- Видео 153
- Просмотров 1 708 541
KPMI FKH UGM
Индонезия
Добавлен 31 авг 2017
Fakultas Kedokteran Hewan UGM bertekad menjadi sumber pengetahuan dan informasi yang manfaatnya dibutuhkan para pengguna untuk meningkatkan status kesehatan hewan pada umumnya dengan semboyan “Manusya Mriga Satwa Sewaka” atau “Hewan Sehat Masyarakat Sejahtera”. Untuk mewujudkan tekad ini program inovasi Kanal Pengetahuan dan Informasi yang berfungsi seperti “Menara Air” untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Видео
PERINGATAN WORLD RABIES DAY 2024
Просмотров 12421 день назад
Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang berkerja sama dengan PDHI Cabang D.I Yogyakarta, memperingati Hari Rabies Dunia dengan menyelenggarakan Vaksinasi Rabies dan Steril Kucing yang ada di lingkungan kampus UGM, untuk mengendalikan populasinya.
HUBUNGAN ASMARA YG SEHAT DLM MENDUKUNG KESEJAHTERAAN MENTAL
Просмотров 7321 день назад
HUBUNGAN ASMARA YG SEHAT DLM MENDUKUNG KESEJAHTERAAN MENTAL
RAPAT SENAT TERBUKA DIES NATALIS KE-78 FKH UGM
Просмотров 290Месяц назад
RAPAT SENAT TERBUKA DIES NATALIS KE-78 FKH UGM
Dharma Wanita Persatuan FKH UGM Ziarah ke Klaten dan Solo
Просмотров 331Месяц назад
Dharma Wanita Persatuan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan Ziarah ke Klaten dan Solo dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan yang ke-78
Kawin Alami dan Kawin Buatan pada Kerbau untuk Meningkatkan Kebuntingan dan Pendapatan Masyarakat
Просмотров 2132 месяца назад
Kawin Alami dan Kawin Buatan pada Kerbau untuk Meningkatkan Kebuntingan dan Pendapatan Masyarakat
Konten Edukasi PKM-RE UGM 2023
Просмотров 343 месяца назад
Konten edukasi PKM-RE UGM 2023 Collateros: Cow Blood Waste Therapy for Osteoarthritis
Aplikasi penggunaan Smart AI Gun pada kambing
Просмотров 283 месяца назад
Aplikasi penggunaan Smart AI Gun pada kambing
Isolasi dan Identifikasi Jamur: Kultur Slide
Просмотров 413 месяца назад
Isolasi dan Identifikasi Jamur: Kultur Slide
Aplikasi Antibiotik dan Pemberian Obat pada Unggas
Просмотров 413 месяца назад
Pemberian antibiotik dan obat pada unggas
Aplikasi Pemberian Obat pada Ikan
Просмотров 233 месяца назад
Tutorial aplikasi pemberian obat pada Ikan
Sinkronisasi dan Inseminasi buatan pada Kambing
Просмотров 293 месяца назад
Sinkronisasi dan Inseminasi buatan pada Kambing
Diagnosis Klinis Veteriner - Acara 1
Просмотров 1336 месяцев назад
Vidio ini adalah tentang pembelajaran mengenai pengenalan alat diagnosis, handling, restrain dan casting terhadap pasien. #Diagnosis #klinis #veterinary
ISOLASI & IDENTIFIKASI Escherichia coli dan Salmonella sp
Просмотров 407 месяцев назад
ISOLASI & IDENTIFIKASI Escherichia coli dan Salmonella sp
ISOLASI & IDENTIFIKASI Mycobacterium sp
Просмотров 117 месяцев назад
ISOLASI & IDENTIFIKASI Mycobacterium sp
ISOLASI & IDENTIFIKASI Pasteurella sp
Просмотров 157 месяцев назад
ISOLASI & IDENTIFIKASI Pasteurella sp
ISOLASI & IDENTIFIKASI Staphylococcus sp
Просмотров 207 месяцев назад
ISOLASI & IDENTIFIKASI Staphylococcus sp
Susu 1 - Pemeriksaan Susunan dan Keadaan Susu
Просмотров 217 месяцев назад
Susu 1 - Pemeriksaan Susunan dan Keadaan Susu
Susu 2 Pemeriksaan Bahan-bahan Asing (Tambahan) dalam Susu
Просмотров 97 месяцев назад
Susu 2 Pemeriksaan Bahan-bahan Asing (Tambahan) dalam Susu
Susu 3 - Total Plate Count (TPC) pada Susu
Просмотров 297 месяцев назад
Susu 3 - Total Plate Count (TPC) pada Susu
Praktikum Epidemiologi Acara 6 Asosiasi
Просмотров 197 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 6 Asosiasi
Praktikum Epidemiologi Acara 7 Surveillance
Просмотров 177 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 7 Surveillance
Praktikum Epidemiologi Acara 5 Jenis Kajian Simulasi
Просмотров 57 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 5 Jenis Kajian Simulasi
Praktikum Epidemiologi Acara 5 Jenis Kajian Penjelasan
Просмотров 237 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 5 Jenis Kajian Penjelasan
Praktikum Epidemiologi Acara 4 Frekuensi
Просмотров 57 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 4 Frekuensi
Praktikum Epidemiologi Acara 8 Ekovet
Просмотров 147 месяцев назад
Praktikum Epidemiologi Acara 8 Ekovet
Semangat
Mantap😊
Terima kasih Prof, atas sharing ilmu yg sangat bermanfaat dan tetap kobarkan semangat yg sangat luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu. Aamiin 🙏🇮🇩🙏🇮🇩
Makasih pak Wasito . tambahan mengenai salphyngitis pd ayam sdh lebih dulu dikenal dg nama Infectious Bronchitis type 4/91. dan bisa diatasi dg vaksinnya . makasih.
Rahayu FKH UGM, Mugi tansoyo maju anjayeng bawono....
Semoga FKH UGM … semakin berjaya … sukses selalu …. ❤❤
Ketoprak dan gendingnya keren, sayang banyak suara spleteran orang ngobrol yang mengganggu.
Dirgahayu FKH UGM ke~78, mantap dan maju terus.
Smg makin jaya dan makin banyak menghasilkan dokter yg berperikehewanan tanpa melihat jenisnya
Semakin maju dan semakin modern, Jayalah selalu FKH UGM .
Jayalah slalu FKH UGM
Dirgahayu Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang ke 78
❤
Matur nuwun untuk bu dan bapak semuanya atas kebersamaan di acara ziarah . Semoga para dosen / guru yg sudah mendahului kita di berikan tempat yg terbaik di sisi Nya Khusus mas Bangun terimakasih untuk dokumentasinya ,kereeen
Di Inkubasi suhunya berapa kak?
Salam sukses,Semuanya,mantab,UGM,,, Alhamdulillah saya juga kemaren mengikuti acara puniko,mantab mantab❤🤝🐂👍🐂🐂🐂🐂
Mantap pak Agung, pemaparan materi nya, mkasih ilmunya 🙏🙏🙏
Profesor Mas Soeparwi,pendiri fakultas kedokteran hewan memiliki kisah yang tragis yaitu istri beliau R Soeminah beserta kedua putranya Subagja dan Subroto dibunuh oleh pembantunya bernama Sono di Belanda saat beliau masih kuliah di sana
Ya seharusnya juga diberitakan kasusnya
Kl mau tau cerita beliau selama d belanda coba klik umbra skull, tragis dan sedih sekali
Nama : Aurora Mutiara Khansa NIM : 22/499830/KH/11316 Jenis kajian observasional yang sudah dijelaskan yaitu kajian lintas seksional, kasus kontrol, dan kohort. - Jenis kajian observasional untuk menyidik aras penyakit adalah survei dan kajian longitudinal. - Jenis kajian observasional yang digunakan untuk menyidik penyebab penyakit adalah kajian lintas seksional, kajian kasus kontrol, dan kajian kohort.
Nama: Aurora Mutiara Khansa NIM: 22/499830/KH/11316 Jawaban: 1. Tujuan survei : mendapatkan gambaran atas suatu populasi pada periode tertentu 2. Tujuan kajian longitudinal: pengambilan data >1 kali, minimal 2x untuk mendapatkan gambaran terjadinya penyakit dalam populasi pada periode tertentu.
Hillary Denting Pelangi (22/502639/KH/11324) 1. jenis kajian observasional untuk menyidik aras penyakit adalah kajian survei dan longitudinal. 2. jenis kajian observasional untuk menyidik penyebab penyakit : - kajian lintas seksional : menyidik aras dan mengidentifikasi penyebab penyakit - kajian kasus kontrol : menyidik penyebab penyakit - kajian kohort : mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian penyakit
Nama: Aliyya Nur Faiza NIM: 22/492702/KH/11198 1. Untuk mengetahui aras penyakit dapat dilakukan kajian observasional survei dan longitudinal 2. Untuk menyidik penyebab penyakit adalah kajian observasional: a. Lintas seksional: mengetahui aras penyakit dan identifikasi penyebab penyakit b. Kasus kontrol: membandingkan kelompok hewan sakit (kasus) dengan kelompok kontrol (tidak sakit) c. Kohort: pengujian pada populasi yang awalnya sehat, membandingkan kelompok terdedah faktor dengan tidak terdedah faktor
Hillary Denting Pelangi (22/502639/KH/11324) 1. Tujuan kajian survei : Memperoleh suatu gambaran atau deskripsi populasi untuk memperkirakan prevalensi suatu penyakit klinis 2. Tujuan kajian longitudinal : memperoleh gambaran/deskripsi populasi PAR (population at risk), pengujian dilakukan minimal 2 kali dan dapat digunakan untuk mengetahui prevalensi serta insidensi penyakit.
Nama: Aliyya Nur Faiza NIM: 22/492702/KH/11198 1. Tujuan kajian survei: gambaran deskriptif dari suatu populasi serta memperkirakan prevalensi penyakit 2. Tujuan kajian longitudinal: gambaran populasi dalam PAR terhadap suatu penyakit dalam periode waktu tertentu serta memperkirakan prevalensi dan insidensi penyakit
Lydia Ester Puspita 22/498404/KH/11299 Kajian observasional untuk mengetahui aras penyakti: survey dan kajian longitudinal Jenis kajian observasional untuk mengetahui penyebab penyakit: 1. Kajian lintas seksional, untuk menyidik aras dan identiikasi penyebab penyakit 2. Kajian kasus kontrol, untuk menyidik penyebab penyakit 3. Kajian kohort: untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian penyakit
Lydia Ester Puspita 22/498404/KH/11299 1. Tujuan survey: mendapatkan gambaran dari suatu populasi yang dipergunakan untuk memperkirakan prevalensi/aras suatu penyakit. 2. Tujuan kajian longitudinal: mendapatkan gambaran dari populasi at risk dengan lebih dari 2 kali pengujian untuk mengetahui prevalensi dan insidensi suatu penyakit.
Aisha Diva Sasikirana (22/504738/KH/11371) jenis kajian observasional untuk mengetahui aras penyakit (survei dan longitudinal) jenis kajian epidemiologi observasional untuk mengetahui penyebab penyakit : 1. kajian lintas seksional : untuk mengetahui aras penyakit dan identifikasi penyebab penyakit 2. kajian kasus kontrol : membandingkan 2 kelompok yaitu kasus (sakit) dan kontrol untuk mengetahui penyebab penyakit, teknik survei yang digunakan purposive 3. kajian kohort : pengujian dilakukan >1x pada kelompok sehat untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap penyakit dan membandingkan kelompok terdedah dengan tidak terdedah
Aisha Diva Sasikirana (22/504738/KH/11371) 1. tujuan kajian survei : mendapatkan gambaran deskriptif tentang prevalensi penyakit dalam satu populasi 2. tujuan kajian longitudinal : mendapatkan gambaran prevalensi dan insidensi dalam satu populasi dengan pengujian yang lebih dari 1x
Vania Maheswari Kirana (22/505223/KH/11384) 1) Tujuan utama Survei: Memberikan gambaran deskriptif suatu populasi dan memperkirakan prevalensi dari suatu penyakit. 2) Tujuan kajian Longitudinal: Mendapatkan gambaran populasi dalam PAR yang sama terhadap suatu penyakit selama periode waktu tertentu dan dapat menghitung tingkatan prevalensi serta insidensi penyakit.
Vania Maheswari Kirana (22/505223/KH/11384) Jenis kajian observasional yang dijelaskan: - Kajian lintas seksional: untuk menyidik aras dan identifikasi penyebab penyakit - Kajian kasus kontrol: untuk menyidik penyebab penyakit - Kajian kohort: untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian penyakit. Kajian observasional bertujuan menyidik aras penyakit: survey dan kajian longitudinal. Kajian observasional yang untuk menyidik penyebab penyakit: kajian kohort, kajian lintas seksional, dan kajian kasus kontrol.
Segara Azzarya Masayu 22/505114/KH/11381 1. Jenis kajian epidemiologi observasional untuk menyidik aras penyakit yaitu survei dan longitudinal 2. Jenis kajian epidemiologi observasional untuk menyidik penyebab penyakit yaitu: - kajian lintas seksional: menyidik aras dan penyebab penyakit - kajian kasus kontrol: membandingkan kelompok kasus dan kontrol - kajian kohort: untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap penyebab kejadian penyakit
Segara Azzarya Masayu 22/505114/KH/11381 1. Kajian Survei: untuk mendapatkan gambaran deskriptif tentang tingkat penyakit pada suatu populasi, dilakukan satu kali 2. Kajian Longitudinal: untuk mendapatkan gambaran tentang prevalensi dan insidensi suatu penyakit, dilakukan tidak hanya satu kali
Annisa' Kholishotul Fu'ad 22/503743/KH/11349 jenis kajian observasional yang dijelaskan dalam tayangan: - Kajian lintas seksional: menyidik aras dan identifikasi penyebab penyakit - kajian kasus kontrol: membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk menyidik faktor penyebab penyakit - Kajian kohort: mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian penyakit
Nama : Theodorus Sasmito Dhanu Saputro NIM : 22/504515/KH/11363 1. Tujuan utama survei : mendapatkan gambaran mengenai populasi dan memperkirakan prevalensi penyakit 2. tujuan kajian longitudinal : menentukan prevalensi dan insidensi dengan melihat PAR dan dilakukan tidak hanya sekali
Kezia Retno Hendradini (22/497799/KH/11284 1. Kajian survei memiliki tujuan utama yaitu untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai suatu populasi serya untuk memperkirakan prevalensi dari penyakit pada suatu populasi 2. Kajian longitudinal memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai populasi dalam population at risk terhadap suatu penyakit dalam rentang periode tertentu serta untuk memperkirakan prevelensi dan insidensi penyakit
Winda Febriana Puspitasari (22/503791/KH/11351) Kajian observasional bertujuan untuk menyidik aras penyakit : survei dan kajian longitudinal. Kajian observasional bertujuan untuk menyidik penyebab penyakit : kajian kohort , kajian lintas seksional , dan kajian kasus kontrol.
Nama: Fayza Najma NIM: 22/493615/KH/11226 1. Tujuan utama dari survei ialah untuk memberikan gambaran atau deskriptif pada suatu populasi serta memperkirakan prevalensi dari suatu penyakit klinis. 2. Tujuan utama dari kajian longitudinal ialah agar mendapatkan gambaran populasi dalam PAR (Population at Risk) yang sama terhadap suatu penyakit pada periode waktu tertentu serta dapat menghitung prevalensi dan insidensi penyakit.
Annisa' Kholishotul Fu'ad 22/503743/KH/11349 1. Tujuan kajian survei: mendapatkan gambaran deskriptif tentang prevalensi penyakit pada suatu populasi 2. Tujuan kajian Longitudinal: mendapatkan gambaran tentang prevalensi dan insidensi penyakit pada sautu populasi
Winda Febriana Puspitasari (22/503791/KH/11351) 1. Tujuan utama survei : untuk memberikan gambaran deskriptif atas suatu populasi dan menghitung prevalensi suatu penyakit 2. Tujuan utama kajian longitudinal : untuk memberikan gambaran dalam PAR yang sama terhadap suatu penyakit selama periode tertentu dan menghitung prevalensi dan insidensi suatu penyakit
Dzakiya Nuha Nida Nabilla 22/497612/KH/11274 • Kajian observasional merupakan kajian yang bertujuan untuk mengetahui atas penyakit/tingkat kejadian penyakit. Contoh: Survei dan kajian longitudinal • Kajian epidemiologi observasional merupakan kajian yang bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab penyakit. kajian ini dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Kajian lintas seksional -> untuk mengetahui aras penyakit dan mengidentifikasi faktor penyebab penyakit. 2. Kajian kasus kontrol -> membandingkan antara kelompok kasus (sakit) dan kelompok kontrol (tidak sakit) untuk mengetahui faktor penyebab penyakit menggunakan teknik survei purposive. 3. Kajian Kohort -> mengetahui pengaruh faktor penyebab penyakit terhadap kejadian penyakit dengan membandingkan kelompok hewan terdedah dan tidak terdedah menggunakan teknik sampling random.
Nama: Fayza Najma A NIM: 22/493615/KH/11226 Pada video, dijelaskan tentang jenis kajian observasional yaitu kajian lintas seksional, kajian kohort, dan kajian kontrol. 1. Untuk menyidik aras penyakit, kajian observasional yang digunakan adalah kajian survei dan kajian longitudinal. 2. Untuk menyidik penyebab penyakit, kajian observasional yang digunakan adalah kajian lintas seksional, kajian kohort, dan kajian kontrol.
Anis Qomariyah (22/503740/KH/1134) * jenis kajian epidemiologi observasional untuk menyidik aras penyakit ada survei dan longitudinal * jenis kajian epidemiologi untjk menyidik penyebab penyakit ada 1. kajian lintas seksional : menghitung aras dan identifikasi penyakit 2. kajian kasus kontrol : membandingkan kelompok kasus dengan kelompok kontrol 3. kajian kohort : mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian penyakit dengan membandingkan kelompok terdedah dan tak terdedah
Anis Qomariyah (22/503740/KH/11348) 1. tujuan kajian survei : mendapatkan gambaran deskriptif tentang prevalensi penyakit pada suatu populasi 2. tujuan kajian longitudinal : mendapatkan gambaran prevalensi dan insidensi penyakit pada suatu populasi dengan lebih dari 1x pengujian
Nadila Dwi Pangesti (22/493637/KH/11227) - Kajian observational untuk mengetahui aras penyakit: survei dan kajian longitudinal - Kajian epidemiologi observasional untuk mengetahui penyebab penyakit: 1. Kajian lintas seksional: untuk mengetahui aras penyakit dan identifikasi penyebab penyakit 2. Kajian kasus kontrol: membandingkan kelompok sakit (kasus) dengan kontrol. untuk mengetahui faktor penyebab penyakit. Teknik survei yang digunakan purposive. 3. Kajian kohort: pengujujian dilakukan lebih dari 1 kali pada populasi yang awalnya sehat, untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap penyakit dan membandingkan kelompok terdedah dengan tidak terdedah
Nama : Nadila Dwi Pangesti NIM : 22/493637/KH/11227 1. Tujuan utama kajian survei adalah untuk mendapatkan gambarab dari suatu populasi untuk menghitung prevalensi penyakit khususnya untuk penyakit kronis 2. Tujuan utama kajian longitudinal adalah untuk mendapat gambaran populasi dengan pengujian yang dilakukan paling tidak 2x pada PAR ( population at risk) yang sama selama periode waktu tertentu untuk menghitung prevalensi dan insidensi suatu penyakit (kronis)
Aulia Nisa Azzahra (22/498308/KH/11293) -Kajian observational untuk mengetahui aras penyakit: survei dan kajian longitudinal -Kajian epidemiologi observasional untuk mengetahui penyebab penyakit: 1. Kajian lintas seksional: bisa untuk mengetahui aras penyakit dan identifikasi penyebab penyakit 2. Kajian kasus kontrol: membandingkan kelompok sakit(kasus) dengan kontrol. untuk mengetahui faktor penyebab penyakit. Teknik survei yg digunakan purposive. 3. Kajian kohort: pengujujian dilakukan >1× pada populasi yang awalnya sehat. Untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap penyakit dan membandingkan kelompok terdedah dengan tidak terdedah
Aulia Nisa Azzahra (22/498308/kKH/11293) 1. Tujuan utama kajian survei adalah untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi suatu populasi untuk memperkirakan aras/prevalensi dari suatu penyakit klinis 2. Tujuan Kajian Longktudinal adalah untuk mendapat gambaran dari populasi (population at risk) dengan pengujuan yang dilakukan paling sedikit 2 kali dan dapat digunakan untuk mengetahui prevalensi dan insidensi penyakit.
NAMA: Ahmad Mansyur Ramadlani NIM:22/506112/KH/11400 1. Tujuan utama kajian survey adalah mencari tingkat prevalensi suatu penyakit dalam populasi sehingga dolakukan 1x penelitian 2. Tujuan utama kajian longitudinal adalah mencari tingkat prevalensi dan insidensi sehingga dilakukan pengujian berulang kali
Nama : Evelyn Nuraisya Sampurno NIM : 22/493097/KH/11211 Jenis kajian observasional yang dijelaskan pada video adalah kajian lintas seksional, kajian kasus kontrol, dan kajian kohort. - Kajian observasional kajian yang bertujuan untuk menyidik aras penyakit. Contoh : kajian survei dan kajian longitudinal. - Kajian observasional kajian yang bertujuan untuk menyidik penyebab penyakit. Contoh : kajian kohort, kajian lintas seksional, dan kajian kasus kontrol
Nama : Evelyn Nuraisya Sampurno NIM : 22/493097/KH/11211 1. Tujuan utama survei adalah untuk mendapatkan suatu gambaran deskriptif atas suatu populasi dan untuk memperkirakan prevalensi dari suatu penyakit klinis. 2. Tujuan utama kajian longitudinal adalah untuk mendapatkan gambaran populasi dalam PAR (population at risk) yang sama terhadap suatu penyakit selama periode waktu tertentu dan untuk mengetahui prevalensi dan isidensi suatu penyakit.