Proses Mencuci Roll Film di Hipercatlab

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 окт 2024
  • Video dan artikel lainnya klik link berikut: jabar.tribunne...
    Berkembangnya kamera digital tak hanya mematikan kamera analog yang kini sudah tidak diproduksi kembali tetapi juga memutus mata rantai usaha proses cuci cetak dari roll film.
    Perusahaan legendaris seperti Kodak dan Fuji Film pun semakin berkurang bahkan di Indonesia Kodak sudah tidak ada lagi.
    Hal ini tentu membuat pengusaha dari cuci cetak roll film harus mengambil produk secara import. Seperti halnya Hipercatlab, sebuah lab film pertama yang menawarkan konsep order online.
    Hipercatlab didirkan oleh pencinta fotografi film sejak 2012 yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Gang Madniah 12A/75, Garuda, Andir.
    "Dalam sehari kami bisa menerima kiriman roll film dan mencuci hingga 100 roll film. Kiriman yang datang tak hanya dari Bandung saja, justru kebanyakan dari Jakarta, bahkan dari luar pulau seperti Kalimantan dan Papua," ujar penggiat hobi kamera film yang bekerja di Hipercatlab, M Fierza, Senin (17/6/2019).
    Fierza mengatakan berkurangnya tempat cuci dan cetak foto kamera film saat ini membuat para penggiat hobi kamera film di Indonesia kekurangan tempat proses mencucinya.
    Ia pun menunjukan bagaimana proses pencucian yang terlihat tidak mudah karena dilakukan secara manual.
    Mulai dari proses memasukan pita film ke dalam alat bernama tank developer, Ia harus memasukannya ke dalam kain berwarna hitam.
    Tentu saja proses ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, hanya bermodalkan latihan Ia mengaku telah terbiasa melalukannya.
    Setelah itu roll film yang berada di dalam tank developer diberi cairan kimia. Prosesnya beragam, tergantung jenis roll film apa yang digunakan.
    "Proses yang harus detail, tepat waktu, dan konsisten seperti ini menjadi proses panjang. Proses ini biasanya memakan waktu 3-5 hari," ujarnya.
    Menariknya dari hipercatlab adalah Anda hanya perlu mengirim roll filmnya dan hasil cetaknya akan dikirim menggunakan JNE.
    Anda juga bisa mendapatkan hasil digitalnya yang akan dikirim melalui email. Tak heran saat ini banyak pengguna instagram yang memposting hasil jepretan kamera analog.
    "Sayangnya adalah banyak klise dan foto cetak yang tidak diambil. Ketika pengunjung sudah mendapatkan hasil digitalnya mereka membiarkan bentuk fisiknya," ujar pria lulusan seni musik ini.
    Fierza mengatakan jika Ia memiliki perasaan bangga ketika terlibat dalam proses pencucian dan cetak hasil kamera film.
    "Ketika hasil dari apa yang dipotret bukan ditentukan oleh fotografer tetapi ada diri saya yang terlibat yaitu mencuci film untuk mendapatkan hasilnya," ujarnya.
    Walaupun kamera analog kini mulai ditinggalkan tetapi Fierza melihat masih banyak yang antusias dengan workshop yang dilakukan oleh hipercatlab.
    Video dan artikel lainnya klik link berikut: jabar.tribunne...
    Penulis: Putri Puspita
    Video Production: Wahyudi Utomo

Комментарии • 4

  • @depanbelakang4795
    @depanbelakang4795 3 года назад

    Mas apa terima jasa cuci cetak rolling gitu mas. Krn saya punya banyak rolling yg belum dicuci mas

  • @anditawahyuh4671
    @anditawahyuh4671 5 лет назад

    Mas sampran jual developing tank? Saya mau beli satu, kalau ada bekas juga gapapa malah beneran, heheheh

  • @adoellative6270
    @adoellative6270 5 лет назад

    Lokasinya di mana ya..,?