Diadopsi orang Belanda. 35 tahun terpisah, akhirnya bertemu kakak.

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 2 окт 2024
  • Kakak lahir tahun 1983. Ketika kakak berusia 6 minggu dia diadopsi oleh orang Belanda. Kami tinggal di Kecamatam Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Ketika kakak saya lahir hanya ada satu rumah sakit yang kapabel untuk melahirkan, dan rumah sakit tersebut dikelola oleh orang belanda.
    Sebagai manusia pada umumnya kakak pun merasa ingin sekali melihat seperti apa wajah ibunya, seperti apa wajah ayahnya, apakah memiliki adik, apakah memiliki kakak, bagaimana rasanya memeluk ibu, bagaimana rasanya masakan ibu. Pertanyaan-pertanyaan itu muncul sejak dia remaja. Hingga pada akhirnya tahun 2017 kakak memutuskan untuk mencari keluarga biologisnya. Berbagai macam cara ditempuh melalui agent-agent adopsi dunia. Berulang kali ditipu, ratusan juta melayang, putus asa pun sempat menghampiri. Hingga pada awal tahun 2018 kakak menemukan lembaga yang tepat, lembaga yang bertempat di Surabaya dan pak Eko sebagai searcher akhirnya mempertemukan kami. Pertemuan pun tak semulus yang di bayangkan. Karena pihak rumah sakit pada awalnya tidak mau membuka diri untuk kembali membuka data kelahiran tahun 1983. Pun data di rumah sakit tidak mencantumkan alamat rumah orang tua secara lengkap bagi setiap bayi yang dilahirkan. Namun dengan kuasa Allah akhirnya kami dapat bertemu. Kakak pun merasa bahagia karena akhirnya dapat memeluk kedua orang tua, dia bercerita jika saja kedua orang tuanya sudah meninggal kakak sangat ingin melihat makam tempat kedua orang tuanya di kebumikan.
    Kakak salah satu dari ribuan anak yang beruntung karena dapat menemukan keluarga biologisnya. Setelah kakak berhasil menemukan keluarganya banyak teman-teman kakak yang tergabung dalam lembaga adopsi di belanda juga termotivasi untuk mencari orang tua biologisnya.
    Saat ini kakak tinggal di Amsterdam bersama sang istri.
    Awalnya video ini saya upload ke youtube bertujuan hanya untuk backup data. Namun karena banyak yang menonton saya berharap video ini bisa menginspirasi dan memberikan pelajaran untuk menyayangi kedua orang tua. Dan meningkatkan rasa syukur kita terlahir dan tumbuh bersama keluarga. Karena ada ribuan anak adopsi yang sampai anda membaca tulisan ini masih belum pernah melihat wajah ibu yang melahirkannya. Belum pernah merasakan pelukan hangat keluarga. Belum pernah merasakan masakan ibu sebagai masakan terlezat sedunia. Maka bersyukurlah.

Комментарии • 176