HATI-HATI! Ikuti Aplikasi GPS BERUJUNG MAUT!
HTML-код
- Опубликовано: 5 окт 2024
- Buku "THE NERROR VAULT: Conspiracy":
shope.ee/8f1r2...
Dear Nerrorist,
WELCOME TO THE ALL NEW / nessiejudge 🖤🔪
I HOPE YOU GUYS ENJOY THE NEW SEASON.
As always, I luh ya, Nessie
Buku "THE NERROR VAULT: Conspiracy":
shope.ee/8f1r2...
FOR PARTNERSHIP, please contact:
judgenessie@gmail.com & nessiejudge.team@gmail.com
FOLLOW ME ON:
X: / nessiejudge
Instagram: / nessiejudge
TikTok: / nessiejudge2
----------------------------------------------------------------------
Background music :
RUclips Creation Tools
----------------------------------------------------------------------
Semua material yang difitur dalam video dimiliki oleh para pemiliknya yang kami hormati. Kami tidak mengklaim video mereka sebagai milik kami.
Semua video/foto/silhouette yang digunakan dalam penjelasan adalah sebatas visualisasi, bukan merupakan foto asli atau gambaran asli dari kasus yang dibahas, kecuali dijelaskan sebaliknya.
FAIR USE DISCLAIMER:
Penafian Hak Cipta di bawah bagian 107 dari Undang-Undang Hak Cipta 1976, tunjangan dibuat untuk "penggunaan yang adil" untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, pendidikan dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin melanggar.
Copyright Disclaimer under section 107 of the Copyright Act of 1976, allowance is made for “fair use” for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, education and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
Sumpah respect bgt nessie peduli sama penontonnya sampe angkat issue ini beberapa kali. Dan baru nyadar juga segitu tergantungnya kita sama aplikasi sampe menumpulkan kemampuan yg harusnya kita punya. Semangat nessie and team bikin vid yg gk cuma menghibur tp juga bermanfaat seperti ini 👍🏻👍🏻👍🏻
Kita bikin gerakan agar maps selalu diupdate
@@senimanfleksibel7907 setuju. Tahun 2019 kemaren, temenku hampir masuk jurang gegara ngikutin gmaps. Untungnya gak sampe kebablasan. Gmaps tuh emang membantu banyak, tp hanya di perkotaan yg lbh mudah untuk diupdate ama pihak google. Tp untuk wilayah² yg bisa dibilang masih pelosok, gmaps tuh kadang membahayakan penggunanya 😢
Karena add sense juga ga sih 😅
Kemampuan untuk selalu waspada dan sebaiknya cari tau dulu jalan yg mau dilewati kaya bagaimana Medan nya. Amit² kejadian Kya yg di video.
Ijin berkomentar, sy driver ojol, sy menyarankan seenggaknya ada 2 patokan yg kita wajib tanya warlok(warga lokal) atau puter balik sblm smakin jauh
1. Ketika perubahan jalan signifikan, misalnya dr jln raya yg lebar menjadi jln yg sempit atau rusak(seperti bkn utk dilalui kendaraan tp hanya utk pejalan kaki)
2. Kondisi jln tetap tapi lingkungan berubah, misalnya masuk ke arah hutan/perkebunan yg terlihat mulai sangat jarang ada rmh warga/mlh gk terlihat sm sekali
2 patokan itu mnrut sy sangat valid utk lngsung tanya warlok/lngsung puter balik, karna 2 patokan itu byasanya awal dr jln yg akan kita lalui memiliki resiko yg lebih tinggi makanya warga lokal sebagian besar males lewat jalan itu lebih memilih jalan lain yg memiliki resiko lebih rendah terutama ketika malam / hujan lebat
Kalo boleh kasih tips, sebagai orang yang memang sering ngandelin gmaps kesana kemari pake motor bareng suami.
1. Setelah tulis alamat tujuan, bisa cek ulang peta lokasi sekitar, kira2 bener tempat yang mau di tuju apa bukan.
2. Jan lupa pilih mode kendaraan apa yang kita pakai. Seperti motor, mobil, jalan kaki, dll. Karna beda mode, bisa beda juga jalur yang dikasih
3. Jan lupa juga atur penganturan peta untuk menghindari tol/pelabuhan, atau apapun yang serupa jika kita tidak butuh menggunakan arah tersebut.
4. Jika arah sudah muncul, silahkan kroscek lagi dengan mode satelit. supaya kita tau, jalan yang mau kita lewati ini, ramai pemukiman atau hutan belantara. Karna kalo hutan, kemungkinan jalan rusak/terjal bakal ada dihadapan.
5. Setelah yakin memilih arah, kita harus tetap pantau jalur yang kita lewati tiap beberapap saat. karna tidak jarang jalur yang kita pilih akan berubah2 sendiri. Jika berubah, kembalikan lagi ke jalur awal
6. Jarak yang dekat belum tentu baik untuk dilewati, karna biasanya akan ada hutan yang panjang.
Itu beberapa tips, jika sedang bepergian jarak jauh menggunakan gmaps. Kalo sudah paham, insyaallah perjalanan malampun terasa aman asal ngga ngantukan 😁
Karna saya pernah ke jember - madiun pake beat berangkat jam 12malam, perjalanan ±18jam.
Semoga bermanfaat ya
Pengalaman jd driver.. jadi klo kita pake gmaps trus search atau tulis tujuan yg kita mau walaupun kluarnya itu beberapa opsi dengan nama yg sama tp di pinggir kiri itu ada petunjuk jarak kilometernya, nah biasanya opsi paling atas itu opsi yg terdekat dari tempat kita. Dan dibawah nama tempat atau jalan itu dilengkapi dengan petunjuk wilayah ( kecamatan/kota dll ) jadi kita bisa yakin memilih mana tujuan yg benar.
mantap bang, makasih ilmunya
kuncinya cuma satu sebenernya
usahakan jangan berkendara saat hari gelap, apalagi ke lokasi yang baru dan kemungkinan ekstrim misal pegunungan, desa yg agak pelosok
Betul, belum lagi kita nggak hafal sama lubang2 di jalanan tersebut. Kalau siang okay kelihatan, sedangkan kalau malam kadang lubangnya kelihatan samar.
Apalagi ketemu odgj pakai kaos barcelona ngga pakai celana
HII SEREM!!
@@HalaMadrid682 ga nyambung tapi kocak juga wkwkwk
@@HalaMadrid682elu kenapa tong?
Bener banget, apalagi kalau punya mata minus + rabun ayam...
Hi kak ness, aku mau cerita.
Perkenalkan aku Inten, dari Bali.
Jadi tahun kemarin, di bulan Agustus, tepat 2 hari setelah Hari Raya Kuningan. Aku, kembaran aku (Intan) dan Teman aku (Widya), tangkil ke Pura Tanah Lot untuk pertama kalinya tanpa dampingan orang tua. Btw disini kita pakai 2 motor ya (aku gandeng kembaran aku & teman aku bawa motor sendiri).
Okay lanjut....
Nah sebelumnya, aku dan keluarga aku memang cukup sering ke Pura Tanah Lot untuk nangkil (Sembahyang). Tapi aku masih ragu buat jalan tanpa arahan maps.
Jadilah saat itu kita pakai google maps, perjalanan dari rumah ke Tanah Lot masih aman dan lancar, nah seperti biasa setelah sembahyang, aku, kembaran aku dan teman aku ini pun duduk duduk di rerumputan buat makan Sodo (buah buahan yg kita haturkan) & beli jajanan juga minuman sambil duduk di rerumputan sambil lihatin pemandangan sunset yang memang selalu bagus, kami foto foto, cerita, makan dan sebagainya.
Nah saat matahari yang sedikit lagi sudah menyentuh lautan itu, kita memilih untuk segera pulang agar ga terlalu gelap nanti, apalagi aku dan kembaran aku sama sama mata minus.
Nah saat di perjalanan pulang inilah, kami menggunakan google maps dan memilih rute paling pendek, juga memilih rute untuk ke pasar sengol (pasar malam).
Saat perjalanan itu kami masih merasa aman dan motor mobil masih nampak jelas. Sampai sesaat setelah itu kita menu jalan beton yang di samping kanan & kirinya itu sawah, kami sempat berhenti dan sempat berpikir buat balik arah, tapi entah kenapa saat itu kami memutuskan untuk jalan terus aja, dan saat itu juga ada beberapa motor yang lewat juga dari arah berlawanan.
Kita jalan terus, sampai kita nemu hutan, nah disitu kita mulai takut, tapi kita tetap jalan. Dan yah di depan kita ada jembatan kecil yang muat cuma untuk pejalan kaki atau 1 sepeda motor dan di bawahnya sungai yang lumayan deres.
Kita awalnya takut dan sempat berhenti, tapi karena waktu itu kita lihat ada 1 bapak bapak bawa sepeda motor ngelewatin jembatan itu, kita berdoa ngucap gayatri mantram cukup keras, sampai kita keluar dari jembatan dan hutan itu, dan setelah beberapa meter dari jembatan itu...... Bomb....
Ternyata tepat di sebelah kiri kita itu adalah jalan buntu atau setra (kuburan) mungkin, aku juga ga tahu itu apa, tapi itu kaya lapangan luas tapi ada puranya, kaya setra (kuburan) kebanyakan di Bali.
Kita langsung tancap gas dan langsung pulang, lalu kita di group chat sepakat buat ga lewat jalan itu lagi, jikalau nanti kita Nangkil (sembahyang) lagi ke Tanah Lot.
And yeah, waktu Tanah Lot Festival kemarin, aku berusaha ga pake google maps baik saat jalan kesana ataupun saat pulangnya, dan ternyata aku tau jalannya.
Sekian cerita pengalaman aku menggunakan google maps.
Semoga kalian baik baik dan selamat selama menggunakan Maps.
Terima kasih, salam dari Bali.
Baru kejadian lebaran semalam. Ada 1 keluarga melintas dari kampungku. Memang kalau di map itu jalur alternatif, tapi jalannya sedang dalam pengerjaan (belum selesai). Bersyukurnya ada salah satu petugas ronda melihat mobil itu melewati perbatasan lalu mengumpulkan teman2 buat menyusul. Ternyata benar, mobilnya tergelincir. Syukur nggak ada korban nyawa. Pelajaran buat kita, percaya sama apa yg kita lihat. Kalau ada warung, nggak salah berhenti buat sekedar bertanya keadaan jalan.
Bener, mnding tanya ke pnduduk sktar, krn mrk lebih tau medan. Malu bertanya, sesat di jalan.
Salut buat petugas ronda dan masyarakat setempat kak.
Pentingnya GPS (Gunakan penduduk sekitar)
Bener, teknologi kadang menyesatkan dan bikin kita ansos. Padahal sangat bisa tanya penduduk sekitar
dibawah ada yg cerita pas lebaran juga, pov dikeluarga itu, jangan jangan dia 😭
Salah satu bug yang sering saya temukan (sebagai pemotor) di Gmaps adalah kadang nggak bisa membedakan kita ada di highway atau jalan biasa. Pernah sekali waktu saya salah ambil lajur, gmaps nyuruh ambil kiri (jalan biasa), saya malah ambil lajur kanan (highway), karena instruksi suaranya rancu 'tetap lurus untuk tetap di jalan...'. Dan di tengah2 highway tetiba saya disuruh belok kiri. I'm like, 'Ini gmaps nyuruh saya loncat dari jalan layang?!'
Dan part nyebelin lain dari jalur pemotor itu gmaps kadang nyuruh kita masuk ke jalanan gang rumah warga yang emang di aspal atau beton, tapi lebarnya itu lho kadang kurang dari 2 meter. Nggak enak sama warga sekitar kadang, takutnya ganggu gitu kan di gang sempit. Udah gitu gmaps nya sendiri suka bingung ngarahinya, lurus salah, disuruh belok nggak ada belokan. Dan nggak ada opsi hindari jalanan gang setahu saya.
Dan update street view nya itu lho beberapa daerah lama banget. Kayak kasus kantor saya, awalnya kan bangunan 1 lantai dibangun jadi bangunan 3 lantai. Beberapa kali lihat mobil dari gmaps tapi street view nya tetep kantor saya sebelum dibangun. Udah sekitar 3 tahun, padahal saya nggak sekali aja lihat mobil gmaps nya lewat.
Iyaaa bener banget google maps bener bener bikin bingung kadang, tetap lurus agar tetap di jalan....., belok kiri sedikit agar tetap dijalan....
Terus kalo didepan ada flyover suka bikin bingung juga, kada dia ngomong tetap lurus, gue pikir naik fly over tau tau salah harusnya ambil jalan bawah
kalo saya naik motor, biasanya di gmaps disettingnya kendaraan mobil dan avoid toll. jadi nanti diarahinnya ke jalan besar yang mobil bisa lewat, bukan ke gang² warga. dan gak akan diarahin ke jalan tol
@@khoirunnisaafiifah3551 nice trick, definitely gonna try this for the next ride. 👍
Untuk permasalahan awal,itu bukan bug dari gmaps,tapi kita yang nggak paham apa yang di maksud gmaps,gua kerja hampir setiap hari gunain gmaps, Alhamdulillah kalo paham apa yang di maksud robot gmaps itu aman aja, karena kalo emang posisi kita di kiri jalan yaa dia bilang lurus terus untuk melanjutkan ke jalan blablabla,tapi kalo posisi kita di kanan jalan pasti robotnya bakalan bilang belok sedikit ke kiri untuk melanjutkan jalan ke blablabla
kapan chat horor ada lagi kka😭 kangen chat horor😭
Sama kangen juga
up
Up
Up
Kangen aku gak?😢
Aku pernah banget ngalamin hal yang SAMA!
Beberapa hari setelah aku nonton video Kak Nessie yg masuk ke jalur bahaya saat mau lihat lumba-lumba di Bali-ehh.. malah kedapetan jatah ngalamin.
Waktu itu pukul 00.15 di Bangkok (nama desa di Jatim), bersama ayah-bunda, dan crew MUA, aku hendak pulang ke rumah, di Bangilan. Pas berangkat sebernya dsn tsb udah kelihatan creepy banget karena non aspal dan jalannya rusak parah. Bisa dibilang ga layak untuk dilalui mobil FWD. Jalannya berlubang di mana mana, naik-turun, ga ada penerangan, menembus hutan, dan seeeeepii luar biasa.
Pas berangkat, aku sebagai satu-satunya orang yang bisa pakai mobil itu-udah mulai deg-degan. Karena ayahku ga bisa matic dan gaada yg bisa gantiin aku nyetir. Bumper mobil depan juga beberapa kali nggasruk (apasi bahasanya 😭) karena lubang jalan yang parah itu. Cuman aku ga terlalu was was karena masih sore.
Pas pulang, ayahku ngide buat pakai maps biar bisa ngehindarin jalan yg tadi kita lalui saat berangkat. 3--5 menit di awal, jalan masih terlihat normal dan kerusakan jalan masih bisa dimaklumi. Selebihnya.. astaghfirullah. Pertama, kami diarahkan menuju jalan yang jembatannya putus. Bener-bener putus. Akhirnya aku cuma bisa mundur sampai ketemu persimpangan karena ga ada halaman untuk putar balik, dan jalan hanya bisa dilalui sayu mobil. Kedua, aku diarahkan ke persimpangan yang menanjak luar biasa. Tanjakannya terlalu mendadak. Ragu, aku pilih tanjakan yg kanan. Kemudian, out of nowhere ada mas-mas dengan sepeda motor nyamperin aku dan ngetuk kaca mobil, "Mbak, mau ke mana?" Aku nyebutin tujuanku dan Si mamas ini memghela napas, "Aduh.. Mbak. Harusnya bukan ke arah sini. Kalau Mbak ke arah sini nanti jalannya akan semakin sempit dan semakin jauh dari tujuan. Jalannya terjal Mbak, bahaya." Aku dan crew shock berat denger penjelasan Si Mamas. Masih merinding sebadan, aku mundur perlahan dan maksain mobilku manuver ke tanjakan yg satunya (yang kiri) dan puter balik kembali ke arah jalan yg pertama kita lalui saat berangkat.
Itu pengalaman tersedapku dikecewakan G-Maps :)
Tegnologi ada untuk Membantu manusia menjalankan keseharian nya, bukan ada untuk mengontrol manusia. Jadi kita sebagai manusia yang harus mengontrol apa pun itu hasil yang di hasilkan oleh tegnologi. Kalo lu percaya 100% sama tegnologi maka dari awal lu yang salah, sekali lagi teknologi itu buatan manusia jadi gak bakal bisa sempurna
Ga nanya dan ga peduli
@@HalaMadrid682 oh
@@HalaMadrid682 gw cuman mau ngasih tau doang, kadang adanya tegnologi membuat kita lengah dan bisa berujung fatal. Makanya kita juga harus memproses nih kira² tegnologi ini bener gak, contoh kejadian kak nessie kemaren, karena kita biasa mengandalkan navigasi online jadi nya kita lengah dan gak ada niatan buat nanya ke penduduk setempat arah yang aman itu ke mana. Kalo misal di cari tau terlebih dahulu kondisi jalan yang bakal kita laluin kaya gimana, kejadian tersebut bisa dihindari
Atau mungkin solusi cepat nya jangan gunain navigasi online kalau kondisi cuaca/langit lagi gelap atau hujan badai karena bisa ngilangin pandangan kita ke jalanan yang belum kita ketahui medan nya,
Emang lebih baik kita lebih percaya ke naluri dan mata kita. Kalo kelihatan jalannya red flag ya cari jalan lain.
Aku pernah malem hujan2 diarahkan masuk jalan sempit dengan pohon2 bambu di kanan kiri. Gak ada penerangan sama sekali. Akhirnya aku gak meduliin maps dan cari jalan lain sendiri. Alhamdulillah beberapa menit ketemu jalan rame.
Yang pakai gmaps, coba setting mapnya pakai tampilan satelit..
Seenggaknya bisa ngebantu dikit dari tampilan nya kira-kira area hutan kah, atau sawah kah atau gimana..
caranya gmana kak?
@@rika.rwahyuni di pojok kanan atas, dibawahnya tulisan Resto, SPBU dll, ada icon bentuk kotak yang miring.
Di klik aja itu, pilih jenis peta Satelit.
@@rika.rwahyuni buka maps, klik setelah, lalu scroll aja ke bawah sampai muncul "tampilkan dalam mode satelit", nanti diaktifkan. Aku udh coba, benar muncul tampilannya utk bs lebih jelas menunjukkan area yg kita lewati, memang ada catatannya, nanti akan lebih boros kuota. Tp sepertinya bs lebih aman.
@@rika.rwahyuni Tnggal di tekan aja yg gmbar kotak² dibawah profil google maps, nnti dsitu mncul pilihan jenis petanya
@@rika.rwahyuni di pengaturan gmaps nya ada
kita juga mesti hati2 guyss , jangan sepenuhnya tergantung sm gmaps. kalo misalnya masuk ke kawasan baru mending tanya orang2 sekitar krn belom tentu gmaps benerr.
Thrue 👍👍
Betul. Mending jalan mutar tapi aman daripada jalan pintas tp berujung nyasar karena gk tahu jalan. Itu fatal banget loh
Tapi emg google maps tuh sering ga bener sih. Udh ga pernah pake google maps stelah di arahin untuk lurus terus padahal di depan itu tembok gede banget literally jalan buntu. Aku selalu pake waze sejak saat itu
Dan iyaa, waze bisa kasih komen tentang apa yang lagi terjadi di jalan yg mau kita lewatin. Sempet aku lewatin 1 jalan dan di kasih info kalo di jalan itu lagi ada pembetulan, dan memang bener ada pembetulan jalan.
Dilain waktu sempet dapet notif kalo ada kecelakaan beberapa meter di depan. Pas udh sampe di titik yang dibilang ada kecelakaan itu, sebenernya udah bersih aja tkp nya, cuma aftermath nya masih rame2 memang. Dan di tanya sama waze nya yg intinya 'apakah masih ada kecelakaan di tempat ini?' dan aku pilih 'tidak'
Sangat informatif buat para pengendara. Love waze ❤
Tahun lalu saat mudik ke Sibolga-Sumut, sekalian test drive jg M4. Pake gmaps dg auto driveres ternyata saat di Padang itu nyasar ke jalan setapak dekat pinggiran danau Padang! Itu berhenti krn mobilnya ada namanya safe mode jarak jangkauan laju yg bisa diatur 5-8 meter dari laju depan dan belakang. Klo gak ada itu, gak bakal ada cerita ini.
Akhirnya nemu orang sekampung di komen
Sekedar saran saja klo mau ke luar kota dan mau pakek applikasi maps usahain selalu di jalan besar yah gais. Kecuali kalo udah mau deket tempatnya baru di liat lagi mapsnya untuk ngepastiin jalan di sekitar belokan jalannya bagus atau emggak (bisa puter balik) kalo jalannya salah atau daerah pemukiman yang ramai penduduknya, jadi kalo ada apa2 bisa minta tolong.
Saya selalu nerapin kek gini jadi alhammdulillah bisa mengurangi dari jalan2 yang di luar nurul.
Gpp lebih jauh sedikit asal kitanya selamat sampe tujuan. Jadi berhati hati jika berkendara yah gais
Aku pernah dibali jg sekitar tahun 2014an, lagi jalan2 1 mobil. Kita ber 5. Baru pulang dari tirta gangga mauu ke denpasar. Temenku yg nyetir. Diarahin tbtb kita kaya nanjak bukit gt dan masuk ke tengah huran yg banyak pohon bambunya. Kepalang nanggu kita lanjutin. Kebetulan aku duduk samping supir sambil pegang maps. Ditengah hutan tiba2 ada sekawanan burung terbang rendah nabrak mobil kita. Tmnku yg duduk diblkng mau turun ngecek tuh. Tp tmnku yg nyetir ngelarang (btw yg nyetir udh 3/4tahub tinggal dibali). Akhirnya semua panik diem dan baca doa semua. Untuk tiba2 kita muncul di perumahan. Parahnya, aku kan pegang map, dimap ku lihat mobil kita ga di garis biru tp dijln sebelahnya yg sbnrnya gada jln (ditengah hutan, pohon2 yg gada jlnnya) tp biar ga panik ku ga cerita ke yg lain.
Sama saya juga pernah di tahun 2019 dari Lovina mau ke Denpasar nyalain gmaps malah disasar ke jalan kecil dan tanjakan curam. Akhirnya saya matiin maps, putar balik dan ikutin jalan nasional
Kayaknya jalan kita sama deh kak 😭 tapi aku pas berangkat dari denpasar ke pura lempuyang lewat jalan nanjak hutan hutan gitu serem banget, untung masih bisa sampe ke tujuan
Aku pernah juga kak dari Jogja mau ke puncak Sikunir Dieng. Ngikutin maps aja, awal2 normal2 aja, pas mulai nanjak kok makin ekstrim. Ternyata kita dilewatin tanjakan Sikarim, jalan ga begitu lebar, nanjak sambil belok yg kanan kiri jurang. Ada beberapa kali nanjaknya ga nyampe akhirnya mundurin dikit dan diulang, mana sampe area itu sekitar jam 1 - 2 malem. Bawa temen2 juga. Udah nyebut semua, mencekam bgtt.
Sampe akhirnya ada loket buat tiket masuk, istirahat dulu sambil ngbrol sama bpk2 di loket kalo katanya itu jalur alternatif, emang lebih deket tp lebih ekstrim. Di situ diwanti2 nanti di atas ada 1 tanjakan lg paling ekstrim deket tower gitu, ditawarin kalo ga berani naik bisa dijokiin. Tp setelah istirahat suami mantepin kalo bisa, akhirnya modal bismillah sama solawatan semobil alhamdulillah sampe parkiran Sikunir dengan selamat. Dan di situ barulah bisa pada senyum lagi setelah tegang sambil baca doa masing2.
Bisa di search tanjakan Sikarim Dieng, rata2 korban maps juga.
Pas lebaran kemaren mau berkunjung kerumah saudara.karena jalan lagi macet macetnya akhirnya nyari jalur alternatif lewat maps,awalnya jalan nya oke aja kok makin lama makin sempit dan rusak,ternyata di arahin kayak jalan tengah hutan yg samping2nya jurang,mau puter balik atau mundur bener2 gk bisa karena jalannya sempit banget,Alhamdulillahnya kita bisa keluar dri jalan itu dengan selamat meskipun sm senam jantung.
Sama banget,mana kondisi malamnya habis hujan,ke bayang licinnya jalan campur tanah merah😭,posisi mau kejogja sama suami di lewatinya jalan laknat😱
diluar kota besarr, mending pake penduduk sekitar lebih aman. percaya dah.
samaa bangett, Ya Allah 😭
aturan dari lokasi aku nyasar ke rumah tuh 2 jam kurang, malah muter2 disana 2 jam lebih, 4 jam setelahnya baru nyampe rumah 🥲🥲
Apalagi ketemu odgj pakai kaos barcelona ngga pakai celana
HII SEREM!!
Aku pernah sama suami abis maen ke lembang pulang tuh masih siang jam 2an kayaknya. Trus emang lg musiim hujan sih tpi pas kita pulang tuh udah terang banget langitnya. Kita liat gm*ps tuh ada 2 jalur pulang. Karna jalur pertama tuh ngrasa jauh jdi kita pake jalur ke dua. Kupikir mapsnya udah bener. Trus kita ikutin kan. Tpi pas dibelokan mau ke jalur alternatif biar cepet tiba2 nglewatin desa yg bener2 sepiiiii bangetttt. Sesepi itu padahal itu masih siang loh. Sepengetahuanku ya didesa tuh jam2 segitu masih rame lah ya. Itu tuh bener2 sepi pintu rumah ketutup semua. Cuaca tiba2 berubah mendung. Aku udah mau nangis karna dimarahin sama pak suami. 😭 trus pas diujung jalan ternyata aku salah baca maps. Ternyata itu tuh jalur buat ke jalaan tol. Alias jalurnya mobil. Emang akunya bodoh 😭😭 tpi alhamdulillah ada orang dong pas mau ke arah tol itu. Aku dipaksa nanya sama suamiku padahal posisi udah ketakutan parah wkwkw. Tpi yaudah lah ya aku keinget sama cerita2 wawak Nadia Omara sama Hirotada Radifan di YT nya jdi aku nanya😂 bener ternyata salah jalur. Kita balik lg diarahin ke jalur yg awal banget masuk. Nah yg aneh tuh pas kita balik lg jalannya bener2 luruh belok berapa kali doang trus mendadak langit cerah lg. Tpi pas kita sebelumnya bener2 muter2 berasa lamaaaaa banget sama hawanya beda banget. Pas udah jalan keluar bener2 aku mau nangis "alhamdulillah bisa pulang" padahal itu baru keluar ke jalan gedenya 😭 trus kita pake jalur awal aja karna emang jalurnya gampang aslinya. Pas udah jalan setengah jam ujan gede banget. Gua udah mau nangis banget 😭 "untung udah keluar dri tempat tadi. Kalo tdi ujan gatau pulangnya gimana" dan pas liat jam itu tuh baru ashar. Aku pulang dri wisatanya kan jam 2 kurang lah. Tpi itu kok cuma sejam muter2 dijalur yg salah tdi tpi berasanya lama banget 😭 gatau gimana kalo sampe tempat itu maghrib 😭
Aku pernah Kak Nessie, yang satu horror yang satu hampir bikin nangis. Yang pertama waktu di Jogja, aku tau kalau jalan utamanya lurus tapi gatau kenapa Gmaps berisik banget nyuruh aku belok kiri. Akhirnya aku ke kiri. Tiba-tiba suruh ke kanan, padahal adanya sungai. Jadinya aku lurus dan Gmapsnya berisik banget nyuruh belok kanan. Akhirnya aku berhenti, gatau dimana ini, dan di Gmaps ada jalan ke kanan. Aku liat itu kuburan dong tapi kaya yang sakral gitu, dipager full kaya rumah. Aku awalnya takut tapi Alhamdulillah ada anak kecil di teras rumah suatu kuburan mainan mobile legend suaranya keras banget. Akhirnya aku puter balik. Ada jalan ke kiri kecil sebelum sungai yang kubilang tadi. Aku lewat situ ngelewatin jalanan kaya setapak gitu dan kaya objek wisata malahan, bagus tapi gaada orang blas. Berujung keluar dari belakang rumah orang, lewat halamannya orang sampe diliatin saking syoknya mereka aku bisa lewat situ😭 aku juga bingung kenapa tiba-tiba bisa lewat situ. Yang kedua, aku biasa lewat Ketep ke Magelang. Gatau waktu itu diarahin lewat jalan lain, lama kelamaan makin kecil kecil, jembatan goyang, aku mau nangis. Tapi waktu lewat jembatan goyang itu aku ngeh, Alhamdulillah aku pernah liat di RUclips waktu searching jalan ke Magelang jadi ada jalan yang kek gini lah intinya, berarti aku gak ilang ini bener. Padahal aku kira aku dibawa ke dimensi lain atau gimana, emang kalau udah masuk hutan itu udah gakk masuk akal.
Yash, jujur takut bgt. app navigasi kaya gitu tuh seharusnya sering diperbaharui ga sih dan harus dipastiin juga aman jalurnya. Tp yaa emang kitanya juga harus lebih hati-hati kalau mau jalan ke daerah yg kurang kita kenal.
setuju bgt, aku sering bgt salah jalan pake app navigasi.
dulu pernah hampir kesesat di tengah hutan sawit, dulu kmi sekeluarga dri Sumbar mau pergi wisata ke masjid Pangaraian Pekanbaru, ngikutin dri google maps, malah di bawa ke tengah hutan sawit, sampai lah kami berhenti krn ada portal, krn ini mikir udh ga bener maps nya, putar balik lah kami, dan di ujung jalan setlah kluar di hutan sawit ternyata ada org jual mangga dan kami tanya kemana jalan ke masjid Pangaraian, dan org nya blg klo kami salah jalan, dan emg sering org non Pekanbaru suka salah jalan malah masuk ke hutan sawit dan katanya ada beberapa org yg ga bisa kembali dri hutan sawit itu. Alhamdulillah Allah masih menyelamatkan kami
@@dlshadw syukur selamat ya. Kita emang harus lebih pinter gunain app navigasi tuh, ga bisa langsung asal ngikut aja
gmaps update biasanya tiap tahun, itupun update streetview biasanya. Kita ga bisa ngandelin 100% ke gmaps, ga bisa nuntut sering update juga karenea kita ga bayar langganan ke mereka, gaada yg maksa kita pake juga. Jadi pake gmaps ya buat referensi aja, bukan acuan utama, yang utama ya research medan dan tanya warlok atau yg berpengalaman.
@@yoga.adi3 aku tau, tp untuk daerah rawan, contohnya jalan yg jrng orang datengin, kayanya ngga serutin itu. Tp ya emang, balik lagi ke kita nya, harus pinter ngegunain navigasi nya. Mau gimana pun, kita punya otak yg seharusnya bisa lebih aware
Pernah kayak cerita gue sama keluarga suami. Waktu itu gue hamil 7 bulan, karena kalo hamil rasanya sumuk dan panas apalagi tinggal di SBY, akhirnya sekeluarga memutuskan untuk jalan2 ketrawas sekalian refreshing. Sialnya hari itu weekend jd tmpt tujuan gue full dan gak bisa masuk. Trs karena udh sampe Trawas akhirnya gue cari tmpt lain, air terjun terdekat. Di maps ada tmptnya dan akhirnya kami memutuskan untuk pergi kesana, kami berfikir itu air terjun baru makanya kurang diminati dan belum ada review-nya. Ketika perjalanan mendekati air terjun, suami ngerasa curiga kok jalannya sangat turun. Gue ngeliat ragu akhirnya minta suami berhenti tp suami masih penasaran, hampir setengah mobil terjun ke jurang. Gue, sama keluarga besar suami berhasil keluar mobil dan liat situasinya, kami hampir jd korban kecelakaan terjun ke jurang. Sejak itu trauma bgt pke maps 😢😢😢 bener2 takut kejebak
Gmaps udah berkali2 ngasih jalur alternatif yg kadang gak ngotak. Aku sering udh stay on the big road, tau2 dibelokin ke jalur alternatif yg lebar jalannya aja cuma muat 2 motor ato bahkan 1 mobil. Kok bisa mereka nemu jalur itu sbg alternatif? Mending jalanannya diaspal, kadang malah jalanan rusak dan mepet sungai donk. Asli ga ngotak...
Btw ka nessie, boleh nitip bahas kasus 8 Passengers ya. Tengkyuuu
Memang, sering dibelokin ke jalanan kecil padahal ada jalan besar. Google ngga pernah observe kah???
bener bgt aku bulan kemarin mau ke daerah pegunungan gitu,buka maps awalnya suruh ngikutin jalan gede aja tiba" disuruh belok ke jalan alternatif yang ternyata isinya batu doang dan ditengah hutan untung masih siang
Aku dulu di arahin ke jalur tambang 🥲🥲🥲🥲 kek njir lah, cewe sendiri, bensin mo abis malah di arahin ke jalur yang isinya mobil truk semua jalan item lmao
Aku sama keluargaku juga pernah salah jalur Dolok sanggul - Siantar, disitu aku dan keluarga ku pulang dari samosir, disitu posisinya udah malem banget karena kami udah tersesat awalnya karena itu aku dan keluargaku sampe ke dolok sanggul, karena kami kurang tau jalan dari dolok sanggul - siantar kami cek dari Gmaps. tapi ternyata rute yang mau kami tuju macet jadi gmapsnya ngarahin ke jalan lain, kami pun udah nanya ke angkringan yang ada di jalan itu, katanya aman aman aja. eh ternyata jalan itu sepi, gelap banget, akhirnya kami yang gak mau tersesat lagi kami nanya ke keluarga yang tinggal di dolok sanggul, kami nanya ke mereka, katanya jalan itu emang sepi banget dan rawan juga ada orang iseng yang mau ngelemparin batu ke kendaraan yang lewat, tapi syukur kami gak mengalami hal itu dan karena itu udah malem banget akhirnya kami nginep dulu deh dirumah keluarga kami yang tinggal di dolok sanggul
Aku pernah mau ke rumah saudara yang beda kecamatan aku naek motor Supra ngebonceng ibu aku. Karena kita gatau jalan makanya pake g.maps tiba tiba abis dari jalan raya gede bgt di arahin buat masuk ke jalan yang makin kecil makin kecil sampe ada turunan yang curam dan jalannya udah gak beraspal melainkan batu batu dan tanah licin bgt kondisi gerimis, akhirnya berhasil nurunin jalan itu dan aku lanjut lagi sampe ke jembatan kecil terus aku liat depan jembatan itu jalanan setapak aku awalnya mau tetep lanjut karena percaya sama maps. Eh untungnya ada yang nyautin dari kejauhan kita disamperin bapak bapak trs dia nanya mau kemana karena kata bapak itu di depan jalan setapak itu jalan buntu dan langsung ke sungai besar. Aku shock dan akhirnya abis ngobrol sama bapak itu aku di bantuin buat putar balik sampe ke jalan raya lagi. Sejak saat itu aku bener bener was was sebenernya kalo pake maps.
KA NESSS AKU PUNYA JUGA CERITA
nyasar ke rumah sakit yang namanya sama kaya rumah sakit yang mau aku tuju..
jadi ceritanya pas aku msih smp kalo gasalah, keluarga aku itu semuanya lagi di rs dan aku dirumah berdua sm adek aku yg msih esde.. singkat cerita sekitar magrib keluarga aku yg di rs nyuruh aku sama adekku nyusul kesana naik grab..
dipeseninlah ojol menuju ke RS Bali Mandara, fyi aku cuman punya hape nokia biru buat komunikasi sm bundaku di rs
terus udah tuh aku sama adekku jalan di mobil kan, terus itu kerasa lamaaaa banget ampe aku ngantuk terus KETIDURANNN
bahaya banget anak2 kecil ketiduran di mobil orang ga dikenal apalagi aku cewe.. pas aku kebangun aku ditelpon telponin sama bunda karena beliau nanya "kok lama banget nyampenya?" terus bundaku nyuruh telponnya buat dikasi ke supirnya
dan ternyata tujuan yg di maps supir ojol nya itu RS Mata Bali Mandara, yang emang lebih jauh dripada rs yg aku mau samperin, mana udh mau nyampe lgi ke RS Mata.. akhirnya si supir putar balik lalu dianter ke rs bali mandaranya... udh malem banget jdinya pas akhirnya nyampee..
Aku juga pernah ngalamin kak, jadi waktu itu liburan panjang kenaikan kelas dan aku sama keluargaku mutusin buat liburan ke salah satu pantai di daerah Manado, aplikasi google maps nunjukin arah yang awalnya bener sampe akhirnya di suruh belok ke kanan. Papaku pun belokin mobil ke kanan dan jalan lurus, tapi makin kesana ngga keliatan pantai samsek. Justru ada hutan dengan jalanan tanah yang banyak kerikil gitu kalo ngga salah. Semakin jalan kok kayaknya semakin jauh dari pantai, google mapsnya juga rewel bilang puter balik belok kanan terus. Sampe akhirnya ada motor yang naikin 2 anak kampung sana lewat, papaku tanya pantai pal tuh dimana? Dan di kasih tau jalan yang bener sama mereka, bahkan mereka bilang "Ih pak ini tuh jalan yang salah, udah jauh banget dari area pantai" intinya dua anak itu bilang gitu. Akhirnya papaku puter balik, tapi kasiannya dua anak yang nolongin kita itu justru jatuh jari motor dan masuk ke got yang masih pasir dan baru aja di gali. Of course papaku sama om ku nolongin mereka sebagai ganti dari ucapan terima kasih karena udah nolongin, sampe akhirnya kami bisa tiba ke pantai tersebut dengan waktu 2 jam lebih setelah tanya-tanya jalan sama penduduk lokal daripada ngikutin google maps
Malu bertanya, sesat dijalan, walaupun pakai aplikasi, tetap utamakan bertanya, karena kadang2, aplikasi memilihkan kita jarak terdekat, tanpa peduli dengan kondisi jalan..
kak saran klo mnceritakan bberapa cerita bgini di runtutin tahunnyaa dri yg lama smpe yg terbaruu biar lbih enakk sihhh didengernya jdi ngebayanginnya jg lbih enak . btw hati-hati selalu yaa guys .
kasus yg kak nessie sampaikan yg di bali itu dekat rumah saya, yang sering saya lewati juga,itu jembatan penghubung 2 desa yg sering dilewati mobil dan motor,tp tanjakan terjal sekali,harus hati" jika lewat sana.untungnya waktu itu sopirnya selamat😇 btw pernah juga punya pengalaman nyasar pdhl pake google maps 😔
Pengalamanku pernah menggunakan aplikasi Google maps di Pemalang untuk pergi ke suatu daerah. Di peta kita harus belok kiri, tapi jalannya sempit dan sepi, kiri kanan jalan tumbuhan dan ilalang lebat, seperti ini jalan jarang di lewatin . Qt bertiga berhenti sambil melihat situasi. Dan aku mendapat perasaan gak enak. Aku bilang sama suamiku, jgn ngikutin maps. Kita ambil lurus aja. Yg mana jalan lurus lebih lebar dan meyakinkan. Pas mau jalan kebetulan ada orang lewat kita tanya arah dan ternyata memang lurus jalannya.
TIPS KALAU MAU MENJELAJAHI DAERAH YG BELUM TAU LEBIH BAIK TANYA SAMA ORANG /WARGA SEKITAR
Aku pas ke jateng pertama kalinya pake google maps diarahin ke jalan panjang yg sepi dan gada penduduk samsek plus banyak begal 😢 taunya pas perempatan jalan mau belok ke jalan itu mampir dulu ke warung, ditanya2 sama penjaga warungnya, baru tau lah kalau jalan yg mau aku ambil itu bahaya. Bahkan penduduk setempat gada yg berani lewat sana kalau udah gelap.
Kejadian lainnya, sama2 area jawa, pas sekitar jam 1 dini hari, aku kek lewat jalan pintas yg membelah hutan gitu. Aspal bagus cuma jalannya kecil dan sepiiiiii bgt, jalan naik turun belokan tajam kanan kiri hutan. Lampu jalan minim. Kendaraan yg lewat bisa diitung dan itu selalu kendaraan muatan besar. Ga ada kendaraan pribadi samsek. Sampe aku ketemu mobil bak terbuka yg bawa kandang susun tinggi isinya babi semua.
Kak, bahas cerita horor di sekolahan lagii. Semangat kak Nessie
Artinya bahwa sebenernya kendaraan umum/ transportasi publik atau apalah istilahnya, itu masih diperlukan, karna pada dasarnya sopir2 itu lebih terbiasa dengan jalur, sayangnya dengan semakin banyaknya kendaraan pribadi, bikin transpotasi umum berkurang, karna emang lebih cepat bepergian pake kendaraan pribadi...
Aku jadi keinget, waktu itu aku lagi main ke rumah temen aku yang di kab. Tangerang, di rajeg. Biasanya kalo dari sana ke stasiun tanah tinggi cuma sekitar 30-40 menit kalau ga macet, makannya aku sama temen aku bedua tuh pulang jam 7an karna mikir jam 8 udah sampe. Fyi rumah temen aku dibelakang perumahan gitu dan emang kaya banyak blok yang harus dilewatin sebelum keluar ke jalan raya. Biasanya aku sama temen aku dianter sama yang punya rumah sampe ke jalan raya, tapi hari itu kebetulan motornya dia ga ada, jadi aku sama temen aku yang mau pulang ini mutusin buat pake google map. Awalnya masih biasa aja masih lewatin jalan yang rame, tapi lama kelamaan, jalannya makin sepi dan kanan kirinya sawah sementara lampu jalan itu cuma beberapa meter sekali. Makin jauh sampe akhirnya kami berenti di persimpangan puskesmas (aku lupa nama puskesmasnya), disuruh google map masuk ke gang samping puskes tapi aku ga liat lampu sama sekali. Akhirnya kita sadar kalo itu tuh udah ga bener. Kita set ulang google map, dan ternyata kalau mau ke stasiun tanah tinggi itu butuh waktu kurang lebih 2 jam. Waw. Kaget dong mana udah mau jam 9. Mau balik lagi juga takut karna jalan sebelumnya udah sepi dan sawah2, akhirnya kita mutusin buat lewat gang. Dan ternyata itu awikwok banget, lebih parah dari sebelumnya😭
Lampu jalan udah bener2 hampir ga ada, kendaraan juga jarang ada yang lewat, aku sama temen aku cuma bisa berdoa dan sepanjang jalan cuma bisa ngandelin lampu dari motor. Untungnya sebelum itu kita ketemu bapak2 kaya pengrajin kayu gitu dan katanya disuruh lurus aja ngikutin jalan sampai ke jalan raya. Aku ragu buat maju tapi aku juga takut kalau harus balik. Akhirnya kita mutusin buat jalan. Kalau ada motor lain yang sekiranya ga membahayakan, aku lebih milih buat di depannya, karna biar kita kesorot lampu dia juga. Aku bener bener ngegas hampir ga ngerem sama sekali apalagi pas udah di bagian yang gelapnya banget2. Di kiri itu kaya hutan pohon bambu, kanan itu kaya kali nyebrang dan baru perumahan tapi itu ga semua. Kebanyakan kaya sawah atau pohon2 gede.
Pernah ada waktu dimana kita disuruh belok kanan tapi aku ragu banget2 apalagi setelah liat di kanan itu cuma ada kaya jembatan kecil dan lurus lagi itu kaya hutan yang kanan kirinya bambu (keliatan sekilas karna terang bulan). Dan sepanjang jalan sebenernya beberapa kali aku merindng sama kaya nyium bau bau entah bau ehem maaf yang busuk atau wangi melati. Tapi aku diem karna temen yang aku bonceng ini penakut dan takut dia makin panik. Beberapa kali juga aku beraniin liat spion karna takut ada yang ngikutin entah makhlk astral atau manusia wkwk
Akhirnya aku ga peduli kata gpsnya, aku tetep ikutin jalan sampe akhirnya aku ketemu jalan raya. Sumpah kita bersykur banget.
Itu bensin dari full sampe sisa 2 garis. Akhirnya kita ikut jalan raya karna emang satu jalur dan pad ketemu pom bensin dan nanya kalo ke kota tangerang lewat mana? Kata abangnya masih jauh. Itu jam set10 atau 10 aku lupa, kata abangnya paling nyampe jam 12. Waw waw amazing. Kita berdua kaget banget, barulah pas ditanya, ternyata kita bedua udah di serang😭
Finally aku sampe rumah (daerah tanah tinggi) jam setengah 1. Pengalaman yang kalo diinget2 sih serem tapi lucu juga wkwk
Oh pas udah di jalan raya juga sempet disuruh belok taunya itu juga kaya kebun kecil. Untungnya kita gajadi kesana karna banjir jd mutusin buat tetep di jalan raya
Sekian
Wah di rajeg kebetulan tempat tinggal saya itu kak, jam 8 keatas emang perkampungannya udah sepi bgt😂
Aplikasi map itu masih perlu di-crosscheck oleh akal manusia. Ketika diarahkan ke jalan yang tidak umum atau jarak tempuh yang tidak wajar, kita patut curiga. Penggunaan map online hanya untuk mengarahkan jalan mana yang bisa ditempuh, bukan satu-satunya jalan (kalau jarak tempuh yang diberikan lebih cepat/dekat, cek dulu aman tidak jalannya, khususnya daerah yang belum pernah kita lewati). Sudah semestinya kita pengguna map online bisa membaca map, paling tidak gunakan mode satelit (kalau Google Maps) supaya tahu medan jalan yang akan dilalui/yang diarahkan aplikasinya.
Tentunya perlu evaluasi juga dari pihak aplikasinya untuk lebih meningkatkan keakuratan penunjuk arahnya. Apalagi Indonesia yang medan tanahnya bervariasi, jalan tikusnya banyak, wilayahnya luas banget. Intinya aplikasi map online itu masih banyak kekurangan, penyempurnanya adalah akal dan perasaan manusia yang menggunakannya.
Stay safe and be careful semua! 😇
Kak, bahas kasus scandal kpop Burning Sun dong
UPPP!!!!
UP!!!!
Burning sun dulu udah sempet disinggung nessie, cuma dia ngarahin ke channel temenya. Dianya sendiri ga bahas
Up
Pas lebaran abis dari kampung, mau mampir ke tempat wisata waduk cacaban di daerah Tegal. Kita nyalain google maps, tapi kok lama-lama malah ke daerah persawahan yang jalannya kecil dan berlubang parah, orang-orang disana mulai ngeliatin mobil kita dan ada satu bapak-bapak yang mau bawa hasil panennya untuk di jemur berhentiin kita dan nanya tujuan kita mau kemana. Kita bilang mau ke waduk cacaban dan bapak itu bilang kalo jalannya salah, di depan jalanan kecil dan buntu. Akhirnya kita muter balik dan urungin niat buat ke waduk itu. Syukurlah ada bapak yang kasih tau kita, kalo enggak, kita bakalan makin kejebak disana dan gak bisa balik lagi. Makasih banget sama bapak yang kasih tau kita, semoga bapak sehat terus dan rezekinya lancar 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Plot twist nya pas kita arah pulang ternyata arah ke waduk cacaban ada di jalan tikungan yang pas berangkat kita lewatin 😭
Kami pernah di area Bogor, di arahkan ke entah daerah apa namanya, waktu itu mau ke Tapos, sepiii banget, gelap, ke sana sini mentog ga ketemu jalan yg ramai, tetap sepi dan gelap, walau ga terlalu sempit. Alhamdulillah tiba2 ada motor di belakang kita, dan arahkan kita ke jalan raya, kalau ga ketemu si Bapak itu, bakal masih mubeng2 ga jelas.
pernah ngalamin di serang banten , jadi dari arah pantai anyer mau ke daerah rumah saudara di ciomas pakai googlemap ,lalu di arahkan jalan ke arah naik bukit/gunung gtu, nah dijalan pertama yg di arahkan googlemap ternyata sedang ada perbaikan jalan(lagi di cor ulang) ,jalan tsb hny lebar -/+ 4 meteran ,dijln tsb ada mobil truk semen yg besar ,jadi tidak muat utk di lewatin 2 mobil, lalu muncul jalur alternatif di gang selanjutnya ,kita puterbalik utk masuk ke gang yg di arahkan goolgemap , saat masuk ke gang tsb awalnya baik2 saja dan jalanan bagus2 saja lebar jalan juga sama -/+ 4 meter ,suasana di sana berhubung sudah sore menuju malam sekitar jam 6an jadi jalan rada sepi hny ada 1-2 org di pinggir jalan, kami pikir itu jalan yg benar krna masih ada orang & rumah warga tapi jalan lama kelamaan naik ke atas gunung yang blm beraspal dan lebar jalan makin menyempit tidak ada rumah warga & kiri jalan jurang krna jalan nanjak terus,mobil udh susah payah naik krna jalanan bebatuan smua sampai2 salah satu ban depan bocor ,utk putar balik susah krna jalan sempit, lalu setelah ganti ban, pujituhan ada motor trail yg lagi naik keatas,lalu kita tanya ke org tersebut trnyata di atas itu jalan pegunungan yg tdk bisa tembus sampai ciomas , org tsb mengarahkan utk naik lg sedikit utk puter balik krna di atas ada sedikit jalan yg bisa buat puter balik,akhirnya kita puter balik utk pulang saja ke tangerang tidak jadi meneruskan ke ciomas ..pujituhan saat itu tuhan tegur kami lewat ban bocor spy tidak lanjut terus & kirim orang yang bisa kami tanya ,dari situ kapok pakai googlemap di daerah2 pegunungan ,lebih baik tanya warga sekitar ,walau terkesan jadul dan hrs turun dari mobil ,hati merasa nyaman dan aman sampai dgn tujuan.
please aku juga pernah pake apk navigasi terus di arahin ke jurang, posisinya gelap malam malam dan sepi banget. ttp hati2 ya guys 😢😢
Gak kenapa napa kan lo? Yaudah gak usah berisik
pernah juga ini kejadiannya bukan di desa terpencil, kejadian di surabaya, waktu itu aku masih sd sekitar tahun 2012 lah, perjalanan balek mudik dari madura menuju bali, lewatlah ayahku dari suramadu ke surabaya, mau nyari jalan terusan ke probolinggo kayanya, tapi tau kan kalau salah sedikit aja di surabaya itu ngambil posisi jalan, udah kebawa arus muter muter, akhirnya ayah sampe muter² masuk ke perumahana warga, dari dhuhur sampe hampir mau maghrib belum keluar² dari surabaya, nanya ke tukang becak, warung semua org ditanyain udah ngasih tau yg bener tetep aja kesasar, akhirnya setelah sholat maghrib di masjid sby, kami cari jalan alhamdulillah ketemu, lanjut lah itu perjalanan, begitu sampai di pasuruan hampir tengah malam, di telfon sama paman, kalau nenek saya yg di madura meninggal dunia 😭😭 emang kuasa Allah tuh ya, sepertinya nenek ga rela saya sekeluarga pulang hari itu, akhirnya kami muter², andaikan waktu itu kami ga nyasar paling udah mau nyebrang di ketapang, untungnya nyasar jadi ayah puter balik gajadi pulang 😭 alhamdulillah balik lagi dengan selamat
aku juga pernah ngalamin hal yang kayak disasarin ke jalur yang bisa dibilang sepi dan rawan begal,pas aku pergi perjalanan pulang dari purwokerto mau ke bekasi,pas sudah sampai cirebon aku coba cek ulang maps,cari jalan terdekat aku di belokin untuk lewat kota subang bukan jalur pantura,alhasil kita lewatin desa yang jalannya rusak,dan posisi itu juga menjelang waktu maghrib,kanan kiri isinya pohon pinus,jangankan mobil motor pun bisa dihitung jari dan itu juga orang orang asli daerah itu yang pulang dari kebun,dan sampai di jalur lurus yang bener bener ga ada siapa siapa sepi cuma hanya ada hutan,ya karna aku cuma berdua sama temen aku jadi memutuskan untuk ngebut karna posisi panik juga,tapi masi diberikan perlindungan sama allah,kita selamat sampai di kota subang dan ngobrol lama,tentang jalan tadi,perjalanan subang ke bekasi cukup ramai tidak sepi sama sekali.
Tipsnya kalo pergi jarak jauh dan baru pertama kali jangan lupa setting jalan untuk mobil walaupun kita naik motor (tp jangan juga lewat tol ya kalo naik motor mah heuheu), terus make sure dulu kalo jalan yang kita lewatin itu jalan besar (ini bisa pake citra satelit sih cmiiw), pentingnya buat survey dulu sebelum berangkat ke suatu lokasi dari maps dan pilih kira2 jalan mana yang bakal kita lewatin, terus jangan langsung percaya sama jalan yang dipilihin aplikasi coba buat ganti rute semisal kita di tengah jalan diarahin ke jalan yang keknya gak banget (muter balik dikit gpp kali daripada masuk ke jalan yang wadidaw dan tanya orang sekitar kalau ragu, jangan malu bertanya) karena awal dari kesasar adalah menyampingkan ragu dan berpikir untuk gas terus aja lah karena nanti juga sampe, dan sebagai manusia yang bijak perlu lakuin riset rute dulu sebelum berpergian ke tempat yang masih asing daripada celaka di tengah jalan dan usahakan berkendara jangan sampai gelap kalo harus lewat hutan/tempat sepi yang gak ada perkampungannya samsek, karena konsentrasi bakal menurun banget dibanding pas masih terang ditambah ada kemungkinan lost signal dan gangguan2 lain (penting juga untuk tau estimasi waktu yang diperlukan jadi kita bisa ngerencanain waktu keberangkatan dan waktu sampai ke lokasi), itu sihh biasanya yang kulakukan :'))))
iya banget plz kalian harus hati hati bgt, aku pernah kayak gini pas lagi liburan kepuncak. Udah sekitar 1 jam+ nyasar, yang awalnya nyasarnya masih normal masih sekitar jalanan gitu bisa nyasar sampe hutan yang sepi poll, untung bapakku ngga panik yang berlama lama & langsung nemu jalur yang seharusnya/yang benar jsheiwjdieja asli takutt bgt😢 Alhamdulillah nya ngga sampe kenapa napa
sama kayak ditempatku....kebetulan tempatku tempat wisata,byk tamu2 pengunjung klo pake Gmap diarahkan ke jln hutan...padahal ada jln yg gk lewat hutan,Alhasil tamu2 yg gk biasa jdi takut😄😄,walopun hutannya aman tpi agak ngeri2 sedap (horor)
Nes, mgkn aku orang yg gaptek yaaa.. Pernah coba2 pake aplikasi itu tp ga nyaman. Ga tau knp. Aku lbh suka mode ingatan, dan kl nyasar aku tanya orang. Kl ga ada orang yg bs ditanya, aku putar balik alias pulang aja..atau pergi lagi dg mengajak orang yg tau jalan ke tempat yg dituju.
Mgkn ndeso bgt cara itu tp lbh percaya apa yg kulihat drpd yg tertera dilayar (aplikasi).
Sumpah ya,aku trauma ikutin gmaps.bukannya kita sebagai cewek yang gak pandai baca gmaps.emang dri sana nya yg salah. Jadi kemarin pas acara kluarga,aku gak tau rumah tante aku ini dimana,jadilah aku ikutin arah gmaps,udh ikutin sesuai dengan aplikasi,kok malah diarahin ke kuburan,mana kiri kanan sepi,gk ada rumah.jalan nya becek,rusak.masih berpikir positif,"oh mungkin ini jalan alternatif kali ya"makin ditelusuri,makin aneh jalannya,malah diarahin masuk ke semak2..ahkirnya kita putar balik aja,minta jmput sama saudara yang lain.
Kak makasih bgt udah selalu ingetin kami soal ini. Abis baca2 komen temen2 yg lain jd makin aware kalo mau pergi ke tempat asing, apalagi malem hari. Moga gaada kejadian kayak gini lagi ke depannya😔
Tobat dh gw malam malam jm 3 pagi kejebak di solok menuju alahan panjang, pake google maps.. gatau itu daerah sepiiiiiii banged😭 Kabut udh turun . Kiri kanan tebing, posisi makin kedalam makin gelap,, kok perasaan makin gaenak. Kok gk ada ujung nya. Tmpt putar balik makin gk ada. Membuat kami mengikuti jalan sampe ketemu yg bisa mutar. Yg buat makin ada kesan horor Hujan Rinai , Kabut , Kaca Mobil Ga Nampak , Melibatkan gw dn kk ipar harus turun melihat jalan. Dn itu takut parahhhhh. Jalan curam.. dn setelah nntn ini gw sadar, harus nya gw ngeshare tmn tmn yg ingin berlibur tpi masi menggunakan gmaps. Supaya gk ada korban. Sbnr nya crrita nya pnjg tpi gw persingkat aja
Suka bacain komentar2 yg nyeritain pengalaman2 disasarin apl GPS, karena aq sendiri jg korban go**le maps didaerah Blitar waktu itu, mobil yg qt naiki nyasar ke jalanan arah sungai yg jalannya bebatuan menurun langsung menanjak susah bgt utk mobil utgnya Pak Sopirnya bisa, klwr dr situ masih dihadapkan ke jalanan kayak hutan, mn sepi...sempet berhenti dan kami turun sampai ada warga sekitar yg lagi jalan kaki dtg trus kita tanyai, dan diarahkan dgn sedikit kebingungan bgmn bs kami nyasar ke situ, mgkn si Bapak heran kok bs mobil melewati jalan sblmny td..
Namun dr sekian bnykny korban nyasar krn apl ini, banyak pula yg terbantu dan merasakan manfaatnya...kayaknya seru kalau Kak Nessie membacakan pengalaman2 neroris yg terbantu oleh apl ini
Menurutku ada satu fitur lagi yang aku kepikiran untuk bisa ditambahin ke aplikasi penunjuk jalan ini, yaitu setiap kali kita pakai navigasi, kita bisa kasih review dan masukan tentang rute yang tadi kita dapat. Jadi dengan banyaknya review itu bisa digunakan untuk data scrapping supaya bisa update kondisi peta dan jalanannya. Tapi aku gak tau fitur itu udah ada atau belum, dan semoga kalau udah ada kita sebagai pengguna juga lebih sadar dan gak malas untuk kasih review dan masukan untuk keamanan dan keselamatan bersama.
Kak Ness chat hororr lgi!! Atau cerita pendek hororr! KANGENN BGT❤
Request dong ness, kan kmarin habis bahas jalan jalan mengerikan di Indonesia,, skrng bahas jalan jalan dengan view terindah d Indonesia, contohnya sprti jalan lintas selatan di tulungagung gitu.
Dulu sebelum nikah, aku kerja sbg party planner yg siapin surprise untuk hias kamar villa atau hotel atau rumah, tinggal d bali, kerjanya sendiri, kadang sama mama atau adik atau ngajak org, sempet dpt kerjaan yg dadakan trus aku oke in, lokasi villa d jimbaran pelosok yg pesen bule rusia, cari alamat pake gmaps, pelosok yg bener bener pelosok, syukurnya sampe ke tujuan dengan selamat 🤣🤣🤣🤣 kejadian d tahun 2018 😅 dimana gmaps dlu ngga se detail skrg apalg daerah sono sono , Alhamdulillah banyak dpt pengalaman seru slama kerja sbg party planner freelancer yg kerja sendiri atau max 2 org
kak Nessie buat video review buta lagii!!!!!!!!
Gua ngefans dari dulu sih sama kk nessie ni sama kk nadia omara❤😊
Gw pernah baru pindah kos di daerah yg padat perumahan. Disitu gw mau ke rumah kk tingkat gw minjem buku, shareloc lah dia dan gw buka gmaps untuk nyari rute.
Kondisi malam malam abis ujan, gw otw lah nah gw di arahin untuk lewat perumahan gitu, perumahan padat yg bikin gw juga bingung kek masuk labirin tapi disitu gw lanjut aja ngikutin gpmas nah udah hampir setengah jam gw masuk satu jalur yg sus banget gelap untung gw pelan pas gw perhatiin lagi itu di depan ada jurang dan GA ADA PAPAN PERINGATAN SAMA SEKALI lebih parahnya lagi gmaps arahin gw lewat situ.
Jadi ges itu jurang adalah jalan yg patah kebelah dua karna longsor, jadi di ujung sebelah sana ada sambungan itu jalan tapi di tengah tengah ada jurang menganga.
Yang gw heran itu kiri kanan rumah penduduk loh apa ga bahaya, apa ga bisa juga naru papan peringatan 🥹
aku driver ,,, kirim paket aku pake waze ,, aku ikuti arahnya ,, mulai jam 5 sore ,,, paket yg terakhir ternyata aku ditengah tengah makam tanah kusir ,, tepat sesuai titik di waze 😇
aku pernah kak pengalaman hampir jatoh ke jurang pas mudik, jdi cerita nya aku sama keluarga lagi mudik ke cianjur trus mama ku lupa arah malah nyasar ke sukabumi nah kita memutuskan pake map awal nya normal normal aja lewatin jalan samping nya pohon bambu.. gak lama lewatin yg banyak pohon bambu map nya arahin belok kiri pas mau belok kiri ayah aku reflek ngerem karna jalan kekiri jurang... aku gak kebayang sih klo lengah dikit udh tinggal nama di kampung nanti
Lanjut part 2 kak NESSIE
gw pernah mau ke rumah temen ke mojokerto, ngikutin google maps, hampir nyemplung ke bengawan, untung ada peringatan jembatan telah roboh, gila emang tu aplikasi, coba malem malem udah pindah alam gw
Jangan percaya teknologi, pernah pergi ke baturaden dari jogja dari google map ngelewatin purbalingga yang masuk hutan-hutan dan cukup 1 mobil aja, tapi tetap maju dengan kondisi jalan yang selayaknya tidak oke buat di lewati mobil, putar balik pun gak bisa karena gak ada tempat yg bisa buat putar balik. tapi alhamdulillahnya sampai tujuan.
So, jangan terlalu percaya dengan google maps 😂
that "jangan percaya teknologi", itu kurang tepat. Kita sebagai pengguna yg punya akal dan otak untuk berpikir, memang diharuskan untuk lebih pintar. Jd ga bisa juga salahin teknologi, karena mau gimanapun kita seharusnya bisa lebih "mikir"
Begitulah klo cuman hpnya yg smart, tp orgnya gk smart. Banyak fitur yg mempermudah gk d pake, contoh: bisa pilih jalan yg sesuai dgn kendaraan yg d pake (mobil, motor, kendaraan umum, jalan kaki) & tol/pun non tol, klo buta map pilih map type satelite & map detail bisa aktifin juga biar lebih jelas (street view, 3D, traffic, public transit, bicycling, bahkan Air qualitypun ada). Secanggih apapun teknologi semua tergantung kpd penggunanya.
Maksudnya jangan percaya sepenuhnya dengan teknolgi ✌🏻
Ke baturaden dari jogja mah ikutin jalur bis aja aman bro.. sampe di kota purwokerto baru pake maps, udah lurus doang gabakal disasarin.
Aku pernah pulang kerja, waktu itu aku ga ada uang buat ongkos, dan pilih pulang jalan kaki. Pertama kali pulang jalan kaki, aman aja tuh. Sesuai sama maps waktu aku naik ojol. Nah, pas kedua kalinya, aku ubah rute, karena aku mau main ke taman dulu. Dan tahu, apa? Di arahkan ke jalan tol, dong. Dan aku diminta lewat ke JPO. Aku ikutin lah. Disitu aku ngebatin, "Fiks, ini jembatan ga pernah dipakai."
Ga sampai disitu, aku diarahkan ke sawah juga. Buset, dah. Untung bisa lewat tuh sawah. Cobaan belum selesai, kawan, aku juga perlu ngelewatin jalanan kompleks yang sepi banget. Dari situ, ga lagi ubah rute, dah. Kapok
Pernah banget pake google maps sama temen pas mau undangan pernikahan, eh si google oon bilang BELOK KANAN BELOK KANAN, dah tau kanan gue jurang bawahnya sungai😭😭
Aku ada pengalaman beberapa tahun lalu, belum lama. Dari Jatim ke Jateng naik mobil pake GMaps soalnya ortu agak lupa jalan nya. Awalnya sih biasa aja, tapi pas dipertengahan jalan itu dibawa kejalan asing (masih di daerah perkotaan) terus kok makin lama malah dibawa ke pasar 😂 padat banget pasarnya sampe pintu kiri mobil ku ditabrak motor ga bertanggung jawab 😔terus ga lama dibawa sebuah desa terpencil, lewat jembatan yang kecil banget, ngepas 1 mobil sama 1 motor. Tanya2 warga sekitar katanya lurus aja jalan nya cuma satu, ya akhirnya ortu ku tetep jalan lurus. Lama banget berjam-jam sekitar 4 jam kita diajak keliling sama GMaps di kebun jati, kebun kosong, kebun2 doang ga ada rumah sama sekali, jalan nya rusak soalnya kan cuma tanah dan batu2an gede dan ketemu truk yang ngangkut orang2 dari kebun gitu. Ga lama masuk ke jalan yang kecil banget kayak jembatan tadi dan bentuknya piringan memutar (jadi sebelah kiri agak naik, sebelah kanan jurang) rusak parah kayaknya karna truk2 muatan, jadinya bagian tengah jalan nya itu naik dan kanan kirinya bolong. Yaa dengan kehebatan ayahku😂, bagian kiri mobil dinaikkan dan yang kanan ngelewati tanah naik tadi, kegores dikit bagian kanan :v gitu terus jalanan nya ga enak banget pokoknya banyak lubang2, dan pada akhirnya sampe di hutan jati nganjuk, istirahat buat ngecek pintu ketabrak tadi 🗿
Ada lagi pengalaman sama temen panggil aja A , kita mau main kerumah T di Lamongan karena dia libur pondok. Padahal bisa lewat jalan biasa, malah dibawa muter ke desa2 😭 malu banget dilihatin orang2
sedih bgt. RIP korban maps😥
jadi inget tahun 2019, aku, suami, adek sm ponakan aku mau ke waterpark di purwakarta, karna waktu itu bonyok pindah ke purwakarta. kita ber4 naik motor jam 10 siang, nah karna adek aku pernah kesana waktu acara sekolah jd dia yg nunjukin arahnya, ada setengah jam perjalanan lancar tp adek aku tiba2 lupa arahnya yud suami inisiatif liat di google maps, ikutin tuh, tp kok lama2 malah makin jauh dan gak sampe2 yud kata suami kita ikutin dulu abis itu nanya ke org2 selang berapa menit gitu kita ber4 malah diarahin ke kolam pemancingan yg udah gak kepake udah usang deh pokoknya trs ada jurang disampingnya, makin panik knp diarahin ke sini, yud balik arah keluar dari situ ketemu sm bapak2 nanyalah kita arah water park nya, tau gak kata si bapak? "kok bisa sampe sini? gada org yg bisa sampe sini, water park nya udah kelewat jauh, kalian nanti ikutin jalan aja lurus aja 15 menit" gw sm suami liat2an lah serem jg, untung siang klo malem gatau deh amit2 bisa jatoh kali. gataunya kelewat tp knp gak liat itu yg aneh, trs knp google mapsnya arahin ke pemancingan terbengkalai? pas diliat lg hapenya ternyata NAMANYA SAMA WKWK aka nama water park sm pemancingan terbengkalainya.
Saya sebagai driver ojek online pun sering tersesat karena ikutin google maps
Pengalaman bgt kesasar malem2 di kota orang, hampir 3 jam muter di tempat yg sama akhirnya pake feeling. Jadi ceritanya aku lg liburan di kota B , aku berempat 2 motor boncengan, feeling udh ga enak dari sore pengen balik ke hotel tapi ya liburan ga sendiri ikut yg lain manut aja, pulang jam 8 jarak wisata ke hotel itu sekitar 1 jam, temenku yg tau jalan duluan karna lampu merah kepisah lah kita, aku pikir dia nungguin di depan, dihubungi lama jawabnya, intinya di tinggalin lah..nah aku bilang udah pake gmaps aja.. Yg di bonceng yg baca maps, ngeuh lah kok ngerasa udh 3x lewat jalan ini.. Lokasinya sawah sama pohon2 doang tapi jalan lumayan banyak yg lewat... Dan 3 jam kita muter2 disitu, nanya orang ttp ga ketemu jalan utama, sampe akhirnya aku pake feeling Alhamdulillah nyampe hotel jam 11.30 mlm 😢.. Yg aku takut cuma satu kehabisan bensin di tengah jalan pesawahan. Gak kebayang mana cewe berdua.
100 orang tercepat
makasih 100 like nya
aku jadi inget kisah ku sama google maps juga, kejadiannya akhir tahun lalu.
aku dan temen temen ku berencana main badminton disalah satu gedung dikalimantan, karna aku lupa jalan kegedung itu aku minta temen ku buat serloc. pas uda ni diserloc aku pergi deh lewat yang uda diarahin sama google maps.
btw sebelumnya aku uda pernah main digedung ini, jadi pas aku jalan aku ngerasa aneh banget kok rasanya jauh banget gedungnya, seiinget ku dulu ga sejauh ini daerah gedung itu.
lama aku sampe hampir sejam padahal harusnya 30menit aja uda sampe lokasi dan temen temen ku juga uda pada nyariin aku ngaret banget.
rute yang diarahin google maps pun berhenti disebuah kompleks apa gang gitu pokoknya banyak rumah tapi kosong kaya yang belum ditinggalin gitu, perawakannya ga serem cuman hawanya sepi gitu loh, mana cuaca mau ujan remang remang gitu. dan gang disitu kecielllll kek kalo maps bawa aku kesitu minimal ada lah 'gedung' yang mirip sama yang temen ku serloc, lah ini ga adaa, yang ada cuman rumah kosong dan banyak.
setelah aku ngerasa aneh aku chat lah temen ku nanyain ini kenapa jauh banget sampe ke daerah timur, dan temen ku nanya kok bisa sampai sana kan uda dikasi sherlocnya.
pas aku buka sherloc yg uda dikasi rutenya pindah jalurrrrr dan itu jauhhh banget. kek tadi jelas banget rutenya ngarah kesiniii.
aku gatau ini eror aplikasinya atau akunya disesatin sama penunggu rumah rumah itu. we never know
abis itu uda deh balik kerute yang bener terus sampai, dan pas sampai lokasi pas banget magrib.
ABSEN 100 ORANG TERCEPAT🤯
Tahun 2022 lalu aku sama suami mau ke JKT pake motor via jalur Subang pas mau ke arah Cikampek malah di sasarin Gmap ke kebun karet yg sepi bgt dan jalanan nya rusak parah, muter2 terus d kawasan kebun karet tersebut sampe akhirnya denger suara motor dan ikutin arah suara motor sampe bisa Nemu perkampungan,,
Sharing pengalaman, dulu pernah banget aku sama temen-temen mau ke lokasi wisata yang emang jalanannya naik gunung gituu, karena kita berempat gaada yang paham jalan pake gmaps lahh, malah diarahin ke jalan berbatu turun gunung gitu ya ampun, yaa emang jaraknya lebih deket, tapi sebenernya ada jalan lain yang lebih halus dan bahkan beraspal, untung sempet ketemu tukang krupuk yang ahkirnya ngarahin kita.
saran aja sih untuk pihak google maps bisa memberikan jalan tidak hanya lebih cepat tetapi juga mempertimbangkan keamanan dan kondisi jalan, nakutin bgtt pliss, be safety guysss
Jd inget dulu juga pernah dibikin nyasar sm maps. Waktu itu kami mau pergi ke kincir angin yg ada di atas bukit2. Maps malah bawa kami ke jalan sempit berbatu yg gaada aspalnya. Krn ngerasa aneh, kita putar balik dan memilih nanya ke masyarakat sekitar. Ternyata kami dibawa ke jalur alternatif, bukan ke jalur yg biasa dilewati org2. Alhamdulillah ga ada kejadian aneh2 setelah itu dan kami sampai ke lokasi dgn selamat
Baru banget kejadian minggu kemaren. Mau ke pesantren ketemu temen (jadi guru) dan kesana berdua sama temen (cewe) awalnya baik-baik aja tuh maps eh sampe lah di arahin ke perkebunan karet yang cuma jalan setapak dan becek banget karna abis ujan. Alhasil muter balik lagi kan nyari jalan lain tetep pake maps ternyata sama aja jalan satunya di arahin ke jalan tanah merah yang becek bener" gabisa lewat motor alhasil berhasil nelpon temen karna susah sinyal disana ternyata kedua jalan itu katanya emang udah ga pernah di lewatin lagi. Pas di arahin temen pake jalan lain dan jalan itu ga ada di maps. Bener-bener takut kalo ngandelin google maps karna sengawur itu😭
Hallo kak nesiee tolong bahas tentang meninggalnya presiden iran "Ebrahim Raisi", ada konspirasi apa dibalik meninggalnya presiden iran tersebut apakah benar tentang cuaca buruk atau ada campur tangan negara musuh iran?.
Ia aku juga pernah ngalamin kak nes, gara2 ngikutin maps jadi malah ke jalan yg berbahaya karna jaln nya bener2 bebatuan dan tanjakn gituh , jadi qta tuh 4 motr mau ke curug 7 yg ada di ciamis dikarnakan qta pada gk tau tmpt nya akhirnya nya mutusin pake maps , dan pas sedikit lagi mo nyampe ada dua jln gituh yg kanan tuh agak menurun sedangkan yg kiri tuh amat menanjak tapi si maps ngarahin jln nya ke kiri , ya udah tanpa pikir panjang ikutin maps dong , dan pas udah nyampe ke atas nyatanya jaln nya tuh berbatu ternyata itu jln yg baru di buat gitu jadi otomats bebatuan doang , dan mau tanya sana sini tuh gak ada orang karna bukan pemukiman juga jdi gak ada rumah gituh , dan aku yg baru bsa pake motr nangis dong , karna gak bsa turun lagi buat bawa motor mana berboncengan bawa anak pula , karna ternyata qta tuh udah diatas bukit gituh alhasil motr nya di dorong mana qta cewe semua , tapi Alhamdulilah nya qta selamt semua
Aku pernah mau kondangan ke rumah temenku, nah si undangannya kan virtual yg dimna ada mapsnya disitu. Coba ngikutin tapi kok lama lama malah makin masuk ke hutan hutan dan makin atas, ternyata kita muterin gunung. Merasa gak enak hati nihhhhh, akhirnya memutuskan untuk puter balik pilih jalan yg menurut wargaaaaa ajaaaaaaaa, dan gak sampe berjam jam akhirnya sampe. Sampe di rumahnya buset mukaku dah gak karuan, kerudung pletat pletot. Usut punya usut jalan yg tdi itu emang bener tapi….. jelek dan harus muterin gunung dulu
Hampir mirip sama sy sekitar 5-6 tahun yg lalu sy dulu sales hardware dan software pabrik gt kebetulan ngunjungi client yg tempat nya agak terpencil daerah jawa barat... Itu parah sih sy diarah lewat jembatan kayu gt dan waktu itu sy pakai panther... Langsung mundur... Sy ty sama org d sana abis jembatan apa pak, kt bapak nya g ada apa2... Sejak itu klo pakai gmaps itu bahkan rute nya pun sy liatin ada apa aja d situ dan tetep ty2 org😊
Aku mau cerita, jadi dulu aku sama keluarga aku pernah pergi ke Jambi ke rumah paman. Nah di tengah jalan ke jambi tuh kita pake google maps. Ada pilhan jalan atas sama jalan bawah nah kalo ke jalan bawah nih katanya lebih cepet. Karena kita sekeluarga udah pada jenuh juga ya di mobil terus, akhirnya kita pilih jalan yang dibawah. Nah si jalan itu malah bawa kita ke daerah jalan yang tanah doang gitu, jadi jalan aspalnya habis. Terus lama kelamaan jadi masuk hutan dikelilingin pohon gitu tapi tetep ada jalan tanahnya. Nah makin kedalem makin gelap, mama aku langsung ngomong "wah ini mah udah ga bener lagi" Tapi keluarga aku tetep kayak "udahlah lanjut aja dulu" Terus jalan tanahnya abis full hutan. Google mapsnya terus aja nyuruh lurus padahal didepan kayaknya tanda tanda jurang. Disini aku sama keluarga takut banget, kita berdoa bareng bareng terus nyanyi lagu lagu pujian. Karena gabisa muter, bapa aku pun ngemudiin mobil jalan mundur sambil terus berdoa. Akhirnya kita balik lagi ke jalan yang tadi atas bawah, kita pun pilih jalan yang atas. Puji Tuhan jalannya benar . Itu pengalaman terserem sih hampir aja nyawa melayang.
Saya juga kk, saya pergi ke kitamanin mau ngejar matahari terbit bersama pasangan, kami di sasarain Google map, di sasarkan ke kampung plosok Bali, banyak kejadian aneh, jalan yang tibah2 berbatu awal jalan bagus jalan aspal , sampai masuk ke arah kebun warga yg sekeliling kebun jeruk dan semak2 . Dan di kejar anjing , sampai ban kendaraan pecah, dan di hari itu warga Bali lagi merayakan hari raya kuningan, tidak ada toko yg buka , dari jam 3 malam sampai jam 10 pagi
Bersyukur nya aku tidak bisa membaca google maps dan jauh jauh jauh lebih suka tanya orang di buat arah jalan kemana karena bagiku lebih logis tanya orang di jalan ketimbang tanya app maps yang tidak masuk logika ku , apps kan buatan orang udah pasti banyak salah nya jadi lebih mudah tanya orang secara langsung daerah sekitar sana udah pasti di arahkan dengan benar dan lebih ke sosial juga. Thank you
Aku juga pernah ka, waktu itu lagi main ke pantai yg ada di jogja sama besti aku jadi kita sewa motor gitu, kita berangkatnya emang ber2 aja....
Waktu pergi kita berangkat jam 05.30, di jalan kita mgabisin waktu 2/3 jam menuju pantai, lancar... kita main bikin video dll sampa udh jam 1 siang kita mutusin buat pulang karna udah mendung dan kita tau perjalanan pulang pasti bakalan lama
Pas udh setengah perjalanan pulang ternyata hujan, kita sempet neduh di pembensin setempat tapi lama banget ga berhenti akhirnya aku sama besti mutusin buat lanjut aja pake jas hujan biar nyampe hotelnya ga terlalu sore karna itu udh jam 2
Waktu di jalan kita pake maps tapi anehnya jalan pulangnya beda dari jalan pas kita berangkat, kita kaya di arahin ke pedesaan gitu tapi anehnya sepiiiiiii banget terus aga berkabut gitu gara2 hujan padahal masih jam set3an, sampe besti aku ini udh ngerasa takut tapi aku masih pikir positif terus aku bilang, yaudah kalau ada warung kita ke situ aja istirahat sambil jajan tapi sepanjang perjalanan itu kita ga nemuin warung yg buka, semuanya pada tutup
Sampe yg bikin kita aneh, itu kan lagi hujan ya tapi pas kita lewat 1 rumah yg ada pohonnya, ada bapa2 lagi pake jas hujan gatau lagi ngapain pokonya diem di depan pohon sambil kaya ngambil sesuaatu di atas pohon gitu, besti aku myeletuk eh itu org beneran bukan ya... aku bilang ishh jangan sompral, orang itu mah pasti, lagian masih sore
Dan itu kita di pemukiman itu kaya lama banget ga sampe2, ga kerasa pas udh sampe kotanya sekitaran jam 4 sore dan nyampe ke hotel jam 5
ini sama banget ceritanya sama pengalaman ku baru banget bulan april kemaren dari bekasi ke bali. pas kebetulan kami kena macet karena ada perbaikan jalan di daerah tuban terus di maps ngarahin kita belok ke kanan sumpah dijalur itu bener bener gelap bgt sekitar jam 1 malam engga ada orang sama sekali lewat jalur situ. nah setelah itu kita di arahin belok kiri dan jalurnya itu bener bener nukik banget kebawah bener bener rawan dan di bawahnya itu ada aliran sungai terdengar sangat deras. kita sempet ragu buat turun dan setelah itu tiba tiba kita di teriakin sama orang “jangan turun berbahaya”. dan yg neriakin kita itu engga taunya wisatawan juga yg sempet nyasar sama kaya kita akhirnya kita mutusin buat keluar bareng bareng dari jalur itu ke jalan raya yg macet tadi. dari kisah ini kesimpulannya lebih baik kita menunggu macet berjam jam tapi selamat dari pada harus mencari jalan pintas tapi tidak selamat
Google maps udh 2x membawaku ke tempat2 horror,yng pertama membawaku ke makam tua dan tempatnya tuh sepi bngt. Yng kedua di sasarin ke pinggir sungai yng jg sepiiii bngt yng jlnya cm muat 1 mobil aja jd aq sama suami ngikutin jalan tanah berumput itu dn ketemu sama bapak2 petani,akhirnya di tunjukin suruh puter balik. Jd hati2 klo kita ngikutin google maps.
udah sering di sesatkan sama maps online sampe masuk ke hutan jalan setapak, udah mentok gada jalur lagi saya putar balik dan menyebalkan nya, tiba tiba jaringan hilang, yg janggal nya pas masuk ke rute itu sampai ke jalan yg mentok keitung cepet, tapi pas pengen keluar dari hutan itu butuh waktu setengah jam, Alhamdulillah nya pas berhasil keluar ketemu sama bapak bapak satpam yg kebetulan banget bapak itu satpam pesantren yg mau saya tuju, di bimbing sampai ke lokasi sampai tujuan, btw kejadiannya jam 11 malem, saya driver online, dan semalam pas kejadian itu saya gak di bolehin pulang sama bapak satpamnya, suruh nunggu matahari terbit, karena bapak satpam nya ngerasa gak enak hati
Saya sama atasan baru hampir masuk jurang di Samarinda. As a newbie di samarinda kami bener2 bergantung sama google maps. Pas waktu perjalanan dari kantor mau ke hotel midtown di arahkan sama google map untuk jalan terus. Pas kami mau jalan terus dan menanjak untung ada bapak2 teriak2 ngasih tahu di sana jalan buntu dan di depan itu jurang. Kalau ga berhenti dengerin si bapak teriak2 entahlah mungkin sudah masuk jurang kami..😢😢
Kak Nessie topik ini sangat menarik krn penting banget info2 dan updatenya bagi para petualang jalanan seperti saya dan semua orang yang tiap hari pekerjaannya ngukur jalanan spt ojol, kurir, penggemar touring dll hehe. Saya sendiri kadang diarahkan oleh gmap lewat jalan pintas yg kecil. Kalau makin masuk jalanan tersebut makin susah dilalui mobil dan kalau feeling sudah bilang ini salah jalan saya langsung putar balik kembali ke jalan awal meski lebih jauh daripada ada apa2 nantinya.
Aslii aku juga pernah dibawa gmaps ke jalur yg bahaya banget. Waktu itu mau ke unnes dan diarahin di jalur belakang. Jalannya nanjak bgt, berliku2, kanan jurang, apalagi waktu itu pake mobil. Mau mundur gabisa maju juga susah. Bahkan sempet mau mundur tuh mobil. Krn dirasa mobil udah dlm posisi bahaya. Ayahku turun ambil batu besar buat ganjal ban mobil. Abis itu didorong pelan2 dan Alhamdulillah masih diberi keselamatan😢
Sangat tdk dianjurkan menempuh perjalanan jauh dlm kondisi cuaca buruk, apalagi untuk penderita 'Rabun Ayam'... Solusi terbaiknya tetaplah berada didlm rumah sambil menikmati secangkir kopi hangat good day dan semangkok mi goreng sedap... Smoga tips ini bermanfaat... 😎👍
smngat kak nessie love uu ❤
google maps, waze, tolonglah update klo ada jalan2 ga layak dilalui atau jalan yg sdh ditutup, atau yg medan nya ekstrem, sudah sampe banyak korban eeh tetep aja ada cerita2 spt ini, gak guna makin canggih pake aplikasi navigasi, mending balik ke peta kertas deh....dan penting bertanya sma orang juga sblm menuju destinasi yg anda tuju, jgn percaya sepenuh nya sama aplkasi yah guys....thanks Nessie konten mu sangat bermanfaat & mengedukasi.
Dl prnh plg kondangan dr jogja ke ponorogo. Slsai acara malem, kami mkn lg smpe jm 12 br plg. Kita ikutin gps paling cepat. Ada 3 jalur. Kami pilih jalur yg paling atas yg ternyata melewati gunung2 tinggi (g tau apa). Trs tanpa sadar jalannya kyk cm cukup dibuat 1 mobil dan 1 motor aja. Samping2 jurang dan jalan curam bgt turunan dan tanjakan. Sepiiii g ada pencahayaan, g ada kendaraan lain. Saat itu saya hanya ber2 saja dimobil. Klo lampu mobil dimatikan gelap gulita. Inget bgt turunan yg curam, dan dpn lgsg jurang. Pelan2 bgt nyetir plus ngerem2.
Sambil ak jg ikut baca map dan mengingatkan “depan beloknya ke kiri ya, bntr lg, bntr, nah ini kiri ya” tkt klo di “sesat”in. Sambil nangis2 ketakutan aku. Smpe jm set 3 br nyampe diperkotaan dan mampir diminimart. Sumpah pengalaman horor bgt itu tkt bgt
Udah pernah waktu ke sawarna untuk pertama kali ga lewat cikidang. Suamiku ngide karena digmpas lebih deket track nya. Kalo ada yg pernah, aku lewat negri diatas awan, cigombong. Sebelumnya aman aja, eh pas ngelewatin kampung ini, aku ngelewati lembah, kaya muterin gunung😭 dan jalanan yg rusak parah. Masuk kampung tp kaya masuk ke dunia lain, alias jaman jadull... Pake acara kebelet dan numpang dirumah warga yg cuma ada 1(ga ada rumah lagi) rumahnya rumah panggung. Disumurnya ada ikan gede😭 jujur aneh bgt😭 ga ada kendaraan lewat, sekalipun ada bener2 cpt bgt ilangnya. Kita masuk jalanan yg kanan kiri hutan dan nutupin langit2 sampe gelap bgt.padahal kita lewat sekitar jam 2 siang, tp kaya udah malem gitu..sepanjang jalan berdoa ga berhenti2.. Pas ketemu jalan besar bener2 legaaa bgt. Pas cerita sm yg punya warung dipantai sawarna dia kaget kenapa kita berani lewat situ😭 pulangnya alhamdulillah aman kita lewat cikidang. Padahal awalnya menurut kita cikidang jalan yg serem. Ternyata ga ada apa2nya dibanding lewat daerah cigombong itu😭
Ini pengalaman anak saya, cwe 19thn, perjalanan dari denpasar menuju negare menggunakan sepeda motor, tapi mampir dulu ke sebuah desa di tengah2 perjalanan untuk menghadiri acara pernikahan. Saat melanjutkan perjalanan kondisi hujan dan sudah jam 9 malam, lokasi acara lumayan jauh dari jalan raya denpasar gilimanuk dan berliku2 dan gelap sehingga tidak bisa menemukan jalan untuk kembali ke jalan raya, anak saya akhirnya menggunakan maps untuk navigasi, tapi bukan nya kembali ke jalan raya malah nyasar naik turun bukit dan persawahan sampe akhirnya jalan yg dilalui menuju ke sebuah sungai yg cukup deras arus nya karena sedang turun hujan yg sangat lebat. Untung masih bisa ngerem dan tidak jatuh ke dalam sungai. Dalam kondisi sendirian dan ketakutan beruntung ada 2 orang pemuda lewat lalu anak saya meminta bantuan untuk diantarkan sampe kejalan raya menuju negare. Puji sykur anak saya selamat sampe tujuan.
Pengalaman waktu maen ke pantai soge pacitan, kebetulan fisrt time jg jadi aku dan suami mutusin pake gmaps, kami berangkat naik motor matic dari madiun jam 4 subuh biar nanti nyampe di sananya belom siang2 bgd, dan pas sampe ponorogo gmaps ngarahin ambil jalur alternativ di situ cmn 1 jam bakal nyampe ke pantai, dan ternyata bener aja ga nyangka kita dilewatin jalur ngrayun, super extreme bgd, suami jg jalan terus, kita gak rest sama sekali.. jalannya gak terlalu ramai, tapi nanjak nikung tajam.. lewat hutan sepi sempet denger suara srigala ga tau srigala apa anjing.. tapi itu udh jam 7 kayak masih jam setengah 6 pagi, kabut tebal.. super sepi.. dann bner aja pas udh mulai turunan.. motor kami rem blong.. disitu udh panik bgd.. ga tau harus gmn.. pas sebelum ada turunan nikung tajam.. alhamdulillah sebelah kanan jalan ada jalan kecil ngarah naik ke atas gitu.. disitu suami langsung arahin motornya.. alhamdulillah bgd disitu kita berhenti dan motor kita matiin.. langsung kita berdua tiduran di situ sambil doa dan berkalikali ngucapin syukur sama Tuhan.. lalu ga lama ada bapak2 datengin kita.. dia pulang dari sawah nanyain, apa rem blong.. iya bener sesuai dugaan sibapak itu, dan kita disuruh istirahat di situ min 1 jam biar remnya ga panas lagi.. beliau jg sempet bilang, kalo di bawah ada turunan belokan tajam.. rawan kecelakaan, dan baru aja terjadi mobil terjun di situ.. disitu kita bener2 deg2an dan sadar bgd Tuhan masih nglindungin kami.. dan setelah hampir 1jam lebih akhirnya kita nyoba nyalain mesin motor dan jalan lagi.. alhamdulillah udah fine.. kita sampe di pantai.. dan pulang nya kita mutusin lewat jalur utama aja 😓 asli syok dan trauma bgd lewat jalur ngrayun ponorogo.. buat pengalaman sekali seumur hidup.. dan buat temen2 yg first time pengen ke suatu tempat/wisata yg belum pernah dikunjungin, mending pake jalur utama aja, biar aman.. habis itu kami mutusin kalo kemana2 pake jalur utama ngikut plang2 arahan di jalan aja.. udah kapok bgd pake gmaps asli.. 😥
Pengalamanku, mau ke jogja dari kampung halaman ibuku di kab.tegal, jalan jam 10 malam. Pertama telpon om tanya enaknya lewat jalur mana, karena om ku yg terbiasa mondar2 mandir daerah sana. Suamiku ternyata salah dengar, sampe akhirnya dia milih lewat jalur bumi jawa, itu kan jalur pergunungan. Pertama kali lewat sana bener2 ketar ketir, naik turun jalurnya, kanan kiri jurang hutan, sesekali lewatin pemukiman, tapi nanti tiba2 sampe di jalur ekstrim lagi dan dengan bantuan google maps, aku gak bisa tidur sepanjang jalan baca doa terus, karena dijalan cuma ada lampu kendaraan kita. Alhamdulillah suamiku bener2 pengalaman dan paham mengendalikan kendaraannya. Jam 4 pagi kita sampe di jogja dengan selamat
Perjalanan malam menawarkan kenyamanan tersendiri, adem & identik dengan santai.
Tapi dibalik segala kenyamanan yg ditawarkan, ada resiko yang lumayan membahayakan.
seperti di bikin nyasar entah kemana.
Masuk perkebunan, jalan pintas ke hutan, pemakaman ato ketempat lain.
bisa nyemplung ke sungai atau kejurang..
Pernah sekali perjalanan malem dari bandung ke ciamis.
Pake google map diarahin ke jalur alternatif yang ternyata kayak masuk.perkebunan ato daerah terpencil
Padahal dimobil ada 2 keluarga
( 4 dewasa, 4 anak).
Tapi tetep rasanya serem & mencekam berada disana.
Sepanjang jalan gelap gulita, gak ada penerangan selain lampu dari kendaraan,
Gak liat ada rumah warga pula..
Adikku pegang mobilnya ngebut, di gas pool & berusaha lari secepat mungkin
Padahal kondisi jalan tanah ato rusak, kayak banyak bebatuannya
Jelas bikin yang dimobil kelempar kesana kemari😂
Tapi kita gak peduli semua itu
Lebih mengerikan di cegat begal ato rampok kalau ditempat seperti itu, dibanding liat setan