Видео

@alimafive cirebonesia Terimakasih atas Tanggapannya. Kalau dalam waktu 24 jam kecepatan 1 jam berarti tidak normal karena biasanya memang ada selisih dengan jam HP tapi dalam hitungan bulan dan selisihnyapun hanya dalam hitungan menit. Coba periksa kembali pemasangan kedua diodanya mungkin ada yang terbalik pemasangannya.

@Nahnu Maulana Terimakasih atas tanggapannya. Mohon maaf saya tidak mengerti dengan tulisan “12V DC 775” jika maksudnya 12V DC 775mA maka agan harus menggunakan baterai yang tegangannya 12V dengan kapasitas baterai lebih besar dari 0,775A x 4jam =3,1 Ah. Semakin besar kapasitas baterai akan semakin baik misalnya digunakan 5Ah atau yang lebih besar dari itu. Semoga bermanfaat.

@R4ff 4m412 Terimakasih atas tanggapannnya. Benar selain sebagai pembatas arus juga sebagai indikator besar muatan listrik yang tersimpan pada aki.

@@fiselchannel terima kasih sudah terjwab om

@win narso Terimakasih atas tanggapannya. Dari pelajaran Fisika di SMA pada bab besaran dan satuan telah disebutkan bahwa satuan semua daya (daya mekanik dan daya listrik) adalah joule per sekon atau disebut juga dengan watt. Untuk daya listrik rumusnya adalah P = V.I dengan satuan watt, dimana V = tegangan dengan satuan volt dan I = kuat arus dengan satuan ampere jadi satuan P bisa juga kita sebut dengan volt amper (VA) Jadi VA = watt. Dari Rumus cos phi = daya nyata / daya semu. Dari rumus ini satuan daya nyata harus sama dengan satuan daya semu, karena cos phi tidak mempunyai satuan (lihat pelajaran Fisika pada bab Rangkaan Arus Bolak Balik).

@win narso Terimakasih atas tanggapannya. cos phi sama dengan cosinus phi, dimana phi atau Փ merupakan sudut fase tegangan dan arus. Seperti yang telah kita pelajari pada pelajaran matematika di SMP nilai minimum cos atau cosinus adalah nol yaitu pada sudut phi = 90 derajat atau Cos 90 = 0. Sedangkan nilai maksimum cos atau cosinus adalah satu yaitu pada sudut phi = nol derajat atau cos 0 = 1. Jadi walaupun pada alat ukur terbaca nilai cos phi = 0,06 atau 0,000006 tidak masalah karena masih lebih besar dari nol. Semoga bermanfaat.

@rieky diaz Terimakasih atas tanggapannnya. Maaf gan saya belum mengerti apa yang agan tanyakan kalau boleh diulangi kembali karena jika maksud agan cosp adalah cos phi atau cos Փ maka nilai maksimum cos phi = 1 dan nilai minimumnya = 0, jadi cos phi tidak pernah bernilai lebih besar dari 1.

@Syam Amaq afis Terimakasih atas tanggapannya. Dari tabel data pengamatan terlihat jika kapasitas kapasitor yang diseri makin kecil maka tegangan alat listrik yang digunakan akan semakin kecil (daya gunanya semakin kecil). Jika semua kapasitor yang ada digabung seri semuanya maka nilai kapasitas totalnya akan lebih kecil dari kapasitas kapasitor terkecil misalnya ada 3 kapasitor 5uF, 10uF, 40uF digabung seri maka kapasitas gabungannya menjadi lebih kecil dari 5uF. Semoga bermanfaat.

@Putra almansyah Terimakasih kembali. Semoga bermanfaat.

@Nur Fitriyadi Terimakasih atas tanggapannya. Bisa tapi muatan kapasitor tidak akan penuh dan kita tidak akan tahu mana kaki kapasitor yang bermuatan positip atau mana yang bermuatan negatip karena tegangan listrik PLN merupakan tegangan arus bolak balik. Semoga bermanfaat.

@ERik ERik Terimakasih atas tanggapannya. Kalau 12.800 mAh, jika dalam satuan amper jam menjadi 1,28 Ah.

@@fiselchannel kalu vol tase.12v..kalu di cas..pke adaftor 5v.apakah bisa penuh isi btre.

@Gudang Bawang Terimakasih atas tanggapannya. Jika dirangkai seri, semakin besar kapasitas kapasitor maka tegangan yang hilang akan semakin kecil artinya kinerja alat listrik yang digunakan akan semakin besar namun tujuan untuk menghemat listrik pasti tidak akan kita dapatkan. Kinerja alat listrik akan maksimum jika kapasitor dihilangkan atau jika tanpa kapasitor. Jadi saran saya jangan dilakukan karena hanya buang buang uang saja dan ada resiko pada peralatan tertentu akan rusak dengan pemasangan kapasitor seri seperti iini. Semoga bermanfaat.

@Agus Irwanto Terimakasih atas tanggapannya. Ya benar sekali.

Bisa buat cas aki motor listrik gak?

@Asep Ismail Terimakasih atas tanggapannya. Bisa akan saya bantu.

Kalau untuk motor listrik tak bisa, karena tegangannya lebih besar dari 12V.

@Pak Sae Terimakasih atas tanggapannya. Maaf Pak Sae karena sudah lama saya pun sudah lupa nilai semua komponen yang ada pada video ini pak tapi seingat saya semua saya jelaskan terperinci pada video. Tapi mana tahu saya ada yang lupa, nilai resistor dan tegangan yang mana yang bapak maksudkan ?

@Dhefin Elfatih Terimakasih atas tanggapannya. Mengganti baterai dengan kapasitas yang lebih besar tidak masalah asal tegangan sama. Dengan mengganti baterai yang kapasitasnya lebih besar justru makin bagus karena akan membuat kamera lebih lama bisa digunakan, dengan penggantian ini tidak akan ada kelebihan arus (karena tegangannya sama) jadi tak usah khawatir yang penting polaritas kutub baterai jangan sampai terbalik apalagi jika disambung dengan kabel karena akan membuat kamera menjadi rusak. Semoga bermanfaat.

@Mar Ridz Teimakasih atas tanggapannya.

@Abu Muhammad Terimakasih kembali

@Terasa Aja Terimakasih atas tanggapan dan do'anya

@IKI KURU Terimakasih atas tanggapannya. Kalau tegangan listriknya 50 V dibawah normal pasti umumnya peralatan listrik tidak bekerja maksimal. Melihat jangkauan perubahan tegangannya hanya 10 V (min 170V dan maks 180V) agan dapat menggunakan cara pada video dengan menggunakan trafo yang tegangan sekundernya 48 volt dengan kuat arus maksimum trafo kira kira 30A. Namun tentunya yang lebih aman dari kesalahan adalah menggunakan stabilisator tegangan buatan pabrik yang dayanya 5000 watt atau lebih.

@Makmun Fauzi Terimakasih atas tanggapannya Kalau tegangannya naik turun apalagi kalau selisih tegangannyanya besar jangan pakai trafo seperti pada video ini gan karena berbahaya, cara pada video ini aman digunakan jika tegangannya kurang dari 220 dan cenderung stabil tidak naik turun. Untuk tegangan berkisar 200 V agan gunakan saja stafol yang dayanya diatas daya listrik terpasang biasanya bisa dan tak perlu pakai trafo. Semoga bermanfaat.

@BERBAGI PENGALAMAN Terimakasih atas tanggapannya. Sepertinya tidak juga karena tegangan pada kedua kaki kapasitor akan menyesuaikan diri dengan tegangan listrik PLN. Jika tegangan listrik PLN naik maka tegangan pada kedua kaki kapasitor juga otomatis akan naik dan jika tegangan listirk PLN lebih besar dari tegangan kerja kapasitor maka kapasitor akan meledak dan rusak. Semoga bermanfaat.

@@fiselchannel berarti apa fungsi dri pemasangan kapasitor secara paralel di tegangan AC, karna saya perhatikan di rangkaian lampu LED Philips di bagian tegangan acnya di pasangkan kapasitor secara paralel? Mohon pencerahannya

@BERBAGI PENGALAMAN Pada peralatan listrik yang menggunakan inductor seperti kipas angin, kulkas, AC umumnya dipasang kapasitor seri dengan inductor. Kapasitor ini berfungsi untuk menggerakkan motor. Jika pada AC agan ada dipasang kapasitor AC paralel dengan sumber listrik PLN kemungkinan tujuannya untuk mengubah nilai cosphi AC sehingga memperkecil daya semu terhadap daya nyata yang digunakan AC bukan untuk menghemat listrik. Pada bohlam LED memang ada digunakan kapasitor DC (bukan kapasitor AC) yang gunanya untuk perata tegangan searah (DC) yang dihasilkan oleh diode penyearah arus AC dan pemasangan kapasitor ini tidak paralel dengan sumber listrik PLN. Semoga bermanfaat.

@Cak Die 70 Terimakasih atas tanggapannya. Harus pakai lampu karena kalau tidak pakai kuat arusnya terlalu besar.

Apa dampak nya kalo arus terlalu besar om..

@Bagir Seggaf Terimakasih atas Tanggapannya. Kalau arusnya terlalu besar PSU bisa rusak atau otomatis mati sendiri.

@Rudi Hartono Terimakasih atas tanggapannya. Agar tak mudah terbalik Gunakan kabel merah untuk positip aki dan kabel hitam untuk kutub negatip Aki dimana kabel merah dihubungkan dengan bola lampu dan kabel hitam dihubungkan dengan kabel biru, agar tidak salah silakan ikuti petunjuk yang ada di video.

@Eral 1025 Terimakasih atas tanggapannya. Untuk resiko tentu ada misalnya salah pasang baterai jadi rusak. Baterai tegangannya harus kira kira sama dengan tegangan spesifikasi pabrik, untuk lampu pada video tegangan baterai bawaannya 4 volt diganti dengan baterai jenis lithium yang tegangannya 3,7 volt. Kalau ada gunakan saja baterai bekas laptop (18650) agar lebih hemat.

@@fiselchannel pertanyaan lagi dari saya,Bukan bermaksud menguji,Tapi saya awam,kalo Lobang Casnya tidak diganti Bisa tidak ya,Ganti Baterai saja ?

@Eral 1025 Bisa, kalau tegangan kerja baterai bawaannya 4 volt tapi ngecasnya jangan lama lama karena baterai lithiumnya bisa gembung.

@@fiselchannelooh gitu ya bang,Kalo Charger yang dividio berapa Volt Itu Bang,Kalo Punya saya beda merek,Tegangan Charger ya 110V-250V, Takutnya Jatuh Bang atau Meledak😅

@Eral 1025 kalau yang di video baterainya berjenis aki yang tegangannya 4 volt dan biasanya walaupun beda merek kalau besar baterainya sama biasanya tegangannya sama tapi lebih aman coba baterai lama dicas dulu kemudian diukur dengan volt meter mana tahu belum mati betul dan masih bisa diperkirakan berapa volt. Kalau tegangan cargernya 110 - 220 itu tak akan bermasalah dan bikin meledak tapi tegangan baterai aslinya yang tidak boleh lebih dari 4 volt, kalau lebih baterai lithiumnya bisa rusak.

@Lutfi 1704 Terimakasih atas tanggapannya. Harus air karena bensin tak larut dalam air.

Itu yg jd pertanyaan saya

@Mama Naya 02 Terimakasih atas tanggapannya. Tak masalah karena cairan CCnya juga bahan dasarnya air. ruclips.net/video/AlyqJxYPwKI/видео.html

Dingin dong klo panas businya ikut panas😂

@dedeh rita Terimakasih atas tanggapannya. Suhu mesin sama dengan suhu lingkungan pada saat itu (mesin tidak dipanaskan).

Om.. apa airnya ngga masuk ke sela2 ring piston dan msk ke dlm mesin ??

Sedangkan udara+uap bensin dengan tekanan tinggi saja tidak masuk ke sela sela ring peston apalagi air yang kerapatannya lebih besar dan dengan tekanan yang jauh lebih rendah pula pasti tidak masuk.

@ Suaka hiburan Terimakasih atas tanggapannya. Kesimpulannya ada di ahir video gan yaitu bohong.