Makasih banyak. Jazakumhllah khoir bib. Insyaallah dengan penjelasan antum banyak umat tercerakan dan lebih lurus pemahaman nya termasuk saya yg makin yakin atas ajaran ahlulsunah waljamaah yg di ajari turun temurun oleh orang tua dan guru2 saya. Makin semangat dah ngdain maulid nabi❤
Alhamdulillah, adeeem, ayeeem, tentreem rasa hati saya, terimakasih telah memperjelas pengetahuan Islam yg mencintai dan mengikuti jejak nabi kita Muhammad Saw, dan membimbing akidah yg sesuai dengan harapan nabi kita, agar menjadi insan yg selamat dunia aherat, amiiiin.
Terimakasih bib pencerahannya , memang kita sudah di akhir zaman salah satu tandanya dimana mana kita sudah menyaksikan dan merasakannya, jangan hiraukan kelompok atau orang yg gak suka sama amaliyah kita, itu tandanya kita sudah di kasih ujian oleh ALLAH Subhanawataala agar tetap istiqomah dan bersabar.
Subhanallah jelas terang benderang yg di sampaikan habib tentang kaum itu. Semoga habib di panjangkan umur sehat Afiat memberi pencerahan tentang masalah ummat
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إزْرَةُ المُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ ، وَلاَ حَرَجَ - أَوْ لاَ جُنَاحَ - فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الكَعْبَيْنِ ، فمَا كَانَ أسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ فَهُوَ في النَّارِ ، وَمَنْ جَرَّ إزَارَهُ بَطَراً لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ “Kain sarung seorang muslim adalah hingga pertengahan betis. Namun tak mengapa jika diturunkan antara setengah betis tadi dan mata kaki. Adapun kain yang turun dari mata kaki, maka tempanya di neraka. Barangsiapa yang menjulurkan celana dalam keadaan sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 4093 dan Ibnu Majah no. 3573. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Musti di pahami di sana ada kontek kata2 " Sombong " klo sekarang mana ada orang pake celana sombong zaman dulu wajar sombong karna pembuatan kain bukan seperti sekarang dengan harga yg relatif terjangkau . Lagian klo pake celana cingkrang merasa sombong sama aj bukannya surga di dpt malah di jerumuskan ke neraka
Yg cingkrang silahkanasal jgn memvonis orang masuk neraka,kalo ada hukum seseorang masuk neraka karena ini itu..banyak Tapi klo vonis masuk neraka itu hak Alloh... Ingat kisah wanita yg masuk surga karena memberi minum kepada anjing yg kehausan.. Kalo yg pake celana gak cingkrang jg sm2 punya dalil.. Maka klo liat orang haji dan umroh solat di Masjidil harom pakeannya ada yg cingkrang dan banyak juga yg gak cingkrang....ini menunjukan perbedaan dan dalil jg ada SM mereka
Saya seneng banget Habib Hasan menerangkan Detail masalah ini, dulu sempet denger kisah dan hadist ini dari Habib Jamal trus skrng dibahas dan diperjelas lgi oleh beliau nambah joss pokoke 🔥👍🏻
Penampilan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Celana Setengah Betis Perlu diketahui bahwasanya celana di atas mata kaki adalah sunnah dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dikhususkan bagi laki-laki, sedangkan wanita diperintahkan untuk menutup telapak kakinya. Kita dapat melihat bahwa pakaian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sebagaimana dalam keseharian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Al Asy’ats bin Sulaim, ia berkata : سَمِعْتُ عَمَّتِي ، تُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ : بَيْنَا أَنَا أَمْشِي بِالمَدِيْنَةِ ، إِذَا إِنْسَانٌ خَلْفِي يَقُوْلُ : « اِرْفَعْ إِزَارَكَ ، فَإِنَّهُ أَنْقَى» فَإِذَا هُوَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّمَا هِيَ بُرْدَةٌ مَلْحَاءُ) قَالَ : « أَمَّا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ ؟ » فَنَظَرْتُ فَإِذَا إِزَارَهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,”Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih) Dari Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang salah satu atau kedua betisnya. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, هَذَا مَوْضِعُ الإِزَارِ فَإِنْ أَبِيْتَ فَأَسْفَلَ فَإِنْ أَبِيْتَ فَلاَ حَقَّ لِلإِْزَارِ فِي الْكَعْبَيْنِ “Di sinilah letak ujung kain. Kalau engkau tidak suka, bisa lebih rendah lagi. Kalau tidak suka juga, boleh lebih rendah lagi, akan tetapi tidak dibenarkan kain tersebut menutupi mata kaki.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, hal.70, Syaikh Al Albani berkata bahwa hadits ini shohih) Dari dua hadits ini terlihat bahwa celana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sampai pertengahan betis. Boleh bagi seseorang menurunkan celananya, namun dengan syarat tidak sampai menutupi mata kaki. Ingatlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai teladan terbaik bagi kita dan bukanlah professor atau doctor atau seorang master yang dijadikan teladan. Allah Ta’ala berfirman, لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab [60] : 21) Sumber rumaysho.com/837-hukum-celana-di-bawah-mata-kaki-2.html
Salah seorang khulafa’ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengatakan, لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ “Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.” (Lihat Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa atsar ini shohih) Ibnu Baththoh dalam Al Ibanah, 1/246, mengomentari perkataan Abu Bakar di atas, beliau rahimahullah mengatakan, “Inilah, wahai saudaraku! Orang yang paling shiddiq (paling jujur) seperti ini saja masih merasa takut dirinya akan menyimpang jika dia menyelisihi sedikit saja dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana lagi dengan orang yang mengejek Nabi dan perintahnya (ajarannya), membanggakan diri dengan menyelisihinya, mencemooh petunjuknya (ajarannya). -Kita memohon kepada Allah agar terjaga dari kesalahan dan agar terselamatkan dari amal yang jelek- Imam Syafi’iy rahimahullah mengatakan, “Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yang lainnya.” Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, “Barang siapa menolak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan.” Imam Malik bin Anas rahimahullah mengatakan, “Sunnah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah perahu/kapal Nabi Nuh. Siapa saja yang menaikinya (melaksanakan petunjuk Nabi) pasti akan selamat, sedangkan yang menyelisihinya pasti akan tenggelam.” (Dinukil dari Ta’zhimus Sunnah, hal. 13-17, Abdul Qoyyum As Sahyabaniy) Dari ayat, hadits, dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya selalu mengagungkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menaatinya dan mengikutinya. Itulah sikap seorang muslim yang benar, bukan malah mengejek dan mengolok-olok orang yang berpegang teguh dengan agama ini. Seharusnya seorang muslim mencela orang yang tidak shalat, mencela wanita-wanita yang tidak memakai jilbab atau yang memakai jilbab tetapi cuma sekedar aksesoris dan bukan menutupi aurat yang wajib ditutupi. Kenapa kaum muslimin malah sebaliknya? Kenapa malah mencela orang yang seharusnya tidak dicela? Ini adalah suatu pencelaan yang tidak adil. Sumber rumaysho.com/835-adzab-mengerikan-bagi-orang-yang-melecehkan-ajaran-nabi.html
Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu ‘anhum, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ “Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”[2] Salah seorang khulafa’ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengatakan, لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ “Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.”[3] Ibnu Baththoh dalam Al Ibanah (1/246) tatkala mengomentari perkataan Abu Bakar di atas, beliau rahimahullah mengatakan, “Inilah, wahai saudaraku! Orang yang paling shiddiq (paling jujur) seperti ini saja masih merasa takut dirinya akan menyimpang jika dia menyelisihi sedikit saja dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana lagi dengan orang yang mengejek Nabi dan ajarannya, membanggakan diri dengan menyelisihinya, dan mencemooh petunjuknya (ajarannya)? Imam Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan, أَجْمَعَ المُسْلِمُوْنَ عَلَى أَنَّ مَنِ اسْتَبَانَتْ لَهُ سُنَّةُ رَسُوْلِ اللهِ : لَمْ يَحِلَّ لَهُ أَنْ يَدَعَهَا لِقَوْلِ أَحَدٍ “Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yang lainnya.”[4] Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, مَنْ رَدَّ حَدِيْثَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهُوَ عَلَى شَفَا هَلَكَةٍ “Barang siapa menolak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan.”[5] Al Barbahari rahimahullah berkata, وَإِذَا سَمِعْتَ الرَّجُلَ يَطْعَنُ عَلَى الآثَارِ أَوْ يَرُدُّ الآثَارَ أَوْ يُرِيْدُ غَيْرَ الآثَارَ فَاتَّهِمْهُ عَلَى الإِسْلاَمِ وَلاَ تَشُكُّ أَنَّهُ صَاحِبُ هَوَى مُبْتَدِعٌ “Jika engkau mendengar seseorang mencerca hadits atau menolak hadits atau menginginkan selain hadits, maka keislamannya patut diragukan dan janganlah ragukan lagi jika ia adalah pengikut hawa nafsu (mubtadi’).”[6] Dari ayat, hadits, dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya selalu mengagungkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menaatinya dan mengikutinya. Itulah sikap seorang muslim yang benar. Bukan malah mengejek dan mengolok-olok orang yang berpegang teguh dengan ajaran Islam. Seharusnya yang dicela adalah orang yang tidak shalat, mencela wanita-wanita yang tidak memakai jilbab atau yang memakai jilbab tetapi cuma sekedar aksesoris dan bukan menutupi aurat yang wajib ditutupi karena mereka benar-benar bermaksiat dan tidak mengindahkan ajaran Islam. Kenapa malah sebaliknya? Kenapa malah mencela orang yang seharusnya tidak dicela? Ini adalah suatu pencelaan yang tidak adil. [1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 13/142. [2] HR. Abu Daud no. 4607, At Tirmidzi no. 2676, Ibnu Majah no. 42. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37 [3] Disebutkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 3093, Shahih Muslim no. 1759, Abu Daud no. 2970. [4] I’lamul Muwaqi’in, 2/282. [5] Siyar A’lamin Nubala, 11/297. [6] Syarhus Sunnah, hal. 51. Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html
@@muhammadyahyaayas173 tentu saja semua pria muslim untuk ibadah celana harus diatas mata kaki. Uraian dalam video ini merincikan bukan hanya cingkrang tapi juga tanda tanda yang sudah diperjelas
Alhamdulillah saya menemukan ciri2 yang dimaksud bapak habib sy semakin yakin ingin mengikutinya karena yang dituduhkan sama sekali tidak seperti itu.jazakillah khairan habib
Syukron habibana semakin yakin dgn kejanggalan kaum wahabi. Pas betul itu ciri² yg disampaikan lwt hadis Nabi..semakin mantap utk tdk ikut manhaj mereka
Semakin banyak yang benci salafi karena memang faktax mereka seperti itu, suka membid'ahkan bahkan mengkafirkan saudara sesama muslim, ahlakx tidak sesuai yg di contohkan nabi muhammad tapi mengaku ahli sunnah nabi muhammad, Astaghfirrullah
Allah-lah yang akan memperhitungkan semua kebohongan dari lisan manusia,, Siapa yg berdusta dan siapa yg itba' dengan sungguh2 pada jalan Allah dan rosulnya. Sesungguhnya kedustaan akan membawa kehancuran Dunia yg dicintai oleh para manusia tamak dg dunia. Sesungguhnya Al-Qur'an dan Al-haditslah pembawa Keindahan Dunia, yang Tidak membawa perpecahan dalam berAqidah, Wallahu A'lam
@@rizkirahman2656yg dikatakn habib itu mnurut ulama adl khawarij di zaman Rosululloh Dzul Khuwaishiroh At Tamimi .. *kbodohan sih mnilai bahkan mmvonis orang dr penampilanya fisik sseorang* .. krn mata ini bisa tertipu banyak wanita muslim tdk brhijab apa bisa mmvonis mereka orang nonmuslim?? Rosululloh mnilai orang berdasar wahyu dr Allah .. *lha kita DARIMANA DASARNYA??* bidah yg dilarang adl *mengada2kan dlm perkara ibadah* bisa terlihat tanpa berprasangka buruk pd fisik yg Allah berikan pd makhluknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ *Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak* (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718) " *Hati-hatilah kalian terhadap perkara-perkara yang baru* Setiap perkara-perkara yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat" cm tambahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut tiga kali perkataan ini. Lalu Abu Dzar berkata, خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ “Mereka sangat celaka dan merugi. Siapa mereka, Ya Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ “Mereka adalah orang yang isbal, orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 306). Orang yang isbal (musbil) adalah orang yang menjulurkan pakaian atau celananya di bawah mata kaki. *Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu* Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ “Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787)
@@neniwidiastuti2851 wah anda ne bagaimana tohhh...itu kan baginda nabi saw yg bilang begitu...dan m aaf y sy ga vonis orang klo cuma dari carax berpakaian...tapi dari cara lisan dn lidahx kt tau bgaimana sifat org itu...makax ukhti klo simak hadist tu sampe habis jgn dipotong2..ap lg yg cocok dipake yg ga cocok dibilang dhoif..heehehee.....hadistx kan akan keluar dr org itu golongan yg disebutkan baginda nabi saw dg TIGA ciri yg disebutkn...bhkan mungkin lebih baca sendiri hadistx...klo 3 ciri tsb ad pd org at golongan tsb?yaaa...waspadalah2...sy kn cuma mengingatkn jg heehe...ko mlah bilang kebodohan menilai seseorang dr pkaianx....ga nyambunggg...sy kn bilang itu ad hadistx...ga vonis sapa2...kecuali klo semua ciri2 tsb ad sm org at gol itu...ya nilai sendiri aj ya ukhtiii
Alhamdulillah.. Indonesia itu indah, disinilah letak Kebhinekaan dimana perbedaan tidak membuat perpecahan. dan Allah membuat kita Berbeda hanya Untuk lebih Bertaqwa. Subhanallah..
Diakhirat nanti,semua ucapan dan perbuatan kita akan di pertanggung jawabkan... Jd Allah lah yg nantinya menjadi hakim yg terbaik,yg akan menilai siapa yg benar dan siapa yg salah... Semoga kita semua diberi hidyah oleh Allah,dan dapat memahami agama ini dgn benar...
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi. Saya ingin pendapatnya
AAMIINN YA ALLAH YA ROBBAL'AALAMIINN SEMOGA KITA DAN KELUARGA KITA DI JAUHKAN DARI FAHAM AHLUL BID'AH. Weh weh weh...... ada merasa paling sunah nih di sini,he he he dia tersinggung pula......
Masya Allah,,,, guru mulia,,, semoga guru mulia habib hasan bin Ismail Al Muhdor, ilmunya semakin bermanfa'at dan luas, Dan semoga guru mulia selalu dilindungi dan diridhoi Allah subhannahu wata'ala,,, 🤲🤲🏻🤲🏼
Jika seseorang melakukan isbaal dengan sombong, maka dosanya lebih besar. ◾*_Isbal tanpa sombong_* , terancam dengan *_anNaar_* . ◾Sedangkan *_isbaal dengan kesombongan_* , tambahan ancamannya adalah: *_Allah tidak akan melihat kepadanya_* . Artinya, tidak melihat dengan pandangan rahmat (kasih sayang). Sebagaimana disebutkan dalam hadits: مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ _”Apa yang berada _*_di bawah mata kaki_*_ , maka itu di _*_anNaar (Neraka)_*_ . Barangsiapa yang memanjangkan sarungnya _*_dengan sombong_*_ , Allah tidak akan melihat kepadanya”_ . (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Abu Said)
@@cintankri8190 ! Iya klw sombong,,, klw tidak sombong dan pantas dipandang ya tidak apa2,,, seperti hal contohnya syadina Abu bakar sidiq,,, yg jadi haramnya itu sombong dan takut kena najis klw kepanjangan,,, faham... Wlpun diatas mata kaki klw ada kesombongan tetap saja Haram, faham? Yg dilaknat itu kesombonganya merasa diri lebih baik,,,, fahami dan menafsirkan hadist itu jgn seenak udel dan merasa benar,,, karna ini menyangkut umat yg banyak,,, Islam itu maha bijak segala2nya,,, bukan keras tanpa ditelusuri
Dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, “Barangsiapa yang menjulurkan pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihat dirinya pada hari ini.” Lantas Abu Bakar berkata, “Sungguh salah satu ujung celanaku biasa melorot tapi aku selalu memperhatikannya.” “Engkau bukan karena sombong”, komentar Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam pada Abu Bakar. (HR.Bukhari no.3655)
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi. Saya ingin pendapatnya
Hadits ini menunjukkan bahwa isbal itu sendiri adalah *_kesombongan_* . Perbuatan Isbal baik *_dilakukan dengan sombong_* ataupun *_tidak_* adalah perbuatan yang *_dibenci Allah_* . Karena itu Nabi ﷺ menyatakan: لاَ تُسْبِلْ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُسْبِلِيْنَ (رواه ابن ماجه) _“Janganlah kau melakukan _*_isbaal_*_ (memanjangkan pakaian melewati mata kaki) karena Allah _*_tidak menyukai_*_ orang laki-laki yang _*_musbil_*_ ”_ (H.R Ibnu Maajah)
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi.
Cungkrang veversi Wahabi dibawah betis itu tidak termasuk rukun Islam dan rukun iman..jangan dianggap wajib, dan ingat yg wajib jangan disunnahkan dan sebaliknya.. Aqidah bathil aqidah Wahabi sarafi yg keblinger.
@@cintankri8190 ini juga pegangannya berhenti pada potongan hadits yg ga utuh hingga konteks hadits tersebut terabaikan....maaf,ini bisa masuk wilayah "sesat menyesatkan".
Ciri2 orang wahabi itu tidak suka dengan keturunan Nabi,yaitu para Habib,mereka benci sekali dengan Habib tapi ngakunya cinta dengan kakek nya,tapi dengan cucunya mereka benci.
@@muhammadhanafi8053 Beberapa bulan lalu saya nonton video. Seorang ulama NU berkata bahwa keturunan Nabi shollallohu alaihi wasallam yg melalui Hasan disebut Sayid (laki) dan yg melalui Husein disebut Syarif (laki). Kmdn ada jamaah bertanya: "Lha kalau Habib?" Sang kiyai hanya tertawa....
Dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارًا. قَالَ أَبُو ذَرٍّ: خَابُوا وَخَسِرُوا، مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الْمُسْبِلُ، وَالْمَنَّانُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ “Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan bagi mereka adzab yang pedih. Rasulullah menyebutkan tiga golongan tersebut berulang-ulang sebanyak tiga kali, Abu Dzar berkata : “Merugilah mereka! Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab : “Orang yang suka memanjangkan pakaiannya, yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” [Hadits Riwayat Muslim 106, Abu Dawud 4087, Nasa’i 4455, Darimi 2608. Lihat Irwa’: 900] Kedua. “Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ “Barangsiapa yang melabuhkan pakaiannya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” [Hadits Riwayat Bukhari 5783, Muslim 2085] Ketiga. Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi ersabda : مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ “Apa saja yang di bawah kedua mata kaki di dalam neraka.” [Hadits Riwayat Bukhari 5797, Ibnu Majah 3573, Ahmad 2/96] Keempat. “Dari Mughiroh bin Syu’bah Radhiyallahu ‘anhu, adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Sufyan bin Sahl! Janganlah kamu isbal, sesungguhnya Allah tidak menyenangi orang-orang yang isbal.” [Hadits Riwayat. Ibnu Majah 3574, Ahmad 4/26, Thobroni dalam Al-Kabir 7909. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 2862] Kelima. “Waspadalah kalian dari isbal pakaian, karena hal itu termasuk kesombongan, dan Allah tidak menyukai kesombongan” [Hadits Riwayat Abu Dawud 4084, Ahmad 4/65. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 770] Keenam. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata, : “Saya lewat di hadapan Rasulullah sedangkan sarungku terurai, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegurku seraya berkata, “Wahai Abdullah, tinggikan sarungmu!” Aku pun meninggikannya. Beliau bersabda lagi, “Tinggikan lagi!” Aku pun meninggikannya lagi, maka semenjak itu aku senantiasa menjaga sarungku pada batas itu. Ada beberapa orang bertanya, “Seberapa tingginya?” “Sampai setengah betis.”[Hadits Riwayat Muslim 2086. Ahmad 2/33] Berkata Syakh Al-Albani rahimahullah, : “Hadits ini sangat jelas sekali bahwa kewajiban seorang muslim hendaklah tidak menjulurkan pakaiannya hingga melebihi kedua mata kaki. Bahkan hendaklah ia meninggikannya hingga batas mata kaki, walaupun dia tidak bertujuan sombong, dan di dalam hadits ini terdapat bantahan kepada orang-orang yang isbal dengan sangkaan bahwa mereka tidak melakukannya karena sombong! Tidakkah mereka meninggalkan hal ini demi mencontohkan perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Ibnu Umar?? Ataukah mereka merasa hatinya lebih suci dari Ibnu Umar?” [Ash-Shahihah: 4/95]
@@hendro1328 Ga akan ada yg mampu jawab broo Bahkan imam syafii sangat membenci orang2 yg berkumpul di tempat orang meninggal..mereka itu aswaja (asli wejangan jawa) Mazhab semar "menjadikan budaya sebagai agama"
@@harnowo2713 ngaku nyunnah. Tapi cuma menekankan satu sisi dalam Sunnah. Padahal Sunnah gak cuma itu doang. Berbuat baik juga Sunnah nabi. Menyenangkan orang lain juga Sunnah nabi. Tapi mengkafirkan orang Islam sudah pasti bukan Sunnah nabi. 😅
@@epicwinner5397 wkwkwk....ya ga tw aku ga pernah ngitung solawat...klo mw kembali ke Sunnah dan Qur'an ngajinya jngan hanya diyoutube dong nnti jadi jamaa alyutubi wkwkwk
Masya Allah, Tabarakallah Habib.... Semoga membuka hati umat yang terlena dgn buaian dalil-dalil yang tidak lengkap dan kurang penjelasan secara detail... Afwan Bib
Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,”Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)
@@trisgie6994Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ “Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787)
@@trisgie6994Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “Ada tiga orang yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat nanti, tidak dipandang, dan tidak disucikan serta bagi mereka siksaan yang pedih.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut tiga kali perkataan ini. Lalu Abu Dzar berkata, خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ “Mereka sangat celaka dan merugi. Siapa mereka, Ya Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ “Mereka adalah orang yang isbal, orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 306)
Allah di atas langit اٌَلاَ تَاٌْمَنُو نِي وَ اٌَنَا اٌَمِينُ مَنْ فِيالسَّمَاءِ يَاٌْتِينِي خَبَرُ السَّمَاءِ صَبَاحً وَ مَسَاءً "Tidakkah kalian mempercayai aku, padahal aku kepercayaan dari yang berada di atas langit (Allah). Datang kepadaku khabar langit pagi dan sore" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
apakah anda tidak pernah melakukan bid'ngah? kalau anda ingin belajar Al-Quran berarti tidak memakai tajuwit! karna di zaman nabi tidak tajuwit, bahkan nabi Muhammad SAW dan para sahabat nya semuanya hafal alquran. apakah anda hafal Al-Quran kalau tidak hafal berarti Anda juga melakukan bit'ngah.
Yang celana cingkrang harap bersabar. Niatkan untuk menjalani perintah Nabi. Bukan meniru kelakuan ahlul bid'ah. Pada saatnya nanti terlihat siapa lebih cinta kepada Rasul.
ALHAMDULILLAH 🤲❤ SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI NEGERI INDONESIA TERCINTA. Aamiin ya RABB WALHAMDULILLAHI RABBAL 'ALAMIIN 🤲
Alhamdulillah terima kasih Habib pencerahanya...semakin mantab kita tidak mengikuti cara2 mereka berpakaian cingkrang...memang kita merasa risis disamping mereka yg suka mengkafir2kan kita yg beragama Islam... 🙏
Mereka menyampaikan Agama Islam sepertinya memaksaksakan kehendaknya sendiri. ... Allah saja Yang Kuasa atas mahluknya tidak memaksa.....bisa3nya dakwah tidak pake akhlak Nabl SAW.....pikir sblm .ngomong emang dunia Milik mereka ?😷😷😷
Ana kok memhaminya ceramah habib ini kok malah mengajak umat saling membeci dngn sesama musllim,dan beliau mengajak ibadah kita tidak serius dan bersungguh sungguh ,sesuwai kelompok ini kalau terdengar azdan seolah tidak menghiraukan dan mengajak umat malas beribadah Astaghfirlloh.semoga tersadar dari tidurnya,Aamiin.
Terimakasih bib, karena sudah menambah wawasan dan ilmu kita. Supaya kita lebih berhati2 lagi dengan kelompok tersebut dan semoga kita semua di jauhkan dari aqidah tersebut. 🙏
Coba tanya kedirimu.. Sudah berapa hal bid'ah yg telah kau hindari? Klo gak ada satu pun yg secara sadar kamu jauhi... berarti kamu sdg terperosok dlm hal yg di larang oleh Allah.
@@aliusman6442 bisa gak jawab pertanyaan gw... lu pernah gak di kasih tau apa aja yg di anggap bid'ah dari kalian... jgn bilang klo rasulullah salah... karena ternyata di hidup kalian gak ada bid'ah.
Sediiih bgt stiap ada yg bilang tawasul ga boleh,maulid ga boleh,ziarah makam ga boleh,adzan kan mayid ga boleh. Dulu kita satu,kenapa sekarang kita berbeda.
Semenjak ajaran wahabi diminati banyak orang bodoh di Indonesia.. Kalo yg ngajinya dari kecil rata-rata selamet dari ajaran mereka.. Kalo yg udah gede baru pengen hijrah rata-rata kejaring dgn ajaran wahabi..
Wah ada yg dislike, ada yg tersinggung, jika tersinggung bisa jadi ciri² yg disebut Habib Hasan ada di org yg tersinggung tersebut... Yg tersinggung atau yg dislike segera bertobat, jauhi golongan ahlul bid'ah tersebut
Sbg yg bukan ahlul bid'ah... beritahu saya satu saja amalan bid'ah apa yg harus saya jauhi... kamu pasti sudah di ajari gurumu.. beritahu saya satu saja amalan bid'ah apa yg harus saya jauhi.
Baarokalloh Alhmdllh Xbntu losari Brebes hadir menyimak,, Habib, Semoga seluruh umat islam Indonesia selalu dlm lndungan dan rido Alloh swt,, Wabil husus habib semoga selalu sehat, Terima kasih, atas pencerahan nya habib
Masya Allah semoga habib di berikan hidayah dan pemahaman tentang sunah Dan berada di barisan ahlussunnah wal jamaah Sehingga tidak ngawur dalam memvonis saudara sesama muslim
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi. Bagaimana pendapat antum...?
@@amanatrahmat3965 semoga habib di berikan hidayah dan pengetahuan tentang Sunnah Karena habib belum tentu mengenal Sunnah Jika beliau mengenal Sunnah maka tidak akan bicara ngawur seperti itu Karena ciri khawarij yg di tuduhkan beliau kepada manhaj salaf tidak berlandaskan ILMU Ciri khawarij adalah tidak memiliki ulama di kalangan mereka Dan usia mereka masih muda Sedangkan manhaj salaf atau salafi Mereka memiliki ulama2 Di Saudi dan zajirah Arab Jadi tidak tepat jika khawarij di tuduhkan kepada salafi atau yg mereka juluki sebagai wahabi
Dakwah itu kalo ga terselubung/bener jangan ngumpet² , ini bukan jaman rosululloh yg kaum nya penyembah berhala mesti ngumpet² . Kalo memang bener ajaran nya , kita juga kan islam bukan penyembah patung . Pasti ada yg ga bener , pendoktrinan pada org² awam .
Makasih banyak. Jazakumhllah khoir bib. Insyaallah dengan penjelasan antum banyak umat tercerakan dan lebih lurus pemahaman nya termasuk saya yg makin yakin atas ajaran ahlulsunah waljamaah yg di ajari turun temurun oleh orang tua dan guru2 saya. Makin semangat dah ngdain maulid nabi❤
Adem ini, ga ada penghinaan dalam bahasa beliau habib hasan al muhdor, sehat selalu habibana
Alhamdulillah, adeeem, ayeeem, tentreem rasa hati saya, terimakasih telah memperjelas pengetahuan Islam yg mencintai dan mengikuti jejak nabi kita Muhammad Saw, dan membimbing akidah yg sesuai dengan harapan nabi kita, agar menjadi insan yg selamat dunia aherat, amiiiin.
Bicaramu dipertanggung jawabkan nanti bung
Allahumma sholli'alaa sayyidina muhammad.. smoga habib hasan almuhdor dan habib umar bin hafidz selalu diberi kesehatan 🤲
Mudahan habibbana seht sllalu
Baarakallahu fiikum..
Saya cinta RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM dan SEMUA Anak & Cucu beliau
Terimakasih bib pencerahannya , memang kita sudah di akhir zaman salah satu tandanya dimana mana kita sudah menyaksikan dan merasakannya, jangan hiraukan kelompok atau orang yg gak suka sama amaliyah kita, itu tandanya kita sudah di kasih ujian oleh ALLAH Subhanawataala agar tetap istiqomah dan bersabar.
Alhamdulillah penjelasan dr Al habib, semoga orang di luar sana bisa sadar dan taubat. Amiin
Subhanallah jelas terang benderang yg di sampaikan habib tentang kaum itu. Semoga habib di panjangkan umur sehat Afiat memberi pencerahan tentang masalah ummat
Ya Allah semoga anak cucu kita selamat dan di jauhkan dari paham yg di maksud hadis nabi yg di terangkan habib ini
Aaaamiiiin,,
Baarokallah..smg senantiasa mencintai Rasulullah dan dzurriya🥰
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إزْرَةُ المُسْلِمِ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ ، وَلاَ حَرَجَ - أَوْ لاَ جُنَاحَ - فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الكَعْبَيْنِ ، فمَا كَانَ أسْفَلَ مِنَ الكَعْبَيْنِ فَهُوَ في النَّارِ ، وَمَنْ جَرَّ إزَارَهُ بَطَراً لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ
“Kain sarung seorang muslim adalah hingga pertengahan betis. Namun tak mengapa jika diturunkan antara setengah betis tadi dan mata kaki. Adapun kain yang turun dari mata kaki, maka tempanya di neraka. Barangsiapa yang menjulurkan celana dalam keadaan sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 4093 dan Ibnu Majah no. 3573. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Musti di pahami di sana ada kontek kata2 " Sombong " klo sekarang mana ada orang pake celana sombong zaman dulu wajar sombong karna pembuatan kain bukan seperti sekarang dengan harga yg relatif terjangkau . Lagian klo pake celana cingkrang merasa sombong sama aj bukannya surga di dpt malah di jerumuskan ke neraka
Yg cingkrang silahkanasal jgn memvonis orang masuk neraka,kalo ada hukum seseorang masuk neraka karena ini itu..banyak
Tapi klo vonis masuk neraka itu hak Alloh...
Ingat kisah wanita yg masuk surga karena memberi minum kepada anjing yg kehausan..
Kalo yg pake celana gak cingkrang jg sm2 punya dalil..
Maka klo liat orang haji dan umroh solat di Masjidil harom pakeannya ada yg cingkrang dan banyak juga yg gak cingkrang....ini menunjukan perbedaan dan dalil jg ada SM mereka
Terima kasih mendapat pemahaman baru ..dari Habib. Selalu cinta Rasulullah.
Subhanallah nyamannnnn mendengarkannya, ademmmmmm hati saya💫
MasyaAllah... makasih Habib.. atas ilmunya🙏🙏
bismillahirrahmanirrahim... semoga Allah SWT melindungi beliau dunia akhirat... aamiin yaa rabbal 'aalamiin..
Matur nuwun bib,, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Rasulillah SAW, beserta keluarga dan para sahabat beliau SAW.
Semoga Alloh berikan hidayah, sehingga pemahamannya lurus.
Semua ucapan akan dimintai pertanggung jawaban di yaumil akhir kelak.
Barrokallohu fiikum.
Alhamdulillah... Mantap habib penjelasan nya.. Joss. Part selanjutnya
Subhanallah, Islam itu indah jika tidak saling mengkafirkan
Sangat Mencerahkan dan ilmiah, serta baguuus agar umat tdk tersesat ...
Lanjutkaaaaaan..
Masya Alloh, terima kasih habib ilmunya, tabaarokalloh..
Alhamdulillah, terimakasih habib... semoga berkah dunia dan akhirat, amiin.
Saya seneng banget Habib Hasan menerangkan Detail masalah ini, dulu sempet denger kisah dan hadist ini dari Habib Jamal trus skrng dibahas dan diperjelas lgi oleh beliau nambah joss pokoke 🔥👍🏻
Penampilan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Celana Setengah Betis
Perlu diketahui bahwasanya celana di atas mata kaki adalah sunnah dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dikhususkan bagi laki-laki, sedangkan wanita diperintahkan untuk menutup telapak kakinya. Kita dapat melihat bahwa pakaian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sebagaimana dalam keseharian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Al Asy’ats bin Sulaim, ia berkata :
سَمِعْتُ عَمَّتِي ، تُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ : بَيْنَا أَنَا أَمْشِي بِالمَدِيْنَةِ ، إِذَا إِنْسَانٌ خَلْفِي يَقُوْلُ : « اِرْفَعْ إِزَارَكَ ، فَإِنَّهُ أَنْقَى» فَإِذَا هُوَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّمَا هِيَ بُرْدَةٌ مَلْحَاءُ) قَالَ : « أَمَّا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ ؟ » فَنَظَرْتُ فَإِذَا إِزَارَهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ
Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,”Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)
Dari Hudzaifah bin Al Yaman, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang salah satu atau kedua betisnya. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هَذَا مَوْضِعُ الإِزَارِ فَإِنْ أَبِيْتَ فَأَسْفَلَ فَإِنْ أَبِيْتَ فَلاَ حَقَّ لِلإِْزَارِ فِي الْكَعْبَيْنِ
“Di sinilah letak ujung kain. Kalau engkau tidak suka, bisa lebih rendah lagi. Kalau tidak suka juga, boleh lebih rendah lagi, akan tetapi tidak dibenarkan kain tersebut menutupi mata kaki.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, hal.70, Syaikh Al Albani berkata bahwa hadits ini shohih)
Dari dua hadits ini terlihat bahwa celana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berada di atas mata kaki sampai pertengahan betis. Boleh bagi seseorang menurunkan celananya, namun dengan syarat tidak sampai menutupi mata kaki. Ingatlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai teladan terbaik bagi kita dan bukanlah professor atau doctor atau seorang master yang dijadikan teladan. Allah Ta’ala berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab [60] : 21)
Sumber rumaysho.com/837-hukum-celana-di-bawah-mata-kaki-2.html
Salah seorang khulafa’ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ
“Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.” (Lihat Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa atsar ini shohih)
Ibnu Baththoh dalam Al Ibanah, 1/246, mengomentari perkataan Abu Bakar di atas, beliau rahimahullah mengatakan, “Inilah, wahai saudaraku! Orang yang paling shiddiq (paling jujur) seperti ini saja masih merasa takut dirinya akan menyimpang jika dia menyelisihi sedikit saja dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana lagi dengan orang yang mengejek Nabi dan perintahnya (ajarannya), membanggakan diri dengan menyelisihinya, mencemooh petunjuknya (ajarannya). -Kita memohon kepada Allah agar terjaga dari kesalahan dan agar terselamatkan dari amal yang jelek-
Imam Syafi’iy rahimahullah mengatakan, “Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yang lainnya.”
Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, “Barang siapa menolak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan.”
Imam Malik bin Anas rahimahullah mengatakan, “Sunnah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah perahu/kapal Nabi Nuh. Siapa saja yang menaikinya (melaksanakan petunjuk Nabi) pasti akan selamat, sedangkan yang menyelisihinya pasti akan tenggelam.” (Dinukil dari Ta’zhimus Sunnah, hal. 13-17, Abdul Qoyyum As Sahyabaniy)
Dari ayat, hadits, dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya selalu mengagungkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menaatinya dan mengikutinya. Itulah sikap seorang muslim yang benar, bukan malah mengejek dan mengolok-olok orang yang berpegang teguh dengan agama ini. Seharusnya seorang muslim mencela orang yang tidak shalat, mencela wanita-wanita yang tidak memakai jilbab atau yang memakai jilbab tetapi cuma sekedar aksesoris dan bukan menutupi aurat yang wajib ditutupi. Kenapa kaum muslimin malah sebaliknya? Kenapa malah mencela orang yang seharusnya tidak dicela? Ini adalah suatu pencelaan yang tidak adil.
Sumber rumaysho.com/835-adzab-mengerikan-bagi-orang-yang-melecehkan-ajaran-nabi.html
Hal ini juga dapat dilihat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, seolah-olah inilah nasehat terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati para sahabat radhiyallahu ‘anhum,
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
“Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”[2]
Salah seorang khulafa’ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ
“Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.”[3]
Ibnu Baththoh dalam Al Ibanah (1/246) tatkala mengomentari perkataan Abu Bakar di atas, beliau rahimahullah mengatakan, “Inilah, wahai saudaraku! Orang yang paling shiddiq (paling jujur) seperti ini saja masih merasa takut dirinya akan menyimpang jika dia menyelisihi sedikit saja dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana lagi dengan orang yang mengejek Nabi dan ajarannya, membanggakan diri dengan menyelisihinya, dan mencemooh petunjuknya (ajarannya)?
Imam Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan,
أَجْمَعَ المُسْلِمُوْنَ عَلَى أَنَّ مَنِ اسْتَبَانَتْ لَهُ سُنَّةُ رَسُوْلِ اللهِ : لَمْ يَحِلَّ لَهُ أَنْ يَدَعَهَا لِقَوْلِ أَحَدٍ
“Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yang lainnya.”[4]
Imam Ahmad rahimahullah mengatakan,
مَنْ رَدَّ حَدِيْثَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهُوَ عَلَى شَفَا هَلَكَةٍ
“Barang siapa menolak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan.”[5]
Al Barbahari rahimahullah berkata,
وَإِذَا سَمِعْتَ الرَّجُلَ يَطْعَنُ عَلَى الآثَارِ أَوْ يَرُدُّ الآثَارَ أَوْ يُرِيْدُ غَيْرَ الآثَارَ فَاتَّهِمْهُ عَلَى الإِسْلاَمِ وَلاَ تَشُكُّ أَنَّهُ صَاحِبُ هَوَى مُبْتَدِعٌ
“Jika engkau mendengar seseorang mencerca hadits atau menolak hadits atau menginginkan selain hadits, maka keislamannya patut diragukan dan janganlah ragukan lagi jika ia adalah pengikut hawa nafsu (mubtadi’).”[6]
Dari ayat, hadits, dan perkataan para ulama di atas, nampak jelas bahwa seorang muslim hendaknya selalu mengagungkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menaatinya dan mengikutinya. Itulah sikap seorang muslim yang benar. Bukan malah mengejek dan mengolok-olok orang yang berpegang teguh dengan ajaran Islam. Seharusnya yang dicela adalah orang yang tidak shalat, mencela wanita-wanita yang tidak memakai jilbab atau yang memakai jilbab tetapi cuma sekedar aksesoris dan bukan menutupi aurat yang wajib ditutupi karena mereka benar-benar bermaksiat dan tidak mengindahkan ajaran Islam. Kenapa malah sebaliknya? Kenapa malah mencela orang yang seharusnya tidak dicela? Ini adalah suatu pencelaan yang tidak adil.
[1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 13/142.
[2] HR. Abu Daud no. 4607, At Tirmidzi no. 2676, Ibnu Majah no. 42. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37
[3] Disebutkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 3093, Shahih Muslim no. 1759, Abu Daud no. 2970.
[4] I’lamul Muwaqi’in, 2/282.
[5] Siyar A’lamin Nubala, 11/297.
[6] Syarhus Sunnah, hal. 51.
Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html
Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html
Sumber rumaysho.com/1746-jangan-mencela-ajaran-nabimu.html
ruclips.net/video/Qw1KJoVbrqA/видео.html
@@muhammadyahyaayas173 tentu saja semua pria muslim untuk ibadah celana harus diatas mata kaki. Uraian dalam video ini merincikan bukan hanya cingkrang tapi juga tanda tanda yang sudah diperjelas
Barokallahufiik habib... Keterangannya sangat jelas gamblang dan tegas.. Smoga panjang umur habib, sehat wal afiat, Aamiin yaa robbal Aalamiin
Jelas,gamblang,dengan bahasa yang santun,mudah di pahami dan yg di sanpaikan juga hadist yg sohih..
Riwat imam Buchori dan imam Muslim❤❤❤
Alhamdulillah saya menemukan ciri2 yang dimaksud bapak habib sy semakin yakin ingin mengikutinya karena yang dituduhkan sama sekali tidak seperti itu.jazakillah khairan habib
Syukron habibana semakin yakin dgn kejanggalan kaum wahabi. Pas betul itu ciri² yg disampaikan lwt hadis Nabi..semakin mantap utk tdk ikut manhaj mereka
Semakin banyak yang benci salafi karena memang faktax mereka seperti itu, suka membid'ahkan bahkan mengkafirkan saudara sesama muslim, ahlakx tidak sesuai yg di contohkan nabi muhammad tapi mengaku ahli sunnah nabi muhammad, Astaghfirrullah
Terima kasih habib.ilmunya karena sya islam tpi bodoh ilmu agama sendri
Masya Allah luar biasa pemaparan habib ☺️
Masya'allah terima kasih atas ilmunya semoga menadi pegangan kami utk membantah dagwa mereka
Subhanallaah, ini terasa sejuk semoga habib selalu sehat.
Alhamdulillah.. terang penjelasannya habib
Alhamdulillah, terima kasih menjadi jelas..dan menyelamatkan kaum awam, Semoga habib selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin..
Terimakasih bib atas kajian,y saya tambah yakin menjadi warga nu
Allah-lah yang akan memperhitungkan semua kebohongan dari lisan manusia,,
Siapa yg berdusta dan siapa yg itba' dengan sungguh2 pada jalan Allah dan rosulnya.
Sesungguhnya kedustaan akan membawa kehancuran Dunia yg dicintai oleh para manusia tamak dg dunia.
Sesungguhnya Al-Qur'an dan Al-haditslah pembawa Keindahan Dunia, yang Tidak membawa perpecahan dalam berAqidah, Wallahu A'lam
Sdh ad hadistx ..bro ..waspadalah2..hehehe
@@rizkirahman2656yg dikatakn habib itu mnurut ulama adl khawarij di zaman Rosululloh Dzul Khuwaishiroh At Tamimi ..
*kbodohan sih mnilai bahkan mmvonis orang dr penampilanya fisik sseorang* .. krn mata ini bisa tertipu
banyak wanita muslim tdk brhijab apa bisa mmvonis mereka orang nonmuslim??
Rosululloh mnilai orang berdasar wahyu dr Allah .. *lha kita DARIMANA DASARNYA??*
bidah yg dilarang adl *mengada2kan dlm perkara ibadah* bisa terlihat tanpa berprasangka buruk pd fisik yg Allah berikan pd makhluknya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
*Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak* (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
" *Hati-hatilah kalian terhadap perkara-perkara yang baru* Setiap perkara-perkara yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat"
cm tambahan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut tiga kali perkataan ini. Lalu Abu Dzar berkata,
خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Mereka sangat celaka dan merugi. Siapa mereka, Ya Rasulullah?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
“Mereka adalah orang yang isbal, orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 306). Orang yang isbal (musbil) adalah orang yang menjulurkan pakaian atau celananya di bawah mata kaki.
*Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu* Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ
“Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787)
@@neniwidiastuti2851 wah anda ne bagaimana tohhh...itu kan baginda nabi saw yg bilang begitu...dan m aaf y sy ga vonis orang klo cuma dari carax berpakaian...tapi dari cara lisan dn lidahx kt tau bgaimana sifat org itu...makax ukhti klo simak hadist tu sampe habis jgn dipotong2..ap lg yg cocok dipake yg ga cocok dibilang dhoif..heehehee.....hadistx kan akan keluar dr org itu golongan yg disebutkan baginda nabi saw dg TIGA ciri yg disebutkn...bhkan mungkin lebih baca sendiri hadistx...klo 3 ciri tsb ad pd org at golongan tsb?yaaa...waspadalah2...sy kn cuma mengingatkn jg heehe...ko mlah bilang kebodohan menilai seseorang dr pkaianx....ga nyambunggg...sy kn bilang itu ad hadistx...ga vonis sapa2...kecuali klo semua ciri2 tsb ad sm org at gol itu...ya nilai sendiri aj ya ukhtiii
👍👍👍sehat selalu habib,,semoga Allah selalu melindungi habib,dan keluarga,amin
Alhamdulillah.. Indonesia itu indah, disinilah letak Kebhinekaan dimana perbedaan tidak membuat perpecahan. dan Allah membuat kita Berbeda hanya Untuk lebih Bertaqwa. Subhanallah..
assalamualaikum semoga habis di pandangan umurnya
Waalaikumsalam.. Amin..
Berarti celana, sarung cingkrang tidag apa... Krn msh ada ciri lainnya...
Bisa siapa sajA... Orangnya..
semoga kita semua sllu dlm rahmat dan lindungan Allah swt...
Masya Allah sangat bermanfaat, sehat selalu Habibana
Diakhirat nanti,semua ucapan dan perbuatan kita akan di pertanggung jawabkan...
Jd Allah lah yg nantinya menjadi hakim yg terbaik,yg akan menilai siapa yg benar dan siapa yg salah...
Semoga kita semua diberi hidyah oleh Allah,dan dapat memahami agama ini dgn benar...
Amin 🤲
Termasuk yang suka teriak bidahhh sesatttt khurafatttt....
Iya semoga Wahabi dkk diberikan hidayah
Kalo kita pahami hadis tsb..
Mohon kodbAlloh jgn sampe kita punya keturunan sorri dlm hadis itu
SEMOGA ALLAH MEMBERI HABIB KEBERKAHAN, KESEHATAN, PANJANG UMUR
Masaallah habib terima kasih ilmunya ...mudah2 kita semua terhindar ciri2 ahlu bid'@h...amiin.
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi.
Saya ingin pendapatnya
AAMIINN YA ALLAH YA ROBBAL'AALAMIINN
SEMOGA KITA DAN KELUARGA KITA DI JAUHKAN DARI FAHAM AHLUL BID'AH.
Weh weh weh...... ada merasa paling sunah nih di sini,he he he dia tersinggung pula......
Ma Syaa Allah... Jazzakallahu Khoir bib telah menjelaskan riwayat atau sejarah nabi besar kita MUHAMMAD SAW... 😘😘😘
Masya Allah,,,, guru mulia,,, semoga guru mulia habib hasan bin Ismail Al Muhdor, ilmunya semakin bermanfa'at dan luas, Dan semoga guru mulia selalu dilindungi dan diridhoi Allah subhannahu wata'ala,,, 🤲🤲🏻🤲🏼
Jika seseorang melakukan isbaal dengan sombong, maka dosanya lebih besar.
◾*_Isbal tanpa sombong_* , terancam dengan *_anNaar_* .
◾Sedangkan *_isbaal dengan kesombongan_* , tambahan ancamannya adalah: *_Allah tidak akan melihat kepadanya_* . Artinya, tidak melihat dengan pandangan rahmat (kasih sayang). Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ
_”Apa yang berada _*_di bawah mata kaki_*_ , maka itu di _*_anNaar (Neraka)_*_ . Barangsiapa yang memanjangkan sarungnya _*_dengan sombong_*_ , Allah tidak akan melihat kepadanya”_ . (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Abu Said)
@@cintankri8190 ! Iya klw sombong,,, klw tidak sombong dan pantas dipandang ya tidak apa2,,, seperti hal contohnya syadina Abu bakar sidiq,,, yg jadi haramnya itu sombong dan takut kena najis klw kepanjangan,,, faham... Wlpun diatas mata kaki klw ada kesombongan tetap saja Haram, faham? Yg dilaknat itu kesombonganya merasa diri lebih baik,,,, fahami dan menafsirkan hadist itu jgn seenak udel dan merasa benar,,, karna ini menyangkut umat yg banyak,,, Islam itu maha bijak segala2nya,,, bukan keras tanpa ditelusuri
Amin
Dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, “Barangsiapa yang menjulurkan pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihat dirinya pada hari ini.” Lantas Abu Bakar berkata, “Sungguh salah satu ujung celanaku biasa melorot tapi aku selalu memperhatikannya.” “Engkau bukan karena sombong”, komentar Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam pada Abu Bakar. (HR.Bukhari no.3655)
@@cintankri8190 cinta copy paste wkwkwk
Alhamdulillah habib terima kasih atas ilmux
Masa Allah ...?! sholuu 'alan Nabi Mukhamad saw "
Makasih Ya Habib Atas Pencerahan nya.
Semoga Habib Dan Keluarga Sehat selalu dalam Lindungan Allah Swt .
Bahgia hati denger penjelasan hb hasanan. MaasyaAllah 💓💓
Alhamdulillah Habib dan terimakasih atas penjelasannya
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi.
Saya ingin pendapatnya
@@pena1515 kafir itu menutupi dirinya dari kebenaran....
Alhamdulillah, ilmu bermanfaat. Semoga Ahlussunah Waljama'ah semakin besar dan kuat. Aaamiiin... Barokalloh Habibana...🙏
Hadits ini menunjukkan bahwa isbal itu sendiri adalah *_kesombongan_* .
Perbuatan Isbal baik *_dilakukan dengan sombong_* ataupun *_tidak_* adalah perbuatan yang *_dibenci Allah_* . Karena itu Nabi ﷺ menyatakan:
لاَ تُسْبِلْ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُسْبِلِيْنَ (رواه ابن ماجه)
_“Janganlah kau melakukan _*_isbaal_*_ (memanjangkan pakaian melewati mata kaki) karena Allah _*_tidak menyukai_*_ orang laki-laki yang _*_musbil_*_ ”_ (H.R Ibnu Maajah)
Amin
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi.
Cungkrang veversi Wahabi dibawah betis itu tidak termasuk rukun Islam dan rukun iman..jangan dianggap wajib,
dan ingat yg wajib jangan disunnahkan dan sebaliknya..
Aqidah bathil aqidah Wahabi sarafi yg keblinger.
@@cintankri8190 ini juga pegangannya berhenti pada potongan hadits yg ga utuh hingga konteks hadits tersebut terabaikan....maaf,ini bisa masuk wilayah "sesat menyesatkan".
Allhmdlillah trmksih penjlasan habib yg terhormat saua dpt ilmu dri hbib,
sekaku adem hati dengar habib musthofa💓💓💓
Smoga habib di panjangkan umur sehat sllu utk tetap istiqomah membbing ummat di jalan yg benar
Ditanya celana diatas matakaki ? Kok jawabannya tentang ciri2 khowarij.? Nhgak nyambung blas..
Amalan bid'ah kok dipertahankan.😂
@@rohajalah.yo.1707 Jangan tersinggung saudaraku
Ciri2 orang wahabi itu tidak suka dengan keturunan Nabi,yaitu para Habib,mereka benci sekali dengan Habib tapi ngakunya cinta dengan kakek nya,tapi dengan cucunya mereka benci.
@@muhammadhanafi8053
Beberapa bulan lalu saya nonton video. Seorang ulama NU berkata bahwa keturunan Nabi shollallohu alaihi wasallam yg melalui Hasan disebut Sayid (laki) dan yg melalui Husein disebut Syarif (laki).
Kmdn ada jamaah bertanya: "Lha kalau Habib?" Sang kiyai hanya tertawa....
Barakalllah Habib semoga panjang umur
Ya habibana, terima kasih ilmunya 🙏🏻
Alhamdulillah tercerahkan. terimakasih habib
AllahuAkbar...Mksh Bib...🙏🙏🙏
Masya Allah habib
Semoga habib dipanjangkan umurnya, sehat wal Afiah
Aamiin aamiin yaa rabbal'alamiin
Maksih bib pencerahan nya...jelas sekali...Barrakallah ..semoga sehat selalu bib
Alhamdulillah tlah mencerahkan umat, amiin
Semoga kita di jauhkan dari orang yg tergolong kaum khawarij...
Dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارًا. قَالَ أَبُو ذَرٍّ: خَابُوا وَخَسِرُوا، مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الْمُسْبِلُ، وَالْمَنَّانُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
“Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan bagi mereka adzab yang pedih. Rasulullah menyebutkan tiga golongan tersebut berulang-ulang sebanyak tiga kali, Abu Dzar berkata : “Merugilah mereka! Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab : “Orang yang suka memanjangkan pakaiannya, yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” [Hadits Riwayat Muslim 106, Abu Dawud 4087, Nasa’i 4455, Darimi 2608. Lihat Irwa’: 900]
Kedua. “Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ
“Barangsiapa yang melabuhkan pakaiannya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” [Hadits Riwayat Bukhari 5783, Muslim 2085]
Ketiga. Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi ersabda :
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ
“Apa saja yang di bawah kedua mata kaki di dalam neraka.” [Hadits Riwayat Bukhari 5797, Ibnu Majah 3573, Ahmad 2/96]
Keempat. “Dari Mughiroh bin Syu’bah Radhiyallahu ‘anhu, adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Sufyan bin Sahl! Janganlah kamu isbal, sesungguhnya Allah tidak menyenangi orang-orang yang isbal.” [Hadits Riwayat. Ibnu Majah 3574, Ahmad 4/26, Thobroni dalam Al-Kabir 7909. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 2862]
Kelima. “Waspadalah kalian dari isbal pakaian, karena hal itu termasuk kesombongan, dan Allah tidak menyukai kesombongan” [Hadits Riwayat Abu Dawud 4084, Ahmad 4/65. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 770]
Keenam. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata, : “Saya lewat di hadapan Rasulullah sedangkan sarungku terurai, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegurku seraya berkata, “Wahai Abdullah, tinggikan sarungmu!” Aku pun meninggikannya. Beliau bersabda lagi, “Tinggikan lagi!” Aku pun meninggikannya lagi, maka semenjak itu aku senantiasa menjaga sarungku pada batas itu. Ada beberapa orang bertanya, “Seberapa tingginya?” “Sampai setengah betis.”[Hadits Riwayat Muslim 2086. Ahmad 2/33]
Berkata Syakh Al-Albani rahimahullah, : “Hadits ini sangat jelas sekali bahwa kewajiban seorang muslim hendaklah tidak menjulurkan pakaiannya hingga melebihi kedua mata kaki. Bahkan hendaklah ia meninggikannya hingga batas mata kaki, walaupun dia tidak bertujuan sombong, dan di dalam hadits ini terdapat bantahan kepada orang-orang yang isbal dengan sangkaan bahwa mereka tidak melakukannya karena sombong! Tidakkah mereka meninggalkan hal ini demi mencontohkan perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Ibnu Umar?? Ataukah mereka merasa hatinya lebih suci dari Ibnu Umar?” [Ash-Shahihah: 4/95]
Muridnya gogle, jalur brosing
sudah pernah lihat di Shared Google Adab berpakaian..
@@santricilik2020
Ko nyalahin gogle... 😀😀
Goigle bisa bantu cari sunah yg benar..bukan sunah yg dapat mengarang
Aswaja bermazhab iman Syafi'i
Wajib memakai CADAR bagi wanita
Ayo bantah jika saya salah
Mana Aswaja Syafi'i
?
@@hendro1328
Ga akan ada yg mampu jawab broo
Bahkan imam syafii sangat membenci orang2 yg berkumpul di tempat orang meninggal..mereka itu aswaja (asli wejangan jawa)
Mazhab semar "menjadikan budaya sebagai agama"
Ya habib itu pencerahan yg sangat mcerahkan hati saya masyaalloh
Semoga kita,keluarga dan keturunan kita, tidak mengikuti orang yang kurang ajar kepada Nabi SAW. 👳🏼♂️
NGAKU cinta Nabi ama sunnahny aja alergi.mlh amaliah bidah yg Di grncarakan..rokokan nyanyi2 dlm masjid katanya cinta😁😁😁...cinta semu
@@harnowo2713 ngaku nyunnah. Tapi cuma menekankan satu sisi dalam Sunnah. Padahal Sunnah gak cuma itu doang. Berbuat baik juga Sunnah nabi. Menyenangkan orang lain juga Sunnah nabi. Tapi mengkafirkan orang Islam sudah pasti bukan Sunnah nabi. 😅
@@harnowo2713merasa paling benar sendiri dan memandang orang lain yg gak sejalan adalah salah itu bukan sunnah Nabi Bro..
Ciri ahli bid'ah adalah yang tidak merasa cukup dengan apa yang disampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Contoh: ...
Yap betul sekali cirinya menambah ibadah yg tidak rosulullah contohkan🥰
@@epicwinner5397 contoh: ngaji diyoutube....denger pengajian 30menit merasa pintar dan pandai wkwkw
@@epicwinner5397 contoh: memelihara jenggot tebal lebih diutamakan dari pada memperdalam ilmu...wkwkw
@@epicwinner5397 wkwkwk....ya ga tw aku ga pernah ngitung solawat...klo mw kembali ke Sunnah dan Qur'an ngajinya jngan hanya diyoutube dong nnti jadi jamaa alyutubi wkwkwk
@@epicwinner5397 yg enggak penting itu orang yang sering menbid'ah kan wkwkwk...
Masya Allah, Tabarakallah Habib.... Semoga membuka hati umat yang terlena dgn buaian dalil-dalil yang tidak lengkap dan kurang penjelasan secara detail... Afwan Bib
Barokalloh fii kum
InsyaAlloh jelas sejelasnya......moga di teguhkan iman islam kita
Aamiin
Semoga sesama muslim semakin bersatu tidak saling mengolok...
Sesungguhnya muslim bersaudara
Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata, “Ketika saya sedang berjalan di kota Al Madinah, tiba-tiba seorang laki-laki di belakangku berkata, ’Angkat kainmu, karena itu akan lebih bersih.’ Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata,”Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah yang bergaris-garis hitam dan putih”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai teladan?” Aku melihat kain sarung beliau, ternyata ujung bawahnya di pertengahan kedua betisnya.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Muhammadiyyah, hal. 69, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)
untuk dijadilan teladan & kebersihan ya bang, Hadist nya gak bilang "kl gak cingkrang kafir".
@@trisgie6994Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ
“Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787)
@@trisgie6994Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Ada tiga orang yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat nanti, tidak dipandang, dan tidak disucikan serta bagi mereka siksaan yang pedih.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut tiga kali perkataan ini. Lalu Abu Dzar berkata,
خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Mereka sangat celaka dan merugi. Siapa mereka, Ya Rasulullah?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
“Mereka adalah orang yang isbal, orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 306)
Alhamdulillah, matur nuhun ilmunipun habib🙇♂️🙇♂️🙇♂️
Masyaa Allah.
Allaahu Akbar.
Allaahu Akbar.
Allaahu Akbar.
Masya allah subhaannaallah smoga habib kluarga dan murid2 nya slalu dalam lindungan allah aamiin 🤗❤cramah nya adem skali
Semuanya akan di pertanggungjawabkan dihadapan Allah siapa yg pembohong...
Tentu ahlul bid'ah yg pembohong...
Ahli bidah yg suka minta barokah kepada penghuni kubur
Allah di atas langit
اٌَلاَ تَاٌْمَنُو نِي وَ اٌَنَا اٌَمِينُ مَنْ فِيالسَّمَاءِ يَاٌْتِينِي خَبَرُ السَّمَاءِ صَبَاحً وَ مَسَاءً
"Tidakkah kalian mempercayai aku, padahal aku kepercayaan dari yang berada di atas langit (Allah). Datang kepadaku khabar langit pagi dan sore" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
ALLAHUMMA SHALLI ALA SYAYIDIBA MUHAMMAD
WA ALA ALI SYAYIDINA MUHAMMAD
Masya allah 🙏
cinta pra habait adlh betuk cita kepad bagida nabi muhmad rosul,,,,
Anna sangat bahagia mendengar Al Habib Yang Begitu saya Muliakan saya dari lombok batulyar orong
اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ونبيك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا دائما أبدا
Ya Alloh jauhkan aku dari perbuatan bid'ah, khurafat dan tahayul yang dholala
apakah anda tidak pernah melakukan bid'ngah? kalau anda ingin belajar Al-Quran berarti tidak memakai tajuwit! karna di zaman nabi tidak tajuwit, bahkan nabi Muhammad SAW dan para sahabat nya semuanya hafal alquran. apakah anda hafal Al-Quran kalau tidak hafal berarti Anda juga melakukan bit'ngah.
@@mahasinmahsi6703 bit'ngah itu apa? Subhanallaah...
ma'af bib habib salah memahami dn salah menafsirkan hadist ini tlng dipelajari lagi yg sbnr bnr nya jngn sampai bikin fitnah nanti
Setuju, penjelasannya kemana2 tidak merujuk ke hadist ttg isbal, malah kemana2 omongannya
Betul sekali takutnya nanti disini ada penggemar Michael Jackson yang tersinggung wkwkwk
Yang celana cingkrang harap bersabar. Niatkan untuk menjalani perintah Nabi. Bukan meniru kelakuan ahlul bid'ah.
Pada saatnya nanti terlihat siapa lebih cinta kepada Rasul.
Barakallah, Alhamdulillah, terima kasih bib atas penjelasan ini.
MasyaAllah sangat bermanfaat dan jelas 🙏Terimakasih atas ilmunya Habib 🙏
Terimakasih ya habib penjelasanya,,semoga mnjd ilmu yg bermanpaat buat sy dan keluarga sy.
Alhamdulillah...makasih Bib penjelasannya...moga berkah dunia akhirat
Barakallahu fiikum.. Allahumma sholli allaa sayidina Muhammad.. wa alaa alii sayidinaa Muhammad..
ALLAHUMMA SHALLI A'LA SAYYIDANA MUHAMMAD WA A'LA ALI SAYYIDANA MUHAMMAD
Terimakasih bib, atas penjelasannya mudah mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT
Semoga Habib panjang umur sehat wal'afiat barokah ilmunya
bunyi hadis nya bib
ALHAMDULILLAH 🤲❤
SEMOGA CHANEL-CHANEL ASWAJA TAMBAH BERKEMBANG, MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN UMMAT ISLAM DI NEGERI INDONESIA TERCINTA.
Aamiin ya RABB
WALHAMDULILLAHI RABBAL 'ALAMIIN 🤲
Terima kasih habib alhamdulillah km jdi tau dan faham sering org yg sifat sering komentarin faham kmi shlussuunah wal jamaah
Alhamdulillah terima kasih Habib pencerahanya...semakin mantab kita tidak mengikuti cara2 mereka berpakaian cingkrang...memang kita merasa risis disamping mereka yg suka mengkafir2kan kita yg beragama Islam... 🙏
Mereka menyampaikan Agama Islam sepertinya memaksaksakan kehendaknya sendiri. ... Allah saja Yang Kuasa atas mahluknya tidak memaksa.....bisa3nya dakwah tidak pake akhlak Nabl SAW.....pikir sblm .ngomong emang dunia
Milik mereka ?😷😷😷
Ana kok memhaminya ceramah habib ini kok malah mengajak umat saling membeci dngn sesama musllim,dan beliau mengajak ibadah kita tidak serius dan bersungguh sungguh ,sesuwai kelompok ini kalau terdengar azdan seolah tidak menghiraukan dan mengajak umat malas beribadah Astaghfirlloh.semoga tersadar dari tidurnya,Aamiin.
Terimakasih bib, karena sudah menambah wawasan dan ilmu kita. Supaya kita lebih berhati2 lagi dengan kelompok tersebut dan semoga kita semua di jauhkan dari aqidah tersebut. 🙏
Coba tanya kedirimu..
Sudah berapa hal bid'ah yg telah kau hindari? Klo gak ada satu pun yg secara sadar kamu jauhi... berarti kamu sdg terperosok dlm hal yg di larang oleh Allah.
@@nginjekkadrunwihjijik2690 awas khawarij gak mau tahlil dan maulud juga lo dan skrg dlm pengawasan BNPT
@@yukdakwah4654BNPT ITU APA ?????
@@nginjekkadrunwihjijik2690 hmmmmmm.... wahaboy galau
@@aliusman6442 bisa gak jawab pertanyaan gw... lu pernah gak di kasih tau apa aja yg di anggap bid'ah dari kalian... jgn bilang klo rasulullah salah... karena ternyata di hidup kalian gak ada bid'ah.
Sediiih bgt stiap ada yg bilang tawasul ga boleh,maulid ga boleh,ziarah makam ga boleh,adzan kan mayid ga boleh. Dulu kita satu,kenapa sekarang kita berbeda.
Semenjak ajaran wahabi diminati banyak orang bodoh di Indonesia..
Kalo yg ngajinya dari kecil rata-rata selamet dari ajaran mereka.. Kalo yg udah gede baru pengen hijrah rata-rata kejaring dgn ajaran wahabi..
Wah ada yg dislike, ada yg tersinggung, jika tersinggung bisa jadi ciri² yg disebut Habib Hasan ada di org yg tersinggung tersebut...
Yg tersinggung atau yg dislike segera bertobat, jauhi golongan ahlul bid'ah tersebut
Sbg yg bukan ahlul bid'ah... beritahu saya satu saja amalan bid'ah apa yg harus saya jauhi... kamu pasti sudah di ajari gurumu.. beritahu saya satu saja amalan bid'ah apa yg harus saya jauhi.
Ada yg tersinggung nih
Bid'ah aja gak paham
@@nginjekkadrunwihjijik2690 buzzer KUNYUK kepanasan 😂
@@pena1515 iya yaa, kenapa gak ada yg bersorban spt pangeran Diponegoro ngebom, teror, ngelawan aparat???. Bukankah model# Imam Samudra telah membuat ibadah kita seakan2 tdk ada apa2nya?. Genetika khawarij emg gak ada duanya, cuma tingkatannya berbeda, yg paling ringan adl "curang" thd saudaranya dlm dakwah .. mencela & meremehkan dalil yg tdk sepaham dg mereka. Wallahu a'lam
Masya Allah mksh byk habib pencerahan dan ilmu nya
Allohumma solli 'alaa sayidinaa Muhammad!!!
terimakasih habib atas ilmunya
jazakallah khairan ya habib. semoga Allah menjaga antum bib. Salam dari kota Palembang
Alhamdulillah dapat pencerahan, terima kasih habbib ilmunya, semoga habbib sehat selalu dan di panjangkan umurnnya aamiin,
Baarokalloh Alhmdllh
Xbntu losari Brebes hadir menyimak,, Habib,
Semoga seluruh umat islam Indonesia selalu dlm lndungan dan rido Alloh swt,,
Wabil husus habib semoga selalu sehat,
Terima kasih, atas pencerahan nya habib
Masya Allah ... Terima kasih Habib penjelasannya
Masya Allah semoga habib di berikan hidayah dan pemahaman tentang sunah
Dan berada di barisan ahlussunnah wal jamaah
Sehingga tidak ngawur dalam memvonis saudara sesama muslim
8.13 Nabi bersabda, saya tidak diperintahkan melihat hati seseorang tapi di menit yang lain ustadz menyatakan orang yang membidahkan acara maulud dihukumi dengan tidak mencintai nabi. Berarti pernyataannya bertentangan dengan nabi.
Bagaimana pendapat antum...?
@@amanatrahmat3965 semoga habib di berikan hidayah dan pengetahuan tentang Sunnah
Karena habib belum tentu mengenal Sunnah
Jika beliau mengenal Sunnah maka tidak akan bicara ngawur seperti itu
Karena ciri khawarij yg di tuduhkan beliau kepada manhaj salaf tidak berlandaskan ILMU
Ciri khawarij adalah tidak memiliki ulama di kalangan mereka
Dan usia mereka masih muda
Sedangkan manhaj salaf atau salafi
Mereka memiliki ulama2
Di Saudi dan zajirah Arab
Jadi tidak tepat jika khawarij di tuduhkan kepada salafi atau yg mereka juluki sebagai wahabi
@@herisutrisno8227 Aamiin..
Kaya mirip ya ..
@@herisutrisno8227 Wkwkwk lucu2 ya komennya 😆😆
Mereka ada di sekitar kita dan You tube ❤🙏
Dakwah itu kalo ga terselubung/bener jangan ngumpet² , ini bukan jaman rosululloh yg kaum nya penyembah berhala mesti ngumpet² .
Kalo memang bener ajaran nya , kita juga kan islam bukan penyembah patung .
Pasti ada yg ga bener , pendoktrinan pada org² awam .