Membahas Centhini Jilid II : Kawruh Kasultanan Mataram || Centhini Jilid 02

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 сен 2024
  • Serat Centini JIlid 2 menceritakan perjalanan Mas Cebolang yang menuju ke Kotaraja Kasultanan Mataram dengan diikuti oleh 4 orang santri yang mengikutinya, mereka mempelajari ilmu-ilmu yang ada disana.
    Rute perjalanan: meninggalkan Sokayasa, sampai di makam Dhukuh bertemu Ki Demang Srana lalu diantar ke makam Seh Jambukarang di gunung Lawet, pancuran Surawana yang bermata air di Muncar bertemu Ki Dati, bendungan Pancasan di Banyumas, naik rakit sungai Serayu, berhenti di Arjabinangun bertemu Ajar Naraddhi, melihat gua Limusbuntu, melihat gua Selaphetak yang berbentuk pendapa rumah, sampai di Segara Anakan, naik perahu menuju Karangbolong, di Ujung Alang gunung Ciwiring bisa kelihatan pulau Bandhung tempat bunga Wijayakusuma yang dijaga burung Bayan, di Jumprit lihat mata air sungai Praga di gunung Sindara bertemu Ki Gupita, gunung Margawati di Kedu bertemu Ki Lehdaswaninda, gunung Sumbing di sendang Bedhaya bertemu dhanyang Ki Candhikyuda dan istrinya Nyi Ratamsari, lihat mata air Pikatan, sampai di Ambarawa di gunung Jambu siarah makam Prabu Brawijaya dari Majapahit, suasana jadi gelap karena hujan abu dari letusan gunung Merapi, berjalan dalam gelap sampai di gunung Tidhar bertemu Seh Wakidiyat, lihat candi Borobudur, lihat candi Mendut, sampai di Mataram pada masa Sultan Agung, tinggal di Kauman tempatnya modin istana Ki Amat Tengara, siarah makam Panembahan Senapati di belakang Mesjid Agung, bertemu dengan banyak orang dengan berbagai keahlian: Ki Amongtrustho ahli ulah asmara, Empu Ki Anom ahli pembuatan keris, Ki Bawaraga ahli gending dan gamelan, Ki Madiaswa ahli tentang hal-ihwal kuda, Ki Pujangkara ahli perhitungan hari dan berbagai pertanda alam, jagal Nyai Cundhamundhing ahli hal-ihwal nama daging bagian-bagian dari kerbau, Nyai Padmasastra ahli batik tulis, Nyai Sriyatna ahli sajen untuk pengantin, Nyai Lurah Kraton ahli ha-ihwal pengantin, modin Ki Goniyah juga ahli hal-ihwal pengantin, Kyai Amat Kategan memberi penjelasan beberapa hal tentang agama Islam, Ki Rasiku jurukunci makam Glagaharum di Demak menjelaskan cerita Sunan Kalijaga bertemu Puntadewa, Ki Harjana santri dari Jatisari ahli perhitungan hari, Ki Amat Setama cerita tentang Raja Istambul, Ki Wirengsuwigna ahli berbagai tarian, Ki Demang Basman ahli perhitungan pembuatan rumah, Kyai Sumbaga ahli pembuatan wayang kulit, Ki Toha menjelaskan tentang mandi Rebo-an, Ki Sopana ahli huruf-huruf kuno, Nyai Atikah bercerita tentang Ni Kasanah yang berbakti sama suami , Ki Narataka jurukunci meriam pusaka kraton, Ki Candhilaras juru dongeng dan tembang..
    Subscribe
    / @susastra
    Instagram
    www.instagram....
    Tiktok
    www.tiktok.com...
    Spotify
    open.spotify.c...

Комментарии •