Allah Mengabulkan doa para pendosa السلام عليكم ورحمة الله وبركاته بسم الله الرحمن الرحيم ... اللهم إنا نسألك العلما نافعا ونعوذبك من علم لا ينفع Hadirin yang Allah Muliakan, puji dan puja atas Allah subhanahuwata'ala sebagaimana sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Sallallahu'alaihiwassalam.. Berbicara tentang bulan Romadhon khususnya 10 hari terakhir kita tidak bisa lepaskan dengan doa. Saat Allah berfirman di dalam Al-Qur'an Al-Kariim "dan apabila Hamba-hambaku bertanya tentang diriKu katakan Aku ini dekat, Aku kabulkan doa orang yang memanjatkannya." Allah taruh di tengah-tengah ayat puasa. Al-Baqarah 186. 183-185 puasa, 187 kembali ke Puasa. Hubungan mereka sangat dekat dan akrab. 10 malam terakhir. Imam Nawawi "memperbanyak doa adalah syiar orang-orang sholeh di hari-hari ini" Imam Nawawi "Dan ini syairnya orang-orang yang mengenal Allah." Allah itu mengabulkan doa orang yang berdoa. Makanya 'Aisyah bertanya, kalau aku rasa ini lailatul qadar apa yang aku lakukan?" Para sahabat khususnya 'Aisyah berdoa di malam-malam ini. Mereka berdoa اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني. Saat kita inget dosa dan kesalahan kita kita minder, saat kita mengingat betapa pendosanya diri kita. Tumpukan maksiat kita. Bukan 1-2 tahun tapi bertahun-tahun. Dosa lagi dosa lagi dan dosa lagi. Maka itu sering kali menciutkan mental seseorang untuk berdoa banyak kepada Allah. Ga enak rasanya, malu. Allah Terima ga ya? Saya nih kotor, saya bukan hamba yang taat. Saya bergelimang dosa. Banyak maksiat. Saya udah lupa berapa sholat dan puasa yang saya lewatkan. Seringkali puluhan Romadhon. Maka memori dan tau diri ini membuat banyak orang ga pede untuk berdoa. Minder, kehilangan nyali untuk meminta kepada Allah. Jika kita salah satu dari mereka, ingin berdoa dari awal Romadhon dari malam 21, 22 akhirnya urung karena malu kepada Allah, merasa kotor kepada Allah. Kalau kita bagian dari mereka maka simaklah dari ulama besar, Sufyan bin Uyainah. Dijuluki Imam Besar, Hafidz, Hujjah, Zuhud, Wara. Kata Imam Syafi'i, imam kebanggaan kita "Kalau bukan imam Malik dan imam Sufyan bin Uyainah, Ilmu di daratan Hijaz sudah hilang". Belum lagi dikatakan Imam Ahmad "Aku ga pernah melihat orang yang lebih berilmu dari hadits Nabi dibanding Sufyan bin Uyainah. Dan Sufyan bin Uyainah mengatakan "Jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri kalian yang penuh dengan dosa itu membuat kalian tidak berdoa, mencegah kalian dari doa, minder berdoa, ga pede untuk berdoa." Jangan sampe sadar diri dari dosa, maksiat, banyak durhaka kepada Allah membuat kalian ga jadi berdoa, ga pede untuk berdoa. Karena merasa ga pantes minta banyak-banyak kepada Allah. Seringkali analogi kita bermain, kita ga deket ga enak minta banyak-banyak ke dia, eh pola kaya gini dikiaskan ke Allah. Maha Suci Allah dari kiasan seperti ini. Saat kalian sadar kalian menjauh dari Allah selama ini, itu buat kalian malu minta ke Allah? Jangan sampe itu terjadi Lanjut "karena sesungguhnya Allah Mengabulkan doa mahluk yang paling berdosa: iblis laknatullah 'alaih:" di dalam surat al-Hijr, kalau Al-A'raf 14-15 "Ya Allah tangguhkanlah aku sampai waktu mereka ditangguhkan." Mahluk yang paling berdosa minta sama Allah. "Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan." Sebelum kita lanjutkan, kita harus paham sesuatu yang agak detail dulu ya ke kasus iblis. Iblis minta apa? أنظرني إلى يوم يبعثون. Shof 81 "engkau ditangguhkan sampai hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat). Tafsir Al-Qurtubi, Ath-Thabari. Ada sedikit perbedaan, di Al-A'raf tadi tangguhkanlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan, lalu apa jawaban Allah? Allah ga mengatakan sampai mereka dibangkitkan? Tapi sampai waktu yang telah diketahui. Kata para ulama, iblis minta sampai hari dibangkitkan yaitu tiupan sangkakala kedua. Adapun Allah ijabah sampai waktu yang diketahui, tiupan sangkakala pertama. Bisa dipahami? Iblis minta yang kedua, api Allah kabulkan di tiupan pertama. Semua mahluk diwafatkan baru sangkakala kedua dibangkitkan. Karena semua dimatikan di sangkakala pertama. Makanya gabisa yang kedua, yang pertama aja. Itu hal yang mendetail masalah ini. Tapi hadirin yang Allah Muliakan. Apakah Sufyan bin Uyainah salah? Tidak, Ibnu Katsir mengatakan "Allah mengijabah doa iblis dari sisi ditangguhkan yang berbeda adalah waktunya karena ga bisa," semua mahluk mati. Allah tangguhkan. Allah kabulkan doa mahluk yang paling berdosa ini kata Sufyan bin Uyainah. Jangan sampai kesadaran bahwa diri pendosa membuat kita sungkan untuk berdoa karena Sufyan bin Uyainah mengatakan "seberdosa Anda, Anda ga lebih buruk dari iblis". Anda ga lebih kotor dari iblis. Ada yang zina, buka aurat, tapi Anda bukan mahluk terburuk. Kalau Iblis aja dikabulkan dari sisi ditangguhkan, bagaimana Anda bisa minder dalam hal ini. Dan mindernya kita ini adalah takbir Iblis. Bukankah "Aku sesuai prasangka hambaku?" "Berdoalah dengan kondisi yakin dikabulkan oleh Allah" bukan alasan, bukan pencegah dan jangan sampai terjebak di Malam terbaik. Ini Al-Arifin. Orang-orang yang mengenal Allah ga mungkin meragukan doa di Malam-malam ini. ادعوني استجب لكم. Ga ada alasan. Ga ada alasan. Jangan samakan Rabb kita sama manusia. Saat kita jauh dari manusia kita sungkan minta sama dia tapi Allah ngga "Dan jika hambaKu bertanya tentang diriKu katakan bahwa aku dekat." Apalagi malam ganjil mintalah dan doalah kepada Allah. Minta ampun lah kepada Allah. اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني. Solusinya bukan sungkan, malu, gaenak, minder yang tidak produktif. Perbanyak doa اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني. Doa ketika sujud pada saat tahajjud, saat witir. Harus lebih khusyuk lagi. Inget dosa-dosa kita manusia ظلموا جهولا. Minta kepada Allah jangan ragu. Bukankah Nabi kita mengatakan "Allah mengatakan (dalam hadits thabrani) Apabila kalian punya mimpi, cita-cita perbanyaklah cita-cita Anda. Mimpi-mimpi Anda karena nanti kalian akan tuangkan ke Rabb Anda" ke Yang tidak kesusahan mengijabah doa-doa Anda. Apa mimpi dan cita-cita kita. Angkat di malam-malam ini. Minta sama Allah "Karena yang dia minta ke Rabbnya" bukan minta ke sahabat yang penuh keterbatasan, manusia yang penuh perhitungan. Karena yang dia minta Yang Maha Kaya, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bukan semua manusia yang dandanan dan gampang sakit hati dan dendaman. Maka perbanyaklah. Nabi katakan "Apabila salah seorang dari kalian punya cita-cita, perbanyak" Allah Mampu Melakukan Segala Sesuatu. Jangan sampai perasaan kita sebagai seorang pendosa mencegah dari doa. Rabb kita bukan temen kita yang baperan, musuh kita yang dendaman. Ini pintu Rahmat dibuka bukan dendam. Maka mintalah kepada Allah. Allah kabulkan doa para pendosa jama'ah. Jangan minder. Jangan takut ditolak. Jangan su'udzon. Jangan buruk sangka. Kata Al-Imam al-Munawi tentang hadits diatas "Rabb yang selama ini jaga dia, memberi segala kebutuhannya, mengawal tumbuh kembangnya yang selama ini kasih nikmat terus sama dia." Bukankah saat kita bermaksiat Allah kasih ribuan kenikmatan kepada kita, ga Allah cut, ga Allah cancel, ga Allah tutup. Kok bisa sekarang ga enak minta sama Allah? Padahal kalau Allah Mau waktu dia berzina Allah bisa adzab dia. Sekarang bisa duduk sama orang sholeh. Kenapa ga saat judi, minum wine, Allah bisa hancurkan dia. Kok bisa sekarang minder sama Allah? Allah yang kasih nikmat selama ini Dan Allah kasih kebaikan demi kebaikan buat dia tapi manusia "dzolimnya minta ampun dan bodohnya kelewatan" sungkan minta sama Allah. Mintalah kepada Allah. Ini waktu-waktu yang sangat baik untuk meminta kepada Rabbul'alamiin. Minta taufik, hidayah, ketenangan, kebahagiaan, masalah dan problematika kita. ادعوني استجب لكم. Kalau Iblis aja diijabah lalu masihkah kita minder sama Allah Subhanahuwata'ala? Maksimalkan malam-malam ini jama'ah. Semoga nasihat dari Sufyan bin Uyainah membuat kita baik sangka sama Allah dan merasa beruntung dipilih Allah subhanahuwata'ala ربنا تقبل منا اللهم انا نسألك علما نافعا ونعوذبك من علم لا ينفع
Faidah kajian tematik malam ini sebagai berikut: Imam An-Nawawi berkata, "Memperbanyak doa adalah syiarnya orang-orang sholih yang mengenal Allah." Artinya, senantiasa ditunjukan dan dipanjatkan oleh orang yang sholih. Aisyah menanyakan doa dalam menyambut sepuluh malam terakhir ini. Para ulama berkata, "Orang-orang sholih seperti Aisyah secara tersirat berdoa di malam-malam ini." Seringkali kita gak pede dalam memanjatkan doa, seringkali hal itu karena mengingat betapa kotornya dan pendosanya diri ini saat kita mengingat tumpukan maksiat demi maksiat. Jika kita salah satu dari mereka, kalau kita bagian dari mereka maka simaklah ucapan dari ulama besar. Al-Imam Sufyan bin 'Uyainah (Beliau yang dijuluki imam besar, penghafal dimasanya, hujjah, seorang yang zuhud dan wara). Imam Asy-Syafi'i berkata, "Kalau bukan karena Imam Malik dan Imam Sufyan bin Uyainah maka ilmu di negeri Hijaz akan hilang dan punah." Imam Ahmad menambahkan, "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih berilmu tentang sunnah dan hadist Nabi dibanding Sufyan bin Uyainah." Dan Imam Sufyan bin Uyainah rohimahullah mengatakan, "Jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri kalian yang penuh dengan dosa itu membuat kalian tidak berdoa, Karena sesungguhnya Allah mengabulkan doa makhluk yang paling berdosa ketika iblis berdoa dan meminta ditangguhkan kepada Allah." قَالَ أَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ قَالَ إِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ "Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh"" (Qs. Al-A'rof: 14-15) Dan dalam firmanya di surat lain, إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ "Sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)" (Qs. Sad: 81) Jika kita membuka tafsir Al-Qurthubi atau Ath-Thobari, ada sebuah perbedaan. Iblis minta sampai di hari kebangkitan artinya sampai tiupan sangkakala yang kedua. Adapun Allah mengijabah yaitu sampai waktu yang diketahui yaitu tiupan sangkakala yang pertama. Al-Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan surat Al-A'rof ayat 14-15 ini berkata, "Allah mengabulkan permintaan Iblis dari sisi ditangguhkan tapi hanya sangkakala pertama." Jangan sampai kesadaran kita terhadap diri ini kotor dan berdosa membuat kita sungkan untuk berdoa. Seburuk-buruk anda tidak seburuk daripada iblis, ketika iblis meminta kepada Allah saja dikabulkan bagaimana dengan kita? Maka berdoalah kepada Allah dengan yakin, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اُدْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Imam Al-Munawi menjelaskan hadist diatas, "Karena sejatinya dia meminta kepada rabbnya yang selalu menjaga dia, yang selama ini memberikan segala kebutuhanya, yang selama ini mengawal tumbuh kembangnya, yang selama ini memberikan nikmat kepada dia." Semoga Allah memberkahi dan merahmati ustadz, keluarga, team dan kaum muslimin seluruhnya (Aamiin)
Allah Mengabulkan Doa Para pendosa Aisyah RA kemudian bertanya, doa apa yang bisa dipanjatkan saat melihat malam Lailatul Qadar? يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى "Beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan?" Beliau (Rasulullah SAW) berkata, "Katakan: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni Artinya: *Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."* Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dan Ibu Majah. 🟠 Jangan minder berdoa pada Allah, minder ketika menginggat kesalahan dan betapa kotornya diri kita. Ingat tumpukan-tumpukan dosa yang bertahun-tahun. _Saya dulu banyak dosa_ _Saya dulu banyak kesalahan_ Rasa tahu diri membuat minder untuk meminta pada Allah. 🟠 Jika kita salah satu dari mereka, simaklah kisah Ulama Abu Sufyan Bin Hunainah, dijuluki imam Besar, seorang yang zuhud, Imam Syafi'i berkata: kalau bukan karena Imam Malik dan Abu Sufyan, ilmu di bumi Hijaz sudah hilang. Imam Ahmad berkata: Aku tidak pernah melihat orang yang berilmu, dibanding Abu Sufyan Bin Hunainah, Al Imam Sufyan berkata: *jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri penuh dosa membuat diri kalian tidak berdoa, mencegah dari berdoa.* *Sesungguhnya Allah mengabulkan doa yang paling berdosa.* Jangan karena dosa, merasa tidak pantas dan malu berdoa. Saat sadar menjauh dari Allah, jangan sampai malu. Seperti Iblis yang diterima doanya. Iblis meminta pada Allah "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”(Al-A'raf: 14-15) Ibnu Katsir menafsirkan: Allah mengijabah doa iblis, dari sisi ditangguhkan. Yang berbeda adalah waktunya. Iblis minta sampai pada hari dibangkitkan yakni sangkala 2. Tapi, Allah mengabulkan pada sangkala ke 1. Qs. Shad:81 Jangan sampai, kesadaran kita banyak dosa jadi sungkan berdoa. Seberdosa-dosa anda tidak lebih parah dari iblis Jika iblis saja dikabulkan, kenapa kita minder? Sesungguhnya Allah tergantung prasangka hamba-Nya. Berdoalah penuh keyakinan. Kotornya diri ini jangan jadikan penghalang terutama di hari terbaik (Ramadhan) *Mintalah kepada-Ku, maka Allah akan kabulkan* “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186) Orang yang mengenal Allah tahu gimana Allah mengabulkan doa iblis. Mintalah ampun pada Allah, Bukan menjauh dan minder, Apa yang kita inginkan, Jangan ragu, berdoalah pada Allah. HR. Thabrani " Barangsiapa memiliki mimpi, maka perbanyaklah mimpi-mimpi" karena kita meminta pada Allah Pada malam Ramadhan ini, Mintalah pada Rabb, bukan minta pada manusia. Allah Maha Kaya dan Maha Pengasih. Allah mengabulkan doa para pendosa, Jangan minder! Jangan takut! Pada malam-malam Ramadhan, mintalah taufiq, hidayah dan masalah berbagai problematika hidupmu. @PenaMaryam_ Selasa, 4 Mei 2021 Sumber: RUclips Rangkuman Kajian Tematik Ust. Muhammad Nudzul Dzikri
Salah satu kajian paling indah yang pernah saya dengar. Kata2nya sangat dalam, bikin manusia2 pendosa semakin semangat meminta rahmat dan ampunan Allah. Barakallahu fiik ustadz 🙏
Assalamualaikum mau tanya Saya tadi BAB dan saat kencing keluar cairan bening/atau gimanagitu yang baunya seperti adonan Tapi saya bau lagi tidak ada baunya Apakah cairan itu mani/wadi Apa wajib mandi?
Allah Mengabulkan doa para pendosa
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم ...
اللهم إنا نسألك العلما نافعا ونعوذبك من علم لا ينفع
Hadirin yang Allah Muliakan, puji dan puja atas Allah subhanahuwata'ala sebagaimana sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Sallallahu'alaihiwassalam..
Berbicara tentang bulan Romadhon khususnya 10 hari terakhir kita tidak bisa lepaskan dengan doa. Saat Allah berfirman di dalam Al-Qur'an Al-Kariim "dan apabila Hamba-hambaku bertanya tentang diriKu katakan Aku ini dekat, Aku kabulkan doa orang yang memanjatkannya." Allah taruh di tengah-tengah ayat puasa. Al-Baqarah 186. 183-185 puasa, 187 kembali ke Puasa. Hubungan mereka sangat dekat dan akrab. 10 malam terakhir. Imam Nawawi "memperbanyak doa adalah syiar orang-orang sholeh di hari-hari ini" Imam Nawawi "Dan ini syairnya orang-orang yang mengenal Allah." Allah itu mengabulkan doa orang yang berdoa.
Makanya 'Aisyah bertanya, kalau aku rasa ini lailatul qadar apa yang aku lakukan?" Para sahabat khususnya 'Aisyah berdoa di malam-malam ini. Mereka berdoa اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني. Saat kita inget dosa dan kesalahan kita kita minder, saat kita mengingat betapa pendosanya diri kita. Tumpukan maksiat kita. Bukan 1-2 tahun tapi bertahun-tahun. Dosa lagi dosa lagi dan dosa lagi. Maka itu sering kali menciutkan mental seseorang untuk berdoa banyak kepada Allah. Ga enak rasanya, malu. Allah Terima ga ya? Saya nih kotor, saya bukan hamba yang taat. Saya bergelimang dosa. Banyak maksiat. Saya udah lupa berapa sholat dan puasa yang saya lewatkan. Seringkali puluhan Romadhon. Maka memori dan tau diri ini membuat banyak orang ga pede untuk berdoa. Minder, kehilangan nyali untuk meminta kepada Allah.
Jika kita salah satu dari mereka, ingin berdoa dari awal Romadhon dari malam 21, 22 akhirnya urung karena malu kepada Allah, merasa kotor kepada Allah. Kalau kita bagian dari mereka maka simaklah dari ulama besar, Sufyan bin Uyainah. Dijuluki Imam Besar, Hafidz, Hujjah, Zuhud, Wara. Kata Imam Syafi'i, imam kebanggaan kita "Kalau bukan imam Malik dan imam Sufyan bin Uyainah, Ilmu di daratan Hijaz sudah hilang".
Belum lagi dikatakan Imam Ahmad "Aku ga pernah melihat orang yang lebih berilmu dari hadits Nabi dibanding Sufyan bin Uyainah.
Dan Sufyan bin Uyainah mengatakan "Jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri kalian yang penuh dengan dosa itu membuat kalian tidak berdoa, mencegah kalian dari doa, minder berdoa, ga pede untuk berdoa." Jangan sampe sadar diri dari dosa, maksiat, banyak durhaka kepada Allah membuat kalian ga jadi berdoa, ga pede untuk berdoa. Karena merasa ga pantes minta banyak-banyak kepada Allah. Seringkali analogi kita bermain, kita ga deket ga enak minta banyak-banyak ke dia, eh pola kaya gini dikiaskan ke Allah. Maha Suci Allah dari kiasan seperti ini. Saat kalian sadar kalian menjauh dari Allah selama ini, itu buat kalian malu minta ke Allah? Jangan sampe itu terjadi
Lanjut "karena sesungguhnya Allah Mengabulkan doa mahluk yang paling berdosa: iblis laknatullah 'alaih:" di dalam surat al-Hijr, kalau Al-A'raf 14-15 "Ya Allah tangguhkanlah aku sampai waktu mereka ditangguhkan." Mahluk yang paling berdosa minta sama Allah. "Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan." Sebelum kita lanjutkan, kita harus paham sesuatu yang agak detail dulu ya ke kasus iblis. Iblis minta apa? أنظرني إلى يوم يبعثون. Shof 81 "engkau ditangguhkan sampai hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat). Tafsir Al-Qurtubi, Ath-Thabari. Ada sedikit perbedaan, di Al-A'raf tadi tangguhkanlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan, lalu apa jawaban Allah? Allah ga mengatakan sampai mereka dibangkitkan? Tapi sampai waktu yang telah diketahui.
Kata para ulama, iblis minta sampai hari dibangkitkan yaitu tiupan sangkakala kedua. Adapun Allah ijabah sampai waktu yang diketahui, tiupan sangkakala pertama. Bisa dipahami? Iblis minta yang kedua, api Allah kabulkan di tiupan pertama. Semua mahluk diwafatkan baru sangkakala kedua dibangkitkan. Karena semua dimatikan di sangkakala pertama. Makanya gabisa yang kedua, yang pertama aja. Itu hal yang mendetail masalah ini. Tapi hadirin yang Allah Muliakan. Apakah Sufyan bin Uyainah salah? Tidak, Ibnu Katsir mengatakan "Allah mengijabah doa iblis dari sisi ditangguhkan yang berbeda adalah waktunya karena ga bisa," semua mahluk mati. Allah tangguhkan. Allah kabulkan doa mahluk yang paling berdosa ini kata Sufyan bin Uyainah. Jangan sampai kesadaran bahwa diri pendosa membuat kita sungkan untuk berdoa karena Sufyan bin Uyainah mengatakan "seberdosa Anda, Anda ga lebih buruk dari iblis". Anda ga lebih kotor dari iblis. Ada yang zina, buka aurat, tapi Anda bukan mahluk terburuk. Kalau Iblis aja dikabulkan dari sisi ditangguhkan, bagaimana Anda bisa minder dalam hal ini. Dan mindernya kita ini adalah takbir Iblis. Bukankah "Aku sesuai prasangka hambaku?" "Berdoalah dengan kondisi yakin dikabulkan oleh Allah" bukan alasan, bukan pencegah dan jangan sampai terjebak di Malam terbaik.
Ini Al-Arifin. Orang-orang yang mengenal Allah ga mungkin meragukan doa di Malam-malam ini. ادعوني استجب لكم. Ga ada alasan. Ga ada alasan. Jangan samakan Rabb kita sama manusia. Saat kita jauh dari manusia kita sungkan minta sama dia tapi Allah ngga "Dan jika hambaKu bertanya tentang diriKu katakan bahwa aku dekat." Apalagi malam ganjil mintalah dan doalah kepada Allah. Minta ampun lah kepada Allah.
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني.
Solusinya bukan sungkan, malu, gaenak, minder yang tidak produktif. Perbanyak doa اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني. Doa ketika sujud pada saat tahajjud, saat witir. Harus lebih khusyuk lagi. Inget dosa-dosa kita manusia ظلموا جهولا. Minta kepada Allah jangan ragu.
Bukankah Nabi kita mengatakan "Allah mengatakan (dalam hadits thabrani) Apabila kalian punya mimpi, cita-cita perbanyaklah cita-cita Anda. Mimpi-mimpi Anda karena nanti kalian akan tuangkan ke Rabb Anda" ke Yang tidak kesusahan mengijabah doa-doa Anda. Apa mimpi dan cita-cita kita. Angkat di malam-malam ini. Minta sama Allah "Karena yang dia minta ke Rabbnya" bukan minta ke sahabat yang penuh keterbatasan, manusia yang penuh perhitungan. Karena yang dia minta Yang Maha Kaya, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bukan semua manusia yang dandanan dan gampang sakit hati dan dendaman. Maka perbanyaklah. Nabi katakan "Apabila salah seorang dari kalian punya cita-cita, perbanyak" Allah Mampu Melakukan Segala Sesuatu. Jangan sampai perasaan kita sebagai seorang pendosa mencegah dari doa. Rabb kita bukan temen kita yang baperan, musuh kita yang dendaman. Ini pintu Rahmat dibuka bukan dendam. Maka mintalah kepada Allah. Allah kabulkan doa para pendosa jama'ah. Jangan minder. Jangan takut ditolak. Jangan su'udzon. Jangan buruk sangka.
Kata Al-Imam al-Munawi tentang hadits diatas "Rabb yang selama ini jaga dia, memberi segala kebutuhannya, mengawal tumbuh kembangnya yang selama ini kasih nikmat terus sama dia." Bukankah saat kita bermaksiat Allah kasih ribuan kenikmatan kepada kita, ga Allah cut, ga Allah cancel, ga Allah tutup. Kok bisa sekarang ga enak minta sama Allah? Padahal kalau Allah Mau waktu dia berzina Allah bisa adzab dia. Sekarang bisa duduk sama orang sholeh. Kenapa ga saat judi, minum wine, Allah bisa hancurkan dia. Kok bisa sekarang minder sama Allah? Allah yang kasih nikmat selama ini
Dan Allah kasih kebaikan demi kebaikan buat dia tapi manusia "dzolimnya minta ampun dan bodohnya kelewatan" sungkan minta sama Allah. Mintalah kepada Allah. Ini waktu-waktu yang sangat baik untuk meminta kepada Rabbul'alamiin. Minta taufik, hidayah, ketenangan, kebahagiaan, masalah dan problematika kita. ادعوني استجب لكم. Kalau Iblis aja diijabah lalu masihkah kita minder sama Allah Subhanahuwata'ala?
Maksimalkan malam-malam ini jama'ah. Semoga nasihat dari Sufyan bin Uyainah membuat kita baik sangka sama Allah dan merasa beruntung dipilih Allah subhanahuwata'ala
ربنا تقبل منا اللهم انا نسألك علما نافعا ونعوذبك من علم لا ينفع
Jejak
MaasyaaAllaah, jazakallah khoir ☺️
ما شاء الله بارك الله
Jazaakallahu khair
Baarakallahu fiikum
Wajazaakallahu khoyr
Faidah kajian tematik malam ini sebagai berikut:
Imam An-Nawawi berkata, "Memperbanyak doa adalah syiarnya orang-orang sholih yang mengenal Allah." Artinya, senantiasa ditunjukan dan dipanjatkan oleh orang yang sholih. Aisyah menanyakan doa dalam menyambut sepuluh malam terakhir ini. Para ulama berkata, "Orang-orang sholih seperti Aisyah secara tersirat berdoa di malam-malam ini." Seringkali kita gak pede dalam memanjatkan doa, seringkali hal itu karena mengingat betapa kotornya dan pendosanya diri ini saat kita mengingat tumpukan maksiat demi maksiat. Jika kita salah satu dari mereka, kalau kita bagian dari mereka maka simaklah ucapan dari ulama besar.
Al-Imam Sufyan bin 'Uyainah (Beliau yang dijuluki imam besar, penghafal dimasanya, hujjah, seorang yang zuhud dan wara). Imam Asy-Syafi'i berkata, "Kalau bukan karena Imam Malik dan Imam Sufyan bin Uyainah maka ilmu di negeri Hijaz akan hilang dan punah." Imam Ahmad menambahkan, "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih berilmu tentang sunnah dan hadist Nabi dibanding Sufyan bin Uyainah."
Dan Imam Sufyan bin Uyainah rohimahullah mengatakan, "Jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri kalian yang penuh dengan dosa itu membuat kalian tidak berdoa, Karena sesungguhnya Allah mengabulkan doa makhluk yang paling berdosa ketika iblis berdoa dan meminta ditangguhkan kepada Allah."
قَالَ أَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ قَالَ إِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ
"Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh"" (Qs. Al-A'rof: 14-15)
Dan dalam firmanya di surat lain,
إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ
"Sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)" (Qs. Sad: 81)
Jika kita membuka tafsir Al-Qurthubi atau Ath-Thobari, ada sebuah perbedaan. Iblis minta sampai di hari kebangkitan artinya sampai tiupan sangkakala yang kedua. Adapun Allah mengijabah yaitu sampai waktu yang diketahui yaitu tiupan sangkakala yang pertama.
Al-Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan surat Al-A'rof ayat 14-15 ini berkata, "Allah mengabulkan permintaan Iblis dari sisi ditangguhkan tapi hanya sangkakala pertama." Jangan sampai kesadaran kita terhadap diri ini kotor dan berdosa membuat kita sungkan untuk berdoa. Seburuk-buruk anda tidak seburuk daripada iblis, ketika iblis meminta kepada Allah saja dikabulkan bagaimana dengan kita?
Maka berdoalah kepada Allah dengan yakin, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اُدْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Imam Al-Munawi menjelaskan hadist diatas, "Karena sejatinya dia meminta kepada rabbnya yang selalu menjaga dia, yang selama ini memberikan segala kebutuhanya, yang selama ini mengawal tumbuh kembangnya, yang selama ini memberikan nikmat kepada dia."
Semoga Allah memberkahi dan merahmati ustadz, keluarga, team dan kaum muslimin seluruhnya (Aamiin)
Aamiin allahumma Aamiin
Kang ijin share summary nya yah
@@mamahkisha Mangga, semoga bermanfaat ya, semoga Allah mudahkan segala urusan kita, Aamiin
Allah Mengabulkan Doa Para pendosa
Aisyah RA kemudian bertanya, doa apa yang bisa dipanjatkan saat melihat malam Lailatul Qadar?
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan?"
Beliau (Rasulullah SAW) berkata, "Katakan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: *Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."*
Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dan Ibu Majah.
🟠 Jangan minder berdoa pada Allah, minder ketika menginggat kesalahan dan betapa kotornya diri kita. Ingat tumpukan-tumpukan dosa yang bertahun-tahun.
_Saya dulu banyak dosa_
_Saya dulu banyak kesalahan_
Rasa tahu diri membuat minder untuk meminta pada Allah.
🟠 Jika kita salah satu dari mereka, simaklah kisah Ulama
Abu Sufyan Bin Hunainah, dijuluki imam Besar, seorang yang zuhud,
Imam Syafi'i berkata: kalau bukan karena Imam Malik dan Abu Sufyan, ilmu di bumi Hijaz sudah hilang.
Imam Ahmad berkata: Aku tidak pernah melihat orang yang berilmu, dibanding Abu Sufyan Bin Hunainah,
Al Imam Sufyan berkata: *jangan sampai kesadaran kalian tentang kondisi diri penuh dosa membuat diri kalian tidak berdoa, mencegah dari berdoa.* *Sesungguhnya Allah mengabulkan doa yang paling berdosa.*
Jangan karena dosa, merasa tidak pantas dan malu berdoa. Saat sadar menjauh dari Allah, jangan sampai malu.
Seperti Iblis yang diterima doanya. Iblis meminta pada Allah
"Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”(Al-A'raf: 14-15)
Ibnu Katsir menafsirkan: Allah mengijabah doa iblis, dari sisi ditangguhkan. Yang berbeda adalah waktunya.
Iblis minta sampai pada hari dibangkitkan yakni sangkala 2. Tapi, Allah mengabulkan pada sangkala ke 1.
Qs. Shad:81
Jangan sampai, kesadaran kita banyak dosa jadi sungkan berdoa.
Seberdosa-dosa anda tidak lebih parah dari iblis
Jika iblis saja dikabulkan, kenapa kita minder?
Sesungguhnya Allah tergantung prasangka hamba-Nya. Berdoalah penuh keyakinan. Kotornya diri ini jangan jadikan penghalang terutama di hari terbaik (Ramadhan)
*Mintalah kepada-Ku, maka Allah akan kabulkan*
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Orang yang mengenal Allah tahu gimana Allah mengabulkan doa iblis.
Mintalah ampun pada Allah,
Bukan menjauh dan minder,
Apa yang kita inginkan,
Jangan ragu, berdoalah pada Allah.
HR. Thabrani
" Barangsiapa memiliki mimpi, maka perbanyaklah mimpi-mimpi"
karena kita meminta pada Allah
Pada malam Ramadhan ini,
Mintalah pada Rabb, bukan minta pada manusia. Allah Maha Kaya dan Maha Pengasih.
Allah mengabulkan doa para pendosa,
Jangan minder!
Jangan takut!
Pada malam-malam Ramadhan, mintalah taufiq, hidayah dan masalah berbagai problematika hidupmu.
@PenaMaryam_
Selasa, 4 Mei 2021
Sumber: RUclips Rangkuman Kajian Tematik Ust. Muhammad Nudzul Dzikri
Salah satu kajian paling indah yang pernah saya dengar. Kata2nya sangat dalam, bikin manusia2 pendosa semakin semangat meminta rahmat dan ampunan Allah. Barakallahu fiik ustadz 🙏
Barokallahu fiik
Bismillah, kajian dimulai menit ke 9:00
Bismillah, kajian dimulai 09.00
09:00
Aamiin. Wajazaakallahu khoyr ustadz. wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
Masya Allah tabarakallah ustadz 😭
Jazakallahu khairan ustadz. barakallahu fii umuurik.
Semangat doa..
Jazakallahu khairan ustadz. Barokallahu fiikum..
Baarakallahu fiikum
masyaa Allah, pas bgt ini tema nya ustad :"
nangis dengernya, ya Allah :(
ya Allah pas bgt kajiannya 😭
I hope you all get guidance and wealth, aamiin, bisirril fatihah !
Jazakumullah khair Ustadz dan team
Barakallah fiikum
Jazakumullah khaira ustad & team
Alhamdulillah, jazaakallaah khoir atas ilmu yg disampaikan Ustadz ☺️
بارك الله فيكم
Ya Allah😭
Kajian dimulai 8:58
😭😭😭😭
Bismillah ustadz, apa boleh kita berdoa menggunkan bahasa indonesia?
Bismillah,bantu jawab, boleh 🙏
Assalamualaikum mau tanya
Saya tadi BAB dan saat kencing keluar cairan bening/atau gimanagitu yang baunya seperti adonan
Tapi saya bau lagi tidak ada baunya
Apakah cairan itu mani/wadi
Apa wajib mandi?
Tidak perlu mandi, cukup dibersihkan, kemudian wudhu jika mau solat..
@@hasani22 terimakasih