*SEMOGA PAK PRABOWO & PAK HAEDAR NASIR SELALU SEHAT WAL AFIAT & PANJANG UMUR. SEMOGA DG BERTAMBAHNYA USIA, MUHAMMADIYAH MAKIN MEMBAWA KEMAJUAN & KESEJAHTERAAN BG UMAT, BANGSA & NEGARA, Aamiin YRA (TJ~Kendi/PAA/PL)*
Gw g pernah Ragu Komitmen Muhammadiah terhadap kemajuan pendidikan Indonesia tanpa melihat perbedaan Golongan ataupun keyakinan. Orgnisasi yang sangat Mandiri dan Independen.
Di sekolah katholik tempat saya bersekolah dulu 60 siswanya Muslim ketika di tanya kenapa masuk sekolah katholik jawab mereka orng tua yang daftarkan karena kualitas pendidikannya lebih baik dari sekolah islam
Di Jawa banyak sekolah katolik yg kuliah orang Islam di unwira Kupang bayak muslim dari Flores yg kuliah ,di unikris Kupang banyak juga muslim yg kuliah@@aku-qu6om
@@Jose-vt4zp Kupang- Mereka yang mengatasnamakan warga kelurahan Batuplat menyatakan penyesalannya atas kebijakan Walikota Kupang yang telah memberikan persetujuannya perihal pembangunan Masjid Nur Musafir di Kecamatan Alak, Kota Kupang. Simon Dimu Djami, seorang tokoh Kristen di Kelurahan Batuplat menilai walikota Kupang tidak merespon aspirasinya untuk menolak pembangunan rumah ibadah (masjid) di tempat mereka berdomisili. Tokoh Kristen itu menuding, proses pembangunan Masjid Nur Musafir di wilayahnya tidak prosedural. Ia beralasan, FKUB belum pernah mengadakan verifikasi data pendukung sehubungan dengan pembangunan masjid. FKUB juga dianggap belum pernah mengadakan dialog bersama masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak terkait (sesuai dengan SKB Menteri No 8 dan 9 Tahun 2006) di sekitar wilayah pembangunan masjid. Lebih dari itu, Simon menuduh kelengkapan administrasi sebagai bagan pendukung pembangunan masjid penuh dengan rekayasa. Bersamaan dengan itu, ia melampirkan surat penolakan warga Batuplat, Surat Rekomendasi Ketua DPRD, dan Surat Rekomendasi Walikota Kupang. “Kami atas nama warga Kelurahan Batuplat menolak pembangunan masjid karena tidak prosedural,” ujar Simon, tokoh Kristen Batuplat.
Ini bagus, Milad Muhammadiyah ke 112 diadakan di Kupang - NTT yg notabene mayoritas non muslim. Semoga Kerukunan Agama semakin solid. 🇮🇩
aminnn
Di sekolah katolik juga banyak yg muslim, intinya saling menghargai. Muhamadia dan katolik sama2 buka sekolah utk mencerdaskan anak bangsa❤
*SEMOGA PAK PRABOWO & PAK HAEDAR NASIR SELALU SEHAT WAL AFIAT & PANJANG UMUR. SEMOGA DG BERTAMBAHNYA USIA, MUHAMMADIYAH MAKIN MEMBAWA KEMAJUAN & KESEJAHTERAAN BG UMAT, BANGSA & NEGARA, Aamiin YRA (TJ~Kendi/PAA/PL)*
Aamiin
Rahayu dari Denpasar Bali ❤
Mantab pak prabowo, mantab kontribusi muhammadiyah untuk bangsa dari sebelum kemerdekaan pun tidak diragukan lgi
MUHAMMADIYAH, almamater ku 1997.❤❤❤❤
Mantap dan mksh 🙏
Itulah hebat nya Muhamadiyah salah satu organisasi massa yang kaya dan modern dan moderat.
Gw g pernah Ragu Komitmen Muhammadiah terhadap kemajuan pendidikan Indonesia tanpa melihat perbedaan Golongan ataupun keyakinan. Orgnisasi yang sangat Mandiri dan Independen.
Masyaallah mantap muhamadyah...berbuat utk bangsa tdk jd beban negara.
Hebat mujamadiyah maju bgt, beda dgn NU,
Hebat muhammadyah pendidikannya dan ikut mencerdaskan bangsa.
Spt yayasan sklh katolik dan kristen jga, bnyk orng islam yg sklh di sklhan katolik dan kristen..
Di sekolah katholik tempat saya bersekolah dulu 60 siswanya Muslim ketika di tanya kenapa masuk sekolah katholik jawab mereka orng tua yang daftarkan karena kualitas pendidikannya lebih baik dari sekolah islam
MUHAMADIYAH IS THE BEST..👍👍
Milad ke 112 muhammadiyah
Maju Terus Muhammadiyahku Amiin YRA
Konsep Pemikiran Konstitusional yang semakin kabur di Institusi Negara dan Kampus kita
universitas membolehkan spp dengan hasil pertanian
Bisa ga dibalik?
bisa terserah kamu, di lombok pun banyak orang kristen dan Hindu yg kuliah di Muhammadiyah Mataram. dan di sana gk ada urusan agama.
Mau di balik gemana...?
@Antikolonial902 dibalik universitas Kristen bolehin kuliah orang Islam. makasudnya dia klo dibalik gitu apakah tidak akan diprotes oleh umat Islam.
@@aku-qu6om itu fenomena di NTT data hasil penelitian memang demikian.
Di Jawa banyak sekolah katolik yg kuliah orang Islam di unwira Kupang bayak muslim dari Flores yg kuliah ,di unikris Kupang banyak juga muslim yg kuliah@@aku-qu6om
Misi muhanadyah di NTT
...
Klo risik dn bahar sama konco2x yg nonton berita ini, pasti lansung kena serangan jantung.
Mereka yang menghina nabi Muhammad saw. Apa nggak malu sekolah di muhamadiah..😮
Maksud lu?
Lu tak mau anak indonesia kulia di muhamadiah?
Lu pisahkan timur indonesia dari indonesia buat negara jawa sendiri
@MancingLaut Mereka yang menghina nabi... sampe sini faham?
@@Antikolonial902 mereka siapa?
kami di NTT tidak pernah di ajarkan menghina nabi...
Faham apa? Pesimis sekali pikiran anda
NTT bukan Jawa pak. Beda jauh apalagi soal toleransi.
@@Jose-vt4zp Kupang- Mereka yang mengatasnamakan warga kelurahan Batuplat menyatakan penyesalannya atas kebijakan Walikota Kupang yang telah memberikan persetujuannya perihal pembangunan Masjid Nur Musafir di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Simon Dimu Djami, seorang tokoh Kristen di Kelurahan Batuplat menilai walikota Kupang tidak merespon aspirasinya untuk menolak pembangunan rumah ibadah (masjid) di tempat mereka berdomisili.
Tokoh Kristen itu menuding, proses pembangunan Masjid Nur Musafir di wilayahnya tidak prosedural. Ia beralasan, FKUB belum pernah mengadakan verifikasi data pendukung sehubungan dengan pembangunan masjid. FKUB juga dianggap belum pernah mengadakan dialog bersama masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak terkait (sesuai dengan SKB Menteri No 8 dan 9 Tahun 2006) di sekitar wilayah pembangunan masjid. Lebih dari itu, Simon menuduh kelengkapan administrasi sebagai bagan pendukung pembangunan masjid penuh dengan rekayasa. Bersamaan dengan itu, ia melampirkan surat penolakan warga Batuplat, Surat Rekomendasi Ketua DPRD, dan Surat Rekomendasi Walikota Kupang. “Kami atas nama warga Kelurahan Batuplat menolak pembangunan masjid karena tidak prosedural,” ujar Simon, tokoh Kristen Batuplat.