Rapim TNI Polri 2025, Prabowo Ingatkan Rakyatlah Yang Memberi Saudara Makan, Gaji & Melengkapi -bioz

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 фев 2025
  • www.bioztv.id - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah garda utama dalam menjaga eksistensi serta menegakkan kedaulatan negara. Pernyataan ini ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
    Dalam pengarahannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa keberadaan TNI dan Polri bukan sekadar simbol, melainkan representasi nyata dari kehadiran negara di tengah rakyat.
    “TNI dan Polri adalah wujud nyata dari kedaulatan negara. Tanpa mereka, seluruh aturan hukum, kebijakan pemerintah, dan konstitusi tidak akan memiliki arti jika tidak ditegakkan dengan baik,” tegasnya.
    Keberhasilan Negara Bergantung pada TNI-Polri
    Presiden menyoroti bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari kemajuan ekonomi atau kebijakan politik, tetapi juga dari bagaimana aparat keamanan menjalankan tugasnya.
    “Keberhasilan atau kegagalan sebuah negara bisa dilihat dari bagaimana tentara dan polisi menjalankan tugasnya. Jika mereka gagal dalam menjaga stabilitas dan keamanan, maka negara itu sendiri bisa dianggap gagal,” ujar Prabowo.
    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa TNI dan Polri memiliki kekuasaan yang unik dibandingkan dengan lembaga negara lainnya.
    “Tentara dan polisi diberi mandat untuk memegang monopoli kekuatan fisik dan senjata. Namun, kekuasaan ini bukan semata-mata untuk kepentingan institusi, melainkan amanah yang diberikan oleh rakyat,” imbuhnya.
    Amanah dan Pengorbanan untuk Negara
    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa setiap pangkat dan jabatan yang disandang oleh anggota TNI dan Polri merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.
    “Rakyatlah yang membekali kalian dari ujung kaki hingga ujung kepala, yang memberi makan dan mempercayakan keamanan mereka kepada kalian. Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dibalas dengan pengabdian yang setinggi-tingginya,” katanya dengan penuh penekanan.
    Prabowo juga mengingatkan bahwa menjadi bagian dari TNI dan Polri bukan sekadar kehormatan, melainkan juga sebuah pengorbanan.
    “Pangkat dan bintang di pundakmu bukan sekadar simbol prestise, tetapi tanggung jawab besar. Jika negara memanggil, kalian harus siap mengorbankan jiwa dan raga tanpa keraguan,” tegasnya.
    TNI-Polri Sebagai Pilar Stabilitas Nasional
    Di tengah berbagai tantangan global dan regional, Prabowo meminta TNI dan Polri untuk terus memperkuat profesionalisme dan loyalitas terhadap bangsa. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kedua institusi agar Indonesia tetap stabil dan berdaulat di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
    Rapim TNI-Polri 2025 ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para Kepala Staf Angkatan dari masing-masing matra. Dengan kehadiran mereka, pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan kebijakan keamanan nasional ke depan.(DAN)
    #RapimTNIPolri #ArahanPresiden #PrabowoSubianto

Комментарии •