UJIAN TARI NUSANTARA || TARI BURUNG ENGGANG
HTML-код
- Опубликовано: 9 фев 2025
- UJIAN TARI NUSANTARA || TARI BURUNG ENGGANG
UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA ( UPMI )
Tari burung enggang atau biasa disebut tari enggang merupakan sebuah tarian
suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur, Indonesia. Tari Burung Enggang menjadi
tarian wajib dalam setiap upacara adat Dayak Kenyah. Tari burung enggang
menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang biasanya dibawakan
oleh wanita-wanita muda suku Dayak Kenyah.
Menurut kepercayaan orang Dayak Kenyah nenek moyang mereka berasal
dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Oleh karena itu,
masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung Enggang.
Sehingga Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan suku Dayak
Kenyah terhadap asal usul leluhur mereka. Bulu-bulu burung enggang ini selalu
memegang peranan yang penting pada setiap upacara-upacara adat dan tarian-tarian
adat dan juga bentuk-bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran
suku Dayak Kenyah.
Ada pula yang mengartikan tarian burung enggang sebagai simbol
perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara
berkelompok. Melihat kebiasaan suku Dayak pada masa yang lalu selalu berpindah
tempat dan menjalani hidup secara nomaden, dikarenakan suku Dayak pada masa itu
selalu berperang antar suku, sehingga mereka memilih hidup berpindah-pindah untuk
mencari keselamatan.
Saat ini Tari Enggang semacam menjadi tarian wajib dalam setiap even, baik
itu dalam upacara adat Suku Dayak, juga ditampilkan dalam setiap acara-acara
kebudayaan di Indonesia. Kendati terdapat perkembangan gerak tarinya menjadi Tari
Enggang kreasi baru, namun tidak terlepas dari makna serta filosofi yang terkadung
dalam Tari Burung Enggang, yaitu sebagai bahasa budaya dan mempererat tari
persaudaraan antar suku bangsa yang ada di Indonesia.
Dengan Dosen Pengampu :
Bapak Komang David Darmawan, S.Pd., M.Si
Nama Anggota Kelompok :
1. I Putu Pande Sutha Ariwinata ( 0003 )
2. Ni Komang Putri Utami ( 0017 )
3. I Putu Gede Olga Wiguna Putra ( 0023 )
4. Ni Putu Ayu Vahlia Pradnyandari ( 0027 )
5. Ni Luh Diah Anggita Putri ( 0032 )
#Maaf jika banyak gerakan yang salah , kami sama-sama masih belajat . Salam budaya