Nah penjelasan seperti ini sangat dibutuhkan disetiap pemilik steak holder pesantren dan madrasah - madrasah. Sangat rasional dan genius. Momentumnya sedang pas jika dikaitkan dgn slogan NU diabad ke 2, Mendigdayakan NU menyongsong peradaban yg baru. Kalau tdk dimulai sekarang mau kapan lagi?
Pernah sowan beliau di ndalemnya. Jalan Wonosari Yogya. Diajak keliling pesantren beliau pesantren nawesia. Beliau orang hebat. Dan hidupnya sangat sederhana. Semoga sehat selalu yai profesor
Pak yudi ini berdakwah atau berpolitik, klo berdakwah otomatis namanya pengajian, la kalau pengajian dinyinyiri oleh si embok ndas banteng... dan Bpk 2 Ibu gk mau hadir takut lantaran anaknya terbengkalai dirumah dan pada gk mau datang terus pak Yudi dakwahi siapa, mohon maaf kami juga NU jika NU dibebalkan gk boleh Kepengajian dan dibatasi apakah gk semakin dungu dan bebal, jadi mari cerdas kan otak bahwa pengajian gk ada batas nya semakin sering Kepengajian semakin cerdas dan pemahaman luas jangan cuma makan dan menghasilkan cuan sebanyak-banyaknya yg menimbulkan koruptor dipejabat, kejahatan dan kedzoliman, kecurangan.. Al Quran hanya dijadikan untuk pembenaran sesuai hati... Semoga NU sesuai acaranya dan bukan di Nusantara kan yg meragukan.. Mungkin hanya makanan yg bisa di Nusantara kan..
Alhamdulillah Allah meridhoi NU dari umat utk NKRI, MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN DUNIA, semoga prof kyai haji yudian sll diberi kesehatan dan istiqomah berhidmat utk umat
Mohon maaf sebelumnya, sebenarnya ini beliau sudah lama. Sejak zaman mendikbud Prof. Wardiman Djoyohadikusumo era Orde Baru sudah digulirkan ide tersebut. Namun seperti biasa, setiap ganti mendikbud, ganti pula programnya. Sehingga ketika pesantren menjemput bola ide dari kemendikbud, begitu diimplementasikan oleh pesantren, berubah arah kebijakan dari mendikbud karena ganti mentrinya. Ini yang saya alami selama di pesantren. Dahulu zaman Pak Habibie sebagai Menristek RI, banyak pesantren membuka SMP Tahfidz Plus IPA. Namun begitu guru Fisika-nya ditanya bersediakah mukim di pesantren agar bisa diajari bahasa Arab, rata-rata guru Fisika tersebut menolak. Akhirnya tidak jalan mengajarkan fisika menggunakan Bahasa Arab. Begitu pula guru-guru eksak lainnya, menolak mukim di pesantren. Pertanyaanya, adakah yang menjamin bahwa ide besar ini betul-betul dikawal di level pemegang kebijakan nasional di level menteri? Sudah banyak pak pesantren-pesantren yang menjadi korban ide besar seperti ini. Tapi begitu ganti menteri, mandek pula programnya. Kyai dan Kepala Sekolah akhirnya jadi sasaran kritik alumni dan masyarakat karena program sekolah "unggulan" ternyata tidak jelas arahnya. Jadi sebelum gayung bersambut, seyogyanya pihak kementerian betul-betul amanah mengawal program pendidikan ke pesantren. Jangan sampai begitu gayung bersambut, eh tahun-tahun berikutnya menurun perhatian kementerian terkait. Contoh, ketika ada suatu pesantren tertarik membuka SMK Teknologi Perkapalan, siapkah membiayai pengadaan laboratorium perkapalan di pesantren mulai dari pengadaan gedung hingga peralatan? Sebab ilmu eksak itu lebih banyak butuh praktek drpd teori. Kalau pembiayaan ini dibebankan ke pesantren, mohon maaf tidak mungkin. Beban pesantren sudah sangat banyak. Lalu jika lulus, berkenankah pihak universitas/institut menerima lulusan pesantren eksak? Mohon maaf ini sekedar masukan saja. Sebab saya mantan pendidik di pesantren. Saya pun keluarga pesantren. Jadi cukup tahu kondisi pesantren. Kita semua memiliki ide yang sama dengan pemerintah, tetapi praktek di lapangan menunjukkan bahwa seringkali kami ditinggal begitu saja oleh pihak kementerian setelah beberapa tahun menjalankan program kementerian. Kami cuma kasihan melihat kyai-kyai kami cuma diberi janji-janji kosong oleh pihak kementerian. Beban ustadz-ustaz/dzah dan dewan guru serta majelis kyai sudah cukup berat dan banyak pak. Sementara gaji tenaga pendidik kecil sekali. Mereka juga punya keluarga. Kalau cuma manis di ide dan janji, mohon maaf 🙏
Munkin Allah SWT memberi pertolongan kemerdekaan negara Indonesia, lwn tentara penjajah, mirip dg kisah ada pasukan gajah yg a/ hancurkan Ka'bah dg byk burung ababil melempar i dg krikil pns ke pasukan gajah tsb. / kisah Nabi Daud melawan musuh dh lemparan batu nya.
Maaf... Para Yth. Alim ulama NU ( Pak Kyai, bu Nyai, Pak ustadz, ustadzah ) nilai Pancasila sdh g teori lg, tp sdh slalu dicontohkan dlm kehidupan sehari-hari, yg diikuti santri & santriwati nya.
Yg jadi masalah warga NU itu sendiri. Fokusnya cuma Ngaji / nyantri tapi hasilnya banyak yg udah lama ngaji pulang cuma nyangkul gak ngajar ngaji apa lagi menyebar ilmunya. Padahal negara dah ngasih banyak peluang tapi kita MALAS dan Santuy. Makanya NU Dikampung menang Kuantitas tapi Kalah Kualitas. Maaf jangan marah ini nyata. Ayu kita terus belajar biar gak ketinggalan zaman
Karena santri itu lebih mandiri. Mereka lebih suka kerja sendiri, jualan di kaki lima, usaha buka warung, bertani, berkebun. Daripada kerja di pabrik yg terikat dengan jam kerja.
Islam membuang ilmu2 kimia, fisika, atau ilmu alamiah dasar berbasis teknologi karna ilmu tersebut bila di kembangkan yg ada bukan merawat alam semesta tapi menghancurkan, coba di analisis, di mana2 di negara manapun yang mengembangkan ilmu2 tersebut yg ada hanya menakut-nakuti dan menghancurkan satu sama lain, ini sama halnya menyerukan "jangan anarkis, jaga dan rawat alam semesta ini" tapi di bikinin senjata yg terus menerus di kembangkan dan lebih menghancurkan alam semesta ini, apa itu tidak kebalik?
@@alialiyudin9090 kata siapa bukan orang sholeh, yg ngebom pake rudal atau yg lain di timteng itu apa semuanya itu orang2 buruk?, kan bukan. Bom atom terus di kembangkan lagi sekarang ada nuklir yang semakin dahsyat dampak kerusakannya pada alam semesta. Bener kata malaikat "أتجعل فيها من يفسد فيها و يسفك الدماء "
@@abdulghofur-lu4wv sejar Islam di eropa gerdopa sudah maju raja Sepanyol sudah mencari Sanad nasap orang Islam kuncinya bangun bilik orang di kembalikan Islam Muhamadiah sudah membeli tanah di Sepanyol Sanad nybung di yutub muhamadiy jatim membeli tanah di Sepanyol mohon maaf ada silap kata ammin
Hadir
Ikut nyimak Pak Profesor.
Ya Allah ya Robb. Semoga, NU bisa menyiapkan generasi yg maju di bidang Agama dan saint,..
mantap prof. baru tahu kalau ilmu beliau hebat dan berbobot. berkah dan manfa'aah prof...
Alhamdulillah, Semoga NU semakin jaya, sukses slalu,,
Monggo..Nu...trus berbenah trus..smg sgra terwujud...
Nah penjelasan seperti ini sangat dibutuhkan disetiap pemilik steak holder pesantren dan madrasah - madrasah. Sangat rasional dan genius.
Momentumnya sedang pas jika dikaitkan dgn slogan NU diabad ke 2, Mendigdayakan NU menyongsong peradaban yg baru.
Kalau tdk dimulai sekarang mau kapan lagi?
Mksh tlh memberi semangat buat warga NU Prof Yudian
Sangat mencerahkan .... Mantap ❤
Keren jebule, pemikiran simpel tapi merubah mindset ... keren!
Orang NU semakin mantab saja
Terimakasih Prof 🙏
Sangat mencerahkan
Mantap menambah pengetahuan
Sebagai alumni UIN SUKA, saya sangat mengidolakan Prof. Yudian. Terimakasih pak rektor
Pokok e NU 😘😘😍😍💚💚💚🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Pernah sowan beliau di ndalemnya. Jalan Wonosari Yogya. Diajak keliling pesantren beliau pesantren nawesia. Beliau orang hebat. Dan hidupnya sangat sederhana. Semoga sehat selalu yai profesor
Pak yudi ini berdakwah atau berpolitik, klo berdakwah otomatis namanya pengajian, la kalau pengajian dinyinyiri oleh si embok ndas banteng... dan Bpk 2 Ibu gk mau hadir takut lantaran anaknya terbengkalai dirumah dan pada gk mau datang terus pak Yudi dakwahi siapa, mohon maaf kami juga NU jika NU dibebalkan gk boleh Kepengajian dan dibatasi apakah gk semakin dungu dan bebal, jadi mari cerdas kan otak bahwa pengajian gk ada batas nya semakin sering Kepengajian semakin cerdas dan pemahaman luas jangan cuma makan dan menghasilkan cuan sebanyak-banyaknya yg menimbulkan koruptor dipejabat, kejahatan dan kedzoliman, kecurangan.. Al Quran hanya dijadikan untuk pembenaran sesuai hati... Semoga NU sesuai acaranya dan bukan di Nusantara kan yg meragukan.. Mungkin hanya makanan yg bisa di Nusantara kan..
Sungguh membina mendidik dan juga mencerdaskan ... terobosan tantangan Abad ke2 NU.
Sangat se7 ide bagus bnget 👍❤️❤️🇮🇩🇮🇩🇮🇩 NKRI harga mati..
tambah mantap tutur kata beliau Bapak yudian Wahyudi, 👍
Semoga Nu tambah maju dan tetap jaya
Alhamdulillah Allah meridhoi NU dari umat utk NKRI, MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN DUNIA, semoga prof kyai haji yudian sll diberi kesehatan dan istiqomah berhidmat utk umat
Subhanallah
Alhamdulillah NU luar biasa
Subhanalooh walhdulillaah wasyukrulillaah mantap mdta almuniroh nujosss
Wah... isinya bagus bingit... NU menyongsong iptek.
Alhamdulillah,Masya Alloh ternyata NU masih ada yang sangat hebat n proyeksinya sangat realistis. SMP NU 1 bawang batang Jateng.👍👍👍
Studio pancasila josssnu ptnu mantap
Mantap...!
Barokah NU barokah indonrsia
Mohon maaf sebelumnya, sebenarnya ini beliau sudah lama. Sejak zaman mendikbud Prof. Wardiman Djoyohadikusumo era Orde Baru sudah digulirkan ide tersebut. Namun seperti biasa, setiap ganti mendikbud, ganti pula programnya. Sehingga ketika pesantren menjemput bola ide dari kemendikbud, begitu diimplementasikan oleh pesantren, berubah arah kebijakan dari mendikbud karena ganti mentrinya. Ini yang saya alami selama di pesantren. Dahulu zaman Pak Habibie sebagai Menristek RI, banyak pesantren membuka SMP Tahfidz Plus IPA. Namun begitu guru Fisika-nya ditanya bersediakah mukim di pesantren agar bisa diajari bahasa Arab, rata-rata guru Fisika tersebut menolak. Akhirnya tidak jalan mengajarkan fisika menggunakan Bahasa Arab. Begitu pula guru-guru eksak lainnya, menolak mukim di pesantren.
Pertanyaanya, adakah yang menjamin bahwa ide besar ini betul-betul dikawal di level pemegang kebijakan nasional di level menteri? Sudah banyak pak pesantren-pesantren yang menjadi korban ide besar seperti ini. Tapi begitu ganti menteri, mandek pula programnya. Kyai dan Kepala Sekolah akhirnya jadi sasaran kritik alumni dan masyarakat karena program sekolah "unggulan" ternyata tidak jelas arahnya.
Jadi sebelum gayung bersambut, seyogyanya pihak kementerian betul-betul amanah mengawal program pendidikan ke pesantren. Jangan sampai begitu gayung bersambut, eh tahun-tahun berikutnya menurun perhatian kementerian terkait. Contoh, ketika ada suatu pesantren tertarik membuka SMK Teknologi Perkapalan, siapkah membiayai pengadaan laboratorium perkapalan di pesantren mulai dari pengadaan gedung hingga peralatan? Sebab ilmu eksak itu lebih banyak butuh praktek drpd teori. Kalau pembiayaan ini dibebankan ke pesantren, mohon maaf tidak mungkin. Beban pesantren sudah sangat banyak. Lalu jika lulus, berkenankah pihak universitas/institut menerima lulusan pesantren eksak?
Mohon maaf ini sekedar masukan saja. Sebab saya mantan pendidik di pesantren. Saya pun keluarga pesantren. Jadi cukup tahu kondisi pesantren. Kita semua memiliki ide yang sama dengan pemerintah, tetapi praktek di lapangan menunjukkan bahwa seringkali kami ditinggal begitu saja oleh pihak kementerian setelah beberapa tahun menjalankan program kementerian.
Kami cuma kasihan melihat kyai-kyai kami cuma diberi janji-janji kosong oleh pihak kementerian. Beban ustadz-ustaz/dzah dan dewan guru serta majelis kyai sudah cukup berat dan banyak pak. Sementara gaji tenaga pendidik kecil sekali. Mereka juga punya keluarga. Kalau cuma manis di ide dan janji, mohon maaf 🙏
Alhamdulilah maju teros nkri
nu wlingi hadir
Mantab
alhamdulillah..teruskanlah untuk menampilkan para ilmuwan dan para pemikir islam tetutama para pemikir dari NU..
👍👍👍
Jaya terus ptnu
Munkin Allah SWT memberi pertolongan kemerdekaan negara Indonesia, lwn tentara penjajah, mirip dg kisah ada pasukan gajah yg a/ hancurkan Ka'bah dg byk burung ababil melempar i dg krikil pns ke pasukan gajah tsb. / kisah Nabi Daud melawan musuh dh lemparan batu nya.
Maaf...
Para Yth. Alim ulama NU ( Pak Kyai, bu Nyai, Pak ustadz, ustadzah ) nilai Pancasila sdh g teori lg, tp sdh slalu dicontohkan dlm kehidupan sehari-hari, yg diikuti santri & santriwati nya.
Barokah amin
Masya Allah Taba Rokalloh
MANTAP
Semoga NU slalu
Di SMP & SMA Sains Syafi'i Akrom kota Pkl,
kt nya penelitian2 nya ber dsr kan Al Qur'an.
Setuuju, Segera Wujudkan PonPes Eksak.
tetap saja akan lambatberkebang jika ibu²nya over dosis dlm pengajiannya
SANGAT MENCERDASKAN
Presiden KH
Jendral TNI KH
Jendral Pol. KH
Ilmuan/Akademisi Prof. KH
Para Dokter KH/Ust./Hj
Munkin di NU, nilai2 Al Qur'an, Hadits, Pancasila lsg dicontohkan dg praktek kehidupan sehari-hari o/Pendiri, pengasuh, pengurus Ponpes nya.
Nu terus jaya nkri harga mati
Yg jadi masalah warga NU itu sendiri. Fokusnya cuma Ngaji / nyantri tapi hasilnya banyak yg udah lama ngaji pulang cuma nyangkul gak ngajar ngaji apa lagi menyebar ilmunya. Padahal negara dah ngasih banyak peluang tapi kita MALAS dan Santuy. Makanya NU Dikampung menang Kuantitas tapi Kalah Kualitas. Maaf jangan marah ini nyata. Ayu kita terus belajar biar gak ketinggalan zaman
Karena santri itu lebih mandiri. Mereka lebih suka kerja sendiri, jualan di kaki lima, usaha buka warung, bertani, berkebun. Daripada kerja di pabrik yg terikat dengan jam kerja.
Yan ada di Indonesia belajar hukum yg bisa mrlintir hukum, dan melahirkan hukum tdk berlaku bagi abdi negara
Di Alqur an sudah di jelaskan semua, hanya ada ormas yg mau membawa Indonesia mundur,
Ternyata orang2 NU banyak yg intelek
Tinggal actionnya
Selamat tinggal landas
bernas, pertemuan dua "samodera" besar
DULU MENYATAKAN AGAMA MUSUH UTAMA PANCASILA ☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️
Karena sareat Islam nggak di jalankan ,secara kafah lain dari pada pada zaman sahabad nabi Islam di jalankan secara kafah
Walah pelajaran anak sd di otak atik terus. Ketinggalan jauh bapakeeee
Lho tp bener yg dikatakan beliau,muslim mengalami kemunduran itu gara" menyepelekan ilmu dunia.
Jangan mau dibodohi faham yg mengharamkan musik krn itu fatwa ulama bikinan klg ibnu Saud utk memperkuat kekuasaan di arab saudi sana...
Badlun badalan pengganti bedil pengganti senjata tangan
SEMAKIN RUSAK SAJA NKRI DIINFILTRASI BANI AMPLOPIYAH DAN KAUM LURIT
Kd kiyai doktor
SAYA NGGAK SEPAHAM DENGAN ORANG INI
Islam membuang ilmu2 kimia, fisika, atau ilmu alamiah dasar berbasis teknologi karna ilmu tersebut bila di kembangkan yg ada bukan merawat alam semesta tapi menghancurkan, coba di analisis, di mana2 di negara manapun yang mengembangkan ilmu2 tersebut yg ada hanya menakut-nakuti dan menghancurkan satu sama lain, ini sama halnya menyerukan "jangan anarkis, jaga dan rawat alam semesta ini" tapi di bikinin senjata yg terus menerus di kembangkan dan lebih menghancurkan alam semesta ini, apa itu tidak kebalik?
Karma yg megang bukan orang soleh
@@alialiyudin9090 kata siapa bukan orang sholeh, yg ngebom pake rudal atau yg lain di timteng itu apa semuanya itu orang2 buruk?, kan bukan.
Bom atom terus di kembangkan lagi sekarang ada nuklir yang semakin dahsyat dampak kerusakannya pada alam semesta. Bener kata malaikat
"أتجعل فيها من يفسد فيها و يسفك الدماء "
Semakin dahsyat alatnya semakin sadis kejadiannya
Pesantren gak usah di ajari Pancasila...seblm ada bpip pesantren sudah lebih dulu kenal pancasila
Laa Pancasila jg asalanya dr pesantren pra kiyai yg menciptakan...
Harus belajar ilmu sejarah Islam Sanad nasap 4 madzab amiin
Kuatkan idiologi pancasila di pesantren sebagai benteng nkri
@@abdulghofur-lu4wv sejar Islam di eropa gerdopa sudah maju raja Sepanyol sudah mencari Sanad nasap orang Islam kuncinya bangun bilik orang di kembalikan Islam Muhamadiah sudah membeli tanah di Sepanyol Sanad nybung di yutub muhamadiy jatim membeli tanah di Sepanyol mohon maaf ada silap kata ammin
PREEETTSSSSSSS
Harapan besar
@@fataelfaza2889 manusia ini macam apa BILANG YG MEMBAHAYAKAN PANCASILA ITU AGAMA...KO.DI ADU ADU
Wong wis kena toxic teroris
@@nurkhasani7236 manusia itu bilang MUSUH PANCASILA ITU AGAMA ....NALAR WARAS NYA DI MANAAAAAA....PADAHAL PANCASILA. ITU INTI SUMBERNYA DARI AGAMA
Agama sama PANCASILA DI ADU ADUKAN
Kurang gawean
Barokah prof.
Baca ilmu sejarah Islam
Maksudny kurang gawean ?
Kentara wong ora selolah
jangan dikeluarkan semua prof. kasihan sebelah bisa kejang kejang nie,,,,,