- Видео 17
- Просмотров 50 433
Rina Reorita
Добавлен 7 окт 2020
Channel ini sebagian besar berisi video pembelajaran untuk materi-materi yang saya ampu di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman. Mohon maaf untuk sementara, beberapa video hanya dapat diakses secara terbatas. Yuk, belajar bareng ;-)
(Pemodelan Matematika)_Kestabilan Titik Kesetimbangan Bag 2
(Pemodelan Matematika)_Kestabilan Titik Kesetimbangan Bag 2
Просмотров: 1 900
Видео
(Matriks & Aljabar Linier)_ Ruang vektor kompleks
Просмотров 8874 года назад
(Matriks & Aljabar Linier)_ Ruang vektor kompleks
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Eigen
Просмотров 2,3 тыс.4 года назад
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Eigen
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Kosong
Просмотров 6 тыс.4 года назад
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Kosong
(Matriks & Ruang Vektor)_Basis dan Dimensi
Просмотров 25 тыс.4 года назад
(Matriks & Ruang Vektor)_Basis dan Dimensi
(Matriks & Ruang Vektor)_Bebas Linier
Просмотров 4,2 тыс.4 года назад
(Matriks & Ruang Vektor)_Bebas Linier
(Matriks & Aljabar Linier)_Kombinasi Linier
Просмотров 5594 года назад
(Matriks & Aljabar Linier)_Kombinasi Linier
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Vektor
Просмотров 3234 года назад
(Matriks & Aljabar Linier)_Ruang Vektor
(Persamaan Diferensial Biasa)_ Model Logistik dan Model Epidemi
Просмотров 3,7 тыс.4 года назад
(Persamaan Diferensial Biasa)_ Model Logistik dan Model Epidemi
(Persamaan Diferensial Biasa)_ Model Pendinginan dan Model Pencampuran
Просмотров 8204 года назад
(Persamaan Diferensial Biasa)_ Model Pendinginan dan Model Pencampuran
(Persamaan Diferensial Biasa)_Model Pertumbuhan dan Peluruhan
Просмотров 1,9 тыс.4 года назад
Video ini berisi materi tentang aplikasi persamaan diferensial biasa linier orde satu, khususnya Model Pertumbuhan dan Peluruhan. Model ini telah banyak digunakan dalam menggambarkan fenomena kehidupan sehari-hari.
(Matematika)_ Fungsi Eksponen dan Logaritma
Просмотров 6504 года назад
(Matematika)_ Fungsi Eksponen dan Logaritma
(Persamaan Diferensial Biasa)_Iterasi Picard
Просмотров 8384 года назад
(Persamaan Diferensial Biasa)_Iterasi Picard
Maaf kak mau tanya di bagian contoh 3 pada saat menggunakan rumus gauss jordan, pada saat penyelesaiannya itu yang 2r1+ r2 itu nah pertanyaanku r nya itu apa artinya kak?
@@hidytillh25 Makasih, pertanyaan bagus kak... Jadi di sini r itu maksudnya "row" kak. Jd klo di situ ditulis "2r1 + r2" artinya "2 kalinya baris ke-1 ditambahkan ke baris ke-2". Jadi nanti baris ke-2 yg akan berubah nilainya krn sudah ditambahkan 2 kalinya baris ke-1.
@@rinareorita1872 Terimakasih kak udah dijawab pertanyaanku , kan R itu baris (so 2r1 berrti 2 X baris pertama di + baris kedua) paham" terimakasih kak
permisi bu, kalau hasil akhirnya -1 itu bebas linier atau bukan ya?
Maksudnya hasil akhir nilai k nya -1 ya? Jika demikian berarti tidak bebas linier
Kalau r⁴ kak
Pada prinsipnya alur pengerjaannya sama aja kak, cuma klo di r⁴ berarti variabelnya ada 4, misalnya x1, x2, x3, x4. Ukuran kolom matriksnya lebih besar.
Bu saya ingin bertanya, kalau {cos²x, cosx(sinx-cosx), sin2x, 1 + cos2x}, bagaimana cara mengetahui itu himpunan vektor bebas linear/bukan?
maaf itu waktu nyari determinan A 6x3 kok bisa jadi -18 itu gimana yaa?
bu untuk menit 8:38 itu barus ke 3 bukannya 0 1 -1 2 ? karena -r1 + r3 = -3 + 1 = 2
lemes amat neng
makasih kk
Pada menit 3:46 itu hasil Baris ketiga 0 0 1 buk? Bukannya 0 0 -3?🙏🙏🙏
Ohhh iya betul sekali... terima kasih atas koreksinya ya 😊🙏
Bu izin bertanya, untuk mencari basis, cara mengetahui hasil basisnya adalah vektor yang di soal atau hasil dari penyelesaian gauss jordan itu gimana ya bu?
Caranya sama dengan Contoh 3 di menit ke 10.14 kak.. jadi dari hasil gauss jordan, penulisannya dikembalikan lagi ke dalam betuk variabel. Jika solusinya non trivial, nanti akan ada variabel yg bergantung pada variabel lain. Solusinya nanti berupa kombinasi linier dari vektor² kan...Nah, vektor² inilah yg menjadi basisnya. 😊
ijin bertanya bu sebelumnya terimakasih banyak utk videonya sangat membantu sekali, pertanyaan saya: jadi kalau syarat pertama lulus berarti syarat kedua langsung otomatis dapat solusinya kah bu?? karena yang saya lihat cara mencari syarat kedua masih memakai determinan dari syarat pertama.. makasih sebelumnya ibu sukses selalu buuuu🙏
Betul (khusus untuk matriks persegi), karena kebebasan linier dan span/membangun pada prinsipnya adalah mencari solusi dari sistem persamaan linier (SPL). Perbedaannya, kalau syarat pertama kita mencari solusi SPL homogen, sedangkan syarat kedua mencari solusi SPL non homogen. Jika matriks A pada SPL tersebut adalah matriks persegi, dan det(A) tidak nol, maka baik SPL homogen maupun SPL non homogen pasti memiliki solusi tunggal 😊
Mohon izin tanya, kalau matriks tdk bentuk persegi, bagaimana penyelesaiannya? Makasih
Kalau matriksnya tdk persegi berarti tdk bisa pakai cara determinan kak. Kakak harus pakai eliminasi gauss jordan atau dikenal jg dengan operasi baris elementer. Caranya persis sama dengan Contoh 3 di video ini sekitar menit ke 10.15 kak 🙂
@@rinareorita1872 baik bu. Kan sudah saya eliminasi gauss jordan, sdh saya jadikan parameter, dan sdh saya temukan vektor solusinya, lalu utk mengetahui apakah dia bebas linear atau tdk, bagaimana ya? Apakah di eliminasi gauss jordan lagi? Kebetulan bentuk awal SPLnya homogen dan tujuan dari soalnya adalah mncari basis ruang vektor juga. Mohon bantuannya. Saya masih sangat bingung🥺🥺😭🙏makasi
Setelah eliminasi gauss jordan kan dapat solusi dalam bentuk parameter. Itu artinya SPL memiliki solusi non trivial, karena solusinya masih bergantung pada parameter, jd tidak bebas linier. Nah yg menjadi basisnya adalah vektor² di ruang solusi tersebut. Vektor² di ruang solusi tersebut klo kakak cek pasti saling bebas linier dan tentunya membangun solusi dari SPL tersebut, jadi memenuhi syarat untuk basis 😊
itu det nya = 0 kak
maaf kak itu kok pas di kofaktorin yg bilangan awal ga di masuki?
Dipakai kak, cuma karena bilangannya 1 jadi tdk ditulis secara eksplisit. Untuk contoh lainnya yg bukan 1, tetap ditulis 🙂
Terimasih bu untuk materi nya
Kaka untuk penyederhanaan menjadi Kdt per (K-N)P itu caranya bagaimana kaka?
Maksudnya bagian yang dN/(1-N/K)N kenapa bisa jadi KdN/(K-N)N ya kak? Jadi gini kak... dN / (1 - N/K)N = dN / (K/K -N/K)N ----> karena 1 bisa kita tulis K/K = dN / (1/K)(K - N)N ----> 1/K difaktorkan = K dN / (K - N)N gitu kak 😊
@@rinareorita1872 klau di kalikan dgn invernya kaka bisa ko kaka kalikan dgn K per K
@@borutochannel98 ya..seperti itu jg bisa 👍
Keren membantu sekali 🙏
Kaka 1 kurang N per K itu di dapat dari mana kaka
Karena dimisalkan K=r/a, maka a=r/K. Jadi suku yg di dalam kurung bisa ditulis menjadi (r - rN/K) = r(1 - N/K).
@@rinareorita1872 Maksi banyak kaka
Mbak mau nanya sebenarnya aplikasi model logistik ini bisakah utk memprediksi jumlah penduduk yg akan mengikuti pemilu di masa yang akan datang? Tolong dijawab ya mbak...sy mau meneliti model logistik ini namun bukan di pertumbuhan penduduk.
Di model logistik ini laju pertumbuhan penduduk berkurang karena adanya faktor kompetisi dalam memperebutkan daya dukung lingkungan. Faktor kompetisi ini yg menjadi pembatas sehingga jumlah penduduk tidak naik terus tanpa batas. Nah klo kasusnya jumlah penduduk yang mengikuti pemilu, sepertinya tdk ada faktor daya dukung lingkungan itu ya kak.. jd menurut sy kurang cocok 🙂
Kaka kita bisa buat model matematika sendirika?
Bisa kak. Model matematika bisa dibuat berdasarkan fenomena/ real problem yg sedang kita hadapi. Kalo problemnya terlalu kompleks, kita batasi dengan asumsi².
@@rinareorita1872 kaka bsa bimbing sy ka cara buat nya sya mau proyeksi penduduk
@@rinareorita1872 tpi sy ada binggung hrus star nya dr mna
Berarti kakak punya data jumlah penduduk lalu mau dibuat proyeksinya ya?
@@rinareorita1872 Ia, kaka
Kak mau tanya dong jawaban latihan dalam vidio ini ada kah kak
Bagus tapi buram ,
apa yang dimaksud persamaan diferensial logistik itu?
Persamaan diferensial logistik adalah persamaan diferensial orde satu yang berbentuk y'=y(1-y). Persamaan ini menghasilkan solusi berupa fungsi logistik y = Ce^x/(1 + Ce^x), dengan C = konstanta. Dalam hal ini, jika x --> tak-hingga, maka y --> 1. Oleh karena itu, grafiknya berupa kurva sigmoid (menyerupai huruf S).
Terima kasih kak.. penjelasan nya sangat bagus dan jelas, boleh share referensi nya ga kak?
Makasih supportnya kak.. Berikut referensi yg sy pakai: Boyce, W. E. & DiPrima, R. C. 2001. Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems, 7th Ed, John Wiley & Sons, Inc. (hal 75) Zill, D. G. 2013. A First Course in Differential Equations with Application. 10th Ed. Brooks/Cole. (Hal 97)
kalau boleh tau sumbernya darimana kak?
Dari buku Howard Anton kak
@@rinareorita1872 kak saya izin tanya pada teorema C^n poin terakhir maksudnya gimana ya kak? yang v.b>0 dst🙏
@@yuliarachmawati0207 Terima kasih atas pertanyaannya kak... Maaf karena keterbatasan penulisan equation pada kolom komentar ini, saya coba jawab pertanyaannya melalui file yang bisa kakak akses pada link berikut: drive.google.com/file/d/1GORNaP9xSaGVjvI_JkgT1S2q6jEX8Fn0/view?usp=sharing Semoga membantu :-)