Film Dokumenter - CINA BENTENG I dari waktu ke waktu
HTML-код
- Опубликовано: 19 янв 2025
- " CINA BENTENG : dari waktu ke waktu "
Orang menyebutnya sebagai Cina Benteng atau Ciben, adalah masyarakat peranakan etnis tionghoa yang tinggal di wilayah Tangerang tepatnya di tepian sungai Cisadane.
Dinamakan Cina Benteng, karena di wilayah tersebut dahulu berdiri benteng VOC Batavia.
Cina Benteng yang menempati tepian sungai Cisadane, terbagi dalam 2 kelompok, sebelah utara adalah kelompok yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan, sedangkan di sebelah selatan memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Selain itu masih ada diantara mereka yang hidup dengan cara berkebun
Masyarakat peranakan etnis tionghoa cina benteng sangat menjaga
kebudayaan leluhur mereka dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bukan hanya sekedar
menghormati leluhur, tetapi juga memelihara identitas dan penguatan jati diri mereka dengan tanpa mengecilkan budaya masyarakat setempat, terjadilah akulturasi yang harmonis.
Disinilah keunikan mereka.
Film dokumenter "Cina Benteng dari waktu ke waktu" telah terpilih sebagai Film Dokumenter Terpuji dalam Ciputra Film Festival yang diselenggarakan di Surabaya 2022 adalah produksi Souvana Pictures.
"CHINA BENTENG; from time to time"
People call it the China Benteng or Ciben, are ethnic Chinese peranakan people who live in the Tangerang area, precisely on the banks of the Cisadane river.
It is called China Benteng, because in that area the VOC Batavia fort was once established.
China Benteng which occupies the bank of the Cisadane river, is divided into 2 groups, in the north is a group whose majority livelihood as farmers and fishermen, while in the south they have a livelihood as traders. Besides that, there are still some of them who live by gardening
The Chinese ethnic peranakan community is very guarded their ancestral culture by carrying out various activities that are not just respecting their ancestors, but also maintaining their identity and strengthening their identity without diminishing the culture of the local community, harmonious acculturation occurs.
This is where they are unique.
The documentary film "China Benteng from time to time" has been selected as a Praised Documentary Film at the Ciputra Film Festival which will be held in Surabaya 2022, produced by Souvana Pictures.
#cinabenteng #ciputrafilmfestival2022 #documentary #filmdokumenter #filmfestival #wonderfulindonesia
for more info : 081386779704
dulu waktu SMA saya bersekolah di SMA Negeri 2 Tangerang
saat kelas 2 teman2 kelas saya awalnya cukup rasis terhadap teman2 saya yang Ciben.
karna saya berteman dengan teman2 saya yang asli Ciben dari SD, beberapa teman saya yang rasis itu saya ajak berkeliling ke Sewan, Rawa Kucing dan Selapajang.
kebetulan di jalan ketemu tukang abu gosok dan saya kasih liat ke teman saya itu n saya bilang ke dia coba liat itu orang apa... orang cina kan?
saya masuk ke dalam lagi ke daerah rawa kucing pelosok (di tahun 1994 daerah rawa kucing dan sekitarnya masih sangat tertinggal dan menyedihkan) ada orang Ciben yang lagi jualan ikan asin keliling.
lalu temen saya itu liat juga orang Ciben yang lagi bertani di sawah.
pulangnya saya bilang ke dia.... ngga semua orang cina itu seburuk yang lu kira. mereka juga sama kayak kita.... ada yang kaya banget dan ada yang sangat2 miskin. jadi lu ngga usah rasis... kita sama2 manusia.
semenjak itu teman2 kelas saya mulai merubah pola pikirnya dan akhirnya kelas saya itu kelas yang paling kompak. bahkan sebelum gusdur menyatakan imlek sebagai libur nasional, di saat imlek kami sekelas bolos dan main ke rumah teman kami yang dari etnis cina.... hahahahaha....!
Kereenss kak 😊
@@TheStoryDocumentary makasih... 🙏
Kebetulan saya lahir dan besar di tangerang... 😁
Dan dulu tinggal di daerah Curug sekolah di sd strada yg muridnya banyak orang cina benteng pelosok tangerang.
Anda sangat mulia
@@jajatjajat4340 trima kasih mas... cuma mau menyadarkan teman² bahwa toleransi dan menghargai orang lain itu sangat indah 🙏🏾
Saya juga SMAN 2 Tangerang, angkatan masuk 1999. Semoga kita semua tetap rukun sebagai sesama warga Tangerang
Kakek saya Oey Ai Yi asli Teluk Naga, Nenek saya Yap Pat Nio asli Tanjung Burung. Saya keturunan Cina Benteng dan saya Bangga!! 🙏🏼❤️
Knapa disebut cina benteng ??
@@thiounnio6250 Karena di masa lalu ada Benteng di daerah Tangerang dan etnis Cina turun temurun nenetap dan berbaur dengan masyarakat asli setempat. Terjadi akulturasi budaya dan bahasa.
@@tbsutisnawinata trm ksh yah penjelasannya 🙏
Kkek sy jga Oey goan hoa , nnek sy Tan tjit nio dan ppa sy Oey kim eng , mma sy Thio hap nio . Kkek dtg dr Tiongkok dan nnek chines peranakan asli Indonesia , mereka semua sdh meninggal .
VOC yg membuat orang orang Tionghoa terkotak kotak dengan penduduk setempat. Padahal sekitar thn 1400 orang Tionghoa sdh ada lebih dulu dibanding dgn VOC
Buyut saya asli Tangerang, Lie Nani namanya seorang muslim sedari lahir, Al Fatihah..
klo kumpul bareng keluarga papa mereka ketawa bisa saya tinggalin haha
Rembes aer mata nonton film ini. Kangen sama atmosfir dan suasananya.
Inget kecil suka mancing ikan dan belut di sawah.
Terima kasih udah dibuatin film.
Masih banyak sodara di daerah Curug.
Salam persaudaran buat semua, dari keturunan Cina Benteng yang di perantauan.
Jangan lupakan sejarah,
Lestarikan tradisi dan budaya turun temurun dri org2 tua terdahulu yg ada di kawasan Tangerang / Cina Benteng...
Ciben seolah dilupakan? Tp upaya mereka patut diacungkan jempol, karena berhasil menjadikan anak keturunannya menjadi orang yang baik sebagai WNI. Walaupun mereka hidup kelas menengah kebawah, menurut mereka. Salam kebajikan buat Ciben.
👍
Saya sangat menghargai cina benteng yg teguh menjaga tradisi leluhur.
Perbedaan itu indah semoga saudara" kita yg entis tionghua sehat dan sejatera selalu...mari kita bersatu untuk nkri kita..top
Aku juga terlahir dari ayah tionghoa dan ibu jawa... Walau agak dikucilkan ,ttp jika akan ada pembangunan mushola ....eee diminta iuran paling banyak....ttp wkt pemakan ayahku dipersulit dng alasan kafir...( repotkan)...
Jd wkt ayahku meninggal .... Jadi pemakamannya walau cara jawa islam ttp disendirikan disudut jauh banget.... Ktnya , walau ayahku baik dan suka dermawan , diakhirat tidak diterima.... Yaaaa sudahlah , itu urusan hak Tuhan , semoga ayahku berada disurga , aamiin
Semoga kita makin sadar kalo kita bangsa yang besar karna perbedaan itu yang harus kita banggakan.. trima kasih sudah menonton kak 😊
Buset gitu amat ya. Semoga sekarang jaman makin modern sikap perilaku masyarakat semakin maju juga
Yang menentukan diterima / tidaknya kita dialam keabadian itu adalah sang Pencipta bukan manusia.
Sedih rasanya mendengar cerita seperti itu. Seolah² mereka "pasti" diterima nantinya setelah mati ( pdhl juga masih tanda tanya diterima / enggaknya )
Ya nggak heran itu pasti kaum ekstrimis yg lebih tuhan dari TUHAN asli. Mungkin alm yg dianggap merek masuk neraka malah udah d surga. Sedangkan mereka sendiri termyata shortcut jalur VVIP ke neraka.
Murtad aja itu ajaran gk bener...simple.
Kawan2 sy banyak yg ciben..mereka orang2 baik semua...ada koh a hi (alm)d batu ceper,koh liem san d sewan dan banyak lg di kedaung dan teluk naga...
Saya jadi inget teman-teman kecil saya yang berasal dari Cina Benteng yang di daerah Cawang, Jakarta-Timur. Ada yang sukses, ada juga yang biasa-biasa aja. Tapi selama saya bergaul dengan mereka, kami tidak merasakan perbedaan apa-apa, semuanya adalah teman baik. Ada Tan Lie Guan, Tan Lie Keng, Tan Lie Jok kakak beradik, Tiang Un, Tiang An dll. Yang saya seneng adalah kalau main ke rumah mereka, nenek-nenek mereka pinter sekali nyanyi gambang kromong dengan pantun-pantun yang otomatis meluncur dari mulutnya, kayak nggak dipikir lagi. Semoga teman-teman saya selalu sehat dan panjang umur. Aamiin
Cina benteng cawang?
Kalo cina benteng mah yang di Tangerang. Kalo di cawang bukan cina benteng namanya.
@@ibnubasayev2591 mungkin keturunannya kali bang
@@ibnubasayev2591 cina benteng itu bukan daerah.. tapi keturunan.. cina benteng ga liat dmn lo tinggal... Mank ciben ga blh pindah rmh ?? Wkwkwkw
@@ibnubasayev2591 baca yg bener sebelum bacot
@@hendrajoe14
🤣🤣🤣 Yang namanya cibenk itu harus lahir di tangerang lah. Sebagai bentuk identitas, dia cina dari daerah mana.
Kalo di surabaya namanya cina surabaya, kalo di kalimantan namanya cina kalimantan.
Cina itu bukan suku, tapi ras.
Jaman ORBA
Jangankan warga Tionghoa
warga pribumi saja dibuat sengsara alias melarat.
Ambil saja tahun 80-an sampai 90-an
Indonesia bagian timur kehidupan rakyat benar-melarat.
Kalau Mendengar cerita kakek.
Tak terbayangkan susahnya jaman dulu.
Kalau masih ada orang yang menyanjung ORBA itu pasti konslet.
Etnis Tionghoa memang di jaman orba TDK bisa mengisi posisi sebagai karyawan atau pegawai negeri sipil, kerja di kantoran ,jd polisi atau tentara itulah makanya mereka memilih berdagang krna itu yg cuma mereka bisa lakukan.jd jgn sirik klw mereka menjelma jd pengusaha sukses ,krna perjuangan mereka bener bener dr nol , setelah reformasi aja mereka bisa bekerja di perusahaan , seperti bank,BUMN dan perusahaan swasta lainnya
keluarga saya silsilahnya ada keterunan cina benteng,kalo orang tua saya cerita nama nene buyut saya namanya ny.sanyo dan makamnya ada di pemakaman daerah mauk dan alhamdulillah pas meninggal sudah mualaf.. semoga budaya cina benteng tetap lestari amiin
Meski saya keturunan cina, walau bukan ciben...ttp bangga...kita semua disatukan oleh NKRI...salam persaudaraan dr cipondoh tangerang
SAYA TRMSK CIBEN YG TINGGAL DI CILEDUG BANGGA SENANG SEDIH CAMPUR ADUK MELIHAT VIDEO DI CONTENT INI MUNGKIN ORANG TUA DAN PARA LELUHUR SAYA HIDUP SAMA /TDK JAUH BEDA SPT DI CONTENT INI..TRKSH MIN SEMOGA SEHAT BAHAGIA SLL🙏🙏
Ini dia, yg harus di apresasi...terimakasih untuk yg membuat video ini,semoga ke depan nya..semoga antar umat semakin tnggi untuk bertoleransinya.terutama di negeri ini....saya sebagai putra daerah tangerang...sangat ber apresiasi dgn video ini
Terima kasih sudah menonton
Ironisnya disni masih ada yang rasis sama orang china,padahal kalo ditelusuri silsilah keluarga pasti banyak juga orang2 Indonesia yang ngaku2 pribumi nenek moyangnya juga orang china
Betul sekali... Bahkan Suharto sekalipun mata sipitnya terlihat jelas. Bukan hidung mancung...
Yang mengaku hanya Gus Dur. Beliau mengakui keturunan Tionghoa... Marga nya Tan
Kacang lupa akan kulitnya,kok gak malu ya???
Gw Betawi Ciledug,nenek gw namanya laci,sodaranya tean,teun,cuan,,,alfatehah buat nenek
@@jspermana798suharto jawa tulen bro,
Ah gak juga, jauhhh lebih byk yg non tionghoa kok.
harus nya cina benteng ini harus di lestarikan jangan sampai terasingi ,.karena biar bagaimanapun mereka tetap bagian keluarga kota tangerang
Saya ciben, tp skrng dah jd muslim krn sy nikah dgn orng jawa muslim, tp sy bangga menjadi cina benteng
Alhamdulillah....
Ini baru Mantap 👍👍👍
Semoga masyarakat suku Tionghoa tidak lagi di anggap asing , mereka sama dengan orang suku suku lain di Indonesia , berhak mendapatkan hak hidup dan kewajiban yang sama.dan siapapun pribadi yang salah karena perbuatannya tetap di hukum , jangan di kait kaitkan dengan SUKU apa dia.dan jangan IRI dengan keberhasilan ekonomi orang lain atau suku lain .saya orang Indonesia asli bukan keturunan apalagi asing.mari hidup damai berdampingan dengan tidak memaksakan kehendak dan ambisi pribadi dan kelompok masing masing, Damai ,Tenang, beribadah masing masing dengan tenang , salah benar ajaran keyakinan adalah tanggung jawab masing masing pribadi .
Justru orang Tionghoa lah yg membuat jarak dengan pribumi.
@@Bonatama tergantung... Itu kan politiknya voc. Makanya baca sejarah kenapa org tionghoa harus tinggal di tempat tertentu yg terpisah dari org2 pribumi asli. Kalo dirunut lagi zaman sebelum voc datang, tionghoa di lasem anteng2 aja tuh membaurnya
Orang tionghoalah yg tdk mau berbaur merasa lbh tinggi drajatnya. bukti
@@Bonatama ahh sama pribumi aja suka ribut om
@@agusmulyono3975 kata sapa om...kurang piknik kali om...banyak pribumi kaya ga mau ama pribumi miskin...coba aja ke pondok indah.. pribumi semua itu om
ADEM TENTREM AYEM CAK BEJO HIDUP RUKUN
Alhamdulillah sangat mendidik ilmu sejarah kita yg dimana kita diajarkan saling hormat menghormati sesama warga negara semuanya bersatu bhineka tunggal ika🙏
Engkong Oey Tjin Eng..
Nama engkong buyut saya, asli ciben pasar Kemis 🙏😇
Terimakasih udh bikin vlog yg oke bangett..
Salam dari Prancis - Dadap 😁✌️
Nenek saya juga asli Ciben ( Nama cina nya ie ing dan ganti nama jadi muhirah dari marga Bun dari teluk Naga dan nikah dgn kakek saya dari Banten ( masuk Islam ) dan kita hidup berdampingan dgn Kel besar dari nenek saya yg asli Ciben ( Betawi Sunda dan Keturunan Tionghoa/Ciben)
Yg sy suka masakan ciben itu enak2 yah,. Sy kdg cari makanan jajanan di psr lama Tangerang ( soto mie , bubur ayam , otak2 dll ) . Klo bilang " besar sekali .. gede jasa " 😊
Mantap kekayaan kita semua ini nusantara ada sunda betawi jawa kalimantan manado thionghoa dayak batak maluku dll, jangan ada perbedaan leluhur dulu semua bareng2 berjuang buat merdekakan indonesia dri penjajah👍
anti Cina tidak hilang cuma berkamuflase untuk sementara waktu, karena secara politik itu diperlukan dan dipelihara baik oleh penguasa maupun yg berambisi menjadi penguasa, alasannya karena etnis Cina dalam masyarakat Indonesia posisinya sangat lemah baik secara politik, ras, agama dan kekuasaan jadi selalu dijadikan kambing hitam atau sebagai pengalihan isu pada saat terjadi pergolakan dalam masyarakat, untuk yg berambisi menjadi penguasa etnis Cina sebagai sasaran empuk politik indentitas
Buat seluruh indonesia, kalo mau liat etnis tionghoa bnr2 ga ada jarak sm pribumi. Maen sini ketangerang.. kami udh dari dulu bersama sama.
Uhhhh bagus banget content2 dokumenter nya.. kyk produksi tv tv... Kelasss
Cina benteng itu leluhurnya adalah tionghoa2 asal Batavia yg sebagian dibantai gubernur VOC Aadrien Valckenier di thn 1740. Gara2 terdengar ada orang tionghoa miskin yg mau memberontak melawan VOC karena gak suka diusir dari benteng Batavia di glodok. Lalu Aadrien Valckenier membayar orang preman pribumi utk membantai setiap ada tionghoa yg kelihatan di jalanan. Mayatnya dibuang ke kali Angke. Kata Ang Ke sendiri artinya Ang = merah, Ke = kali. Saking banyaknya darah di kali itu sehabis pembantaian, maka disebut kali Angke. Lalu kaburlah orang2 tionghoa asal benteng Batavia ini ke barat dan kebetulan sekali berita ini didengar sultan Banten. Sultan Banten yg leluhurnya juga masih ada keturunan tionghoa merasa iba. Dan menyediakan lahan di desa Panoongan yg sekarang menjadi Pasar Lama utk tempat singgah pelarian2 dari benteng Batavia ini. Dan mereka menyebut dirinya cina benteng. Cina yg berasal dari Benteng Batavia. Gitu ceritanya.
Terima kasih info nya sangat membantu kami 😊😊
Saya penikmat sejarah, masih penasaran juga dgn cikal bakal cina benteng. Ada beberapa versi ttg mereka, ada yg bilang pelarian dari Batavia, ada yg bilang memang langsung menetap disana saat migrasi dari Cina daratan
Semoga bisa digali lebih dalam dgn rujukan sejarah yg kuat melibatkan nara sumber ahli sejarah yg mumpuni dalam kesempatan video berikutnya.
Sejarah cina benteng jauh sebelum VOC bro
@@M_Jono Jika jauh sebelum VOC, kenapa klenteng tertua nya baru dibangun di awal 1800an ? Patokannya klenteng tertua aja. Dimana ada awal2 orang tionghoa menetap, gak lama mereka pasti membangun klenteng. Contoh, klenteng tertua di Batavia adalah klenteng Ta Po Kong di Ancol selesai dibangun 1650. Ya sekitar sebelum beberapa dekade segitulah kira2 orang tionghoa mulai bisa berpikir utk membuat tempat ibadahnya. Di era saudagar Souw Beng Kong mulai membangun klenteng tersebut.
Versi lain bersumber dari arsip voc, sekitar tahun 1660 voc membangun benteng keliling di seputar kota tangerang utk menahan serangan kesultanan Banten yg dikenal sbg benteng Makasar. Di bag Timur sungai Cisadane / benteng merupakan.wilayah voc sedangkan disisi barat wilayah sultan Banten, saat itu voc memberikan ijin bagi warga utk.menggarap tanah di sekitar benteng dan kesempatan ini digunakan oleh etnis.cina utk bercocok tanam. Disitulah kemudian timbul sebutan cina benteng. Konon etnis cina/ Chen ci lung sampai pertama di Teluk.naga Tangerang tahun 1407
Saya baru melihat vidio ini, isinya bagus sekali, penataan gambar yg apik, narasi nya ok, dokumentasi sejarah yg bagus .Negara Indonesia yg terdiri dari berbagai suku bangsa dg aneka budaya adat istiadat yg mewarnai nya.... Pokoknya vidio ini bagus.. Kereen, 👍👍👍
Untuk menambah pengetahuan, mengenai sejarah bangsa kita... Terima kasih sudah berbagi pengetahuan sejarah.... 🙏👍
Terimakasih sudah bahas cina benteng mereka adalah bagian dari kami(Betawi)..persahabatan kami tetap terjaga dari turun menurun generasi..
Terima kasih sudah menonton channel kami.. semoga terus terjaga sampai anak cucu
@@TheStoryDocumentary anti Cina tidak hilang cuma berkamuflase untuk sementara waktu, karena secara politik itu diperlukan dan dipelihara baik oleh penguasa maupun yg berambisi menjadi penguasa, alasannya karena etnis Cina dalam masyarakat Indonesia posisinya sangat lemah baik secara politik, ras, agama dan kekuasaan jadi selalu dijadikan kambing hitam atau sebagai pengalihan isu pada saat terjadi pergolakan dalam masyarakat, untuk yg berambisi menjadi penguasa etnis Cina sebagai sasaran empuk politik indentitas
@@johanlenovo875 semoga kita tidak terpengaruh dengan isu politik yang tidak sehat kak, dan tetap bersaudara..
@@TheStoryDocumentary justru para pelaku politik dan yg masuk dalam pergulatan kekuasaan akan selalu menggunakan isu-isu rasial, dan yg paling dimanfaatkan adalah isu anti Cina ya karena posisi tawar mereka yg sangat lemah
Ternyata masih banyak orang Tionghoa , Cina benteng yg hidupnya dibawah garis kemiskinan. Semoga mereka dpt perhatian yg sama dengan penduduk yg lainnya
Hhhh,,jgn salah bro,,ciben atau cinta batu ,kelihatanya aj kumel,kurus,,tapi tanahnya bisa hektaran
@@amatir795 kok bisa punya tanah hektaran?
@@amatir795tukang fitnah luh
Sejarah itu indah pada masanya, tidak boleh di jelekkan..biarlah berlalu dg kenangan nya..kita ada krn masa lalu..
Berkah Dalwm
UniQue CinBen sederhana dan lowfrofile 👍🙏
Luar binasa Belanda biadaab. Beri aturan etnis lain. Sementara dia juga etnis lain... Menyelam sambil minum air..
Kerenn,video2 seperti ini harus terus dilestarikan agar kaula muda mengerti sejarah nenek moyangnya.
Terima kasih dukungannya, 🙏🙏
Betul sekali adat cina benteng jangan di hilangkan terus pupuk menjadi besar agian dari kekayaan indonesia
Wooow hidden gemss dokumenter channel ini, kerensssss bgt tapi sayang gak update, semoga lanjut berkaryaaa
Semua ciptaan-Nya, bersuku-suku, berbangsa-bangsa, .....saling kenal mengenal.........video yg luar biasa.........amazing.....
Video dokumenter ini akan jadi salah satu pelajaran sejarah 20 th yang akan datang..
Dari zaman VOC sampai sekarang, ada kekuatan secara masif tidak suka Indonesia bersatu, makasih admin 🙏🏻
Kebanyan yg pro barat ( Amerika cs) yg bikin profokator ,,seperti grombolan FPI HTI ,,,ini didikan dri Reza suharo,,
Semoga semakin bisa menghargai 1 sama lain
Uyut dan kakek saya ciben muslim, saya bangga jadi keturunan ciben..
Ga seindah dulu ya ..waktu orang2 tua masih ada..skrng udah mulai trkikis peradaban modern
Siapapun bisa tinggal disini, yg penting membaur.. Bersosialisasi.. Banyak temen yg keturunan tionghoa tapi mereka lupakan itu, mereka sebut diri mereka dengan suku setempat. Yg bikin konflik itu salah satunya kesalahpahaman ..
Toh juga jarang keturunan tioanghoa yang pingin balik ke cina daratan...
pola pikir masyarakat china itu bijak.jujur.etos kerja baik. sampai hari ini sy sdh 5 taon lbh bekerja di negara tiongkok. sungguh nyaman.
Ahkk tetep ,,yg mulut manis hatinya bengkok ,,,kode!! Ke wihara umatnya bnyk yg pejudi gk perempuan nya ,gk laki2nya,,jdi intinya gk bisa menilai dri satu suku aj
@@amatir795judi uang pribadinya,resiko dia tanggung sendiri,dari tadi Luh ngomongnya jahat amat sih.
Dulu jaman sekolah SMP banyak teman-teman ciben, bersyukur gak ada teman-teman yang rasis, kita maen bareng, kompak bareng, maen dipinggir kali cisadane, maen ke sewan, rawa kucing, kedaung terus sampe ke tanjung pasir hayuukkk... Toleransi itu indah gaes.. 👍🏻👍🏻👍🏻
Termasuk, yang hidup berdampingan juga dengan mereka, tinggal di sepatan timur, jadi tau mengenai sejarah kebudayaan mereka, narasinya hebat
Terima kasih sudah membuatkan video sebagus ini, dari penataan gambar, sound, dan wawancaranya. bisa lebih tau tentang budaya di tangerang.
Terimakasih sudah menonton kak 😊
Sy sk nonton video cina benteng ,jd tauuu jg asal usul dan sejarah nya.Kiranya video ky gini sangat2
menambah pengetahuan anak2 keturunan cina.
Terimakasih atas infonya sehingga dari film ini saya dapat mengetahui ternyata ekslusivitas itu tidak dimulai dari keinginan orang keturunan tiongjoa sendiri tapi karena ada aturan dari VOC tentang hal itu..trimakasih..nice videonya..
Tangerang emang beda dahh pokokny... Manteep 😇
Bagus sekali videonya. Sejarah, Budaya, Pekerjaan sehari hari diceritakan dalam video ini
Terima kasih 🙂
"kami tidak menjajah" ya ya bener . Selama ini persepsi gua salah. Artinya tahun 15 China datang tahun 16 VOC datang langsung menjajah. Ya, kalian bagian dari NKRI. 😎👍
Proud of Ciben! Terima kasih! Unity In Diversity
Cina benteng bagian dari warisan budaya Indonesia.
terima kasih karya dokumenternya, luar biasa, sangat informatif 😍👍
Terima kasih atas video dokumeter ini. Video yang menggambarkan integrasi antar-ras di Bumi Nusantara yang telah lama terjadi.
Back Soundnya, lebih pas lagi kalau pakai musik Gambang Kromong
Jadi tau sejarah Cina Benteng .... keren
Saya dulu tahun 1984 pernah tugas di kecamatan Cikupa banyak di pedalaman petan malahan ketua Kel tani yg saya bina nam Pho cun
Keturunan india, cina, Arab, atau dari manapun mereka berasal, selama mereka berjuang bersama untuk mengisi kemerdekaan, mereka adalah sodara kami
Setuju kecuali tukang fitnah anti Pancasila
Ahkk,berjuang buat perut x bro
@@heruHeru-vk1dg
tbh pancasila udah nggak relevan
Logat bahasa etnis ciben jg berbeda dgn etnis tionghoa dimana pun,,,bravo ciben,,salam dari Teluknaga,Tangerang
Babe ane Cibeng
Musik favorit-nya : Gambang Kromong 😁😁
Terima kasih Info nya Min....
Pengambilan gambar yang apik sehingga bisa meresapi suasananya. Mengedukasi generasi muda sehingga bisa memahami sejarahnya. Intinya "keren"👍👍
Disini dapat diambil pelajaran bahwa sebenarnya etnis cina dari awal membaur dengan masyarakat setempat, namun ketika Belanda datang barulah mereka dikotak kotakkan ....
Menengah kebawah, tapi di garasi terlihat ada Fortuner Putih, hehehhee.. tapi terlepas dari pada itu, video ini bagus sekali, jadi mengerti sejarah
Gila sih, dari segi konsep, footage, script dan editing keren banget dah, great team work guys 🤤👏👏👍👍
Kerennn.. 👏👏👏👏
Inget zaman SD Jualan es mambo di eretan empe item.
Daerah mana nya tuh ka?
jadi makin tau sejarah Cina benteng, keren jasa.
Terima kasih jangan lupa share kak
Pokok nya bahasa yg ada jasa jasa nya mah khas tangerang..keren jasa
Sayang bukti paling otentik asal usul cina benteng sudah dimusnahkan, rumah letnan cina oie djie san yang sekarang menjadi Restoran cepat saji di perempatan shinta, berkat beliau lah tanah partikelir belanda yg sekarang bernama tangerang dikembangkan oleh beliau dengan membawa kurang lebih 3000 orang dari cina daratan datang ke tangerang dan disebar ke berbagai pelosok daerah hingga cisoka, balaraja, tigaraksa di selatan sampai serpong, tenjo, rumpin, gunung sindur untuk bertanam tebu, hingga pada akhirnya beliau diberikan kekuasaan untuk menjual tanah oleh belanda, orang2 cina yg disebar ke seluruh pelosok tangerang kemudian mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dan dibelikan tanah di tempat mereka menetap, sehingga dlunya hampir semua leluhur cina benteng adalah tuan tanah, yang tersisa sekarang hanyalah papan2 pujian yg ada di kelenteng boen tek bio, sebagian besar adalah sumbangan dari oei djie san 😢
Semoga bisa lestari baik masyarakat maupun budaya nya yang kelak menambah kekayaan indonesia.. trimakasih sudah menonton
Iya sayang sekali bangunan bersejarah banget itu. Masih banyak rumah khas Tionghoa di kota Tangerang. Semoga tetap lestari.
Sedih banget baru tau sejarahnya rumah bersejarah diperempatan skrg malah jadi mc d :(, saya ga habis pikir kenapa pemda Tangerang membiarkan bagunan bersejarah dihancurkan dan cuma jadi restaurant fast food.
@@adekris9237 ujung" nya karna duit lah...di negara lain banguna bersejarah harus di lestarikan, bukan malah di hancurkan , tau sendirilah kualitas pejabat negara kita kayak apa
Sy tau bangunan itu, besar sekali..sy cina benteng dr lahir sampai skr ortu masih tinggal di sekitar situ. Sy jg kaget knp bangunan bersejarah yg hrs nya di lestarikan malah di hancurkan
Silsilah mereka jauh lebih tua daripada usia Republik.
Fakta sejarah suku2 dari tiongkok kuno melanyu kuno sudah mendiami bumi nusantara
@@heruHeru-vk1dg ,kau babi sipit bangsat han/manchu keparat ya?
Gua bangga jd cina benteng hidup cina benteng
Mantabsss.. tunggu episode kami selanjutnya tentang cina benteng kak.. terima kasih sudah menonton 😊
Suka banget video dokumentasi kayak gini, melihat sisi lain, kebetulan ak jga turunan, tapi sekarang udah beda yah jaman nya. Thanks a lot team TheStory!
Jgn melupakan asal usul dan nenek moyang,walaupun berbeda,tapi di persatukan menjadi bangsa yg besar yaitu Bangsa Indonesia
Vidio bagus, yg bernilai sejarah....
Harusnya kita diajarin ya di sekolah itu asal muasal suatu etnis bisa sampai ke Indonesia. Biar kita ngga ada dskriminasi.
Di kampung kami kedaung wetan msh ada cina benteng, kami hdp rukun, tak ada perbedaan
Istri sy keturunan tionghoa, begitu kami tinggal di rumah baru yg notabene kawasan 'religius', bbrp tetangga baru kasak-kusuk katanya istri sy pemakan babi lah, pemakan anjing lah, komunis lah, kafir lah dan lah" yg lain.
saat bulan Ramadhan thn lalu istri sy ikut tadarus di masjid, bnyk jamaah terheran-heran apalagi istri pakai kerudung dikalungkan ke leher bukan di ikat atau di peniti seperti umumnya org berkerudung.
Tapi mereka langsung bungkam saat istri sy membaca Alquran jauh lbh lancar dan fasih drpd mereka dan mereka yg kasak kusuk juga bungkam saat tahu kalau istri sy sdh pergi haji sekali dan sdh umrah bbrp kali sdgkn mereka" yg SARA itu jgnkn pergi haji, lihat ka'bah jg cm di tv, youtube dan gambar sajadah...
Pertanyaanya ,,,1,siapa yg nyuru adanya kurban?
2,kenpa B2 diharamkan?
@@amatir795
1. Ga tau
2. Krn enak
@@samsbilderberg3997 😬😬😬
Itu namanya penyakit hati… hasad dan dengki, yang menjadi penghilang dan menggerogoti amal ibdah mereka …. Kasihan sebenarnya karena seharusnya Islam memberikan kesejukan dan berbaik sangka kepada sesama, bukan su’udzon…
@@SuryaSurya-re3vn dan itu masih berlanjut sampai detik ini
Di pasar lama Tangerang banyak jajanan kulinernya enak2😂😂😂
Tolong liput cindo di jembatan merah atau Kya Kya kembang Jepun
Good documentary
Cerita nenek buyut saya itu anak China yang hilang akibat kerusuhan di Tangerang kala itu, dipungut sama orang pribumi dan menganut agama muslim dewasa usaha berdagang sampai turun temurun,,, panjang dah ceritanya
Wiih seru kak cerita nya 😊
Bagus banget, smoga kebudayaan Yang telah Ada ratusan tahun bisa terus terpelihara Tanpa mengesampingkan kesatuan. Negara 👍
Nama namanya pun masih asli ya, bukannya Ada peraturan u ganti Nama yg kedengarannya lebih nasionalis. Saya sendiri lebih menghargai Pemberian Nama Dari orang Tua.
Kl orang dulu, sdh terbiasa ngomong/nyebut sbg orang Cina. Keturunan Cina. Persis yg dibilang pak RT Krajangan.
Orang-orang lama gak ada masalah kok. Orang-orang sekarang saja yang sok sensitif.
Keren keren banget
Engkong masi gagah bgt .sehat selalu
Saya Jawa kakek ada keturunan China. Dia ga makai nama China lagi dan memakai nama jawa. Hingga sekarang tetangga ga tau kalo kami keturunan beliau memiliki darah China. Mereka hanya tau mata kami sipit dan berkulit agak putih. 🙏
Kerennnnn bgttt akj suka film dokumenter giniiii...mantapp. auto subscribe
Terimakasih admin🙏
Yg menjadi 1 pertanyaan.
Apakah kita akan terus melestarikan kebiasaan buruk / sistem pecah belah belanda
Ataukah
Kita akan melestarikan warisan kearifan / budi luhur nenek moyang nusantara yg sangat menghormati perbedaan & penuh toleransi
Yang pasti kita harus mensyukuri keberagaman kita kak.. hehehe.. saling toleransi itu penting 😊😊
Sy dari tangerang dan banyak teman saya yg berasal dari Cina benteng dan sangat rukun tanpa membedakan suku atau ras
#LainLubukLainBelalang
Lain hal nya di Kalbar di Kotip Singkawang, Tionghoanya lengkap propesi mulai dari tukang becak, kebun, kuli bangunan, kuli pelabuhan, nelayan, perawat, bidan, dr dll, mereka masih kental gunakan bhs China kek, Hoklou
Sampe kini lum ad manusia yg bisa menentukan kapan dimane dan oleh siape yg melahirkan jd bersukurlah bae kpada Allah
widihhhh kerenn benerrrr
Pengambilan video epic 👍🏼 keren2 video dukumenternye om. Terimakasih, gass terus 👍🏼
Terima kasih sudah menonton
Sebagai orang Betawi gua ngeliat kakek itu ngomong ngerasa bukan kaya org cina benteng tapi kaya org betawi 😁
Coba dong, kemana saja tionghowa benteng menyebar ?
Apakah kawasan kembangan cirebon termasuk tempat tinggalnya peranakan tionghowa ?