihan kepala daerah lewat DPRD, asal Calon kepala daerah sudah diusung oleh koalisi partai politik sebelum kampanye pemilihan DPRD, agar rakyak bisa menentukan pilihan kepala daerah melalui Pemilihan DPRD. Jumlah kursi DPRD terbanyak menentukan pemenang Kepala daerah.
pasal 43 ayat 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengatakan setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang bebas jujur dan adil.
Kl Dewan yg menguasai partai tertentu mk bs mungkin mjd pemenang PILKADA meski calonnya tdk mmpretasikn keinginan warga, atau bisa tjd koalisi partai dan tjd money politik di dewan utk memenangkn Pilkada....mental money politik mmg susah dihilangkn
Dari segi effisiensi biaya benar juga tetapi karena politik kerakyatan sudah berakar tetapi banyak juga rakyat yg tdk memilih coba evaluasi oleh. KPU. Rakyat ada yg tdk suka dgn calon Kepala Daerah buktinys di Pangkal Pinang calon melawan kotak kosong koq bisa kalah. Pemilu ulang butuh biaya lagi. Kalau pileg dan pilpres wajar langsung dipilih rakyat.
Menurut saya yg baik kepala daerah di pilih oleh dprd. Dengàn cara partai pemenang pemilu dengan suarà terbayak 1, 2 dan 3 masing2 dapat men calonjan kepala daerah dan wakil. Sedang partai yg lain bergabung. Pemilihan langsung raktat atau dprd sama2 punyà kelwbihan dan kekungan. Ini semua untuk efisiensi anggaran.
Kimplus udh menang banyak d pilkada, masih kuranf ya pengen 100% d kuasain? Ini apa bedanya dgn kotak kosong.. akhirnya korupsi makin besar, karena utk d pilih pasti nyawer dan titipannya gila gilaan di dprd
Kami semua Rakyat membaca KERAKYATAN('demokrasi') Dalam PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ! . (tak pernah ada kata semua bisa milih sakselera saenak pribadi dewe pake cobloscoblosan pula . tambah lagi mainmain nya sampe sampe perkara besar urusan pemimpin kok dibuat MILIH KOTAK kosong sagala.)
Kami semua Rakyat membaca KERAKYATAN('demokrasi') Dalam MUSYAWARAH PERWAKILAN ! . (mana pernah ada kata semua bebas milih seselera sakarep pribadi dewe dalam cobloscoblosan . ditambah lagi mainmain nya sampek sumpek perkara besar urusan KEPEMIMPINAN kok dibikin MILIH KOTAK kosong sagala.)
Hanya DPR bisa mewakili rakyat tidak? Yang dikuatirkan tidak mewakili dan lebih ke kepentingan partai atau golongan mereka jika yang banyak duduk di DPR partai fulan misal maka dikuatirkan likaran itu yang akan mereka pilih
KERAKYATAN('demokrasi') Dalam PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ! . (tidak pernah ada kata semua boleh milih selera saenak pribadi dewe pake cobloscoblosan pula . tambah lagi mainmain nya sampe sampe perkara besar urusan pemimpin kok dibuat MILIH KOTAK kosong sagala.)
Betul saya sangat setuju
Pertama efesiensi Anggaran,
Kedua rakyat gak diseret seret untuk terbelah menjadi kubu kubu pendukung calon
Ketiga, politik uang semakin dipersempit.
Cukup pemilu satu kali memilih anggota DPR dan DPRD.
Presidenpun boleh dipilih oleh DPR dan DPD saja. Toh hasilnya sama aja, biar kalau ada politik uang rakyat gak ikut berdosa, biarkan wakil rakyat yang memutuskan
PILKADA DPRD YG PILIH 👍🏻
Lol orde baru
Kalau emang mau hemat anggaran kenapa tidak uang pensiun anggota dewan di hilang kan saja.
Setahun sudah bisa hemat berapa banyak bila di bandingkan pilkada yang 5 tahun sekali.
Betul, sangat setuju. Krn skrng pilkada bnyk yg golput. Masyarakat udh gak semangat dan gak bergairah lagi utk ikut mencoblos.
Dungu lu
Gak stuju, biar rakyat yg kdaulatan untuk pilih pemimpinya..
Udh mau balik lagi ke orde baru nih
Yg ikut pesta bkn lg rkyt,tp para anggota dewan.rkyt hny akan jd sapi perah tuk menutupi biaya pengeluaran calon yg di berikan kpd anggota pemilih.
Kan dulu gtu iga, gubanur dpr bkn rakyat yg milih, cma di rubah lg, eh mau belik ke awal artinya, yg skr ni gk baik,
Saya menolak gaya orde baru
Ternyata bibit-bibit
Harto cilik
Udah melekat sejak lama.
😂😂😂
Setuju pilgub dan pilbup langsung oleh dprd,,apalagi daerah timur bersembui pendek,gampang terjadi konflik
Dungu lu
betul .
biarkan kita Rakyat Semua nya Hidup tenangdamai Adem..
Aromanya mau ke Orba neee😂😂😂😂
Ternyata bibit-bibit
Harto cilik
Udah melekat sejak lama.
😂😂😂
yg buat mahal itu korupsinya para pejabat pak....
kedaulatan rakyat itu jangan diambil
Saya setujuh, Pemilihan kepala daerah lewat DPRD, asal Calon kepala daerah sudah diusung oleh koalisi partai politik sebelum kampanye pemilihan DPRD, agar rakyak bisa menentukan pilihan kepala daerah melalui Pemilihan DPRD. Jumlah kursi DPRD terbanyak menentukan pemenang Kepala daerah.
Mau langsung atau dipilih dpr itu sama saja akar permasalahanya yg perlu di rubah nalar dan pikiran nya para elit dan pejabat yg bobrok dan culas
pasal 43 ayat 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengatakan setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang bebas jujur dan adil.
Akibat kalah dijakarta😂
permainan politik gemuk yang takut sama rakyat yang sudah pintar dalam pemilu dan juga lawan politiknya yang didukung rakyat.
Lebih aman.adem dikampung saya dan pastinya pemerintah lebih irit
betul .
biarkan kita Rakyat Hidup tenang Adem..
Apakah wacana ini adalah usaha utk membuktikan prediksi yg pernah dikatakannya beberapa tahun lalu: "Indonesia akan bubar pd 2030 ???
Tanda tanda bangkit nya Orde Baru jilid dua....
Ujung nya Otoriter
😂😂😂
kemunduran demokrasi apakah ini kembalinya orde baru
Kl Dewan yg menguasai partai tertentu mk bs mungkin mjd pemenang PILKADA meski calonnya tdk mmpretasikn keinginan warga, atau bisa tjd koalisi partai dan tjd money politik di dewan utk memenangkn Pilkada....mental money politik mmg susah dihilangkn
Ternyata bibit-bibit
Harto cilik
Udah melekat sejak lama.
😂😂😂
Setuju pak boros anggaran d pilih oleh rakyat
Dari segi effisiensi biaya benar juga tetapi karena politik kerakyatan sudah berakar tetapi banyak juga rakyat yg tdk memilih coba evaluasi oleh. KPU. Rakyat ada yg tdk suka dgn calon Kepala Daerah buktinys di Pangkal Pinang calon melawan kotak kosong koq bisa kalah. Pemilu ulang butuh biaya lagi. Kalau pileg dan pilpres wajar langsung dipilih rakyat.
Bakal kehilangan pekerjaan dari kpps sampai kpu kalau ini terlaksana
Menurut saya yg baik kepala daerah di pilih oleh dprd. Dengàn cara partai pemenang pemilu dengan suarà terbayak 1, 2 dan 3 masing2 dapat men calonjan kepala daerah dan wakil. Sedang partai yg lain bergabung. Pemilihan langsung raktat atau dprd sama2 punyà kelwbihan dan kekungan. Ini semua untuk efisiensi anggaran.
Kimplus udh menang banyak d pilkada, masih kuranf ya pengen 100% d kuasain? Ini apa bedanya dgn kotak kosong.. akhirnya korupsi makin besar, karena utk d pilih pasti nyawer dan titipannya gila gilaan di dprd
Kami semua Rakyat membaca
KERAKYATAN('demokrasi') Dalam PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ! .
(tak pernah ada kata semua bisa milih sakselera saenak pribadi dewe
pake cobloscoblosan pula .
tambah lagi mainmain nya sampe sampe perkara besar urusan pemimpin kok dibuat MILIH KOTAK kosong sagala.)
Yg mahal yg buat beli suara bos
tak bisa itu pak ...karna budaya Indonesia itu lain beda dengan negara Malaysia itu sistem kerajaan klo Indonesian itu republik sistem nya..😂
Kami semua Rakyat membaca
KERAKYATAN('demokrasi') Dalam MUSYAWARAH PERWAKILAN ! .
(mana pernah ada kata semua bebas milih seselera sakarep pribadi dewe
dalam cobloscoblosan .
ditambah lagi mainmain nya sampek sumpek perkara besar urusan KEPEMIMPINAN kok dibikin MILIH KOTAK kosong sagala.)
Setuju banget biar DPRD saja yg milih kepala daerah, lagian jugagubernur walikota bupati hnaya perpanjangan tangan pemerintah pusat kok.
Rakyat pekok
Hanya DPR bisa mewakili rakyat tidak? Yang dikuatirkan tidak mewakili dan lebih ke kepentingan partai atau golongan mereka jika yang banyak duduk di DPR partai fulan misal maka dikuatirkan likaran itu yang akan mereka pilih
Ora setuju..
KERAKYATAN('demokrasi') Dalam PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ! .
(tidak pernah ada kata semua boleh milih selera saenak pribadi dewe
pake cobloscoblosan pula .
tambah lagi mainmain nya sampe sampe perkara besar urusan pemimpin kok dibuat MILIH KOTAK kosong sagala.)
KPU,Bawaslu tidak berfungsi
KETUA KPU RESPONYA LANDAI2/ABU2.....CARI SELAMAT TKT DI GANTI JABATANYA. HAHAHA
Kpu bakal kehilangan lokak uang.