KARAWANG BEKASI | Puisi Chairil Anwar
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- KRAWANG-BEKASI
Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi.
1948
==================
👉Donasi untuk Channel: saweria.co/Jon...
==================
Terima kasih bagi yang sudah subcribe dan menonton, like & share
Silakan komentar untuk diskusi tentang apa yang ada di dalam video
==================
☆☆☆Sehat & Bahagia Selalu☆☆☆
==================
Judul : Karawang-Bekasi
Penulis : Chairil Anwar
Voice : Jon Blitar
Editing Software : KineMaster
Device : Samsung A11
Backsound Music : RUclips Library & Instrumen Ibu Pertiwi
==================
Social Media :
👉 Facebook : / jonblitar
👉 Instagram : / jon_blitar
===================
Tag:
puisi, musikalisasi puisi, literasi, seni, sastra, poetry, poem, chairil anwar, chairil anwar aku, chairil anwar sia sia, chairil anwar puisi, chairil anwar karawang bekasi, chairil anwar derai derai cemara, puisi chairil anwar, puisi chairil anwar aku, puisi chairil anwar karawang bekasi, puisi chairil anwar selamat tinggal, puisi chairil anwar sia sia, puisi chairil anwar senja di pelabuhan kecil, puisi chairil anwar nisan, puisi chairil anwar kesabaran, puisi chairil anwar tak sepadan, puisi chairil anwar cinta
#Puisi #Sastra #Literasi #Seni #MusikalisasiPuisi #JonBlitar #Poetry #Poem #ChairilAnwar
RAHAYU RAHAYU SAGUNG DUMADI
Baru saja tadi malam saya membahas tentang karya dan Chairil Anwar. Keren dan merinding... Mantap Mas jon...🎉❤
Hatur nuhun mashe....
Puisi Legenda.... Karya dari Penyair Legenda.... Keren pokok....
Idola🇲🇨☕️🤩
Puisi pertama yang membuatku jatuh cinta pada puisi. 😍
Yes.... hehe
Alangkah baiknya bila pianonya bisa lebih dikecilkan agar kita bisa lebih meresapi puisinya.
Menetes air mata ini
Sungguh syahdu.
Hehe terima kasih bang. Salam kopi pagi
Apik
Hehe suwun
Saya suka
Puisi karya seorang legenda dibawakan dengan sangat bagus.
Mantap kak 👍
Mantap
Merdeka! 💪
Thanks bray
Merdeka🇲🇨🔥
45
Adakah video pas bertiga dlu🤭
Ouh iya, waktu temu buku. Hilang entah ke mana😅🤦♂️
Dirgahayu Indonesiaku Ondonesia Tangguh Indonesia Tumbuj
Makasih Oma...
Merdeka🇲🇨🥳🔥
Merdekaaaaaa!
Yes.... hehe
Merdeka!
ini abang2 yg ngajari dewa bujana main gitar ya?
Tetap ejaan lama saja.
Pahlawan pada patah hati, tetapi mereka telah merdeka tanpa sesal. Dekatlah padaku dan nasionalisme dst. 🎉❤
Merdekaaaaaaaa.... atau... kawin lagiiiiiiiii....
Pagi bang. Heheh makasih....
Haha kawin lagi
Mbok aku diajari moco ngono iku😌
Moco batin wae