Pihak Bank Tak Bertanggungjawab Atas Ludesnya Uang Nasabah, Investigasi Disebabkan Kelalaian
HTML-код
- Опубликовано: 5 ноя 2024
- VP: Saiful Sholichfudin
SURYA.CO.ID - Pihak Bank buka suara atas raibnya uang nasabah pada Selasa (22/11/2022), malam.
Nasabah bernama Laidia Maryati (47), diketahui merupakan pegawai Kemenag Tuban itu menceritakan uangnya raib lalu diunggah di akun tiktoknya @laidiaalthof hingga viral.
Pihak Bank melakukan investigasi setelah mendapat laporan dari yang bersangkutan.
"Kelalaian dilakukan olen nasabah, hingga uangnya ludes," kata Branch Manager BRI Cabang Tuban, Ayub Burhan, membeberkan hasil investigasi, Senin (28/11/2022).
Ia menjelaskan, ini menjadi pelajaran bagi semua nasabah, agar jangan asal klik link dari nomor-nomor tidak jelas yang terindikasi akan melakukan kejahatan, apalagi jika sudah melakukan pemaksaan.
Pihaknya pun berempati atas jumlah uang nasabah yang hilang Rp 10 juta dan masih sisa sekitar Rp 80 ribu.
Atas hilang uang tersebut, pihak Bank tidak bertanggung jawab karena murni ada unsur kelalaian yang dilakukan nasabah.
Beda lagi jika memang kehilangan uang nasabah disebabkan karena sistem
"Kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan uang ini, karena kelalaian dilakukan nasabah hingga menjadi korban oleh pelaku kejahatan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, video tiktok PNS Kemenag Tuban mengaku kehilangan uang tabungan di Bank BRI setempat, viral di media sosial.
Website:
surabaya.tribu...
Instagram:
/ suryaonline
Facebook:
/ suryaonline
RUclips
/ @tribunnewssurya
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Jgn salahkan nasabah , safety bank nya yg tidak bagus , masih bisa mudah dibobol , lacak dong jgn melimpahkan kesalahan ke nasabah , itu tanggung jawab bank
sebagai orang IT saya prihatin, bagaimana bisa system keamanan bank tidak bisa mendeteksi fraud. walaupun itu kelalaian user harusnya system sanggup mencegah
Mau nanya ni bang, apakah aktivitas transaksi tidak bisa dilacak? Walaupun penipuan berkedok mirroring sekalipun bukannya tetep bakal kedetek duit nya dipindah ke tabungan siapa? Bukannya kita kalau buka buku tabungan harus isi data pribadi?
ya sebenernya bisa2 aja di lacak. setiap transaksi kan ada historinya. cuma kyaknya ribet, bank pasti ogah lah. apalgi bank plat merah.
@@ajinugroho8698 berarti memang niat dari bank nya lagi ya. Karena kalau dipikir pikir, banyaknya kasus pembobolan inikan justru bikin citra bank jadi turun. Masa ga ada perubahan apa gitu gimana caranya nasabah biar ga kebobolan, Mungkin karena gelar "plat merah" jadi ga bisa kerja serius.
@@azhariham9141 Bisalah bang dilacak. Tinggal kembali ke bank nya mau bantu atau tidak. Dan pasti prosesnya juga ribet, apalagi ini duit 10jt bukan 10 Milyar. Pasti disuruh dulu bikin surat macam2 di kepolisian dsb.
Karena dari sisi bank juga berhak waspada, bisa saja kita berbohong duit ilang dsb padahal cuma salah transfer juga bisa.
Sehebat2nya sistem selalu ada celah atau kerentanan, saya kira diajarkan di perkuliahan IT
Jika Sistem Utama tak mendeteksi adanya Tindakan Kejahatan, fix ada Oknum Orang dalam terlibat lalu menyalahkan Korban sehingga Laporan Korban dihentikan agar Oknum Orang dalam ini tetap Aman dan Nyaman melakukan Aksinya lagi.
kenapa system tidak mendeteksi aksi kejahatan?karena user/nasabah sekali klik link yang didlmnya ditanam program langsung tau user dan paswod si user tersebut. jadi yang dilihat/catat di system pembankan ya seperti tansfer ke nomer rekening seperti pada umumnya.
jangan asal nuduh orang dalam 😁😁😁, secanggih apapun system perbankan di dunia kalo yang melakukan kelalaian nasabahnya,bank gag akan bisa mencegahnya.cara kerja sederhananya ibarat Kalo di dunia nyata kita kena hipnotis trus kasih tau passwod ATM
@@jmr4685 kalau itu jelas salah nasabah ngasih pin, inikan beda kena miroring dari hp berarti ada yang bocorin keamanan aplikasi brinya atau emang lemah sistemnya
ahmad ribhan2 setuju.
pernah punya kasus sama bri tanpa klik apa pun uwang tiba2 raib 500rb ditelusuri gk ada penarikan melalui transfer atau pun tarik tunai melalui atm.
pertama lapor ditanya ibu biasa ambil duit di atm mana jawab atm BCA karna yg dekat rumah.
lalau disuruh lapor BCA trus bank BCA dengan sopan menjelaskan cara menelusurinya ini yg bisa ngecek ya bri ibu uwang ibu larinya kemana.
alhasil kita sampaikan ke bri lg baru dicek.
1mg kemudian bikin laporan kembali baru dikasik tau bahwa itu sistem yg salah dan uwang akan dikembalikan dalam 3bln karna uwang lari ke pusat.
utuk teman2 sebaiknya anda nabung di beberapa bank uwang jangan ditaruk di satu bank.takut ada oknum yg panjang tangan bahaya.
uwang depositokan jangka 3bln kalau utk kebutuhan yg lumayan dekat.
simpan uwang ditabungan untuk keperluan bulanan cukup utk kebutuhan 3bln saja jangan banyak2.
Maknya hati2 mencet link dll data diri itu penting
Rata2 bank BRI yg bermasalah
uang hilang di bank yg di salahin nasabahnya.. minyak goreng mahal di salahin warganya trus sembako pada naik di salahin warga hebat memang indonesia ini
Bank BRI tidak bisa di gunakan lagi . Kebobolan sistem sangat mudah di akses orang lain dengan cara SIM swab . Brimo bisa di bobol orang .saya termasuk korban
Orang yang terima transferan itu harus di periksa. Ditangkap biasanya orang dalam sendiri yang terlibat
Males nabung ke bank ini keamananya kurang bagus sering kasus viral nasabah kebobolan..
jika rakyat merasa tak aman dgn menyimpan uang di bank maka tak perlu lagi menabung di bank
Mengerikan sekali ini uang raib tanpa BRI bertanggungjawab.
Ada apa ini??????
Boikot dong! Saya dan keluarga sudah tidak pakai BRI tabungan ramai ramai kita alihkan ke bank lain, Logisnya ada orang dalam kalau beberapa kali ada problem tapi tidak bertanggung jawab. Kita jadi masyarakat kudu cerdas
Iya aneh dari dulu kasus uang hilang bank BRI terus
Kembali ke pasal satu, konsumen ato nasabah selalu menjadi pihak yg di rugikan. Kita semua hanya bisa berdoa dan berjaga-jaga. Semoga kita semua menjadi orang kaya.
Kalau pihak bank mau bertanggung jawab gampang.tinggal telusuri kemana uang mengalir.biarpun uang tidak kembali.paling tidak pelaku bisa tertangkap.jadi tidak makan korban lagi.
BETULLLLLL
Bener orang jaman dulu kalau nabung di bambu.
Semoga ibu yg kehilangan uang
Allah swt tambahkan lagi berlipat lipat rejeki belio aamiin
Seharusnya kejadian ini juga dijadikan introspeksi buat pihak BRI, meskipun ini murni kelalian nasabah, namun ada pihak yg memang ingin memanfaatkan celah yg ada dari pihak BRI. Paling tidak BRI bisa membekukan rekening pihak yg terlapor atau yg diduga melakukan kejahatan. Bersama nasabah pihak BRI bisa melacak si terduga penjahat dan melaporkannya kepada pihak berwajib. Dengan begitu pihak BRI bisa mengetahui modus2 baru dari penjahat guna keamanan dan kenyamanan nasabahnya sendiri. Kalau cuma modal bilang lalai dan pura2 bodoh ya lama2 nasabahnya bakal ngaciro, buktiin deh.... Jangan menyesal nantinya kalau sudah ga punya nasabah, karena jaman semakin canggih dan orang perlahan akan belajar untuk memilih yg terbaik meski bukan plat merah sekalipun.
Klo sy simpan uang di reksadana biar dpt cuan
Maling jg udah pintar, sebelum nasabah laporan ke bank, itu duit udah di ambil..
Klo melacak itu tugas bersama dengan polisi. Laporan ke bank dan polisi... Dan kalo mau pindah bank lain, jgn sampai lalai lagi biar gk saling yalhin satu sama lain..
@@VivoYsG-lw3eb coba buktikan di BCA bor ...maling keder sama Bank biroe itu...gw udah 5x kejadian ga ada 1pun yg ga balik ...andai meski gw diarogani petugas bca gw tetap cinta mati ma ini bank
Betul.. pengguna tidak akan pilih jika merasa tidak aman. Apalagi jika tidak ada rasa empati.
S7
BRI kayaknya bank yang sering bermasalah terhadap raibnya uang nasabah, padahal Bank2 lain sangat jarang terjadi hal seperti itu.
Karena kebanyakan pemakainya orang2 daerah/desa/tua-tua.. kadang gaptek..
Makanya dipakai sama penjahata..
Sistemnya mah canggih..
Usernya yg gaptek..
Beda sama bank2 lain yg usernya lebih melek ilmu akan susah dibohongi penipu
Seharusnya pihak bank juga turut aktif dalam memberantas hal kaya gini jangan cuman bisanya mengalahkan nasabah, ambil tindakan pada pelaku, usahakan agar uang nasabah bisa kembali...
betul bang.. nnti kita risih jd nya dn takut klw bgini
Bank BRI dr Sabang sampai Merauke sudah melakukan Edukasi Aktif ke Nasabah BRi mengenai mudus penipuan ..
Baik di media cetak dan elektronik bahkan medsos..
@@sumpahnkri3008 buat apa edukasi, emangnya semua orang yg nabung di BRI udah pasti paham teknologi terkini...? Dan emangnya semua orang hanya terfocus pada hal itu saja...?
Jgn berkedok edukasi kalau sebenarnya takut keluar anggaran lebih untuk keamanan dan penebusan kesalahan² sebelumya 🤣🤣🤣🤣
@@sumpahnkri3008 saya punya rekening bank BRI udah 10 tahun tapi gak pernah di edukasi beginian, bahkan semua org di kampungku gak pernah edukasi begini
ERA JOKOWI..maklum kalo pada serakah harta..yang sudah kaya mau makin kaya..mungkin harta nya untuk anak & cucu nya nanti..agar anak cucu mereka bisa berbuat maksiat dengan uang bapak/kakek nya😅
hati2 BRI,BCA rawan penipuan aplikasi setan
semua bak sepertinya kemarin saya di BCA juga sama sepertinya permainan oknum cape urus sana sini hasilnya 0 enak simpan uang di kasur aja
BRI mah buat minjem duit jangan buat nabung.
Nabung mah di bank swasta kaya BCA.
Seringnya kasus seperti ini terjadi di Bank BRI,dan lagi² pihak Bank tidak cukup membantu.....
Lah, Bank emang gak tanggung jawab selama itu merupakan kelalaian dari nasabah. Kalo mau uangnya balik ya lapor polisi biar malingnya ditangkep dan disuruh balikin.
Dan FYI, mirroring/phising itu kejahatan di dunia internet yang mana membuat web dengan situs domain dan tampilan mirip sama situs asli, karena korban kurang jeli jadi dia melihat website tsb sebagai web asli dan memasukkan data² vital seperti nama,nomor telp, rekening, pin, dll.
Bank bri udah ngingetin berkali2, ampe buka brimo aja yg pertama kali nongol " Hati-hati penipuan, jangan berikan data anda" Sistem keamannya dah diupdate berkali2, kl pass sm pin dah bocor/ nasabah mencet link gak bener ya... Mau gimana raib dah itu
Betul. Sering terjadi masalah di BRI. Dan Pihak Bank terkesan Membiarkan. Alih-alih melakukan perbaikan Internal
Mestinya pihak Bank mengedukasi nasabah , klu sdh kejarian mestinya dibantu agar pihak pelaku bs ditangkap bkn lepas tangan
Ga kurang2 informasi pihak Bank mengenai cs abal2 yg ngirim link begini, ga cuma BRI tapi semua bank keknya ga kurang menghimbau nasabahnya dah perihal begini. Yg bisa lapor ya si korban kan delik aduan, kyak ga pernah transaksi di bank aja klo kelalaian pihak nasabah begini lu ga bisa nuntut Bank dan klo pun proses kepolisian paling cuma bisa sebatas saksi doang
Seandainya rakyat indo ini pd cerdas , g ada yg mau nabung dibank , bank jgn hnya bs mengimbau nasabah biar lebih mawas diri namun bank jg mestinya jd tempat aman dr hal2 yg kek gini yg selalu berulang , jgn tnya sy caranya ,soalnya sy tdk digaji oleh bank buat mikiir !
Bca BRI warning sistem
Jangan cuma salahin nasabah,harusnya pihak BRI bertindak dgn pencegahan bekerjasama dgn Polri....
Blm lama teman saya melakukan salah transfer karena ada 2 daftar nama yang sama persis di daftar m-banking tp beda no rek, ini artinya teman saya murni melakukan kesalahan, setelah lapor pihak bank dan isi data² yang dibutuhkan, pihak bank benar² membantu sampai akhirnya uang yg salah transfer tadi dikembalikan.
Tapi sayang itu bank swasta
Inisialnya BCA 😂
BCA is the best
System scrurity BRI diperbaiki lagi, bayarlah orang yg ahli IT jangan sewa tukang somay karena Somay hanya bisa memperbaiki perut karyawan BRI yg sedang meronta² lapar 😁😁
Harusnya ada penipuan bgt pihak bank melacak penjahat di tanksp
Katena pasti ada penjahat memiliki nomor tlp bisa cek saat daftar itu pakai KTP bisa ditelusuri
Di jerat hukum
Nah klo dibiarkan begitu ya penjahat leluasa bisa merugikan nasabah
Saya juga pernah pas 2021 lalu di BCA & tidak ada tanggung jawab.
sudah di bilang kalo nyimpen uang jangan di bank BRI / BCA
Selama penjahat tidak diijinkan dibasmi dan dibantai oleh rakyat, maka selama lamanya kejahatan IT ini akan terjadi
Pihak bank harus mau membantu nasabah melacak kemana transaksi itu terjadi. Melalui Rekening pelaku dan polisi, mereka harus bisa melacak pelaku tersebut.
Betul
Seharusnya bisa dibalikin lagi
Sangat di sayangkan kalau pihak bank lepas tangan...
Harusnya team IT lebih peka terhadap indikasi LINK palsu yang mengarah ke tindak pidana penipuan..nasabah awam mana paham hal hal seperti ini...
Sering hilang uang nasabah , dibank ini....
buat para hecker ini peluang bisnis buka jasa inpestigasi korban penipun seperti ini
Selalu alasan BRI kesalahan nasabah...sudah seharusnya Bank BRI ini diperiksa polisi..sudah terlalu banyak korban.Walaupun kita lalai mengapa saldo bisa ditransfer dari perangkat orang lain.
🤔🤔
Kelalain korban ya jelas kesalahan nasabah, ini ibarat anda tinggal di perumahan, pihak bank itu udah nyediain banyak satpam biar gak ada maling yg masuk, ehh nasabah nya malah ngajak maling secara sembunyi2 ke rumahnya lewat jalan yg gak ada satpam yg tau, masa' iya satpam nya jga di suruh tanggung jawab? Orang2 yg asal klik link itu sama aja ngajak maling masuk ke rumah (perangkat) tanpa sepengetahuan pihak satpam (bank)
@アリフ
Saya pernah kerja bagian it,untuk masalah bank bri bukan masalah nasabah klik iklan lalu Malware nyolong id nasabah
Tapi sistem otorisasi aplikasi bri yg sangat lemah, sudah saya coba bandingkan dgn sistem luar (binance, banggod,payonerdll) saya gak pernah kebobolan dgn app itu. dan benar bri benar benar lemah, iklan sekelas aplikasi play store yg resmi saja kadang bisa lihat transaksi bri,
Jadi jgn salahkan nasabah terus
@@アリフ-d2v meskipun si punya rumah nyuruh tuhh pencuri masuk tp stdknya si satpam kalo mmg peduli harusnya bertindak insiatif dong utk mencegah meskipun si punya rumah menyuruh...lgpla si punya rumah jg nggak tau kalo yg diaa sruh masuk itu adalah pencuri dan logikanya adalah kalo si punya rumah udah tau itu pencuri pastinya si punya rumah nggak bakalan nyuruh si pencuri masuk dong...merekakan di bayar utk menjaga keamanan apapun bentuknya
@@riskyharyanto6029 lah korban ngklik link itu berarti maling nya bukan ngebobol nembus satpam, tapi pihak yg punya rumah yg mempersilahkan maling masuk rumah, logika aja satpam mana mungkin nangkep orang yg jelas2 di persilahkan yg punya rumah
Kalo korban gak pernah download aplikasi aneh2 atau klik link yg aneh2 udah pasti tuh maling harus ngadepin satpam dulu sebelum bisa masuk ke data nasabah, kalo ini baru pihak bank yg salah karena melawan maling aja kalah
Berti emng orang tsb..menegrti akan seluk beluk...bank....
Pasti ada orang dalam nih..kok bisa tau cara caranya
Atau di audit aja uang tsb terkirim kemana..kan bisa...dilihatkan
Jgn asal tidak ada tabung jawab..
Kan kasin nasabahnya yg rugi
Salah satu alasan saya males berurusan dengan yg namanya Bank y gini ini,, mending klo punya uang gue beliin emas atau tanah,,,
sama😁
Kalo uang berlebih mau dikemanain lagi, apa beli emas dan beli tanah terus hehe
hati².menyimpan di bank BRI dan BCA.....jangan klik link apk,dengan alasan kirim paketan..terutama hp android....perbangkan yg mudah di bobol.bri dn bca..
BRI suka ngeles dari dulu, alias cuci tangan
Intinya, Sistem Perbankkan di Indonesia Tidak Aman, Buktinya sangat Mudah Untuk diBobol.
bener sekali. pihak bank BRI itu SADIS
Betul bank , IT nya lemah
Tanpa ada kartu atm, tanpa online trasaksi, hanya disimpan di bri saja, tabungan bisa raib. Pengalaman tak terlupakan.
Gmna kejadiannya kak?
Yah BRI mang sering begitu
Tdk mau memproteksi lebih
Mending menyalahkan konsumen
Krn bri pun tdk akan diberi sanksi.
Bri mampu membuat atau membeli sistem proteksi tp itu butuh biaya mahal.
Krn merasa tdk diberi sanksi, ya bri begitu menyalahkan konsumen saja.
Sementara kalo mereka salah transfer ngejarnya smp penjara.
@@ARTANIAGA pindah haluan aja/boikot
@@riza8617
Sdh.
Gw ogah pake bri kecuali wajib pake bri, itupun sekedar utk lewat.
BUMN tp parah pelayanan dan teknologi ITnya.
Gw pebisnis takut pake BRI.
@@ARTANIAGA kronologinya gimna, udan print koran belum,, di jelasin biar gk salh asumsi
Harusnya pihak bank tetep bisa membantu nasabahnya
Yg msh ad dbank BRI dn BCA mendingan pindah saja krna klo ad ap2 mereka lepas tangan teruss ga pernah tanggung jwbb
Kadang saya gak abis pikir dg bank. Saya yg punya rekening klo mau ambil uang harus bwa buku, ktp tapi giliran telemarketing dg rekaman suara kita bisa dipakai ambil uang
Sepertinya negara ini belum siap untuk digitalisasi keuangan...harusnya di barengi dengan kesiapan kepolisian dan hukum yang tegas bagi penipu...bila perlu di hukum seumur hidup...selain itu edukasi bagi setiap nasabah yang masuk ke bank di berikan walau hanya bebrapa kata ..tentang penipuan.
Bukan kepolisian, tapi masyarakatnya aja masih banyak yg awam...
@@buronanilmu makanya masih belum siap untuk perkembangan digital, karena pihak banknya terlalu lemah untuk di bobol walaupun kesalahan nasabah
@@abdulsyahid2360 kejadian ini bukan bank yg dibobol. Klo sistem bank lemah dan dibobol, bank akan ngasih ganti rugi. Sedangkan kejadian ini kesalahan nasabah atau pengguna HP, sering mengklik link/tautan yg dikirim di grup² WA dan akhirnya HP nya kena mirroring..
@@buronanilmu nah harusnya pihak bank berpikir, gimana caranya agar ketika nasabah klik link tak mudah kebobol, ntah caranya pasang pengaman yg berdouble double atau gimana, masa gak paham2 gw ngomong..
@@buronanilmu iya paham ini kesalahan nasabah, tapi harusnya pihak bank mengevaluasi, gimana caranya memiliki sistem keamanan berlapis untuk nasabahnya, masa hanya karena di hack HPnya lalu bisa masuk untuk mengoprasikan akun BRI, disini saya tidak membicarakan ganti rugi tapi berbicara evaluasi, sebab nasabah itu sulit menghindari link luar..
Tapi kalo gak mau evaluasi ya terserah sih, paling ujung2nya nanti banyak org yg takut lalu milih bank lain yg sistem keamananya kuat
Disini saya hanya memberi saran untuk pihak bank agar menyediakan jasa IT yg handal demi melindungi nasabah nya agar tidak terjadi lagi hal semacam ini,, untuk pihak bank dan nasabah sy turut prihatin mudah²an jadi pelajaran kedepan agar lebih hati² dan semoga rejekinya di gantikan oleh Allah SWT Aamiin
Sebenernya sih kalo boleh saran,
Seharusnya pihak bank dan pihak kepolisian harus membantu seperti mencari kemana aliran uang yang diambil kemudian ya bagi korbanya harus bekerja sama seperti membagikan nomer wa nya orang yang memberikan link link itu biar ada efek jera nya. Atau melaporkan no wa yang memberikan link itu ke kepihak yang berwenang. Biar semakin mengurangi kejadian seperti ini
Ribet amat, yang gak ribet aja banyak yg lolos kok...
@@zendriver8831 ya emang harus gitu bang, kita gak tau loh kedepannya?? siapa tau malah kita2 yang malah jadi korban.....coba ente bayangin kalo itu ente yg ngalamin?? Kayak apa
@@arthurbimantara3462 yaa gak bisa ngapa2in broh...
Gak bakal bisa diusut juga...
@@zendriver8831 bisa bang kalo niat dan bener2 serius
@@arthurbimantara3462 yaa klo niat dan serius, tapi klo gak pernah niat dengan serius mau ngapain...
Kenapa Semua Bank TIDAK ANTISIPASI ..TIDAK PERNAH WARNING...KE NASABAH
BCA aku kenak juga.gak tanggung jawab juga.
Padahal Bank harusnya bisa mengecek dan misalkan ada salah transfer aja mereka bisa blokir dana.. Harusnya Khan seperti ini bisa dengan sistem tsb.. Hanya mereka malas saja..
Ujung"nya pelaku pasti alumni orang perbankan juga ,, pd akhirnya ya bank ndk mungkin ganti duit. Ganti duit cuma ada dalam iklan doang , ingat bank itu sistem keuangan dan bukan tempat simpen duit (kyk pelajaran SD dulu). Hal sperti ini jarang d publikasi kecuali prnah punya kawan orang dalam hehe
Betul, jgn simpan duit bnyk" dibank. Lbh baik dipecah dan diinvestasikan. Krn bank aj ga aman.
Dengan sistem teknologi baru, Hp android, banyak kesalahan yg d lakukan nasabah, tapi seharusnya bank kasih akses ke nasabah pelapor(di dampingi pihak berwajib)... transfer ke rekening siapa,... lalu bisa di klarifikasi - murni penipuan atau memang ada transaksi...
Contoh saja : Bank salah transfer saja bisa di kondisikan dengan menanyakan langsung ke rekening yg salah di transfer - dan menanyakan langsung jika itu memang uangmu bisakah menunjukan buktinya(kronologi transaksi jual beli, warisan, hibah atau lainnya)
BRI nggak pernah shere tapi kok orang lain bisa tahu saldo saya. Thanks
Hrs nya pihak bank BRI bertanggung jawab,atas hilang nya uang nasabah,kan bisa di telusuri dg systim komputer siapa yg ambil uang tsb,jangan lepas tangan begitu aja,berarti bodoh itu org bank,klo begitu jangan simpan uang di bank BRI,titik
Harusnya kayak gini bisa ditelusuri rekening tujuan. Jadi bisa dilacak siapa pelaku kejahatan. Andai uang tak kembali, paling tidak pelaku bisa ditangkap. Kecuali memang sengaja ada pembiaran. Kok bisa ya, kasus² semacam ini hanya menyasar bank BUMN ?
Harusnya begitu, tapi bank itu melindungi para pelaku dengan alasan privasi. Aku dah peenah mencoba begitu.
Dulu aktivasi nomor hp sampe "dipaksa" hrs register pake NIK ktp dg alasan ini itu,ada yg bilang spy gampang melacak kalo ada penipuan,buktinya skr y ruwet gk bs apa2 kalo gini
Betul
Bank swasta juga kok
Bank Pemerintah menjadi Momok yg Mengerikan bagi Nasabahnya.
Seringkali ini terjadi, tak ada niat Bank utk mengantisipasi sistem Perbankan utk mengamankan para Nasabah dr kejahatan.
Udah Kong kali Kong, kalau Bank mau kelar da hidup si penipu, dari pelakunya transaksi dari pengambilan dana transfer dana itu semua terdaftar ke sistem, alamat pelakunya wajahnya pelakunya udah terdaftar, coba kalau Bank yang di rugikan salah transfer cepat proses cepat pula di datangi ke tempat yang menerima transfer polisi udah standby😂😅🤣
Saran saya, pakailah 2 unit HP. HP pertama khusus untuk aplikasi M banking, jangan ada aplikasi sosmed/ chatting. HP ke-2, khusus aplikasi sosmed/ chatting, jangan ada aplikasi M banking.
Berarti kalau kita ngak pake m banking kita ngak bakalan kena ya mas ?
Ide bagus
@@ekosutrismi7019 logikanya begitu, jika di satu HP ada aplikasi M banking & terdapat spyware yg berasal dari sosmed/ chatting, maka spyware akan memata-matai seluruh aktivitas di HP tersebut.
@@sby124 terimakasih untuk masukannya.. Maklum kita mah emak" gaptek.. 😃
Kaya nya BRI sistemnya lemah mudah d tembus....🙏
Emang gk bisa diliat, data penarikan uangnya, pasti bisalah, usut tuntas biar jelas ada gk pihak bank nya ikut bermain
emg dr dlu bank BRI gk bertanggung jawab kalo uang nasabah hilang
.. saya dan keluarga saya sdh 2X mengalami hal ini padahal bkn kita yg melakukan... ada trx diluar dan dpt email pdahal atm sama kita dirmh, udh lapor cm bank BRI gk mau tanggung jawab.. parah emg securitynya. makanya sejak itu kita ganti bank BCA alhamdulilah yg good sexuritynya dan amanah lah yah tanggung jawab utk nasabah.
Klo miroring yg kasus ini bukan kesalahan sistem di BRI tapi murni kelalaian.. jadi aktivitas hp qt itu bisa diakses orang.. misal qt masukin password dan pin orangnya bisa lihat.. kalau udah berti kan penjahatnya dengan mudahnya tranfer2 bebas pakai aplikasi brimo milik korban.. jadi ini ya semcam transaksi biasa yang pakai mobile banking dari hp korban tp orang lain yang melakukan.. kecuali pembobolan rekening beda lagi...
@@ariffebriantochannel kalo di bcakan ada token kalo mbanking,jadi kalo g ada tokennya g bisa transaksi
Sdm BRI kurang bagus n lambat tangani masalah ini.
kalau di bank lain auth masuk inetbanking pake sidik jarii, walaupun di miroring bagaimana bs login klo pake sidik jari
@@SHN0o1 itu klikbca, sekarang myBCA uda ga pake token.
Pertanyaannya apakah org akan brani lg menyimpan uangnya di bank kalo bank saja uangnya bisa dikuras
Nggak
Jika Bank di negara Republik Indonesia, dibiarkan tetap begini terus cara menjelaskannya, bisa bahaya ke ekonomi. Bisa banyak warga stop pakai Bank, memangnya yakin, ada sampai 50 % penduduknya sangat butuh Bank untuk transaksi sehari-hari?
Semestinya, diberikan edukasi berkelanjutan ke nasabah dan pencegahan system dikembangkan terus.
Kalo merasa kurang pintar, ya simpen duit di bawah bantal aja, dek. Sekarang udah jaman digital, semua informasi mudah diakses. Masa iya gak pinter2, dek. Masyarakat wakanda ini, bukan tidak cerdas. Tapi cerdasnya berlebihan, alias keblinger. Dikirimin link yg gak jelas pengirimnya dan perihalnya, eh kok malah pada kepo bukain. Mau bilang GOBL*K, tapi kan ente2 ini lebih pintar dari saya. Chuakzzz 😎
@@kangchuakzzz8568 ooh begitu ya kakak, contohnya bisa ada alternatif seperti yang kulakukan, terinspirasi dari bu menteri keuangan yang ketika itu mengatakan tidak punya mobil, tapi kerabatnya banyak yang punya mobil, nahh, Aku terinspirasi tidak punya rekening Bank sama sekali, tinggal kerabat ku ada yang punya (cuma untuk keperluan transfer, bukan niat untuk simpanan), tapi Aku buka banyak rekening digital.
Aku mengerti dan sebenarnya mengakui, memang kesalahan pengguna, karena menuruti jebakan, yang sebenarnya bisa ditanyakan kepada yang resmi, apa benar itu asli atau bukan dari pihak resminya.
Kemudian mereka sendiri memasukkan data-data sendiri kan, kemudian terjebak.
Tapi ya tidak bisa di perusahaan jasa, menyalahkan seperti gob... Lok begitu, karena perusahaan jasa, semestinya berusaha terus panduan (seperti contoh yang ku ketik tadi) juga menawarkan bantuan solusinya, seperti... Ooh jadi begini bu..... (Intinya ibu salah karena ketidaktahuan, /belum mengetahui, ya jangan pakai kata gob.. Lok meskipun sangat kepingin, perusahaan jasa atau preman itu) nahh ibu, sekarang yang bisa dilakukan, contoh.. Lapor ini.. Kesini.. Itu.
Kan Bank ini, bukan bidang utamanya jual beli, kalau jual, mereka kan semestinya utamanya bidang jual jasa, konsumen/pengguna/client/nasabah nya beli jasa.
Tapi ya itu hak perusahaan masing-masing memang, menentukan sikap, yang penting tetap terbuka, jadi nanti juga rugi sendiri, karena Bank saingannya akan lebih baik mencoba memberikan jasanya atau ya itu tadi, meskipun kecil-kecil, tapi jumlah ekonomi dianggap kecil kan masih banyak di Republik Indonesia, ya semestinya dipandu, terus semangat memberikan pendidikan, kalau malah sudah terjebak, dihina, meski kecil-kecil, jumlahnya banyak, ya bisa besar efeknya.
Aturan jangan klik link sembarangan, kasih kode OTP, kode cvv kartu, sebutin pin DLL bahkan ke CS BANK.
Itu semua udah pengetahuan umum.
Ya mungkin apesnya orangnya aja kalau masih kena.. atau emang ga perdulian dengan yg begitu..
Perasaan BRI sering nasabahnya kebobolan
jangan" ada keterlibatan orang dalam sehingga tejadi
Semudah itu sistem BRI
Jangan2 ada orang dalam BRI yang bermain
Mustahil tanpa orang dalam
Iya pasti orang dalam
mnurutq jg beda kasus, krn mirroring emang bs akses hp qt...
Kyknya itu sejenis remote servis di hp,
Mirip kasus kmarin di hp yg habis melakukan perbaikan sofware jarak jauh (remote service), stelah dicek trnyata si penjual jasa remote service mengakses folder2 foto & mengcopynya..
Yg terbajak itu hp nasabahnya.. Jd hp nasabahnya bisa di remote play setelah mengklik link dari penipunya.
Bisa jadi knpa ngak bsa apa sih yang ngak bisa di jaman sekarang ini...klo bsa klo Mao nyimpen uang di bank pakai transaksinya manual aja yang pakai buku model isi formulir kalo mau naro dan narik uang jangan pakai ATM biarin aja ngak keren yang penting aman insya Awloh kalau mau 😊
Apakah tidak ada proses authentikasi dari sistem Bank bro @@dedihari7230? Seharusnya ada proses AAA di sebuah sistem Bank ya
maka'a punya hp jangan hanya di gunakan untuk update status ama scroll2 medsos,tp liat berita2 yg berguna,jgn lupa setiap mengunankan kode jangan simpan di HP,apa pun bentuk'a
Yaaaa pihak bank jg harusnya bertindak dong jgn hanya bsanya mnhimbau tp tdk ada tindakan nyata...bukan hanya bank tp semua pihak terkait jg, koq ada org bsa seenak udel ngirimin link penipuan sprti itu??...ada apa dengan sistem keamanan digital di negeri ini???
Seharusnya pihak bang bertanggung jawab lh. sedikit² untuk meringankan nasabah walaupun itu kelalaiannya. dan buat para nasabah jangan asal klik link ataupun beraktifitas di dalam web ataupun aplikasi sejenis apapun. dan juga jangan mendaftarkan nomor yang terikat dengan bank untuk mendaftarkan WA dan lainya. karna penjahat uang sekarang beralih taktik untuk mengelabui nasabah yang teledor.
Kejahatan bank hampir 100 % melibatkan orang dlm sendiri
Curiga itu perlu tapi mencurigai tidak boleh, waspadalah' 📌
Kalau saya rugi 20 jt karena sistem mbanking digi BJB, pass mau deposit untuk modal trading saya transver ke BCA jam 21.50 an dari BJB Digi, tapi uang tidak diterima rekening penerima sementara saldo sudah terdebit, saat laporan via email customer care, responnya lemot nunggu beberapa jam, bahkan hari, saat laporan komplen ke CS kantor bank harus nunggu maks 14 hr uang dikembalikannya.
Cuan pun tidak jadi karena modalnya nyangkut di BJB...harusnya ada ganti rugi dari pihak bank...karena menghambat bisnis nasabah
Gitu aja cuman minta maaf,enak kali...gk ada tanggung jawab ny...semoga bisa di selesaikan secara musyawarah dan tidak ada yg di rugikan
Kalau niat sebenarnya kan bisa di lacak aliran dananya ke mana pihak bank pasti tahu, apalagi soal soal beginian selalu di salahkan nasabahnya,padahal pihak bank juga harusnya bertanggung jawab jika ada transaksi ilegal yang tidak atas persetujuan nasabahnya
Butuh surat dari polisi sih klo mau ribet harus ribet pasti uang kembali
Bank itu busuk gak bakal mau membantu nasabah !!!
@@duniamaya2877 ribet plus uang tambahan buat cepat ditindaklanjuti, ujung2nya uang yg hilang sama uang "plus" nya akan sama nominalnya bahkan lebih alias tekor....he...he....
@@azkafaro2472 bnr
Lha, mencet2 link sembarangan, kok juga gak ijin sama pihak bank nya dulu? Situ waras? Chuakzzz 😎
Benar, tapi apa ini tidak ada tindak dari #POLISI atas kejadian ini. Apa masyarakat tidak ada lagi yang melindungi jika terjadi kejahatan seperti ini. #BRI dan #POLRI harus bertindak.
Saya udah lpor kepolres kudus tpi gk ada kejelasan sampai sekrang mending yang kena cuman 1 yng kena kejahtan ini banyak..tp aneh gk ada tindakan sama sekalii
@@rendysaputra3710 ia pak.. masa ada kejadian gni harus dicari dan ditindak dari pihak kepolisisan.
Iya juga salah satu korban dan melapor ke kepolisian dan hasilnya sia" . Kayak tidak ada keseriusan dalam menangani kasus pencurian uang lwt digitalisasi . Padahal korban sudah banyak yang kena
Negara nggak bertanggung jawab....
Saya pernah mengalami saldo tabungan hilang, tapi alhamdulillah setelah proses panjang yg melelahkan dan mendebarkan ... akhirnya bisa kembali. Tapi sampai skrg tidak tahu apa salah saya.... karena petunjuk2 pengamanan sdh saya ikuti. Kesan saya .... Kalo ternjadi seperti ini, yg pertama dituduh salah pasti kita sebagai nasabah. Yg kedua prosesnya sangat melelahkan lahir-batin. Sikap petugas layanan pengaduan ada yg simpatik, ada yg sangat "normatif" bahkan terkesan menghindar. Pesan saya .... lindungi tabungan kita karena se-hebat2nya sistem pengamanan uang kita di Bank, ada yg lebih hebat lagi yaitu oknum/penjahatnya.
Pilih bank terpercaya ajaaaaaa
BCA dan Panin paling aman👍
@@AndrewLiem BCA dan Panin paling aman
Tabungan paling aman itu diakhirat..bunganya enda kira2..klu masih yg namanya simpan didunia..jgnkan cuma bang..dalam perut aja bs hilang
@@ajisantoso6133 kalau tabungan akhirat nggak usah digembor2in...itu urusan masing2 sm san Pencipta...ini kan ngomongin masalah tabungan...."
Jangan pernah sekali2 berikan kode atau pin rekening kepada orang lain dalam keadaan apapun dan dengan alasan apapun... Kebodohanmu akan melenyapkan semua uangmu
kebodohan system bank yg susah dibuktikan
susah diurus kalo terjadi masalah
Konsumen selama ini selalu diposisi yg lemah.
Pdhl pihak bank juga tau resiko spt itu tp masa bodoh krn tdk ada keharusan bank bertangjwab.
Penipuan modus baru ga perlu minta kode2 pin/otp bro. Hp ente disadap trs dijadiin hp zombi.
Klo deposisito dibri pa aman klo puny uang pimgn tp tkut jg
Bisa juga oknum karyawan bank yang nyalahgunakan jabatan untuk mencuri uang nasabah.
Sepupuku 14jt hilang dengan sekejab hanya di telpon doang
Seharusnya bri harus memperbaiki celah yg bisa digunakan utk berbuat kejahatan
Hanya bank BCA paling aman
Mandiri gimana bos?
Betul.. BCA keamanan no 1 terbaik..
@@gerhanasky945 mandiri gmn?
Kalo mirroring mungkin aja bs di hack dll, tp bukankah setiap transaksi membutuhkan PIN? (Kalo pelaku mengetahui PIN nya msh ada kemungkinan bs di bobol).
Dan mengenai OTP bukankah dikirim melalui SMS? yg tdk mungkin org lain bs akses kecuali si pemilik no HP?
Miroring itu seluruh yg kau pencet di HP bisa di baca oleh hacker ketika hp mu sudah klick link hacker itu
Ini kayak phising tapi otomatis tanpa sepengetahuan user, semua notifikasi masuk text berupa angka atau apapun yg di bold biru bisa langsung terisi ke form di website link phising tersebut , mungkin ibu itu mengikuti instruksi dari penipu
@@kanaldimas iya kalo mirroring segala kemungkinan mmg bs terjadi, yg sy ga habis pikir itu mengenai PIN dan OTP, dimana itu pasti dibutuhkan setiap transaksi, dan org BRI membicarakan ke 2 hal itu, yg menurut sy justru ga msk akal... Kecuali dia ga singgung ttg PIN dan OTP ya.
@@wolacc ketika kau pencet pin di aplikasi M-banking, misal pin kau "12345", nah ketika kau pencet, maka palikasi hacker itu bisa merekam apa yg kau pencet dan mengirimkannya ke hacker. Itulah knp PIN dan OTP bisa di ketahui
@@amaterasublack3519 kan udh ku bahas diatas lae, kalo PIN ttp ada kemungkinan bisa, kalo OTP kan cuma 1 x di SMS, dan itu di SMS nya ke HP yg punya no tsb, jd HP yg di mirroring tsb ga tau brp OTP nya
Pertanyaan nya, apakah sekelas bank plat merah tidak ada keamanan sistem dari team ahli IT? Plat merah lho.
Ngerti mirroring ga? Mau secanggih apapun sistemnya klo data akses uda didapat ya wasalam. Ibaratnya mau pintu di gembok pake apapun klo uda punya kunci ya bisa masuk lah.
Salah nasabahnya bang, password dan usernya ketahuan krn nasabah sendiri yg salah bukan bank. Ya kali klo orang masuk aplikasi user sm passwordnya bener masak aplikasi suruh nolak🤦🏼♂
@@Lu2alex bener abang yang ini, kalau hp nasabah sudah bisa di akses sama penipu ya wasallam
Hack itu lebih pintar mengenai sistem... jgn kan bank, dokumen negara saja bisa di bobol...
Intinya, jika mendàpat kan info dari no yg tdk di kenal di hp melalui sms/ wa itu jgn sekali kali meng gubris nya,, abai kan saja, jgn mau mengklik Iya / tidak meakipun ada ancaman
Ada kok. Aku pakai brimo jg, hampir 3 kali dalam seminggu (kadang2). Mereka rajin kasih notif waspada sama penipuan. Tp ya gimana kalo udh diakses apalagi dulu aku pernah jd korban juga jadi tau bngt langkah2 mereka (ini masih yg kode otp gitu), dan emang sekarang lbh canggih lg penjahatnya. Jadi ya harus mawas diri jg ga selalu harus bergantung sama keamanan pihak bank. Keamanan bagus tp kitanya teledor ttp kena.
BANK BARI HARUS BERTANGGUNG JAWAB
Ini pelajaran buat masyarakat jangan mau nabung di bank.
Itulah kenapa dari dlu saya selalu menolak memakai mobile banking kalau di tawari CS bank. Terlalu Riskan membawa Bank di dlm HP😅.
Betul. Sy jg ga mau pake ebanking itu. Ngeri pengamanan bank kita itu rendah lho. Gampang dicocol org.
Tips menabung di bank : pecah lah menjadi beberapa Bank jangan terlalu fanatik terhadap suatu Bank.
Tips menarik tabungan di ATM : jangan memakai ATM utama atau ATM dengan isi tabungan yang besar, pakai lah ATM kosong, yang setiap mau narik di transfer aja parsial sesuai dengan yang dibutuhkan.
Biasakanlah memakai mbangking, kalau aku sih pakai mbangking BCA gampang ngoperasiinnya .
Hindari membayar tunai dengan jumlah yang besar karena resikonya juga pasti besar, begitulah kira-kira.
Maksudnya adalah .apakah sistem keamanan BRI itu bisa membedakan mana hp yang mirroring dan hp nasabah yang asli pada saat dari hp tersebut nasabah melakukan transaksi.
Yang bisa google. Kalo BRI gak bisa
Laporkan kepolisian! Orangdalamterlibat! Janganlah menyalahkan nasabah! Takutketahuan orangdalam terlibat
Kenapa pihak bri nggak melaporkan ke Polisi uang itu lari kemana? Dan bank apa?? Kan gampang nangkap pelaku nya, kok rumit yaaaa????
Kalau begitu apa bedanya jika uang di simpan di bawah kasur dengan di simpan di bank BRI?
Yang di bri kenak potongan admin..yang di kasur tidak
Ia naro dibank tujuanya biar aman dibndingkn di rumh.. eh sm sj was wasnya...
Lagi lagi bank yg dikelola pemerintah, selalu bermasalah.
Betolll
Walaupun bank tdk merasa bersalah, tetep harus membantu nasabah yg kehilangan uang di sarana instansinya. Paling tidak bisa mendukung laporan k polisi spy bisa cepat ditangkap pelakunya. Polisi juga hrs sigap sm kejahatan ciber. Jgn smp kalah pinter. Abis kesel juga ya selama ini kasusnya sering terjadi tp selalu infonya itukan salah nasabah, bukan salah bank. Klo menurut sy itu termasuk kelemahan dr aplikasi perbankan yg msh mengandalkan otp.
Meskipun non otp kalau dah dimirroring sama aja om, ibaratnya udah diduplikat seluruh appnya atau hpnya. Cmiiw
Nahh ini komen yg bener..
Seharusnya pihak bank juga membantu mencegah pencurian kyk gini.. Masa ada nasabah dgn profesi maling nasabah lain malah didiemin aja sih..
Kasih pengaman deteksi mirroring j..jadi misal klo ada hp yg sudh kena hack lewat mirroring..langsung ke detek..dan semua transaksi apapun harus di blok oleh sistem bank secara otomatis..karna aplikasi mobile banking tuh udh pasti datanya hanya pada satu hp..ga mungkin tiba2 jadi dua hp,klo kena mirroring tu kan Kya seolah2 datanya ada di dua hp kan..gtu j..jangan apa2 slah nasabah tapi dari pihak bank ga mau berkembang teknologinya..mirroring yang sering kita jumpai sekarang tu Kya tv smart..nonton RUclips di hp tapi bisa kita hubungkan ke tv nya..ya semacam itu mirroring..ini mirroring versi simple..karna hanya RUclips sja yg bisa d akses dari dua sisi alatnya( dri HP dan TV nya)
Kalau soal beginian, polisi gak mau tau. Karena receh.
Padahal Karena pelaku penipuan dibiarkan, korban lainnya akan berjatuhan.
@@agusjamaludin6058 Ini lah yg sy maksud. Sy bukan orang IT, ga ngerti IT juga. Tapi secara logika harusnya bisa k detek dr perangkat mana mirroringnya bekerja. Dimana lokasi IP nya. Mirroring juga bukan cara baru. Dr tahun 2005an IT di tempat kerja sy udah biasa pk itu utk ngebenerin komputer milik cabang yg eror di luar kota. Tinggal IT instansi terkaitnya aja mau nIngkatin kualitas keamanan perangkatnya apa engga. Klo statementnya cm itu Salah Nasabah ya bakal ke ulang trs kasusnya. Padahal kan Yg Salah Bukan Nasabah. Tp Pelaku Mirroringnya. Nasabah itu korbannya. Nasabah bisa jadi bukan lalai / tidak hati2, tapi emang dia bener2 ga tau. Logika aja klo nasabah tau sedang ada proses kejahatan ke rekeningnya ga mungkin dia ga protek uang di rekeningnya. Mohon maaf klo pendapat saya salah 🙏
Bukan sepenuhnya kelalaian nasabah bro, masa sekelas BRI nggak bisa proteksi nasabahnya... Sangat aneh, kok yang jadi sasaran dari dulu BRI mulu
Sy pernah jadi korban penipuan, dan abis 12jt tapi pihak cs bank BCA saat itu dgn ringannya mengatakan menunggu itikad baik si akun penerima, dimana penipu punya itikad baik?! Sejak saat itu sy jadi gak percaya pihak bank, dan gak pernah lagi nyimpen uang gede di bank, ambil cash simpen dirumah, atau simpen di BMT lebih aman.
Terjadih lagi lagi dan lagi yg dirugikan siapa? Nasaba... Bri tidak akan mau tangungjawab, apapun alasanya nsabah yg salah... ini juga yg perna saya alami 45jt raib... harusnya tetap tangungjawab paling ndak buat aplikasi sistem lebih canging lagi... karena hal yg sama alami juga sama dibank swasta BCA bisa kembali uangya. Sudah iklas kan saja .... untuk nasaba hal yg bisa anda lakukan hanya iklas suatu saat akan diganti dengan rizki yg banyak sedangkan yg ambil uang akan mendapat getany... dan BRI suatu saat akan jatuh juga...
Harud ada kesadaran penggunaan juga jelas itu kesalahan pengguna asal klik link coba liat RUclips channel mr.bert disitu dia dengan mudah membuat link trap untuk menjebak penipu bca yg mau menipunya, cuma dengan clik link yg dia buat mr.bert bisa akses kamera, kontak dll di hp pelaku sehingga wajah pelaku bisa tercapture sama dia dan di sebar di hannelnya, harus ada kesadaran bagi pengguna bahwa bahayanya link yg gk jelas cukup diabaikan saja
@@fauziana9946 harusnya dari bank juga sadar kita tidak minta balik uang kita hanya ini adalaporan dari pihak kepolisian tolong blok rekening yg dimana masi satu bank yg sama. Tapi tidak dilakuakan apalagi tanya alamat rek penerima. Tapi saya semua perbuatan didunia ini ada timbal baliknya ,begitu juga komentar tuhan maha tau segala2 nya diluar nalar manusia, terbukti setelah kehilang tuhan mrngembalikan berlipat2, orang yg berkomnetar bahwa itu salah kami saya masi inget tuhan memberikan maslaah dengan hal yg berbeda untuk merasakan nya. Hehehe tuhan maha adil... tingal duduk diam menyaksikan ya😊
@@ryfamily1784 agar tidak menjadi bodoh maka belajarlah dari apa yg telah terjadi pada anda untuk hari berikutnya, bukan malah menyalahkan orang lain atas kebodohan anda sendiri
@@fauziana9946 hahaha.... bener teryata, kalai setan ndak bisa buat orang jahat maka dia membuat orang merasa sok pintar😅
1.Jangan Asal Klik Link Yang mencurigakan (biasanya di WA suka share Link Kuota gratis lah ini lah itu lah)
2.Jangan Sebar² Nomor Rekening apalagi Foto Kartu ATM
3.Kalo ada Orang Minta OTP/PIN jangan di kasih walaupun Orang Bank sekalipun
4.kalo bikin Mobile Banking Pantau Mutasinya Kalo ada Transaksi gak wajar Lgsg Ke Bank untuk minta tindakan
Itu aja si
Bank mandiri mantap aman,kuat keamanannya
Ngeri. Yg di rugikan nasabah pada ujung nya.
Hilang karena sistem saja tidak tau tanpa di lapori dan tidak di ganti, apalagi hilang karena di bobol.
Bank ora bertanggung jawab.
Selalu nasabah yg di tuduh lalai..pas ternyata pihak bank sendiri pelakunya bank malah lari dari tanggung jawab..