KENAPA INDONESIA GAK AKAN BISA KEJAR FILM ACTION BARAT⁉️ | HOT TAKES EPISODE 2
HTML-код
- Опубликовано: 15 янв 2024
- Di segmen HOT TAKES EPISODE 2 kali ini Ngelantur bakal lebih spesifik menganalisis kenapa film action Indonesia gak bakalan bisa mengejar film action barat, dan apakah tidak perlu menbanding"kannya dengan film action dalam negeri⁉️
Yuk kita diskusi bareng Ngelantur dengan saling berbantah-bantahan argumen lewat topik pembahasan kali ini!
Link Download Vidnow ►
www.vidnow.tv/?from=ngelantur
Host : Timothy Fidealo
❤️ Link Donasi buat Support Ngelantur! ► saweria.co/Ngelantur
Support kalian Kita bacain pas Live 😁
- - -
Stay Connected:
TikTok ►
www.tiktok.com/@ngelantur_ind...
Instagram ► / ngelantur_idn
Group Whatsapp Ngelantur Corps ► chat.whatsapp.com/CxhvFrOEBIv...
- - -
Kaos Oversize "Spider Fisher" Limited Edition
👇👇👇
tokopedia.link/IHJGxUHxiAb
Kaos Oversize "Samurai Vader" Limited Edition
👇👇👇
tokopedia.link/RglLb3Vadyb
#film #ngelantur #popculture #movie #13bomdijakarta #bumilangit #gundala #sriasih #kritikfilm Кино
Saya rasa jika kita membandingkan film indonesia dengan amerika(yang notabenenya udah gg daripada indonesia)atau membandingkan kartun indonesia dengan jepang(animenya mendunia), itu menunjukan bahwa kita sangat mendukung perfilman indonesia agar lebih bagus...
Bahas bang tentang pendidikan, yg bermasalah itu ga cuma kualitas guru, sistem pendidikan, sistem feodalisme, fasilitas, dan makanan (gizi), tapi jg dari pola asuh orang tua. Banyak film-film romance indonesia itu mentok sampe bucin-bucinan doang, makanya anak-anak muda Indonesia itu kalo berpasangan cuma sampe ke cinta-cintaan & hasrat seksual aja, dan jarang banget mikirnya sampe persiapan tabungan masa depan, persiapan belajar parenting, psikologi anak, cara mendidik anak, dll. Makanya kalo pas pacaran ditanya mau punya anak berapa? Kapan nikahnya? Jawabannya "ya jalanin aja dulu". Hal-hal itulah yg jg berpengaruh ke kognitif masyarakat terus berefek domino ke selera masyarakat, moral masyarakat, kemampuan berlogika masyarakat, dll.
Film indo kurang faktornya :
1.ide atau inovasi dari penulis kureng kreatif
2. Komposer musik kureng
3.suport industri film kureng dari pihak manapun
4.modal
5.teknologi tertinggal
Gw se7 yg ke-3 doang
Menurutku sih sutradara ditekan oleh produser untuk mengikuti selera pasar enggak bisa bikin suka-suka hatinya
Gk terlalu falid tapi yang ke 3 bener
1,2 krg valid sih menurut gw
gua paling setuju nomor 3 dan 4
Karena film the raid bagus karena dua hal tersebut.
13 Bom Di Jakarta not bad, tapi masih banyak aspek (terutama naskah) yang perlu ditingkatkan lagi
Andai para filmmaker nonton dorama Jepang "Dai Byoin Senkyo/Captured Hospital", di situ diperlihatkan kalau aksi terorisme/pembajakan tidak melulu soal aksi masif nan eksplosif, tapi juga adu cerdas (tak lupa dengan sisi emosinya)
Tahun ini Dai Byoin Senkyo akan memiliki serial lanjutan berjudul "Shin Kuukou Senkyo" (bedanya jika di Dai Byoin Senkyo lokasi nya di rumah sakit, sementar serial lanjutannya bersetting di bandara)
Kalo misalnya dipuji mulu, ntar studio film anak bangsa malah gak berkembang dan cuman stuck di situ situ doang.
Bang ngelantur niat nya baik kok gais, dia mau membantu perkembangan film Indonesia 😁👍
Ironisnya banyak yang hujat dibanding yang kritik
dan kalo bahas soal pemerintah, kemarin di sekolah ada lomba short movie. gua sebagai orang yang pengen bgt mencoba untuk buat action sangat terbatas karna durasi dibuat cuma 3 menit, dilarang ada dialog, dan tema yang di buat abu abu banget. sulit
Bagus tuh topik pendidikan, apalagi dibahasnya di Live bang, jadi bisa panjang dan jelas
Sebenarnya Yang mudah Saja , Buat Film Dokumentasi, Hari ini jarang Banget tuh
Mau nambah kan bang karena saya itu gen z jadi tidak ada faktor nostalgia, menurut saya industri film pasca reformasi itu kalah dalam bidang variasi dan penulisannya itu kalah jauh dibandingkan film-film sebelum reformasi.
Karena banyak sekali film-film yang didasarkan pada novel-novel karya pujangga Indonesia dan bahkan film-film besar dari Warkop atau Roma irama seperti punya pesan-pesan moral gitu yang kayak ingin ditonjolkan .
Ditambah sinetron sebagus Doel anak Betawi semua antropologi budaya dan sosiologi masyarakat dikupas disitu dan laris manis lo
Mau ketawa ya dengan memang bangga film action Indonesia bangkit tapi kalau dicompare dengan Hollywood jauh karena gua pernah di industri perfilman 4 negara konteks menghargai film ya harus fair film Action barat dimulai. Tahun 70an sedangkan Indonesia dimulai The raid meskipun meredup tapi 2023 bangkit namun masalahnya apa film Indonesia, kalau ingin menyamai film barat dananya kurang bos kita memang suport pemerintah penting tapi budget film lokal masih jutaan Indonesia kurangnya darimana sinematografi oke kita banyak sutradara dan aktor yang hebat tapi apakah itu menjadi tolak ukur? iya bisa tapi script writer yang bermasalah copy paste
Penulisan Naskah Yang Terkadang , Nggak Oke , Ini Menurut ku,🙏🙏
Haha…anda gk tau film jadul indo action banyak banget era jaka sembung brmu prima lah banyak anda baru tau The raid…
@@sitrisno3723 Tutur Tinular, Pasukan Berani Mati, Janur Kuning, Saur Sepuh, Kereta Api Terakhir, Dsb, Itu Era Kita Bang, Anak Jaman now, Pikiran mie dan micin, Mana Tahu, 🙏🙏🙏🙏🤔🤔🤔
@@herisusanto3741 alamak bang, jokes jaman kapan itu masih bawa kata² "micin", kami bukan bapak² yang sukanya nonton TV, jadi wajar lah gak tahu
Btw bang @bintangazhar3878 kalo ngetik lain kali pakai Komah sama titik 🙏
Jadi masyarakat indonesia kejebak dilingkaran setan
Pemerintah kurang memberi sdm yang cukup keindonesia -> Mengakibatkan indonesia kekurangan pendidikkan, mengakibatkan menyukai film yang standar, garing dan tidak masuk akal -> industri film hanya melihat apa yang disukai masyarakat agar dapat cuan, karena modal dari produser hanya sedikit.
Itu menurut pikiran saya. Jadi gimana indonesia bisa maju, bahkan hanya dibidang animasi? Mengenal telpon kalengan, lempar sandal, dan bahkan soal kelapa sebar guna itu berasal dari upin ipin. Bahkan anak muda sekarang lebih menyukai style baju seperti uniform school jepang dan korea (yah emang bagus sih stylenya) membuat seragam sekolah di indonesia sangat biasa dan ngak menarik bahkan dimasyarakatnya sendiri.
Gimana agar indonesia bisa berkembang dalam industri hiburan? Agar kelestarian budaya ngak hilang?
Maaf yah aku banyak bicara dan perkataanku muter muter, tapi semoga ada balas komentarku.😅
Padahal industri pariwisata, pop culture adalah industri yang sunstainable. Tapi pemerintah terlalu mengandalkan sumber daya alam
Siapa bilang. Pemerintah sudah mengembangkan destinasi pariwisata nasional seperti labuan bajo dan danau toba, tapi influencers dan buzzers selalu ngampas di medsos dengan istilah overtourism dan kekhawatiran orang lokal bakal tersingkir karena modernisasi. Lah modernisasi itu mutlak kecuali tinggal di goa. Yang namanya bisnis kalau bagus menang dan kalau buruk kalah. Kalau nggak mau tersingkir ya usaha. Awokawokawok
This is crystal clear ...
Sgt jelas kita berdiri di negri apa, bagaimana, karena apa hingga menjadi seperti apa ..
negara USA saja banyak negatifnya apalagi Indonesia tau sendirilah ukurannya ...bukan berarti putus asa dgn keadaan sebaliknya memanfaatkan yg ada menjadi bernilai ...
OK kita tunggu karya2 emas Indonesia atau ...
silahkan bagi yg sudah mendirikan negara sendiri meskipun sudah adidaya dlm segala hal jgn lupa tolong negri asal kita yg bernama Indonesia 🙏
Fokusnya ke teknis film bang, jangan dikaitkan "kekurangan" yang lain. Dari komentar anda jadinya malah ekstrem nasionalisme nih anda.
@@marcmoonlight 🙏 maklum industri film animasi Indonesia blum bisa dibangun sebab pemerintah msh kurang peduli jd terbawa emosi yg sgt berdampak pd saya sbg author dan animator yg ternyata jg berpengaruh pd perfilman Indonesia
Ini gara gara sinetron kejar tayang yang membentuk pola pikir penonton kita. Tayangan gratis dan jangkakuanya luas ini seharusnya diregulasi ulang. jangan seenaknya saja tayang.
sebenarnya sinetron kita sdh cukup dapat cuan tapi rakusnya yg punya tv maka biaya produksinya dikasih minimal. jadi tayang ala kadarnya.
Solusinya hapus kejar tayang. buat regulasi tentang durasi dan jumlah episode. sinetron hanya boleh tayang setelah menyelesaikan seluruh produksinya. misalnya hingga 6 atau 12 episode. dengan begitu rumah produksi bisa mempersiapkan semuanya. biaya, cerita, kru dll.
Bisa dibilang stasiun tv punya langganan rumah produksi yg itu itu saja. dengan regulasi baru, akan membuka peluang rumah produksi lain. dengan bantuan biaya dr stasiun tv atau pemerintah. bisa juga PH independen yg menyodorkan sinetronnya ke tv.
dengan banyak PH dan sinetron yg dihasilkan maka talenta dibidang penulisan, sinematografi, aktor/aktris dll akan bermunculan.
Sinetron yg bagus akhirnya akan menyuplai industri film.
Saat ini industri sinetron dan film ibarat alam yg berbeda padahal sama saja. Dulu ada sinetron Ikantan Cinta yg pernah booming. Tapi tidak ada yg bisa dilakukan ketika misalnya mau dinaikkan levelnya jadi film. Kelasnya memang beda. Apa jadinya jika jadi film? maka bioskop bisa penuh.
Ngelantur kolaborasi dong ama guru gembul ngomongin apa saja yang menurut ngelantur menarik😅
Gw salah Satu Pendukung Banget sama karya Indonesia yang Memang mau keluar dari zona nyaman Nya dan Niat... kalo punya Niat Yang Gede...
Tapi Kejelekan Ya memang sebuah Kejelekan... Atau Sesuatu yang Menurut kita Bagus Gk bisa di sama in sama Seseorang yang mungkin Mengngap Jelek.. Harus Nya Kalian Para Fans Terbuka dan Gk Harus Anti sama Keritikan Orang yang Emang Gk suka..
Maka kalian akan Menjadi Penonton dan Netizen Yang Budiman... Toh Yang Nonton Dan Gk suka Itu mereka Juga bayar ya Hak Mereka... Kecuali Udah Nonton Bajakan Tapi Koar koar Gk jelas
Kebanyakan indo nontonya bajakan
Benar bang seharus nya Indonesia seharus nya membuat film fiksi namun berkelas , memang indrusti film Indonesia kurang maju namun dalam waktu yg lama indrusti film Indonesia akan lebih maju
ngomongin film superhero nih ya setau saya tahun 70an kita punya gundala yang diperankan Teddy Purba bahkan tahun 1954 kita ada fim sri asih yang diperankan Mimi Mariani,dan bahkan tahun 70an juga kita banyak film pendekar seperti si buta,mandala,wiro sableng,dll di tahun segitu.
yang jadi masalah adalah film film itu udah mulai jarang terlihat di era sekarang,yang artinya sebenarnya kita mengalami kemunduran.
Ya tapi kita lihat film tahun 70 an indonesia gimana musiknya , efeknya , sinematografinya , bisa dibandingin dengan negeri barat dan timur
@@filmrama1988 kalau tahun segitu dibandingkan negara lain khususnya di asia tentu udah bagus,apalagi tahun 1954 kita sudah berani bikin film superhero,cuma sayang aja tahun tahun kedepannya kita gak seberani itu karena pengaruh pasar yang gak memungkinkan untuk bikin film action.
semangat bang buat video yt nya semoga rajin upload,soalnya seru sih ritikan abang buat dunia perfilman
🔥
@@ngelanturbukan katak dalam tempurung tapi katak dalam sumur yang bermakna orang-orang yang nggak tahu Berapa luasnya langit berapa dalamnya lautan
Alasan kenapa Indonesia nggak maju animasinya
- animasi nya kaku
- voice actor lebay
- tidak di dukung pemerintah karena buat apa pemerintah dukung untuk membuat animasi kartun yg gak nyata mending duit nya dikorupsi = boomer dalam pemerintahan
- tidak di dukung rakyat karena Indonesia sudah ada kartun dari Malaysia yg lebih berkualitas
- terlambat kenapa coba Indonesia gak dari dulu aja buat animasi sebelum karakter Upin Ipin ada
- jokes nya gak lucu
- orang dewasa di Indonesia nonton nya anime dan juga terlalu fanatik sama anime contoh nya Naruto, one piece, dll
Bang bahas tentang animasi indonesia yang makin tertinggal dari malaysia
Bang ngelantur ini cocok jd calon narasumber terbarunya mas denny sumargo dan dr richard lee 😁
Semoga terwujud podcast² ini👍🏻
Ndak kontroversial, jadinya ndak ada alasan buat diwawancara
Masalah apresiasi vs kritik ini AMAT SANGAT KONYOL. Masalah ini muncul karena masyarakat Indonesia itu masih sangat sulit berpikir abu-abu. Kalau ada suatu kontroversi pasti langsung tercipta kubu ekstrim antara yg membela dan yg menghujat. Hal ini jg makin diperparah dgn konten kreator yg tidak bs membedakan antara konten review dengan konten pendapat pribadi. Yes, konten review itu memang tdk bs lepas dari yg namanya subjektivitas tapi tetap perlu untuk sebisa mungkin meredam hal tersebut, melihat dari hal teknis dan yg juga penting MENJAGA JARAK dengan penonton konten.
Yah, tidak ada salahnya sih membuat konten dengan format seperti ini tapi kalau anda heran knp bnyk yg menanggapi berlawanan dgn pikiran anda bahkan terkesan "bodoh", kok kesannya naif ya, apalgi kalau sampai ada kebutuhan mengedukasi.
Bang kenapa Indonesia sejauh ini hanya baru bisa membuat film bergenre aksi? dan kenapa juga Indonesia sejauh ini belum pernah membuat film fiksi kerajaan atau fiksi bertemakan poitik atau perebutan kekuasaan seperti Avatar, Dune, HungerGames, Divergent, GameOfThrone, RebelMoon, TheLordOfTheRing & TheHobbit, Starwars, Warcraft, KingArthur (Kingdom Of Avalon), dan yang lainnya?. Padahal bang film yang bergenre ini jika sukses atau dikemas dengan baik oleh pembuat film bisa menghasilkan keuntungan besar. Karena jenis film-film seperti ini jika sukses memiliki fanbase yang abadi, Misalnya Starwars dan TheLordOfTheRing yang melalui penjualan merchandise bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. Kenapa ya bang?. Mohon Dijawab, Ya Bang!
Boleh saya jawab kak?
Dulu Ada Tapi, Yah Kurang Maximal,🙏🙏🙏 Era 80 Ada Saur Sepuh , Brahmana Namangala, Tutur Tinular, Era Kerajaan , Tapi Maaf Kurang Maximal, Mungkin Budget Dan teknologi saat itu, 🙏🙏🙏
Untuk film film bertema seperti itu pasti butuh visual efek dan cgi yang mahal banget, bisa jadi budget kita masih kurang. Tapi sebenernya kalo dilihat dari budget untuk film siksa neraka yang kemaren mungkin udah cukup untuk membuat film bertema kerajaan atau fantasi yang tingkat tinggi. Menurut ku faktor utamanya adalah peminatan masyarakat. Masyarakat kita sebagian besar cenderung lebih suka horor, itupun horornya yang berbau tradisi, budaya, ataupun agama, gitu sih kak menurut ku. Makasiih,,
Lah ini baru gua jelasin panjang lebar 🥲, coba tonton dulu dari awal sampe abis ya...
Orang Indonesia menurut gw kebanyakan kurang tertarik dengan film sejarah apalagi kerajaan. Mentok2 paling cerita ttg kemerdekaan aja paling. Ini kalau yang real. Kalau fiksi susah juga karena butuh CGI yang budgetnya gede. Dan kalau ditambahkan unsur Indonesia malah kebanyakan ga bakal tertarik karena kita kebanyaakn lebih tertarik Midieval Fantasy. Budget film kita ga kuat buat film dengan budget sampai 100 M yang menurut gw standar untuk buat CGI yang cukup baik. Kita juga menurut gw jarang mengapresiasi film Indonesia. Kemungkinan besar yang org suka cuma film yang bertemakan aksi aja yang setema The Raid kayak 13 bom yang baru, film romance contoh yang gw kepikiran Dilan, atau ga Horor yang sedikit aja yang bagus
KONTEN SEPERTI INI LAH YG AKAN MEMAJUKAN INDUSTRI FILM INDO
Aku suka dengan channel channel begini yang membawa hal yang fresh dan baru
Klo masalah selera. Kyknya sulit buat diubah.
Suka banget bang ama video video lu, channel2 sebelah kebanyakan subjektif banget sukses terus ngelantur
Thankyouuu 🔥🙏
Justru dengan MENGKRITISI perfilman di Indonesia kita sudah MENDUKUNG perkembangan industri film Indonesia untuk jadi lebih baik.
Keren ngelantur indonesia.
Yooooo hot takes! Sekmen favorit ku
Please bikin konten lanjutannya bang
Indo itu sebenarnya bisa buat film selain horor dan romance,, hanya saja pasarnya ga banyak,, makanya sulit balikin modalnya..
Semoga film Indonesia semakin maju dan menandingi film luar
Bagus bang topik pendidikan
Ni konten bagus banget moga2 ni channel banyak yang nonton
Buset gw baru sadar udh mau 300k subs ae nih😂😂
Awal gw subs, 100k aja belum nyampe perasaan, keasikan marathon short lu sampe ga sadar udh sejauh ini channel lu berkembang, btw selamat ya bro 🎉
Thankyouu, jangan nonton shorts doang ya, isinya cetek banget dibanding video panjang subtansinya jauh lebih dalem. Shorts itu gua buat cuma buat pada pemula 😄
Bang,abang nonton trailernya ghostbusters frozen empire gak
Simple aja bg kita ini masih negara berkembang jadi kebutuhannya beda kaya negara maju. Ibaratnya kalo negara maju udah punya segalanya jadi uang gajian bisa buat yg lain. Dan kalau kita gajian duitnya buat bayar cicilan dulu baru yang lain2.
Yah, Gue Dulu Pernah Jadi Kru , Yah Semacam Sinetron, Honor nya yah lumayan lah, Namanya Pekerja Serabutan , mana Saat itu cuma cari kerja susah, butuh duit, nggak ada asuransi lagi, mirip kaya pekerja bangunan,🙏🙏🙏
Negara samping kita malaysia negara berkembang, kartun udah bagus bagus, Boboiboy, Upin Ipin tpi apa yang kita punya?, negara samping kita lagi Thailand, seri ongbak meraja Lela kesuluruh dunia, beladiri muai Thai terkenal karena film itu, sampai Tony ja sering main kmana kmana, bda dg the Raid yg cuman mentok seri ke 2 nya yg udah banyak kerugian, jadi gk prlu nunggu negara maju dulu baru bisa buat film atau series bagus
@@faqizmieanimasi malaysia emang didukung sama pemerintah mereka yang investasi jadi gak khawatir bakal rugi, ejen ali aja pembuat nya ngaku balik modalnya lama kalau ngandalin seriesnya, sedangkan Thailand industrinya emang bagus, didukung pula sama pasar lokal meeeka yang dukung bahkan mau genre film apapun
@@faqizmieemang benar gak perlu jadi negara maju buat bikin film bagus, tapi kembali lagi ke pertanyaan, laku nggak?? Kalau pasar lokal kita suka ya alhamdulillah, kalau nggak produser pun mikir mikir mau buat film bagus
Bicara film azab ntah kenapa kalo gue compare dengan film hidayah di tpi dulu, gue bisa enjoy banget. Kalo dulu efek azabnya kaya masih wajar dan pesan moralnya dapat, tapi ntah kenapa film azab sekarang malah cringe. Makanya bicara sinetron atau bahkan film sejenis azab sekalipun gue belum bisa move on dari masa lalu. Kira-kira ini hanya perasaan gue aja atau emang ada fenomenanya ya?
bukan masalah mengejar, tapi persaingan pasar yang membludak, dunia hiburan sekarang udah byk bet
Penonton setia ngeLantuR indonesia hadir walaupun telat tetap nonton channel anda
bang usul old but gold next pembahasan G30s
Segmen terbaik menurut gw
Untuk membentuk struktur yang kuat bukan nya harus mulai dari pondasi nya ya?
Pemerintah indo memberin akses untuk masyarakatnya melihat budaya luar sehingga budaya indo di tinggalkan
Abang ini cocok buat jadi sutradara film indonesia soalnya abang ini ngrti soal film
TURNING RED tayang bulan FEBRUARI di bioskop ya , wahai netijen
Persetan dengan turning red
@@izumibadutKek lu bisa bikin film aja
Kalau klian mau komentar liat" dlu, jangan asal menjudge orang, klu dia gak bisa menghargai karya anak bangsa kenapa dia capek" buatin video ini utk klian, misal klian gk komen aneh",
gak cuan dia mah😅
lanjut bg yang pendidikan seru keknya awoawoak
Bang udh bang, wareg w sama fakta😂
Ya sebenarnya harus diakui klo di indo itu jarang banget ada film yg punya cerita bagus. Klo soal visual sih udh banyak yg bagus, tpi klo cerita bagus nah itu susah bet.
Padahal pembuatan cerita bagus itu gak terlalu terkendala budget gk sih?
Soalnya film mcu yang budget 50M dollar aja masih bisa ngasih cerita yg busuk
Bandingin ama film Jepang misal shin godzilla 1 M yen tetap bisa ngasih film dengan cerita bagus
Assalamualaikum bang ngelantur pendapat tentang video alur cerita filem. jadi orang untuk lebih faham filem tu atau jadi orang yang malas ini tonton filem tu
THE BRICKLAYER tayang mulai BESOK di XXI dan CINEPOLIS
THE RECKONING tayang mulai JUMAT INI di XXI
Wahai netijen
Kritik bukan berarti benci, dan kritik nya menurut gua pribadi fair kok. Toh di video kritiknya dia ttg film 13 bom di jakarta dia ttp kasih solusi2 atau part2 mana dari film itu yg harus di perbaiki. Misal kita lemah di CGI ya kuatin di cerita naskahnya, toh esensi action nya masih ada. Fair lah dia kritisi kaya gt
Bro Timo , boleh bahas ngak film action nya Malaysia. Gue sih mau tahu juga gimana perfilman Di negara saya Dari perspective bro Timo juga.. salam dari Malaysia 🇲🇾🙏🙏 slalu support ngelantur
jangan bro bahaya, kritik film negri sndri aja bnyk yang ga terima
coba aja indonesia buat film kayak the raid lagi
Producer nya bkn orang indonesia, Gareth Evan yg buat
@@Rahhh._ Produsernya orang Indonesia bang. kalo Sutradaranya baru orang luar yang berasal dari negara Wels kalo gk salah
Bang di vidnow ini film-film china,jepang ama korea ada gk?
😂😂😂😂😂 Jenasah Muter muter Di Molen Cor😂😂😂,👍👍👍👍Kocak lu ,Min
bang aku mau bukunya
bang bahas percy jackson bang
intinya kita jgn puas dgn film2 indo, biar tambah bagus kedepanya
Jangan puas iya, tapi apresiasi ttp jalan. Yang jadi masalah masyarakat Indonesia itu masih susah banget masuk area abu-abu. Pasti ekstrim membela atau ekstrim menghujat.
15:02 jangankan di industri hollywood, di jepang jg bahkan khususnya di beberapa industri anime shounen ky naruto, attack on titan, bleach, jojo dsb aja soundtrack sm kualitas musik pengiringnya aja udh gila2an padahal cmn sekelas animasi doang lo yg mungkin bagi sebagian org bakal remehin yg mungkin bkn cmn di indo aja yg ky gt tp bener2 niat bgt dari segi support produksinya sm sda/sdmnya, salah satunya mungkin yg ckp famous ky hiroyuki sawano yg bikin soundtrack aot yg bener2 luar biasa bgt kualitasnya
🔥
Bang kalo compare dengan Bollywood gmna bang
12:23 dibahas bang
bang gw mau request dong, bahas tentang trilogy star wars 7,8,9, ge pengen tau bangg kenapa lu bilang itu sampah, plis bangg gw fans star wars hehe
Semuanya bermasalah. Pengen ada dobrakan tapi tetap menganut sistem harus seragam. Aku yg berkecimpung di dunia pendidikan merasakan suka-dukanya. Pemerintah pengen ada dobrakan dalam pendidikan, tapi keberagaman ide para guru dalam mengajar kurang didukung. Kalo pemerintah suka satu ide mengajar, maka semua guru harus mengikuti. Kurikulumnya Merdeka, tapi nyatanya kurang merdeka. Gurunya sibuk diklat dan muridnya sering terlantar. Kocak emang. Dampaknya, menciptakan generasi malas belajar, karena generasi penerus kurang didikan dari guru-gurunya. Kalo malas belajar, akhirnya kita kekurangan orang-orang kreativitas dan berdampak ke banyak hal, salah satunya ide dalam membuat film. Karena kurang pengetahuan, kreativitas dalam pembuatan film kurang beragam dan pasar film akan gitu-gitu aja.
Bang berapa nama waluyo di sebut di film itu?
tolong komentari film karya karya nya alfred hitchcock, terima kasih sebelum nya
Hai bang😁
Coba pakai baju star vadernya bang. Mau liat gmn bentuknya
You're top g
Masalah Utama Adalah Budget. Gimana Mau Ngejar Kualitas Film Berkualitas , Budgetnya Jauh ........
Gw ad tmnm. Sering bgt katanya nonton di bioskop.. Lah pas gw ajk nnton film barat.. Ehh dia nya yg ga dmn.. Lbh milih film indo yg demit-demitan... Lebih simpel ceritanya.. Katanya.
Warga Ig pindah ke RUclips itu bang yg komen😂
Admin asoo emang itu wkkkkkkkkk
Kadang aja dikritik aja seorang produser/sutradara belum tentu aja masukkin pemikiran sang kritik apalagi engga penrah dikritik
kalo aku pake' istilah selera penonton awam yg sedalam palung mariana 🤣🤣🤣
Bro bandingin film Indonesia yang tayangnya cuma lokal dan film luar yang tayangnya worldwide. 🗿🗿
Indonesia bagusnya bikin film slice of life aja gk sih bang
Karena nggak makan banyak biaya
For real
karena realite di masyarakat, genre kek superhero atau fiksi atau sub genre setipe menurut gw sulit & berat, walaupun itu film Indonesia tetap "bertumbuh" ... pasti kalah dan selalu ada pembandingnya yg memang levelnya kelas atas apalgi sudah masuk "selera" yg dah kesimpan diotak sama hati di kategori & level tersebut 😂
Untuk nyata
Kartun Indonesia Slice Of Life Udah Biasa Boss Gw Maunya Fantasy Futuristic Adventure
Saya kurang ngikutin film action di indo sih, kalo film horror ikut, menurut gw film horror sekarang udah lebih maju, dari segi jumpscare tp ceritanya msh kurang
Jenazah terlempar dan masuk ke cor-coran sumpah ngakak banget 🤣🙏
Lagi serius2 nyimak sempet-sempetnya promosi 😂
😂
@@ngelanturTapi serius sih bang konten lu emang mendidik banget sih karakteristik nya dapet
Harusnya kalo ada film indo yang top tier kayak salah satunya the raid 2 itu pemerintah ikut dukung dengan cara ngasih subsidi untuk pembelian tiket, jadi orang-orang bakal banyak yg liat dan terbiasa nonton film bagus
What?? 😂 Yg ada nanti ngarep digratisin terus.
@@edweefication katanya perlu membangun habbit nonton film yang grade bagus
intinya SDM indonesia itu rendah, cara membenahinya dalah dari atas dulu yaitu pemerintah, sayangnya pemerintah indo mayoritas masih korup
Do not recomended channel is on the top right of the screen
Cerita nya aja dulu deh kaya gw nonton gundala dulu berharap bgt tapi pas nonton awalnya aja udah kecewa, ceritanya aneh sejak awal gundala dapat kekuatannya karna apa? Karna pas Lahir Ada petir2? Kaya ngak sreg aja gitu cuma gitu doang..dan masih banyak lagi sih dari sisi cerita yg ngak sreg menurut gw...coba di matangkan dulu dari sisi cerita deh...pedehal sisi pengambilan gambar dan visual effects sudah lumayan dengan budget minim.
Menurut saya pribadi ya
buat yg nanya bg Timothy main sinetron apa, dia main sinetron jagoan silat😂
Lu emang tajem kritiknya
Tp dengan elu ntn di bioskop aja, itu udh termasuk support gak sih?
Kcuali lu ntn bajakan trus koar2 di medsos
Ya intinya itu kan 😂
Gak sama hollywood bang sama bollywood aja film action kita masih kalah,,,tu film PATHAAN,JAWAN,TIGER 3 tu keren bang actionnya,ntar lagi rilis ti FIGHTER (HRITIK ROSHAN) dr trailernya udah keren
Kalau India mah orang orangnya emang local pride banget, dikasih film model apapun mereka tonton, bahkan dominasi film lokal India aja gak bisa digeser film Hollywood kecuali DC Marvel, karena itu pula dana yang masuk besar dan sutradara berani buat film bagaimana pun, dan gak cuma Bollywood, industri film daerah mereka seperti tollywood dan mollywood juga rame
Pengen denger kritiknya apa buat film ini 😂 krena jujur w pun gatel pengen kritik banyak wkwkkk
bgjago left the chat
Boleh bang bahas mengapa sistem pendidikan kita belum baik, kebetula baru baru ini katanya jokowi baru kaget dengan pendidikan kita di indonesia
Lah iya, kagetnya agak telat nih wkwk
Jadi 9 tahun itu ngapain kok baru kaget pas udah mau selesai jabat😂😂
Channel RUclips
guru gembul membahas sinetron
Gimmick lu nyebelin banget. Nggak capek napa?! 😂
SELAMA ,,,FILM HOROR2 masih LAKU..gw pesimis action bakal maju ,,di indonesia ,,..
Emang muter,,, contoh,,, skrip udah bagus,, eeh yg punya ph ngacak2,,, amerika aja jg ada kasus yg punya ph ngacak2 skrip,,, yg penting gerak aja,, untung ada yg kritis kyk konten ini, jadi ngeh kurangnya apa
"Bangjago" kalo komen di video ini di pin. Cuy
Sebagus apapun bikin film tp kalo khalayak lebih milih nyari link gretongan drpd nonton di bioskop ya percuma. 😂😂😂
Bikin film gak murah bos, tolong hargai para pekerja seni yg terlibat
Mana banyak nonton bajakan lagi
Kwkwkwkw
😂