cinta dan bentuk kalah lainnya : live session
HTML-код
- Опубликовано: 16 окт 2024
- #NadinAmizah #LiveSession #kalahbertaruh #kalahbertaruhdiharirabu
Official Live Session Video by Nadin Amizah
“cinta dan bentuk kalah lainnya” adalah live session dari EP kalah bertaruh. saksikan bagaimana Api dan Bara menyelesaikan cintanya dalam 5 babak
Listen to Nadin Amizah on digital streaming platforms: backl.ink/1467...
Credits
Executive Producer : Sorai
Project Manager : Anya Anggarda
Creative Director : Nadin Amizah
Creative Producer : Aya Adjie & Vico Bagaskara
a MTRLS x Barde production
Director : Senry Alvin
Producer : Surya Adi Susianto
Line Producer : Andhi Liansyah & Niken Prawiranauli
Cinematography : Phillipus Raymond
Asst. Camera : Faisal Ghifari
Gaffer : Raka Jayanadzse
Besboy : Imran Pradipta
Art : JB Adhi Nugroho
Location : Rezky Eka Panca
Offline : Adam Andiga
Online Grading : Senry Alvin
Twoone Production
Chief Engineer : Gilar Nurzaman
System Engineer : Farhan Masykur & Aprilia Riswanto
Stage Manager : Andie Ocktavianus
Stage Crew : Asep Kurniawan & Andri Arkayasa
Acoustic Guitar I : Doly Harahap
Acoustic Guitar II : Zulqi Lael Ramadhana
Acoustic Guitar III : Yadi Supriadi
Keyboard : Kevin Rinaldi
Bass, Eurorack Modular, Sequencer : Dissa Kamajaya
Drum : Ferdi Cahya Nugraha
Soundman Monitor : Sandi Simon
Soundman Broadcast : Andreas Pahlanova
Mixing & Mastering : Andreas Pahlanova
Stage Crew : Yayan Andriana, Cepi Suhendar, Enji, Yaya Risbaya
Muse : Nadin Amizah & Gerardo Tanor
Choreography by Gerardo Tanor
Typography by Aya Adjie
Photography by Andi Gondi
Music Credits
Performed by Nadin Amizah
Written by Nadin Amizah
Composed by Nadin Amizah, Zulqi Lael Ramadhana, Kevin Rinaldi
Produced by Eky Rizkani
Mixed by Indra Perkasa at Gadgadasvara Studio
Mastered by Moko Aguswan
Music Published by Massive Music Entertainment
Label by Sorai
Aktifkan RBT Nadin Amizah - sebuah tarian yang tak kunjung selesai
dengan cara :
Klik Link berikut i.quizy.id/nadin8
atau melalui SMS
TSEL : ketik NADIN8 sms ke 1212
ISAT : ketik NADIN8 sms ke 808
XL : ketik NADIN8 sms ke 1818
TRI : ketik MG(spasi)NADIN8 sms ke 1212
Aktifkan RBT Nadin Amizah - hormat kepada angin
dengan cara :
Klik Link berikut i.quizy.id/nadin9
atau melalui SMS
TSEL : ketik NADIN9 sms ke 1212
ISAT : ketik NADIN9 sms ke 808
XL : ketik NADIN9 sms ke 1818
TRI : ketik MG(spasi)NADIN9 sms ke 1212
Aktifkan RBT Nadin Amizah - seperti takdir kita yang tulis
dengan cara :
Klik Link berikut i.quizy.id/setaki
atau melalui SMS
TSEL : ketik SETAKI sms ke 1212
ISAT : ketik SETAKI sms ke 808
XL : ketik SETAKI sms ke 1818
TRI : ketik MG(spasi)SETAKI sms ke 1212
Aktifkan RBT Nadin Amizah - menangis di jalan pulang
melalui SMS
TSEL : ketik TTESU sms ke 1212
ISAT : ketik 00130338 sms ke 808
XL : ketik 10367384 sms ke 1818
TRI : ketik NADIN8 sms ke 1212
Aktifkan RBT Nadin Amizah - dan, selesai.
melalui SMS
TSEL : ketik ttesz sms ke 1212
ISAT : ketik 00130339 sms ke 808
XL : ketik 10367384 sms ke 1818
TRI : ketik NADIN9 sms ke 1212
Instagram : / cakecaine
Twitter : / rahasiabulan
Label Instagram : / __sorai
Merchandise : / sorai.merch
Business Manager :
Anya Anggarda
+62 812 9292 6505
anggarda.taniaa@sorai.co.id
rinci namun sederhana,
sakit tapi lega,
sedih tapi bahagia,
lebam tapi sembuh,
menangis tapi tersenyum,
saling mencintai tapi masing-masing,
saling menyakiti jika tak kunjung berakhir.
@Moch Ikhsan Sidik boleh
Kok bagus 🙂
Izin screenshot ya kak
izin ss & tweet yaa
@@fulkaluqmana8528 iyaa
Untuk orang yang menyukai Sastra dan Musik pasti gampang jatuh hati pada sosok dan karya" nya.
musik folk indie yang syahdu berpadu lirik penuh intuisi yang di tulis dan nyanyikan dengan hati.. suka dengan karakter dan pembawaannya, cara nadin bernyanyi, bercerita, berkomunikasi, maupun saat melontarkan narasi yang indah.. anggun, smart, humble dan menginspirasi..
Proud of you Nadi Amizah💜
jadi, babak 1 itu menceritakan bagaimana bara dan api saling terikat tapi tak dekat? lalu di babak 2 angin mulai meniup padamkan ikatan mereka, karena tanpa angin, bara tidak akan menjadi api? juga babak 3 tentang bagaimana bayangan bayangan menyeramkan tentang takdir yang sempat bara dan api tulis bersama, namun tidak sesuai dengan kejadiannya? di babak 4 senayan dijadikan saksi bagaimana akhirnya bara dan api saling pergi meninggalkan? dan di babak 5, sampai pada akhirnya semuanya selesai?
Logika memikirkan harga diri, namun hati tak bisa diajak kompromi. Sudah tau tidak dihargai, namun masih berbaik hati. Tuhan, apakah saya bidadari? Mengapa mencintai se-menyesak-kan ini? Mengapa tak bisa membenci? -Semarang, 8 Juli 2021
😭
Aku pernah mikir gini:)
Mungkin Tuhan memang menciptakan mu memiliki hati yg baik. Sebab itulah sesakit apapun perilaku nya, kamu tak pernah bisa membenci dan tetap mengasihi. :)
@@maharaniauliya.a m la
Hati yg patah bukanlah dalih untuk melangkah dg goyah.
Tp itu peringatan agar langkah tak kembali salah.🙏
Nadin, bolehkah aku bercerita perihal rasa yang harus selesai tanpa rencana? Perihal tangis yang tak kunjung usai, dan hati yang lebam-lebam karnanya? Aku tidak ingin dan, selesai menutup kisah kami seperti lagumu, tapi ternyata angin meniupnya terlalu jauh hingga tak kembali. Nadin, beritau aku cara untuk melupa tanpa menyisakan kenang dalam ingatan, beritau aku cara berpisah yang tak menggores luka sedikitpun. Nadin, bagaimana cara menghentikan segalanya? Nadin, aku terjebak dalam "dia" dan segala tentangnya yang membuatku lupa jalan pulang untuk sembuh. Terimakasih Nadin telah menyempurnakan perjalanan kisahku yang telah selesai lewat karyamu yang begitu indah.
Semoga bisa berkurang perasaan lebam" itu ya :) karya" Nadin mungkin bisa mengobati luka" hati yg lama tak kunjung kering..
Saya mengalami persis seperti ini
@@bahanaproduction1738 semoga lekas sembuh dari perasaan dan ingatan² yang terus berkahir padanya:')
Berdoalah. Insyaallah akan lebih baik Dan baik lagi.. aamiin
Percayalah waktu yang akan menyibukkanmu, menumpang tindih rasa dengan rasa berikutnya
Jangan menghilang untuk dicari, ingat kamu bukan kunci motor. Kamu ga sepenting itu
Dalam hidup kita pasti akan bertemu dengan seseorang yang akan meninggalkan jejak. Entah itu pelajaran atau bahkan kebahagiaan.
_ Surakarta, 7 Juli 2021
Atau malah rasa sakit yang begitu dalam. Ya itulah kehidupan, kita tumbuh
nama dicky nowdays buat salah fokus ya bund
dan solo, terjadi lagi
Nadin, aku pernah benci dengan angin. Tapi teryata benciku tidak mengubah apapun. Satu-satunya harapanku waktu itu adalah dia kembali. Dan Nadin, yang lebih aku benci dari angin adalah kenyataan bahwa ternyata sampai sekarang dia tidak menyusulku. Tapi tak apa, mungkin memang telah habis waktu saja. Takdir seperti yang ku tulis tidak berjalan dengan baik. Tapi aku ingat satu hal darimu, bahwa kita tercipta bukan untuk melawan takdir ❤️
Aku copas yaaa
Babak II adalah aku sekarang dimana masih berharap angin meniup kembali pulang ia yang telah pergi menjauh
Terima kasih takdir, telah mengembalikan apa yang telah kau bawa pergi. Aku dengan waktu, menguji sabar berharap kepulangannya. Dia benar kembali, kembali padaku dengan perasaan yang lebih hangat. Hangat sekali sampai aku tidak mau melepasnya lagi. Tidak, tidak tepat, aku memang tidak pernah meninggalkannya, dia pulang sendiri karena mengingat jalan pulang.
Nadin, awalnya aku ga berani lihat ini. Karna dari babak I, persis sekali dengan ceritaku. Bahkan babak akhir "dan, selesai" release persis di babak akhir ceritaku juga. Sakit sekali. Tapi terimakasih nadin, aku jadi ga merasa sendirian lagi. Tapi nadin, sayangnya aku jadi makin ingin dipeluk. Tanggung jawab nadin..
peluk jauhhh, semangat🥺🤗
@@DedewIsAPluto manisnya.. terimakasih yaa🌹
Semangatt ❤️
@@titinnurholisah3532 terimakasii🌹
ahhhhhh......so sad
Jika ini sampai kepadamu, jika lagu ini sampai di telingamu, dan jika kau membacanya. Saat bait lagu ini beralun aku sedang menangisi perasaanku, menangisi kisah kita, menangisi alurnya yang kabur.
Jelas sudah terlihat semuanya perlahan hancur dan berurai. Aku sudah tidak bisa menatanya. Aku tidak bisa mengambil puing-puingnya, aku tak bisa merekatkan nya ulang.
Jangan tanyakan salah dan benar, karena semuanya adalah kesalahan kita yang terlanjur diam dan memendam.
Kamu hancur atas rasamu sendiri dan aku pun sama.
Selesai, mungkin menjadi kata yang indah untuk kisah yang mulai punah. Kamu baik dan akan selalu begitu. Hanya rasa, sikap dan kisahnya yang terlanjur pahit.
Jangan paksa aku menelannya.
Bolehkah kita usai?
Kerennnnn
Izin ss ya kak 🤘🤘🤘
terkadang aku ingin ini tak berakhir. terkadang aku ingin ini, menjadi sebuah kisah yang kelak dapat kita jadikan materi agar tak terulang kesalahan lalu. lalu kutelusuri lebih dalam. menyelami segala retakan yang semakin dalam sampai akhirnya dari segiku kau berhasil, ya berhasil membuatnya menjadi patahan yang benar berceceran kesana kemari tak menentu arah. dengan demikian, aku perlahan jatuh kedalamnya dan tenggelam.
nyari songlist tapi belum ada ya udah buat sendiri
0:10 Sebuah Tarian yang Tak Kunjung Usai
5:27 Hormat Kepada Angin
11:42 Seperti Takdir yang Kita Tulis
16:24 Menangis di Jalan Pulang
23:00 dan Selesai
Terngiang selalu perkataan seseorang yg membuat hidup ku bahagia " Jangan berdoa meminta yg terbaik tapi minta lah aku sebut nama ku "
Lalu ku sebut terus namanya hingga ia pergi bersama semua janjinya meninggalkan hatiku yg hancur terluka hingga akhirnya aku merubah doa ku menjadi 💙
" berikanlah jawaban terbaik untuk hidupku "
Masih bolehkah kita bertengkar dan memeluk menangis saling rindu lagi ?bahkan hati ku memilih mu terus
Melepaskanmu sangat sakit.
Terimakasih nadin untuk lagu terbaiknya hingga membuat ku memngis merindukan wangi tubuhnya.
:'( deep
:((
Janji yang kau dusta kini membuat aku takut, bahkan kpada air yang akan menghilangkan dahaga. Bahkan pada angin yang membuat lega
Masak siiii
Sekarang aku mengerti, jadi bara dan api hormat kepada angin karena ia yang membuat kisah bara dan api mati? Angin?
Betul sekali,aku salut sama ibu peri 🌹
ko bisa sih? aku ga ngerti wkwk pls jelasin dikit aja
@@shellyzhr9692 misalnya gini, kan kalau ada bara dan api trus dia kena angin bakal mati, jadi kurang lebihnya gitu krna aku juga masih blom ngeh hhe
@@hestinasnalita8470 nah bara itu prosesnya jadi api, bisa dibilang api itu hasilnya dari proses tadi dan angin itu bisa menerpa api yang udah nyala (hasil yang udah didapat) dan bisa hilang seketika. Dari situ bentuk kalah dimulai🙂✨
tapi bara bisa menjadi api karna angin🌻
Bahkan setelah dengar berkali-kali hingga hafal liriknya, gue masih memilih untuk terpejam dan hanya mendengarkan, terima kasih untuk lagunya
Aku rindu. Namun, tak pernah sampai pada mu. Kau bilang rindu kita serupa. Hakikatnya, kau benar rindu tapi rindumu bukanlah untukku. Meski sayang dan kasihmu, takkan pernah tertuju buatku. Biar sampai kering kontang jiwaku, nyatanya.. Aku bukanlah yang pernah kau mahu miliki saat ini dan selamanya.
Wardah, Julai 2021.
Percaya ga percaya, lagu nadin amizah bisa buat anak saya tidur, padahal baru menginjak 1 bulan, tapi dia tidur nyenyak mendengarkan alunan musik/lagu yang dibawakan oleh nadin, terimakasih nadin ❤️
kebetulan ngantuk kali
Seperti sebuah tarian
Yang tak kunjung selesai
Walau lagu tak lagi terdengar
Sudah lama kau tak rela
Kadang aku bertanya
Untuk apa masih saja
Keras paksa apa yang sudah mati dari lama
Kudengar namamu
Jauh tak kukenal
Wajah yang kusayang
Kuraba sebentar
Masih tak kutemu
Matamu yang dulu
Siapa siapa mengalun pada lagu
Tak tahu akan ke mana
Masih terdengar sayup tangisan
Yang tak kunjung selesai
Geram jelas yang menang
Bukan lagi ingin kita yang cemerlang
Kadang aku bertanya
Untuk apa masih saja
Keras paksa apa yang sudah mati dari lama
Kudengar namamu
Jauh tak kukenal
Wajah yang kusayang
Kuraba sebentar
Masih tak kutemu
Matamu yang dulu
Siapa siapa mengalun pada lagu
Tak tahu akan ke mana
Ke mana uh
Ke mana oh
Oh-uh
Entah mengapa semenjak kita mengambil jalan masing-masing
Samar-samar aku mengingatmu
Bahkan hingga sampai lupa akan dirimu
Raut wajahmu,senyum sabitmu hingga binar matamu
Akuu lupaaa
dari kelima babak ga bisa pilih satupun untuk jadi favorit. ya karena semuanya sangat indah. setiap babaknya menggambarkan emosi dari setiap lagu dengan begitu indah. nadin, aku hanya bisa salut dan terpukau. terimakasih nadin untuk semuanya!
"Sudah dekat lama, tapi dia selalu menolak. Kenapa?" Tanya seseorang padaku.
"Karena jarak kita jauh."
"Selain itu?"
"Karena dia terlalu mengenaliku. Dia tau kurang lebihku."
"Apa kelebihanmu?"
"Romantis."
"Apa kekuranganmu?"
"Terlalu sibuk." Jawabku.
"Tapi aku tidak akan terlalu sibuk untuk memberi kabar!😭" Sanggahku.
"Kamu tau? Sanggahan itu bentuk sayang. Kamu sudah, dan dia belum. Tidak lelah? Kamu sibuk, dan itu cukup melelahkan, bukan begitu?"
Aku terdiam, dan melanjutkan pekerjaan.
Sakiiit
@@monicafrimansyah7803 Cuma nulis aja hihi
Sesibuk apapun,
Ketika di tanya kamu sibuk? Jawab ku tidak. Sekedar balas pesan mu aku sanggupkan untuk sebuah kabar! 😞
Aku sedikit bisa menyimpulkan kisah yg terjadi dari rangkaian lagumu, Nadin. Tapi aku rasa ini hanya perlu disimpan saja, jangan sampai kau bersedih lagi. Semoga kamu, aku, atau kalian yang menyaksikan, bisa menjadi pribadi yang lebih baik kemudian🌼
Ngemeng apa to ndok
hanya ingin berterimakasih atas semua karyamu yang selalu berhasil dan baik untuk semua orang nadin
Terimakasih ibu peri karna sudah merangkai kata" yg indah sedemikian rupa, meski kisah ini tragis aku yakin bara dan api akan slalu mengingat kisah itu🌾
Ku tulis namamu didalam ingatanku.
Ku menyayangimu didalam diamku.
Ku memperhatikanmu,walau kau tak tahu akan hal itu.Ntah mengapa bayangmu selalu mengusik pikiranku.Tapi tak apa,karena bahagiamu adalah yang nomor satu,walau ku tahu dirimu bukan lagi miliku.
"Jambi,18 juli 2021"
18 juliii tepat saat ulang tahun ku :)
ku kira rabu ini aku sudah tidak mendapatkan hadiah dari perpisahan bara dan api, namun nyatanya nadin masih merayakan perpisahan itu. terimakasih kak, sampai jumpa lagi bara dan api☺
😂😂🤣🤣🤣🤣
Nadin, lantunan mu yang sedari dulu sudah menguatkan ku sampai pada waktu ini.. Sungguh ku berterima kasih kepada mu. Bait-bait yang kamu rangkai menyuarakan isi hati ku yang terkadang tak tahu ingin berucap apa atas setiap tusukan yang ia terima. Nadin, hari ini aku menguatkan tekad untuk menutup halaman terakhir dari kisah ku dan dia yang telah terlalu lama usang. Semoga ini menjadi awal untuk ku yang baru dan lebih utuh lagi. Untuk diriku sekarang dan esok nanti. Sekali lagi, terima kasih nadin.
Smga LBH baik lg.. aamiin
Bara & Api
Mengapa kalian harus hormat kepada angin?
Bukan kah kalian tahu dia takkan selamanya ada?
Entah aku yang terlalu bodoh untuk memahami ini
Tapi ini sangat aneh
Kapan kalian akan kembali?
Kisah kasih kalian memang cantik
Tapi jangan lupakan pemantik
Ini semua karna nya
Bukan karna angin
(Pendapat Pribadi)
Menceritakan kisahmu ya nadin. Dan tak sengaja orang lain pun juga mempunyai kisah yang sama. Karya yang keren👏🏽👏🏽
Aku punya masalah dan fikiranku pun tak bisa menyelesaikan ya, tapi di sisi lain aku punya tanggung jawab besar, , apa keajaiban itu masih ada, sangat memohon itu😭😭
Nadin, bolehkah aku bercerita sedikit tentang dia disini ? dia yang sudah tak mengijinkanku lagi mencintainya dan aku yang masih saja keras paksa apa yang sudah mati dari lama, seperti lagumu ini. Nadin, babak belur aku menanggungnya sendiri, rasanya dihajar abis abisan hatiku oleh sikapnya yang tiba2 menjadi asing seperti dia bukan yang kukenal dulu, antara aku yang bodoh atau dia yang asik memberi derita? kata terakhir yang kudengar darinya "hati manusia bisa berubah kapan saja" Dan saat itu juga aku harus memaksa mundur dan sembuh sendirian.
Menjadikan Sepenggal Cerita Yang Menggambarkan Perasaan.
nadin's magic and her songs is never failed❤️
Terima kasih ibu peri yang sudah menceritakan kisahmu ini melalui lagu yang sangat indah, semoga kisahmu didepan nanti akan lebih indah ya, love you ibu peri
Untuk live season kali ini yg sudah di kemas sedemikian rupa untuk kali ini aku ingin berterimakasih karna sudah mewakili aku 😭❤️
Ada yang padam, ada yang nyala dalam cinta, ada yang berhembus. Dan kita tetap hormat, hormat, bahkan dengan sudut yang menyimpan kekalahan kita
lagu-lagunya nadin selalu bikin merinding dan membuat saya merasakan apa yang dia rasakan. Liriknya selalu ngena tepat sasaran
Lagu dan serapah terdengar di mobilmu
Saling mencekik, mencerna kata makian
Jangan, jangan ucap kata itu lagi
Jangan lupa, kita saling mencintai
Dan Senayan menjadi saksi
Bodoh dan sayang, hancur lebur kita terjadi
Kita menangis di perjalanan pulang
Mencari jalan tak pernah sampai tujuan
Terlanjur hangus, terburai, dan berantakan
Saling cela, saling luka
Lupa apa arti kata cinta
Saling cela, saling luka
Lupa apa arti kata cinta
Sudah lelah, sudah muak
Badai kita takkan kunjung reda
Sudah lelah, sudah muak
Badai kita takkan kunjung reda
Selamat jalan
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Jangan lama-lama
Bukan, bukan ku tak ingat
Semua 'kan kubawa
Berat di pundak
Ini lagu terakhirku
Kutulis baru
Cinta yang lalu bukan kulupa
Tapi ku harus
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Selamat jalan
Ku pergi duluan
Doaku menyerta
Jangan lama-lama
Ini lagu terakhirku
Kutulis baru
Cinta yang lalu bukan kulupa
Tapi ku harus
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Percaya padaku
Tuhan pun tertawa
Melihat kita
Yang hanya menerka
Hm-mm, hm-mm
setyo, aku tidak ada harap kau melihat karya ibu peri yang luar biasa indah ini karena aku tau kau awam dengan lagu seperti ini. sampai saat ini aku masih mencintai segala ketidaksempurnaan kisah kita, masih berharap suatu saat kau kembali untuk menemukan jalan pulang ke rumah. aku ingin menjadi rumahmu, aku sedang memperbaiki sudutnya yang retak, terbongkar dan roboh, manusia memang tercipta bukan untuk melawan takdir, namun jika saat ini hanyalah jeda untuk kita dan akan berlanjut kedepannya itu adalah takdir yang akan aku syukuri. aku merindukanmu, perasaanku masih sama dan belum ada yang memudar.
🥺
❤
Kupikir ak sudah sampai di pelabuhan.
Kupikir ak telah menemukan.
Ak sudah boleh melepas jangkar.
Ternyata ak salah.
Ak masih di rest area.
Pelabuhan itu hanya fatamorgana.
Tiap babak, rasanya ada aja cerita yg pernah ak rasain. Tapi sayangnya, nadin, ak belum bisa selesai.
Masih merasa ceritanya masih bisa diterusin, berharap di depan ada garis finish yg bahagia. Seperti takdir kita yg tulis. Padahal bukunya telah habis halamannya.
Edit: aku sudah selesai, nadin.
Ak tak mau lagi menunggu garis finish.
Jika ia datang, ya sudah.
Jika tidak ada ya sudah.
Kali ini rasanya tuhan benar benar tertawa melihat kita yg hanya menerka dalam kebodohan.
Kekalahanku darimu ternyata tak seberapa. Ada kekalahan yang jauh lebih besar: takdir kematian.
Aku pernah mengalami semua babaknya, meski berlalu dan berganti, luka itu masih terus terasa..
Kukira kita berdua klah bertaruh, ternyata selama itu hanya aku yg bertaruh, sendirian..
Aku kalah, memintamu kembali pada angin
Sudah sejak 2 tahun lalu, dan sekarang pun masih suka ku dengarkan
Hormat kepada angin
Datang membawa musim
Dingin, lalu diambil
Ia pergi
Timur meniup bisu
Bahwa aku tak mampu
Buat lagi kau senyum
Kau menjauh
Angin, dengarkanlah
Jangan bawa ia
Berbaik hatilah
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu, tenang akan datang
Rindu tertumpuk 'kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan, pelan-pelan
Ku menunggu
Ha-ha-ah
Ha-ha-ah
Bawa ingat yang keji
Bual maaf yang basi
Kau pun terlanjur mati
S'makin jauh
Angin, dengarkanlah
Jangan bawa ia, oh
Berbaik hatilah, uh
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu, tenang akan datang
Rindu tertumpuk 'kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan, pelan-pelan
Ku menunggu
Akhirnya selesai menunggu selama 12 thn.
Menunggu ia yg sudah pergi
Doaku, bahagialah engkau dengannya
Bali 🌴
29/08/2021
Walau tidak ada yg baik2 saja setelah perpisahan tp lebih baik berpisah katanya . Tp saya belum berani melepas padahal diaa milik oranglain tapi saya masih mau nunggu dia sedikit terkesan egois tapi itulah rasanya.lirik dibabak terakhir seperti tamparan tapi lagi dan lagi saya gagal melepas apa yang ga bisa saya genggam . Semoga setelah nya kalau saya melihat tulisan ini saya sudah benar2 melupakan :)
Hai semangat ya harus ikhlas
kirain akhirnya sunset ternyata sunrise
habis gelap gundah akhirnya berujung terang bahagia
memang ini yang terbaik
Mencoba untuk bersandar ,mencoba untuk tenang sambil mendengarkan alunan musik yang menyejukan hati sambil menenangkan pikiran ,seolah tak terjadi apa apa dan lisan bisa berkata huft
“kau datang bak seribu warna yang tersematkan pada dunia ku yang hanya kelabu. begitu memukau, dan tanpa sadar dunia ku hanya berporoskan mu. hingga seketika semua berubah tanpa aba - aba. hancur, juga lebur. entah mana yang lebih sakit, kehilangan warna mu atau menjadi kembali kelabu.”
Tuhan, tulisan ini begitu sakit, namun terlalu indah:')
terimakasih ka nadin, have a great day untukmu !
sehat sehat dan dikasih bahagia selalu
Konsep yg luar biasa, merdeka seniman Indonesia 🇮🇩🙏🏻
oktober 2021, dan masih selalu mendengarkan full album Nadin yang ini. Karya yang sangat indah, terima kasih Nadin
Sangat menikmati sinematik dan koregrafinya. Berasa drama musikal, keren bangeet 🎉
Anxiety disorder jawaban dari semuaku tentang kata yang tak pernah sampai padamu, jiwa jiwa kita merana mencari setapak yang terus hilang, sudah tak bisa lagi menjejaki semuamu, aku lunglai mencintai kematian cinta kita
Mungkin esok masih bisa kita ingat, tapi akan sulit memperbaiki segalanya, baiklah ini waktunya kita saling berbalik menuju apa maumu apa mauku
Jika cinta yang kau bawa setelah kepergianku maka kita akan tetap bertemu di muara, tempat segala hal bercampur sebelum mengarungi lautan dan samudra sebenar benar keheningan..
Aku dan semuaku
Kau dan semuamu
Kita menyimpan cinta
Dia akan ikut bersmaku
Dariku sebayang matamu
denger lagu2 kamu tu sakit sekali dan sangat berasa nyeri di hati dan dada aku. tapi itu baik dan perlahan bantu menyembuhkan.
Bahkan untuk menyudahi hal-hal yang tak ingin ku sudahi waktu itu terlalu menyakitkan pada akhirnya nadin, seperti katamuuu, takdir seperti kita yang tulis, tapi kita lupa, kita tercipta bukan untuk melawan takdir, nadin
Ah nadin selalu membekas kata''mu
Nadin, belum lama ini aku memulai pertaruhan baru. Seperti biasanya, awal pertaruhanku benar-benar menyenangkan. Penuh kata terima kasih dan syukur. Saling tersenyum dan mendukung. Tak lama. Belum lama. Hingga lirik penyesalan mulai memenuhi hari-hari kita. Bukan saling mencela, lebih ke menyakiti perlahan dan saling membebani. Setiap hari, kata maaf selalu saling terlemparkan. Bersama kalimat bernada menyesal. Esoknya begitu lagi. Esoknya lagi begitu lagi. Kita mulai sama-sama tak enak hati. Bukan aku tak tahan, nadin. Hanya saja jika memang ini tentang kekalahan berikutnya, aku ingin menyelesaikannya baik-baik. Saling berpamitan, berterima kasih, bersedih, lalu sama-sama pergi. Aku masih berharap ini akan membaik. Setidaknya tidak perlu saling menyesal setiap saat dan mengulang penyesalan yang sama esoknya kemudian saling tak enak hati lagi. Semoga ini bukan kalah bertaruh versiku. Semoga ini tak sampai babak kelima.
udah 3 bulan ni mba gimana? ga jadi babak ke 5 kan?
berharap semoga aku hanya sebatas menikmati lagu ini, bukan menjalani ceritanya. aku tak siap kehilangan lagi. untuk kamu, bertahanlah jangan sampai kita kalah bertaruh. semoga, ya.
semoga doanya tembus ke langit, bertarung dan menang ya.
dulu doaku selalu tentang BAHAGIA mu,sekarang tuhan mewujudkannya melalui seseorang yg bukan AKU! Makassar, 3 september 2021
ini indah walau kisah nya tak seindah lagunya tapi aku tetap berterimakasih karna kamu sempat mengizinkan kita untuk memahami kisah mu nadin
Kuingat lagi di kamar ini
Kita bermimpi akan menjadi
Angan tak pasti kicau berani
Seperti takdir kita yang tulis
Apakah masih kau simpan perih?
Aku mengerti, aku mengerti
Perihal maaf jangan kau beri
Aku mengerti, aku mengerti
Bagaimana dengan tidurmu?
Apakah masih terjerat aku?
Lalu, lalu, lalu, lalu
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu?
Lalu, lalu, lalu
Secepatnya aku berhenti berjalan
Bahu dan bahu terbayang lesu
Masih tertawa, tak tahu apa
Akhir yang ada menanti kita
Sekali lagi kuingat lagi
Bagaimana dengan bangunmu?
Apakah masih berat tak mau?
Lalu, lalu, lalu, lalu
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu?
Lalu, lalu, lalu
Secepatnya aku berhenti berjalan
Lalu, lalu, lalu, lalu
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu?
Lalu, lalu, lalu
Secepatnya aku berhenti berjalan
Hormat kepada angin
Datang membawa musim
Dingin, lalu diambil
Ia pergi
Timur meniup bisu
Bahwa aku tak mampu
Buat lagi kau senyum
Kau menjauh
Angin, dengarkanlah
Jangan bawa ia
Berbaik hatilah
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu, tenang akan datang
Rindu tertumpuk 'kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan, pelan-pelan
Ku menunggu
Ha-ha-ah
Ha-ha-ah
Bawa ingat yang keji
Bual maaf yang basi
Kau pun terlanjur mati
S'makin jauh
Angin, dengarkanlah
Jangan bawa ia, oh
Berbaik hatilah, uh
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu, tenang akan datang
Rindu tertumpuk 'kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan, pelan-pelan
Ku menunggu
Hari ini, kamis 9 Desember 2021...
Perasaanku hancur, hatiku rapuh. Terimakasih nadin
Yang ditunggu tunggu setiap hari rabu🥰🙆🏻♀️🕊
Nadin... setelah mendengar karyamu, aku semakin rindu akan pelukan...
semakin sering mendengar lagunya, semakin dalam mengetahui maknanya.
terimakasih ibu peri
Lagu yang paling rumit, mungkin seorang seperti pak Sapardi Djoko Damono pun tidak mampu menyederhankannya~
Jangan disederhanakan
Jika hanya penyederhanaan, itu tentang perpisahan 🤤
Jika aku menghilang,
Tidak usah repot-repot untuk mencari. Sengaja hilang hanya ingin self-healing. - Surabaya, 8 Juli 2021
Kita berhak mempunyai jalan masing-masing tanpa harus kembali menjadi orang asing.
Sehat sehat nadine.. terima kasih yaa sudah menciptakan dan menyanyikan lagu seeeeindah ini 🤍🤍
Apakah iya masa kita telah usai? Lalu mengapa aku tetap baik-baik saja jika memang benar masa ini sudah selesai. Aku masih tetap mencintai dan mengasihimu, tapi aku tak punya alasan untuk membenci dan sakit hati. Karena kamu memang sehalus itu menjagaku untuk tetap baik-baik saja, meskipun kamu tidak ingin tinggal saat ini. Jika boleh diizinkan, angin bawalah ia kembali masaku dengannya akan kembali berlanjut.
Setelah di cerna ternyata semua lagu dan cerita dari ka nadin membuat mengerti akan hidup yang sebenarnya,,,yang jelas the best deh untuk ka nadin,,,ditunggu karya selanjutnya,,,
Karya lama tak terlupakan, karya baru mengesankan
Sampailah pada suatu waktu
saat tak selintaspun dalam benak
sudi mengingat senyum kita
yang dulu pernah saling berseri
Maka pulang lah, ke tempat yg kamu tau ke tempat yg tak memaksamu, yg juga tidak mengusirmu seburuk apapun angin merubah isi kepalamu. Meski membara dengan api hidupmu kan kau pahami bersama-sama dengan yg ingin pulang
song like theater feel deep in my soul
Nadin, jujur.. aku tak pernah berani mendengar performance ini secara menyeluruh. Sama seperti keinginan untuk menonton konsermu secara langsung, tapi terlalu lemah untuk berada di sana dan menjadi tak terkontrol dengan emosi sendiri.
Aku masih takut Nadin, menghadapi diri sendiri melalui lagu-lagumu. Untukku lagumu tak sekedar cerita menye-menye lelaki dan perempuan, tapi lebih ketidakmampuan secara emosi menghadapi hidup. Emosi itu begitu ramai, berjenis-jenis, merubung. Kadang aku tidak mampu. Kadang aku harus berani mencoba berdiri dari kaki-kaki lemah yang terbentur dengan banyak gandulan rasa yang memberatkan.
Hari ini aku berhasil, Nadin. Aku merasa hebat. Berhasil menyelesaikan dengan tuntas lagu-lagu di sini.
Aku masih bisa jalan, Nadin. Padahal mataku basah dan hangat.
Memang dalam hidup kita, semua harus dihadapi, sampai waktu menjemput. Aku.. hebat, yaa..?
Terima kasih, Nadin.
Dan entah mengapa, lagu2nya selalu mengena, diimbuhi alur2 dalam setiap vidioklipnya.. benarw membumbui dan menyita perhatian buat nebak makna2 yang ingin disampaikan oleh syair2 lagunya nadin. Haaaaahhhhh... berat.. terlalu keren
the best magic experience in lifeee
kisahku sama seperti babak II,
sangat ingin ia kembali
" angin dengarkanlah ,
jangan bawa ia .
ber baik hatilah "
terimakasih, terimakasih nadin ❤
Nyatanya setelah aku mendengar lamat-lamat kumpulan cinta dan bentuk kalah lainnya, dibungkus apik oleh kata-kata indah menyayat jiwa. Diringi oleh suara indah nan mengayun oleh ibu peri serta pemusik kontemporer. Perasaankku masih campur aduk, kalut oleh kenangan dan tokoh didalamnya. Perpisahan kita seperti menunjukkan tanda tanya. Tidak berkata iya namun tidak juga. Masihkah ada cela untuk kembali bersama?. Tuan kutunggu pesanmu , masih sama saat kita berdua saling mencinta.
Saya adalah bara dan harus bisa meninggalkan “mobil” itu
Aku adalah aku yang selalu terjebak dalam gelap, kelam dan tak pernah berani mengungkap rasa yang terlarang.. ya dia.. dia tak kan pernah tahu apa yang aku rasa.. sampaikan lah lewat angin dan hujan bulan Oktober nanti
Nadin, apa yang membuat bara dan api saling meninggalkan dan pergi? padahal mereka begitu bhgia ketika bersama menari dan bernyanyi dibawah langit yang biru tanpa adanya air mata yang menetes? Tapi semuanya pudar karena angin yang tak pernah dijelaskan kenapa bisa saling berpamitan tanpa ucapan selamat tinggal???
Ibu peri, terimakasihh sudah menghadirkan karya yang maha syahdu ini. Aku kembali menemukan tontonan yang sangat aku nikmati dikala semua orang sibuk mempertontonkan huru hara yang terjadi sekarang. 😭
Suara Nadin selalu bikin teduh... Terima kasih untuk karyanya
Love all ur songs, Nadin! benar-benar representasikan suasana hatiku, hugs you
Terimakasih untuk segala rasa dan kebahagiaan yang kau ukir bersamaku. Dan maaf untuk rasa benci tak berujung atas penghianatan yang kau ukir bersamanya.
Angin , air , cahaya mentari ,,,
Mereka menurut pada putaran musim .
Dan makhluk ciptaan Ilahi menyesuaikan diri olehnya , untuk harmoni berkelanjutan dan bertautan .
Aku , kau , dia , tak patut marah pada apapun karena mereka . sesuaikan ,dan harmonikan .
Terimakasih Sang Khalik🤲🏽🤲🏽🤲🏽🤲🏽
Aamiin
Kita sering memkasa ingin. Padahal sudsh tak ada tujuan di sana.
Selamat tinggal
Aku pamit.
Bima, 12 juli 2021
Bukankah aku sepatunya bersyukur
Akan Tuhan yang senantiasa menegur
Namun, apakah Tuhan lupa
Aku manusia tempatnya kecewa dan lara
Jogja, 29 November 2021
nadin kamu lebih dari kata keren, indah, dan menakjubkan. terimakasih terimakasih sudah menciptakan anak-anak yang indah ini
Seperti sihir dalam bentuk lagu, aku hanyut disetiap liriknya, bagaimana bisa aku selalu terbuai disetiap lalu yang dibawakan nadin❤
halo ka, istri sy br melahirkan trs saya kasih nama nadin karena lagu kaka bertaut keren !
Nadin.. setelah berulang kali memutar lagu mu untuk menenangkan perasaan yang hancur, akhirnya aku kembali mendengarkan lagu mu dengan perasaan yang jauh lebih baik💌
terimakasih sudah mewakili banyak perasaan ibu peri, sehat selalu❤️
aku hancur nadin
aku tak tau lagi harus jadi seperti manusia yang bagaimana
hati yang slalu ku junjung cintanya kini meluap melebihi yang semestinya
kini kembali kacau nadin
namun tak bisa berbuat apa apa
tidak selesai dan tidak juga di teruskan
makin besar pikiranku makin tak bergerak seisinya
aku ingin menyelesaikan
tapi..
lagi lagi tak mampu
hatiku masih memilihnya
terus dan menerus memilihnya hingga tak bisa mengucapkan sudah, selamat jalan :)
Berilah kenangan dihati sampai waktunya tiba berganti nama, hatiku tetap merasakannya.walaupun nantinya kita tidak saling kenal.
Dunia sementara ,hati ku akan kekal,walaupun ingatanku hilang.
the best perform all the time, aku putar untuk kesekian kalinya tanpa bosan