KISAH HIJRAH NABI MUHAMAD SAW KE MADINAH - MATERI PAI KELAS 4 - SEMESTER 1 - KURIKULUM MERDEKA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 14 дек 2024
  • MATERI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - KELAS 4 - KURIKULUM MERDEKA
    Kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Umat Islam pada masa itu menempuh jarak ratusan kilometer yang tentunya tidak mudah untuk dilalui. Namun, atas ridho dan pertolongan Allah, peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah menjadi awal yang baik dalam perjuangan penyebaran agama Islam. Banyak hikmah yang telah Allah tetapkan dalam proses hijrah ke Madinah.
    Kota Madinah yang dulunya bernama Yatsrib berlokasi di sebelah utara kota Makkah dengan jarak kurang lebih 450,4 km. Yatsrib didominasi oleh suku Bani Qaylah yang kemudian terpecah menjadi 2 faksi berseberangan, yakni Aus dan Khazraj. Peristiwa hijrah ke Madinah berlangsung pada musim panas 622 Masehi. Proses hijrah dilakukan dengan diam-diam, secara sendiri-sendiri atau kelompok kecil. Lambat laun, tinggal Rasulullah dan Abu Bakar yang masih berada di Makkah. Kemudian keduanya memulai perjalanan ke Madinah dengan perencanaan yang matang agar terhindar dari kaum Quraisy. Namun, perjalanan Rasulullah tidaklah mudah karena adanya hadangan dari kaum Quraisy yang berupaya membunuh Rasul. Bahkan, setiap kabilah mengajukan pemuda tangkas bersenjata untuk membunuh Rasul.
    Sore hari sebelum penyergapan, Rasul menerima petunjuk dari Malaikat Jibril. Kemudian Rasul menemui Abu Bakar dan menyusun rencana keberangkatan. Ali bin Abi Thalib bertugas tinggal di Makkah untuk mendiami rumah Rasulullah. Saat fajar tiba, mereka baru menyadari bahwa orang yang berbaring di kamar Rasul
    Sementara itu, Rasul dan Abu Bakar sudah keluar dari Makkah pada malam penyergapan. Perjalanan Rasul ke Madinah melewati rute dan waktu yang tidak seperti umumnya perjalanan. Mereka tidak langsung bergegas ke Yatsrib, tetapi arah selatan menuju gua di Gunung Tsur. Rasul dan Abu Bakar berada di dalam gua selama tiga hari. Abdullah dan Asma’ (putra dan putri Abu Bakar) membantu memberikan informasi dan membawakan keperluan serta makanan untuk Rasul dan Abu Bakar. Selama proses perjalanan hijrah ini terdapat berbagai mukjizat yang menunjukkan luar biasanya pertolongan Allah. Mukjizat yang Allah kirimkan meliputi adanya sarang laba-laba di depan gua sehingga mengecoh para pemburu Rasul, hinggapnya burung dan tumbuhnya pohon yang menyamarkan keberadaan Rasul bersama Abu Bakar.
    #kisah hijrah nabi muhammad saw ke madinah
    #ceritaanak
    #cerita
    #kisahrosul #pendidikanagamaislam

Комментарии •