Sangat mengapresiasi adanya rembug sastra yg bertemakan nilai " kepemimpinan, agar kita sadar akan tingkah laku sebagai seorang pemimpin yg baik dan benar ketika memimpin rakyatnya agar berlaku adil dan bijaksana serta mampu memakmurkan rakyatnya, semoga acara ini bisa mencerahkan pikiran kita semua, ter lebih" bagi siapa saja yg sedang sebagai seorang pemimpin 🙏🙏
Sungguh tuntunan yg baik yg perlu kita laksanakan sebagai pedoman bagi kita semua apa lagi sbg pemimpin. Tapi realisasi nya masih jauh dari penuntun tersebut. Maaf bila keliru.
Pemipin sekarang kebanyakan kkn ( kanggo keneh nira ) tdk nganut ke pemimpinan asta brata diantaranya surya ( menyinari semua dunia ) , chandra/ bulan ( menerangi dunia ,) bukan menyinari/menerangi yg disukai/membeda bedakan sesuai dgn keinginannya atau yg penting mau neko neko dan keluarga dekat, padahal saat kampanye yg dijual membela rakyat kecil ,tapi sdh terpilih pura pura tdk tahu,yg penting sdh jadi pejabat,apalagi keturunan ninggrat tinggi dah hatinya tdk mau melihat kebawah yg penting aku yg berkuasa yg lain tak penting begitulah kalau jadi pemimpin.
Sangat berbahagia menonton para sulinggih yang bersama sama meberikan wejangan kepada para calon dan pemimpin daerah. semoga semua sulinggih bisa bersatu dan membentuk suatu kesepakatan tentang tata cara pelaksanaan beragama hindu di bali, sehingga para generasi muda hindu mempunyai bekal dalam menghadapi cobaan globalisasi yang semakin komplek. rahayu
Luar Biasa acaranya, Melestarikan sastra2 suci utk acuan tuntunan dlm mengarungi kehidupan,baik sebg peminpin maupun masyarakat umum,mtr suksma Pak Ari Dwipayana🙏
Pmimpin2 masa kini kami harafkan punya ato banyak belajar dr ajaran sastra dr para Sulinggih2 sane mumpuni di bidang sastra dan yg penting dlm pelaksanaanya. Demi bangsa dan negara kita yg kita cintai. Mt suksma
Om bangga nonton linggih pelingsir wibawa aura kesucian mogi metu kayun sane becik ring pesamuan niki Rahayu sami tur suara istri nyiratin sami ring genah suksma rahayu ring bali shanti om
Hindu dg Budha Emang OK... gasspoolll... suksma para sulinggih ida pedanda dan trimakasih para bikhu budha... sabbe satta bhavantu sukki tata... Om santi3 Om... ❤❤❤👍👍👍🙏🙏🙏
Kita sebagai generasi Hindu patut bersyukur, weda atau sastra-sastranya telah banyak mengandung tuntunan para bakta dgn.berbagai apapun statusnya. Mulai dari pemimpin (Raja di zaman Kerajaan, Kepala Negara/Kepala Daerah di zaman demokrasi, Ksatria), rohaniawan (agamawan, Brahmana), para Wesia (pebisnis/pengusaha/pedagang/produsen/petani/peternak), juga rakyat kebanyakan sebagai tenaga kerja, pelayan, pembantu (Sudra) - menggunakan ajaran-ajaran Dasa Rata, 'Sepuluh Keririhan', Dasa Yama - Niyama Brata, Dasa Krama Paramarta. Diimplementasikan di masyarakat menyesuaikan perkembangan zaman, tanpa merusak sistem yang ada.
Semua yang dibahas adalah sifat2 pemimpin yang ideal. Ternyata dunia kita yang realis tidak ideal untuk sifat2 itu. Lihat saat ini adakah pemimpin yang disebutkan? Tidak ada
Sangat mengapresiasi adanya rembug sastra yg bertemakan nilai " kepemimpinan, agar kita sadar akan tingkah laku sebagai seorang pemimpin yg baik dan benar ketika memimpin rakyatnya agar berlaku adil dan bijaksana serta mampu memakmurkan rakyatnya, semoga acara ini bisa mencerahkan pikiran kita semua, ter lebih" bagi siapa saja yg sedang sebagai seorang pemimpin 🙏🙏
Sungguh tuntunan yg baik yg perlu kita laksanakan sebagai pedoman bagi kita semua apa lagi sbg pemimpin. Tapi realisasi nya masih jauh dari penuntun tersebut. Maaf bila keliru.
Pemipin sekarang kebanyakan kkn ( kanggo keneh nira ) tdk nganut ke pemimpinan asta brata diantaranya surya ( menyinari semua dunia ) , chandra/ bulan ( menerangi dunia ,) bukan menyinari/menerangi yg disukai/membeda bedakan sesuai dgn keinginannya atau yg penting mau neko neko dan keluarga dekat, padahal saat kampanye yg dijual membela rakyat kecil ,tapi sdh terpilih pura pura tdk tahu,yg penting sdh jadi pejabat,apalagi keturunan ninggrat tinggi dah hatinya tdk mau melihat kebawah yg penting aku yg berkuasa yg lain tak penting begitulah kalau jadi pemimpin.
Becik pisan acara puniki, suksma Gung Ari Dwipayana. Rahayu🙏
Sangat berbahagia menonton para sulinggih yang bersama sama meberikan wejangan kepada para calon dan pemimpin daerah. semoga semua sulinggih bisa bersatu dan membentuk suatu kesepakatan tentang tata cara pelaksanaan beragama hindu di bali, sehingga para generasi muda hindu mempunyai bekal dalam menghadapi cobaan globalisasi yang semakin komplek. rahayu
Luar Biasa acaranya,
Melestarikan sastra2 suci utk acuan tuntunan dlm mengarungi kehidupan,baik sebg peminpin maupun masyarakat umum,mtr suksma Pak Ari Dwipayana🙏
Pmimpin2 masa kini kami harafkan punya ato banyak belajar dr ajaran sastra dr para Sulinggih2 sane mumpuni di bidang sastra dan yg penting dlm pelaksanaanya. Demi bangsa dan negara kita yg kita cintai. Mt suksma
Hal spt Niki amat sangat bermanfaat buat masyarakat luas, Krn mendapatkan pencerahan.
Sukseme atas acara ini
Om bangga nonton linggih pelingsir wibawa aura kesucian mogi metu kayun sane becik ring pesamuan niki Rahayu sami tur suara istri nyiratin sami ring genah suksma rahayu ring bali shanti om
Hindu dg Budha Emang OK... gasspoolll... suksma para sulinggih ida pedanda dan trimakasih para bikhu budha... sabbe satta bhavantu sukki tata... Om santi3 Om... ❤❤❤👍👍👍🙏🙏🙏
Mantap...
Saat ini sangat cocok diikuti dan disimak oleh pemimpin negeri ini, spy tdk melanggat kontitusi
Ga ada yang melanggar kontitusi kak. Melanggar konstitusi baru je
Sangat Tepat dan Baik diadakan Acara ini disaat terjadi krisis kepemimpinan yang Baik dan Benar.
❤Om Swastyastu,..Rahayu..mogi sidhi nugraha Hyang Paramawisesa .. Para paceking Rat,nodya krama tuna artha,widya saha nulad Sang Suthasoma,..sinampura lan suksma kasisipan atur titiang itambet .
Acara yg becik pisan....Rahayu Hindu dan baliku
Anumodana Banthe.🙏
Kita sebagai generasi Hindu patut bersyukur, weda atau sastra-sastranya telah banyak mengandung tuntunan para bakta dgn.berbagai apapun statusnya. Mulai dari pemimpin (Raja di zaman Kerajaan, Kepala Negara/Kepala Daerah di zaman demokrasi, Ksatria), rohaniawan (agamawan, Brahmana), para Wesia (pebisnis/pengusaha/pedagang/produsen/petani/peternak), juga rakyat kebanyakan sebagai tenaga kerja, pelayan, pembantu (Sudra) - menggunakan ajaran-ajaran Dasa Rata, 'Sepuluh Keririhan', Dasa Yama - Niyama Brata, Dasa Krama Paramarta. Diimplementasikan di masyarakat menyesuaikan perkembangan zaman, tanpa merusak sistem yang ada.
Wejangan Ide Perande,, yang maknanya adalah soal "dharma laksana" bagi seorang pemimpin pada level manapun.🙏
Becik pisan para pengelingsir ngewentenan paruman, dumogi pemahaman sastra Bali makin nincap, Rahayu Rahayu.
Om Swastyastu pemimpin hrs memanai konsep Astabrata.👍🤝💥🇲🇨🙏
Intinya dari ilmu kepemimpinan adalah "Dharma Laksana" sebgaimana tersirat dalam kitab Sara Samuscaya sloka 41.🙏
Dumogi memargi antar tur nemu rahayuuu
Rahayu dumogi memargi antar
Rahayuu 🙏
Ing ngarso , sing tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
🙏🙏🙏❤️❤️❤️
❤🙏🙏🙏
Semua yang dibahas adalah sifat2 pemimpin yang ideal. Ternyata dunia kita yang realis tidak ideal untuk sifat2 itu. Lihat saat ini adakah pemimpin yang disebutkan? Tidak ada
❤
Kemad manahe peranda yg no 2 napi Malih di mediya
Minab Idha ngewilangin indik sastra dresta. / Nak mula ketooo ampura Yan iwang matur
Ampura ten mersidayang maosang napi indik pemargi sapuniki, becik Wenten sekadi puniki Wenten para sulinggih/pandita Wenten pengelingsir puri peliatan ( ampura titiang ngojah parab Ida, Ida Tjokorda Putra Nindya ) nganggannin pengelingsir Puri Peliatan
Saya belum pernah membaca sastra kepemimpinan Hindu dijadikan rujukan kepemimpinan dlm literatur modern.
Astungkara abhiwandana swaha
Rahayu sagung dumadi ❤❤❤🙏🙏🙏
😭😭😭😭😭🤪🤪🤪🤪🔪