Видео

Betul, secara struktur sangat mirip dengan spring boot seperti anotattion, service, controller

@@agiksetiawan jadi utk backend pemula lebih baik ke spring atau nest pak?

@@rickyrinaldy4885 jika sebelumnya sudah ada basic JavaScript mending Nest JS, tetapi jika ingin belajar lebih dalam OOP nya pilih Java

@@agiksetiawan untuk demand skrg better lebih kemana ya pak, karna skrg sy pakai bahasa dart(flutter), lg ngulik untuk backendnya

Untuk import csv bisa menggunakan Dbeaver

Web server built-in php langsung

Hanya bisa online

Jika databas tidak bisa, jika tampilan bisa

Beda mas. Kalau Apache airflow untuk automation workflow. Kalau ETL untuk pengolahan data. Pentaho data integration adalah tools untuk pembuatan dan menjalankan ETL

@@agiksetiawan untuk big data ya mas

Dalam pengembangan aplikasi berbasis web biasanya ada macam2 skema yang digunakan. Ada yang menggunakan Fullstack framework seperti laravel ada juga yang memisahkan Frontend dan Backend. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Jika menggunakan Fullstack framework seperti laravel lebih mudah dan lebih hemat, namun untuk projek yang membutuhkan skalabilitas kedepannya mending di pisah antara Frontend dan Backend. Untuk komunikasi biasanya menggunakan rest api atau seperti graphql, grcp, socket, dll

Bisa

Betul mas

@@agiksetiawan keren mas, apakah kedepannya bakal ada video nest js include frontend sprti react atau vue?

@@chairilashar7022 ada mas

@@agiksetiawan mantap mas ditunggu kelas" brikutnya soalnya kelas yg nest js dasar aku udah beli mas dan masih proses bljr

Next JS adalah framework untuk frontend menggunakan React JS, sedangkan Nest JS adalah framework yang dikhususkan untuk Backend yang mengadopsi dari framework Java Spring boot dan Angular. Jadi secara tidak langsung Nest JS adalah framework nodejs rasa Spring boot dan Angular. www.mistercoding.com/post/berkenalan_dengan-nest-js-dan-cara-install-nest-js

Adonisjs secara struktur mirip Laravel, kalo saya pribadi lebih suka NestJS karena lebih fleksibel di banding Laravel dan adonisjs. Kalau Nest JS lebih mirip Framework spring boot Dan angular. Banyak kelebihannya spt microservices, dll www.mistercoding.com/kelas/menguasai-nest-js-dari-awal-sampai-mahir

Nest JS memiliki pola yg sudah jelas dan bagus, klo di express kita menentukan pola sendiri, kalau kerja tim akan agak repot

Bisa dibikin hot reload jg, konfigurasi aja stack yg dimiliki Di nodejs ada fitur watch ato package nodemon , jadi build Dev nya jalan watch mode gitu

Tergantung fungsi apa yang dijalankan

Sejauh agan mencoba octane dengan fungsi yang agan buat, mana yang lebih banyak request/sec nya dan memori yang digunakan gan?

Di production bisa pake docker compose spt di video. Namum kalo aplikasinya mau menggunakan semacam kubernetes atau docker swarm, aplikasi tsb harus di jadikan image terlebih dahulu dengan membuat dockerfile dan isi dockerfilenya mengikuti jenis aplikasinya.

@@agiksetiawan ada tutorial kubernetesnya pak?