Видео

Ushul atau furuk? Kok jawabnya kata orang (MUI), ... HUJJAHNYA, DALIL AL QURAN NYA MANA,...? Khatam artinya apa? Anda jawab penutup😅😅😅 Ayo diskusi yang elegant zik...

Habib RIJIK SIHAB JEPRUT

Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada Habib

Km yg bukan ahlussunnah, menafsirkan ayat Al qur an sembarangan, dan juga km tidak tahu siapa yg dimaksud ahlul bait itu. Coba kroscek salah total apa yg km ucapkan. Menghancurkan tafsir Al qur an dan membelokkan pengertian ahlul bait, tidak sesuai dngn kebenaran ajaran islam yg sesungguhnya.

Ya Allah, klo ga salah ini suara riziq sihab. Kenapa menafsirkan ayat Al qur an al kausar ditafsirkan sembarangan, selalu dikaitkan dngn keturunan nabi, ditafsirkan sembarangan jauh berbeda dari kitab2 tafsir yg ada. Benar2 kacau.

Hati hati dengan bibib ini.bicara.....

Ahmadiyah ajaran sesat bukan agama Islam itu pendapat seluruh negara Islam

Sahabat saja memikirkan siapa pengganti Nabi Saw, sampai² jenazah nabi ditinggalkan menuju Saqifah. Mungkinkah Nabi Saw tidak menunjuk penggantinya??

Umar ditunjuk abu bakar usman di tunjuk umar .... Musyawarah dimana.

Apa bang Rizik sudah test DNA.??? JANGAN jangan bukan nasab Nabi saw. Ngaku turunan Nabi saw padahal bukan..dosanya besaaarrrr.😂😂😂

Pak Riziq Sihab Mending Suruh Tes DNA saja. Jgn Kelamaan Menyesatkan Umat Islam di Indonesia dgn Ngaku Ngaku Sbgai Dzuriyah Nabi. Padahal Palsu. Nasab nya Banyak Kejanggalan

Dalil e opo to bib,.. musyawarah???

Jalur Husein itu?

HRS cuma bisa berkoar koar ga karuan Ahmadiyah yg dianggap bukan islam telah berjasa banyak untuk kemajuan Agama islam tidak cuma ngoceh kaya burung beo belajar suara nuduh itu nuduh ini fitnah sana fitnah sini kebanyakin dosa doang Bib

Ahmadyah tidak minta pengakuan islam dari HRS kami butuh pengakuan dri Alloh

Ini lah sosok orang munafik calon penghuni neraka jangan banyak ngoceh kalo kentutmu masih bau habib kebanyakan makana kecubung bisanya adu domba ingat umurmu sebetar lagi masuk kubur

Saya minta nomer hp si rijik habis tu

Habib rijik makan kecubung banyak saya tantang sebagai manusia wi kalo mau cramah jangan bikin adu domba Satu lawan satu kamu hidup tanpa ngoceh lapar jangan bikin masalah kamu manusia

Mengartikan khatam saja belum bisa

Khataman itu jangan ditafsirkan sebagai khatimin. Khatamul mufassirin bukan penutup ahli tafsir. Khatamul aulia bukan penutup para wali.

Sok tau luu rizik....

Kebenaran Islam tergantung kepada keyakinan yang dapat membawa jiwanya tentram . Orang yakin kepada Islam yang dapat membangun jiwa kemanusiaan dan keadilan . Tetapi kalau Islam politik, Ulama politik itu yang merusak Islam . Islam sangat melarang , mencaci, mengfitnah, mengadu domba ,ngomong tidak keruan berbohong . Pada masa masa sekarang banyak Ulama-ulama yang menghasut , memecah belah umat menghina orang dan pemimpin sendiri. Inilah yang merusak agama Islam .

Dari beliau ini sekarang muncul pertanyaan... 1. Apakah Pak Rizieq ini percaya akan kedatnagan Nabi Isa kedua kali di akhir jaman?? 2. Bila Pak Rizieq meyakini Nabi Isa akan turun kedua kali di akhir jaman, Pangkat Nabi Isa itu apa? Wali? Khalifah atau tetap Nabi?? 3. Bila pangkatnya Nabi... dan pak Rizieq meyakini akan hal tersebut... berarti Fatwa kafir beliau ini berbalik kepada pak Rizieq sendiri dan juga orang-orang Islam yang meyakini bahwa Nbi Isa akan datang di akhir jaman dan berpangkat Nabi, jadi bila demikian, jelas bahwa akan ada Nabi setelah Rasulullah saw.. apapun alasannya... 4. Silahkan yang punya channel memikirkan dan merenungkannya.... bila ada bantahan, silahkan di tuliskan....

Ziq ente ngaku ulama besar, bergelar habib masa gk ngerti arti khataman nabiyyin sebenernya, jangan pake dalil kebanyakan umat islam...ingat ada ayatnya yg mengatakan yg banyak belum tentu bener Hati2 ziq dg ucapan, jngn sampe berbalik ke ente Nabi saw bersabda siapa yang bilang orang lain kafir....sesungguhnya dia yg kafir, hati2 ziq ...jangan tebar fitnah terus, ntar kena ente

Lanjutan bang

Apa difinisi isiam Bagaimana adanya hadits2 yang menystajan nanti diakhir zamsn nabi Isa akan datang dan berpangjat nabi dan menerima wahyu Baca buku kumpulan masalah keagamaan nahdlatul utama.

1. Saat Nabi menikah dengan Khadijah pun tidak sekufu (jika sekufu diartikan sama-sama Muslim). Mereka dan para sahabat Nabi pun tidak pernah menikah ulang setelah mereka masuk Islam (untuk mereset pernikahan mereka yg lama supaya geser ke pernikahan yg sekufu dalam arti sama2 Muslim). Apalagi dalam sejarahnya Rasullah juga ada menikahkan putri-putri (3 orang) Beliau dengan kalangan sahabat yang bukan termasuk kelompok Bani Hasyim. Sahabat Nabi seperti Utsman bin Affan dan Abul ‘Ash bin Ar Rabi’ juga melakukan hal yang sama. Salah satu anggota Ahlu Bayt yakni Ali bin Abi Thalib juga menikahkan putrinya dengan Umar bin Khatab, lalu Sukainah bin Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib pernah menikah dengan empat orang lelaki yang bukan dari kalangan Bani Hasyim. 2. Rasullah juga menikahkan 2 Mantan Budak yakni Bilal bin rabah dengan adik dari abdurrahman bin auf (bangsawan kaya raya dari Bani Quraisy) dan Zaid bin Haritsah dengan Zaenab binti Jahsy yg berstatus anggota Bani Hasyim. Bahkan kelak Rasulullah menikahi (mantan) budak yg agamanya tidak sekufu dalam arti tidak sama2 Muslim yakni Maria Qibtiyah yg beragama Nasrani dan juga menikahi seorang (mantan) tahanan perang yg tidak sekufu karena beragama Yahudi, yakni Shafiyah binti Huyay Al-Akhthab, seorang putri pemimpin Yahudi yang tewas dalam Perang Khaibar. Nabi juga menikahkan Umatnya yakni Julaibib (yg Nasabnya tidak jelas, ayah/ibunya tidak diketahui) dengan Muslimah dari kalangan bangsawan sekaligus kaya raya dari Kaum Anshar. 3. Berikut saya kutipkan detail kisah Julaibib yg akan membuktikan dua hal. 1. Nabi / Islam tidak mensyaratkan kafaah/Nasab sebagai syarat pernikahan selain atas dasar keimanan/ketakwaan (Bahkan ketika orang tua nya keberatan pun dengan alasan tidak sekufu, tapi anaknya menyetujui maka pernikahan tetap bisa dilakukan). 2. Tapi Bangsa Arab memang fanatik kafaah/Nasab untuk urusan pernikahan. Berikut kisahnya: Dalam sejarah Julaibib digambarkan tak jelas siapa ayah dan ibunya, penampilannya lusuh, secara tampang terkesan sangar, fisiknya pendek, bunguk, hitam, fakir, kakinya pecah-pecah tidak beralas, tak memiliki rumah untuk berteduh, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil, dan minum hanya dari kolam umum yang diambil dengan telapak tangan. Tapi setelah syahid, Rasulullah menyatakan: "Julaibib lebih pantas menghuni surga daripada dunia yang tidak bersahabat padanya." Suatu hari Julaibib (yg tinggal di di shuffah Masjid Nabawi), ditegur oleh Rasulullah. "Julaibib, Tidakkah engkau menikah?" "Siapakah orangnya yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini Ya Rasulallah?" kata Julaibib. mendengar jawaban itu, Rasulullah SAW tersenyum. 3 hari berturut-turut Rasulullah mengajukan pertanyaan yg yg sama dan mendapat jawaban yg sama. Pada hari ketiga Rasulullah menarik lengan Julaibib dan membawanya ke salah satu rumah pemimpin Anshar, lalu Rasullah berkata, "Aku ingin menikahkan putri kalian, tetapi bukan untukku, Ku pinang putri kalian untuk Julaibib." Julaibib?", kaget ayah sang gadis. Lalu Istri nya menjawab permintaan Rasulullah, "Bagaimana bisa? Julaibib berwajah lusuh, TIDAK BERNASAB, TIDAK BERKABILAH, TIDAK BERPANGKAT, dan TIDAK BERHARTA. Demi Allah tidak. Tidak akan pernah putri kita menikah dengan Julaibib!" Tapi dari balik tirai sang putri bertanya, "Siapa yang meminta?" Setelah dijawab, sang putri lalu berkata "Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah? Demi Allah, kirim aku padanya. Dan demi Allah, karena Rasulullah yang meminta, maka tiada akan membawa kehancuran dan kerugian bagiku", sambil membacakan al Ahzab 36 "Dan tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata". Rasulullah pun tertunduk berdoa untuk sang gadis salihah itu, “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan atasnya, dalam kelimpahan yang penuh berkah. Jangan kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah". Terlihat dari kisah ini, bahwa islam memang sudah membuat ketetapan, tidak ada kafaah selain atas dasar keimanan/ ketakwaan, dan masalahnya memang ada di adat istiadat Bangsa Arab. Adakah sejarah ini merupakan sejarah yang penuh kebohongan? Jika ini bukan kebohongan, lalu apakah berarti kalangan muslim terbaik ini telah membiarkan dan malah mendorong terjadinya perzinahan? Bingung aku dengan hapalan sejarah para muballigh jaman sekarang. Dan karena semua anak lelaki Nabi meninggal tanpa menurunkan anak, maka keturunan Nabi itu memang bukan dari jalur lelaki, tetapi dari jalur perempuan (malah kita bisa memperluas tafsirnya bahwa justru hanya syarifah lah yg membawa garis keturunan Nabi). Untuk penutup kisah Julaibib: Mari kita renungkan terus al Hujuraat 13, 10 dan Hud 46 lalu tanya lah diri kita sendiri: jika ada dalil2 lain yg luar biasa keren dan bertentangan dengan dalil syara di bawah ini, maka apakah dalil2 yg lain yg super keren total itu menghapus/ mengesampingkan ayat2 di bawah ini? “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang YANG PALING MULIA di antara kamu di sisi Allah ialah orang YANG PALING TAKWA di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” "Orang-orang BERIMAN itu sesungguhnya BERSAUDARA." "Dia (allah) berfirman, “Wahai Nuh!. Sesunggunya dia bukanlah termasuk keluargamu, KARENA PERBUATANNYA sungguh tidak baik." 4. Sedangkan Para Habaib, alih2 mengikuti contoh terbaik (uswatun hasannah) dari Rasulullah, malah memiliki doktrin kafaah yang jauh berbeda, bahkan doktrin kafaahnya versinya habaib berada di dispektrum yg ekstrim, dan ini sangat jelas terbaca sebagaimana fatwa nya Mufti Batavia al-Alim al-Allamah as-Sayyid Utsman bin Abdullah bin Agil bin Yahya dalam kitab Qawanin Syar'iyyah wa al-Ifta'iyyah, yg menyatakan: “Dalam perkara kafa‟ah, tidaklah sah perkawinan seorang laki-laki dengan perempuan yang tidak sekufu‟ apalagi perempuan itu seorang syarifah maka yang bukan sayyid tidak boleh menikahinya sekalipun syarifah itu dan walinya menyetujuinya. Sekalipun para fakih telah berkata bahwa pernikahan itu sah, namun para ulama Ahlul Bait mempunyai ijtihad ikhtiar dalam syara‟ yang tiada didapati oleh para fakih lain. Maka sesudah diketahui segala nash ini tentang larangan pernikahan wanita keturunan Ahlul Bait Nabi SAW, sebaiknya menjauhkan diri dari memfatwakan bolehnya pernikahan syarifah dengan selain dari keturunan Rasulullah tersebut dengan berlandaskan semata-mata nash umum fuqaha, yakni nikah itu sah bila si wanitanya ridha dan walinya yang dekatpun ridha. Hal ini berlaku secara umum, tidak berlaku untuk syarifah dengan lain bangsa yang bukan sayyid." Juga sebagaimana dijelaskan Habib yg lain yg pernah jadi Mufti Makkah al-Mukarramah, Sayyid Alwi bin Ahmad al-Saqqaf, dalam Tarsyih al-Mustafidin Khasiyah Fath al-Mu'in‟ yg mempertegas bahwa : “Dalam kitab al-Tuhfah dan al-Nihayah disebutkan bahwt (sekufu‟) dengan anak keturunan Sayyidah fathimah. Hal ini disebabkan kekhususan Rasulullah SAW, karena anak keturunan dari anak perempuannya (Siti Fathimah) bernasab kepada beliau dalam hal kafa‟ah dan lainnya." Serta al-Allamah as-Sayyid Abdurahman bin Muhammad bin Husain al-Masyhur Ba’alawi, dalam a Bughyah al-Mustarsydin menjelaskan: “seorang syarifah yang dipinang orang selain laki-laki keturunan Rasulullah, maka aku tidak melihat diperbolehkannya pernikahan tersebut. Walaupun wanita keturunan Ahlul Bait Nabi SAW dan walinya yang terdekat merestui. Ini dikarenakan nasab mulia tersebut tidak bisa diraih dan disamakan." 5. Bahkan dalam kasus di Indonesia di jaman sekarang, para habaib mengikuti definisi dan syarat kafaah yg super duper ekstrim, termasuk dari jejak digital para habaib ada yang memfatwakan bahwa perempuan syarifah lebih baik berzina daripada menikah dengan non sayyid, pernikahan dengan non syarif/syarifah akan memutus silsilah yg menikah tersebut dengan Rasulullah, dah anak hasil pernikahannya berstatus anak hasil zina. Juga mereka memfatwakan mempelai pria tak akan diampuni dosanya dan tak akan masuk sorga sampai bisa mengembalikan keperawanan dari syarifah yg dagingnya sudah dia nikmati (ya betul, anda tak salah baca, sang habib menggunakan kata dagingnya yg sudah dia nikmati). Bukti2nya berserakan di youtube dari mulut para habaib sendiri dalam ceramah2nya. 6. Lucunya, saat bicara soal Ilmu Nasab, khususnya saat mengkritik Kyai Imad, mereka berulang kali bukan cuma mengkritik tapi bahkan menyerang Kyai Imad dkk sebagai orang2 yg menentang ijmak ulama soal teori syuhrah wal istifadah yg diterapkan kepada kalangan Baalawi dengan alasan sudah syuhrah dalam 200-300 tahun terakhir. Harusnya kalo para habaib konsisten soal kepatuhan pada ijmak, maka para habaib harusnya juga patuh pada ijmak ulama tentang dibolehkannya syarifah menikah dengan ahwal asal sudah mendapatkan persetujuan dari walinya. Para habaib juga tidak konsisten dalam mengikuti ijmak2 ulama yg lain yg memang tidak bersesuaian dengan doktrin habibismenya. Wallahualam.

Ulama yang sangat dicintai Rasululullah karena keberaniannya menegakan yang haq

Rasulullah saw bersabda: عُلَمَاءُهُمْ شَرٌّ مَنْ تَحْتَ اَدِيْمِ السَّمَآءِ مِنْ عِنْدِهِمْ تَخْر ُجُ الْفِتْنَةُ وَ فِيهِمْ تَعُوْدُ “Ulama mereka seburuk-buruk manusia di kolong langit, dari mereka keluar fitnah dan kepada fitnah mereka itu akan kembali.” (HR Ibnu Addi dalam “Al-Kamil”, Al-Baihaqi dalam “Syi'abul-Iman”-dari Ali Radhiyallaahu'anhu; dan Kanzul-Umal, Juz IX/31136, 'Allamah 'Alauddin Ali Al-Muttaqi bin Hisamuddin Al -Hindi, Cet.Muassisah Al-Risalahm Beirut, Libanon 1989) Imam Muhyiddin Ibnu Arabı r.a. menulis satu nubuwatan dalam bukunya Futuhat Makiah jilid III hal. 374: وَإِذَا خَرَجَ هَذَا الْإِمَامُ الْمَهْدِي فَلَيْسَ عَدُوٌّ مُبِينٌ إِلَّا الْفُقَهَاءُ خَاصَّةً لَهُ Imam Mahdi datang, waktu itu yang menjadi musuh musuh beliau tidak lain melainkan ulama- ulama dan fuqahaa (ahli fiqih)"

Kesimpulannya, mayoritas dari berbagai pilihan definisi2 yg ada tentang ahlu bayt, tidak mendefinisikan ahlu bayt sebagai "eksklusif" hanya untuk keturunan Nabi. Karena semua definisi selalu memasukkan elemen selain keturunannya. Karena istri Nabi Muhammad bukan keturunan Nabi Muhammad, Imam Ali bukan Keturunan Nabi Muhammad, Salman al Farisi bukan keturunan Nabi Muhammad, mayoritas anggota Banu Hasyim dan anggota Banu Muttalib bukan keturunan Nabi Muhammad, kebanyakan Ulama pun bukan keturunan Nabi Muhammad, dan jelas Nabi Muhammad sendiri (sebagai kepala keluarga Nabi Muhammad) bukan keturunan Nabi Muhammad. Jadi, jika konsep ahlu bayt itu adalah konsep tentang orang2 tertentu yg disucikan (dalam arti dihapus/diampuni dosa2nya, bukan dalam arti tidak pernah berbuat salah dan dosa), dan jika konsep ahlu bayt itu adalah konsep tentang orang2 yg diwasiatkan/dititipkan Rasulullah kepada Umatnya untuk dijaga, maka konsep pengampunan dosa atau konsep penjagaan tersebut tidak eksklusif hanya untuk keturunan Nabi Muhammad. Selain itu, tak ada satupun dari berbagai ahlu bayt tersebut yg mengindikasikan dan apalagi yg menegaskan adanya hierarkhi kesucian, kehormatan, maupun kecerdasan dalam daftar anggota ahlu bayt. Tapi tetap, wallahualam.

Urusan akan datang lagi atau tidk nabi setelah nabi muhammad saw... Itu hak alloh swt... Kalao pendiri ahmadiyah mendakwakan diri sebagai nabi itu urusan alloh bukn urusan habib kotor seperti HRS ...yg doyan bikin onar...

HRS justru yg bukan islam...sebab HRS hanya bisa ngedalil saja ..sementara ahlaknya tdk MENCERMINKAN MUSLIM YG BAIK...

ada ulama di akhir zaman disebutkan oleh Rasulullah sebagai makhluk yang paling jahat di kolong jagat raya, cirinya selalu memfitnah, siapakah dia ...

Kita harus maklum saja,,, tidak semua ulama itu Alim

Yang bilang ahmadiyah itu islam Orang orang GILA

merasa lebih mulia lebih mulia katimbang org2, itu sebab knp habaib dimusuhi oleh masyarakat. ingatlah kp perlakuan Hitler kp yhdi Jerman. Singa ompong tak bisa nggigit

Assalamu'alaikum

Kalau habib keturunan penjajah .jangan kau banggakan orang lain.

Ahmadiyah didirikan oleh Imam Mahdi, yang merupakan utusan Allah SWT. Kok sekarang ada yang mengatakan Ahmadiyah bukan Islam. Sebaiknya perbanyak istighfar.

Wa amruhum suwray baynahum

Masya Allah komplit, model pemimpin untuk kita tiru polanya

YA HABIB TETAPLAH TEGUH MENEGAKAN AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR DI ZAMAN YG PENUH FITNAH DAN INTRIK INI... BAGI KAMI INSYAA ALLAAH SANGAT TERANG BAHWASANYA YG HAQ TETAPLAH HAQ,... YA ALLAAH,... BERI KAMI KETEGUHAN IMAN UTK MENGGENGGAM DAN MENEGAKANNYA.... DAN YG BATHIL TETAPLAH BATHIL, BERI KAMI KETEGUHAN HATI UTK MENOLAK DAN MENGHINDARI NYA.... AAMIIN YA MUQALIBUL QULUB

Rizek .Fitnnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan ,supaya tidak fitnah lebih baik belajar kepada sumbernya

Kelemahan ulama islam itu KURANG TABAYUN, karena telah tertanam dalam benak meraka bahwa beda sekte itu pasti MUSUH, jadi nggak perlu lagi tabayun. Penyakit ini telah mendarah-daging sejak dulu, dan sudah banyak golongan yang menjadi korban. Syiah, Mu'tazilah, Ahamdiyah, Ibadiyah, Zahiriyah adalah korban korban kurang tabayun ulama. Mau dikatakan Ahmadiyah bukan islam, mereka nggak ambil pusing tuh karena mereka tau yang bilang begitu bukan tuhan, bukan nabi. Dan sedikitpun warga Ahmadiyah bergeming, mereka tetap keuhkeuh di atas paham mereka. Justru golongan yang merasa benar itu gelisah sendiri dan semakin hari semakin khawatir kehilangan pengikut.

Menurut Nabi Muhammad SAW, ada0 4 macam Ulama : 1. Ulama yang benar2 ulama, ulama ini mempunyai sifat2 seperti nabi, krn ulama adalah pewaris Nabi, dan ulama ini disetarakan sebabagai Nabi Bani Israel, tapi tetap bukan Nabi 2. ULAMA Ppenyebar fitnah 3. Uama yang Curang dan 4. Ulama yang tolol. Mantan Menteri Agama Munawir Sadzali menambahkan ada no.5 Ulama Karbitan dan dlm Majalah Al Muslimun ditambahkan ada no.6 ada pula Ulama Karbitan No.1234 ada dlm Al Hadits dan no. 5 dan 6 di muat dlm Majalah Al Muslimun. No 3 dan 4 bisa ditanyakan juga di google

Kalau mengaku Ulama yang benat berkhutbahlah dengan hikmah dan bijaksana . Jangan memaki-maki dan mencaci orang yang sama-sama mengaku Islam . Islam adalah rahmatan lil alamin pembawa perdamaian kesejukan dan kesejahteraan .

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh mau nanya kalau di al anfal :41 kan khumus itu buat Allah dan rasul, kerabat rasul, anqk yatim, fakir miskin, dan ibnu sabil. Berarti 1/5 khumus dibagi 5 ashnaf ya

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh baik mksh ibhrs

Minum arak habib mabuk kali

Ahmadiyah Zindabad. Love For All, Hatred For None.