🔴 KITA ADA KARENA SANG MAHA ADA
HTML-код
- Опубликовано: 17 окт 2024
- Hong Wilaheng Awighnam Astu Namah Siddham,
Rahayu Sangung Dumadi,
Saendinging jagad pramudhita,
Kalis ing rubeda,
Nir ing sambikala.
Memahami ajaran leluhur khususnya Kejawen memang tidak mudah, tapi juga tidak sulit. Oleh sebab itu agar dapat mengenal hingga memahami ajaran Kejawen, hal utama yang harus kita sadari adalah YAKIN bahwa kita da karena adanya Sang Maha Ada ( Hananing sing nggawe urip).
Apa makna sesaji yang selama ini disalah persepsikan adalah karena kita tidak benar-benar mengenal dan dikenalkan dengan baik oleh pendahulu kita bahwa bagaimana cara ber-Tuhannya orang Jawa dulu adalah dengan memberikan penghormatan secara lahir dan batin bagi semua makhluk ciptaan-Nya.
Menghormati hewan tidak semata mata menghormati hewannya melainkan menghormati sang pencipta hewan tersebut. Menghormati tumbuhan tidak semata-mata menghormati tumbuhan akan tetapi juga menghormati yang menciptakan tumbuh-tumbuhan. Demikian juga cara kita menghormati sesama manusia.
Matur sembah nuwun,
Rahayu Sagung ing Dumadi.
Paguyuban Penghayat Kepercayaan
SATYA BUMIPUTRA
PASURUAN - JAWA TIMUR
Admin : Maman Triyono
Telp./WA : 0896 9740 0555
Rahayu Kang🙏🙏🙏 nderek nyimak ngepaske.. 🎉
Terimakasih romo utk pelajarannya
Salam rahayu kang. Ikut nyimak. Saya jg kejawen.. Semoga jenengan sehat selalu.
RAHAYU sagung dumadi banjarmasin Hadir bopo 🙏
Rahayu sagung dumadi 🙏. Matur sembah nuwun. Semoga selalu dalam restu Bapa Biyung 🙏
mencari itu hanyalah istilah, utk mendekat tentunya perlu ilmu, nah ilmu itulah yg desebut mencari. jadi tdk apapa juga pakai istilah mencari, sebab sebuah keyakinan itu mesti dicari utk menuju sebuah keyakinan. kalau dianalogikan dg keyakinan pada orang tua, orang tua kan ada sosok, ya tentu kita bisa langsung yakin.
Demikian juga dalam prespektif ajaran kejawen. Langit dan Bumi adalah representatif dari orang tua untuk semua makhluk, sehingga dikenal dengan Bapa Akasha dan Ibu Bumi atau Bapa Biyung. Sehingga memang berbeda prespektif dengan ajaran Samawi yang lebih kepada sosok Adam dan Hawa sebagai makhluk.
Untuk lebih jelasnya ada pada konten kami dengan judul "Pangeran Kang Katon".
Rahayu 🙏
@@kawruhana oke matursuwuuuun