Aku baru sadar kerumitan sama konflik batin gua ternyata gara2 innerchild, sadar ini pas usia 22 tahun.. pas gua ketemu orang2 di masa kecil gua.. langsung cemas, takut, gak tenang tidur.. darisitu gua paham.. oh ini.. trus gua nyoba accept dan lebih maafin diri sendiri, kemudian maafin mereka dan lebih siap buat friendly sama masa itu.. akhirnya lebih santai ngadepin apapun.. cuman masih kesulitan atur emosi, sama lebih sensitif
Sama... Aku baru sadar juga pas usia 22 thn pikiran sama batin bener2 beda apakah ini pengaruh innerchild? ceritanya aku diajak untuk berorganisasi sementara dilingkungan, tapi aku langsung nolak sambil emosional pikiran bener2 kalangkabut ortu malah berharap aku ikut organisasi dan aku sedikit menjelaskan kenapa aku tidak ingin ikut karna aku juga gk mau disebut I karna mbti ku sebenernya E (kalo ketemu sama orang baru) setelahnya aku nangis aku harus gimana? keputusan ku yg selama ini aku gk ambil apakah salah?, dan di organisasi itu aku bakal ketemu temen masa kecil meski bukan orang yg ngebully tapi aku merasa bakal jadi orang yg pendiem, merasa tersisihkan, benar2 cemas dan pengap sama situasinya. Dan lagi kenapa sih aku masih harus di hadapkan sama lingkungan dimana aku tumbuh, aku benar2 ingin pergi dari sini dan mendapatkan suasana baru dan melupakan masa2 itu, selama menyendiri aku udh menghabiskan waktu dengan mengembangkan bakat yg aku punya dengan menghargainya, merasa bangga dan percaya pada diri sendiri itu udh merupakan kebahagiaan. Tapi ketika tawaran organisasi itu tiba2 ngebleng jeder tiba2 pingin nangis ketika menolaknya bener2 dilema aku malah kepikiran pengaruh gk yh sama masa depan, keputusan untuk menolak dengan pikiran kalangkabut karna kondisi situasi dan orang2 nya aku gk mau menghadapi lagi situasi yg membuat aku gk nyaman. Aku malah ingin hidup dilingkungan dan orang yang baru dan memulai lagi hidup dengan melepaskan pengalaman masa2 kecil. Maaf curhatnya kepanjangan soalnya gk tau harus curhat dimana...
Topik kali ini ngena bgt, sampe usia segini aku selalu kebingungan kenapa aku takut diabaikan, takut ditinggalkan, takut dibentak, takut sama beberapa hal yg sebenarnya ga ngaruh buat org lain. Ternyata masih ada trauma dan luka masa kecil yg dilupakan yg buat diri sendiri tumbuh dewasa dengan pola pikir yg ga biasa dgn anak seumuran. Apa semua org yg kayak gini emg sering mendahulukan org lain ya? Aku pribadi iya, krn itu tadi, takut ditinggalkan, people pleaser istilahnya. Apalagi kalau satu2nya org yg dipercaya itu udh ninggalin bumi duluan, bakalan lebih susah sih untuk menjadi berani hadapin dunia dan isinya krn udh terlalu bnyk rasa takut yg ga ngerti juga kenapa.
Akhir-akhir ini sering mengingat kembali kejadian masa kecil. banyak hal yang ternyata cukup serius, Dan entah kenapa saat dewasa baru menyadari hal ini. Aku berdoa semoga suatu saat nanti anak-anak,kerabat,saudaraku tidak mengalami kejadian yang serupa.
Hmm ngomongin inner child yang terluka..ternyata aku sampe sekarang masih khawatir untuk bergerak lebih bebas, masih belum tegas mengambil keputusan, sampe mempersulit diri sendiri untuk berkembang lebih jauh dengan menjadikan bayang2 kekurangan diri sebagai alasannya, Nah keadaanku seperti itu, sekarang yang sudah berada di usia 20 an sangatlah mengganggu dan meresahkan, itu semua tidak lepas dari bayang-bayang masa kecil yang selalu terbatas dalam mengekspresikan diri dengan adanya kekurangan/keterbatasan penglihatan dan juga sikap orang tua yang selalu overprotektif menjadikan situasi serba salah, Aku berharap semoga lekas bisa keluar dari situasi yang ga mengenakkan seperti ini dan menemukan jalan keluar untuk menjadi manusia yang kaya potensi punya prinsip dan karakter yang kuat, sehingga bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang banyak.. aamiin Terimakasih cxo media yang selalu memberikan ilmu untuk open mind lebih luas dan memberikan solusi-solusi yang sangat bermanfaat untuk kita semua yang sedang mencari oase di tengah gersangnya pemaknaan diri❤️❤️❤️
Terkadang, kita lebih peduli dengan opini-opini orang lain atau gimana orang memperlakukan kita, tetapi kita lupa bahwasanya yang harus memperlakukan diri kita menjadi lebih baik adalah kita pribadi dulu. Dan itupun tidak boleh berlebihan, karena kalau berlebihan itu akan membuat kita menjadi lebih sensitiv dan cepat marah. "Dimas Danang" & "Sheryl Sheinafia"
Problem innerchild saya tu dari orang tua yg menuntut ini itu, yg terlalu ambisius sedangkan kemampuan kita minim pada kenyataannya. Org tua nganggep saya pinter bgt, jadi saya harus selalu berprestasi. Saya harus sempurna, saya g boleh capek, saya g boleh ngeluh, dan itu sampe sekarang saya harus sabar. Rasa2nya tu seakan2 keinginan nggak pernah didengarkan.
Suka banget sama topiknya. Memori ga bisa bohong indeed. Masa golden age terekam di otak, meskipun kita ga bisa ingat setiap detil apa yang kita alami di umur 0-5 tahun. But, thanks for our inner child bcs with it we can healing^^
Menarik sih bahasan tentang inner child.. Tidak mudah memang untuk menerima dan berdamai dengan itu, tapi belajar untuk merangkul masa lalu dan menarik hal positif rasanya menjadi pilihan yang paling bijaksana untuk mendewasakan diri. Terima kasih CXO.
Kalau boleh request, mungkin bahas soal silent treatment. Buat aku sendiri, ini sebagai caraku supaya tidak meledak ledak jika marah.. khusus buat orang2 yg suka mengulangi kesalahan yg sama. Its works Tapi dilain sisi, silent treatment ini dibilang sesuatu yg negatif. Gmn pendapat mas danang dan mbak sheryl
tolong bgt ya admin bahas iniii, krn sbg pelaku silent treatment aku sering bgt dicap sbg evil. padahal justru sebaliknya, karena aku terlalu takut terlibat konflik dan makin memperburuk keadaan makanya sering bgt milih diem. mohon pencerahannya yaa ka sheryl dan mas danang 🙏🏻🌻
Aku 26th, entah terlambat atau tidak. Aku sedang menikmati segala kerumitan dan kesulitan yg selama ini ternyata aku abaikan. Ngorek inner child ga gampang ternyata, pedih2 gitu
I have a inner child yang lukanya masih menganga sampai sekarang, dan bersyukurnya aku sudah menyadarinya dulu sebelum lebih parah. Tiap kali inner child itu ngerasa ga nyaman dan meronta untuk dimanjakan, aku udah mulai mencoba buat lebih menahan dan kontrol diri, and then semua itu emg butuh proses.
mungkin kita baru sadar inner child kita itu apa itu saat dewasa. Yuk semangat menerima, memaafkan diri sendiri dan mengelola diri dengan baik. Jangan sampai orang yang kita temui di masa dewasa (suami, mertua, ipar, rekan kerja) menjadi efek sikap kita karena inner child kita belum sembuh.
Gak ngerti lagi, ko pas nonton tiba² terharu :") Terima kasih mas danang dan mba sheryl udh mau bahas topik ini. Suka banget kalo mereka yg bahas, pembahasan ini menjadi salah satu kesukaan gue :" CXO lintas makna the best 👍
Inner child yang terluka mmg dampaknya luar biasa!! Sangat tidak baik dan salah satu menghambat kebahagiaan dan masa depan. Krn ini berhubungan dgn mental block. Banyak klienku krn inner child terluka yang mencoba bunuh diri. Inner child berhubungan dgn perjalanan jiwa. Sangat tidak mudah di obati. Perlu healing org yang mengerti 😊 Buat healing inner child bisa mampir ke lapakku. Ketik #paketcahaya. Saya bisa menghealing inner child yang terluka. Namaste.
Bener banget.. Inner child yg terluka sangat berpengaruh banget buat proses bertumbuh saya.. Yg paling buruk adalah bullying.. Tp semua tu tergantung dri diri kita sendiri bagaimana caranya buat mentreatment itu jdi motivasi untuk berubah lebih baik
Topiknya menarik. Suka lanjut diskusi sama suami dan grup rumpi emak2. Diantara semua host yg bawain lintas makna. Sheryl sama mas danang emg paling 👍👍👍👍 Semoga hostnya ini terus. ❤️
Coba bahas bagaimana cara kita mengetahui "inner child" yang bermasalah yang harus dirapihkan supaya nanti kita tidak bawa sisi masa lalu yang tdk baik itu pada saat sdh berkeluarga. Krn itu impact ke anak2 yg bersangkutan.
Iya aku paling tidak nyaman ketika lagi ketimpa kesialan atau gagal tapi pikiran mengatakan ini layaknya aku segitu dan muncul pikiran karena kena karma atau kutukan lah, hal itu bukan malah membuatku menerima kegagalan tapi memperumit pikiran yang akhirnya jadi cepat burnout dan lama untuk bangkitnya. Masalahnya setelah aku gali lebih lagi ternyata tidak seperti "kenyataannya"... aku sadar kalau seharusnya ngga begitu..ada sesuatu yang aneh di pikiran dan mentalku....yang merasa seolah2 merasa benar untuk gagal dan takut untuk menang..parahnya takut untuk bahagia. Tapi tidak semudah itu membuang semua pikiran2 yang selalu mengatakan aku harusnya gagal... akhirnya memang pengulangan2 seperti self talk memang sedikit demi sedikit bisa membantu aku lebih bisa kontrol diri, lebih mempercayai dan mencintai diri sendiri bahkan lebih menerima kenyataan sekarang walau sekarang aku di posisi orang yang aku sendiri tidak inginkan di masa lalu ku. Aku sendiri butuh bertahun2 untuk sedikit memudarkan ilusi negatif di pikiran itu. dan yang aku sadari juga memang sepertinya penyebab mayoritas itu dari faktor eksternal, seperti bullying dan support dari lingkungan terdekat yang kurang. iya, waktu memang hal yang paling egois... ga usah nunggu2 lagi untuk berbahagia... dengan bahagia kita juga bisa berkembang dan dengan kemenangan juga bisa mempelajari hal lebih lagi. Semua akhirnya berasa 0-0 lagi...tiap hari adalah perjuangan.
Alhamdulillah aku sudah proses sembuh dari inner child yang terluka, kurang lebih setengah tahun yang lalu ada yang menyadarkanku soal inner child yang membentuk kepribadianku saat ini, dan ternyata itu benar. Akhirnya aku diberi treatment. And well sekarang aku bisa acceptance hal buruk di masa kecil itu. Thank you CXO so inspiring♥️
Thanks for sharing tentang inner child ini , aku jg masih dalam proses penyembuhan. Masa kecil ku yg broken home , dan punya ibu tiri yg kurang menerima aku dgn baik . Jujur aku takut banget sampai anakku kena impact nya krn masa kecil ku yg msh luka . Sbg permulaan aku ingin berdamai dgn diri sendiri, memaafkan orang lain . Dan menerima nya . Aku gak mau anak aku , suami , keluarga, atau temen aku . Kena impact nya Krn inner child aku yg luka . Aku cmn ingin sembuh , Dan bahagia dgn kehidupanku yg sekarang .
Bahasannya seru. Dari sini terlihat kalau sifat seseorang manusia itu sangat beragam. Alhamdulillah saya telah menemukan innerchild yang besar pengaruhnya dalam hidup saya. Cara sadarnya ketika sudah memakan korban wkwkkw. Saya punya kekurangan fisik saat umur saya 2 tahun. Ketika sd sempat di bully. Awalnya gak ngerti bullyan itu hingga akhirnya sadar bahwa kekurangan diri ini bisa mengancam kehidupan saya di masa depan saya. Dari situ saya mulai membuli diri sendiri wkwkwk. Minder dan merasa takut menjadi bawaan hingga saya kuliah. Gimana kok bisa sadar? Yaa hingga sifat itu membuat saya kehilangan orang yang saya sayangi. Saya berpikir waktu itu dengan membuli diri sendiri saya bisa lebih kuat dalam menjalani hidup dan menjadi lebih tenang, padahal mah itu cuma sebentar. Cara itu saya terapkan ke orang yang saya sayangi tpi dia marah dan end. Nah, tiap orang punya waktu dan caranya masing2 dalam menemukan innerchild (saya memastikan ke psikolog juga dan itu membantu). Jdi jangan berkecil hati bagi teman2 yang masih dalam proses mencari. Dan bener seperti kata mas danang dan kak sheryl, masalah kita beda, mau besar atau kecil sejatinya itu tetap masalah. Jadi jangan dibandingin karena belum tentu kamu kuat dengan masalah mereka dan mereka kuat dengan masalah kamu. Semangatt
Bener banget waktu emang egois ga nunggu, ga peduki apa kita udah baik-baik saja atau masih terseok-seok. Thank you mas danang dan sherlyn for up this topic
inner child bisa terluka karena, seseorang yang masa kecilnya berbeda dari orang lain, dan ketika dia dewasa dia berada di lingkungan yang teman temannya atau orang lain itu mendapatkan apa yang dia tidak dapat di waktu ia kecil.
Thanks CXO... Selama ini bertanya" apakah apa yg mempengaruhi perilaku,pemikiran,ketakutan saat ini adalah trauma masa kecil... dan ternyata memang iya... trauma melihat ketidakharmonisan kluarga perlakuan/perkataan kasar orang tua saat masih kecil sangat membekas dan bawa pengaruh buruk..saat ini masih berusaha menyembuhkan semua luka..semoga kita semua bisa cepat sembuh..
Aku lagi nyari pembahasan tentang ini. Aku merasa semakin aku dewasa kok kelakuanku kayak gini, apa ada yang salah dengan aku sendiri? Lewat topik ini, aku bisa sadar ada yang salah dalam diri aku sendiri dan aku bisa kenal sama diri aku sendiri. Terima kasih, CXO Media, Mas Danang, dan Kak Sheryl👍🙏
aku ingin berkata, seperti yang di ajarkan allah kepada Nabi-nabinya. Apa yang dikatakan Nabi Muhamad kepada Bangsa qurais. SAMA PERSIS DENGAN Apa yang dikatakan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya. Al-quran mengajarkan, PEMAAFAN terbaik, adalah MEMAAFKAN ketika kita mampu MEMBALAS.
aku ingin berkata, Seperti yang dikatakan Nabi Muhamad kepada Bangsa qurais. Seperti yang dikatakan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya. semuanya tertulis dalam kitabnya.. Al-quran mengajarkan, PEMAAFAN terbaik, adalah MEMAAFKAN ketika kita mampu MEMBALAS.
Saya bingung saya kenapahh , saya gk bisa diagnosis diri saya sndri tpi saya rasa ada kea gk beres di dalam jiwa ku, dalam sosial sehari" , ktakutan mendalam dan kcemasan itu berlebihan sampai nafas tak braturan aku brasa seperti abis maraton rasa cape'a itu Pleassss tolong sayaaa , saya jg manusia sama sperti kalian
mengulang-ngulang waktu untuk hal baik, juga mengulang-ngulang waktu untuk berdamai diri sendiri, mengubah waktu yang egois jadi tumbuh untuk jadi pribadi yang jauh lebih baik ❤❤
Aku baru sadar kerumitan sama konflik batin gua ternyata gara2 innerchild, sadar ini pas usia 22 tahun.. pas gua ketemu orang2 di masa kecil gua.. langsung cemas, takut, gak tenang tidur.. darisitu gua paham.. oh ini.. trus gua nyoba accept dan lebih maafin diri sendiri, kemudian maafin mereka dan lebih siap buat friendly sama masa itu.. akhirnya lebih santai ngadepin apapun.. cuman masih kesulitan atur emosi, sama lebih sensitif
Gua blm bisa 😭 krena orng yg dlu ngerusak masa kecil gue sampai saat ini msih buat hidup gue rumit 😭😭
Sama
Sama... Aku baru sadar juga pas usia 22 thn pikiran sama batin bener2 beda apakah ini pengaruh innerchild? ceritanya aku diajak untuk berorganisasi sementara dilingkungan, tapi aku langsung nolak sambil emosional pikiran bener2 kalangkabut ortu malah berharap aku ikut organisasi dan aku sedikit menjelaskan kenapa aku tidak ingin ikut karna aku juga gk mau disebut I karna mbti ku sebenernya E (kalo ketemu sama orang baru) setelahnya aku nangis aku harus gimana? keputusan ku yg selama ini aku gk ambil apakah salah?, dan di organisasi itu aku bakal ketemu temen masa kecil meski bukan orang yg ngebully tapi aku merasa bakal jadi orang yg pendiem, merasa tersisihkan, benar2 cemas dan pengap sama situasinya. Dan lagi kenapa sih aku masih harus di hadapkan sama lingkungan dimana aku tumbuh, aku benar2 ingin pergi dari sini dan mendapatkan suasana baru dan melupakan masa2 itu, selama menyendiri aku udh menghabiskan waktu dengan mengembangkan bakat yg aku punya dengan menghargainya, merasa bangga dan percaya pada diri sendiri itu udh merupakan kebahagiaan. Tapi ketika tawaran organisasi itu tiba2 ngebleng jeder tiba2 pingin nangis ketika menolaknya bener2 dilema aku malah kepikiran pengaruh gk yh sama masa depan, keputusan untuk menolak dengan pikiran kalangkabut karna kondisi situasi dan orang2 nya aku gk mau menghadapi lagi situasi yg membuat aku gk nyaman. Aku malah ingin hidup dilingkungan dan orang yang baru dan memulai lagi hidup dengan melepaskan pengalaman masa2 kecil.
Maaf curhatnya kepanjangan soalnya gk tau harus curhat dimana...
Topik kali ini ngena bgt, sampe usia segini aku selalu kebingungan kenapa aku takut diabaikan, takut ditinggalkan, takut dibentak, takut sama beberapa hal yg sebenarnya ga ngaruh buat org lain. Ternyata masih ada trauma dan luka masa kecil yg dilupakan yg buat diri sendiri tumbuh dewasa dengan pola pikir yg ga biasa dgn anak seumuran.
Apa semua org yg kayak gini emg sering mendahulukan org lain ya? Aku pribadi iya, krn itu tadi, takut ditinggalkan, people pleaser istilahnya. Apalagi kalau satu2nya org yg dipercaya itu udh ninggalin bumi duluan, bakalan lebih susah sih untuk menjadi berani hadapin dunia dan isinya krn udh terlalu bnyk rasa takut yg ga ngerti juga kenapa.
Terima kasih sudah mau cerita, gak apa-apa kok jadi people pleaser tandanya jiwa kamu lembut, yang gak baik ketika itu semua jadi terlalu ❤❤❤
Akhir-akhir ini sering mengingat kembali kejadian masa kecil.
banyak hal yang ternyata cukup serius, Dan entah kenapa saat dewasa baru menyadari hal ini. Aku berdoa semoga suatu saat nanti anak-anak,kerabat,saudaraku tidak mengalami kejadian yang serupa.
Hmm ngomongin inner child yang terluka..ternyata aku sampe sekarang masih khawatir untuk bergerak lebih bebas, masih belum tegas mengambil keputusan, sampe mempersulit diri sendiri untuk berkembang lebih jauh dengan menjadikan bayang2 kekurangan diri sebagai alasannya,
Nah keadaanku seperti itu, sekarang yang sudah berada di usia 20 an sangatlah mengganggu dan meresahkan, itu semua tidak lepas dari bayang-bayang masa kecil yang selalu terbatas dalam mengekspresikan diri dengan adanya kekurangan/keterbatasan penglihatan dan juga sikap orang tua yang selalu overprotektif menjadikan situasi serba salah,
Aku berharap semoga lekas bisa keluar dari situasi yang ga mengenakkan seperti ini dan menemukan jalan keluar untuk menjadi manusia yang kaya potensi punya prinsip dan karakter yang kuat, sehingga bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang banyak.. aamiin
Terimakasih cxo media yang selalu memberikan ilmu untuk open mind lebih luas dan memberikan solusi-solusi yang sangat bermanfaat untuk kita semua yang sedang mencari oase di tengah gersangnya pemaknaan diri❤️❤️❤️
Terkadang, kita lebih peduli dengan opini-opini orang lain atau gimana orang memperlakukan kita, tetapi kita lupa bahwasanya yang harus memperlakukan diri kita menjadi lebih baik adalah kita pribadi dulu. Dan itupun tidak boleh berlebihan, karena kalau berlebihan itu akan membuat kita menjadi lebih sensitiv dan cepat marah.
"Dimas Danang" & "Sheryl Sheinafia"
❤❤❤
Problem innerchild saya tu dari orang tua yg menuntut ini itu, yg terlalu ambisius sedangkan kemampuan kita minim pada kenyataannya. Org tua nganggep saya pinter bgt, jadi saya harus selalu berprestasi. Saya harus sempurna, saya g boleh capek, saya g boleh ngeluh, dan itu sampe sekarang saya harus sabar. Rasa2nya tu seakan2 keinginan nggak pernah didengarkan.
Suka banget sama topiknya. Memori ga bisa bohong indeed. Masa golden age terekam di otak, meskipun kita ga bisa ingat setiap detil apa yang kita alami di umur 0-5 tahun. But, thanks for our inner child bcs with it we can healing^^
fix 2 org ini keren, ga usah bongkar pasang lg ya
Menarik sih bahasan tentang inner child..
Tidak mudah memang untuk menerima dan berdamai dengan itu, tapi belajar untuk merangkul masa lalu dan menarik hal positif rasanya menjadi pilihan yang paling bijaksana untuk mendewasakan diri. Terima kasih CXO.
Kalau boleh request, mungkin bahas soal silent treatment.
Buat aku sendiri, ini sebagai caraku supaya tidak meledak ledak jika marah.. khusus buat orang2 yg suka mengulangi kesalahan yg sama.
Its works
Tapi dilain sisi, silent treatment ini dibilang sesuatu yg negatif.
Gmn pendapat mas danang dan mbak sheryl
Terima kasih kami tampung yaa ❤❤
tolong bgt ya admin bahas iniii, krn sbg pelaku silent treatment aku sering bgt dicap sbg evil. padahal justru sebaliknya, karena aku terlalu takut terlibat konflik dan makin memperburuk keadaan makanya sering bgt milih diem. mohon pencerahannya yaa ka sheryl dan mas danang 🙏🏻🌻
kita sama. aku suka silent treatment karena aku takut klo marah kata2 yg keluar bakal out of control
Aku 26th, entah terlambat atau tidak. Aku sedang menikmati segala kerumitan dan kesulitan yg selama ini ternyata aku abaikan. Ngorek inner child ga gampang ternyata, pedih2 gitu
I have a inner child yang lukanya masih menganga sampai sekarang, dan bersyukurnya aku sudah menyadarinya dulu sebelum lebih parah. Tiap kali inner child itu ngerasa ga nyaman dan meronta untuk dimanjakan, aku udah mulai mencoba buat lebih menahan dan kontrol diri, and then semua itu emg butuh proses.
Selamat dan terima kasih sudah mau sadar, tumbuh, dan berproses ❤
mungkin kita baru sadar inner child kita itu apa itu saat dewasa. Yuk semangat menerima, memaafkan diri sendiri dan mengelola diri dengan baik. Jangan sampai orang yang kita temui di masa dewasa (suami, mertua, ipar, rekan kerja) menjadi efek sikap kita karena inner child kita belum sembuh.
Sepakat. Terima Kasih yaa energi baiknya ❤❤
Menurut Imam Ali : "Forgive and forget".
Cobalah untuk menjadi KUAT. Mengaku orang Indonesia kudu KUAT. Tuhan bersama orang-orang yang KUAT (=Sabar)
Aku bukan orang indo aku orang jatim
@@salmanwangi2643 Indo bahagian Jatim? No?
Gak ngerti lagi, ko pas nonton tiba² terharu :")
Terima kasih mas danang dan mba sheryl udh mau bahas topik ini. Suka banget kalo mereka yg bahas, pembahasan ini menjadi salah satu kesukaan gue :" CXO lintas makna the best 👍
Terima Kasih ❤❤
Inner child yang terluka mmg dampaknya luar biasa!! Sangat tidak baik dan salah satu menghambat kebahagiaan dan masa depan. Krn ini berhubungan dgn mental block.
Banyak klienku krn inner child terluka yang mencoba bunuh diri. Inner child berhubungan dgn perjalanan jiwa. Sangat tidak mudah di obati. Perlu healing org yang mengerti 😊
Buat healing inner child bisa mampir ke lapakku. Ketik #paketcahaya. Saya bisa menghealing inner child yang terluka. Namaste.
Terima kasih mas mba, saya semakin sadar bahwa saya harus berdamai dengan masalah yang ada di masa lampau kita, dan tidak boleh di abaikan. Respect ✊
Bener banget.. Inner child yg terluka sangat berpengaruh banget buat proses bertumbuh saya.. Yg paling buruk adalah bullying.. Tp semua tu tergantung dri diri kita sendiri bagaimana caranya buat mentreatment itu jdi motivasi untuk berubah lebih baik
Topiknya menarik. Suka lanjut diskusi sama suami dan grup rumpi emak2.
Diantara semua host yg bawain lintas makna. Sheryl sama mas danang emg paling 👍👍👍👍
Semoga hostnya ini terus. ❤️
Coba bahas bagaimana cara kita mengetahui "inner child" yang bermasalah yang harus dirapihkan supaya nanti kita tidak bawa sisi masa lalu yang tdk baik itu pada saat sdh berkeluarga. Krn itu impact ke anak2 yg bersangkutan.
bisa-bisanya air mata gw netes nonton beginian :'
Iya aku paling tidak nyaman ketika lagi ketimpa kesialan atau gagal tapi pikiran mengatakan ini layaknya aku segitu dan muncul pikiran karena kena karma atau kutukan lah, hal itu bukan malah membuatku menerima kegagalan tapi memperumit pikiran yang akhirnya jadi cepat burnout dan lama untuk bangkitnya.
Masalahnya setelah aku gali lebih lagi ternyata tidak seperti "kenyataannya"... aku sadar kalau seharusnya ngga begitu..ada sesuatu yang aneh di pikiran dan mentalku....yang merasa seolah2 merasa benar untuk gagal dan takut untuk menang..parahnya takut untuk bahagia.
Tapi tidak semudah itu membuang semua pikiran2 yang selalu mengatakan aku harusnya gagal... akhirnya memang pengulangan2 seperti self talk memang sedikit demi sedikit bisa membantu aku lebih bisa kontrol diri, lebih mempercayai dan mencintai diri sendiri bahkan lebih menerima kenyataan sekarang walau sekarang aku di posisi orang yang aku sendiri tidak inginkan di masa lalu ku.
Aku sendiri butuh bertahun2 untuk sedikit memudarkan ilusi negatif di pikiran itu.
dan yang aku sadari juga memang sepertinya penyebab mayoritas itu dari faktor eksternal, seperti bullying dan support dari lingkungan terdekat yang kurang.
iya, waktu memang hal yang paling egois... ga usah nunggu2 lagi untuk berbahagia... dengan bahagia kita juga bisa berkembang dan dengan kemenangan juga bisa mempelajari hal lebih lagi. Semua akhirnya berasa 0-0 lagi...tiap hari adalah perjuangan.
Alhamdulillah aku sudah proses sembuh dari inner child yang terluka, kurang lebih setengah tahun yang lalu ada yang menyadarkanku soal inner child yang membentuk kepribadianku saat ini, dan ternyata itu benar. Akhirnya aku diberi treatment. And well sekarang aku bisa acceptance hal buruk di masa kecil itu. Thank you CXO so inspiring♥️
Treatment apa?
Treatmentnya gimana ?
ke psikolog kah kak? ijin info nya kak 🙏🏽
karna satu satunya yg akan selalu ada adalah “perubahan” :)
Thanks for sharing tentang inner child ini , aku jg masih dalam proses penyembuhan. Masa kecil ku yg broken home , dan punya ibu tiri yg kurang menerima aku dgn baik . Jujur aku takut banget sampai anakku kena impact nya krn masa kecil ku yg msh luka . Sbg permulaan aku ingin berdamai dgn diri sendiri, memaafkan orang lain . Dan menerima nya . Aku gak mau anak aku , suami , keluarga, atau temen aku . Kena impact nya Krn inner child aku yg luka . Aku cmn ingin sembuh , Dan bahagia dgn kehidupanku yg sekarang .
Bahasannya seru. Dari sini terlihat kalau sifat seseorang manusia itu sangat beragam.
Alhamdulillah saya telah menemukan innerchild yang besar pengaruhnya dalam hidup saya. Cara sadarnya ketika sudah memakan korban wkwkkw.
Saya punya kekurangan fisik saat umur saya 2 tahun. Ketika sd sempat di bully. Awalnya gak ngerti bullyan itu hingga akhirnya sadar bahwa kekurangan diri ini bisa mengancam kehidupan saya di masa depan saya. Dari situ saya mulai membuli diri sendiri wkwkwk. Minder dan merasa takut menjadi bawaan hingga saya kuliah. Gimana kok bisa sadar? Yaa hingga sifat itu membuat saya kehilangan orang yang saya sayangi. Saya berpikir waktu itu dengan membuli diri sendiri saya bisa lebih kuat dalam menjalani hidup dan menjadi lebih tenang, padahal mah itu cuma sebentar. Cara itu saya terapkan ke orang yang saya sayangi tpi dia marah dan end.
Nah, tiap orang punya waktu dan caranya masing2 dalam menemukan innerchild (saya memastikan ke psikolog juga dan itu membantu). Jdi jangan berkecil hati bagi teman2 yang masih dalam proses mencari. Dan bener seperti kata mas danang dan kak sheryl, masalah kita beda, mau besar atau kecil sejatinya itu tetap masalah. Jadi jangan dibandingin karena belum tentu kamu kuat dengan masalah mereka dan mereka kuat dengan masalah kamu. Semangatt
Bener banget waktu emang egois ga nunggu, ga peduki apa kita udah baik-baik saja atau masih terseok-seok. Thank you mas danang dan sherlyn for up this topic
Terima Kasih kembali, semoga kita bisa sama-sama tumbuh ❤
Penasaran Mereka ngomong pake skrip ngaksihh?? Atau improvisasi?? Masih muda ngomong lancar n pengetahuan nya luas nih sheryl.,
Suka bgt denger suara cheryl 🥰🥰 so clear and adem
Konten yg sangat menarik dan penuh dengan manfaat, nda bosan2 dengar percakapan seperti ini
Pendengar setia lintas makna Hadirr!!!
//
terima kasih yaaa ❤❤
Lebih suka danang dan sheryl dibanding nino, dia terlalu dominasi dan pengen di denger hhe
Saya juga memiliki inner child. Dan sampai sekarang, memory masa kecil masih membekas
Konten yg di tunggu2
inner child bisa terluka karena, seseorang yang masa kecilnya berbeda dari orang lain, dan ketika dia dewasa dia berada di lingkungan yang teman temannya atau orang lain itu mendapatkan apa yang dia tidak dapat di waktu ia kecil.
menurut saya seperti ini
Like dulu sebelum nonton
Akhirnya hanya Chanel ini paham yang kualami.hehe
ah emang terbaik lintas makna! salah satu topik yang aku tungguu 🥺🥺. Terimakasih sudah dibahas tuntass!
NEXT BAHAS TENTANG PEOPLE PLEASER KAKK
Lintas makna maniaaa . . . mantap 👍
❤❤❤
wah angetan nih
Thanks CXO...
Selama ini bertanya" apakah apa yg mempengaruhi perilaku,pemikiran,ketakutan saat ini adalah trauma masa kecil... dan ternyata memang iya... trauma melihat ketidakharmonisan kluarga perlakuan/perkataan kasar orang tua saat masih kecil sangat membekas dan bawa pengaruh buruk..saat ini masih berusaha menyembuhkan semua luka..semoga kita semua bisa cepat sembuh..
Amiiinnnn
Trmksh...
Bener banget masa kelam masa lalu mash menjadi trauma masa kini
Carti tau > Ajak Ngobrol > Sembuhin ❤❤
Cantik x k sheryl pake pakaian cerah,kluar aura cantiknya
Aku lagi nyari pembahasan tentang ini. Aku merasa semakin aku dewasa kok kelakuanku kayak gini, apa ada yang salah dengan aku sendiri? Lewat topik ini, aku bisa sadar ada yang salah dalam diri aku sendiri dan aku bisa kenal sama diri aku sendiri. Terima kasih, CXO Media, Mas Danang, dan Kak Sheryl👍🙏
Sama-sama, terima kasih juga yaa ❤❤
Ternyata ada anak kecil didlm diriku..
aku ingin berkata,
seperti yang di ajarkan allah kepada Nabi-nabinya.
Apa yang dikatakan Nabi Muhamad kepada Bangsa qurais.
SAMA PERSIS DENGAN
Apa yang dikatakan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya.
Al-quran mengajarkan, PEMAAFAN terbaik, adalah MEMAAFKAN ketika kita mampu MEMBALAS.
17 menit doang??? kurang lamaa huhuhuuu 😭😭😭😭😭
aku ingin berkata,
Seperti yang dikatakan Nabi Muhamad kepada Bangsa qurais.
Seperti yang dikatakan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya.
semuanya tertulis dalam kitabnya..
Al-quran mengajarkan, PEMAAFAN terbaik, adalah MEMAAFKAN ketika kita mampu MEMBALAS.
Baru sadar ternyata apa yg terjadi d hidup gw selama ini ternyata gara2 iner child gw sendiri...!!!
Apa yg Lo rasain mas bro.?
Mas Danang uda kaya konselor
Perspektif gw di dm aja ya mas danang hahaha karena lebih open aja tanpa harus jaga image tata bahasa.
salfok ke sherly, terlihat cantik menggunakan jaket merah
Sherly siapa 😂😂
Konflik innerchild sama temen g selalu ktemu dan terkait sepnjang wktu. Konflik innerchild sm ortu mau smpe mati jg dia ttp ortu q. Hmmm
Cinta masa kecil haha kebawa sampe gua dewasa
keinget
trs lgsg keringat masa kecil jaman dimarahin ortu
Sudah sadar dengan inner child. Lagi berada di proses menerima, dan memulai lagi
😃👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Saya bingung saya kenapahh , saya gk bisa diagnosis diri saya sndri tpi saya rasa ada kea gk beres di dalam jiwa ku,
dalam sosial sehari" , ktakutan mendalam dan kcemasan itu berlebihan sampai nafas tak braturan aku brasa seperti abis maraton rasa cape'a itu
Pleassss tolong sayaaa , saya jg manusia sama sperti kalian
Luka gua pas gak naek kelas sih orang orang pada nge buli gua emang seru banget sih gua cuma bisa ketawa sekarang
Gw baru sadar setelah 26 tahun. Pacar yang ngingetin.
Itu mending ada yang nolong aq aja yang 28 tahun aja paling takut sosok laki"
Bahas toxic parents dong Kak
@Nova El Oh iya Kak👌🏻 Toxic parenting
Betul banget
Udah min, istirahat dulu
Kesehatanmu lho
Kerja secukupnya, ahahahaa
Terima kasih alarm pengingatnya, kamu juga ya! gak ada yang jauh lebih penting dari kesehatan.
Kok telat upload nya min?
Padahal jam 6 sore udah stand by nungguin nih
Iyaa maafin kami yaa karena satu dan lain hal, semoga tetap punya makna meski tayang tak sebagaimana mestinya ❤❤
👍👍👍
❤️
Hadir dong hehehe
❤❤❤
Selalu mendengarkan diwaktu Indonesia overthinking
Danang dulu rambutnya agak botak k dalem bukan sih? Sekarang kok aga mendingan y. Pake perawatan apa sih bro🙄
Apakah perlu ke psikiater utk proses penyembuhan? Sampai saat ini saya blm sembuh dari luka masa kecil
Kalo sekarang gimna kak.? Coba healing pake media journal..
@@Sydid..684 caranya bagaimana kak?
🥰🥰
Inner child yg terluka itu bisa salah jadi satu penyebab munculnya kepribadian ganda gak sih?
Bisa jadi kemungkinan salah satu faktornya
Durasinya makin pendek :"(
Mata kiri danang kaya abis di siram air keras
Kak maaf, menurutku ada satu kekurangan di video ini.... Kurang panjang durasinya hehehe 😁😁
First
00:38
01:47
02:32
06:02
Melakukan Pengulangannya sampe kapan kak?? Bukankah waktu terus berlansung? dan waktuu bukannya waktu makhluk yang paling egois ??
mengulang-ngulang waktu untuk hal baik, juga mengulang-ngulang waktu untuk berdamai diri sendiri, mengubah waktu yang egois jadi tumbuh untuk jadi pribadi yang jauh lebih baik ❤❤
bahas toxic relationship dong ka!
Kak jangan banyakin bahasa ingris nya do, aku ga paham hihi:(
Okay. Makasi. Nanti kita artiin pake sub Indo yaa.
Kenapa sih mba, ngomongnya pake bahasa 2 alam.
Pusing dengernya😂😢😢
Third
1
gw suka marah kalau ditegur ortu