Видео

🙌🏻🙌🏻🔥

Kereennnnn 🤩🤩🤩🤩

Pembahasan mengenai Asumsi Teori Akomodasi sangat jelas dan menarik. Topik seperti variasi perilaku dalam interaksi, cara kita memahami tuturan, serta dampak status sosial terhadap komunikasi sangat penting untuk memahami dinamika komunikasi antara individu maupun kelompok. Materi ini memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana norma dan konteks memengaruhi proses penyesuaian dalam komunikasi.

Terima kasih atas penjelasan yang mendalam, Mbak April. Teori Face Negotiation memberikan perspektif yang penting dalam memahami interaksi antarindividu yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya. Teori ini membantu kita untuk menangkap nuansa dalam komunikasi yang dapat berbeda tergantung pada konteks budaya dan norma yang berlaku. Dengan memahami prinsip-prinsip yang mendasari interaksi ini, kita dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan menciptakan harmoni dalam hubungan antar kelompok yang berbeda.

Pembahasan mengenai Asumsi Teori Akomodasi sangat menarik dan penting. Poin-poin yang diangkat berkaitan dengan perbedaan perilaku dalam interaksi, serta cara memperjelas komunikasi, sangat relevan untuk memahami dinamika komunikasi antara individu dan kelompok. Materi ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana norma dan konteks dapat memengaruhi proses akomodasi di dalam masyarakat.

Teori Akomodasi ini sangat penting dalam memahami interaksi sosial sehari-hari karena mencerminkan bagaimana individu beradaptasi dalam komunikasi sesuai konteks dan audiens.

Teori Negosiasi Wajah sangat relevan untuk memahami berbagai interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana kita berusaha untuk mempertahankan citra diri yang positif saat meminta maaf atau memberi kritik. Atau bagaimana kita menggunakan strategi wajah tertentu untuk menjaga kebebasan diri saat bernegosiasi atau membuat permintaan.

Terima kasih banyak, Mba April, atas video yang menjelaskan Teori Akomodasi Perilaku dalam Interaksi Budaya. Video ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pentingnya adaptasi dalam komunikasi antarbudaya. Teori ini menyoroti dua pendekatan utama: konvergensi, di mana individu menyesuaikan perilaku mereka agar lebih mirip satu sama lain, dan divergensi, di mana perbedaan budaya dipertahankan. Terlalu banyak akomodasi bisa menyebabkan kesalahpahaman, sehingga kesadaran budaya menjadi kunci untuk komunikasi yang lebih efektif. Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, kita dapat meningkatkan kualitas interaksi serta mengurangi potensi konflik dalam komunikasi antarbudaya.

berdasarkan teori negosiasi wajah sebenarnya saya tidak pernah mendengar teori ini.. teori yang sangat asing ditelinga . tetapi melalui ini saya menjadi mengerti dan faham karena disampaikan dengan jelas bahwa wajah merupakan citra diri yang sangat menonjol bahwa kita perlu menjaga citra diri untuk menghindari konflik antar individu.

tuhh dari ini saya sadar ternyata menyesuaikan cara berkomunikasi itu penting bangett, apalagi kalau kita ngobrol sama orang dari budaya yang berbeda. paparan tentang teori akomodasi komunikasi dari mba april juga ngasi kita pemahaman yang mendalam, lengkap dengan contoh yang menarik. nahh jadi point pentingnya, kita tuh tanpa sadar suka berusaha menyesuaikan diri agar komunikasi jadi lebih mudah dan nyaman.

vidio ini membahas tentang teori akomodasi tentang percakapan dan perilaku anggota kelompok, saya baru tahu jika asumsi teori akomodasi kita dapat melihat seseorang ketika berkomunikasi biasanya akan menggunakan pengaruh masa lalu nya untuk dijadikan patokan melakukan komunikasi dengan orang lainnya dari budaya yang sama.

Teori akomodasi komunikasi yang dipaparkan sangat jelas , mudah dipahami dan dimengerti. materi ini juga membantu untuk menghindari konflik serta kesalahfahaman antar budaya . teori ini juga seharusnya difahami oleh semua individu atau kelompok

Teori Negosiasi Wajah yang dikemukakan oleh Stella Ting-Toomey menjelaskan bagaimana individu dari budaya yang berbeda mengelola citra diri dan konflik, dengan menyoroti perbedaan antara budaya individualis dan kolektivis dalam menjaga 'wajah' atau identitas mereka, sehingga membantu kita memahami pentingnya kontrol wajah dalam komunikasi lintas budaya dan menghargai perbedaan nilai-nilai yang ada. Terima kasih mba April atas penjelasan serta contohnya.

terimakasih mba april, atas penjelasan materi nya, materi komunikasi negosiasi sangat berguna untuk saya dan bisa saya terapkan di kehidupan sehari hari saya.

Terima kasih atas penjelasan yang diberikan, Mbak April. Teori Face Negotiation sangat relevan dalam menggambarkan bagaimana individu dari latar belakang budaya yang berbeda berhadapan dengan situasi konflik. Teori ini memberikan wawasan yang bermanfaat untuk memahami perbedaan dalam komunikasi, terutama antara budaya yang menganut prinsip individualisme dan kolektivisme. Dengan memahami bagaimana masing-masing budaya mengelola "face" atau citra diri dalam interaksi, kami dapat lebih menghargai keragaman dan meningkatkan kemampuan kami untuk menjalin komunikasi yang efektif serta membangun hubungan yang harmonis meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.

Video ini membahas Teori Akomodasi Perilaku dalam Interaksi Budaya, yang menekankan pentingnya adaptasi individu dalam komunikasi antarbudaya. Teori ini mencakup dua strategi utama: konvergensi, di mana individu menyesuaikan perilaku untuk menjadi lebih mirip, dan divergensi, yang mempertahankan perbedaan budaya. Akomodasi berlebihan dapat menyebabkan kesalahpahaman, sehingga kesadaran budaya menjadi kunci untuk interaksi yang efektif. Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, individu dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan mengurangi potensi konflik.

Terima kasih mba april, sudah menjelaskan tentang adanya Teori Negosiasi Wajah yang benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana seseorang menjaga citra diri saat berkomunikasi. Dalam budaya kolektivis, menjaga wajah sering berarti menghindari konflik dan menciptakan harmoni, sementara di budaya individualis,y orang lebih langsung dan terbuka. Materi ini sangat bermanfaat untuk memahami cara komunikasi yang tepat dalam konteks budaya yang berbeda.

Kesimpulan mengenai hubungan antara wajah dan identitas dalam teori negosiasi wajah menunjukkan bahwa budaya memainkan peran penting dalam cara individu mempertahankan citra diri mereka. Misalnya, dalam budaya kolektivis, menjaga kehormatan kelompok sering kali lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi, sehingga individu mungkin lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pendapat mereka untuk menghindari kehilangan wajah. Sebaliknya, dalam budaya individualis, penekanan pada ekspresi diri dan keunikan dapat membuat individu lebih terbuka dalam negosiasi.

Penjelasan mengenai teori akomodasi komunikasi benar-benar memberikan pandangan baru tentang pentingnya fleksibilitas dalam berbicara dengan orang lain. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Terima kasih mba april sudah menjelaskan.

terimakasi mba april dengan adanya video ini yang menjelaskan Teori Akomodasi Perilaku dalam Interaksi Budaya menjelaskan pentingnya adaptasi individu dalam komunikasi antarbudaya. Teori ini menyoroti dua strategi utama: konvergensi, di mana individu menyesuaikan perilaku untuk menjadi lebih mirip, dan divergensi, yang mempertahankan perbedaan budaya. Akomodasi berlebihan dapat menyebabkan kesalahpahaman, sehingga kesadaran budaya menjadi kunci untuk interaksi yang efektif. Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, individu dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan mengurangi potensi konflik dalam interaksi antarbudaya.

Terima kasih Mba April atas penjelasan yang sangat bermanfaat, dari video ini, saya memahami penerapan teori akomodasi dalam komunikasi lintas budaya, pentingnya menyesuaikan sikap komunikasi (konvergensi, divergensi, atau akomodasi berlebihan) untuk meningkatkan interaksi antar individu dari latar belakang budaya yang berbeda.

Pembahasan tentang Asumsi Teori Akomodasi sangat jelas dan menarik. Poin-poin seperti perbedaan perilaku dalam percakapan, cara kita memersepsikan tuturan, serta pengaruh status sosial dalam komunikasi sangat relevan untuk memahami dinamika komunikasi antarindividu dan kelompok. Materi ini membantu untuk lebih memahami bagaimana norma dan konteks memengaruhi proses akomodasi.

Terima kasih Mbak April, atas penjelasan Anda yang jelas tentang teori negosiasi komunikasi, khususnya teori negosiasi muka. Materi yang membantu memahami konsep penting dalam menavigasi perbedaan budaya dalam lingkungan profesional dan kehidupan sehari-hari. Teori ini menawarkan perspektif penting tentang cara individu dengan berbagai latar belakang budaya mengelola "wajah" mereka, atau gambar diri mereka, dalam interaksi sosial. Penekanan pada perbedaan budaya antara individualisme dan kolektivisme mengajarkan kita betapa pentingnya untuk beradaptasi, toleran, dan menghargai keragaman untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik. Pemahaman ini sangat penting dan bermanfaat untuk membangun hubungan profesional dan sosial yang saling mendukung.

Penjelasan tentang hubungan antara wajah dan identitas dalam teori negosiasi wajah sangat jelas. Saya rasa sudah cukup membantu untuk memahami bagaimana budaya memengaruhi cara orang menjaga citra diri mereka, melalui wajah dan identitas.

terima kasih mba april, ternyata selama ini saya telah menerapkan Face Negotiations secara tidak sengaja, menghargai budaya lain dengan tutur kata & personal kita untuk mengekpresikan diri dilihat dari kondisi individualisme atau kolektivisme nya

Terima kasih mba april Atas penjelasan tentang Teori Face Negotiation penjelasan ini sangat membantu saya dalam memahami bagaimana negosiasi wajah diterapkan dalam berbagai budaya baik individualisme maupun kolektivisme.

Terima kasih mba april atas materinya, saya jadi paham teori akomodasi ini dan menjelaskan kalau setiap orang punya sikap adaptasi komunikasinya hal ini sangat relevan ketika kita ingin berteman dengan budaya yang berbeda menjadi lebih efektif

Terimakasi mba April atas penjelasannya tentang teori Akomodasi, Materi ini sangat mudah dipahami saya jadi memahami pentingnya adaptasi yang fleksibel terhadap perbedaan budaya yang ada

Penjelasan tentang konvergensi (menyesuaikan komunikasi) dan divergensi (mempertahankan perbedaan) membuat saya berpikir tentang interaksi saya sendiri dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Teori ini benar-benar hidup dalam praktik sehari-hari dan tanpa disadari sudsh pernah mengalami ketiga asumsi teori akomodasi tersebut.

Dalam video ini dijelaskan bahwa sederhananya face negotiation dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk memperkirakan bagaimana orang lain melakukan kerja “wajah” ketika dihadapkan dalam berbagai budaya yang berbeda. “Wajah”, muka/face didefinisikan sebagai image diri seorang di mata orang lain. Dalam penjelasan ini kita sebagai manusia tuh harus pinter buat kontrol wajah kita diberbagai situasi tapi bukan berarti pencitraan ya. Terima kasih Mba April

Terima kasih Mba April, dari video pembelajaran ini saya jadi tahu bahwa saya pernah melakukan cara beradaptasi dalam teori akomodasi dengan strategi konvergensi

Teori Negosiasi Wajah membantu saya memahami bagaimana citra diri dipersepsikan dalam konteks budaya yang berbeda.Memahami gaya negosiasi wajah dari berbagai budaya dapat membantu kita untuk mengurangi kesalahpahaman dalam interaksi lintas budaya. Penerapan teori ini dapat meningkatkan kesadaran dan toleransi antar budaya.

Terima kasih atas penjelasan yang diberikan, Mbak April. Teori Face Negotiation sangat relevan dalam menggambarkan situasi di mana individu dari latar belakang budaya yang berbeda berhadapan dengan kondisi tertentu. Teori ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami berbagai perbedaan yang ada, sehingga kami dapat lebih menghargai keragaman tersebut. Dengan memahami perbedaan antara budaya yang menganut prinsip individualisme dan budaya yang lebih mengutamakan kolektivisme, kami menjadi lebih mampu menjalin komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang harmonis meskipun berasal dari budaya yang beragam.

Teori ini membantu saya memahami bagaimana individu menyesuaikan perilaku komunikasi mereka, yang penting dalam interaksi antarbudaya. Proses adaptasi ini menciptakan keharmonisan dan memudahkan interaksi, terutama dalam konteks perbedaan budaya.

Terima kasih kepada Mbak April atas penjelasannya yang sangat informatif. Penjelasan ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang teori akomodasi komunikasi, khususnya dalam konteks pentingnya kesadaran budaya untuk membangun interaksi yang harmonis. Hal ini tercermin dengan jelas dalam contoh interaksi antara komunitas etnis Tionghoa dan masyarakat Sunda di kawasan Surya Kencana, Bogor, yang menunjukkan bagaimana pemahaman budaya dapat menciptakan hubungan yang saling menghargai dan penuh toleransi.

Part 4 dari materi ini dapat dipahami dengan jelas dengan diberikannya contoh-contoh orang Batak dan Jawa ketika menghadapi masalah, wajahnya akan terlihat berbeda.

Teori Akomodasi Komunikasi ini sangat menarik! Penjelasannya membantu saya memahami bagaimana kita dapat menyesuaikan gaya komunikasi untuk menciptakan harmoni, terutama dalam interaksi lintas budaya. Terima kasih atas pembelajaran yang bermanfaat!

saya jadi semakin paham dengan teori negosiasi wajah ini. bahwa ekspresi wajah kita sebenarnya memang sudah mencerminkan citra diri kita, oleh sebab itu kita harus mengkondisikan wajah kita agar citra baik terbentuk, terutama ketika pertama kali bertemu dengan orang baru

video ini memberikan saya pemahaman mengenai bagaimana teori komunikasi adaptif bekerja, yakni individu dari berbagai latar belakang budaya berinteraksi dengan mementingkan rasa hormat terhadap budaya lain 💞

Terimakasih mba. Materi teori komunikasi dalam negosiasi, terutama teori negosiasi wajah ini disampaikan dengan jelas dan membantu saya memahami konsep penting dalam bernegosiasi.Materi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta di lingkungan profesional.

Terima kasih kepada mba April atas penjelasannya yang sangat jelas dan informatif. Penjelasan ini membantu memahami bagaimana teori negosiasi wajah diterapkan dalam berbagai budaya, baik individualisme maupun kolektivisme. Contoh-contoh yang diberikan, seperti interaksi antara orang Batak dan Jawa, membuat materi ini lebih mudah dipahami dan relevan dengan situasi sehari-hari.

Seperti yang dijelaskan dalam teori negosiasi wajah ini, saya menyadari bahwa saya termasuk ke dalam orang yang cenderung meminimalisir konflik dan mengakomodasi konflik agar tidak berkepanjangan seperti orang jepang, karena indonesia budayanya kolektivisme yang cenderung menghindari suatu konflik,.Namun juga tergantung etnis masing2 seperti yang di contohkan di video bahwa orang batak cenderung terbuka dengan menampilkan raut wajah mereka dan mempertahankan argumennya.

Terima kasih kepada mba April atas penjelasannya. Pembelajaran ini sangat membantu memahami teori akomodasi komunikasi dan pentingnya kesadaran budaya dalam menciptakan interaksi yang harmonis, seperti yang terlihat dalam contoh interaksi etnis Tionghoa dan Sunda di Surya Kencana, Bogor.

Dalam teori akomodasi ini kita punya beberapa cara agar beraptasi dengan orang dari berbeda etnis yaitu ada 3, dalam dunia perkuliahan ini yang dimana terdapat banyak dari beberapa etnis berbeda itu tindakan komunikasinya sampai akomodasi berlebihan, seperti yang dicontohkan dalam jurnal akomodasi komunikasi etnis tionghoa dan sunda di surya kencana bogor seperti mengucapkan kata "Alhamdulillah" dari etnis yang beragama non islam, ke orang yang beragama islam.

Dari video materi pembelajaran tersebut, saya jadi memahami teori negosiasi wajah untuk menganalisis dan menemukan solusi atas isu-isu rasis, etnisitas, dan konflik antar budaya. Dengan memahami kerangka kerja teori ini, kita dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap perbedaan budaya.

Dari video materi pembelajaran tersebut, memberikan kepada saya pemahaman yang komprehensif tentang teori akomodasu komunikasi yang djelaskan beserta contoh dan kasus penelitian yang menarik.

Terima kasih atas penjelasannya, Mbak April. Face negotiation theory sangat tepat untuk menjelaskan keadaan ketika seseorang dari budaya berbeda menghadapi suatu kondisi. Teori ini sangat berguna bagi kami untuk mengenali perbedaan2 yang ada dan jadi lebih menghargai karena telah memahami adanya perbedaan antara budaya yang menganut individualisme dan kolektivisme.

Dari video yang sudah mba April jelaskan saya menjadi paham teori negosiasi wajah oleh Stella Singtumi menyoroti perbedaan antara individualisme dan kolektivisme dalam komunikasi lintas budaya. Teori negosiasi wajah menjelaskan citra diri dan identitas wajah dalam konteks budaya, budaya mempengaruhi cara individu menjaga citra diri dan perbedaan ekspresi wajah dalam negosiasi terlihat antara budaya individualis (seperti Amerika) dan kolektivis (seperti Jepang dan China)

Teori akomodasi perilaku ini sangat tepat untuk menjelaskan realitas yg terjadi ketika kita berinteraksi dengan individu lain yang memiliki budaya berbeda. Ternyata tidak semua individu beradaptasi dengan perilaku komunikatif satu sama lain (konvergensi), namun ada juga yg mempertahankan perbedaan (konvergensi), dan dengan melakukan akomodasi berlebihan.

Dari video tersebut saya menjadi tahu bagimana gambaran umum tentang teori komunikasi adaptif, menekankan pentingnya memahami dan menerapkannya dalam komunikasi lintas budaya. Ini menekankan pentingnya rasa hormat terhadap budaya dan mempelajari perilaku komunikasi orang lain untuk mampu berkomunikasi secara efektif.