Видео

Tdk semua suku Lampung seperti itu. Itu lampung pubian ...Abung...

Untuk ban, rekomendasi pakai BS Turanza atau Dunplop Direzza.. dikabin lebih nyaman dan senyap

om mau tanya klo untuk jok belakang klo diduduki orang tua apakah nyaman buat perjalanan jauh?

❤❤,Mksih salam kenal, mas,Ilham bgi pengalamannya,, smga sehat n dlm lindungannya,,

Jelaaaas pooll terima kasih

adat lampung way kanan . gok goh gaoh . salam unk kelurga besar ibnu .marga kaya pringsewu .

harga mas murni th 1973 rp 3000 . lho .

Sangat menginformasi . Mangtabs

Berapa harga nya meminta orang Lampung Utara kak .? Kata ortu si cewek 238 JT.? Apa bener

Anda pakek adat jika mampu.jika tdk, hukum alloh yg tak bisa di fungkiri. Sama seperti naik haji jika mampu.jika tdk yg penting sholat 5 waktu. Wajib.

Adat istiadat lampung itu berat sekali. Tapiiii anda wajib tau. Bukan tahu ya..dimana letak posisi beratnya. Perhatikan baik2.

Saya pernah terlibat di DPR RI, setiap RUU dipastikan memiliki hasil kajian normatif dan sosiologis. Perhatikan setiap UU yang dibuat, dipastikan dalam konsiderans tercakup pertanggung-jawaban filosofis-etis, sosiologis-utilitis, dan politis-dogmatis.

pake pertamax, pertalite ? berapa km / ltr ?

bang maap kameranya ke jalan banyakin

saya pake altis 2007, nyampe sekarang nyaman2 aja😊

Kalo beli altis th 2012 d th skrg ini msh wort it gak bang?

Kalau minta tolong pnp in arm cbr250rr ke cb150 bisa enggak ya?

saya pake Altis 1,8 gen 2 thn 2010 akhir enak2 aja.. irit, nyamannya jg dapet 👍

Setuju saya juga menggunakan Corolla Altis 2008 1.8 matic bandel,minim perawatan ,irit untuk 1,8cc ,nyaman

bisa nggak bang modif satria fu jadi supermoto

Harusnya review dari awal om bos.. sebelum masuk mobil cek mesin ban kondisi fisik keluaran tahun berapa baru tes Drive..biar penonton puas..

Type V 2013 di thn 2023 ini kisaran berapa ya? Pengen nyari jg ni area tangerang

Om apakah stater altis itu emg kasar?

Tipe J sam G tinggi mana ya bang

iritnya 1 liter berapa km bang ?

salam sesama konten kreator pedesaan

Pake tiket masuk gak bang

Bang izin bertanya, ketika membuat suatu uu apakah pengkajiannya tanpa perlu pengkajian dalam melihat realitas di masyarakat? yang pastinya kalau perlu melihat realitas masyarakat berarti metode untuk meneliti realitas di masyarakat pun ada caranya tersendiri atau bagaimana bang? semoga dijawab hehe

Ini altis tahun brapa bang?

Pajak per tahun nya berapa pak ?

mantap 😍

Toyota corolla altis 2.0V tergantung pemiliknya untuk merawat mobil ini kalau belum ada solusi memecah masalah kekurangannya solusinya yaaah pengepul mobil

Mobil kl besar kan stabil mas

Tambahin peredam bawah

Salken kak saya juga dari tulang bawang barat. Daya sakti

alamte daerh pundi mas

Saya pemakai Altis 2013 Tipe V, kaki kakinya nggak berisik Om, bagi saya kelahannya pajak nya mahal itu aja 😅

Bahan bakarnya kita pakai apa om?

Saya jg punya Om 2.0 V 2013, udah di remap dan dyno + ganti koil,busi,filter udara tenaganya jd buat kecanduan balap Om hehehe

Nama: zulfa karimatul faridah Nim: 2100024336 Kelas: hukum adat H menikahi perempuan lampung apabila org lampung bujang ambil bukang non lampung harus diakui oleh org lamping papadun, prosesnya berbeda laki” non lampung ingin mengambil org lampung biayanya lebih mahal karena apabila kita mengakui seorang bujang otomatis bujang ini menjadi keluarga papadun, lain halnya kita mengakui seorang gadis. jaman pesirah peopinsi lampung dibagi mjs 66 marga, masing” dipimpin oleh pesirah. sebambangan cara pengambilan bisa dimaling, terang”an satu keluarga, diambil satu kampung/marga semuanya itu ada tuntutan yg namanya NGANTAKSALAH (proses pertama) lalu tokoh” adat pihak yg ambil menghdapi totokh adat yg diambil disebut dh ngangaksaalah lalu sebambangan non lampung harus diproses akon mengakon lalu baru diproses ngantaksalah. memperadui dau = menyelesaikan masalah/sengketa yg bersangkutan dg urusan adat, mengambil dan memberi gadis termasuk biaya” damai-terimasalah setlh ngntksalah selanjutnya memperwdui dau 132 rb ngntksalah ngngkat bujang non lampung 132+ brp papadun gg termasuk golongan ngakon biaya per papadun 10rb ngetik = uang peninggalan gadis sesuai dg permintaan gadis dan sbrp kekuatan si bujang, lalu membuat surat lengkap data diri si suami utk ortunya (disebutkan tidak ada paksaan utk menikah) sedangkan klo maskawin gadis yg menentukan

Hebat ayo kita dukung

Nama: Rofiq Pamuji H NIM: 2100024409 Kelas: H Mata kuliah: Hukum Adat Tugas menganalisis video. Video di atas membicarakan tentang pernikahan adat lampung dan bisakah orang non lampung menikahi atau mengambil orang lampung, bersama salah satu tokoh adat lampung bernama Datuk Bastara Nuh. bila gadis orang lampung Pepadun khususnya di ambil oleh orang bujang non lampung atau sebaliknya bujang lampung mengambil gadis non lampung itu boleh-boleh saja. Tetapi setelah itu di proses, laki- laki atau bujang non lampung itu harus di angkat, di angkot atau diakui oleh orang lampung, sang bujang diakui sebagai saudara atau anak, sebaliknya bila orang bujang lampung mengambil gadis non lampung itu pun juga harus di angkot , diangkat atau diakui oleh orang lampung pepadun. Prosesnya berbeda kalo gadis orang lampung di ambil bujang non lampung biaya lebih gede dari pada bujang lampung ambil gadis non lampung. Menikahi gadis lampung lebih mahal karena mengakui bujang atau laki- laki tersebut secara otomatis masuk menjadi keluarga saudara di lampung pepadun.

Nama : Vita Rahmawati Nim : 2100024322 Kelas: H Sistem perkawinan masyarakat adat Lampung Pepadun menganut asas “Ngejuk - Ngakuk” (memberi - mengambil). Orang tua akan memberikan dan merelakan anak gadisnya (muli) untuk diambil oleh bujang. Dinikahi orang non lampung boleh saja tetapi setelah itu diproses, laki-laki non lampungg harus diangkat oleh orang lampung atau harus diakui sebagai anak atau saudara. Apabila orang lampung bujang mengambil bukan orang non lampung harus diakui oleh orang lampung papadun. Prosesnya berbeda , laki- laki non lampung ingin mengambil orang lampung biayanya lebih mahal karena apabila kita mengakui seorang bujang otomatis bujang ini menjadi keluarga papadun, lain halnya kita mengakui seorang gadis. - Sebambangancara pengambilan bisa dimaling, terang”an satu keluarga, diambil satu kampung/marga - tenepik uang peninggalan gadis sesuai dengan permintaan gadis dan seberapa kekuatan si bujang, lalu membuat surat lengkap data diri si suami utk ortunya (disebutkan tidak ada paksaan utk menikah) - nganttak salah tokoh-tokoh adat pihak yg ambil menghdapi tokoh adat yg diambil, lalu sebambangan non lampung harus diproses akon mengakon lalu baru diproses ngantaksalah memperadui dau = menyelesaikan masalah/sengketa yg bersangkutan dengan urusan adat, mengambil dan memberi gadis termasuk biaya- biaya biaya 132 rb ngntksalah ngngkat bujang non lampung 132+ brp papadun yang termasuk golongan ngakon biaya per papadun 10rb

Nama: Yessy Permadhani Safitri Nim: 2100024309 Kelas: H Berikut ini hasil analisa saya berdasarkan video yang diunggah pada kanal youtube ruclips.net/video/nswf6B4UfFw/видео.html Dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan. Tidak lain tidak bukan beliau ialah Bapak Ilham Yuli Isdyanto, S.H., M.H.. Kanal RUclips tersebut berjudul "Menikahi Perempuan Lampung Mahalkah?" Tema: Cinta Dibayar Uang Seorang gadis ayu nan cantik memanglah pantas dipinang. Selayaknya kembang desa, perlu penuh perjuangan dalam mendapatkan. Bahkan harga diri pun menjadi taruhannya. Seperti kata kebanyakan orang "Hidup tidak akan kenyang makan cinta". Maka pantaslah disetiap daerah memiliki kesepakatannya masing-masing dalam hal menikahi perempuan. Hukum adat menikahi perempuan lampung misalnya. Terkadang perasaan tidak bisa dibohongi, bahkan nyawa pun berani dipertaruhkan. Berapa pun mahar yang diminta hanyalah lelaki sejati yang mampu menebusnya. Tidaklah heran masyarakat lampung menyepakati suatu hukum adat yang dikenal dengan nama "diangkon" antara bujang lampung dengan gadis non lampung serta "pepaduan" antara gadis lampung dengan bujang non lampung. Selayaknya suatu keputusan sedari dulu maka nominal pembiayaan proses tersebut pun tidaklah berubah, yaitu sekitar Rp138.000 ditambah dengan berapa pepadun yang ada didalam kelompok tersebut/Rp10.000. Kemudian ditambah lagi "Ngantak salah" atau biaya perdamaian sekitar Rp132.000. Dan Rp68.000 untuk penyelesaian masalah atau sengketa. Jika disesuaikan dengan pengahasilan jaman sekarang biaya tersebut tergolong murah. Lalu darimanakah asal usul narasi menikahi perempuan lampung membuat kantong bolong? Usut punya usut ternyata pada jaman dahulu kala apabila hendak menikahi gadis lampung atau mengangkat gadis non lampung, nominal sebesar Rp138.000 serta 1 atau 1/4hektar kebun kopi sangatlah merogoh kocek dan menguras dompet. Mungkin jika jaman dahulu sudah ada ATM, terblokir pula itu rekening akibat terkuras habis. Hal inilah yang membuat perpseksi bahwa menikahi perempuan lampung sangatlah mahal. Tidak sampai disini, bak makan mie yang tidak putus putus, ternyata proses "diangkot" serta proses "ngantak salah" tadi bukanlah akhir dari cerita. Masih ada proses "tengepik" yang merupakan uang peninggalan si gadis. Dimana setiap gadis yang diambil, maka gadis itu harus meninggalkan uang kepada keluarganya sesuai permintaan gadis tersebut serta sesuai kemampuan si bujang yang kemudian disertai dengan sepucuk surat berisi bahwa gadis tersebut akan mengikuti si bujang hingga akhir hayat. Itulah dia eksistensi hukum adat lampung dalam meminang seorang gadis. Tiadalah arti lelaki beruang jika tidak mampu meminang gadis lampung.... Disitu bumi dipijak, maka disitu pula lah adat dijunjung. Cintai gadis mu, cintai adatmu, cari uangmu.

Nama : Fahiya Alanura Kamila Nim : 2100024083 kelas : H Mata Kuliah Hukum Adat Tugas menganalisa video Orang lampung memiliki pegangan kitab hukum sendiri secara tertulis, yang ditulis memakai aksara lampung. Ditulis dalam buku KHUNTAKHA KHANJA NITI yang di tukil oleh suntan tega khaja niti pada tahun 1979 yang berisi khusus memuat hukum adat lampung. buku tersebut memiliki 254 pasal. Hukum lampung berkaitan dengan segala sesuatu hubungan antara lampung dengan sesama lampung, non-lampung, kerajaan lampung, semua termuat di kitab tersebut agar kesatuan,persatuan,kekompakan,dan kerukunan berdasarkan dari hukum tersebut. lampung dikenal sebagai provinsi "Sang Bumi Ruwa Jurai" artinya bumi yang serba dua dalam kesatuan. Menurut Hadikusuma (1989 : 4 ) bahwa lampung adalah bumi kediaman mulia dari dua golongan masyarakat yang berbeda asal usulnya. zaman dulu di provinsi lampung yaitu orang asli lampung.namun pada sekitar tahun 1902 ada yang namanya transmigrasi dimana banyak pendatang baru dari wilayah luar. nah mulai dari situlah banyak orang yang bukan asli lampung tinggal di lampung. Orang Lampung punya satu dasar nilai bernama Piil Pesenggiri. menurut Hadikusuma (1989 : 14--15 ) istilah piil mengandung arti rasa atau pendirian yang dipertahankan. Sedangkan Pesenggri secara singkat dapat diartikan sebagai rasa harga diri. prinsip orang lampung harus memiliki harga diri dan mempertahankan wibawa. pantangan untuk melakukan,mengatakan,mengerjakan sesuatu yang menjatukan harga diri dan menghilangkan martabat wibawa adapun istilah kehidupan orang lampung - Makna sakai sampaian adalah sifat gotong royong, bersatu,rukun, dan damai. semua orang saling bantu membantu,saling bina membina, saling ngisi mengisi. - istilah Nengah Nyappur, Nengah adalah keluar atau tidak tinggal diam, Nyappur adalah mencampuri atau sama halnya dengan gotong royong harus berbaur dengan orang lain. - Nemui nyimah, nemui yaitu tamu pentingnya menghormati tamu, nyimah yaitu kita tidak boleh pelit terhadap tamu. Jadi kita harus menghormati dan meladeni /melayani tamu tersebut. lampung sering disebut tanah lada dikarenakan sumber usaha atau pokok usaha orang lampung zaman dulu fokus terhadap menani. pokok tanaman pertanian di lampung yaitu lada, kapas,padi dan kopi. sampai sekarang pun masih akan tetapi di daerah pegunungan. generasi sekarang pemuda lampung menurut datuk sangat prihatin dikarenakan adat budaya,seni yang menjadi prinsip orang lampung sekarang kebanyakan sudah erosi. contoh dari segi berpakaian, sopan santu, tatakrama dan seni budaya. budaya semenjak adanya pendatang yang di anggap semakin maju memiliki efek nilai kurang positif yang membuat budaya lampung terkikis oleh budaya luar. selaku orng tua tidak berputus asa untuk menjunjung tinggi adat seni budaya lampung selalu memperkenalkan dan menanamkan nilai adat tersebut dari generasi ke generasi. ada pribahasa dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung sebagai orang pendatang harus mengikuti adat di daerah tersebut. akan tetapi kita tidak bisa memaksakan karena setiap suku memiliki adat dan budaya masing-masing. adat dan budaya merupakan darah daging suku tersebut maka dari itu kita tidak boleh memaksakan.

Nama : Fakhri Wildan Yusuf NIM : 1900024227 Kelas : Kelas H Tugas : Analisa Video Kita tau bahwa pada dasarnya manusia saling membutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, saling menjaga, dan memberi untuk lingkungan yang rukun dan harmonis. Maka, dalam mewujudkan hal itu dibutuhkannya pengawasan dan ketertiban sebagai alat bantu guna menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat. Menuai dalam video tersebut, adat merupakan sebuah kepribadian yang tertanam dalam hati dan jiwa masyarakat itu sendiri dan terdapat nilai - nilai adat istiadat dalam menjalankan kehidupan sehari - harinya didalam sebuah ‘buku’. Membicarakan sebuah ‘buku’ atau biasa dikenal dengan kitab, dalam masyarakat daerah Lampung terdapat sebuah kitab bernama Kitab Kuntakha Khaja Nit Di Tukil. Pada masa lampau, masyarakat Lampung memiliki sebuah buku khusus yang tertulis dengan tulisan yang mungkin sekarang banyak orang yang tidak mengetahuinya yaitu Aksara Lampung. Namun, karena kemampuan yang dimiliki para tokoh adat dalam membaca dan menulis tulisan Aksara Lampung minim jumlahnya, maka para tokoh adat meminta tulisan-tulisan tersebut untuk di latinkan, untuk memudahkan masyarakat memahami maksud - maksud dibalik tulisan Kitab Kuntakha Khaja Nit Di Tukil tersebut. Didalam kitab tersebut pada dasarnya mengajarkan masyarakat untuk menjaga kesatuan, persatuan, kekompakan, kerukunan masyarakat Lampung tetap terjaga. Bisa kita temukan ratusan pasal yang mengatur segala macam perilaku masyarakat Lampung dengan sesama masyarakat Lampung, dan masyarakat diluar Lampung, hingga penduduk kerajaan. “Sang Bumi Ruwa Jurai” kalimat yang akan terus tertanam dalam kehidupan masyarakat Lampung yang bermakna ‘kesatuan antara pribumi lampung dengan pendatang’, artinya bumi yang serba dua dalam kesatuan, Menurut Hadikusuma (1989): (4) bahwa Lampung adalah bumi rumah yang mulia dari dua golongan masyarakat yang berbeda asal usulnya, keturunan apa, dan darimana ia sebelumnya, mereka tetap bersatu dengan saling menghargai satu sama lain persis seperti makna Bhineka Tunggal Ika. Awalnya Provinsi Lampung diisi oleh masyarakat asli Lampung semua, bahwa dalam sejarahnya munculnya Provinsi Lampung berasal dari keturunan kun tunggal yang menurunkan satu anak dan diberi nama Wuh Tunggal, kemudian Wuh tunggal melahirkan satu keturunan yaitu setungau, dan setungau melahirkan keturunan yaitu serunting. Setelah menjadi raja di kerjaan pemanggilan, begitu di runtuh kan oleh bajak laut serunting dengan keluarganya melarikan diri, sehingga akhirnya mereka berpisah dan melarikan diri ke Lampung. Menjadi tempat transmigrasi pertama di zaman belanda adalah Lampung pada tahun 1902 dan dari situlah Lampung memiliki sebutan “Sang Bumi Ruwa Jurai”. Tata krama oleh orang Lampung dijadikan sebagai titie gumantie atau tata cara ketentuan pokok yang selalu diikuti yang diwariskan secara turun-temurun. Nemui nyimah menjadi warisan nenek moyang sebagai acuan bersikap memberikan pedoman bagi perilaku pribadi dan masyarakat adat Lampung hingga saat ini bagi yang masih benar-benar memegang teguh pedoman adat tersebut sehingga tercermin dalam perilaku, moral, akhlak, dan etika dalam pergaulan hidup sehari-hari. Seperti halnya konsep pelayanan publik secara prima dan pengaturan pelaksanaan tata pemerintahan yang akan menghasilkan pengaruh positif terhadap sebuah kinerja, khususnya dalam tata pemerintahan yang baik terutama pada sektor pelayanan publik yang terkontrol.

Nama: Elisya Putri NIM: 2100024329 Kelas: H Fakultas: Hukum Mata Kuliah: Hukum Adat Dosen Pengampu: Ilham Yuli Isdiyanto, SH., MH Narasumber: Suntan Pilihan Bastari Nuh Lokasi: Marga Kaya, Pringsewu, Lampung Lampung: Pepadun- Pubian Tugas: Menganalisa Video RUclips Berdasarkan video pembelajaran yang telah saya tonton di chanel RUclips Pak Ilham isdiyanto, ada beberapa informasi penting terkait dengan Adat Lampung. Berbicara tentang adat, tentu setiap daerah di Indonesia memiliki adat-istiadat sendiri, sesuai dengan Kebiasaan, kepribadian, dan budi pekerti masyarakat daerah tersebut. Dalam pembahasan kali ini, saya akan memaparkan tentang kitab yang digunakan masyarakat Lampung dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai adat-istiadat yang termuat dalam sebuah kitab. Kitab Kuntakha Khaja Nit Di Tukil , adalah sebuah kitab/buku khusus yang memuat tentang hukum-hukum adat lampung, berbentuk tertulis, tulisannya menggunakan tulisan aksara lampung pada masa lampau, dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki para tokoh adat dalam membaca dan menulis tulisan Aksara Lampung, maka para tokoh adat berinisiatif meminta tulisan-tulisan tersebut untuk di latinkan, agar masyarakat dapat lebih mudah untuk memahami hukum-hukum yang termuat di dalam kitab tersebut. Kitab Kuntakha Khaja Nit Di Tukil terdiri dari 254 pasal, yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat Lampung sesama Masyarakat Lampung, Masyarakat Lampung dan Masyarakat non lampung, maupun antara kerajaan. Pada dasarnya hukum ini mengatur supaya kesatuan , persatuan, kekompakan, kerukunan masyarakat Lampung tetap terjaga. Berdasarkan dari hukum yang ada, maka muncullah istilah “ Sang Bumi Ruwa Jurai “ yang memiliki makna kesatuan antara pribumi lampung dengan pendatang, artinya bumi yang serba dua dalam kesatuan, Menurut Hadikusuma (1989): (4) bahwa lampung adalah bumi kediaman mulia dari dua golongan masyarakat yang berbeda asal usulnya , pada hakikatnya hampir sama dengan makna bhineka tunggal ika, meskipun masyarakat Lampung terdiri dari berbagai suku, keturunan, budaya, tetapi mereka tetap bersatu dan saling menjaga kekompakan dengan saling menghargai satu sama lain. Pada awalnya Provinsi lampung diisi oleh masyarakat asli Lampung semua, sebagaimana diketahui bahwa sejarah munculnya Provinsi Lampung bermula pada keturunan dari kun tunggal yang menurunkan satu anak dan diberi nama wuh tunggal, kemudian Wuh tunggal melahirkan satu keturunan yaitu setungau, dan setungau melahirkan keturunan yaitu serunting. Serunting memiliki 5 org anak (4 laki-laki dan 1 prempuan) . Setelah menjadi raja di kerjaan pemanggilan, begitu di runtuh kan oleh bajak laut serunting dengan keluarganya melarikan diri , sehingga akhirnya mereka berpisah mencari tempat berdomisili masing-masing. Ternyata, tempat mereka melarikan diri berada di lampumg semua, pada masa umpu serunting belum ada masyarakat yang non Lampung Pada Tahun, 1902 baru dimenal dengan istilah transmigrasi , dari sini lampung memiliki sebutan sang bumi ruwa jurai, tempat transmigrasi di era belanda pertama kali adalah lampung , Masyarakat Lampung memiliki dasar nilai , yang dinamakan dengan pi-il pesenggiri, pi-il adalah harga diri, pesenggiri adalah wibawa , prinsip masyarakat lampung sendirian adalah harus memiliki harga diri dan mempertahankan wibawa, pantangan melakukan, mengerjakan, mengatakan, seusuatu yang menjatuhkan harga diri, menghikangkan martabat wibawa, yang dijadikan sebagai pegangan orang lampung . Menurut Hadikusuma di dalam kitab pi-il pesenggiri tertulis dengan jelas. Seiring berkembangnya masyarakat Lampung dari waktu ke waktu adat dan budaya yang ada di Lampung mulai pudar. Saat ini kondisiya sangat memprihatinkan, baik itu adat, budaya, ataupun seni yang menjadi prinsip orang lampung kebanyakan sudah mulai pudar. Banyak contoh yang dapat kita lihat, sebagai perbandingan zaman dahulu dengan zaman sekarang, baik dari segi berpakaian, sopan santun, tata krama, dan seni budaya. Semua itu dikarenakan semenjak banyak pendantang-pendatang yang datang dan dianggap maju semakin maju, hal itu yang menyebabkan pudarnya budaya-budaya Lampung.Namun di kalangan masyarakat Lampung selaku orang tua, mereka tidak putus asa untuk tetap mempertahankan nilai-nilai adat, seni, budaya Lampung, karena Bagaimanapun adat merupakan jati diri masyarakat Lampung.

Catan Buat yg apload....duit nippik yg di tinggalkan gadis ke keluarganya itu,pungsinya akan di belikan kebutuhan rumah tangga damang pengantin baru,,,nantik itu debelikan Barang,lalu di bawa rombongan besan kepada besan laki.... Barang itu namanya sesan

Mantaaap mas.... Brooo... Bisa minta Cp nya gk ya? Mau ngobrol2 sispa tau bisa di kembangin di lampung wabil khusus lingkungan perumagan... Btn...

👍