Tiang mendapatkan info dr masyarakat ds selulung kintamani mereka tdk pernah memakai kajang dlm bentuk tulisan ckp memakai kajang tirta yg di mohon dr pura dalem,dan cukup kajang itu yg disiratkan sblm mayat dibakar pertanyaan sy apakah ada budaya spt itu di desa yg lain selain di ds selulung di provinsi bali dan apakah tata cara spti lazim
Om suwaty astu Rahajeng SEMENG ampura jro titiyang Semeton saking Sumatera Selatan kab Oku timur titiyang metaken apa sampun ada berbebuku cetak kajang lan buku tentang pengabenan yang sederhana untuk titiyang ring luwar bali .kalau bisa tiyang mau beli .dimana bisa onlen .nama titiyang Nyoman Sudiarta saking Oku timur KEC belitang dua tiyang selalu mengikuti Darma widya tiyang imponya suksem om Santi Santi Santi om
OmSuastyastu,sekadi tyang cukup dg kajang sari dr sulinggih yg muput sebab bekal kita mati unt bisa mencapai sorga bukan kajang tapi Suba asuba karma .
Tanpa restu Kawitan/Siwa Guru, belum tentu direstui Siwa Sadasiwa, tanpa restu dari Siwa Sadasiwa belum tentu direstui oleh Siwa Paramasiwa (Tuhan Yang Maha Esa). "Moksa rtam Jagathita ca Iti Dharma", "Bhinneka tunggal Ika, tan hana Dharma mangrwa"
@@jmorgan8441 nggih yg ty.ketahui , kata kuncinya Sang jiwa hrs menyadari bahwa kedudukan nya adalah bahagia , berpengetahuan dan kekal ( sat,cit Ananda wigraha, ) dan. Di samping prilakunya selama hidup.didunia yg berbasis Dharma., Juga hrs di lengkapi dg ke tdk melekatan pada hal duniawi ( Bagawad Gita). Atau wairagiya . Atau dg menjalani konsep bakti yg seutuhnya. Intinya rame ING gawe sepi ing pamerih ( konsep nya). Ini masuk juga pada konsep penyucian Jiwa melalui Yadnya yg tulus , melepas kepemilikan (melekat). Yadnya intinya latihan melepas kemelejatan pada kebendaan., Ada harta tapi tak merasa memiliki.🙏
klo yg menentukan itu adalah suba asuba karma, lalu mengapa harus pakai kajang jeroo?. klo kajang tdk menjamin berarti sia sialah pengetehuan kajang, bukan begitu pak ?. terus apa gunanya kajang?.
Tlg penampilan layar yg bagus.
alamatne ring dija niki jro pesramane sksm.
ilmu yang luar bisa , yang patut dipahami umat
Bagian dokumen mohon lbh profesional dlm penampilan layar agar sesuai dg yg disampaikan narasumber.
Tiang mendapatkan info dr masyarakat ds selulung kintamani mereka tdk pernah memakai kajang dlm bentuk tulisan ckp memakai kajang tirta yg di mohon dr pura dalem,dan cukup kajang itu yg disiratkan sblm mayat dibakar pertanyaan sy apakah ada budaya spt itu di desa yg lain selain di ds selulung di provinsi bali dan apakah tata cara spti lazim
tolong operator komputer tidak tidur, dan belajar lagi
Om Swastiastu bolehkah bila ngaben hanya memakai kajang dari sang pemuput kariye saja?, tidak nunas ring kawitan suksma tiang tunggu balasan nya
Om suwaty astu Rahajeng SEMENG ampura jro titiyang Semeton saking Sumatera Selatan kab Oku timur titiyang metaken apa sampun ada berbebuku cetak kajang lan buku tentang pengabenan yang sederhana untuk titiyang ring luwar bali .kalau bisa tiyang mau beli .dimana bisa onlen .nama titiyang Nyoman Sudiarta saking Oku timur KEC belitang dua tiyang selalu mengikuti Darma widya tiyang imponya suksem om Santi Santi Santi om
Maaf melenceng min ,kalau boleh request mungkin bisa di undang Dr. Gede Suwantana untuk membahas ttg Vedanta 🙏
kkkkkk, aliran bro
Om suastyastu ,???T0pikx sangat bagus ,,tapi suara sounx kurang jls, jd yg mengikuti lwt chenel ini jadi kurang pemahamanx.
Sukseme🙏
😊
OmSuastyastu,sekadi tyang cukup dg kajang sari dr sulinggih yg muput sebab bekal kita mati unt bisa mencapai sorga bukan kajang tapi Suba asuba karma .
Tanpa restu Kawitan/Siwa Guru, belum tentu direstui Siwa Sadasiwa, tanpa restu dari Siwa Sadasiwa belum tentu direstui oleh Siwa Paramasiwa (Tuhan Yang Maha Esa). "Moksa rtam Jagathita ca Iti Dharma", "Bhinneka tunggal Ika, tan hana Dharma mangrwa"
Ssc ,, sloka 16 , sdh menegaskan , dharma lah yg mengantar sang atma ( jiva individual) ke Sarga Loka. ( Blm capai Moksa).
untuk yg mencapai moksah itu apa jero?
@@jmorgan8441 nggih yg ty.ketahui , kata kuncinya Sang jiwa hrs menyadari bahwa kedudukan nya adalah bahagia , berpengetahuan dan kekal ( sat,cit Ananda wigraha, ) dan. Di samping prilakunya selama hidup.didunia yg berbasis Dharma., Juga hrs di lengkapi dg ke tdk melekatan pada hal duniawi ( Bagawad Gita). Atau wairagiya . Atau dg menjalani konsep bakti yg seutuhnya. Intinya rame ING gawe sepi ing pamerih ( konsep nya). Ini masuk juga pada konsep penyucian Jiwa melalui Yadnya yg tulus , melepas kepemilikan (melekat). Yadnya intinya latihan melepas kemelejatan pada kebendaan., Ada harta tapi tak merasa memiliki.🙏
😮😮p09o0l90😅09
Untuk mendapatkan air yang bersih, mestinya disaring dari kekotoran yang ada pada air itu...
Ingat dgn "Catur Purusa Artha" ada 4 komponen untuk mencapai tujuan hidup dunia dan asal mula ; Dharma, Artha, Kama, Moksah.
Hidup dan mati sampun dilengkapi tapi sapunkah pas nike?
Lahir tidak membawa apa2, kenapa mati penuh dengan benan
Memang lahir tidak bawa apa apa tapi dalam menjalani kehidupan penuh dg karma ,baik itu karma baik maupun karma buruk
Semua simbol yg ygkita pakai dibali itu lahir dari sebuah penafsiran , pikiran yg diyakini untuk menuju alam gaib
Lahir pasti membawa karma wasana dari kehidupan sebelumnya, belum habis dinikmati olehnya...
Temanya sangat bagus,TPI penjelasanya masih kurang mengkhusus ,agak susah dipahami
klo yg menentukan itu adalah suba asuba karma, lalu mengapa harus pakai kajang jeroo?.
klo kajang tdk menjamin berarti
sia sialah pengetehuan kajang, bukan begitu pak ?.
terus apa gunanya kajang?.
Surat Kajang simbol bagaikan identitas passport/KTP bagi seseorang ke Luar Negeri, agar lancar perjalanan "sang atma" menuju tujuannya.
keto kone...arruhh