Acara video diatas yang mempertemukan ke 3 sosok guru amat menarik. Mas Agung Webe yang menghilangkan sosok Tuhan yg dikenal manusia ditiadakan seperti pandangan Krishnamurti. Sedang mas Setyo memandang secara konsep jawa manunggaling kawula lan gusti , atau manusia mikrokosmos Dewa Ruci bertemu Guru Sejati. Mbah Gatot menggabungkan lawan Kisah Dewa Ruci (mikrokosmos ) dengan Bhagawad Gita (makrokosmos) sekaligus kata kata Hong Ilaheng huruf Ha dan Nga yang identik juga Huruf permulaan dan akhir atau ALPHA OMEGA. Video ini bagus buat orang yang serius menyelidiki ke Tuhanan tapi pastinya tak bagus atau kontradiksi dengan mereka yang mengkultuskan satu nama Tuhan lewat kitab suci manapun juga...... Bagus.......acara videonya Lianto
Semua istilah2 itu malah menjauhkan manusia dari TUHAN, sebab terlalu melangit. ISRA (hubungan horizontal/ hablumminannas + hablumminannaw) harus jadi LANDASAN/PONDASI baru kemudian MI'RAJ (hablumminallah/transenden, lepas landas meniju SIDRATHUL MUNTAHA/KEMULIAAN). Semua PENJELASAN DI VIDEO ini masih bersifat MI'RAJ (melangit), harusmya dijabarkan langsung dalam bentuk kelakuan dan perkataan kehidupan sehari hari yg mudah dipahami orang awam (ISRA). Para AGAMAWAN bicaranya seperti mereka (selalu melangit dengan istilah2 yg bikin bingung) tujuannya agar ada KETERGANTUNGAN UMAT pada mereka, yg artinya HARTA, TAHTA, NAMA dan juga SELANGKANGAN masih jadi tujuan. Mengenal dan Mendekat pada TUHAN lebih PENTING dari pada MEMBUAT KONSEP TUHAN/KETUHANAN. Sebab MENDEKAT dengan TUHAN cukup menggunakan NURANI dalam setiap ucapan dan perilaku sehari hari. Karena NURANI adalah tempat bersemayamnya TUHAN. Menjadi TIDAK EGOIS (EGOISME, EGOSENTRIS, OPORTUNIS EGOIS, MEGALOMANIAK) saja sudah cukup utk MENGENAL dan MENGGUNAKAN NURANI aka "dekat dengan TUHAN" (Manunggaling KAWULO dan GUSTI). NURANI itu adqlah pengambil KEPUTUSAN maka aku, dan ego harus TAWAKAL dan TAWADHU pada NURANI. Kaum AGAMAWAN , SPIRITUAL terlalu RUMIT MENJELASKAN TENTANG TUHAN hingga akhirnya menjauhkan umat dari TUHAN. AYHEISME dan THEISME hanya alat utk mendekatkan diri pada TUHAN karena benang merahnya ada pada NURANI.
maka dari itu terus turun surah Al kafirun. perbincangan seperti ini sudah terjadi dizaman para nabi dulu saat mengajak untuk agama tauhid dan banyak orang berpikir dg akalnya.sedangkan akal adlh alat yg sifatnya terbatas.diatas akal ada yg jauh lebih tinggi yaitu intuisi.
ini berfilsafat tp,ngeri.untuk orang awam yg mentah imannya.bisa salah tafsir.krn perlu di bedah lg secara detail.kecuali orang khusus yg memahami kiasan kalimatnya.
Skenarionya mas hendra membenturkan berbagai faham2 yg subjektif antar tokoh untuk mencari kesejatian "benar "yg mendekati kebenaran... Luarbiasa mas hendra
saya paham maksud pak agung, meniadakan tuhan itu agar orang" sekarang yang bertuhan nya hasil dari warisan orang tua dan informasi dilenyapkan dulu, agar mengalami sendiri ketuhanan itu seperti apa ya harus menghancurkan konsep tuhan
Juos tenan iki, jeru kabeh .. Poro betoro betoro Nusantoro lagi memberi ilmu bagi yg mampu mencerna dgn kejernihan rasa,tinggal memilih mau rasa apa yg pas bagi diri pribadi kita..Rahayuuu.. Lanjut terus Mas Hendra..berbobot kabeh..😀👍💪
Perbedaan pemahaman tentang suatu keyakinan bukan hal untuk dijadikan perdebatan, salut sama mas guru yg sabar dan berusaha memahami perbedaan, dan mbah gatot sosok sepuh yg berusaha menyatukan meskipun dibenturkan, disini kita bukan mencari siapa yg salah dan yg benar tetapi yg menarik melihat sisi kebijaksaan mereka
Setuju .. karena gak ada kebenaran yg ad hanyalah pembenaran menurut daya nalarnya ..menurut sudut pandangnya dan cara pandangnya .. kita Wajib saling menghormati
Pembuktian adanya Tuhan itu. Adalah Diam.setelah meleburkan yg ada dan segala yg ada barulah muncul yg sesungguhnya ada. Maka yg ada dan sgala yg ada tadi otomatis hilang maka itulah yg sejati ada atau kita sebut Tuhan.
Kajian yg luar biasa dari tokoh para pemikir tentang keberadaaan Tuhan ...lanjutkan biar masyarakat indonesia pinter dan bisa melampaui dualitas yg ada di alam semesta...
Menurut kami orang bali, berbicara ttg keberadaan Ide Sang Hyang Widhi Wasa, tidak sesederhana ada atau nggaknya sebagai sosok, tetapi lebih kepada proses berkehidupan. Sangat rumit, tapi juga sangat simpel. Kami bergembira dalam berketuhanan. Dan, kami sesederhana hanya berterima kasih atas kehidupan ini.
Terimakasih org org baik DINGAJI ROSO SHT sll smuanya SHT laher bhathennya ,SHT Rizki n uangnya banyak turah berkah, AAMIIN Suka sekali ada mas guru ,pak agung, mbh gatot ,seru sekali moga smuanya jg sy sendiri bs kedepannya LBH baik n pas dlm menjalani khdpn kita masing" JD org yg baik buat diri sendiri n org bnyk AAMIIN
Luar biasa Ngaji Roso mempertemukan tiga tokoh pemikir , yang punya misi yang sama mencerdaskan bangsa Indonesia untuk mampu hidup yang merdeka . Salam Sukses dan Merdeka.
Ini termasuk channel mencerdaskan. Supaya kita manusia bisa berpikir menggunakan akalnya.jangan pokok,e ....pokok,e... mantap..setuju atau tidak mari berpikir menggunakan akal..
Menurut saya, Tuhan itu adalah energi yg mawujud menjadi apapun yang diinginkannya sendiri, baik berupa materi maupun non materi. Jadi Tuhan itu ADA dengan nama yang berbeda-beda, menurut orang yang menyebut-Nya (Allah, God, Sang Hyang, Bapa, dll). Karena Energi adalah pembentuk Semesta ini termasuk segala sesuatu yang ada didalamnya ❤
Di salah 1 keyakinan. Energi pun dia udah bersifat fisik walaupun dia dlm tanda kutip tak berwujud/halus. Jadi masih ada kekosongan total,baru transisi ke energi baru ke turunan2nya
Menurut saya, Mas Hendra, Pak Agung, Mas Guru, Mbah Gatot, orang hebat semua dan termasuk saya juga orang hebat, karena saya merasa acara seperti ini sangat bermanfaat sekalu untuk melatih kecerdasan saya untuk menjadi diri saya sendiri. Lanjutkan!!!!
Gilaaaaa ... Daging semuaaaa ... Ini benar2 kualitas tingkat Maha. Mas Hendra, Mas Guru, Mas Agung, Mbah Gatot, pokonya semua yg ada disini, membobol segalanya. Gila, gila, gila ... Kasih lagi yg kaya gini, biar kita semakin kebuka dan masuk ke dalam isi. Makasih banyak Mas Hendra 🙏🏻 Anda Luar Biasa 👍🏻 Baru Mas Hendra yang berani membeberkan hal2 yg dianggap tabu dan ditakuti selama ini. Rahayu Mas Hendra. I Bow To The Divine In You 🙏🏻
Kalau saya sih yang masuk nalar adalah seperti yang pernah disampaikan mas Guru, Tuhan adalah Kekosongan Absolut yang meliputi segala yang ada dan sekaligus menjadi sumber dari segala yang ada. Dalam Tasawuf ada istilah Wahdatul Wujud. Gnostik ada istilah Dialah Alpha Omega. Buddhisme ada istilah Kosong adalah Isi, Isi adalah Kosong. Di Eropa ada istilah The Void. Di Jawa ada Istilah Suwung, Sangkan Paraning Dumadi, Gusti. Semua cuma beda bahasa tetapi memiliki essensi yang sama. Bagi saya ada itu ya ada, tidak ada itu ya ada. Jika kata ada mengacu pada hal yang dapat dijangkau panca indra, contohnya ya apa yang dapat kita lihat, kita dengar, kita baui, kita raba, kita kecap. Jika kata tidak ada mengacu pada hal yang tidak bisa kita jangkau dengan panca indera, secara empirik ya betul tapi kalau bicara non empirik tidak ada tetep saya katakan ada, contoh emosi, pikiran, imajinasi, ketulusan hal2 tersebut tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa didengar dengan telinga, tidak bisa dicium baunya, atau dikecap dengan lidah, tapi keberadaannya nyata dan bisa dirasakan, nah bagaimana kok bisa tau ada kemarahan, keharuan, kebahagiaan, kekecewaan, kesedihan, empati, syukur dll nah itulah yang bisa ditangkap dengan alat yang disebut rasa. Maka saya bisa simpulkan bahwa Tuhan itu ada karena keberadaanNya hanya bisa dirasakan, terserah mau disebut apa mau Tuhan, Gusti, Hyang Widhi, Allah, Yahweh atau Sang Sumber Kehidupan toh kata2 itu buat melabeli realitas yang menjadi sumber dari segala yang ada, yang menaungi segala yang ada. Kalau dilihat secara empirik memang tidak ada sosoknya tapi kalau dirasakan DIA ini ada.
Sebenarnya sama saja Tuhan ada atau tidak ada Itu cuma istilah doang. Orang atheis mengatakan semua yg ada di alam semesta ini terjadi karena KEAJAIBAN. Bagi orang yg beragama keajaiban itu lah sebenarnya TUHAN. Kesimpulannya dua golongan yg berdebat itu gak ada yg salah semuanya benar!🙏😁😇
@@sugihrisqirisqi69 Kalau dari apa yang dikatakan Mbah Gatot, saya sepakat bahwa Tuhan itu bukan konsep, dan Tuhan itu bukan untuk dipikirkan, kalau mikiri Tuhan itu nanti yang muncul adalah konsep tentang Tuhan dan itupun belum tentu benar kenyataannya, dan banyak perdebatan yang tak berujung itu adalah perdebatan tentang Konsep. Kalau bagi saya sendiri itu Tuhan itu nyata tapi bukanlah sosok, dan bukan untuk dipikirkan melainkan dialami dan disadari secara nyata, perkara menjelaskan pengalaman tentang Tuhan ini hanyalah bahasa2 yang berbeda dan respon orang yang memahami istilah2 itupun berbeda-beda tergantung tingkat kesadaran masing-masing, untuk memahami ini tidak hanyak mengandalkan panca indera, karena panca indera tidak akan bisa menjangkau realitas yang tanpa batas yang sering dilabeli Tuhan atau nama-nama lain, untuk memahami realitas ini instrumen yang digunakan adalah perpaduan panca indera dengan rasa sejati, barulah bisa dimengerti.
Mbah gatot hebat masuk akal.tuhan berarti diam diantara dualisme materi dan inmateri(konsep )pantes orang dulu ketika ingin ketemu sejatine urip semedi duduk diam merasakan hidup dari nafas. rasa saat ini disini sekarang itu hidup, wiihh mantap iniloh ngaji roso yang sejati hebat!!!
Sebelum ada dunia ini Tuhan sudah ada sebelum ada dunia ini berarti suwung ya itulah istana Tuhan dan wujud Tuhan, Tuhan Karsa membuat dunia lengkap isinya tidak ada yg diutus maka dikerjakan sendiri maka boleh dikatan Tuhan dan Utusan yang itu Dwi Tunggal boleh diibaratkan air diam lalu bergerak bergelombang dari gelombang tadi terjadilah pelepasan Titik titik air. Air diam Air bergelombang Titi titik air ini boleh disebut Tri nitas atau Tri Puruso (Kejawen) itulah Intisari Syahadat atau Pahugeran(Kejawen) Allah Baba Allah Putro Roh Khudus Allah Rosul(utusan) Muhamad(baca Roh Khudus) Suksmo Kawekas Sukso Sejati RohSuci. Roh Khudus atau Roh Suci itulah Nyowo makluk hidup yang bernapas(titik air dari air yang tanpa batas tan kena kino yo nopo)sangat dan terbatas boleh dikalahkan Kesadaran kholektif statis Kesadaran Kholektip dinamis Kesadaran individus yg terbatas Kesadaran individu (Roh Suci diibaratkan titik air) kalau tugasnya memayu hayuning bawono selesai diharapkan pulang kembali keAir yg diam lewat Air yang bergelombang diibaratkan Rosul tadi jangan kesasar. Maaf kalau tidak sepaham Nuwun
Salut untuk team ngaji roso, dan ketiga tokoh yg sesungguhnya mereka adalah mahaguru saya sebagai murid yg suka menyimak dan menyimpulkan intinya harus murni, bebas dari kepentingan dan bijaksana maka jadilah sempurna salam rahayu mahaguru semua.
Keren banget ini, pak agung bener-bener sudah melebur manunggal dan tidak merasa terpisah dengan sang sumber, karena menurut saya ketika kita menyebut Tuhan ada, artinya kita memisahkan diri dengan Tuhan, ibarat kata nyari beras dipiring nasi, beras itu ada nggak, beras itu ada dimana,
@@klambuklambu3518 iya dan saya suka ketika pak Agung bilang, "bukan berarti asumsi itu salah" Jujur saja ketika saya dengar narasumber lain yang menyampaikan segala pengalaman batinnya yang hebat luar biasa, saya sering merasa tidak ada kemajuan dalam belajar spiritual saya, kedamaian, ketenangan, pemahaman dan keyakinan saya bertambah tapi pengalaman hebat seperti orang melihat ini dan itu tidak kunjung saya rasakan, kadang ada perasaan sedih dan bosan, tapi kalo denger pak Agung, saya optimis terus Meditasi dan belajar, pengalaman subjektif itu mungkin suatu saat didapat tapi biarkan sebagai bonus bukan target seperti setiap setelah saya dengar pengalaman guru lain, yang hebat hebat, saya jadi mencari cari yang diceritakan guru lain apa yang ditemukan dalam meditasi nya
Penjlsn 3 Narsum smakin memperkuat keyakinan, bhw konsep, atas pengalaman ketiganya adlh jembatan keledai utk semakin memurnikan kesadaran diri yg bertanya (mgkn tmk kita, diwakili tim ngaji roso). Praktek pemurnian/orisinalitas itu tentu ada pd tiap individu, sdg tekniknya silahkan pilih, sesuai selera (state of consciousness) msg2. Semesta yg tak terbatas (Mbah Gatot), menjadi misteri yg melahirkan konsepsi dg "membatasinya sementara", dan pembatas itu adlh ttg yg dimaksud tuhan atau konsep/antologi tuhan. Barangkali tujuannya/idealnya adalah positioning map diri sejatinya/orisinal yg berkesadaran subyektif ini pada semesta kehidupan. Salut dan terima kasih buat ke-3 Narsum dan tim ngaji roso.
Terima kasih Ngaji Roso untuk dialog yg sangat mendasar dan penting ini tentang Tuhan, jadi saya semakin yakin untuk punya satu Guru saja biar gak mabok dalam belajar spiritual.
Mantab banget ini, bisa menjawab pertanyaan pribadi saya, semuanya benar menurut porsinya.... Makasih ngaji roso, semoga makin banyak pemirsa manusia indonesia, semakin berpikir logis yang bawa kebaikan sesama mahluk selagi masih hidup. Manusia yang selalu ngikutin habib rizik, Smith atau sugik nur semoga bisa menggunakan otaknya kalau nonton ngaji roso ini supaya tidak Di bodohi para habib anarkis gak jelas.
Sangat menarik dan asyik nyimak orang2 pandai dan cerdas ngobrol dan punya sudut pandang yg berbeda. Beruntung bisa sinau bareng lewat Ngaji Roso. Ditunggu kelanjutannya mas Hendra untuk membahas banyak hal
Rahayu semuanya, matursuwun sy melihat orang2 hebat, tapi yg sy perhatikan tetep Mbah Gatot, setiap di pertemuan beliaunya selalu menunduk. Kalau berbicara ketuhanan versi pak agung jadi ingat Mbah darno yg dari Tuban, tuhan yg merawat saya ,apa saya yg merawat tuhan, salam Rahayu semuanya.
Tiga tokoh spiritual yg hebat bisa bertemu, ngaji roso memang jozz, Tentang konsep Tuhan, butuh pemahaman yang mendalam. yang datang dari dalam diri.🙏🙏🙏
Lampu agar bercahaya butuh listrik, tapi listrik tidak butuh lampu.. Listrik butuh energi, tapi energi tidak butuh listrik.. Energi butuh arus + & - , tapi arus + & - tidak butuh energi.. Arus + & - butuh higgs boson (partikel Tuhan), tapi higgs boson tidak butuh arus + & - Dan ternyata semua butuh Tuhan.. Yang menjadi tugas kita, dimana Tuhan itu singgah, dan bagaimana untuk bisa menemukanNya.. Tujuan untuk menemukan Tuhan bahwa ternyata semua asalnya dari Tuhan, dan Tuhan sendiri ada dari keajaiban kekosongan (Taya / Suwung / Hong)
Mohon ma"af mas hendra ,pak Agung tdk sama dgn ke dua nara sumber ,pandangan masalah Tuhan jiwa dan ruh .klau pak agung ingin bukti nyata tentang tiga hal itu ,klau 2 nara sumber itu sama tentang adanya 3 hal tersebut .klau saya memandangnya mas guru sama mbah gatot itu lah pas untuk dipahami secara logika maupun secara spiritual
Maaf... Para nara sumber hebat, ada harus nyata bisa dilihat panca indera, ada masih dalam rasa. Maaf hebat semua... Kalau yang dibahas masih ada keyakinan dari luar nusantara. Maaf hebat sekali.
Selangkah lebih maju pak agung walaupun banyak yang salah paham tentunya...kita yang memberi nama Tuhan/memilih Tuhan👍👍..seng muni ono jebul ura berTuhan seng ura ikulah berTuhan 🙏🙏🙏🙏
Luar biasa lh... Manusia bisa mnciptkn tuhan,, atau bs mmilh tuhan.. Lama"" ngaji roso ini tmbah luar biasa... Semkin ke sini pikirny mnusia mkin tr buka... Yaaa... Boleh..boleh..????
Saya sependapat dg Romo Gatot , harus disebut kedua duanya Ada dan Tiada sbgai mana dlm ajaran Jawa kuno bgtu juga dalam agama. Matur nuwun wedaranipun.
Betul , dan saya setuju dengan mbah guru , ini pengetahuan dan kata2 dri saya karena saya jga dlu sama seperti pak guru saya tidak percaya dengan agama , dan saya bisa di bilang atheis , tapi Alhamdulillah , Allah swt memang menuntun saya kejalan yg lebih baik saat ini , dan real bisa saya rasakan memang , Allah swt menuntun hmba nya , itulang mengapa dikatakan , Allah swt tau mana hamba nya yg pantas di tunjukkan jalan yg benar dan tidak , dan mengenai ilmu , ilmu memang di awal i dari ketidak tau an , dan ujung dari semua ilmu juga ketidak tau an mengenai pembuktian Allah swt itu ada atau tidak , jaman dahulu sudah ada contohnya pada jaman Nabi , Saat itu ada seseorang ingin bertanya kepada Rasulullah mengenai bukti ada nya Allah swt , namun Rasulullah tau , dan menyuruh nya bertanya kepada Umar , dan orang itu akhirnya bertanya kepada Umar , dan justru pedang lah yang menjawab nya , dan terbunuh lah orang itu , lalu ada seseorang di antara nya bertanya mengapa kok malah di bunuh ? ya , jika memang ingin benar2 bertemu dengan Allah swt ya mati lah jalan nya , ini membuktikan bahwa memang benar jasad ini tiada gunanya ketika kita telah meninggal , jiwa dan nur inilah yang akan kembali dan bisa membuktikan kebenaran Allah swt , atau dalam bahasa jawa eksis dengan seng ono iku sejatine ora ono kang ora ono iku sejatine ono , maksut nya ya yang nyata ini aslinya semua nya sampah , yang asli diri kita ya ruh yang di tiup kan oleh Allah swt , dan segala perbuatan itu ya pasti ada balasan nya , sama seperti kita ini di ciptakan dari tanah , tapi kalau tertimpa batu bata dari tanah liat juga sakit , makan tanah jga ga bisa , jadi kita di ciptakan dari apapun , jika memang berada pada masa penghakiman , ya semua itu pasti juga ada balasan nya , intinya gtu sih sebenernya , intinya sebenernya Allah swt itu ada , namun emang rada di bikin ribet aja ama pak agung 😃 edit : sang pencipta itu tidak bisa di nalar ciptaan nya , atau biasa di jawa di katakan gusti iku tan keno kinoyo opo , sama seperti kita membuat robot atau rumah2 an atau apa pun buatan kita , apa buatan kita itu mengetahui siapa yang membuat nya , meski bisa membuat robot berjalan , jungkir balik atau apa tapi fitur robot itu terbatas dan bisa di batasi oleh kita , namun kita bisa membuat fitur yng bisa mengenal penciptanya , jika kita membuat nya atau mengijinkan nya , atau bisa di cocok kan dengan Allah swt , Allah swt mengenal kan kehadiratnya , ya kepada orang2 pilihan nya yang di ijinkan nya , tentunya dengan kuasa ijin nya , kita makhluk nyata , makhluk wujud , jadi untuk masuk ke alam ghoib itu perlu fitur2 tertentu , dan sebenernya fitur ini harus di jalani oleh manusia , karena fitur rasa , atau hati inilah yang menghubungkan ciptaan dan sang pencipta nya , jika manusia tidak mengaktifkan fitur ini , makanya doa nya kadang di kabulkan kadang tidak , karena kadang tulus dan yakin dan kadang tidak , sama seperti wifi , kita harus memasukkan pasword nya atau koneksi kan dahulu baru kita bisa terhubung jaringan nya , sama seperti internet , tidak berwujud nyata , namun eksistensi nya benar nyata dan bisa kita rasa atau gunakan , sebenernya fitur seperti ini mungkin orang luar sudah mengetahui , namun banyak dri mereka memilih untuk menentang Allah swt , karena terlalu mencintai dunia , tertipu oleh dunia , makanya syirik atau musrik adalah dosa yang paling besar , karena lupa akan sangkan paraning dumadi , lupa akan innalillahi wa inna ilaihi rajiun Dan begitulah memang ajaran jawa cocok dengan islam , dan memang inilah agama kakek nenek moyang kita , ya memang islam , namun sejarah dan kebenaran di belokkan karena kedatangan agama baru dan ajaran taman kanak kanak , yaitu yg di bawa dari gujarat india dan di bawa penjajah , mengapa di sebut ajaran taman kanak2 karena ajaran nya dan cerita nya yang mengajarkan dongeng2 lucu , keyakinan inilah yg di sebut2 ajaran baru dan agama impor jangan sampai keliru , jangan sampai salah faham , kejawen itu ya islam islam ya kejawen , namun ajaran kejawen memang lebih menekan kan pada tauhid dan ilmu makrifat tinggi , makanya kadang susah di pahami oleh orang yang awam dan belum mengerti , karena menurut saya ajaran kejawen memang lebih dulu ada dari islam , dan itu benar , namun perlu di garis bawahi , ajaran kejawen asli ya , bukan kejawen yg di campur2 hindu budha , ajaran apa itu , kasih sesajen2 , aih , ga level sekali , kejawen ga level kya gtu2 bos , kejawen ajaran makrifat tingkat tinggi , mohon maaf bukan menjelek kan agama lain ya , tapi saya sudah sangat jengkel dengan kebenaran2 dan kenyataan yang di manipulasi , yang mencampur2 ajaran kejawen dan hindu budha kan penjajah sebenernya , yang membawa agama tritunggal kristen itu penjajah jga sebenernya , makanya , mayoritas indonesia ya ttep muslim , makanya kalau ngomongin toleransi jangan sok paling tersakiti dan ingin menguasai , agama kakek nenek moyang nusantara ini ya islam , tidak bisa di kuasai agama baru , makanya dalam jawa di sebutkan akan datanya satrio piningit dan menghancurkan ajaran agama2 baru , atau dalam islam di sebut ya nabi isa as tersebut , mohon maaf bukan tidak bertoleransi , saya sangat toleransi dan menghargai satu sama lain , jika islam tidak toleransi , agama minoritas udah di usir dari dulu , jadi tolong , tidak usah menjual kesengsaraan sok jadi korban , islam dari dulu sudah sangat toleransi , dan untuk yang islam juga tolong , jangan terlalu , sudah cinta damai saja , kita semua saudara Satu Nusa Satu Bangsa , jangan berpecah belah , Bersatu Kita Kuat sekali lagi bukan saya tidak bertoleransi dan tidak menghargai agama lain , namun beginilah PENELITIAN dan PENGETAHUAN mengungkapkan HASIL yang SEBENER2nya , selama ini kebenaran dan fakta di sembunyikan dan di simpang siur kan di Palsukan biadab memang mereka para penjajah dan orang2 barat , bukan hanya kitab yang mereka rubah2 namun sejarah suatu bangsa dan ajaran suatu bangsa jga mereka ubah2 , saya yakin mereka bisa seahli itu pasti karena sudah belajar dari pengalaman yg dulu2 , tentang merubah2 kenyataan dan memalsukan kebenaran , atau bisa di bilang belajar dari merubah dan memalsukan isi kitab dan membuat ajaran sendiri 😁 piisss ✌ga mengatai kalian lo gais , saya mengatai orang2 barat si para penjajah biadab
tidak mungkin dunia dengan sempurnanya setruktur nya tidak ada yg mencipta , jika memang semua ini tercipta sendirinya begitu saja , pasti ada trial and eror nya , tapi lihat semua ini tercipta dengan sempurna nya , dan akan hancur jika sudah masanya
Rahayu mas hendra, mas hendra keren mempertemukan ketiga tokoh sepiritual membahas adanya Tuhan. Kalau saya Tuhan sebutan dari hidup ( URIP ), Urip meliputi segala sesuatu dan yang menguasai jagad raya,
pembahasan yg sangat joss, walo ngeri ngeri sedap....tapi bisa membangunkan manusia agar bisa kritis berpikir..... Salut buat ngaji roso dan ke 3 nara sumbernya josss pokoe...
Padahal tuhan yang kamu TAHU HANYALAH tuhan MENURUT PIKIRANMU SENDIRI sebagai HASIL dari MEMBACA kitab2/buku2 tentang tuhan dengan menggunakan Indera Matamu dan/atau dari MENDENGARKAN katanya2 Orang Lain tentang tuhan dengan menggunakan Indera Telingamu. Stimulus yg DIKENALI oleh Indera Mata ketika MEMBACA adalah susunan huruf2. Stimulus yg DIKENALI oleh Indera Telinga ketika MENDENGARKAN katanya2 Orang Lain adalah suara2. Selanjutnya Stimulus yg DIKENALI oleh Panca Indera tsb oleh Sistem Saraf DITERUSKAN ke Otak untuk DIOLAH menjadi PERSEPSI berupa: PIKIRAN. Artinya Tuhan yg kamu TAHU HANYALAH tuhan MENURUT PIKIRANMU SENDIRI. Tuhan yang BENAR JELAS MELAMPAUI Pikiranmu. Sehingga sesungguhnya Manusia TIDAK TAHU APAPUN tentang Tuhan KECUALI tuhan menurut Pikiran Dirinya Sendiri. 🤣🤫🤣🤫🤣
Rahayu ngajiroso saya tangkap maksud pak agung webe bahwa tuhan tidak ada alias kosong tapi tuhan sudah menyatu dengan 99 sifat asmaul husna dan tuhan ada kalau implementasi dari sifat wujut itu nyata tapi kalau 99 sifat itu tidak bisa di nyatakan ya tuhan tidak ada.omongan pak agung harus dinalar tingkat tinggi keren pak agung juosssss! Kalau tuhan gak perlu dipercaya kan sudah ada manusia tinggal menyatakan sifat2nya
ini yang saya tunggu2 para mentor di edisi2 yg banyak tampil saat ini bertemu, yang paling istimewa di vedeo ini pada saat mbah Gatot bicara awal, setelah mbah Gatot berkata " memang ke dua jawaban ini semua bennar dan tidak boleh terpisah" mas Guruh dan Pak Agung hampir brrsamaan mengambil air minum di botol dan sama2 menaruhnya hampir bersamaan pula, pssti edisinya ini panjang ini..ijin saya donlot vedeonya ya mas hendra🙏rahayu
Tiga"nya benar, itulah bebasnya berpendapat maka hargailah, kembali pd diri, satu kesatuan yg tdk boleh di pisah, cipta,rasa dan karsa yg ada dlm pribadi. Utk pk agung dengan daya ciptanya yg luar biasa, unk ms guru dengan rasa sayektinya yg telah ia bukttikan.utk mbah gatot dengan karsanya untk menyatukan yg tidak boleh di pisah karena berbahaya di jaman ini!mbah gatot yg menjaga merawat mewarisi ilmu leluhur yg adhi luhung untuk meluruskan sejarah" banyak yg di palsukan oleh penjajah.
Mantappp...sàma" sudah matang kalau dijadikan satu ibarat buah dibikin sup buah ,,rasanya suuegerrr poollll....salam cerdass ...maju terus buat team ngaji roso....lanjutkan❤❤
Acara video diatas yang mempertemukan ke 3 sosok guru amat menarik. Mas Agung Webe yang menghilangkan sosok Tuhan yg dikenal manusia ditiadakan seperti pandangan Krishnamurti. Sedang mas Setyo memandang secara konsep jawa manunggaling kawula lan gusti , atau manusia mikrokosmos Dewa Ruci bertemu Guru Sejati. Mbah Gatot menggabungkan lawan Kisah Dewa Ruci (mikrokosmos ) dengan Bhagawad Gita (makrokosmos) sekaligus kata kata Hong Ilaheng huruf Ha dan Nga yang identik juga Huruf permulaan dan akhir atau ALPHA OMEGA. Video ini bagus buat orang yang serius menyelidiki ke Tuhanan tapi pastinya tak bagus atau kontradiksi dengan mereka yang mengkultuskan satu nama Tuhan lewat kitab suci manapun juga...... Bagus.......acara videonya
Lianto
Semua istilah2 itu malah menjauhkan manusia dari TUHAN, sebab terlalu melangit.
ISRA (hubungan horizontal/ hablumminannas + hablumminannaw) harus jadi LANDASAN/PONDASI baru kemudian MI'RAJ (hablumminallah/transenden, lepas landas meniju SIDRATHUL MUNTAHA/KEMULIAAN).
Semua PENJELASAN DI VIDEO ini masih bersifat MI'RAJ (melangit), harusmya dijabarkan langsung dalam bentuk kelakuan dan perkataan kehidupan sehari hari yg mudah dipahami orang awam (ISRA).
Para AGAMAWAN bicaranya seperti mereka (selalu melangit dengan istilah2 yg bikin bingung) tujuannya agar ada KETERGANTUNGAN UMAT pada mereka, yg artinya HARTA, TAHTA, NAMA dan juga SELANGKANGAN masih jadi tujuan.
Mengenal dan Mendekat pada TUHAN lebih PENTING dari pada MEMBUAT KONSEP TUHAN/KETUHANAN.
Sebab MENDEKAT dengan TUHAN cukup menggunakan NURANI dalam setiap ucapan dan perilaku sehari hari.
Karena NURANI adalah tempat bersemayamnya TUHAN.
Menjadi TIDAK EGOIS (EGOISME, EGOSENTRIS, OPORTUNIS EGOIS, MEGALOMANIAK) saja sudah cukup utk MENGENAL dan MENGGUNAKAN NURANI aka "dekat dengan TUHAN" (Manunggaling KAWULO dan GUSTI).
NURANI itu adqlah pengambil KEPUTUSAN maka aku, dan ego harus TAWAKAL dan TAWADHU pada NURANI.
Kaum AGAMAWAN , SPIRITUAL terlalu RUMIT MENJELASKAN TENTANG TUHAN hingga akhirnya menjauhkan umat dari TUHAN.
AYHEISME dan THEISME hanya alat utk mendekatkan diri pada TUHAN karena benang merahnya ada pada NURANI.
@@sutediheriyonoBaladMaUng nabi ber isrok mirot itu mengarang cerita konyol yg di ada2 kan
tapi sangat jarang yang punya pandangan seperti JK... menolak otoritas dan semua belief.konsep dll
maka dari itu terus turun surah Al kafirun.
perbincangan seperti ini sudah terjadi dizaman para nabi dulu saat mengajak untuk agama tauhid dan banyak orang berpikir dg akalnya.sedangkan akal adlh alat yg sifatnya terbatas.diatas akal ada yg jauh lebih tinggi yaitu intuisi.
ini berfilsafat tp,ngeri.untuk orang awam yg mentah imannya.bisa salah tafsir.krn perlu di bedah lg secara detail.kecuali orang khusus yg memahami kiasan kalimatnya.
Skenarionya mas hendra membenturkan berbagai faham2 yg subjektif antar tokoh untuk mencari kesejatian "benar "yg mendekati kebenaran... Luarbiasa mas hendra
saya paham maksud pak agung, meniadakan tuhan itu agar orang" sekarang yang bertuhan nya hasil dari warisan orang tua dan informasi dilenyapkan dulu, agar mengalami sendiri ketuhanan itu seperti apa ya harus menghancurkan konsep tuhan
Dalam acara ini yg paling hebat mas Hendra bisa menyatukan 3 guru yg berani' hebat 👍👍👍👍❤️❤️❤️
yg paling hebat ya anda lah😄😄
Kolaborasi yang sangat luar biasa.. 🤝 Rahayu Pak Agung, Mbah Gatot, dan Mas Guru serta Mas Hendra 🙏🙏🙏
Bijak...perbedaan itu indah👍👍👍Ana lan ora ana iku mung ditengeri swara.Muaranya pada memayu hayuning bawana.Rahayu🙏
Juos tenan iki, jeru kabeh ..
Poro betoro betoro Nusantoro lagi memberi ilmu bagi yg mampu mencerna dgn kejernihan rasa,tinggal memilih mau rasa apa yg pas bagi diri pribadi kita..Rahayuuu..
Lanjut terus Mas Hendra..berbobot kabeh..😀👍💪
Siap..Rahayu
Perbedaan pemahaman tentang suatu keyakinan bukan hal untuk dijadikan perdebatan, salut sama mas guru yg sabar dan berusaha memahami perbedaan, dan mbah gatot sosok sepuh yg berusaha menyatukan meskipun dibenturkan, disini kita bukan mencari siapa yg salah dan yg benar tetapi yg menarik melihat sisi kebijaksaan mereka
Setuju .. karena gak ada kebenaran yg ad hanyalah pembenaran menurut daya nalarnya ..menurut sudut pandangnya dan cara pandangnya .. kita
Wajib saling menghormati
Bukan ajang perbandingan njih,, Rahayu 🙏
@@acengrengganis7171 ternyata kebenaran itu tidak ada yang ada hanya pembenaran 👍, Alhamdulillah dapat wawasan
Pembuktian adanya Tuhan itu. Adalah Diam.setelah meleburkan yg ada dan segala yg ada barulah muncul yg sesungguhnya ada. Maka yg ada dan sgala yg ada tadi otomatis hilang maka itulah yg sejati ada atau kita sebut Tuhan.
Kajian yg luar biasa dari tokoh para pemikir tentang keberadaaan Tuhan ...lanjutkan biar masyarakat indonesia pinter dan bisa melampaui dualitas yg ada di alam semesta...
Halahhh blm seberapa gk usah lebay broo...biasa ajaa
@@AbdiNegara-b3yjgn dibuka bang😁
Malah tersesat..😂
Menurut kami orang bali, berbicara ttg keberadaan Ide Sang Hyang Widhi Wasa, tidak sesederhana ada atau nggaknya sebagai sosok, tetapi lebih kepada proses berkehidupan. Sangat rumit, tapi juga sangat simpel. Kami bergembira dalam berketuhanan.
Dan, kami sesederhana hanya berterima kasih atas kehidupan ini.
Terimakasih org org baik DINGAJI ROSO SHT sll smuanya SHT laher bhathennya ,SHT Rizki n uangnya banyak turah berkah, AAMIIN
Suka sekali ada mas guru ,pak agung, mbh gatot ,seru sekali moga smuanya jg sy sendiri bs kedepannya LBH baik n pas dlm menjalani khdpn kita masing" JD org yg baik buat diri sendiri n org bnyk AAMIIN
Luar biasa Ngaji Roso mempertemukan tiga tokoh pemikir , yang punya misi yang sama mencerdaskan bangsa Indonesia untuk mampu hidup yang merdeka . Salam Sukses dan Merdeka.
Sdh sering broo ngaji roso fancen oyee 👌👌👌
Ini termasuk channel mencerdaskan. Supaya kita manusia bisa berpikir menggunakan akalnya.jangan pokok,e ....pokok,e... mantap..setuju atau tidak mari berpikir menggunakan akal..
Like nih,, dri sini sy belajar, bahwa apa pun yg di ucapkan,,harus punya argumen, dan tanggung jawab atas apa yg di ucap kan..🙏 🙏
Menurut saya, Tuhan itu adalah energi yg mawujud menjadi apapun yang diinginkannya sendiri, baik berupa materi maupun non materi. Jadi Tuhan itu ADA dengan nama yang berbeda-beda, menurut orang yang menyebut-Nya (Allah, God, Sang Hyang, Bapa, dll). Karena Energi adalah pembentuk Semesta ini termasuk segala sesuatu yang ada didalamnya ❤
❤sesuai pandangan saya dr sekian orang yg komen
Di salah 1 keyakinan.
Energi pun dia udah bersifat fisik walaupun dia dlm tanda kutip tak berwujud/halus.
Jadi masih ada kekosongan total,baru transisi ke energi baru ke turunan2nya
Menurut saya, Mas Hendra, Pak Agung, Mas Guru, Mbah Gatot, orang hebat semua dan termasuk saya juga orang hebat, karena saya merasa acara seperti ini sangat bermanfaat sekalu untuk melatih kecerdasan saya untuk menjadi diri saya sendiri.
Lanjutkan!!!!
Gilaaaaa ... Daging semuaaaa ... Ini benar2 kualitas tingkat Maha. Mas Hendra, Mas Guru, Mas Agung, Mbah Gatot, pokonya semua yg ada disini, membobol segalanya. Gila, gila, gila ... Kasih lagi yg kaya gini, biar kita semakin kebuka dan masuk ke dalam isi. Makasih banyak Mas Hendra 🙏🏻 Anda Luar Biasa 👍🏻 Baru Mas Hendra yang berani membeberkan hal2 yg dianggap tabu dan ditakuti selama ini. Rahayu Mas Hendra. I Bow To The Divine In You 🙏🏻
Iyaa gilaaa,,, omongan gilaaaaa,,,
Daging sapi apa kebo apa B2 nih 😂😂😂
Kalau saya sih yang masuk nalar adalah seperti yang pernah disampaikan mas Guru, Tuhan adalah Kekosongan Absolut yang meliputi segala yang ada dan sekaligus menjadi sumber dari segala yang ada. Dalam Tasawuf ada istilah Wahdatul Wujud. Gnostik ada istilah Dialah Alpha Omega. Buddhisme ada istilah Kosong adalah Isi, Isi adalah Kosong. Di Eropa ada istilah The Void. Di Jawa ada Istilah Suwung, Sangkan Paraning Dumadi, Gusti. Semua cuma beda bahasa tetapi memiliki essensi yang sama. Bagi saya ada itu ya ada, tidak ada itu ya ada. Jika kata ada mengacu pada hal yang dapat dijangkau panca indra, contohnya ya apa yang dapat kita lihat, kita dengar, kita baui, kita raba, kita kecap. Jika kata tidak ada mengacu pada hal yang tidak bisa kita jangkau dengan panca indera, secara empirik ya betul tapi kalau bicara non empirik tidak ada tetep saya katakan ada, contoh emosi, pikiran, imajinasi, ketulusan hal2 tersebut tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa didengar dengan telinga, tidak bisa dicium baunya, atau dikecap dengan lidah, tapi keberadaannya nyata dan bisa dirasakan, nah bagaimana kok bisa tau ada kemarahan, keharuan, kebahagiaan, kekecewaan, kesedihan, empati, syukur dll nah itulah yang bisa ditangkap dengan alat yang disebut rasa. Maka saya bisa simpulkan bahwa Tuhan itu ada karena keberadaanNya hanya bisa dirasakan, terserah mau disebut apa mau Tuhan, Gusti, Hyang Widhi, Allah, Yahweh atau Sang Sumber Kehidupan toh kata2 itu buat melabeli realitas yang menjadi sumber dari segala yang ada, yang menaungi segala yang ada. Kalau dilihat secara empirik memang tidak ada sosoknya tapi kalau dirasakan DIA ini ada.
Sebenarnya sama saja Tuhan ada atau tidak ada Itu cuma istilah doang. Orang atheis mengatakan semua yg ada di alam semesta ini terjadi karena KEAJAIBAN. Bagi orang yg beragama keajaiban itu lah sebenarnya TUHAN. Kesimpulannya dua golongan yg berdebat itu gak ada yg salah semuanya benar!🙏😁😇
@@sugihrisqirisqi69 Kalau dari apa yang dikatakan Mbah Gatot, saya sepakat bahwa Tuhan itu bukan konsep, dan Tuhan itu bukan untuk dipikirkan, kalau mikiri Tuhan itu nanti yang muncul adalah konsep tentang Tuhan dan itupun belum tentu benar kenyataannya, dan banyak perdebatan yang tak berujung itu adalah perdebatan tentang Konsep. Kalau bagi saya sendiri itu Tuhan itu nyata tapi bukanlah sosok, dan bukan untuk dipikirkan melainkan dialami dan disadari secara nyata, perkara menjelaskan pengalaman tentang Tuhan ini hanyalah bahasa2 yang berbeda dan respon orang yang memahami istilah2 itupun berbeda-beda tergantung tingkat kesadaran masing-masing, untuk memahami ini tidak hanyak mengandalkan panca indera, karena panca indera tidak akan bisa menjangkau realitas yang tanpa batas yang sering dilabeli Tuhan atau nama-nama lain, untuk memahami realitas ini instrumen yang digunakan adalah perpaduan panca indera dengan rasa sejati, barulah bisa dimengerti.
Seru + ngeri nich...tema debat kelas berat. Salam sehat dan Rahayu mas Hendra - ngaji roso👍
Rahayu
Mbah gatot hebat masuk akal.tuhan berarti diam diantara dualisme materi dan inmateri(konsep )pantes orang dulu ketika ingin ketemu sejatine urip semedi duduk diam merasakan hidup dari nafas. rasa saat ini disini sekarang itu hidup, wiihh mantap iniloh ngaji roso yang sejati hebat!!!
Sebelum ada dunia ini Tuhan sudah ada sebelum ada dunia ini berarti suwung ya itulah istana Tuhan dan wujud Tuhan, Tuhan Karsa membuat dunia lengkap isinya tidak ada yg diutus maka dikerjakan sendiri maka boleh dikatan Tuhan dan Utusan yang itu Dwi Tunggal boleh diibaratkan air diam lalu bergerak bergelombang dari gelombang tadi terjadilah pelepasan Titik titik air. Air diam Air bergelombang Titi titik air ini boleh disebut Tri nitas atau Tri Puruso (Kejawen) itulah Intisari Syahadat atau Pahugeran(Kejawen) Allah Baba Allah Putro Roh Khudus Allah Rosul(utusan) Muhamad(baca Roh Khudus) Suksmo Kawekas Sukso Sejati RohSuci. Roh Khudus atau Roh Suci itulah Nyowo makluk hidup yang bernapas(titik air dari air yang tanpa batas tan kena kino yo nopo)sangat dan terbatas boleh dikalahkan Kesadaran kholektif statis Kesadaran Kholektip dinamis Kesadaran individus yg terbatas Kesadaran individu (Roh Suci diibaratkan titik air) kalau tugasnya memayu hayuning bawono selesai diharapkan pulang kembali keAir yg diam lewat Air yang bergelombang diibaratkan Rosul tadi jangan kesasar. Maaf kalau tidak sepaham Nuwun
Sungguh bijaksana Mbah Gatot ini. Saya sangat setuju dg beliau.
Salut untuk team ngaji roso, dan ketiga tokoh yg sesungguhnya mereka adalah mahaguru saya sebagai murid yg suka menyimak dan menyimpulkan intinya harus murni, bebas dari kepentingan dan bijaksana maka jadilah sempurna salam rahayu mahaguru semua.
Tayangan nya cetaarrr membahana...! Salut sama channel ini...❤❤❤
Antara platonian dan aristotelian, keduanya berguna sesuai dg fungsinya. Damai dan harmonislah kehidupan. Rahayu 🙏🙏
Keren banget ini, pak agung bener-bener sudah melebur manunggal dan tidak merasa terpisah dengan sang sumber, karena menurut saya ketika kita menyebut Tuhan ada, artinya kita memisahkan diri dengan Tuhan, ibarat kata nyari beras dipiring nasi, beras itu ada nggak, beras itu ada dimana,
Anda benar❤🙏
Anda benar dan tepat
💜🙏
Ketiga narasumber yang saya hormati ini sebenarnya pencapaianya setara hanya beda pennyampainya 🙏❤️
@@klambuklambu3518 iya dan saya suka ketika pak Agung bilang, "bukan berarti asumsi itu salah"
Jujur saja ketika saya dengar narasumber lain yang menyampaikan segala pengalaman batinnya yang hebat luar biasa, saya sering merasa tidak ada kemajuan dalam belajar spiritual saya, kedamaian, ketenangan, pemahaman dan keyakinan saya bertambah tapi pengalaman hebat seperti orang melihat ini dan itu tidak kunjung saya rasakan, kadang ada perasaan sedih dan bosan, tapi kalo denger pak Agung, saya optimis terus Meditasi dan belajar, pengalaman subjektif itu mungkin suatu saat didapat tapi biarkan sebagai bonus bukan target seperti setiap setelah saya dengar pengalaman guru lain, yang hebat hebat, saya jadi mencari cari yang diceritakan guru lain apa yang ditemukan dalam meditasi nya
Penjlsn 3 Narsum smakin memperkuat keyakinan, bhw konsep, atas pengalaman ketiganya adlh jembatan keledai utk semakin memurnikan kesadaran diri yg bertanya (mgkn tmk kita, diwakili tim ngaji roso). Praktek pemurnian/orisinalitas itu tentu ada pd tiap individu, sdg tekniknya silahkan pilih, sesuai selera (state of consciousness) msg2. Semesta yg tak terbatas (Mbah Gatot), menjadi misteri yg melahirkan konsepsi dg "membatasinya sementara", dan pembatas itu adlh ttg yg dimaksud tuhan atau konsep/antologi tuhan. Barangkali tujuannya/idealnya adalah positioning map diri sejatinya/orisinal yg berkesadaran subyektif ini pada semesta kehidupan. Salut dan terima kasih buat ke-3 Narsum dan tim ngaji roso.
Terima kasih Ngaji Roso untuk dialog yg sangat mendasar dan penting ini tentang Tuhan, jadi saya semakin yakin untuk punya satu Guru saja biar gak mabok dalam belajar spiritual.
Mantab banget ini, bisa menjawab pertanyaan pribadi saya, semuanya benar menurut porsinya....
Makasih ngaji roso, semoga makin banyak pemirsa manusia indonesia, semakin berpikir logis yang bawa kebaikan sesama mahluk selagi masih hidup.
Manusia yang selalu ngikutin habib rizik, Smith atau sugik nur semoga bisa menggunakan otaknya kalau nonton ngaji roso ini supaya tidak Di bodohi para habib anarkis gak jelas.
Itu. semua sudah terjawab oleh mbah gatot(menyadari ketidaktahuanmu akan AKU,itulah pengetahuanmu tentang AKU)
Wh duh ...mntap bnget ulasan tokoh2 spiritual ..moga mampu mmbuka batin umat mc
Tks...tks sangat buat bapak2...lanjut
Saya merasa prihatin setiap kali menonton perdebatan tentang Tuhan dimana Tuhan ditakar dg takaran yang berbeda beda
Luar biasa pak agung sudah bisak kelevel seperti itu...
Sangat menarik dan asyik nyimak orang2 pandai dan cerdas ngobrol dan punya sudut pandang yg berbeda. Beruntung bisa sinau bareng lewat Ngaji Roso. Ditunggu kelanjutannya mas Hendra untuk membahas banyak hal
Seru niki mas hendra .. maturnuwun sharingnya.. betul kata mbah gatot.. dua2nya benar 😊👍
Keduanya logis di koridornya masing-masing🍻👌
Ya untuk belajar...... buat semuanya......salam damai dan sejahtera bagi kita semua untuk jalan hidup yang lebih baik 🙏
Rahayu semuanya, matursuwun sy melihat orang2 hebat, tapi yg sy perhatikan tetep Mbah Gatot, setiap di pertemuan beliaunya selalu menunduk. Kalau berbicara ketuhanan versi pak agung jadi ingat Mbah darno yg dari Tuban, tuhan yg merawat saya ,apa saya yg merawat tuhan, salam Rahayu semuanya.
Tiga tokoh spiritual yg hebat bisa bertemu, ngaji roso memang jozz, Tentang konsep Tuhan, butuh pemahaman yang mendalam. yang datang dari dalam diri.🙏🙏🙏
jawaban Mbah Gatot sangat bijak. begitulah karakteristik jawa dalam memandang kehidupan secara universal.
Three Musketer
Sangattt top.....
Tiga ini narasumber yg paling jozzz....
Lanjutttkan mas hendra
Kereeeen ...pak agung mas guru Mbah Gatot...mas Hendra...yg paling penting manusia ini mau di bawah kemana ...dengan dialog ini...
trimksh ngaji roso
Semangat pak agung..
.terus berbagi...
Lha udah habis? Maturnuwun Mbah Gatot, Pak Agung dan Mas Guru, serta Mas Hendra. Josss 🔥 Rahayu.
Nggih sami sami..Rajhayu
Bah gatot & ms Guruh sngat mengaspirasi bwt ku..
Sungguh saya berlindung kpd Allah
TUANKU yg teramat baik padaku.
Mbah Gatot sebagai penengah kedua pendekar spiritual nusantara yang akan mengeluarkan ilmu pamungkasnya masing-masing🍻😆🍻
Luar biasa,
Kapan2 mas Tunjung di ikutin juga mas Hendra 🙏
Terima kasih Mas Hendra & team, sangat menarik sekali sajian kali ini, ditunggu lanjutannya 🙏
Meniadakan tuhan itu tidak salah tp beresiko..matursuwon untuk Narsum dan team Ngaji Roso sukses
mengadakan tuhan juga beresiko
Sampai sekarang Tuhan masih tankeno kinoyo ngopp,maka sampai sekarang saya dengerin canel ngaji ROSO,karena saya pencari Tuhan 🙏
Wow...
Mantab mas Hendra beserta narasumber ngaji roso.
Pak Agung
Mbah Gatot
Pak Setyo hajar dewantoro
Rahayu sagung titah dumadi
dialog yang cerdas , walaupun berbeda pandangan tanpa harus ada perdebatan .
Salam damai..
Rahayu.. rahayu❤
Njaan mantaappp Rambutnya.... Pemikir2... Rahayu sagung Dumadi🙏 ngaji roso beserta team slalu berBagi tampa batas... ( mlng raya hadirr yimak 🙏 )
Nggih ..Rahayu
Kalo orang Gagal paham dengan pak Agung, biasanya bisa tersesat. Karena merubah logika yg sudah terbiasa.
Klo dia mh logic, jd dimn nilai spiritualnya.
Kesimpulannya nilai Spritual itu tidak logic gitu ?
mas Henra hebat ya, Guru - guru bisa silaturahmi lewat Ngaji Roso❤❤❤
Salam Rahayu ngaji roso, mas hendra, mas guru, mas agung, mbah gatot.🙏🙏🙏
Ada dan tidak ada adalah suatu kesatuan,,, semua master ini mengajak mengenal diri,,, rahayu
Trimaksih sudah mempetemukan, tiga tokoh ini... ❤❤
Bgi yg berkesadaran tinggi lah yg bisa mengerti yg benar..lanjut trus mas guru, salam dari sultra
Lampu agar bercahaya butuh listrik, tapi listrik tidak butuh lampu..
Listrik butuh energi, tapi energi tidak butuh listrik..
Energi butuh arus + & - , tapi arus + & - tidak butuh energi..
Arus + & - butuh higgs boson (partikel Tuhan), tapi higgs boson tidak butuh arus + & -
Dan ternyata semua butuh Tuhan..
Yang menjadi tugas kita, dimana Tuhan itu singgah, dan bagaimana untuk bisa menemukanNya..
Tujuan untuk menemukan Tuhan bahwa ternyata semua asalnya dari Tuhan, dan Tuhan sendiri ada dari keajaiban kekosongan (Taya / Suwung / Hong)
Menurut saya Pab web ada benarnya
Mantab sekali
Mohon ma"af mas hendra ,pak Agung tdk sama dgn ke dua nara sumber ,pandangan masalah Tuhan jiwa dan ruh .klau pak agung ingin bukti nyata tentang tiga hal itu ,klau 2 nara sumber itu sama tentang adanya 3 hal tersebut .klau saya memandangnya mas guru sama mbah gatot itu lah pas untuk dipahami secara logika maupun secara
spiritual
Maaf... Para nara sumber hebat, ada harus nyata bisa dilihat panca indera, ada masih dalam rasa. Maaf hebat semua... Kalau yang dibahas masih ada keyakinan dari luar nusantara. Maaf hebat sekali.
Pas utk anda tidak pas utk yg punya pemahaman beda
Secara spiritual betul, secara logika tidak, logika itu sesuatu yg nyata bukan keyakinan atau asumsi
Ternyata lemot sinyal anda😊
Bagaimana kalau saya mengatakan Tuhan adalah kosong yang ada dihadapan kita ,juga yang menyelimuti alam semesta..??!@@zxthr0011
Seru...asiiik..keren. mencerdaskan sekali.
Selangkah lebih maju pak agung walaupun banyak yang salah paham tentunya...kita yang memberi nama Tuhan/memilih Tuhan👍👍..seng muni ono jebul ura berTuhan seng ura ikulah berTuhan 🙏🙏🙏🙏
Stuju..👍
Luar biasa lh... Manusia bisa mnciptkn tuhan,, atau bs mmilh tuhan.. Lama"" ngaji roso ini tmbah luar biasa... Semkin ke sini pikirny mnusia mkin tr buka...
Yaaa... Boleh..boleh..????
Tiga narasumber yg bikin merinding jos semua rahayu buat kro ngaji roso
Rahayu Romo Gatot, Romo Guru & Romo Agung. Nderek ngangsu kaweruh. Nuwun sewu kepareng sharing bab,"Tuhan setiap keyakinan shg "eksklusif" benten nggih dgn Tuhan segala Tuhan yg "universal" ? & ajaran yg eksklusif benten nggih dgn way of life? Matur sembah nuwun. Rahayu.
Ternyata siapa yang paling kecil kurus, lebih matang & bijaksana. Maturnuwun mbah... 🙏🏻
Saya sependapat dg Romo Gatot , harus disebut kedua duanya Ada dan Tiada sbgai mana dlm ajaran Jawa kuno bgtu juga dalam agama. Matur nuwun wedaranipun.
Betul , dan saya setuju dengan mbah guru , ini pengetahuan dan kata2 dri saya karena saya jga dlu sama seperti pak guru saya tidak percaya dengan agama , dan saya bisa di bilang atheis , tapi Alhamdulillah , Allah swt memang menuntun saya kejalan yg lebih baik saat ini , dan real bisa saya rasakan memang , Allah swt menuntun hmba nya , itulang mengapa dikatakan , Allah swt tau mana hamba nya yg pantas di tunjukkan jalan yg benar dan tidak , dan mengenai ilmu , ilmu memang di awal i dari ketidak tau an , dan ujung dari semua ilmu juga ketidak tau an
mengenai pembuktian Allah swt itu ada atau tidak , jaman dahulu sudah ada contohnya pada jaman Nabi , Saat itu ada seseorang ingin bertanya kepada Rasulullah mengenai bukti ada nya Allah swt , namun Rasulullah tau , dan menyuruh nya bertanya kepada Umar , dan orang itu akhirnya bertanya kepada Umar , dan justru pedang lah yang menjawab nya , dan terbunuh lah orang itu , lalu ada seseorang di antara nya bertanya mengapa kok malah di bunuh ? ya , jika memang ingin benar2 bertemu dengan Allah swt ya mati lah jalan nya , ini membuktikan bahwa memang benar jasad ini tiada gunanya ketika kita telah meninggal , jiwa dan nur inilah yang akan kembali dan bisa membuktikan kebenaran Allah swt , atau dalam bahasa jawa eksis dengan seng ono iku sejatine ora ono kang ora ono iku sejatine ono , maksut nya ya yang nyata ini aslinya semua nya sampah , yang asli diri kita ya ruh yang di tiup kan oleh Allah swt , dan segala perbuatan itu ya pasti ada balasan nya , sama seperti kita ini di ciptakan dari tanah , tapi kalau tertimpa batu bata dari tanah liat juga sakit , makan tanah jga ga bisa , jadi kita di ciptakan dari apapun , jika memang berada pada masa penghakiman , ya semua itu pasti juga ada balasan nya , intinya gtu sih sebenernya , intinya sebenernya Allah swt itu ada , namun emang rada di bikin ribet aja ama pak agung 😃
edit : sang pencipta itu tidak bisa di nalar ciptaan nya , atau biasa di jawa di katakan gusti iku tan keno kinoyo opo , sama seperti kita membuat robot atau rumah2 an atau apa pun buatan kita , apa buatan kita itu mengetahui siapa yang membuat nya , meski bisa membuat robot berjalan , jungkir balik atau apa tapi fitur robot itu terbatas dan bisa di batasi oleh kita , namun kita bisa membuat fitur yng bisa mengenal penciptanya , jika kita membuat nya atau mengijinkan nya , atau bisa di cocok kan dengan Allah swt , Allah swt mengenal kan kehadiratnya , ya kepada orang2 pilihan nya yang di ijinkan nya , tentunya dengan kuasa ijin nya , kita makhluk nyata , makhluk wujud , jadi untuk masuk ke alam ghoib itu perlu fitur2 tertentu , dan sebenernya fitur ini harus di jalani oleh manusia , karena fitur rasa , atau hati inilah yang menghubungkan ciptaan dan sang pencipta nya , jika manusia tidak mengaktifkan fitur ini , makanya doa nya kadang di kabulkan kadang tidak , karena kadang tulus dan yakin dan kadang tidak , sama seperti wifi , kita harus memasukkan pasword nya atau koneksi kan dahulu baru kita bisa terhubung jaringan nya , sama seperti internet , tidak berwujud nyata , namun eksistensi nya benar nyata dan bisa kita rasa atau gunakan , sebenernya fitur seperti ini mungkin orang luar sudah mengetahui , namun banyak dri mereka memilih untuk menentang Allah swt , karena terlalu mencintai dunia , tertipu oleh dunia , makanya syirik atau musrik adalah dosa yang paling besar , karena lupa akan sangkan paraning dumadi , lupa akan innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Dan begitulah memang ajaran jawa cocok dengan islam , dan memang inilah agama kakek nenek moyang kita , ya memang islam , namun sejarah dan kebenaran di belokkan karena kedatangan agama baru dan ajaran taman kanak kanak , yaitu yg di bawa dari gujarat india dan di bawa penjajah , mengapa di sebut ajaran taman kanak2 karena ajaran nya dan cerita nya yang mengajarkan dongeng2 lucu , keyakinan inilah yg di sebut2 ajaran baru dan agama impor
jangan sampai keliru , jangan sampai salah faham , kejawen itu ya islam islam ya kejawen , namun ajaran kejawen memang lebih menekan kan pada tauhid dan ilmu makrifat tinggi , makanya kadang susah di pahami oleh orang yang awam dan belum mengerti , karena menurut saya ajaran kejawen memang lebih dulu ada dari islam , dan itu benar , namun perlu di garis bawahi , ajaran kejawen asli ya , bukan kejawen yg di campur2 hindu budha , ajaran apa itu , kasih sesajen2 , aih , ga level sekali , kejawen ga level kya gtu2 bos , kejawen ajaran makrifat tingkat tinggi , mohon maaf bukan menjelek kan agama lain ya , tapi saya sudah sangat jengkel dengan kebenaran2 dan kenyataan yang di manipulasi , yang mencampur2 ajaran kejawen dan hindu budha kan penjajah sebenernya , yang membawa agama tritunggal kristen itu penjajah jga sebenernya , makanya , mayoritas indonesia ya ttep muslim , makanya kalau ngomongin toleransi jangan sok paling tersakiti dan ingin menguasai , agama kakek nenek moyang nusantara ini ya islam , tidak bisa di kuasai agama baru , makanya dalam jawa di sebutkan akan datanya satrio piningit dan menghancurkan ajaran agama2 baru , atau dalam islam di sebut ya nabi isa as tersebut , mohon maaf bukan tidak bertoleransi , saya sangat toleransi dan menghargai satu sama lain , jika islam tidak toleransi , agama minoritas udah di usir dari dulu , jadi tolong , tidak usah menjual kesengsaraan sok jadi korban , islam dari dulu sudah sangat toleransi , dan untuk yang islam juga tolong , jangan terlalu , sudah cinta damai saja , kita semua saudara Satu Nusa Satu Bangsa , jangan berpecah belah , Bersatu Kita Kuat
sekali lagi bukan saya tidak bertoleransi dan tidak menghargai agama lain , namun beginilah PENELITIAN dan PENGETAHUAN mengungkapkan HASIL yang SEBENER2nya , selama ini kebenaran dan fakta di sembunyikan dan di simpang siur kan di Palsukan
biadab memang mereka para penjajah dan orang2 barat , bukan hanya kitab yang mereka rubah2 namun sejarah suatu bangsa dan ajaran suatu bangsa jga mereka ubah2 , saya yakin mereka bisa seahli itu pasti karena sudah belajar dari pengalaman yg dulu2 , tentang merubah2 kenyataan dan memalsukan kebenaran , atau bisa di bilang belajar dari merubah dan memalsukan isi kitab dan membuat ajaran sendiri 😁
piisss ✌ga mengatai kalian lo gais , saya mengatai orang2 barat si para penjajah biadab
RAHAYU..TEAM NGAJI ROSO.NARA SUMBER P.AGUNG W.B, MBAH HARJO,MAS GURU..PANCEN OYEEE👏👏👏
Mbah Gatot..RALAT
Gelar tiker, secangkir kopi plus sepiring gorengan wajib Nonton nich 🎉❤
Makasih bos
diskusi yang dalam tapi santai dan menyenangkan
Suuuerem banget pembahasannya Kang admin...Muaaantap...
Salam sukses selalu pak agung kotajanbi nyimak
Mbah gatot yg paling "bijak" menyikapi tuhan itu ada atu tdk......tdk boleh dipisah2....semoga kita termasuk org yg tercerahkan..salam mulya.🙏
Istimewa banget...sukses buat semuanya.salam 🙏
Saya sependapat dgn mas guru. Rahayu mas guru
Inilah yang namanya keindahan berbeda pendapat tapi tetap saling menghargai
Tuhan ada atau tidak, sama2 tidak bisa dibuktikan. Mau jadi atheis atau berTuhan, yg penting tetap berusaha jadi orang baik dan tidak berbuat jahat.
Masyaallah, Alhamdulillah
Ssiiiiiippppp
👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Klo thn tdk ad berati sapean ngebo bingung koyo kinjeng tampo suco
tidak mungkin dunia dengan sempurnanya setruktur nya tidak ada yg mencipta , jika memang semua ini tercipta sendirinya begitu saja , pasti ada trial and eror nya , tapi lihat semua ini tercipta dengan sempurna nya , dan akan hancur jika sudah masanya
Rahayu mas Hendra, spiritual itu indah warna warni berbeda², tolong di undang juga mas Tunjung ya mas Hendra ❤
Seruuuu... Mas Hendra.!!!!.. Saya bisa ketawa seneng.., para pakar spiritual hebat sedang medar kaweruh... Saya terhibur... Makasihhh🙏🙏🙏
Pak Agung sangat berani Rahayu🙏🙏🙏
Rahayu pak agung derek nyimak,,,
Waaahhh ini sebuah obrolan yg luaaarr biaasaaa
Luar biasa biar orang2 yg otaknya kempel bisa berfikir encer ,jooos ngaji roso
Rahayu mas hendra, mas hendra keren mempertemukan ketiga tokoh sepiritual membahas adanya Tuhan. Kalau saya Tuhan sebutan dari hidup ( URIP ), Urip meliputi segala sesuatu dan yang menguasai jagad raya,
pembahasan yg sangat joss, walo ngeri ngeri sedap....tapi bisa membangunkan manusia agar bisa kritis berpikir.....
Salut buat ngaji roso dan ke 3 nara sumbernya josss pokoe...
Para ilmuan dalam ke atheisan sepanjang hidupnya, ketika semakin dalam dan luas ilmunya, mereka mengakhiri hidupnya dengan mengakui kebesaran Tuhan...
Padahal tuhan yang kamu TAHU HANYALAH tuhan MENURUT PIKIRANMU SENDIRI sebagai HASIL
dari MEMBACA kitab2/buku2 tentang tuhan dengan menggunakan Indera Matamu dan/atau
dari MENDENGARKAN katanya2 Orang Lain tentang tuhan dengan menggunakan Indera Telingamu.
Stimulus yg DIKENALI oleh Indera Mata ketika MEMBACA adalah susunan huruf2.
Stimulus yg DIKENALI oleh Indera Telinga ketika MENDENGARKAN katanya2 Orang Lain adalah suara2.
Selanjutnya Stimulus yg DIKENALI oleh Panca Indera tsb oleh Sistem Saraf DITERUSKAN ke Otak untuk DIOLAH menjadi PERSEPSI berupa: PIKIRAN.
Artinya Tuhan yg kamu TAHU HANYALAH tuhan MENURUT PIKIRANMU SENDIRI.
Tuhan yang BENAR JELAS MELAMPAUI Pikiranmu.
Sehingga sesungguhnya Manusia TIDAK TAHU APAPUN tentang Tuhan
KECUALI tuhan menurut Pikiran Dirinya Sendiri.
🤣🤫🤣🤫🤣
@@ramabizniz9073 kwkwkw...sok tau..
Ah gak juga 😂
Tuhan yg original yg sesuai kebutuhan subyektif kita,mantep pak agung wb
Rahayu ngajiroso saya tangkap maksud pak agung webe bahwa tuhan tidak ada alias kosong tapi tuhan sudah menyatu dengan 99 sifat asmaul husna dan tuhan ada kalau implementasi dari sifat wujut itu nyata tapi kalau 99 sifat itu tidak bisa di nyatakan ya tuhan tidak ada.omongan pak agung harus dinalar tingkat tinggi keren pak agung juosssss! Kalau tuhan gak perlu dipercaya kan sudah ada manusia tinggal menyatakan sifat2nya
Mas Hendra. Konten dialok tiga tokoh ini dibuat lebih banyak lgi dong. Ini menarik sekali.
Jawaban mbah gatot yg menurut sy paling pas.
Dgn segala penjabaran nya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 ,krna sy pribadi hnya bs merasakan tnpa bs mengutarakan ,krna sulit utk diutarakan hnya dgn kata²
Setiap org punya perjalanan masing-masing. TPI bukan berarti terpecah belah 🙏. Rahayu salam semangat para tercerahkan
ini yang saya tunggu2 para mentor di edisi2 yg banyak tampil saat ini bertemu, yang paling istimewa di vedeo ini pada saat mbah Gatot bicara awal, setelah mbah Gatot berkata " memang ke dua jawaban ini semua bennar dan tidak boleh terpisah" mas Guruh dan Pak Agung hampir brrsamaan mengambil air minum di botol dan sama2 menaruhnya hampir bersamaan pula, pssti edisinya ini panjang ini..ijin saya donlot vedeonya ya mas hendra🙏rahayu
Monggo Bos
Tiga"nya benar, itulah bebasnya berpendapat maka hargailah, kembali pd diri, satu kesatuan yg tdk boleh di pisah, cipta,rasa dan karsa yg ada dlm pribadi. Utk pk agung dengan daya ciptanya yg luar biasa, unk ms guru dengan rasa sayektinya yg telah ia bukttikan.utk mbah gatot dengan karsanya untk menyatukan yg tidak boleh di pisah karena berbahaya di jaman ini!mbah gatot yg menjaga merawat mewarisi ilmu leluhur yg adhi luhung untuk meluruskan sejarah" banyak yg di palsukan oleh penjajah.
maturnuwun
Semua orang" hebat top...❤❤❤❤❤❤❤ Mbah Gatot spiscial sangat rendah hati...
Mantappp...sàma" sudah matang kalau dijadikan satu ibarat buah dibikin sup buah ,,rasanya suuegerrr poollll....salam cerdass ...maju terus buat team ngaji roso....lanjutkan❤❤
Luar biasa canel ngaji roso hebat