Видео

Pastinya kabel sein ada, Om. Biasanya dibungkus selang hitam atau sealtape hitam. Kalau copot soket dan potong kabel, sayang aja kabel orinya. Khawatir kalau gunting kabel malah konslet atau mengganggu sensor ke ECU mobil

@@hermansetiawan2146 ini di pantat socketnya ga ada kabel om. Jadi modelnya kita copot socket+lampunya bener2 ga ada kabel, ganti lampunya, pasang lagi, nyala. Kalo sein belakang sih ada kabelnya.

Weleh... Kok gak sama ya sama punya saya...? Mungkin type Sineta yang baru kali Om...

@@hermansetiawan2146 sori om beda mobil. Kali aja om paham 🙏

Oh... gitu ya Om. Punya saya setelah pasang Canbus Philips, Alhamdulillah sudah 5 tahunan ini gak pernah kejadian hyperflash di lampu sein kiri/kanan

Kebetulan unit yg saya coba ganti lampu sein ini Sienta type Q. Jadi lampu senjanya gak pakai lampu T10 (bohlam cabe), karena untuk type Q pakainya lampu alis di headlamp-nya

Soket sein depan dan belakang sama saja, type T20 tancep

Kalau saya beli di online, tag word-nya hanya soket T20 saja, Om. Saya malah belum tahu bedanya soket T20 yang 7440 dan 7443...?

Canbus itu semacam resistor, Om. Tetapi yg brand Philips ini sepertinya memiliki impedance yg lebih tinggi, sehingga lebih presisi hasilnya. Saya pernah membuat sendiri canbus dg menggunakan resistor universal dari toko elektronik, tapi hasilnya tetap hyperflash

canbus ini beli lagi kah om?jika tanpa canbus lampu sein tdk bs menyala kah??..

Canbus adalah semacam resistor tambahan yang dibeli terpisah (bukan bawaan kendaraan) jika kita mau mengganti bohlam sein ori (halogen) dengan bohlam LED. Apabila tidak menggunakan tambahan canbus, lampu sein akan menyala hyperflash (kedip cepat) saat digunakan, setelah penggantian bohlam sein model LED. Hal ini disebabkan nilai resistor bohlam ori (halogen) lebih besar daripada bohlam LED.

Mika bening tidak bisa dibuka, Om. Karena menyatu dengan batok lampu reflektornya. Hanya bisa ganti bohlam saja.

@@hermansetiawan2146 kalo pecah gmn ? Ga bisa diganti mikanya dong ?

@@akhmadsyarief7746 , kalau mika pecah ya musti ganti 1 set headlamp-nya, Om.

Adapter orange itu hanya clip kabel, Om. Jika canbus mau dilepas dan dikembalikan ke standard, ada bekas guratan di kabelnya. Di mobil saya yang berbeda, setelah saya lepas clip kabelnya, saya isolasi menggunakan isolasi kabel warna hitam, untuk menghindari jikalau menempel ke body (just in case). InsyaAllah aman jika sudah dibungkus isolasi listrik (isolasi warna hitam untuk listrik).

@@hermansetiawan2146 berarti sebenernya merusak kabel bawaan ya? Setelah dilepas jadi ada guratan kebuka harus diisolasi. Untuk resistornya kan panas tuh, apakah aman pak kalau kena kabel bawaan resistor philips nya?

@@tommyvalentinoo_ Betul Om, ada guratan tapi gak sampai kabel terkelupas banget sih. Kalau canbus panas, sebenanrnya kalau canbus brand philips ada heatsink bersirip-nya untuk pendingin. Saya pernah menyalakan lampu sein hazard cukup lama, dan canbus coba saya pegang, kondisinya hanya sedikit hangat, tidak sampai panas.

@@hermansetiawan2146 ni kebetulan sudah pasang canbus baru ngeh ternyata clipnya itu ngelupas kabel ya haha. Maklum minim pengetahuan saya perkabelan gini. Tadi saya tes nyalahin hazard 2 menit pake timer, tes suhu infrared di hi, berarti diatas 40 derajat. Tapi saya coba pegang sih masi bisa tahan, anget" panas gt. Yg pasti ga sepanas banget bohlam halogen yg dipegang kaget. Berarti aman ya Om ? Karena cuma buat lampu sein juga sih. Soalnya baca di keterangan cuma wajib tempel di media metal/body mobil. Tapi ga diinfo kalo deket kabel canbus nya aman ga secara kabelnya itu kan 2 sisi , kalo ditarik pasti kabelnya kena canbus nya

@@hermansetiawan2146 oh ya terimakasih ya Om uda mau sempetin jawab", many thanks , sukses selalu Om 🙏

Gak merubah flasher sein asli bawaan mobil, Om. Saya juga gak berani kalau sampai ubah yang lain-lain, khawatir konslet. Hanya menjumper kabel di lampu sein depan pakai canbus Philips saja

Untk tipe lampu sein muka blakang apa sma T20 OM?

InsyaAllah, soket sama. Lampu untuk sein warna orange soket tipe T20

Canbus adalah resistor, Om. Jadi tidak ada kutup positif dan negatifnya. Kalau terbalik juga gak masalah, karena sifatnya hanya resistor aja

@@hermansetiawan2146 thx infonya gan

Belinya di marketplace, Om. Bisa di T0k0p3di4, banyak yang jual. Tag dengan kata kunci Led Sein soket T20 warna orange

@@hermansetiawan2146 apa perlu cari yg tidak ada resistor om? krn bbrp ada yg built in resistor di deskripsi produknya

Mungkin gak usah yang ada resistornya, Om. Karena Canbus kan resistor juga. Khawatirnya kalau beli bulp yang ada resistornya, ntar malah kebanyakan resistor gak menyala sein-nya

@@hermansetiawan2146 ok om terima kasih infonya

Bisa beli di marketplace, Om. Saya juga gak spesific rekomendasi ke toko yang mana, tapi bisa pakai tag di bagian kolom seach "philips canbus adapter". Dipilih saja yang ratingnya bagus, Om

@@hermansetiawan2146 kualitas kalo ama resistor pasaran yg banyak di jual marketplace jelas bagusan phillips yah om??? Ad harga ad kualitas.. Bener gak sih om????

Saya belum pernah coba bohlam LED untuk sein yang sudah ada canbus-nya sih Om... Mungkin kalau di bohlamnya tertera sudah ada canbusnya didalam, berarti tidak hyperflash. Saran saya, coba bohlam LED ber-canbus tersebut dulu, kalau ternyata masih hyperflash, baru pakai canbus Phillips, Om.

@@hermansetiawan2146 ok om makasih infonya ya om sukses trs buat channelnya

masih mungkin gan, saya beli led yang sudah canbus, beberapa saat memang tidak hyperflash, tapi lama kelamaan malah jadi hyperflash

Terang benderang Om, sampai kadang silau di mata kalau kita lihat langsung

Mantab Om. Semoga sukses "ngoprek" lampu sein-nya

Jenis soketnya T20 Om. Saya beli di online shop. Merk cina gitu

Yup, betul. Tanpa canbus, dijamin hyperflash

@@hermansetiawan2146 om berapa set yg dipakai? Apakah 2 set cukup? Sya sempet dpt info harus 3 set biar normal

@@yockioktario2870 canbus Philips 2 pcs aja Om. 1 canbus untuk lampu sein kanan (saya jamper ke bohlam sein depan), dan 1 canbus lagi untuk sein kiri (saya jamper ke bohlam sein kiri depan)

Jadi depan aj y om? Belakang g pake canbus?

@@yockioktario2870 Jumper di kabel lampu sein depan aja sebelah kiri dan kanan. Yang belakang gak usah di jumper canbus. Alhamdulillah, udah pakai hampir setengah tahun, gak pernah ada kendala atau hyperflash

Hyperflash, Om. Saya udah pernah coba gak pakai canbus sebelumnya. Pakai resistor biasa aja yang ukuran resistansi ohm-nya mirip, tetep aja hyperflash. Akhirnya saya beli Philips canbus.

@@hermansetiawan2146 thank om. Membantu banget videonya & sharingnya 😊

Canbus 1 pasang di depan kiri untuk 2 lampu (sein kiri depan & kiri belakang). 1 canbus lagi posisi di depan kanan untuk 2 lampu (sein kanan depan & kanan belakang. Totalnya jadi cuma 2 canbus

@@hermansetiawan2146 berarti canbus nya total ada 4 ya om

@@aaceria1 kalo menurut komen nya sih dua aja om

Sama-sama Om

Belum pernah coba sih Om... Sepertinya dudukan bautnya berbeda.