Видео

@@AgusSalim-fc2hv Dinamo 3 Phase, dgn Voltage yg berbeda.....

@@AndangSuseno ada Mas, lihat dibPlaylist inverter,,,,!! Nnti klw ga pham di WA saja...

Siap Mas, insya allah kedepannya saya buat. Terima Kasih sudah mampir Chanel UJM Teknik.

Maksudnya arusnya masih ada dan tidak bisa dimatikan?

Makasih selalu hadir

Penggunaan Genset 5KW terus diberi beban sekitar 4KW (5,5HP), untuk dinamo 1 phase itu pasti ngejem Mas, terutama saat START awal, dikarenakan START awal dinamo lonjakan arusnya bisa 3x Lipat, belum lagi saat diberi beban kerja, biasanya diatas kapasitas aslinya. Acuannya lihat pada name plat Dinamo, itu tertulis Amper maksimalnya berapa? Untuk konsumsi Pemakaian Maksimal Genset gunakan 50% - 70%, misalkan genset 10.000, daya Maksimal yang digunakan sekitar 7000Watt.

Bisa mas, dengan memperhatikan perbandingan Luas alur, resistansi dan jumlah lilitan pada dinamo sebelumnya.

@@ujmteknik mksh mas

Harusnya kalaw sesuai skemanya, hidupnya Anak central lock mengikuti Relay atau Bendik Starter Mas....!! Dicek lagi pemasangannya ya, tapi jika dari situ masih seperti itu, coba cari jalur kabel dari kunci kontak yang biasanya arus Positif, dari kunci Kontak dalam posisi ON trus di START, nah kabel anak central sambungkan ke kontak START. Tapi seharusnya dengan skema awal udah bisa normal.

Sesuaikan dengan kapasitasnya Mas, inverter 2,2KW untuk Dinamo Maksimal 2,2KW juga. Kalaw untuk Dinamo 7,5HP = 5,5KW, berarti gunakan Inverter yang ukuran 5,5KW ataw Diatasnya(7,5KW)

Kalau untuk menentukan beban kerja banyak yang harus diperhitungkan Mas. 1. Kebutuhan Outnya Kira2 berapa RPM? 2. Beban adonan + mesin berapa Kg saat diputar? 3. Adonan itu encer atau lengket? Semuanya mempengaruhi. Saya cuma bisa ngasih saran, Jika ingin mendapatkan tenaga atau Torsi yg besar, maka Pulley dinamo cari yang paling kecil, misalkan 2 inch atau 2,5 inch, sedangkan untuk Beban atau mesin kerja gunakan yang paling besar, misal 12 inch. Jika masih kurang kuat, maka harus menggunakan gearbox.

Problem ini saya coba cari cari ga ketemu Mas kalaw dari program, ada kemungkinan ada komponen yang rusak.

Siap Mas, nanti saya buatkan untuk Tutorial Wiring Diagramnya,,,,,

Kalaw untuk inverter 1 phase 220v to 3 phase 220v, sedangkan Dinamonya 1 Phase, saya belum pernah pasang mas. Waktu itu ada yg pernah pasang dan konsultasi ke saya, Inverternya sering Error. Kalaw melihat dari skema, INVERTER nya yg type AT2 kalaw untuk Dinamo 1Phase. Tapi saya sarankan Gunakan Dinamo 3phase 220V z.

Betul sekali Mas, tapi yang sudah pasti adalah akan berkurang dari hitungannya, dikarenakan ada rugi mekanik akibat gesekan, dll. Kalau saya biasanya memberi toleransi sekitar 5% - 10%.

Error 1 : Over load/Short Circuit/Power Modul Protect 1. Cek dinamo, apakah masih bagus. 2. Dinamo kelebihan beban bisa juga 3. Error dari modul inverternya juga bisa. 4. Kabel dinamo pastikan sudah kencang. 5. Lihat pemasangan dinamo, apakah di STAR atau di DELTA, sesuaikan dengan VOLTAGE.

Dicari tahu dulu Mas : 1. Dieselnya berapa RPM? (Biasanya 2.200 RPM, tapi pastikan lagi ya) 2. Dinamo yg 10 KW Bekerja pada RPM berapa? 3. Baru dihitung ukuran Pulley nya.

Semoga bermanfaat 👍

Sebelum menentukan ukuran Pulley : 1. Mesin penggeraknya berapa RPM? 2. Output Mesin Kerja kebutuhannya berapa RPM? 3. Baru bisa menentukan Ukuran Pulley Mesin Penggerak dan Pulley Mesin Kerja.

Kalau yang 9 Kabel, itu ada Couple atau Sambungan Seri dan Paralelnya, biasanya bisa digunakan pada Low Voltage dan High Voltage, Jumper Sengnya sesuaikan dengan Name Plate Pemasangan dan Voltage yang digunakan.

Di WA ya Mas, kalaw ini saya masih kurang jelas pertanyaanya. WA : 082310094123

Itu Dinamonya Orian atau Servisan?

@@ujmteknik ori mas, Hitachi chain hoist, penggunaan lift barang

Siap Mas, Terima Kasih atas Koreksinya, saya akan cek dan periksa kembali pada skema yang sudah dibuat. Nanti akan saya konfirmasi lagi, jika ada kesalahan.

Siap Mas, akan saya cek kembali Skema nya.

Tergantung Besarnya Kapasitas Motor Listrik yang Mau Di Tes.....!! Boleh di STAR boleh di DELTA, tapi jika motor listrik yg mau di Test Muter saja berkapasitas Besar, tentunya jika disambung DELTA, akan memakan Amper yg lebih besar, hal ini bisa menyebabkan Err di inverter (OVER CURRENT) , maka untuk mengakalinya sambung STAR sja, spya Ampernya kecil....! Terima Kasih sudah mmpir Channel UJM TEKNIK.

Kalaw kebutuhun Dinamo atw Motornya terganyung dari Kebutuhan Beban Mesin Kerja nya Mas, berapa Kgf bebannya, Listrik yg di KWH berapa Watt,,,!! Mungkin bisa lebih detail pertanyaannya....!! Terima Kasih, sudah mampir Chanel UJM Teknik.

Tergantung Besarnya Kapasitas Motor Listrik yang Mau Di Tes.....!! Boleh di STAR boleh di DELTA, tapi jika motor listrik yg mau di Test Muter saja berkapasitas Besar, tentunya jika disambung DELTA, akan memakan Amper yg lebih besar, hal ini bisa menyebabkan Eror di inverter (OVER CURRENT) , maka untuk mengakalinya sambung STAR sja, spya Ampernya kecil....! Terima Kasih sudah mmpir Channel UJM TEKNIK.

Terima Kasih sudah mmpir Channel UJM TEKNIK.

Lihat di Name Platenya za Mas, ga semua Motor Listrik Bisa menggunakan Panel Star Delta.....!! Kalaw Name Plate 220/380 pakai STAR za, jika sumber listriknya PLN 380V.

@@ujmteknik iya bang makasih infonya, masih belajar baca name plate soalnya.. yg saya tau cuma motor 55kw atau diatasnya pasti pakai star delta, karena lonjakan arusnya besar

@@bubutankalem Betul sekali Mas, kalaw Motor Listrik diatas 5,5KW rata rata sudah STAR DELTA 660/380. Salam dari Tasikmalaya Mas, mari kita sama2 belajar. 👍👍

@@budiagungprasetyo7678 1. Type AT1 adalah Single Phase 220V to output 3 Phase 220V. 2. Type AT4 adalah Single Phase 220V to output 3 Phase 380V.

Kalo untuk pompa air 3 phase cocoknya pakek inverter type apa bang​@@ujmteknik

Gak Papa Mas, setting di 0 atau di 1 za. Kalaw Defaultnya atw bawaan pabriknya udah disetting di angka 0.

Standartnya Kalau 1 Inverter ya 1 Dinamo. Tapi jika ingin memakai 2 Dinamo, misalkan Inverter 2,2KW dipasang Dinamo 2 x 0,75KW, itu masih bisa hidup normal. Tapi saya sarankan, 1 Inverter 1 Dinamo, spya bisa diaetting sesuai kebutuhan.

@@ujmteknik iya thanks bro,ditmpat kerja ku,menggunakan dua dinamo satu inventer.. Buat tutorialnya ... Input dan output dinamo .. menggunakan inveter dan kontaktor keduanya...terima kasih sukses selalu

@@bagolin426 Siap Mas, sama2. Terima Kasih sudaj mampir Chanel UJM TEKNIK. 👍👍

​@@ujmteknik Kalau wat dinamo sama vfd bagusnya sama atau lebih besar vfd

MCB yang dipasang dipanel sebelum ke Dinamo, jika yang di KWH meter MCB ampernya besar, biasanya untuk lebih safety dipasang lagi MCB dipanelnya...!! Kalaw untuk dirumahan, kapasitasnya kan kecil, ya bisa za itu kita anggap MCB yg di KWH.

Sama2 Mas. Terima kasih sudab mampir channel UJM Teknik.

Output RPMnya kira2 berapa Mas? Sudah terhitung kah? Kalaw gambaran saya maksudnya Pulley dinamo ukuran 3", pulley ke 2 itu ukurannya 12", dalam As yang sama dengan pulley 12" ini terdapat pulley lagi ukuran 6" (Pulley ke 3), terakhir pulley mesin kerja nya 16" (Pulley ke 4). Jika Pulley dinamo 3" x 1.420 = 4.260 Pulley Ke 2 ukuran 12" = 4.260 : 12 = 355 Pulley K3 ukuran 6" = 355 x 6 = 2.130 Pulley ke4 (Mesin Kerja) = 2.130 : 16 = 133. Jadi Output RPM 133. Jika Pulley yg 6" dikecilin lagi bisa kah? misal pake 3".

Itu keluar kabel berapa Mas dari dalam dinamonya? Di WA saja ya : 082310094123

Cek ddahulu instalasinya mas. Kirim za di WA mas 082310094123

Dinamonya berapa KW mas...?? Kalaw Inverter 5KW, input listriknya saya sarankan di 7.500W = 7,5Kw.

Terima Kasih sudah mampir channel UJM Teknik.

Jika merk Inverternya sama dgn yg divideo, Err6 = Over Current Protection. Cek dulu instalasinya Mas, apakah Dinamonya 220V/380V, Trus Skemanya sudah diubah ke Delta?

Bisa mas, harus menggunakan saklar elektrik (Kontaktor) untuk membolak balikan arah putarannya. Kalaw dinamo 1 Phase dibuat tombol Up Down, ketika perpindahan Up ke Down atau sebaliknya, harus ada jeda mati dulu sekitar 2-4detik, baru bisa pindah putaran

Ini untuk mesin apa Mas? Disesuaikan dengan kebutuhan RPM Mesin Kerja dan Torsi Dinamo juga harus diperhatikan.

Jika menggunakan 2 atau 3 Belt itu biasanya untuk beban yang lebih berat, atau sebagai pengaman juga bisa, ketika terjadi slip atau putus salahsatu, masih ada backup. Kalau untuk jarak, lebih pengaruh ke Slip, Life time VBelt dan settingan VBelt.

Jika Dinamonya 3 Phase, maka dari Genset Gunakan Phase to Phase ( RST = 380V) Lihat Name Plate Dinamonya Mas, Jika Dinamonya 220V/380V maka Skemanya gunakan STAR (BINTANG). Sedangkan Jika Name Plate Dinamonya 380V/660V gunakan DELTA (SEGITIGA). Tapi jika dinamonya 1Phase 220V. Maka dari genset gunakan Phase & Netral supaya tegangannya 220V. Jika masih bingung WA za 082310094123

Lihat mesinnya Mas, biasanya kalaw mesin giling kacang kedelai itu ada Name Platenya di body, kebutuhan RPMnya berapa RPM? Kalaw tidak salah 600 - 900, tapi coba dilihat dulu,,,,,

Ukuran Pulley 2 : 1 ( 2 Banding 1). Misal ukuran Pulley Dinamo 6 inch, maka Pulley mesin Kerja menggunakan 3 Inch. Pulley dinamonya lebih besar.....

Iya Mas, cara kerjanya langsung Ikut relay kontak Relay Starter.

@@ujmteknik oke mas. terima kasih. langsung saya ptaktekkan 😄

Sama2 Mas. 👍👍👍👍

Semoga bermanfaat. Terima Kasih sudah mampir channel UJM Teknik....

Terima Kasih.

Jika RPM Dinamo 1.450, Pulley Mesin Kerja 11,5", Kebutuhan RPM yang di inginkan 1020. Jika RPM yang diinginkan 1020, gunakan Pulley 8" pada mesin Kerja. Kompresor berapa HP Mas? Saya sarankan, jika kebutuhan pengisian anginnya sedikit, gunakan pulley kecil saja yang di Dinamo, misalkan 3", supaya lebih awet ke dinamo & torsi yang dihasilkan besar, kecuali jika ingin pengisian cepat, tidak apa apa menggunakan pulley besar lagi, tapi harus disesuaiakan dengan ukuran dinamonya.