Jadi ingat waktu kecil belajar silat, belajar seminggu rasanya dah jago aja😂😂😂 malu banget. Ini disebut orang gak tahu tapi tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Terimakasih pak anis❤❤❤❤
Alhamdulillah, Masih bisa bersama bapak Anies Baswedan, Mencerdaskan anak bangsa itu ga harus jadi pejabat, Krn yg jadi pejabat terkadang malah membodohi anak bangsa.
Celakanya di Indonesia, modal anak Habib, anak Kyai sudah dianggap setara dengan orangtua mereka Ingat, iman itu tidak dapat diwarisi. Nabi Nuh Nabi Ulul Azmi yang berdakwah 950 tahun saja, anaknya ada yang tidak mau ikut ajaran ayahnya.
Setiap hr stlh solat sy sll mendoakan pak Anis .smg sll dlm lindungan Alloh swt.di mudahkan sgl urusannya,di jauhkan dari sgl fitnah yg keji...aamiin ya robbal alamiin
Bukan ahli tapi opininya lebih dipercaya dari pada ahli bidangnya. Benar sekarang sudah banyak kasusnya seperti itu, apalagi yang memiliki "massa" yg jauh lebih banyak.
rajin membaca itu pembuka dunia pengetahuan"Abah Anies Rasyid Baswedan sudah memberikan contoh "yuk rajin membaca tentang ilmu pengetahuan politik, sosial, budaya, ketuhanan dll biar makin pintar dalam banyak hal ☝❤🤍
Di konoha seseorang bisa menjabat mentri dari berbagai mentri,satu orang bisa menjabat mentri beberapa kali berbeda beda kementerian, seolah olah satu orang bisa memiliki keahlian/kepakaran yang mumpuni, padahal satu orang hanya bisa memiliki 1 kepakaran/ke ahlian yang mumpuni,
Dia mah bukan merasa pakar, tapi merasa berkuasa, apa aja bisa,jangan dikerjakan orang lain, krn ada cuan besar di dlmnya, ada misi penting dr kakak tua.
Alhamdulillah. Terima kasih atas resensi bukunya. Semoga semakin banyak rakyat Indonesia yg pandai, kreatif, cerdas, analitik, berilmu , sholeh sholihah. Terutama para pejabatnya. Aamiin YRA.
Misalnya pada situasi perang, orang sok jago bakal main serbu aja, dikiranya dia udah jago main pake pedang. Eh musuh bawa sniper, jadinya kan matek duluan
Alhamdulillah ,, tambah lg pengetahuan ,, walaupun beliau menjelaskannya dari sebuah buku yg Beliau baca , tp itu jg sama dengan mendapatkan ilmu dr Beliau ,, Barakallah ,, Selalu The best Pak Anies ,,, ❤️❤️❤️🙏🙏👍👍👍
Mana, gak muncul2 Partai perubahan, milik Pak anies, Apa pak anies berbohong ? 🙏🏻🤔. Apa pak anies gak yakin, Bisa mengalahkan Ketenaran peka-es nanti, Yang pernah melarang pak anies Maju pilkada ? 🙏🏻🤔
Kak, sudah cukup jangan terus terusan membicarakan tentang partai, tolong fahami situasi politik yg sedang Pak Anies hadapi...santai saja semua ada waktunya.
kena bgt momennya dan emg perlu bgt anies bahas soal isu ini karena dia emg ngerasain langsung imbas dari masyarakat yang seolah olah nolak intelektualitas
@@bayutriansah8576Anda terlalu serius menanggapinya. Dalam kata kiasan, kita dapat menggunakan suatu istilah ke konteks lain, contohnya bisa saja seseorang mau menyebut "presiden akal sehat" sebagai kata kiasan. Dan bisa saja dia menyebut "my president" dalam konteks yang dia inginkan, mungkin baginya Anis adalah tokoh hebat yang menginspirasi dan punya harapan besar padanya. Jadi gak ada salahnya kalau dia mau menyebut "my president" dalam konteks itu sebagai kata kiasan
Jadi ingat waktu itu ada Anggota Dewan Yang (katanya) Mulia mendebat dengan tidak santun Bapak Prof. Emil Salim yang kepakarannyya sudah tidak diragukan.... what a shameless
Pak Anies, semoga selalu dalam lindungan Allah S.W.T. Saya adalah seorang anak desa di suatu daerah di Sumatera Barat. Saya suka membaca buku2 tentang pengembangan diri dan pengetahuan umum, mohon Pak Anies memberi Saya saran saran buku yang harus Saya baca dan pahami secepatnya dong Pak. Insya Allah ilmu dan pengetahuan itu bisa berguna untuk Saya dan bisa saya bagikan kepada orang orang lain. terima kasih Pak Anies.
Bedah buku yang sangat menarik... Membuka pemikiran dan meluaskan wawasan.. Sehat selalu Anies Rasyid Baswedan... Tetap membagi ilmu mencerdaskan anak bangsa...
❤🎉 Alhamdulillah Barokalloh Barokalloh Sehat Wal'afiat selalu Mas Anies Rasyid Baswedan dan semua dulur dulur Pedjuang Perubahan Untuk Indonesia Yang Beradab, Berilmu dan Bermartabat sebagai Rujukan Tatanan Dunia
Reminding me of a quote by Bertrand Russell "The whole problem with the world is that fools and fanatics are always so certain of themselves, and wiser people so full of doubts"
sepinterr sekeren inii, punya banyak ilmu pengetahuan di bidang apa aja, cuma kalah sama buzzer., masyarakat memang belum siap iq nya menerima pemimpin cerdas
Terimakasih, pak Anis. Walaupun saya sudah tahu, tapi mendengar bapak berbicara, saya jadi tambah tahu: - bahwa ini adalah tafsir ayat فاسئلوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون "Tanyalah pakar, jika kamu tidak tahu" - suara sumbang yang mendiskreditkan kitab kuning/ulama' salaf/ulama' madzhab/ajakan ijtihad padahal belum mempuni, bisa jadi termasuk bentuk dunning Kruger effect.
Bener, Pak. Ini buku bagus banget. Sekarang, banyak bgt orang yg menolak ilmu pengetahuan tanpa dasar, cuma baca 2-3 artikel udah ngerasa ahli. Mending kalo baca, biasanya cuma liat di Tiktok atau RUclips. Pada kemakan teori konspirasi, padahal ilmu pengetahuannya udah mapan banget.
Bener pak, saya nakes saat pandemi lalu banyak sekali yang bukan skeptis lagi ya namanya tapi sudah "penolakan terhadap ilmu". Ternyata ada masa di hidup saya pernah melalui peristiwa bahwa ijazah dan serkom saya tidak wah di mata orang banyak 😮
Pak Anies, saya sudah baca dan sangat setuju dengan buku ini. Sekarang tuh kita menjadi sumbe pendek karena bermodalkan baca sedikit di internet. mengenai pandemi saya langsung keinget banyak yang menolak untuk di vaksin, tiu suatu hal miris yang justru akan berdampak langsung pada selematan jiwa nya. Bener banget buku ini, menjelaskan secara kompherensif mengapa kita sekarang menjadi begitu praktis dan menolak kepakaran. Dan buku ini berhasil membuat saya untuk berpuasa dari sosial media.. highly recommended buku ini...
Smg Tuhan Yg Maha Kuasa selalu melindungi bpk dr orng2 yg berniat jahat kpd Bpk. Sehat selalu dan semangat utk selalu menebarkan kebaikan. Sebaik2 manusia adalah manusia yg bermanfaat bg manusia yg lain.
Yang modelan begitu di mana mana banyak saya temuin pak. Apalagi di tempat kerja, karyawan baru so soan melebihi tau sama karyawan yg lama bahkan lebih senior
Ini juga di problem di kepemimpinan. Orang yang tau sedikit soal kepemimpinan, justru percaya diri jadi pemimpin. Sebaliknya, orang yg tahu banyak, enggan karena tahu mimpin itu susah.
sejujurnya sebagai mahasiswa semester 1, saya merasakan sekali apa-apa yang dikatakan bapak anies. saya sering kali merasa lebih, karena baru kali ini menemukan sistem belajar yang sangat berbeda dengan masa SMA. saya sendiri juga banyak merefleksi, kami mahasiswa yang mengandalakan chat gpt sejujurnya ada nilai minusnya juga... buku-buku dari pakar sekarang banyak yang terbengkalai begitu saja. padahal pakar merupakan hasil dari knowledge dan experience. melihat diri sendiri yang kadang mudah percaya pada informasi-informasi yang ada di sosial media, saya jadi belajar kalau sosial media juga perlu disaring, bukannya menelan mentah-mentah.
Setuju sekali abah Anies, sebagaimana pernah juga disampaikan abah kita yg lain (abah dahlan iskan). Beliau menyampaikan keresahan Ttg kebenaran baru, yaitu kebenaran yg mendasarkan pd framing bukan fakta Saat ini fenomena yg ada di masyarakat kita bahwa benar itu bisa bukan didasarkan fakta tp bisa juga didasarkan framing yg dibentuk. Terutama via medsos. Pendapat siapa yg kuat di medsos itu yg bisa jd dianggap "benar" Itulah kebenaran baru. Yg benar-benar menyesatkan. Tp itulah yg dipilih masyarakat kita di era demokrasi. Mikir....
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhah turut bicara. Lalu beliau ditanya, Apakah Ruwaibidhah itu? beliau menjawab: Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.” (HR: Ibnu Majah).
Saya semakin khawatir dengan fenomena 'matinya kepakaran' di era media sosial. Kemudahan akses informasi yang tidak terfilter membuat siapa saja bisa bersuara, tanpa mempedulikan keahlian atau bukti yang memadai. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengaburkan fakta, memperkuat misinformasi, dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap para ahli. Jika dibiarkan, kita berisiko terjebak dalam era kegelapan modern, di mana keputusan-keputusan penting diambil berdasarkan popularitas semata, bukan berdasarkan bukti ilmiah.
Ini Conten sekaligus Program yang sangat meng Edukasi Masyarakat Indonesia. Belajar Dengan Modal Pulsa Data. Dapat Pengetahuan baru melalui Program Bapak ini. Terima kasih pak🙏
Efek kematian kepakaran.skeptisme .dan merasa lebih.fenomena over estimed .makin belajar makin sadar akan kelebihan masing.Terima kasih sangat membantu.
baca komentar-komentar ternyata masih banyak ya yang belum dapat dengan poin pak anies bikin konten seperti ini, yaitu supaya masyarakat melek baca. saya bukan pemilih anies, tapi saya sangat berharap pemilih dan pendukungnya secerdas beliau, jadi bacalah saudara-saudara, jangan sekadar kagum.
"Saat ini kita hidup di era dimana banyak orang merasa pendapat mereka sama berharganya dengan pendapat ahli" Efek Dunning Kruger - "Orang dengan kemampuan rendah cenderuung over-estimate pada kemampuan dirinya" - Wisdon : Knowledge dan Experience (pengetahuan dan pengalaman) - Rujukan mengandalkan kepada para pakar dan ahli
IKN ITU ADALAH CONTOH YANG PARIPURNA DARI KEBIJAKAN TERTINGGI SUATU NEGARA YANG TIDAK MENDASARKAN PADA ILMU PENGETAHUAN, YABG TIDAK MENDENGARKAN PAKAR. SAYA RAKYAT YG PUNYA INDONESIA INI MURKA SEKALI UANG SAYA, UANG RAKYAT HABIS DI HAMBUR HAMBUR KE LAUT.
Di pesantren dulu diajarkan, ilmu itu ada 3 jengkal. Siapa yang masuk jengkal pertama maka ia sombong merasa tahu segalanya. Masuk jengkal kedua ia tawadhu menganggap bukan hanya dirinya yang berilmu. Jengkal ketiga, ia merasa dirinya bukan siapa-siapa, belum memahami apa-apa, sangat tawadhu.
Masya Alloh, Tabarakalloh. Saya tdk melihat personel ketokohanya, tp sy melihat bagaimana cara penyampaian nya. Cara penyampaian menunjukan betapa Superlatif ilmu dan kepakaran Bapak
Sering-sering ya pak konten bedah buku,semoga bisa memantik minat gen z untuk membaca,dan memperbanyak referensi buku mana yg bagus, apalagi dibawakan oleh cendikiawan seperti njenengan
Semoga kita bisa lebih rajin membaca dan memahami buku yang direkomendasikan oleh Abah Anies selaku pakar integrasi dan lebih penting lagi kita bisa rajin membaca dan memahami kekurangan diri sendiri sebagai evaluasi dan bahan recovery perubahan dan perbaikan diri sendiri... Barokalloh, Abah Anies dan untuk kita semua...
maturnuwun nggih pak. saya di usia muda ini sangat belajar dari pak anies untuk selalu bersikap rendah hati dari semua sikap skeptis terhadap diri saya di keadaan tertentu. kita melawan implikasi yg berat pada sifat yg seharusnya kita ambil
saya baru baca sampai poin kedua, belum ke implikasi demokrasi. saya setuju dengan pendapat-pendapat om Tom, tapi juga kemudian menemukan semacam paradoks, yaitu pakar yang dihasilkan dari pendidikan tinggi yang sifatnya telah berubah menjadi komoditas komersial juga akan memiliki kompetensi yang meragukan, sehingga kepakarannya pun akan semakin dipertanyakan.
Emang siiiih. Gak lama ini saya nemu video di Ig anak kelas 12 SMK nggak bisa operasi pembagian dasar. Kelas 12 loooh? Wajarkah? Dengan begitu keahlian anak lulusan SLTA juga akan dipertanyakan. Ada apa dengan pendidikan?
5:32 sepertinya skarang ini terjadi bukan hanya diperguruan tinggi saja melihat siswa sebagai konsumen... dan berfikir hanya tentang kepuasan siswa saat bersekolah... 😢
Halo bapak, saya dosen salah satu universitas swasta di Indonesia.. terbesit keresahan saya dalam proses mengajar yang relate dengan topik diatas.. dalam proses mengajar saya merasakan ada kemunduran target luaran yang 'tidak tertulis' untuk membuat mahasiswa 'nyaman' dengan perkuliahan..
Jadi ingat waktu kecil belajar silat, belajar seminggu rasanya dah jago aja😂😂😂 malu banget. Ini disebut orang gak tahu tapi tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Terimakasih pak anis❤❤❤❤
Pak Anies baswedan semoga Allah yg maha kuasa menjaga dn melindungi bp Anies dari fitnah dn hati orang2 iri dengki.
Btl
❤
Aamiin
Aamiin aamiin aamiin Yaa Robbal'aalamiin❤
😅😂🤓😎
Alhamdulillah,
Masih bisa bersama bapak Anies Baswedan,
Mencerdaskan anak bangsa itu ga harus jadi pejabat, Krn yg jadi pejabat terkadang malah membodohi anak bangsa.
Saat pandemi, Gubernur Jakarta waktu itu percaya pada pakar malah diomelin penguasa tertinggi 😊
iyaa huehuee :''((
Yg lebih lucunya statement" menteri yg saat itu udh mulai muncul pandemi tapi buat pernyataan" yg konyol dan cenderung nyepelein pandemi
Yg suka baca buku ilmu kalah sama yg suka baca buku komik. 😂
@@greatsaiyaman8716Tergantung definisi "kalah" yg dimaksud.
@@srirahmatisny1348 tergantung bacaannya versi kalahnya,itui poinnya kan.
Penolakan kepakaran juga banyak terjadi di keagamaan. Banyak ditemui ajaran-ajaran nyeleneh yang jauh dari contoh Nabi dan Kitab Suci
Itu cocok buat wahabi, baru baca hadis sudah berani mengambil keputusan dan nyalahin imam madzab
Celakanya di Indonesia, modal anak Habib, anak Kyai sudah dianggap setara dengan orangtua mereka
Ingat, iman itu tidak dapat diwarisi.
Nabi Nuh Nabi Ulul Azmi yang berdakwah 950 tahun saja, anaknya ada yang tidak mau ikut ajaran ayahnya.
Suka banget program kek gini,jadi tau inti dari buku yg blom pernah atau sempat dibaca
lbih nikmat klo langsung baca buku nya..hehe
Setiap hr stlh solat sy sll mendoakan pak Anis .smg sll dlm lindungan Alloh swt.di mudahkan sgl urusannya,di jauhkan dari sgl fitnah yg keji...aamiin ya robbal alamiin
Semakin banyak pengetahuan, semakin menyadarkan diri ini masih banyak yang belum diketahui
Kalau lihat Pak Anies ini adem banget rasanya MaasyaAllah ❤
Bukan ahli tapi opininya lebih dipercaya dari pada ahli bidangnya. Benar sekarang sudah banyak kasusnya seperti itu, apalagi yang memiliki "massa" yg jauh lebih banyak.
Salah satu contoh nyata, Influencer Gemar Ngibul, Barayaaa oh barayaaa
Merasakan fase ini waktu dari S2 ke S3, yang awalnya jumawa mengerti segalanya, ketika S3 tiba2 jadi kaya ngga tahu apa-apa..
Saya pemilih Abah waktu pemilu dari saudi 🇸🇦 ,saya bangga Abah ALLOH Selalu melindungi Abah انشالله آمين يارب العالمين
Aamiin Ya Allah
Aminn
Saya juga pengen kembali memulai hobbi lama.
Yaitu membaca banyak buku yg berisi ilmu pengetahuan seperti ini..
Sudah terlena dengan dunia digital...
rajin membaca itu pembuka dunia pengetahuan"Abah Anies Rasyid Baswedan sudah memberikan contoh "yuk rajin membaca tentang ilmu pengetahuan politik, sosial, budaya, ketuhanan dll biar makin pintar dalam banyak hal
☝❤🤍
Di konoha seseorang bisa menjabat mentri dari berbagai mentri,satu orang bisa menjabat mentri beberapa kali berbeda beda kementerian, seolah olah satu orang bisa memiliki keahlian/kepakaran yang mumpuni, padahal satu orang hanya bisa memiliki 1 kepakaran/ke ahlian yang mumpuni,
Dia mah bukan merasa pakar, tapi merasa berkuasa, apa aja bisa,jangan dikerjakan orang lain, krn ada cuan besar di dlmnya, ada misi penting dr kakak tua.
Abah Anies selalu mencerahkan kita semua 😊❤❤❤
Alhamdulillah. Terima kasih atas resensi bukunya.
Semoga semakin banyak rakyat Indonesia yg pandai, kreatif, cerdas, analitik, berilmu , sholeh sholihah. Terutama para pejabatnya. Aamiin YRA.
Org dg pengetahuan rendah kadang nekad, yg ahli saja msh berpikir keras bahkan kadang merasa ngeri.
Misalnya pada situasi perang, orang sok jago bakal main serbu aja, dikiranya dia udah jago main pake pedang. Eh musuh bawa sniper, jadinya kan matek duluan
Menarik nech...fakta memang terjadi dilapangan dsn relevan dengan buku ini
Alhamdulillah ,, tambah lg pengetahuan ,, walaupun beliau menjelaskannya dari sebuah buku yg Beliau baca , tp itu jg sama dengan mendapatkan ilmu dr Beliau ,, Barakallah ,, Selalu The best Pak Anies ,,, ❤️❤️❤️🙏🙏👍👍👍
Bapak Anies kami dukung buat partai perubahan ❤
Sy juga dukung
Mana, gak muncul2 Partai perubahan, milik Pak anies, Apa pak anies berbohong ? 🙏🏻🤔.
Apa pak anies gak yakin, Bisa mengalahkan Ketenaran peka-es nanti, Yang pernah melarang pak anies Maju pilkada ? 🙏🏻🤔
Kak, sudah cukup jangan terus terusan membicarakan tentang partai, tolong fahami situasi politik yg sedang Pak Anies hadapi...santai saja semua ada waktunya.
Ngapain bikin partai kalau beliau bisa ngasi ilmu gratis begini? Jauh jauh lah dari politik supaya hidup tenang
Mnusia tukang buacot aj di percaya..awal tok mnggebu sok bangun partai..omdo trs aja mmng dh spesialisasinya!
kena bgt momennya dan emg perlu bgt anies bahas soal isu ini karena dia emg ngerasain langsung imbas dari masyarakat yang seolah olah nolak intelektualitas
Wa Alaikum salam warahmatullahi wabar katuh sehat selalu ya bapak Anis Baswedan semoga panjang umur Aamiin yaa rabbal alamiin 🤲
Di indonesia pun demikian.ketika sang ahli tidak terpakai.tapi lebih dipakai org yg dekat dan bukan ahlinya..
Satu orang bisa menjabat mentri beberapa kali berbeda kementerian, hanya dikonoha orang bisa punya 1 2 sampai 3 keahlian/kepakaran yang mumpuni😂😂😂
Tapi ahli itu dalam bahasa Arab artinya dekat atau akrab sih. Kalo pakar, lebih cocok istilah "Alim"
Bismillah Allah SWT all membri kesehatan dan melindungi Pak Anies dr kedzoliman penguasa aamiin...
Terus lah mencari jalan peluang masuk ke kontestasi pemimpin negeri pak Anies. Dan jalan nya ada pada partai politik, namun partai politik yang bersih
My President memang genius ❤❤❤
Ibuk tinggal di negara apa kalau boleh saya tau?
Buat negara sendiri?
Saya tau bapak Anies the best tapi kalau komentar yang masuk di akal buk
Kalau komentar seperti ini kelihatan bgt oon nya hahahaha
@@bayutriansah8576Anda terlalu serius menanggapinya. Dalam kata kiasan, kita dapat menggunakan suatu istilah ke konteks lain, contohnya bisa saja seseorang mau menyebut "presiden akal sehat" sebagai kata kiasan. Dan bisa saja dia menyebut "my president" dalam konteks yang dia inginkan, mungkin baginya Anis adalah tokoh hebat yang menginspirasi dan punya harapan besar padanya. Jadi gak ada salahnya kalau dia mau menyebut "my president" dalam konteks itu sebagai kata kiasan
Lebih parah lgi..' presiden akal sehat' sklipun mngkn kiasan jstru kalimat tsb jdi tdk berakal..ktika konteks sllu diaplikasi utk pmbenaran sah sah aj kli..dlm hal2 berkata jlas mslh tanggap/ tdk, jstru it akn mnjdi landasan k'biasaan buruk..appun kata pakar blm tentu mnjdi dasar mutlak,bo leh sja bebas terobsesi,aplgi jika benar2 sosok it sprti impi anny..jika salah in jdi dilema!!!
Assalamualaikum
Serasa aku kuliah dulu setiap dengar pak Anis 🙏
Waalaikumsalam
🎉 "to learn, to unlearn" ✔️
Kalau boleh request, bahas tentang fenomena Post-truth dong pak 🙏
Terimakasih Abah nasihat diri dan juga akan disampaikan pada anak anak dirumah
Jadi ingat waktu itu ada Anggota Dewan Yang (katanya) Mulia mendebat dengan tidak santun Bapak Prof. Emil Salim yang kepakarannyya sudah tidak diragukan.... what a shameless
mendagri ya om
si AD ya 😂
Terima kasih atas penjelasannya mengenai kepakaran 🙏
Kondisi saat ini seperti sdh digambarkan oleh buku tersebut... buku jendela dunia....
Pak Anies, semoga selalu dalam lindungan Allah S.W.T. Saya adalah seorang anak desa di suatu daerah di Sumatera Barat. Saya suka membaca buku2 tentang pengembangan diri dan pengetahuan umum, mohon Pak Anies memberi Saya saran saran buku yang harus Saya baca dan pahami secepatnya dong Pak.
Insya Allah ilmu dan pengetahuan itu bisa berguna untuk Saya dan bisa saya bagikan kepada orang orang lain.
terima kasih Pak Anies.
Ilmunya daging sekali Pak Anies sangat cocok untuk keadaan Indonesia saat ini
Bedah buku yang sangat menarik... Membuka pemikiran dan meluaskan wawasan.. Sehat selalu Anies Rasyid Baswedan... Tetap membagi ilmu mencerdaskan anak bangsa...
Ku juga senang mendengar pak Anies stiap baca buku.
❤🎉 Alhamdulillah Barokalloh Barokalloh Sehat Wal'afiat selalu Mas Anies Rasyid Baswedan dan semua dulur dulur Pedjuang Perubahan Untuk Indonesia Yang Beradab, Berilmu dan Bermartabat sebagai Rujukan Tatanan Dunia
Reminding me of a quote by Bertrand Russell "The whole problem with the world is that fools and fanatics are always so certain of themselves, and wiser people so full of doubts"
sepinterr sekeren inii, punya banyak ilmu pengetahuan di bidang apa aja, cuma kalah sama buzzer., masyarakat memang belum siap iq nya menerima pemimpin cerdas
kbalik
Menyala abah, terima kasih ilmunya
Semoga nular ke saya ilmunya aminnnnnnnn pak anis
Aamiin ^^
Terimakasih, pak Anis.
Walaupun saya sudah tahu, tapi mendengar bapak berbicara, saya jadi tambah tahu:
- bahwa ini adalah tafsir ayat
فاسئلوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون
"Tanyalah pakar, jika kamu tidak tahu"
- suara sumbang yang mendiskreditkan kitab kuning/ulama' salaf/ulama' madzhab/ajakan ijtihad padahal belum mempuni, bisa jadi termasuk bentuk dunning Kruger effect.
Sekali-kali buat sharing argumen bersama dengan pakar atau para, pembaca buku yg sama,. semacam bedah buku pak.
Tetap mengispirasi anak bangsa..
Sngx dgr ceramah pk anis krn buat wwsn jd brtmbah serta buat kpala makin pintar
Bagus ini buku utamanya buat generasi yg tdk sabar dgn mendengarkan, belajar, dan ingin segera menikmati mapanan.
Sempet salah baca judul kirain matinya kebakaran😁🤣
Sama kita juga bang😅
He he ....
😂😂😂😂
🔥
Ya pak Anis kbakaran jenggot....
Gw pernah ada diposisi itu, baru belajar seminggu berasa ahli baget dan bnyk penolakan, makasih bnyk pak anis 1:58 .
Mantap. Inspiratif sekali. Sy mau cari bukunya.
Bener, Pak. Ini buku bagus banget. Sekarang, banyak bgt orang yg menolak ilmu pengetahuan tanpa dasar, cuma baca 2-3 artikel udah ngerasa ahli. Mending kalo baca, biasanya cuma liat di Tiktok atau RUclips. Pada kemakan teori konspirasi, padahal ilmu pengetahuannya udah mapan banget.
Bener pak, saya nakes saat pandemi lalu banyak sekali yang bukan skeptis lagi ya namanya tapi sudah "penolakan terhadap ilmu". Ternyata ada masa di hidup saya pernah melalui peristiwa bahwa ijazah dan serkom saya tidak wah di mata orang banyak 😮
Pak Anies, saya sudah baca dan sangat setuju dengan buku ini. Sekarang tuh kita menjadi sumbe pendek karena bermodalkan baca sedikit di internet. mengenai pandemi saya langsung keinget banyak yang menolak untuk di vaksin, tiu suatu hal miris yang justru akan berdampak langsung pada selematan jiwa nya. Bener banget buku ini, menjelaskan secara kompherensif mengapa kita sekarang menjadi begitu praktis dan menolak kepakaran. Dan buku ini berhasil membuat saya untuk berpuasa dari sosial media.. highly recommended buku ini...
Smg Tuhan Yg Maha Kuasa selalu melindungi bpk dr orng2 yg berniat jahat kpd Bpk. Sehat selalu dan semangat utk selalu menebarkan kebaikan. Sebaik2 manusia adalah manusia yg bermanfaat bg manusia yg lain.
Yang modelan begitu di mana mana banyak saya temuin pak. Apalagi di tempat kerja, karyawan baru so soan melebihi tau sama karyawan yg lama bahkan lebih senior
Begitu pun sebaliknya dgn karyawan lama, karena merasa udah senior jadinya menolak ilmu baru dari juniornya. Menolak ilmu pengetahuan.
itu lah yang terjadi di twitter/x . terlalu banyak yang merasa pakar.
Tiktok apalagi
Aplikasi kandang monyet (tiktok) lebih parah bos
Tapi X kalo merasa itu salah suka ada yg counter pake data buat jadi acuan atau contoh. Kritis..kalo ada hoax auto dehh dirujak!
bukunya saangat menarik untuk dibaca,😃
Abah❤❤❤❤
Ini juga di problem di kepemimpinan. Orang yang tau sedikit soal kepemimpinan, justru percaya diri jadi pemimpin. Sebaliknya, orang yg tahu banyak, enggan karena tahu mimpin itu susah.
sejujurnya sebagai mahasiswa semester 1, saya merasakan sekali apa-apa yang dikatakan bapak anies. saya sering kali merasa lebih, karena baru kali ini menemukan sistem belajar yang sangat berbeda dengan masa SMA. saya sendiri juga banyak merefleksi, kami mahasiswa yang mengandalakan chat gpt sejujurnya ada nilai minusnya juga... buku-buku dari pakar sekarang banyak yang terbengkalai begitu saja. padahal pakar merupakan hasil dari knowledge dan experience.
melihat diri sendiri yang kadang mudah percaya pada informasi-informasi yang ada di sosial media, saya jadi belajar kalau sosial media juga perlu disaring, bukannya menelan mentah-mentah.
😊waow trimakash ilmunya abah,bs di beli dimana bukunya??sehat2 selalu abah❤❤❤
Betul banget abah ❤
Setuju sekali abah Anies, sebagaimana pernah juga disampaikan abah kita yg lain (abah dahlan iskan).
Beliau menyampaikan keresahan Ttg kebenaran baru, yaitu kebenaran yg mendasarkan pd framing bukan fakta
Saat ini fenomena yg ada di masyarakat kita bahwa benar itu bisa bukan didasarkan fakta tp bisa juga didasarkan framing yg dibentuk. Terutama via medsos. Pendapat siapa yg kuat di medsos itu yg bisa jd dianggap "benar"
Itulah kebenaran baru. Yg benar-benar menyesatkan. Tp itulah yg dipilih masyarakat kita di era demokrasi.
Mikir....
Assalamualaikum baik Abah terimakasih atas ilmunya 😅
Luar biasa abah sangat bermanfaat bedah bukunya
Masya Allah mudah2an Allah SWT selalu menjaga/melindunginya, sehat selalu, barokah umurnya, aamiin❤
Terima kasih atas rekomendasi buku-bukunya, Pak Anies. Senang sekali. Semoga makin banyak yang menonton dan sadar bahwa membaca sangat penting.
Font subtitle videonya keren. Produk DKI Jakarta waktu pak Anies masih mimpin 😁 Plus Sans Jakarta
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhah turut bicara. Lalu beliau ditanya, Apakah Ruwaibidhah itu? beliau menjawab: Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.”
(HR: Ibnu Majah).
Saya semakin khawatir dengan fenomena 'matinya kepakaran' di era media sosial. Kemudahan akses informasi yang tidak terfilter membuat siapa saja bisa bersuara, tanpa mempedulikan keahlian atau bukti yang memadai. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengaburkan fakta, memperkuat misinformasi, dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap para ahli. Jika dibiarkan, kita berisiko terjebak dalam era kegelapan modern, di mana keputusan-keputusan penting diambil berdasarkan popularitas semata, bukan berdasarkan bukti ilmiah.
Pak Anis,
Terima kasih atas ilmu2 yg Pak Anis sampaikan,
Semoga bermanfaat bagi bayak orang
Ini Conten sekaligus Program yang sangat meng Edukasi Masyarakat Indonesia.
Belajar Dengan Modal Pulsa Data.
Dapat Pengetahuan baru melalui Program Bapak ini. Terima kasih pak🙏
Trimakasih Abah yg tak bosan bosannya menularkan ilmu dan kecerdasannya KPD ank bangsa.... semoga semakin bnyk yg tercerdaskn ....
Efek kematian kepakaran.skeptisme .dan merasa lebih.fenomena over estimed .makin belajar makin sadar akan kelebihan masing.Terima kasih sangat membantu.
baca komentar-komentar ternyata masih banyak ya yang belum dapat dengan poin pak anies bikin konten seperti ini, yaitu supaya masyarakat melek baca. saya bukan pemilih anies, tapi saya sangat berharap pemilih dan pendukungnya secerdas beliau, jadi bacalah saudara-saudara, jangan sekadar kagum.
"Saat ini kita hidup di era dimana banyak orang merasa pendapat mereka sama berharganya dengan pendapat ahli"
Efek Dunning Kruger
- "Orang dengan kemampuan rendah cenderuung over-estimate pada kemampuan dirinya"
- Wisdon : Knowledge dan Experience (pengetahuan dan pengalaman)
- Rujukan mengandalkan kepada para pakar dan ahli
Alhamdulillah masih ada orang yg masih konsisten mencintai dan mambela bangsa pasti sulit tapi hrs dilakukan❤❤❤
IKN ITU ADALAH CONTOH YANG PARIPURNA DARI KEBIJAKAN TERTINGGI SUATU NEGARA YANG TIDAK MENDASARKAN PADA ILMU PENGETAHUAN, YABG TIDAK MENDENGARKAN PAKAR. SAYA RAKYAT YG PUNYA INDONESIA INI MURKA SEKALI UANG SAYA, UANG RAKYAT HABIS DI HAMBUR HAMBUR KE LAUT.
Di pesantren dulu diajarkan, ilmu itu ada 3 jengkal. Siapa yang masuk jengkal pertama maka ia sombong merasa tahu segalanya. Masuk jengkal kedua ia tawadhu menganggap bukan hanya dirinya yang berilmu. Jengkal ketiga, ia merasa dirinya bukan siapa-siapa, belum memahami apa-apa, sangat tawadhu.
Masya Alloh, Tabarakalloh.
Saya tdk melihat personel ketokohanya, tp sy melihat bagaimana cara penyampaian nya.
Cara penyampaian menunjukan betapa Superlatif ilmu dan kepakaran Bapak
Abah terakhir lupa ucapkan salam❤❤❤
Alhamdulillah.. Maa Sya Allah.. Mantap Pak Anies.. Shohih 👍🏻😊
Keren... Abah
Hari ini kepakaran sering kalah oleh kemasyhuran. Masyarakat perlu skill untuk membedakan keduanya. Good review from ARB.
Itu kenapa lebih banyak influencer yang dilibatkan dalam kampanye daripada ahli.
@@miftahulhuda5711 bahkan amerikah saja banyak yang gaet infuencer di masa kampanye nya!
@@코리아타운234 ya. Betul. Fenomena global. Bukan cuma nasional.
Sering-sering ya pak konten bedah buku,semoga bisa memantik minat gen z untuk membaca,dan memperbanyak referensi buku mana yg bagus, apalagi dibawakan oleh cendikiawan seperti njenengan
Selalu berdoa untuk pk Anies dn keluarga
Semoga kita bisa lebih rajin membaca dan memahami buku yang direkomendasikan oleh Abah Anies selaku pakar integrasi dan lebih penting lagi kita bisa rajin membaca dan memahami kekurangan diri sendiri sebagai evaluasi dan bahan recovery perubahan dan perbaikan diri sendiri... Barokalloh, Abah Anies dan untuk kita semua...
maturnuwun nggih pak. saya di usia muda ini sangat belajar dari pak anies untuk selalu bersikap rendah hati dari semua sikap skeptis terhadap diri saya di keadaan tertentu. kita melawan implikasi yg berat pada sifat yg seharusnya kita ambil
P. Anis sehat selalu biar selalu menginspirasi anak" dan cucu"ku kami lansia selalu mendo'akan p. Anis untuk bangsa ini.
Alhamdulillah... Insya Allah selalu bertambah ilmu setelah menyimak konten pa anies. ❤😊
MashaAllah, ini jadi pengetahuan yang baru dan mencerdaskan
Saya Kepala Dinas Perpustakaan, tayangan ini sangat mencerahkan. Tks pak Anies.
MASYAALLAH
Sehat selalu Pak Anies Baswedan...
Aamiin...🤲
Hadir mas anis
Iya betul pak benar
lanjutkan mengedukasi bangsa pak Anies... mantap banget program bedah buku ini
Terimakasih untuk selalu mengedukasi, menginspirasi kami ❤😊
Alhamdulillah dpat ilmu gratis dr Abah,sehat terus ana,teruslah berbagi abah❤❤
saya baru baca sampai poin kedua, belum ke implikasi demokrasi. saya setuju dengan pendapat-pendapat om Tom, tapi juga kemudian menemukan semacam paradoks, yaitu pakar yang dihasilkan dari pendidikan tinggi yang sifatnya telah berubah menjadi komoditas komersial juga akan memiliki kompetensi yang meragukan, sehingga kepakarannya pun akan semakin dipertanyakan.
Emang siiiih. Gak lama ini saya nemu video di Ig anak kelas 12 SMK nggak bisa operasi pembagian dasar. Kelas 12 loooh? Wajarkah? Dengan begitu keahlian anak lulusan SLTA juga akan dipertanyakan.
Ada apa dengan pendidikan?
5:32 sepertinya skarang ini terjadi bukan hanya diperguruan tinggi saja melihat siswa sebagai konsumen... dan berfikir hanya tentang kepuasan siswa saat bersekolah... 😢
Halo bapak, saya dosen salah satu universitas swasta di Indonesia.. terbesit keresahan saya dalam proses mengajar yang relate dengan topik diatas.. dalam proses mengajar saya merasakan ada kemunduran target luaran yang 'tidak tertulis' untuk membuat mahasiswa 'nyaman' dengan perkuliahan..
Mencerdaskan!!