Subsidi BBM sangat bermanfaat.. Bagi aparatur negara dan pengusaha.. Tapi tidak sama sekali bagi rakyat.. Jangan salahkan pengusaha Karena yg mengeruk BBM subsidi itu 99,9% aparatur negara (minimal menjadi backing) lalu di jual ke pengusaha.. Pengusaha tidak akan berani beli BBM bersubsidi secara langsung...
yang saya lihat dan amati BBM solar lari ke : 1. Tambang. 2. Pabrik/Industri terutama kelapa sawit. caranya : kerja sama dengan pemilik SPBU, para SPBU ini membuat quota fiktif, kebutuhan 100 diajukan 300, yang 200 dijual melalui Transportir. Utk informasi, penyaluran BBM kita melalui Truk Tanki Pertamina (warna merah putih) ini yg khusus ke SPBU, yang kedua memakai Transportir ini yang diluar utk SPBU. Kelebihan Quota SPBU itu D.O (delivery order) diperjualbelikan melalui transportir. Makanya ada istilah BBM bodong, 1/2 resmi dan resmi. Nyata tapi susah dibuktikan karena semua aparat dapat jatah dari transportir.
Yes betul di desa kami ..juga begitu . Kami sebagai Nelayan kecamatan Wedung kabupaten demak Sulit mendapatkan solar bersubsidi. Malah di sedot oknum berkepentingan untuk di storkan ke industri .. dan di payungi oknum penegak hukum. Entah kemana kami mengadu.
Jangankan di kalimantan di propinsi bengkulu,kabupaten lajat,kabupaten Tebingtinggi sumsel,kabupaten muaraenim,sudah bertahun2 solar langka.kami sopir bis sangat sulit mendapatkan solar karena memakai kouta.
Spbu di kalsel sampai di kuasai preman2 bayaran ber kedok pengatur parkir antrian solar , padahal mereka yg pantau mobil2 panther tangki modifikasi dan truck2 khusus pelangsir solar supaya di utamakan untuk dapat solar subsidi yg akan di salurkan ke tambang , sedangkan untuk yg memang memerlukan subsidi , di persulit oleh preman bayaran itu , kadang sampai terjadi perkelahian dan korban jiwa . Memang lahan basah dan pesta pora untuk para pelaku pelangsir solar karena selisih subsidi dan non subsidi
Boleh gak dihapus solar subsidi tapi harganya jgn terlalu jauh skali bedanya dgn solar non subsidi beda2 3 ribu sampe 5 ribu rupiah masih oke.. para mafia bbm udah malees bermain klo beda harga segitu.. 😁👍👍
Yg lbih tepat itu cabut subaidi unt bbm, biar tsk ada lg mavia,, Dan pmerintah mngelola semua transportasi umum dan mnyediakan jasa transportasi umum secara gratis, mngkin dgn bgtu jg akan mngurangi kemacetan jg
udah bukan rahasia umum. banyak oknum spbu yg jual bbm subsidi ke industri dengan harga di atas subsidi dan di bawah harga bbm industri.. ilustrasinya macam ini harga bbm subsidi : Rp 10.000 harga bbm industri : Rp 14.000 oknum spbu jual bbm subsidi dengan harga Rp 12.000 maka oknum spbu dapat untung Rp 2.000 per liter dan industri bisa hemat Rp 2.000 per liter
Benar sekali dan memang kemungkinan besar BBM subsidi itu lari ke tambang-tambang, mafia solar subsidi itu melibatkan oknum aparat penegak hukum. Perintah dan Otoritas penguasa sudah lama melakukan pembiaran, mau sampai kapan kejahatan seperti ini... Contohnya di kota Balikpapan saja yang nota bene terdapat kilang Pertamina cukup besar sopir truk untuk mendapatkan solar bisa antri sampai 2 hari...
Buat sistem transportasi kereta api dari titik2 pusat transportasi,,,jalur tambang ke pelabuhan,, jalur utama perkebunan ke pabrik atau pelabuhan,,jalur antar kota. Kelebihannya efisien BBM, cepat, massal,biaya perawatan jalan dpt ditekan,import mesin part industri dpt ditekan. Diluar negeri sistem transportasi KA tdk bisa ditinggalkan karena lebih murah.Program ini berskala nasional pusat jika ingin BBM negara tdk jebol.
Kalo memang mau subsidi tepat sasaran semua tambang dan perkebunan harus pake armada sendiri dan di hitung kebutuhannya kemudian di bikinkan tempat pengisian BBM khusus begitu pula untuk BBM subsidi kusus pertanian dan nelayan di bikinkan SPBU khusus
@@gundolgun9129 tetangga saya, kontraktor, punya alat berat dan truk2 banyak, solar nya dapat dari orang yang suka ambil solar subsidi dan dapat dari tengki2 pertamina sebelum ke spbu
@@pantaxborneo8896 itulah uniknya di negeri ini saya pernah bawa traktor sawah langsung ke SPBU beli solar yg kapasitasnya cuma 3silinder dan tangki 30 liter di tolak SPBU katanya alat berat padahal itu untuk kebutuhan pengolahan lahan padi
Dari pada jebol ke tambang. Biar tidak antri solar. Biar tidak langka solar. Solar = 6.800, di naikan jadi 10.000. Biar tidak langka pertalite. Biar tidak antri pertalite. Pertalite = 10.000, di naikan jadi 11.000. Biar tidak beralih ke pertalite. Banyak beli pertamax. Pertamax = 14.500, 14,850, 15,200, di turunkan jadi 13.500, 13.500, 13.200.
Sejatinya solar subsidi ditujukan utk rakyat kls menengah-bawah😩. Tapi realitanya☝️ yg pesta pora menguras jor"an malah dari kalangan perusahaan" kls kakap 🤦😓🤦
Harusnya yang non subsidi harganya diangka 10 - 11 ribuan saja, karena harga solar itu yang non terlalu mahal. Dengan harga dexlite semahal itu tetep para pekerja perkebunan juga akan tekor kalau pakai dexlite, upah yang mereka bawapun tak akan seberapa kok, belum biaya servis sewa dll. Intinya pemerintah harusnya menyediakan jenis solar baru diangka 10-11 ribuan, agar pendapatan mereka (Pertamina) juga membaik, dan dengan begitu mereka bisa mengurangi jumlah solar yang dikeluarkan. Mereka pernah menggunakan teknik inj ketika mau menghapus premium, dengan memunculkan pertalite, tapi untuk kasus solar jomplangnya harga terlalu ekstrem, ya jelas yang mau beli gak punya pilihan selain ngantre solar.
Betul kata Pak Sucipto 3.39-4.02 pemakain solar subsidi oleh pertambangan harusnya dapat di kalkulasi. Dari kalkulasi itu maka ESDM dan Kemenkeu bisa mengenghitung Cost solar subsidi per ton hasil tambang/ perkebunan yg di export. Misalnya 1 ton bahan tambang x membutuhkan y Rp solar subsidi. Cost ini kemudian dikenakan pada perusahaan tamabang/perkebunan sebagai Retribusi bbm. Shg subsidi yg harusnya dinikmati yg berhak tidak hanya ditanggung negara dari pajak tapi dari Retribusi bbm juga. Dengan demikian keadilan setidaknya tidak timpang jauh. Pasti hal ini banyak yg protes, tapi Cuan yg didp masih jauh lebih besar dr biaya retribusi yg harus dibayar.
Bukan cm di kalsel,..seluruh wilayah yg mempunyai sumber daya mineral mau itu tambang ilegal & yg legal, rata"dari mereka owner or subcontractr menggunakan bio solar ( bersubsidi ) untuk penunjang produksi,sangat jarang mereka"menggunakan non subsidi. Begitu pun di perkebunan sawit aturan main mereka pun sama g jauh beda. Ane tau karena ane & teman" terjun memantau langsung menjadi sebagai karyawan suatu perusahaan tambang di kaltim. Dari owner sampai subcontraktr di lingkungan perusahaan tambang rata"menggunakan bio solar (subsidi) dari truck yg berkapasitas 5000L sampai truck pengangangkut minyak yg puluhan ribu liter masuk ke area tambang untuk menyuplai... Kuota BBM subsidi bukan habis karena untuk para kelompok swadaya para nelayan,bukan untuk para kelompok swadaya para petani yg mempunyai truck pembajak sawah tapi subsidi BBM berbentuk bio solar habis buat para pengusaha tambang pasir,tambang batu bara & pengusaha perkebunan kepala sawit doank selama ini...dan mirisnya pemerintah daerah sebetulnya tau penyakit itu di wilayahnya,cuma pemerintah daerah pura"buta tuli dgn hal yg begitu...!!!dan bisa d simpul kan mungkin ada lah dana tutup mata & tuli telinganya bagi org"yg berseragamnya...!
Lebih sadisnya lagi di daerah tanjungselor BBM bersubsidi malah di kuasai penuh oleh oknum PENIMBUN..dan ironisnya lagi si PENIMBUN itu adalah OKNUM APARAT yg bertugas di daerah situ..🥲🥲
Subsidi yang sangat berhasil dan sudah waktunya rakyat tinggal bayar hutang karena subsidi dan ini sudah HARUS di tanggung rakyat miskin yang tidak menikamti subsidi tanpa HUKUM
Tolong lah kmi para pihak berwenang 🙏🙏datang sidak juga di daerah KALTIM dan KALTARA.. Khususnya di daerah BATUAH,,BERAU,,TANJUNG SELOR..di daerah itulah penimbun BBM bersubsidi berkuasa..apakah wartawan di daerah trsebut takut untuk meliput aktifitas oknum PENIMBUN SOLAR SUBSIDI
PENATAAN SPBU. Inilah Kuncinya. Sistem seperti jalur busway, gerbang tol, . Data keberadaan kendaraan jadi sistem Elektronik. ( motor, mobil ) termasuk spesifikasinya. Kamuflase bisa terbongkar. Misal : mobil solar atau bensin, truk atau minibus bbm subsidi wajib dlm kondisi ada muatan bagi truk, mobil pribadi non subsidi masuk jalur bbm non subsidi, TIdak ada kontak langsung petugas pengisi, dan lainnya dg konsumen, ada sensor Identifikasi disetiap SPBU yg konek dg data surat mobil, sensor muatan.
sya pernah di tambang . saya melihat solar non subsidi sangat melimpah , yang aneh nya lagi di di tengah melimpahnya solar non subsidi , banyak mobil mengantri solar di spbu. dikarenakan di spbu solar habis, kuota solar subsidi malah lebih sedikit,terpaksa mereka mengantri ,ber jam jam menunggu kiriman solar
Kami petani yang skrng MRSA LBH suah,soalny kami di kebun penerangan pake genset solar/bensin sedngkn bensin/pun solar langka di tambah beli pake jerigen GK bisa,terus kyk mana kehidupan kami masyarakat petani yang tinggal di prkebunn ini..semakin lama kami msyarat mlh LBH ssh skrng..
Saya sebagai rakyat kecil berpendapat sebaiknya cabut saja subsidi bbm yg rawan salah sasaran, alihkan ke subsidi pupuk untuk meningkatkan ketahanan pangan. Apapun resikonya.
⭐️SEPERTINYA HARGA SOLAR SUBSIDI SENGAJA DITEKAN SERENDAH MUNGKIN DENGAN TUJUAN MENGUNTUNGKAN PARA PENGUSAHA TAMBANG.⭐️GOOGLE SAJA AKAN TAHU SIAPA SAJA PENGUSAHA BB
Kami di Timika papua pun sama, minyak subsidi di kota Timika sini selalu antri n bahkan antri ber jam" pun kadang dapat kadang pun tdk, beruntung kalau dapat ke isi kalau nga mau apa lagi.. Cuman pasrah, minyak mau naik nga mengapa asalkan kami jangan antri seperti ini dong 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Berjam jam ngantri nya,jumlah motor n mobil kalau di gabungkan lebih banyak jergen,di SPBU sini lebih mengutamakan jergen dari pada kami roda2,3,4,6 n roda 10 Tolong di bacakan ini n sampai kan ke pemerintah 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Pengusaha Tambang kalo menikmati subsidi. Ini betul² tdk fair klo setiap kendaraan beroperasi di tambang.Apa pertamina masih menerapkan kuota utk pengusaha tambang, Industri, perkapalan? Sementara rakyat mengap² layaknya ikan ke habisan oxygen. Karenanya PERSIDEN Menutup kran Subsidi. Membuat aturan baru uang subsidi bbm ke bansos.
Sudah runtuh kewibawaan pemerintah negeri ini. Para perusak hukum dan komplotan pengatur hukum sudah tidak punya rasa takut ada pelaku pemerintahan Ditambah ketidak mampuan pemerintah mengelola dan memberdayakan kekayaan bumi pertiwi untuk menjadi superior dalam segala bidang.
Sangat benar keterangan ketua organda ini, dimanapun ada pertambangan dan perkebunan besar itu akan terjadi, ahirnya masarakat yg tinggal didaerah itu akan menanggung akibatnya, yg kaya hanya para pengusahanya saja, masarakat umum Nya hanya dapat dampak negatifnya saja
Harusnya biosolar untuk truck logistik yang memenuhi kebutuhan dapur orang banyak, para nelayan dan petani yang menggunakan diesel, tapi nyatanya bbm subsidi susah didapatkan 😢
Adu ini mah sudah dari lama x Bukan baru2 ini Dari 2007 saya ingat Saya kerja di kontraktor alat berat.. Saya yang beli BBM di pom bensi Harga dlu masih 4rb lebih Kalau mau buat mobil gak ngantri Lagi Naikin BBM solar sampai 10rb Kasih hukuman ke pada Pertamina Yang dengan sengaja menjual Kasih pengawasan Sapol PP TNI Polisi Kalau masih bisa di sogok juga Ampun lahh.. Naikan BBM solar
Mending gak usah ada bbm supsidi, karena tidak tepat sasaran, merugikan buwat raknyat miskin, dan memperkaya yang sdh kaya gimana pemerintah ini mohon di tindak lanjuti
bukan diduga lagi, sedari saya besar di kalimantan memang realitanya dari tahun 2000an begitu di kalimantan, banyak mafia aparatnya soalnya. mereka beli ribuan liter terus dijual ke pabrik. yg begini yg merampas hak sopir2 yg membutuhkan solar subsidi. bersyukurlah yg dijawa masih bisa beli solar subsidi dengan harga normal.
Para elit politik dari dulu membodohi rakyat. Mereka menetapkan subsidi dengan dalih mementingkan rakyat miskin. Seperti petani dan nelayan. Padahal bbm subsidi di manfaatkan untuk kepentingan usaha tambang mereka sendiri. Bbm subsidi cuma dipakai 10% oleh petani dan nelayan. 90 % lari ke pertambangan. Jadi tolong pak erik tohir, dihapus saja itu subsidi bbm. Karena subsidi bbm jelas merugikan negara. Jika tidak dihapuskan. Berarti menteri juga ikut terlibat menyalahgunakan bbm subsidi
Pembiaran terus dilakukan tidak dilakukan penindakan itu artinya memihak ke yg kaya . Naikin saja udah harga nya tp subsidi langsung solar ke yg membutuhkan itu lebih irit dari pada saat ini kebocoran besar pertamina , polisi dan pemerintah tidak mau menindak.
Cara melaporkan bgmana. SPBU yang berada di desa lamu kec.tilamuta kab.boalemo hanya menjual kepada para pengumpul solar subsidi untuk tambang ilegal didaerah Pohuwato..
Toilet berbayar di SPBU diurus atau ditindak lanjuti, namun kenderaan mana yang boleh dan tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi tidak diurusi atau ditindak lanjuti. 🙄🙄🙄
Jangan salahkan truk yg ikut narik batu bara. Tapi juragan yg punya kontrak angkutan.memperalat rakyat kecil yg kridit mobil truk. Bahkan disuruh demon BBM. Kalau minyak subsidi langka.
Jambi sarolangun, merangin, muara bungo, BBM solar subsidi ke banyakan penyelewang tambang mas ilegal batu bara truk muatan sawit, gak di Kalimantan aja mobil nya di rombak tengki jumbo
Saya berada dikalsel hampir 6bln terakhir hanya bisa beli dieceran yg hrg nya 14rb,krn solar subsidi tdk kebagian kalah sama pengetap yg mobil nya sdh parkir sejak awal dispbu
Yg di salahin rakyat terus, subsidi BBM memberatkan pemerintahan, padahal yg nyrobot yg punya usaha pertambangan, perkebunan, kerjasama sama aparat, sama oknum pemilik/pegawai pertamina, jiwa maling /jiwa korupsi sudah mendarah daging, moral moral mereka, miris
Berantas lagi pak polisi ini masih bermain para penimbun solar tolong hak kami di ambil sungguh serakah nya... Kasian mau kaya hak jatah masyarakat di sikat sungguh terlalu... Semoga aja pak polisi segera cepat tanggap di kalsel kasian eceran melonjak naik harga sampai 13rb 1liter nya...
Bukan hanya kalsel, saya di kalteng pun sulit nyari BBM, ada pun di pom bensin antrinya panjang dan itu hnya kndaraan roda 4 yg mau antri karena mau di jual eceran.. Ksian yg rmhnya jauh dari pom bensin,
Saya dari daerah Merangin kalau bisa pemerinta membatal kan aplikasi contoh nya saya udah daptar aplikasi sampai saat ini belum keluar barkat nya uda satu bulan setengah..bahkan saya mengantri di SPBU kata pegai SPBU kuota saya udah habis sedang kan saya belum perna mengisi BBM bersubsidi kalau bisa pemerinta neng hapus aplikasi nya
di Sulsel dan Sulawesi tenggara juga banyak cuma kita takut bilang, soalnya mereka punya kekuasaan dan uang, rata2 tambang2 nikel di Kolaka Utara banyak pake solar subsidi.
Sudah terlambat bicara tepat sasaran. Tanya sama kepala daerah.mungkin dia tidak paham aturan bbm.subsidi dan non subsidi.lantas tanya sama kepala depo pertamina berapa banyak dia jual bbm non subsidi.utk industri tambang dan perkebunan.
Gitu saja kok repot......🤣🤣🤣🤣🤣 Atur saja Tambang batu bara, pabrik cpo, pabrik kertas dan pabrik2 industri lain itu seharusnya membangun/punya spbu/pertamini sendiri.....dan dapat menyerap tenaga kerja baru.....🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔 Dan pemerintahlah yg langsung menyediakan minyak bahan bakar non subsidi buat mereka....🤔🤔🤔🤔🤔 Cuman yg yg buat ribet nanti.... Bagaimana membedakan antara truk industri dengan truk masyarakat biaasa di spbu subsidi......🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Solar khusus mobil disel...yg pasti mobil disel untuk pengusaha...mana ada mobil disel dipakai rakyat miskin...harusnya solar lebih mahal dari pertalite yg dipakai rakyat kecil...kl untuk angkutan sembako pasti milik pengusaha juga...dann pertalite jg harusnya khusus sepeda motor...itu br pass...logika nya orang miskin mana punya motor dan mobil .subsidi byk dipermainkan ..gak usah repot stop subsidi bahan bakar...langsung diberikan keorg miskin bantuan br tepat...
Ada yg bahas jg, di kota palembang udah 3 bulan lebih mah sejak dexlite naik ny ga ngotak. Ya ujung2 ny mah banyak mafia solar ny gegara seliih harga yg jauh itu. Terus kemana polisi?? Ya ikut main. Saya bukan nuduh tp kenyataan 1 gudang penimbun solar di palembang kebakaran taunya punya polisi. Pemerintah?? Ntah lah naikin minyak tp ga ada solusi nya
Subsidi BBM sangat bermanfaat..
Bagi aparatur negara dan pengusaha..
Tapi tidak sama sekali bagi rakyat..
Jangan salahkan pengusaha
Karena yg mengeruk BBM subsidi itu 99,9% aparatur negara (minimal menjadi backing) lalu di jual ke pengusaha..
Pengusaha tidak akan berani beli BBM bersubsidi secara langsung...
yang saya lihat dan amati BBM solar lari ke :
1. Tambang.
2. Pabrik/Industri terutama kelapa sawit.
caranya : kerja sama dengan pemilik SPBU, para SPBU ini membuat quota fiktif, kebutuhan 100 diajukan 300, yang 200 dijual melalui Transportir. Utk informasi, penyaluran BBM kita melalui Truk Tanki Pertamina (warna merah putih) ini yg khusus ke SPBU, yang kedua memakai Transportir ini yang diluar utk SPBU. Kelebihan Quota SPBU itu D.O (delivery order) diperjualbelikan melalui transportir. Makanya ada istilah BBM bodong, 1/2 resmi dan resmi. Nyata tapi susah dibuktikan karena semua aparat dapat jatah dari transportir.
Yes betul di desa kami ..juga begitu . Kami sebagai Nelayan kecamatan Wedung kabupaten demak Sulit mendapatkan solar bersubsidi. Malah di sedot oknum berkepentingan untuk di storkan ke industri .. dan di payungi oknum penegak hukum. Entah kemana kami mengadu.
Kami sebagai petani juga susah mengisi mesin traktor kami untuk membajak sawah....karena banyaknya aturan di spbu...
Benar, BBM Subsidi jebol ke tambang... harap pemerintah sikat bersih
Gini kan MetroTV kan mencerdaskan bangsa 👍
Yang punya tambang mereka juga, ini laksana DPR mau menghapus dana pensiun anggota DPR. Tidak mungkin.... 😂😂😂
Jangankan di kalimantan di propinsi bengkulu,kabupaten lajat,kabupaten Tebingtinggi sumsel,kabupaten muaraenim,sudah bertahun2 solar langka.kami sopir bis sangat sulit mendapatkan solar karena memakai kouta.
Astagfirulohalazdim.... semoga oknum yang tidak bertanggung jawab mendapat hidayah....
Spbu di kalsel sampai di kuasai preman2 bayaran ber kedok pengatur parkir antrian solar , padahal mereka yg pantau mobil2 panther tangki modifikasi dan truck2 khusus pelangsir solar supaya di utamakan untuk dapat solar subsidi yg akan di salurkan ke tambang , sedangkan untuk yg memang memerlukan subsidi , di persulit oleh preman bayaran itu , kadang sampai terjadi perkelahian dan korban jiwa .
Memang lahan basah dan pesta pora untuk para pelaku pelangsir solar karena selisih subsidi dan non subsidi
Bujur
Lebih baik BBM jenis solar subsidi di hapuskan karena tidak tepat sasaran
Bansos subsidi bbm lebih ga tepat sasaran lagi... Yg dapat subsidi kebanyakkan yg punyaa mobil bagus2, wedan
Nah itu pantas karna itu rata rata solar buat angkutan perusahaan kalou di naikan baru pas dan pertalit rata rata buat rakyat kecil
Boleh gak dihapus solar subsidi tapi harganya jgn terlalu jauh skali bedanya dgn solar non subsidi beda2 3 ribu sampe 5 ribu rupiah masih oke.. para mafia bbm udah malees bermain klo beda harga segitu.. 😁👍👍
@@ajipangestu9752 emang barang² angkut pake agya? Indomie baru naik 1.000 aja situ bacot paling kenceng 🤣🤣
Yg lbih tepat itu cabut subaidi unt bbm, biar tsk ada lg mavia,,
Dan pmerintah mngelola semua transportasi umum dan mnyediakan jasa transportasi umum secara gratis, mngkin dgn bgtu jg akan mngurangi kemacetan jg
udah bukan rahasia umum.
banyak oknum spbu yg jual bbm subsidi ke industri dengan harga di atas subsidi dan di bawah harga bbm industri..
ilustrasinya macam ini
harga bbm subsidi : Rp 10.000
harga bbm industri : Rp 14.000
oknum spbu jual bbm subsidi dengan harga Rp 12.000
maka oknum spbu dapat untung Rp 2.000 per liter dan industri bisa hemat Rp 2.000 per liter
Benar sekali dan memang kemungkinan besar BBM subsidi itu lari ke tambang-tambang, mafia solar subsidi itu melibatkan oknum aparat penegak hukum. Perintah dan Otoritas penguasa sudah lama melakukan pembiaran, mau sampai kapan kejahatan seperti ini...
Contohnya di kota Balikpapan saja yang nota bene terdapat kilang Pertamina cukup besar sopir truk untuk mendapatkan solar bisa antri sampai 2 hari...
Masih mending solar jangan di supsidi harga pertalit di supsidi tapi buat angkot saja dan motor kalou buat mobil mewah di supsidi
Buat sistem transportasi kereta api dari titik2 pusat transportasi,,,jalur tambang ke pelabuhan,, jalur utama perkebunan ke pabrik atau pelabuhan,,jalur antar kota. Kelebihannya efisien BBM, cepat, massal,biaya perawatan jalan dpt ditekan,import mesin part industri dpt ditekan. Diluar negeri sistem transportasi KA tdk bisa ditinggalkan karena lebih murah.Program ini berskala nasional pusat jika ingin BBM negara tdk jebol.
wkwkwkwk, kereta aja masih kurang... ini lagi bikin kereta cepat yang gak dibutuhkan
Terimakasih sudah disiarkan mengenai ini.. Ini sudah sejak dulu terjadi, tapi aparat dan pemerintah seolah-olah tidak tahu atau tidak mau tahu
Betul sekali kawan.
Betul,mereka hanya menutup mata
Tidak menutup mata, tp krn dia2 jg dapat upeti, makanya pada diam !.
Aparat dan pemerintah daera, pusat mana tahu
Kalo memang mau subsidi tepat sasaran semua tambang dan perkebunan harus pake armada sendiri dan di hitung kebutuhannya kemudian di bikinkan tempat pengisian BBM khusus begitu pula untuk BBM subsidi kusus pertanian dan nelayan di bikinkan SPBU khusus
Orang indonesia tidak mati akal, ada aja cara nya
@@pantaxborneo8896 Emang sih karna mayoritas orang kaya Indonesia urat malunya pada putus dengan merebut hak rakyat miskin untuk memperkaya diri
@@gundolgun9129 tetangga saya, kontraktor, punya alat berat dan truk2 banyak, solar nya dapat dari orang yang suka ambil solar subsidi dan dapat dari tengki2 pertamina sebelum ke spbu
@@pantaxborneo8896 itulah uniknya di negeri ini saya pernah bawa traktor sawah langsung ke SPBU beli solar yg kapasitasnya cuma 3silinder dan tangki 30 liter di tolak SPBU katanya alat berat padahal itu untuk kebutuhan pengolahan lahan padi
Dari pada jebol ke tambang.
Biar tidak antri solar.
Biar tidak langka solar.
Solar = 6.800, di naikan jadi 10.000.
Biar tidak langka pertalite.
Biar tidak antri pertalite.
Pertalite = 10.000, di naikan jadi 11.000.
Biar tidak beralih ke pertalite.
Banyak beli pertamax.
Pertamax = 14.500, 14,850, 15,200, di turunkan jadi 13.500, 13.500, 13.200.
Sudah saat nya dexlite disamakan hara nya dengan pertalite
Buka mata buka telinga buat pemerintah... Dengar dan liat gimana buruk nya pengaturan subsidi di indonesia alhasil rakyat kecil yg kena imbas nya.
Gila pengusaha batu bara mereka bahagian di penderitaan masyarakat.
Sejatinya solar subsidi ditujukan utk rakyat kls menengah-bawah😩. Tapi realitanya☝️ yg pesta pora menguras jor"an malah dari kalangan perusahaan" kls kakap 🤦😓🤦
Harusnya yang non subsidi harganya diangka 10 - 11 ribuan saja, karena harga solar itu yang non terlalu mahal. Dengan harga dexlite semahal itu tetep para pekerja perkebunan juga akan tekor kalau pakai dexlite, upah yang mereka bawapun tak akan seberapa kok, belum biaya servis sewa dll. Intinya pemerintah harusnya menyediakan jenis solar baru diangka 10-11 ribuan, agar pendapatan mereka (Pertamina) juga membaik, dan dengan begitu mereka bisa mengurangi jumlah solar yang dikeluarkan. Mereka pernah menggunakan teknik inj ketika mau menghapus premium, dengan memunculkan pertalite, tapi untuk kasus solar jomplangnya harga terlalu ekstrem, ya jelas yang mau beli gak punya pilihan selain ngantre solar.
Waton jeblak
Broo... Pemasukan pengusaha itu gede brooo... Krena terlalu bnyak makelar, broker dll makanya d untung pengusaha d potong dri bbm
Betul kata Pak Sucipto 3.39-4.02 pemakain solar subsidi oleh pertambangan harusnya dapat di kalkulasi. Dari kalkulasi itu maka ESDM dan Kemenkeu bisa mengenghitung Cost solar subsidi per ton hasil tambang/ perkebunan yg di export. Misalnya 1 ton bahan tambang x membutuhkan y Rp solar subsidi. Cost ini kemudian dikenakan pada perusahaan tamabang/perkebunan sebagai Retribusi bbm. Shg subsidi yg harusnya dinikmati yg berhak tidak hanya ditanggung negara dari pajak tapi dari Retribusi bbm juga. Dengan demikian keadilan setidaknya tidak timpang jauh. Pasti hal ini banyak yg protes, tapi Cuan yg didp masih jauh lebih besar dr biaya retribusi yg harus dibayar.
Bukan cm di kalsel,..seluruh wilayah yg mempunyai sumber daya mineral mau itu tambang ilegal & yg legal, rata"dari mereka owner or subcontractr menggunakan bio solar ( bersubsidi ) untuk penunjang produksi,sangat jarang mereka"menggunakan non subsidi.
Begitu pun di perkebunan sawit aturan main mereka pun sama g jauh beda.
Ane tau karena ane & teman" terjun memantau langsung menjadi sebagai karyawan suatu perusahaan tambang di kaltim.
Dari owner sampai subcontraktr di lingkungan perusahaan tambang rata"menggunakan bio solar (subsidi) dari truck yg berkapasitas 5000L sampai truck pengangangkut minyak yg puluhan ribu liter masuk ke area tambang untuk menyuplai...
Kuota BBM subsidi bukan habis karena untuk para kelompok swadaya para nelayan,bukan untuk para kelompok swadaya para petani yg mempunyai truck pembajak sawah tapi subsidi BBM berbentuk bio solar habis buat para pengusaha tambang pasir,tambang batu bara & pengusaha perkebunan kepala sawit doank selama ini...dan mirisnya pemerintah daerah sebetulnya tau penyakit itu di wilayahnya,cuma pemerintah daerah pura"buta tuli dgn hal yg begitu...!!!dan bisa d simpul kan mungkin ada lah dana tutup mata & tuli telinganya bagi org"yg berseragamnya...!
Lebih sadisnya lagi di daerah tanjungselor BBM bersubsidi malah di kuasai penuh oleh oknum PENIMBUN..dan ironisnya lagi si PENIMBUN itu adalah OKNUM APARAT yg bertugas di daerah situ..🥲🥲
Jangan aneh..contoh kecil aja..hutan sebelum dijaga tetap hijau..tapi hutan setelah dijaga aparat malah gundul..apa agi ini BBM ada didepan mata
Betul itu tdk menutup kemungkinan,angkotan tambang yg mengisi dan mengalihkan solar ketambang
Harus dibangun spbu kusus untuk non subsidi.
Subsidi yang sangat berhasil dan sudah waktunya rakyat tinggal bayar hutang karena subsidi dan ini sudah HARUS di tanggung rakyat miskin yang tidak menikamti subsidi tanpa HUKUM
Seperti itulah pemandangan yg saya lihat sehari2 di kampong saya dari sejak saya SD,Truk2 galian C
Sejak dulu bbm subsidi lebih banyak dialihkan ke industri terutama ke lokasi tambang oleh oknum.
Rakyat biasa disuruh pakek kendaraan listrik.sedangkan pengusaha2 tambang dibiarkan ajja
Tolong lah kmi para pihak berwenang 🙏🙏datang sidak juga di daerah KALTIM dan KALTARA.. Khususnya di daerah BATUAH,,BERAU,,TANJUNG SELOR..di daerah itulah penimbun BBM bersubsidi berkuasa..apakah wartawan di daerah trsebut takut untuk meliput aktifitas oknum PENIMBUN SOLAR SUBSIDI
Yg paling sering terjadi adalah pencurian BBM Subsidi ke luar negri u/ industri luar negri..Sampe Ratusan hingga ribuan Ton
PENATAAN SPBU. Inilah Kuncinya. Sistem seperti jalur busway, gerbang tol, . Data keberadaan kendaraan jadi sistem Elektronik. ( motor, mobil ) termasuk spesifikasinya. Kamuflase bisa terbongkar. Misal : mobil solar atau bensin, truk atau minibus bbm subsidi wajib dlm kondisi ada muatan bagi truk, mobil pribadi non subsidi masuk jalur bbm non subsidi, TIdak ada kontak langsung petugas pengisi, dan lainnya dg konsumen, ada sensor Identifikasi disetiap SPBU yg konek dg data surat mobil, sensor muatan.
sya pernah di tambang . saya melihat solar non subsidi sangat melimpah , yang aneh nya lagi di di tengah melimpahnya solar non subsidi , banyak mobil mengantri solar di spbu. dikarenakan di spbu solar habis, kuota solar subsidi malah lebih sedikit,terpaksa mereka mengantri ,ber jam jam menunggu kiriman solar
Kami petani yang skrng MRSA LBH suah,soalny kami di kebun penerangan pake genset solar/bensin sedngkn bensin/pun solar langka di tambah beli pake jerigen GK bisa,terus kyk mana kehidupan kami masyarakat petani yang tinggal di prkebunn ini..semakin lama kami msyarat mlh LBH ssh skrng..
😔
Rakyat kecil dipaksa nanggung beban berat, yg buat aturan mikirnya pendek kurang jauh.
SUDAH RAHASIA UMUM BAHWA SOLAR SUBSIDI DI NIKMATI PENGUSAHA DAN OKNUM2 PENGIKATNYA
Biasa Permainan... 👏
Saya sebagai rakyat kecil berpendapat sebaiknya cabut saja subsidi bbm yg rawan salah sasaran, alihkan ke subsidi pupuk untuk meningkatkan ketahanan pangan. Apapun resikonya.
⭐️SEPERTINYA HARGA SOLAR SUBSIDI SENGAJA DITEKAN SERENDAH MUNGKIN DENGAN TUJUAN MENGUNTUNGKAN PARA PENGUSAHA TAMBANG.⭐️GOOGLE SAJA AKAN TAHU SIAPA SAJA PENGUSAHA BB
Luapkan semua keluh kesahmu pak Budi jika ada jurnalis2 seperti itu.
Sudah dari dulu kalo yang kecil semakin terjepit
di kal bar solar.14000
harga kaki lima
Betul itu bg
Kami di Timika papua pun sama, minyak subsidi di kota Timika sini selalu antri n bahkan antri ber jam" pun kadang dapat kadang pun tdk, beruntung kalau dapat ke isi kalau nga mau apa lagi.. Cuman pasrah, minyak mau naik nga mengapa asalkan kami jangan antri seperti ini dong 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Berjam jam ngantri nya,jumlah motor n mobil kalau di gabungkan lebih banyak jergen,di SPBU sini lebih mengutamakan jergen dari pada kami roda2,3,4,6 n roda 10
Tolong di bacakan ini n sampai kan ke pemerintah 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ya syukurlah masalah ini d angkat k publik..jd untuk rakyat yg blom tau jd tau..tp jgn harap untuk terselesaikan (sungguh prihatin)
Coba pak di cek dulu pak..di pom oku timur sumsel..6 pom bensin di sini tapi susah nyarik minyak
Pengusaha Tambang kalo menikmati subsidi. Ini betul² tdk fair klo setiap kendaraan beroperasi di tambang.Apa pertamina masih menerapkan kuota utk pengusaha tambang, Industri, perkapalan? Sementara rakyat mengap² layaknya ikan ke habisan oxygen.
Karenanya PERSIDEN Menutup kran Subsidi. Membuat aturan baru uang subsidi bbm ke bansos.
Sudah runtuh kewibawaan pemerintah negeri ini.
Para perusak hukum dan komplotan pengatur hukum sudah tidak punya rasa takut ada pelaku pemerintahan
Ditambah ketidak mampuan pemerintah mengelola dan memberdayakan kekayaan bumi pertiwi untuk menjadi superior dalam segala bidang.
Sdh alam dirusak diporak porandakan krn pengambilan batu bara yg terus menerus,giliran bio solar subsudi dibeli secara rakus
Rusaknya sistem terlalu mudah mental oknum Drakula disuap rupiah...😡
Sangat benar keterangan ketua organda ini, dimanapun ada pertambangan dan perkebunan besar itu akan terjadi, ahirnya masarakat yg tinggal didaerah itu akan menanggung akibatnya, yg kaya hanya para pengusahanya saja, masarakat umum Nya hanya dapat dampak negatifnya saja
Betul. Pikirkan lah nelayan kita, beli solar 15 rb/ liter.
Betul sekali
Tolong perketat fungsi pengawasan atas bahan2 bersubsidi dr pemerintah utk rakyat kecil .. & bila diselewengkan tindak dgn tegas ..!!
Harusnya biosolar untuk truck logistik yang memenuhi kebutuhan dapur orang banyak, para nelayan dan petani yang menggunakan diesel, tapi nyatanya bbm subsidi susah didapatkan 😢
Adu ini mah sudah dari lama x
Bukan baru2 ini
Dari 2007 saya ingat
Saya kerja di kontraktor alat berat..
Saya yang beli BBM di pom bensi
Harga dlu masih 4rb lebih
Kalau mau buat mobil gak ngantri
Lagi Naikin BBM solar sampai 10rb
Kasih hukuman ke pada Pertamina
Yang dengan sengaja menjual
Kasih pengawasan
Sapol PP TNI Polisi
Kalau masih bisa di sogok juga
Ampun lahh..
Naikan BBM solar
Hebat BBM subsidi untuk tambang batu Bara, smoga pelaku tambang segera di proses
Ya betul saya pernah kerja d tmbng yg d pke tmbng bio solar
Petani BBM untuk Tractor nelayan untuk BBM perahu gak dipikirkan bagaimana bisa beli di SPBU dengan harga Subsidi..
Dihalmahera timur. Udh ngak ada pertalit klu adapun mahal harga ECER 14 rb
Betul yg menggunakan BBM Solar non industri atau solar subsidi banyak digunakan utk transportasi batubara, bisa cek di SPBU
Mending gak usah ada bbm supsidi, karena tidak tepat sasaran, merugikan buwat raknyat miskin, dan memperkaya yang sdh kaya gimana pemerintah ini mohon di tindak lanjuti
di jambi sini mobil angkutan batubara (bagian dari industri pertambangan) minum solar subsidi, antrinya mengular gak ngotak. anteng2 wae..
Di Bengkulu ini sudah lama seperti itu setiap pomp di penuhi oleh truck2 pengangkut Batu Bara
bukan diduga lagi, sedari saya besar di kalimantan memang realitanya dari tahun 2000an begitu di kalimantan, banyak mafia aparatnya soalnya. mereka beli ribuan liter terus dijual ke pabrik. yg begini yg merampas hak sopir2 yg membutuhkan solar subsidi. bersyukurlah yg dijawa masih bisa beli solar subsidi dengan harga normal.
Kemana saja PERTAMINA selama ini sebagai yg bertanggungjawab di Sales & Distribusi ???🤔🤔🤔
Para elit politik dari dulu membodohi rakyat. Mereka menetapkan subsidi dengan dalih mementingkan rakyat miskin. Seperti petani dan nelayan. Padahal bbm subsidi di manfaatkan untuk kepentingan usaha tambang mereka sendiri. Bbm subsidi cuma dipakai 10% oleh petani dan nelayan. 90 % lari ke pertambangan. Jadi tolong pak erik tohir, dihapus saja itu subsidi bbm. Karena subsidi bbm jelas merugikan negara. Jika tidak dihapuskan. Berarti menteri juga ikut terlibat menyalahgunakan bbm subsidi
Makanya kalau bikin sistem jgn tanggung2, identifikasi juga donk mana yang mobil industri dan mana yang angkutan bahan pokok.
Pembiaran terus dilakukan tidak dilakukan penindakan itu artinya memihak ke yg kaya . Naikin saja udah harga nya tp subsidi langsung solar ke yg membutuhkan itu lebih irit dari pada saat ini kebocoran besar pertamina , polisi dan pemerintah tidak mau menindak.
yang kaya makin kaya, yang kismin makin kismin..begitulah kirannya bang haji dalam lagunya
Cara melaporkan bgmana.
SPBU yang berada di desa lamu kec.tilamuta kab.boalemo hanya menjual kepada para pengumpul solar subsidi untuk tambang ilegal didaerah Pohuwato..
Toilet berbayar di SPBU diurus atau ditindak lanjuti, namun kenderaan mana yang boleh dan tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi tidak diurusi atau ditindak lanjuti. 🙄🙄🙄
Bukan hanya Kalimantan Selatan aja, kami di Sumatera Jambi juga langkah Solar
Sbenarnya nggk cuman tambang. Kebun sawit juga ada
Jangan salahkan truk yg ikut narik batu bara. Tapi juragan yg punya kontrak angkutan.memperalat rakyat kecil yg kridit mobil truk. Bahkan disuruh demon BBM. Kalau minyak subsidi langka.
Jambi sarolangun, merangin, muara bungo, BBM solar subsidi ke banyakan penyelewang tambang mas ilegal batu bara truk muatan sawit, gak di Kalimantan aja mobil nya di rombak tengki jumbo
Inilah akibatnya ketidak mampuan pemerintahan sekarang mengelola negara.... Semoga rakyat cepet sadar & tambah cerdas.
Aparat kurang. Keadilan perlu disiplin secara hukum. dpr dlm hal ini harusnya bergerak.
Maaf pak di Batam aja sekarang sistimnya pakai becak atau pekap biar tak ketahuan jadi mereka masukin di jirigen baru dijual ke mana2 bos🙏🙏🙏🙏🙏
Seharusnya bbm tambang legal disubsidi & pajak tambang dinaikan. Manakala tambang illegal terus digempur & dihapus.
Selamat, tepuk tangan bahagia bagi mafia minyak... bnyk oknum yg bermain di bisnis BBM
Kurag pegawasa ketat harus pengawasan kurag ketat
Memang benar harusnya pengusaha harusnya bikin pom tersendiri , dan dipasok BBM non subsidi sesuai kebutuhan,
Saya berada dikalsel hampir 6bln terakhir hanya bisa beli dieceran yg hrg nya 14rb,krn solar subsidi tdk kebagian kalah sama pengetap yg mobil nya sdh parkir sejak awal dispbu
Betul sekali... Solar subsidi di jual ke pertambangan, seperti di Bangka Belitung, solar subsidi cuma habis utk alat berat & TI
Sya punya mobil colt diesel minumnya dexlite.krn punya sendiri di pake sendiri muatan sendiri😊.dan tetap bersyukur krn cuma punya 1 1 nya😊.
Yg di salahin rakyat terus, subsidi BBM memberatkan pemerintahan, padahal yg nyrobot yg punya usaha pertambangan, perkebunan, kerjasama sama aparat, sama oknum pemilik/pegawai pertamina, jiwa maling /jiwa korupsi sudah mendarah daging, moral moral mereka, miris
Sudah sering terjadi sebenarnya, dan ada oknum petugas hukum backingnya.
Yang jelas sopir2 tengki pertamina, selalu belok ketempat kencing tengki, sebelum antar ke spbu....?
@@pantaxborneo8896 kok tau abg istilah kencing... Heheheh.
@@daudmalemta5826 karena tetangga banyak sopir pertamina
Kekkwkwkkwkwkw
Yg jelas... Oknum Pegawai yang jahat dan gak pecus tetap bekerja... Tetap ujung2 nya masyarakat yg tertidas.........
Dimana keadilan sosial😎👍 🕯
Berantas lagi pak polisi ini masih bermain para penimbun solar tolong hak kami di ambil sungguh serakah nya... Kasian mau kaya hak jatah masyarakat di sikat sungguh terlalu... Semoga aja pak polisi segera cepat tanggap di kalsel kasian eceran melonjak naik harga sampai 13rb 1liter nya...
Bukan hanya kalsel, saya di kalteng pun sulit nyari BBM, ada pun di pom bensin antrinya panjang dan itu hnya kndaraan roda 4 yg mau antri karena mau di jual eceran.. Ksian yg rmhnya jauh dari pom bensin,
Saya dari daerah Merangin kalau bisa pemerinta membatal kan aplikasi contoh nya saya udah daptar aplikasi sampai saat ini belum keluar barkat nya uda satu bulan setengah..bahkan saya mengantri di SPBU kata pegai SPBU kuota saya udah habis sedang kan saya belum perna mengisi BBM bersubsidi kalau bisa pemerinta neng hapus aplikasi nya
Oknum polisi ada punya alat berat, unit dump truck dan memiliki spbu juga
Coba cek
Ke tkp
di Sulsel dan Sulawesi tenggara juga banyak cuma kita takut bilang, soalnya mereka punya kekuasaan dan uang, rata2 tambang2 nikel di Kolaka Utara banyak pake solar subsidi.
Sudah terlambat bicara tepat sasaran. Tanya sama kepala daerah.mungkin dia tidak paham aturan bbm.subsidi dan non subsidi.lantas tanya sama kepala depo pertamina berapa banyak dia jual bbm non subsidi.utk industri tambang dan perkebunan.
Hapus saja itu subsidi.
Gitu saja kok repot......🤣🤣🤣🤣🤣
Atur saja Tambang batu bara, pabrik cpo, pabrik kertas dan pabrik2 industri lain itu seharusnya membangun/punya spbu/pertamini sendiri.....dan dapat menyerap tenaga kerja baru.....🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Dan pemerintahlah yg langsung menyediakan minyak bahan bakar non subsidi buat mereka....🤔🤔🤔🤔🤔
Cuman yg yg buat ribet nanti....
Bagaimana membedakan antara truk industri dengan truk masyarakat biaasa di spbu subsidi......🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Itulah anehnya pemerintah kita ,tambang besar yang menelan subsidi rakyat kecil yang di cekik pemerintah.
Bukan cuman ke tambang PT SMG Ustp grup juga yang ada di kabupaten lamandau sama juga ngajar minyak subsidi juga
Solar khusus mobil disel...yg pasti mobil disel untuk pengusaha...mana ada mobil disel dipakai rakyat miskin...harusnya solar lebih mahal dari pertalite yg dipakai rakyat kecil...kl untuk angkutan sembako pasti milik pengusaha juga...dann pertalite jg harusnya khusus sepeda motor...itu br pass...logika nya orang miskin mana punya motor dan mobil .subsidi byk dipermainkan ..gak usah repot stop subsidi bahan bakar...langsung diberikan keorg miskin bantuan br tepat...
Ada yg bahas jg, di kota palembang udah 3 bulan lebih mah sejak dexlite naik ny ga ngotak.
Ya ujung2 ny mah banyak mafia solar ny gegara seliih harga yg jauh itu.
Terus kemana polisi?? Ya ikut main. Saya bukan nuduh tp kenyataan 1 gudang penimbun solar di palembang kebakaran taunya punya polisi.
Pemerintah?? Ntah lah naikin minyak tp ga ada solusi nya
ini jg salah siapa..?tarik kendaraan yg sdh tdk layak jalan/yg bhn bakar solar dibawah th 95 didaur ulang,produksi kendaraan pertahun dibatasi
Bosq tolon cek dimorowali, mungkin disana lebih parah
Didaerah KALTIM tepatnya jln raya samarinda bontang km 73 solar subsidi banyak yg masuk ke tambang, tolong pak kapolda kaltim itu tertipkan