Bagi para sobat Diskursus Net channel yang bertanya mengapa hp Pak Nasrudin itu tidak diekstraksi atau mungkin tidak berhasil diekstraksi, jawaban saya setelah juga bertemu dengan Bu Titin di pengadilan Cirebon adalah bahwa mengekstraksi digital image yang telah terhapus memiliki tingkat kerumitan yang jauh daripada pada kasus data teks. Hal ini karena struktur data image adalah dua dimensi. Jadi jawaban saya untuk Bu Titin saat itu adalah saya memerlukan waktu 1 sampai 2 bulan untuk menganalisanya. Dan sayangnya waktu tidak cukup untuk mengejar waktu sidang. Perihal mengapa hp alm Eky dan lainnya tidak diekstraksi, karena memang pihak pengacara tidak memiliki wewenang untuk menyita barang bukti, jadi keberadaan hp Eky dan lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Terima kasih bang rismon, Indonesia bangga punya ahli digital forensik secerdas bang rismon. Terima kasih sudah mengamalkan ilmunya utk membantu 7 terpidana yg mengajukan PK. Semoga bang rismon sehat selalu
Oohhh terjawab sudah pertanyaanku "kenapa hp eky tidak diekstraksi, harusnya ada itu Hp. kan pst dijadikan BB saat sidang dulu. ternyata tidak diketahui keberadaannya ya".
Keren Bang Rismon Is The Best Bang Rismon.. Trimakasih Bang Rismon Sudah Jauh 2 Dari Tepian Danau Toba Yg Indah Datang Ke Cirebon Semoga 7 Terpidana Bebas
Woow tempat tinggal nya Ahli Rismon sangat indah & damai😍 sya warga Malaysia baru balik holiday dari Medan🚗Danau Toba 🚗parapat🚗Somasir🚗Beras Tagi. Beautiful Danau Toba❤❤❤
Kata kakak nya Vina si Markonah .. pas ngambil hp Vina di kantor polisi .. hp nya udh byk di delete .. sms, Message BBM, Call Log, contact .. etc .. sy percaya yg meng delete semua itu pasti dari pihak kepolisian !!
nyimak perbincangan ini kok jdi traveling sih otakku, betapa sedihnya ke 7 terpidana yg dipaksa mengakui apa yg blm tentu dilakukannya... ya Allah gini amat yaa😢😢😢 terus bersuara orang² yg bernurani, pandai dan berani..!! bravoo pak Reza dan pak Rismon, smoga panjang umur kebaikan utk Rakyat Indonesia
KERENNNNNN.......BANK RISMON. telah bisa membuka pakta hasil ilmiah nya.🙏🙏🙏❤️❤️❤️ pokonya KERENNNN . Tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata untuk mengucapkan beribu ribu TRIMAKASIH nya❤❤❤🙏🙏🙏
Sudah dari dulu.coba lihat prodcasd dedi cubuser dengan penyanyi yeni inka.orang tua yeni inka pernah berucap dulu anaknya nggak boleh dapat polisi .karena kakeknya korban salah tangkap
Ga tau mau komentar apa,cuma bahagia akan terbebasnya 7 terpidana & nama baik saka tatal akan kembali baik,, Orang-orang ini orang-orang hebat!!!! Indonesia masih memiliki orang yg hebat & jujur mau membela kebenaran,, terimakasih Diskursus,Bang Reza & Bang Rismon,, kalian hebat,,, semoga bisa menjabat di berbagai sektor di Indonesia,agar Indonesia terbebas dr manusia2 yg tdk berguna!!!
polisi yg menghapus chat itu saya yakini untuk menjaga kehormatan almarhumah, bukan untuk menghilangkan barang bukti, sebab berkas ekstraksi secara keseluruhan aja itu diselundupkan di daftar isi berkas perkara cman mentok sampe surat kuasa, jadi ada polisi baik yg nyelipin di belakang surat kuasa itu berkas ekstraksi sehingga bisa membantu secara diam2, krn gak ada di daftar isi dan ad di halaman paling belakang ketutup yg lain2, mgkin dia pikir cukup saja sampe jam itu ada bukti telepon dan sms, gak perlu sampe ada jelas minum rame2 xtc
@@lukesusilo2112kayaknya polisi baik itu antara ragu dan ga ragu, dia juga kayaknya udah tau sebenarnya tapi terpaksa karena formalitas kerja,tapi dia juga menyisipkan tentang itu jadi akhirnya terbongkar🥹
Setuju gak mungkin semua isi hp harus diekstrak bisa tebal berkasnya repot jg bacanya, tp yg perlu di ekstrak pastinya tgl2 yg gak jauh dari peristiwa, bisa seminggu sebelum nya dan sesudahnya, dan menurut sy gak perlu ada yg dikurangi atau ditambahkan karena bisa merusak bukti sekaligus untuk penilaian kepribadian si pemilik gawai itu, soal aib bisa dilakukan sidang tertutup spt sidang asusila
Terimakasih kpd semua bpk2.ahli,semua pengacara dan semua pihak yg membantun7 terpidana..kebaikan beliau2 in syaa Akan kembali kpd beliau semua..Masya Allah sudah membantu rakyat2 kecil sepwrti kami yg jauh sekali tau ilmu hukum ..sy disini tdak kenal kpd 7 terpidana tapi hati nurani lah yg merasa sy terharu jikalau posisi itu ada pada kluarga kami..sehat2 selamat dunia akherat bapak2 yg baik🤲🥰
Novum (bukti baru) yg tak terbantahkan berasal dari kepolisian, yaitu adanya para pelaku UTAMA yg FIKTIF (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong). Keberadaan para pelaku fiktif tsb MEMASTIKAN bhw cerita kronologi pembunuhan dan perkosaan adalah cerita FIKTIF (REKAYASA). Dengan demikian, putusan hakim botol 2016/2017 adalah putusan yg SESAT karena bersumber dari cerita FIKTIF dan pelaku FIKTIF serta tdk didukung oleh SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mengarah kpd para terpidana sbg penyebab tewasnya korban. SEANDAINYA para hakim PK dan MA (Mahkamah Agung) menolak PK para terpidana dan masih meyakini cerita FIKTIF perkosaan dan pembunuhan yg diprakarsai tokoh2 FIKTIF tanpa didukung SATUPUN bukti bukti SCIENTIFIC, maka berarti para hakim sdh terlalu kronis kebotolannya, terlalu rusak logikanya, dan terlalu gelap hati nuraninya sehingga tdk pantas lagi disebut sbg hakim yg MULIA. ********* Andaikan polisi benar2 peduli dgn bukti2 SCIENTIFIC, maka bukti CCTV harusnya mudah diperoleh karena tersebar di rumah2, toko2, dan tiang2 jalanan yg dilengkapi CCTV, yg ada di rute-rute jalan yg dilewati korban hingga korban berakhir di TKP jalan flyover. ******* Andaikan benar kasus vina adalah pembunuhan, seharusnya semua korban DIPASTIKAN benar-benar TEWAS sebelum diletakkan di tengah jalan flyover seolah2 kecelakaan, agar tdk ada korban yg bisa bercerita sehingga kejahatan bisa tertutup rapih. Akan tetapi, kenapa vina dibiarkan masih bernafas, bahkan masih bisa berbicara?!! Alangkah botolnya para pelaku, di satu sisi ingin merekayasa seolah2 kecelakaan utk menghilangkan jejak kejahatannya, tetapi di sisi lainnya mereka sengaja meninggalkan jejak dgn cara membiarkan satu korbannya masih hidup dan masih bisa berbicara seolah2 ingin memberi kesempatan kpd korbannya supaya menceritakan aksi kejahatan mereka. NO LOGIC Alangkah botolnya para pelaku memindahkan jasad korban dari lahan kosong ke jalan raya flyover karena punya resiko yg sangat besar bisa terlihat oleh warga atau pengguna jalan saat membonceng jasad korban. ******** Helm hancur di bagian depan (dekat mulut) adalah indikasi kuat kecelakaan lalulintas. SEANDAINYA kasus pembunuhan, MUSTAHIL helm akan hancur karena para pelaku PASTI akan melepas helm korban sebelum dipukuli beramai-ramai. Terlalu botol SEANDAINYA korban dipukuli dlm kondisi memakai PELINDUNG (helm) sampai helm tsb hancur dan korban MATI dgn mulut rusak dan gigi rontok. Yg memukul pasti bengkak tangannya karena yg dipukul adalah HELM, BUKAN wajah dan kepala korban. Di semua BAP juga tdk ada satupun cerita tentang HELM. ******** Sudirman tdk ada di photo para terpidana yg babak belur karena dia cepat mengaku saat dibentak dan mau diarahkan oknum penyidik sehingga tdk babak belur. Photo tsb hampir pasti berasal dari pihak polisi dan sdh tersebar sejak 2016. Tujuan disebarkannya photo tsb adalah utk memuaskan kemarahan masyarakat yg saat itu meyakini bhw para terpidana adalah pelaku tewasnya eki dan vina, sehingga masyarakat senang para terpidana sdh dibuat babak belur oleh oknum polisi. ********* Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah pengacara dan saksi2 yg membela 6 terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung ocehannya. JPU yakin bhw semua alat bukti 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Kenyataannya, semua brg bukti tsb tdk berguna. Brg bukti pada hakekatnya harus bisa membuktikan sesuatu yg dituduhkan. Jika tdk bisa membuktikan apapun, maka tdk layak dijadikan brg bukti. Dalam kasus vina, SEMUA brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut brg bukti karena brg2 tsb tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ekstraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban. Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 semata2 hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi pengacara. Sedangkan semua brg bukti tdk dibahas dgn detil dan cermat karena hakim menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana. Ternyata sekarang para saksi sdh mencabut BAP PALSU 2016, maka seharusnya putusan hakim 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut. Ditambah lagi, putusan hakim 2016/2017 dibangun dari sumber yg FIKTIF, yaitu cerita FIKTIF (karangan) ttg perkosaan dan pembunuhan yg PELAKUNYA adalah TOKOH FIKTIF (DPO Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong). Hanya org2 botol yg masih meyakini cerita FIKTIF yg pelakunya tokoh2 FIKTIF sbg cerita yg sesungguhnya. Mustahil org2 cerdas mempercayai cerita yg berisi tokoh2 FIKTIF. Maka sdh bisa dipastikan bhw keputusan hakim 2016/2017 cacat hukum karena dibangun di atas landasan yg FIKTIF (tdk benar) dan tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya. Oleh karena itulah, hakim PK dan MA seharusnya membebaskan para terpidana dari semua tuduhan FIKTIF tanpa bukti SCIENTIFIC. Para hakim PK dan MA seharusnya juga belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg Pegi Perong telah TERBUKTI dipenuhi dgn REKAYASA, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik ini kepolisian tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun. Dan sampai kapan pun para DPO (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong) tdk mungkin tertangkap karena mereka semua FIKTIF (tokoh bohongan). ********* Bukti kebotolan JPU dan hakim 2016/2017 yg lain adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah botolnya JPU dan hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb. Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF sehingga sms Dani juga pastinya FIKTIF (bohongan). Dengan demikian, putusan hakim 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah informasi FIKTIF (sms hoax) yg dikirim oleh tokoh fiktif (Dani hoax). ********* JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana. JPU ternyata tdk paham ttg Novum. Percuma sekolah tinggi. Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR. Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi yg baru muncul di 2024 serta BAP palsu 2016 yg sdh dicabut dan diganti dgn kesaksian terbaru 2024, namun termasuk juga semua brg bukti di sidang 2016/2017 (batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan NOVUM karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan MERENCANAKAN, MENYIKSA, MEMPERKOSA, dan MEMBUNUH. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana. Bagaimana mungkin akan tegak kebenaran dan keadilan jika semua brg bukti tdk diuji kebenarannya di semua level peradilan, termasuk PK?! Keb😵T😵lan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya HP para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan. Alangkah cerobohnya hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg RENCANA pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana. Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb. Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana. Apabila hakim tdk percaya bhw di hp para terpidana TDK ADA bukti apapun, maka hakim HARUSNYA memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana. ******* JPU menyebut ttg Grasi para terpidana yg ditolak Presiden. Padahal inisiatif pengajuan grasi berasal dari pihak Lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka. Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, temasuk bkt digital ekstraksi hp vina, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi).
Penjelasan yg sangat sangat Jelas dan berkesesuaian dengan fakta, hanya orang botol saja yg menganggap cerita fiktif dijadikan cerita nyata, salam waras 😂
@@PITRATOLOL Sy ngikutin kasus ini dr awal booming. Di salah YT Markonah ngomong begitu. Sy muslim bodo amat sy doa buruk untuk R tuxh. Manusia brekele.
Banyak pelajaran dari gelaran sidang PK, dengan adanya EKSTRAKSI DATA GAWAI. Yg sebelumnya tdk tau menau dengan hal tersebut, jadi paham. Trima kasih Bang Rismon
Insttinh Pak Indra Sangat Tajam.. dari awal sudah bilang " BENARKAH PERISTIWA PEMBUNUHAN ITU TERJADI ? " Salut. Terima kasih sudah konsisten berdiri di pihak yang benar
kebenaran akan mencari jalan nya sendiri . Allah bukakan jalan nya, melalui pernytaan kaka korban sendiri. yg pda akhirnya pertemukanlah diskurnet dengan mega dan widi . yg kesaksian nya tak terbantahkan . karna pernyataan kesaksian mega dan widi dilengkapi dengan hasil bukti forensik . sekarang kita tinggal mendoakan yg terbaik untuk 7 terpidana. semoga semua PK Nya dikabulkan MA . terimaksih untuk semua orang² baik yg telah ikut menyuarakan kebenaran dan menegakan keadilan dikasus ini . semoga panjang umur, dan sehat selalu. semoga Semuanya selalu dalam lindungan Allah.. karna kita semua membutuhkan orang² baik yg jujur , yang menegakan keadilan.
hp mati aja bisa dicari titik longlatnya oleh seluler providernya.. that's technology was..gunanya base transciever station rusak kali lah kepolisian Indonesia raya ini,,petantang petenteng punya technology canggih tp sdm e ora nyandak.. gw rasa ga sanggup mereka bang baca manual booknya makanya dianggurin itu tools2 canggihnya.. HAHAAAAHH
Hasil ekstraksi data Hp. Widi dan Hp. Vina adalah yg dimaksud metode ilmiah atau SCI yg seharusnya dikedepankan oleh pihak Penyidik dalam penanganan kasus Vina Cirebon sejak awal. Bukan dengan cara cara berdasar keterangan palsu , penganiayaan dan penyiksaan tersangka diluar batas kemanusiaan tidak pernah dipertimbangkan oleh Hakim dan Jaksa di persidangan pertama 2016/2017.
Kenapa orang yg takut dg kesaksiannya Widi & Mega, apa takut kebohongan nya terbongkar, ngak perlu ditanggapi statmen Pitra tentang siapa yg mengajak Mereka bersaksi.
Jelas kasus vina ini rekayasa isilop dgn genk nya. Masuk pengadilan pun jg pd bobrok. Hakim gak punya nurani, meratakan hukuman seumur hiduo kpd semua terpidana. Yg notabene mereka korban kasus rekayasa yg sangat keji dr peradilan sesat.
Selama Saya Melihat Kasus Vina Cirebon,,, Bang Reza Indra Giri Yg Selalu Membahas Untuk Cek Atau Extrasi HP Korban & Terpidana. & Hasil Nya Pun Sangat Akurat.
Dari sini saya belajar banyak. Makasih pak rismon, bang reza dan diskursus Net. Dari sini juga saya mulai berfikir alasan seorang ph menanyakan nomor hp dan mengatakan siapa yng bisa membuktikan bahwa itu nomor vina. ternyata oh ternyata aktifitas kartu sim di tanggal 27 Agustus 2016 udah di celebrate dan data ditanggal tsb sudah hilang.
Bang dn sy menghimbau kpd para ahli dan para lawyer untuk mendemo ke Menkopolhukam minta supaya para penyidik jaksa dan hakim yg mengadili kasus vina diajukan ke meja hijau
Data yng dihilangkan itu sudah pasti perilaku rekayasa para Ladusin karena kalau data tsb tidak dihilangkan yng jelas akan menyelamatkan para terdakwa sehingga tidak ada yng bisa dikambing hitamkan oleh para gerombolan Ladusin.
Akhirnya ekstraksi hpnya widi telah dibuka oleh ahli data forensik bernama Rasmon Sianipar dan ternyata Hasil ekstaraksi percakapan dan smsnya widi Benar2 valid dan apa Adanya tidak direkayasa. Mantappp. Kasus ini semakin terang benderang plus kasus ini benar2 terbukti kasus lakalantas. Semoga dan Semoga kasus ini segera selesai karena sudah kelamaan dan 7 para terpidana dibebaskan. Amin. Kasihan mereka tdk bersalah dihukum seumur hidup
Tuhan membuka jalan bagi orang2 yg berhati mulia untuk mencari kebenaran shg masyarakat bisa melihat menonton dan ikut juga menyimpulkan.. walau gak punya kewenangan... salam waras
Inti ny rudiana css merekayasa kasus vina & eki lgsng aj tutup point....rakyat se indonesia jg ud bisa menilai klo kasus ini adalah pelanggaran ham berat.......
Itulah kejahatan yg dilakukan oleh kepolisian sulit untuk dibuktikan krn mrk menguasai barang bukti,untung msh ada hp/tablet mega&widi,saat terbukti polisi melakukan kejahatan mrk akan disebut oknum pd hal mrk msh bertugas sbgi polisi resmi,dlm hal ini hrs buat laporan kepolisian atas tindakan yg mrk perbuat walau hrs menghadapi rintangan/kesulitan
Nhah lo, hampir saja abang mau nanggapi ocehan dajal, JANGAN abangku, NGGAK PERLU, menjawab, kalau ada yang minta konfirmasi ke Abang dengan ucapan dajal yang berhubungan dengan apapun tentang Abang, tolong sampaikan, biar masyarakat yang menjawab dan mengomentari, sekali lagi, silahkan ambil gelas, aduk kopi, jumput cemilan, nikmati, tolong ya bang dengan keinginan saya ini
Kepolisian bukan hanya di 2016 2024 juga sama masih seperti itu peggi setiawan contohnya seenaknya maen tangkap alat bukti cuman poto pernikahan APA KATA DUNIA POLDA JABAR KAPOLRI???
Bagi yang sudah belajar/mengenal komputer mulai generasi intel 286 CPU-nya, ketika OS masih memakai media flopy disk/DOS (Disk Operating System), insyaallah faham istilah-istilah yang disampaikan Bang Rismon.
sangat sesuai keterangan mega/widi pada jam 24 itu (17. Utc) memang mereka dihub no,vina oleh pihak kepolisian setempat untuk memberitahukan keadaan saat itu sudah di RS karena kecelakaan
Pecat dong oknum polisi yg menyembunyikan barang bukti yg membela tersangka... bahaya ini.... bs terjd kesiapa sj. Pdhal pajak kita di pake u byr gaji polisi, beli alat2 canggih polisi. Hanya untuk menutupi kelakukan rudiana. Sy yakin byk jejadian yg sama terjadi d indonesia
Terima kasih bpk2 ahli. Semoga kedepannya bpk2 bs tetap Istiqomah mengamalkan ilmu bpk2 dalam melawan ketidakadilan yg terjadi di Indonesia. Mudah2an juga ilmu yang bpk2 ahli gunakan saat ini bs diterima Allah SWT, menjadi amal baik yg bs mengantarkan bpk2 ke Surga nya Allah SWT 🥰🥰🥰
Gila sampek level hexa ,per byte register diperiksa, saya sebagai lulusan sistem informasi apa yg dikatakan pak rismon ini valid walaupun saya kurang paham terkait digital forensik, tapi saya bisa sedikit paham bahasa teknis yg digunakan sehingga saya bisa berkesimpulan pak rismon ini memang ahli.
String = huruf atau karakter ( A-Z, symbol) yg artinya mewakili isi pesan text sms nya, sedangkan integer= bilangan bulat (0-10) yang artinya mewakili nomer telfon dan waktu kejadinya nya, hexa = hexadecimal atau bilangan 16 karakter yg digunakan dalam pengkodean di system komputer
Dr kelompok.pembela kebenaran.keadilan dr 7 tetpidana..terlihat enek dan sedap didengar.beda dgn kaum sebelah kalo pd ngomong bikin emosi saja dan. Nabok
Keren cadas bang Rismon atas ksaksiannya sbagai ahli digital forensik dsidang PK 7 trpidana hr ini tq so much smkn mmbuat trang kasus ini👍👍 btw bwat pak Reza sabar ya pak atas tuduhn pihak sblh dkaitkn dg munculnya widi & mega kpublik, emang bgtulh kaum bani inkrah mulai panik mereka karna dah ngrasa bakalan kalah 🤪🤣🤣
Yang paling miris dari kasus ini adalah usaha-usaha untuk membuat terang kasus ini dilakukan banyak pihak SELAIN kepolisian, padahal itu adalah tupoksinya yang kita biayai dari pajak kita. Dengan demikian, bagaimana masyarakat mau percaya kepolisian? Saya curiga, survey tingkat kepuasan dulu dilakukan di kompleks rumah dinas.
⚖👍🇮🇩"RISMON LAYAK JADI MENKO INFO" ERA FRABOWO. YG "SETUJU" ANGKAT JEMPOL.🇮🇩🙏⚖
Se7
Seharusnya memang yg jadi menko info ahli digital forensik
@@bastianbatang5882 betul. Jangan yg ngang ngong data bocor 😢
Nanti ketahuan semua bang....boroknya...
Nggak setuju sih. Nanti malah dimanfaatkan fufufafa
Bagi para sobat Diskursus Net channel yang bertanya mengapa hp Pak Nasrudin itu tidak diekstraksi atau mungkin tidak berhasil diekstraksi, jawaban saya setelah juga bertemu dengan Bu Titin di pengadilan Cirebon adalah bahwa mengekstraksi digital image yang telah terhapus memiliki tingkat kerumitan yang jauh daripada pada kasus data teks. Hal ini karena struktur data image adalah dua dimensi. Jadi jawaban saya untuk Bu Titin saat itu adalah saya memerlukan waktu 1 sampai 2 bulan untuk menganalisanya. Dan sayangnya waktu tidak cukup untuk mengejar waktu sidang.
Perihal mengapa hp alm Eky dan lainnya tidak diekstraksi, karena memang pihak pengacara tidak memiliki wewenang untuk menyita barang bukti, jadi keberadaan hp Eky dan lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Terima kasih bang rismon, Indonesia bangga punya ahli digital forensik secerdas bang rismon. Terima kasih sudah mengamalkan ilmunya utk membantu 7 terpidana yg mengajukan PK. Semoga bang rismon sehat selalu
Mntap uda is the best lah pokona.saya wrga cirebon asli mngucapkan bnyak trima kasih uda..trima kasih
Oohhh terjawab sudah pertanyaanku
"kenapa hp eky tidak diekstraksi, harusnya ada itu Hp. kan pst dijadikan BB saat sidang dulu. ternyata tidak diketahui keberadaannya ya".
Terima kasih bang RISMON anda sudah menjadi SETITIK CAHAYA TERANG untuk INDONESIA ❤
You're the best pak
Mohon maaf kami bodoh pada saat persidangan Jessica 2016 lalu, sehingga Bapak tidak mendapat sorotan sehebat ini❤
Keren Bang Rismon Is The Best Bang Rismon.. Trimakasih Bang Rismon Sudah Jauh 2 Dari Tepian Danau Toba Yg Indah Datang Ke Cirebon Semoga 7 Terpidana Bebas
Amiiin yarobal alamin
Beliau sehari-hari mengajar sebagai dosen Telematika di Universitas Mataram Lombok NTB
Woow tempat tinggal nya Ahli Rismon sangat indah & damai😍 sya warga Malaysia baru balik holiday dari Medan🚗Danau Toba 🚗parapat🚗Somasir🚗Beras Tagi. Beautiful Danau Toba❤❤❤
aminn ya allah
@@madamwawa7550 Waduh Kk Kenapa Gak Bilang Kalau Habis Holiday Ke Medan Danau Toba Yg Indah 🥰🥰🥰
KEREN klu orang jujur ktemu orang jujur,,, digital forensic ktemu pisikologi forensic 🥰👍
Kata kakak nya Vina si Markonah .. pas ngambil hp Vina di kantor polisi .. hp nya udh byk di delete .. sms, Message BBM, Call Log, contact .. etc .. sy percaya yg meng delete semua itu pasti dari pihak kepolisian !!
Betulll
Siapa lagi yg punya keahlian dan kewenangan untuk melakukan itu selain korp yg satu ini
Setuju krn sejak kejadian tentunya handphone selanjutnya d bawah penguasaan pihak kepolisian
Mpo si Vina jg plin plan, tr ke razman tr ke yg lain,
Luar biasa
Anak Bangsa yg cerdas TYM🙏😇
nyimak perbincangan ini kok jdi traveling sih otakku, betapa sedihnya ke 7 terpidana yg dipaksa mengakui apa yg blm tentu dilakukannya... ya Allah gini amat yaa😢😢😢
terus bersuara orang² yg bernurani, pandai dan berani..!!
bravoo pak Reza dan pak Rismon, smoga panjang umur kebaikan utk Rakyat Indonesia
jaksa dan hakim di kasus vina 2016 tidak punya hati
rudiana cs adalah PKI gaya baru menjajah masyarakat demi kepentingan dirinya biar cepat dpt jabatan menjadikan anaknya sebagai alat pembunuhan.
@@pokden7331mereka adalah iblis2 yg menjadi alat hukum dinegeri ini.
Sy salut sm orang² batak dalam menegakkan keadilan sangat kompak, terutama dalam menangani kasus Eki dan Vina ini
bener banget ya ... salut mereka kompak kita harus acungkan ke mereka .. semoga mereka pada sehat dan sukses selalu ..
AMIN @@nanasupiana2873
Si Fitra, si elsya, si Razman orng mna yg membela si Rudiana cs😂
Setuju banyak orang Batak pinter2 loh , walaupun saya orang Jawa ,saya seneng krj orang Batak , sudah banyak buktinya ❤❤
@@Dina76543iya
KERENNNNNN.......BANK RISMON. telah bisa membuka pakta hasil ilmiah nya.🙏🙏🙏❤️❤️❤️ pokonya KERENNNN . Tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata untuk mengucapkan beribu ribu TRIMAKASIH nya❤❤❤🙏🙏🙏
Nahhh dari kasus vina kita tahu betapa bobroknya peradilan d konoha !!!!!
Sudah dari dulu.coba lihat prodcasd dedi cubuser dengan penyanyi yeni inka.orang tua yeni inka pernah berucap dulu anaknya nggak boleh dapat polisi .karena kakeknya korban salah tangkap
Kl PK ini gagal dah fiks NKRI negara amburadul.
Malah hakim etik 2016 diangkat jadi ketua pengadilan negeri kebumen, hebat sekali
@@Laksamana3991 Emang kan ini negara amburadul
Di Indonesia bukan Konoha yg bobrok penegak hukum
Chanel ini juga ada andilnya dalam mengungkap kasus Vina Eki ini,terima kasih semoga semakin maju dan sukses selalu aamiin
channel ini yg pertama kali menemui mega dan widi
betul
Aamiinn Aamiinn Aamiinn 🤲🤲🤲🤲
Ga tau mau komentar apa,cuma bahagia akan terbebasnya 7 terpidana & nama baik saka tatal akan kembali baik,, Orang-orang ini orang-orang hebat!!!! Indonesia masih memiliki orang yg hebat & jujur mau membela kebenaran,, terimakasih Diskursus,Bang Reza & Bang Rismon,, kalian hebat,,, semoga bisa menjabat di berbagai sektor di Indonesia,agar Indonesia terbebas dr manusia2 yg tdk berguna!!!
Duskursus net, pak Reza Indragiri memang luar biasa....top
Yg tidak lucu; .."siapa yg menyuruh Widi dan Mega untuk sekarang tampil menjadi saksi?"
.
Gaptek sosmed melawan netizen +62...😂
Polisi dan Rudiana jahat sekali, semoga bisa segera dihukum oknum2 ini dihukum seberat2nya
Susah membersihkan polisi, bung
Masuk polisi mungkin bayar ratusan juta.
@@mambokaliBUBARKAN kali ya lebih izzy
Berarti bukan cuma potongan SMS ngajakin minum² yg di hilangkan, masih banyak lagi yang dihilangkan SMS nya
Banyak terutama hp eki gak Ada hasil extrasinya,krn bobrok anak itu memang Ada dlm hp itu
polisi yg menghapus chat itu saya yakini untuk menjaga kehormatan almarhumah, bukan untuk menghilangkan barang bukti, sebab berkas ekstraksi secara keseluruhan aja itu diselundupkan
di daftar isi berkas perkara cman mentok sampe surat kuasa, jadi ada polisi baik yg nyelipin di belakang surat kuasa itu berkas ekstraksi sehingga bisa membantu secara diam2, krn gak ada di daftar isi dan ad di halaman paling belakang ketutup yg lain2, mgkin dia pikir cukup saja sampe jam itu ada bukti telepon dan sms, gak perlu sampe ada jelas minum rame2 xtc
@@lukesusilo2112kayaknya polisi baik itu antara ragu dan ga ragu, dia juga kayaknya udah tau sebenarnya tapi terpaksa karena formalitas kerja,tapi dia juga menyisipkan tentang itu jadi akhirnya terbongkar🥹
@aliajamaliah betul hp eki harus ditemukan, kalo diekstrak pasti lebih wow lg
Setuju gak mungkin semua isi hp harus diekstrak bisa tebal berkasnya repot jg bacanya, tp yg perlu di ekstrak pastinya tgl2 yg gak jauh dari peristiwa, bisa seminggu sebelum nya dan sesudahnya, dan menurut sy gak perlu ada yg dikurangi atau ditambahkan karena bisa merusak bukti sekaligus untuk penilaian kepribadian si pemilik gawai itu, soal aib bisa dilakukan sidang tertutup spt sidang asusila
mantap Bpk Resmon 👍👍👍sebagai Ahli DIGITAL FORENSIK istimewa pokoknya.
Semogaa membuka kasus ini dengan seterang terangnya
Masya Allah,,,
Ilmu yg luuaaarrr biasa,,,
Indonesia ternyata banyak memiliki ahli² yg sangat luar biasa...trimakasih bang Rismon ...❤❤❤
sy mengerti sekali dgn penjelasan nya, logis, apa adanya, valid.
sy sdh tdk peduli lgi dgn elsa dkk.
ini sdh berkesesuaian.
Ayo ayo viralkan ini biar semua rakyat Indonesia tahu
Bg rismon hrs jd menkoinfo tp sayangnya yg bisa hny org yg bisa menjilat
Ini kemanusiaan BKN ranah politik apalagi urusan sakit hati
POLISI YANG MEREKAYASA , 7 TERPIDANA TAK BERSALAH JADI KORBAN .
POLDA JABAR & POLRI SANGAT" BERDOSA ZOLIMI RAKYAT .
Terimakasih kpd semua bpk2.ahli,semua pengacara dan semua pihak yg membantun7 terpidana..kebaikan beliau2 in syaa Akan kembali kpd beliau semua..Masya Allah sudah membantu rakyat2 kecil sepwrti kami yg jauh sekali tau ilmu hukum ..sy disini tdak kenal kpd 7 terpidana tapi hati nurani lah yg merasa sy terharu jikalau posisi itu ada pada kluarga kami..sehat2 selamat dunia akherat bapak2 yg baik🤲🥰
Novum (bukti baru) yg tak terbantahkan berasal dari kepolisian, yaitu adanya para pelaku UTAMA yg FIKTIF (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong). Keberadaan para pelaku fiktif tsb MEMASTIKAN bhw cerita kronologi pembunuhan dan perkosaan adalah cerita FIKTIF (REKAYASA).
Dengan demikian, putusan hakim botol 2016/2017 adalah putusan yg SESAT karena bersumber dari cerita FIKTIF dan pelaku FIKTIF serta tdk didukung oleh SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mengarah kpd para terpidana sbg penyebab tewasnya korban.
SEANDAINYA para hakim PK dan MA (Mahkamah Agung) menolak PK para terpidana dan masih meyakini cerita FIKTIF perkosaan dan pembunuhan yg diprakarsai tokoh2 FIKTIF tanpa didukung SATUPUN bukti bukti SCIENTIFIC, maka berarti para hakim sdh terlalu kronis kebotolannya, terlalu rusak logikanya, dan terlalu gelap hati nuraninya sehingga tdk pantas lagi disebut sbg hakim yg MULIA.
*********
Andaikan polisi benar2 peduli dgn bukti2 SCIENTIFIC, maka bukti CCTV harusnya mudah diperoleh karena tersebar di rumah2, toko2, dan tiang2 jalanan yg dilengkapi CCTV, yg ada di rute-rute jalan yg dilewati korban hingga korban berakhir di TKP jalan flyover.
*******
Andaikan benar kasus vina adalah pembunuhan, seharusnya semua korban DIPASTIKAN benar-benar TEWAS sebelum diletakkan di tengah jalan flyover seolah2 kecelakaan, agar tdk ada korban yg bisa bercerita sehingga kejahatan bisa tertutup rapih. Akan tetapi, kenapa vina dibiarkan masih bernafas, bahkan masih bisa berbicara?!!
Alangkah botolnya para pelaku, di satu sisi ingin merekayasa seolah2 kecelakaan utk menghilangkan jejak kejahatannya, tetapi di sisi lainnya mereka sengaja meninggalkan jejak dgn cara membiarkan satu korbannya masih hidup dan masih bisa berbicara seolah2 ingin memberi kesempatan kpd korbannya supaya menceritakan aksi kejahatan mereka. NO LOGIC
Alangkah botolnya para pelaku memindahkan jasad korban dari lahan kosong ke jalan raya flyover karena punya resiko yg sangat besar bisa terlihat oleh warga atau pengguna jalan saat membonceng jasad korban.
********
Helm hancur di bagian depan (dekat mulut) adalah indikasi kuat kecelakaan lalulintas. SEANDAINYA kasus pembunuhan, MUSTAHIL helm akan hancur karena para pelaku PASTI akan melepas helm korban sebelum dipukuli beramai-ramai.
Terlalu botol SEANDAINYA korban dipukuli dlm kondisi memakai PELINDUNG (helm) sampai helm tsb hancur dan korban MATI dgn mulut rusak dan gigi rontok. Yg memukul pasti bengkak tangannya karena yg dipukul adalah HELM, BUKAN wajah dan kepala korban. Di semua BAP juga tdk ada satupun cerita tentang HELM.
********
Sudirman tdk ada di photo para terpidana yg babak belur karena dia cepat mengaku saat dibentak dan mau diarahkan oknum penyidik sehingga tdk babak belur. Photo tsb hampir pasti berasal dari pihak polisi dan sdh tersebar sejak 2016.
Tujuan disebarkannya photo tsb adalah utk memuaskan kemarahan masyarakat yg saat itu meyakini bhw para terpidana adalah pelaku tewasnya eki dan vina, sehingga masyarakat senang para terpidana sdh dibuat babak belur oleh oknum polisi.
*********
Jaksa Penuntut Umum (JPU) cuma bisa koar2 membantah pengacara dan saksi2 yg membela 6 terpidana, tetapi tdk bisa menunjukkan SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukung ocehannya.
JPU yakin bhw semua alat bukti 2016 sdh lengkap, saling berkaitan dan bersesuaian dgn cerita kronologis dan peran para pelaku. Kenyataannya, semua brg bukti tsb tdk berguna.
Brg bukti pada hakekatnya harus bisa membuktikan sesuatu yg dituduhkan. Jika tdk bisa membuktikan apapun, maka tdk layak dijadikan brg bukti.
Dalam kasus vina, SEMUA brg bukti (batu, bambu, samurai, hp, cctv, helm, hasil autopsi, dan lainnya) tdk layak disebut brg bukti karena brg2 tsb tdk bisa membuktikan apapun bhw para terpidana adalah pembunuh dan pemerkosa. Hal ini karena pada brg2 bukti tsb tdk ada bukti dna, sidik jari, ekstraksi hp, rekaman cctv, dan informasi lainnya yg mengarah kpd para terpidana sbg pelaku tewasnya korban.
Maka bisa dipastikan bhw vonis hakim 2016/2017 semata2 hanya berdasarkan BAP (keterangan saksi) yg diduga cuma rekayasa (cerita bohongan), terutama BAP para terpidana yg dibuat di bawah intimidasi karena tdk didampingi pengacara. Sedangkan semua brg bukti tdk dibahas dgn detil dan cermat karena hakim menganggap BAP sudah mencukupi utk memvonis para terpidana.
Ternyata sekarang para saksi sdh mencabut BAP PALSU 2016, maka seharusnya putusan hakim 2016/2017 dianggap batal karena BAP yg menjadi landasannya sdh dicabut.
Ditambah lagi, putusan hakim 2016/2017 dibangun dari sumber yg FIKTIF, yaitu cerita FIKTIF (karangan) ttg perkosaan dan pembunuhan yg PELAKUNYA adalah TOKOH FIKTIF (DPO Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong).
Hanya org2 botol yg masih meyakini cerita FIKTIF yg pelakunya tokoh2 FIKTIF sbg cerita yg sesungguhnya. Mustahil org2 cerdas mempercayai cerita yg berisi tokoh2 FIKTIF.
Maka sdh bisa dipastikan bhw keputusan hakim 2016/2017 cacat hukum karena dibangun di atas landasan yg FIKTIF (tdk benar) dan tdk ada SATUPUN bukti SCIENTIFIC yg mendukungnya.
Oleh karena itulah, hakim PK dan MA seharusnya membebaskan para terpidana dari semua tuduhan FIKTIF tanpa bukti SCIENTIFIC.
Para hakim PK dan MA seharusnya juga belajar dari praperadilan Pegi Setiawan (PS) dimana tuduhan kpd PS sbg Pegi Perong telah TERBUKTI dipenuhi dgn REKAYASA, asal tuduh dan asal tangkap saja, tanpa satupun bukti SCIENTIFIC yg kuat, kemudian dgn bangganya diumumkan ke publik. Sampai detik ini kepolisian tdk berani lagi menangkap PS karena tdk punya bukti apapun. Dan sampai kapan pun para DPO (Andika, Andi, Dani, dan Pegi Perong) tdk mungkin tertangkap karena mereka semua FIKTIF (tokoh bohongan).
*********
Bukti kebotolan JPU dan hakim 2016/2017 yg lain adalah mereka mempercayai adanya RENCANA pembunuhan dari kesaksian Sudirman bhw ada sms dari Dani (dpo FIKTIF) pada tgl 17 Agustus 2016 yg dikirimkan kpd Sudirman, kemudian Sudirman memperlihatkan sms Dani tsb kpd Saka Tatal. Akan tetapi tdk jelas nomor pengirim dan penerimanya serta tdk disebutkan nama Eki sbg org yg akan dibunuh. Yg lebih parah adalah sms tsb tdk ada bukti2 ekstraksinya, baik dari hp Dani maupun hp Sudirman. Alangkah botolnya JPU dan hakim 2016/2017 yg meyakini sms hoax tsb.
Sekarang terbukti bhw Dani si pengirim sms ternyata tokoh FIKTIF sehingga sms Dani juga pastinya FIKTIF (bohongan). Dengan demikian, putusan hakim 2016/2017 seharusnya dianggap batal dan tdk berlaku lagi karena sumber yg dipakai adalah informasi FIKTIF (sms hoax) yg dikirim oleh tokoh fiktif (Dani hoax).
*********
JPU membantah bhw tdk ada satupun bukti2 baru (Novum) yg diajukan para pengacara terpidana. JPU ternyata tdk paham ttg Novum. Percuma sekolah tinggi.
Novum pada hakekatnya adalah semua yg belum diungkap dan belum dibahas di sidang sebelumnya serta semua yg sdh dibahas di sidang sebelumnya tetapi diduga TIDAK BENAR.
Oleh karena itulah, maka tdk hanya keterangan dari para saksi yg baru muncul di 2024 serta BAP palsu 2016 yg sdh dicabut dan diganti dgn kesaksian terbaru 2024, namun termasuk juga semua brg bukti di sidang 2016/2017 (batu, bambu, samurai, hp, helm, dan lainnya) bisa dijadikan NOVUM karena brg2 tsb tdk pernah didalami dan dibahas detil ttg kebenarannya dan keterkaitannya dgn perbuatan MERENCANAKAN, MENYIKSA, MEMPERKOSA, dan MEMBUNUH. Brg2 bukti di sidang 2016/2017 tsb seharusnya dihadirkan dan diuji kembali kebenarannya di sidang PK 2024, terutama ekstraksi hp para terpidana.
Bagaimana mungkin akan tegak kebenaran dan keadilan jika semua brg bukti tdk diuji kebenarannya di semua level peradilan, termasuk PK?!
Keb😵T😵lan hakim 2016/2017 yg paling mencolok terkait brg bukti adalah mereka sama sekali TDK BERPIKIR apa gunanya HP para terpidana dijadikan brg bukti jika tdk diekstraksi atau tdk diketahui apa isi hp tsb, apakah isi hp membuktikan pelaku dan korban saling kenal, apakah isi hp membuktikan adanya rencana pembunuhan.
Alangkah cerobohnya hakim karena masa bodoh dgn isi hp para terpidana, tetapi lebih meyakini sms hoax dari hp Dani (dpo fiktif) ttg RENCANA pembunuhan, sementara Dani dan HPnya tdk jelas ada dimana.
Bagaimana caranya para terpidana bisa memastikan Eki akan lewat di depan mereka JAM SEKIAN sehingga mereka bersiap2 di pinggir jalan sambil memegang batu menunggu eki lewat?! Bagaimana caranya mereka bisa tahu bhw motor yg sedang NGEBUT dan lewat di depan mereka adalah motor eki?! Semuanya mustahil dilakukan para terpidana jika tdk diawali dgn adanya RENCANA dan aksi PENGINTAIAN kpd korban sejak korban pergi dari suatu tempat hingga korban lewat di depan tongkrongan para terpidana. Maka dibutuhkan alat komunikasi (HP) utk melakukan perencanaan dan aksi pengintaian tsb.
Jika di 2016 hp para terpidana belum pernah diekstraksi, maka hp tsb bisa menjadi NOVUM utk membuktikan bhw di hp tsb tdk ada secuilpun data/informasi apapun tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
Apabila hakim tdk percaya bhw di hp para terpidana TDK ADA bukti apapun, maka hakim HARUSNYA memaksa jaksa atau penyidik polisi utk mengekstraksi hp para terpidana agar bisa dipastikan ada tidaknya data/informasi tentang rencana pembunuhan dan saling kenal antara korban dgn para terpidana.
*******
JPU menyebut ttg Grasi para terpidana yg ditolak Presiden.
Padahal inisiatif pengajuan grasi berasal dari pihak Lapas yg ingin membantu membebaskan atau meringankan hukuman. Para terpidana tdk paham ttg grasi. Mereka hanya menuruti saja niat baik pihak lapas karena berharap Presiden akan membebaskan mereka.
Wajar saja usaha2 para terpidana utk menuntut keadilan di masa yg lalu, baik lewat praperadilan, PK, dan grasi, semuanya gagal total karena para hakimnya sama-sama berkualitas rendahan seperti para hakim 2016/2017. Mereka semua mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC, temasuk bkt digital ekstraksi hp vina, bahkan tdk paham SECUILPUN ttg bukti SCIENTIFIC. Yg mereka andalkan cuma BAP (keterangan saksi).
Tulisan yg mantap.
Tulisan yg mantap. Semoga dibaca oleh semua org.
Setujuuuuuuu sekali,,,kereeeenn ❤❤
LUAR BIASA ISI KEPALA DI SAJIKAN MELALUI KETIKAN TANPA SEDIKITPUN LUPUT ANALISA KASUS INI SECUILPUN ❤❤ SEMOGA DI BACA SEMUA RAKYAT INDONESIA ❤❤❤
Penjelasan yg sangat sangat Jelas dan berkesesuaian dengan fakta, hanya orang botol saja yg menganggap cerita fiktif dijadikan cerita nyata, salam waras 😂
Mantap pk reza,alhmdlh masih ada orang yg peduli terhadap rakyat kecil
Betul tuch pak menurut Markonah chat di HP Vina cuma ada chat beberapa hari before 27 Agustus 2016.
Hah haaaaa.. Markonah telah membuktikan genk rudiana menghilangkan semua komunikasi tarikh 27 ogos 2016 di hp vina
@@PITRATOLOL Sy ngikutin kasus ini dr awal booming. Di salah YT Markonah ngomong begitu. Sy muslim bodo amat sy doa buruk untuk R tuxh. Manusia brekele.
Elsa Sarif,fitrah,Rudiana lagi kejang kejang habis nonton ini
terperong-perong
Fedrick jgn lupa..sikumis maut bakpao..
Katanya Masih nyari DENAH LOKASI, sampe Pitra perong ngamuk2
Ga yakin kejang😂 .. mereka kan tukang ngeles , bisa mutar balik fkta
GK mungkin kejang" wong mereka sebenarx SDH tahu klu itu rekayasa, hnya karna mereka d bayar, jurus mengelakx akan d fukusx dgn cara apapun
rudiana rungkadddd
Udah depo banyak buat elsa sm pipit malah akhirnya rungkad😂
Banyak pelajaran dari gelaran sidang PK, dengan adanya EKSTRAKSI DATA GAWAI. Yg sebelumnya tdk tau menau dengan hal tersebut, jadi paham. Trima kasih Bang Rismon
Insttinh Pak Indra Sangat Tajam.. dari awal sudah bilang " BENARKAH PERISTIWA PEMBUNUHAN ITU TERJADI ? "
Salut. Terima kasih sudah konsisten berdiri di pihak yang benar
Mereka oknum penyidik kasus Vina itu pura2 bodoh gak bisa buka CCTV, karena kalo mereka buka CCTV mereka gak bisa merekayasa.
Jadi kita mau bgm lagi. Mrk penegak hukum. Klu kita main hakim sendiri. Katanya melanggar hukum
Terimakasih bang rismon semoga bermanfaat selalu ilmunya!
Bang rismon asli ahli IT,indonesia bangga punya ahli seperti anda.bravo,sehat selalu
Bner, ternyata indonesia tidak kekurangan orang cerdas
Buat pak Rismon satu kata bpk hebat 👍👍
kebenaran akan mencari jalan nya sendiri .
Allah bukakan jalan nya, melalui pernytaan kaka korban sendiri.
yg pda akhirnya pertemukanlah diskurnet dengan mega dan widi . yg kesaksian nya tak terbantahkan . karna pernyataan kesaksian mega dan widi dilengkapi dengan hasil bukti forensik .
sekarang kita tinggal mendoakan yg terbaik untuk 7 terpidana.
semoga semua PK Nya dikabulkan MA .
terimaksih untuk semua orang² baik yg telah ikut menyuarakan kebenaran dan menegakan keadilan dikasus ini .
semoga panjang umur, dan sehat selalu. semoga Semuanya selalu dalam lindungan Allah..
karna kita semua membutuhkan orang² baik yg jujur , yang menegakan keadilan.
hp mati aja bisa dicari titik longlatnya oleh seluler providernya.. that's technology was..gunanya base transciever station
rusak kali lah kepolisian Indonesia raya ini,,petantang petenteng punya technology canggih tp sdm e ora nyandak..
gw rasa ga sanggup mereka bang baca manual booknya makanya dianggurin itu tools2 canggihnya.. HAHAAAAHH
Makjleb ❤❤❤
Sebenernya SDM nya nyandak,,cuma moral yang aja yang konslet
Kan polici rata" pendidiknnya SMA j bro
Polisi itu kemahirannya kan cuman nilang dan nyiksa bukan buka data ekstraksi hp.😂
Hasil ekstraksi data Hp. Widi dan Hp. Vina adalah yg dimaksud metode ilmiah atau SCI yg seharusnya dikedepankan oleh pihak Penyidik dalam penanganan kasus Vina Cirebon sejak awal. Bukan dengan cara cara berdasar keterangan palsu , penganiayaan dan penyiksaan tersangka diluar batas kemanusiaan tidak pernah dipertimbangkan oleh Hakim dan Jaksa di persidangan pertama 2016/2017.
Kenapa orang yg takut dg kesaksiannya Widi & Mega, apa takut kebohongan nya terbongkar, ngak perlu ditanggapi statmen Pitra tentang siapa yg mengajak Mereka bersaksi.
Menyiksa , memenjarakan seumur hidup. Menghilangkan sebagian tesk hasil ektrasi ,intinya mereka tau peristiwa ini rekayasa, moral biadab brutal
Pelajaran yg sangat berharga👍
Negara harus punya lembaga baru yg mengurusi tentang digital
@@juwadiragil7297 Lembaga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan mlh jadi sarang mavia rekayasa barang bukti
@@mayakhomeillamakanya DPR di Komisi 3 harus tegas. DPR skr bukan wakil rakyat tapi wakil partai
Jelas kasus vina ini rekayasa isilop dgn genk nya. Masuk pengadilan pun jg pd bobrok. Hakim gak punya nurani, meratakan hukuman seumur hiduo kpd semua terpidana. Yg notabene mereka korban kasus rekayasa yg sangat keji dr peradilan sesat.
Ql udh byk bukti kyk gini, Heran Kapolri si Sigit gk ada tindakan tegasnya😂kocak!!!
Dia sudah tuli dan buta
Sigit kerjaannya kayak Paspamres..cuma nempel terus ke presiden..
Lemes dia.krn dia takut sm rud.
Mungkin sdah jadi patung polisi 😂😊
@@pernixaunixa1038maklum caper
Bang Reza ketar ketir denger POLRI punya Pegasus... Serem ya bang
Ngeri njirr technology cangih nya di pake KEGELAPAN
Trmakasih Bang RISMON SEHAT SELALU
Bisa jadi sengaja buktinya HP Eky gx dijadikan barang bukti&hpnya vina kata kakaknya vina jg dihapus semua cuma 1kontak yg ada...🙏🙏🙏🙏
Selama Saya Melihat Kasus Vina Cirebon,,, Bang Reza Indra Giri Yg Selalu Membahas Untuk Cek Atau Extrasi HP Korban & Terpidana. & Hasil Nya Pun Sangat Akurat.
yg mendorong mega & widi muncul itu ya si marliana.. kakaknya vina sendiri, karna dia yg duluan menyebut2 nama mega dan widi.
Tpi untung ny dulu gak jd saksi bisa2 bukti hilang semua..😢
Markona juga sempt bilang hp Vina SMS. Dn nomer kontak bnyk yg di hapus😂😂😂
Dituduh anggota geng yang nyulik vina untuk dieksekusi
Dari sini saya belajar banyak. Makasih pak rismon, bang reza dan diskursus Net.
Dari sini juga saya mulai berfikir alasan seorang ph menanyakan nomor hp dan mengatakan siapa yng bisa membuktikan bahwa itu nomor vina. ternyata oh ternyata aktifitas kartu sim di tanggal 27 Agustus 2016 udah di celebrate dan data ditanggal tsb sudah hilang.
Bang dn sy menghimbau kpd para ahli dan para lawyer untuk mendemo ke Menkopolhukam minta supaya para penyidik jaksa dan hakim yg mengadili kasus vina diajukan ke meja hijau
Saya berdoa semoga 7 terpidana cepat bebas terima kasih unuk Bpk² yg hebat👌👍👍👍
Waa, Mohon maap mimin DN, mamang telat nonton, tadi masih mantau sidang di tkp..
nanti malem balik lagi, buat nonton full nyaa..
Eh..nyomang nyimak juga.😅
Ditunggu rangkumannya mang,habis dari DN ke radio santuy.😂
Iya sama saya juga fokus mantau keamananny para Hakim terutama bu Hakim glowing 🤭😁😎
Kpulisian crbn bnr² terkuliti kebobrokanya dikasus ini pantes poleri gak bs transparan
Bang Resmon..bang reza...manusia super.....cerdas...jujur..tegas..lugas...bravoooo..I love you fulll...
Bang Reza indragiri Hebat
Bang Resmon is the best Mantap ❤❤❤
Data yng dihilangkan itu sudah pasti perilaku rekayasa para Ladusin karena kalau data tsb tidak dihilangkan yng jelas akan menyelamatkan para terdakwa sehingga tidak ada yng bisa dikambing hitamkan oleh para gerombolan Ladusin.
buka semua borok borok mereka mereka pecundang keadilan
Akhirnya ekstraksi hpnya widi telah dibuka oleh ahli data forensik bernama Rasmon Sianipar dan ternyata Hasil ekstaraksi percakapan dan smsnya widi Benar2 valid dan apa Adanya tidak direkayasa. Mantappp. Kasus ini semakin terang benderang plus kasus ini benar2 terbukti kasus lakalantas. Semoga dan Semoga kasus ini segera selesai karena sudah kelamaan dan 7 para terpidana dibebaskan. Amin. Kasihan mereka tdk bersalah dihukum seumur hidup
trimakasih DISKURSUS NETV.menghadir kan org2 TOP
Tuhan membuka jalan bagi orang2 yg berhati mulia untuk mencari kebenaran shg masyarakat bisa melihat menonton dan ikut juga menyimpulkan.. walau gak punya kewenangan... salam waras
Inti ny rudiana css merekayasa kasus vina & eki lgsng aj tutup point....rakyat se indonesia jg ud bisa menilai klo kasus ini adalah pelanggaran ham berat.......
Mantap pak rismon ahli ET yg berhati nurani bersih.👍👍👍
Bravo & Respect untuk Diskursus Net !!!
Bravo & Respect untuk Reza Indragiri !!!
Bravo & Respect untuk Rismon Sianipar !!!
Bang Rismon Sianipar,,Horasss Abangku...Top 👍👍penjelasan yg sangat masuk akal dan hati..
Itulah kejahatan yg dilakukan oleh kepolisian sulit untuk dibuktikan krn mrk menguasai barang bukti,untung msh ada hp/tablet mega&widi,saat terbukti polisi melakukan kejahatan mrk akan disebut oknum pd hal mrk msh bertugas sbgi polisi resmi,dlm hal ini hrs buat laporan kepolisian atas tindakan yg mrk perbuat walau hrs menghadapi rintangan/kesulitan
Untungnya Widi ga jd saksi pas tahun itu.. bisa2 bukti hilang semua😢
Yukk HAKIM EMAN di Up lagi, buat ikut kawal PK inii 😊😊😊😊
Mantap bang Rismon..
Sekarang bukan buka cctv, buka hp tapi buka nurani. Ya Allah langsung menetes airmata ini.
Masya'allah,,,, allah turunkan beberapa org2 baik, pintar, dan peduli terhadap ketidakadilan,,,,,
Marliana sendiri yg memunculkan mega dan widia
.... Seharusnya Alkhamdulilah.. Kssus ini bisa terang... Tidak ada yg terdzolimi
Iya... Kakaak Vina yg mengatakan terakhir sebelum kejadian sore itu Vina dijemput dia temannya satu kurus satu gemuk... Namanya Mega
Bebaaaaaaaaas oyyyyy, bismillaah, aamiin❤❤😂
Nhah lo, hampir saja abang mau nanggapi ocehan dajal, JANGAN abangku, NGGAK PERLU, menjawab, kalau ada yang minta konfirmasi ke Abang dengan ucapan dajal yang berhubungan dengan apapun tentang Abang, tolong sampaikan, biar masyarakat yang menjawab dan mengomentari, sekali lagi, silahkan ambil gelas, aduk kopi, jumput cemilan, nikmati, tolong ya bang dengan keinginan saya ini
Klo begitu, polisi yg tangani kasus ini 2016 lah penjahatnya....
Di PK gak satupun polisi dipanggil
Dua 2nya Orang Hebat Pak Reza Indra Giri Bang Rismon Hasiolan Sianipar
markonah prnah crta bhwa hp vina di minta polisi 3 hari baru di ambil,,memang isinya kosong
Kepolisian bukan hanya di 2016 2024 juga sama masih seperti itu peggi setiawan contohnya seenaknya maen tangkap alat bukti cuman poto pernikahan APA KATA DUNIA POLDA JABAR KAPOLRI???
Sejam lebih dan tanpa skip karena ada pa Rezanya plus ada pak Rismon. Panjang umur hal-hal baik ❤
Bagi yang sudah belajar/mengenal komputer mulai generasi intel 286 CPU-nya, ketika OS masih memakai media flopy disk/DOS (Disk Operating System), insyaallah faham istilah-istilah yang disampaikan Bang Rismon.
Harusnya HP Linda..Rudiana dan Marliana di ekstraksi jg siapa tahu kesurupannya atas dasar pesanan..
Pitra dan elsa sarief datang ke sidang di TKP, pitra ngamuk2 😂
Iyatah , liat dimana?
sangat sesuai keterangan mega/widi pada jam 24 itu (17. Utc) memang mereka dihub no,vina oleh pihak kepolisian setempat untuk memberitahukan keadaan saat itu sudah di RS karena kecelakaan
Pecat dong oknum polisi yg menyembunyikan barang bukti yg membela tersangka... bahaya ini.... bs terjd kesiapa sj. Pdhal pajak kita di pake u byr gaji polisi, beli alat2 canggih polisi. Hanya untuk menutupi kelakukan rudiana. Sy yakin byk jejadian yg sama terjadi d indonesia
Institusi kepolisian harus dirombak total, dari para jenderal sampai ke petugas di polsek.
Sekarang biar lebih transparan cek lagi hp Vina berkomunikasi sama siapa saja,
Klo pak dedi jadi gubernur Jabar,kedua ahli ini layak jadi guru disebuah sekolahan/kampus
Terima kasih bpk2 ahli. Semoga kedepannya bpk2 bs tetap Istiqomah mengamalkan ilmu bpk2 dalam melawan ketidakadilan yg terjadi di Indonesia. Mudah2an juga ilmu yang bpk2 ahli gunakan saat ini bs diterima Allah SWT, menjadi amal baik yg bs mengantarkan bpk2 ke Surga nya Allah SWT 🥰🥰🥰
Keren bang rismon, indonesia punya anak bangsa sepinter ini loh. Terima kasih bang rismon sudah bersedia membantu pk 7 terpidana.
Maap ya bang rismon, moderatornya agak kurang paham sepertinya, bnyk ga nyambung. Jadi penonton malah bingung 🙏
Bener😢
Bingung dimana nya kk @@feny3536
Untuk Bpk² yg hebat terima kasih🙏🏻🙏🏻
Bang rismon Oke!
Haduh host nya blm ngerti.😂😂😂
Hebat Ito Rismon. Tetaplah bekerja dengan Jujur. Sehat dan bertambah pintar iya Ito. Salam gbu
Alhamdulillah sedikit banyak paham tentang algoritma string database SQL dll....mantaabs bang RISMON
Gila sampek level hexa ,per byte register diperiksa, saya sebagai lulusan sistem informasi apa yg dikatakan pak rismon ini valid walaupun saya kurang paham terkait digital forensik, tapi saya bisa sedikit paham bahasa teknis yg digunakan sehingga saya bisa berkesimpulan pak rismon ini memang ahli.
String = huruf atau karakter ( A-Z, symbol) yg artinya mewakili isi pesan text sms nya, sedangkan integer= bilangan bulat (0-10) yang artinya mewakili nomer telfon dan waktu kejadinya nya, hexa = hexadecimal atau bilangan 16 karakter yg digunakan dalam pengkodean di system komputer
tantang aja dimana hardisk cctvnya biar diextrak sekalian
Diskursus net mantap,,pa rismon mantap
Pak Rismon....Hebat. Mantap...bisa. Membuka. Dan. Rekam. Jejak. Oknum. Yg tidak. Jujur....sehat. Sukses. Selalu. Orang2. Baik 🤲🤲🙏🙏🙏👍👍👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪💪💪💪💪
GAMPANG...!!!! HP EKY DAN HP KE 7 TERPIDANA JUGA DI HILANGKAN,, CCTV DAN LAIN SEBAGAINYA.. MURNI DI HILANGKAN KARENA SUDAH DI SITA. 😂😂😂😂
Yg telp jam 12 mlm Itu..polisi yg calling k widi ngasih tau keadaan vina
Ya.. kesaksian widhi sesuai fakta. Mereka tdk mengada ada sama sekali...
Kalo nti 7 terpidana bebas,Aep,linda,markonah,pak rudiana hrs di hukum,jgn di bebasin gitu aja,biar mereka ngerasain penjars
Salute dg Diskursus Network.. dlm pembahasan kasus Vina …
💙
skalian Bongkar FUFUFAFA Pak Ahli...tong selamatkn masa depan negri ini😢😢😢
Dr kelompok.pembela kebenaran.keadilan dr 7 tetpidana..terlihat enek dan sedap didengar.beda dgn kaum sebelah kalo pd ngomong bikin emosi saja dan. Nabok
Ahli yg cerdas, dan berperikemanusiaan, juga berani waktu di sdang bang Rismon.. ❤❤❤❤❤❤❤❤
Kasih tau Pitra ini Video😊😊😊, pasti Ngeles... INGKRA... INGKRA... 😅😅😅😅
Keren cadas bang Rismon atas ksaksiannya sbagai ahli digital forensik dsidang PK 7 trpidana hr ini tq so much smkn mmbuat trang kasus ini👍👍 btw bwat pak Reza sabar ya pak atas tuduhn pihak sblh dkaitkn dg munculnya widi & mega kpublik, emang bgtulh kaum bani inkrah mulai panik mereka karna dah ngrasa bakalan kalah 🤪🤣🤣
Yang paling miris dari kasus ini adalah usaha-usaha untuk membuat terang kasus ini dilakukan banyak pihak SELAIN kepolisian, padahal itu adalah tupoksinya yang kita biayai dari pajak kita. Dengan demikian, bagaimana masyarakat mau percaya kepolisian? Saya curiga, survey tingkat kepuasan dulu dilakukan di kompleks rumah dinas.