- Видео 1 062
- Просмотров 985 380
Multimedia GPIB Filadelfia Bintaro
Индонезия
Добавлен 19 мар 2020
GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT
Jemaat FILADELFIA
Alamat : Jl. Camar XIII/5, Bintaro Jaya Sektor III, Tangerang Selatan - 15221
Jam Kerja Kantor Gereja : Selasa - Sabtu 09:00 - 17:00 WIB
Telpon : 021-7357126
Fax : 021-73886206
Pastori: 021-7378601
email : filadelfia.banten@gpib.or.id
Website : gpibfiladelfiabintaro.org
==========================================
Nomor Rekening persembahan Filadelfia:
1.Bank BRI Cabang Bintaro Jaya Sektor 3
No Rek:
0521-01-000395-30-4
A/n: GPIB Filadelfia Bintaro
2. Bank Mandiri Cabang Bintaro Jaya
No Rekening:
128-00-9100011-4
A/n: GPIB Filadelfia
3. Bank BCA Cabang CBD Bintaro
No Rekening:
6801-997-888
A/n: GPIB Filadelfia
4. Bank Mandiri Cabang Bintaro Jaya
No Rekening:
128-00-0217208-5
A/n: Yayasan Filadelfia
Jemaat FILADELFIA
Alamat : Jl. Camar XIII/5, Bintaro Jaya Sektor III, Tangerang Selatan - 15221
Jam Kerja Kantor Gereja : Selasa - Sabtu 09:00 - 17:00 WIB
Telpon : 021-7357126
Fax : 021-73886206
Pastori: 021-7378601
email : filadelfia.banten@gpib.or.id
Website : gpibfiladelfiabintaro.org
==========================================
Nomor Rekening persembahan Filadelfia:
1.Bank BRI Cabang Bintaro Jaya Sektor 3
No Rek:
0521-01-000395-30-4
A/n: GPIB Filadelfia Bintaro
2. Bank Mandiri Cabang Bintaro Jaya
No Rekening:
128-00-9100011-4
A/n: GPIB Filadelfia
3. Bank BCA Cabang CBD Bintaro
No Rekening:
6801-997-888
A/n: GPIB Filadelfia
4. Bank Mandiri Cabang Bintaro Jaya
No Rekening:
128-00-0217208-5
A/n: Yayasan Filadelfia
Ibadah Padang PKB 3 Agustus 2024: Pelayanan Bukan Sekedar Jargon
Ibadah Padang PKB 3 Agustus 2024: Pelayanan Bukan Sekedar Jargon
Просмотров: 267
Видео
Ibadah Rutin Komisi Diakonia , 11 Desember 2023
Просмотров 237Год назад
Ibadah Rutin Komisi Diakonia , 11 Desember 2023
Ibdh Pemakaman Kembali Alm. Pnt. Freek H.E. Turang: Sabtu, 24 Sep 2022; 09.30WIB @ TPU Tanah Kusir
Просмотров 5962 года назад
Ibdh Pemakaman Kembali Alm. Pnt. Freek H.E. Turang: Sabtu, 24 Sep 2022; 09.30WIB @ TPU Tanah Kusir
A NIGHT OF GRATITUDE | FILADELFIA YOUTH CHOIR VIRTUAL CONCERT
Просмотров 2,9 тыс.2 года назад
A NIGHT OF GRATITUDE | FILADELFIA YOUTH CHOIR VIRTUAL CONCERT
Podcast Episode 5 "Seputar Pelayanan GPIB Filadelfia Bintaro kepada Jemaat dan Masyarakat"
Просмотров 3782 года назад
Podcast Episode 5 "Seputar Pelayanan GPIB Filadelfia Bintaro kepada Jemaat dan Masyarakat"
Talkshow PKB Corner "Revitalisasi Gereja GPIB Filadelfia"
Просмотров 3793 года назад
Talkshow PKB Corner "Revitalisasi Gereja GPIB Filadelfia"
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 4
Просмотров 3933 года назад
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 4
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 3 "Keluarga : Antara Harapan dan Ancaman
Просмотров 4453 года назад
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 3 "Keluarga : Antara Harapan dan Ancaman
PKB Corner GPIB Filadelfia Talkshow Eps.1 "Lu Gue Butuh Tuhan?"
Просмотров 5813 года назад
PKB Corner GPIB Filadelfia Talkshow Eps.1 "Lu Gue Butuh Tuhan?"
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 2 "Refleksi Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus Ke Surga"
Просмотров 4703 года назад
Podcast GPIB Filadelfia Bintaro Episode 2 "Refleksi Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus Ke Surga"
Podcast Filadelfia Bintaro Episode Perdana : "Makna Paskah Dalam Keluarga Pada Masa Pandemi"
Просмотров 8033 года назад
Podcast Filadelfia Bintaro Episode Perdana : "Makna Paskah Dalam Keluarga Pada Masa Pandemi"
Pesan Natal Kementrian Agama Tangerang Selatan Bp. H. Abdul Rozak
Просмотров 2874 года назад
Pesan Natal Kementrian Agama Tangerang Selatan Bp. H. Abdul Rozak
[PREMIERE] Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 78 GPIB Filadelfia Bintaro 22 Nov 2020 Jam 9:00 WIB
Просмотров 3,4 тыс.4 года назад
[PREMIERE] Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 78 GPIB Filadelfia Bintaro 22 Nov 2020 Jam 9:00 WIB
[LIVE] Ibadah Minggu 13 September 2020 Khotbah Serial Tahap 77 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya
Просмотров 3,2 тыс.4 года назад
[LIVE] Ibadah Minggu 13 September 2020 Khotbah Serial Tahap 77 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya
Ibadah Minggu 2 Agustus 2020 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya Jam 17:00
Просмотров 1,5 тыс.4 года назад
Ibadah Minggu 2 Agustus 2020 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya Jam 17:00
VIDEO PEMBUBARAN PANITIA HARI BESAR GPIB FILADELFIA
Просмотров 3574 года назад
VIDEO PEMBUBARAN PANITIA HARI BESAR GPIB FILADELFIA
Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 26 Juli 2020
Просмотров 3,4 тыс.4 года назад
Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 26 Juli 2020
Video undangan Ibadah Hari Minggu Persekutuan Teruna
Просмотров 2904 года назад
Video undangan Ibadah Hari Minggu Persekutuan Teruna
Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 19 Juli 2020
Просмотров 3,8 тыс.4 года назад
Ibadah Minggu Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 19 Juli 2020
Ibadah Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro 12 Juli 2020 Jam 17:00
Просмотров 3,7 тыс.4 года назад
Ibadah Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro 12 Juli 2020 Jam 17:00
Ibadah Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 5 Juli 2020 Jam 17.00
Просмотров 3,8 тыс.4 года назад
Ibadah Khotbah Serial Tahap 76 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya 5 Juli 2020 Jam 17.00
VIDEO PANDUAN PROTOKOL IBADAH - GPIB FILADELFIA
Просмотров 6804 года назад
VIDEO PANDUAN PROTOKOL IBADAH - GPIB FILADELFIA
Ibadah Minggu 31 Mei 2020 Khotbah Serial Tahap 75 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya
Просмотров 6 тыс.4 года назад
Ibadah Minggu 31 Mei 2020 Khotbah Serial Tahap 75 GPIB Filadelfia Bintaro Jaya
Ibadah Keluarga 22 April 2020 GPIB Filadelfia Bintaro
Просмотров 1,2 тыс.4 года назад
Ibadah Keluarga 22 April 2020 GPIB Filadelfia Bintaro
Selamat Natal dan Tahun baru 2025 bpk Pdt,salam sehat utk keluarga..❤❤
😊🙏 judul bahasa Indonesia nya bang Sim. Lagi di Penang ya bang. Salam sehat selalu. Selamat hari Minggu. TYm 🙏
Tks lagu solo : Ndang ala gogoku ,oleh pent ChristinPanjaitan dlm ibadah jam 06.00 pagi ini. TUHAN YESUS memnerkati. Horas, dari Kota Penang, Malaysia.
@gyverompusunggu1163 Abang...
Salam Sejahtera didalam Roh & Kebenaran,
T^T 46:16 aku ngira aku liat ke layar (Lumi, PS Anak filadelfia, umur 8)
Selamat melayani di tempat baru bpk pdt simon.R
Selamat yaaa, turut bahagia n mendoakan semoga menjadi Kel. yg diberkati Tuhan menjadi berkat, bg. Kel. terlebih dihadapan Tuhan. Amin
Turut gembira atas kabar ini untuk Bona dan istri. Kiranya bahagia juga untuk seluruh keluarga besar Marpaung dan Tumanggor. Tuhan Memberkati pernikahan suci pasangan ini. Amin 🥰🥰🥰🥰
Selamat pagi, selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkat
Gpib jemaat pasar minggu
Berbahagia selalu ya sayang. Chatrin dan Onesh..doa yg terbaik dr mm buat kalian berdua ...membina rmhtangga yg penuh sukacita dimudahkan dan di lancarkan rejekinya juga senantiasa d berkati Tuhan❤❤
Kami sekeluarga lusikooy- Somphie mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan selalu bahagia Yohanes Simorangkir dan Chatrin Sihombing sampe opa dan Oma Tuhan Yesus memberkati 😍😍😘😘😇
Alhamdulilah. Duwa sekeluarga mengucapkan selamat menempuh hidup baru, Tuhan berkati dan slalu berbahagia..aamiin❤❤❤
Selamat yaa buat Johanes & Chatrin , Tuhan berkati dan berbahagia selalu..aamiin.
*_MOHON IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA_* . *KARENA PINDAH-PINDAH GEREJA ADALAH STRATEGI IBLIS UNTUK MEMECAH BELAH DAN MERUNTUHKAN SILA KE 3 PANCA SILA & BINEKA TUNGGAL IKA, YANG MENJADI DASAR PERSATUAN Nasrani-Kesatuan Republik Indonesia (Nasrani-KRI) YANG MELEKAT PADA Tubuh Kristus* (Matius 12:25) Semangat & Salam Sejahtera didalam Roh dan Kebenaran, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita sedang *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita sedang *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, ketika kita mengabaikan Sabat Tuhan, maka disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21. Karena sudah jelas & jernih menurut Alkitab (tanpa perumpamaan sedikitpun), Sabat bukan sekedar ritual atau protokol yang ditetapkan oleh Allah yang berdaulat dan beraturan. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah: *_Ketika Allah menyediakan & memberikan Sabat kepada manusia, Allah sedang mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah anak-anak ciptaan-Nya_* . Sehingga adalah suatu kebodohan yang luar biasa ketika manusia mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat-Nya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Oleh karena itu iblis berusaha memutuskan benang merah ini, dengan dibantu para yesus Matius 24:24. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil membuat Adam & Hawa lebih percaya kepada perkataan dan pemaparan iblis dan kemudian melahap buah larangan itu. • Mengadu domba Kasih Karunia Allah dengan Hukum Allah. Cara ini berhasil menjerat para manusia “kris-bond” (maaf, kisten bodoh and degil). Padahal Alkitab sudah membuktikan bahwa mereka adalah saudara kembar, dimana ada Kasih Karunia Allah so pasti secara simultan akan diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan oleh manusia (Yoh.5:14 & 1Yoh3:4) • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Karena itu marilah kita kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar. Kalau saja kita membaca Alkitab kita *_tidak sebagai_* Perjanjian Lama & Perjanjian Baru, tetapi sebagai: God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2) God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu), maka dengan tuntunan Roh Kudus kita dapat melihat langsung dengan jernih 1 konteks Alkitab yang tidak akan lekang atau hancur disegala zaman.
_Shalom bagi kita semua_ , Kebutuhan dunia terbesar disegala zaman adalah memiliki orang-orang yang *_secara konsisten memiliki kepribadian anti kompromi dan sangat peduli dengan keselamatan bangsanya dan dengan kerendahan hati selalu menjunjung tinggi pola hidup yang ber-Kerajaan Allah_* , seperti yang dimiliki oleh ke 4 tokoh anti kompromi, yang sangat dikasihi Allah, yaitu Daniel & ke 3 sahabatnya.
Amen...🙏
@@sahatpanjaitan2935 *_MOHON IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA_* . *KARENA PINDAH-PINDAH GEREJA ADALAH STRATEGI IBLIS UNTUK MEMECAH BELAH DAN MERUNTUHKAN SILA KE 3 PANCA SILA & BINEKA TUNGGAL IKA, YANG MENJADI DASAR PERSATUAN Nasrani-Kesatuan Republik Indonesia (Nasrani-KRI) YANG MELEKAT PADA Tubuh Kristus* (Matius 12:25) Semangat & Salam Sejahtera didalam Roh dan Kebenaran, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita sedang *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita sedang *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, ketika kita mengabaikan Sabat Tuhan, maka disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21. Karena sudah jelas & jernih menurut Alkitab (tanpa perumpamaan sedikitpun), Sabat bukan sekedar ritual atau protokol yang ditetapkan oleh Allah yang berdaulat dan beraturan. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah: *_Ketika Allah menyediakan & memberikan Sabat kepada manusia, Allah sedang mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah anak-anak ciptaan-Nya_* . Sehingga adalah suatu kebodohan yang luar biasa ketika manusia mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat-Nya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Oleh karena itu iblis berusaha memutuskan benang merah ini, dengan dibantu para yesus Matius 24:24. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil membuat Adam & Hawa lebih percaya kepada perkataan dan pemaparan iblis dan kemudian melahap buah larangan itu. • Mengadu domba Kasih Karunia Allah dengan Hukum Allah. Cara ini berhasil menjerat para manusia “kris-bond” (maaf, kisten bodoh and degil). Padahal Alkitab sudah membuktikan bahwa mereka adalah saudara kembar, dimana ada Kasih Karunia Allah so pasti secara simultan akan diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan oleh manusia (Yoh.5:14 & 1Yoh3:4) • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Karena itu marilah kita kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar. Kalau saja kita membaca Alkitab kita *_tidak sebagai_* Perjanjian Lama & Perjanjian Baru, tetapi sebagai: God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2) God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu), maka dengan tuntunan Roh Kudus kita dapat melihat langsung dengan jernih 1 konteks Alkitab yang tidak akan lekang atau hancur disegala zaman.
Salam Sehat Rohani, *Mohon maaf interupsi, EXTREMELY VERY TOP URGENT ISSUE* !! Kiranya tantangan ini akan disambut secara positif & proaktif oleh para Gembala non - Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan para Gembala GMAHK, *_karena meng-Injil adalah kewajiban dan hak kita semua_* (Yehezkiel 33: 6-7). Misi *_search & rescue but don’t recuit_* ini terinspirasi dari kisah *_Orang Samaria yang baik hati_* . Misi ini amat penting demi menyelamatkan korban penipuan para yesus Matius 24:24 , yang telah mengubah mereka menjadi manusia “kris-bond” (maaf, kristen bodoh and degil) yang gemar mengadu domba Kasih Karunia Allah dengan Hukum Allah. =================================================================== Sangat didukung sekali bagi para civitas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk menjadi konsultan keselamatan bagi saudara-saudara mereka sesama Nasrani dari gereja non-GMAHK, untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, terutama masalah fatality yang sedang mereka lakukan secara tidak sadar tapi tergolong sangat nekat, yaitu menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. Sehingga dengan menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta, mereka tidak akan pernah menemukan Kerajaan Allah yang sesungguhnya (Matius 6:33). Sabat bukanlah sekedar ritual, tapi makna atau hakekat Sabat itu yang terpenting, yaitu ketika Allah memberikan Sabat kepada manusia (Markus 2:27) karena Allah mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah ciptaan-Nya. Sudah jelas Sabat Allah adalah sebuah “password” ilahi yang valid yang harus mereka aplikasikan, sebelum mereka dapat beraktivitas didalam “website” Kerajaan Allah, selain dari itu mereka secara otomatis hanya akan di-divert atau dibelokkan untuk beraktivitas didalam website kehidupan para yesus Matius 24:24, yang mirip dan bisa jadi lebih menarik, tapi penuh kepalsuan yang membinasakan (Wahyu 20 :10:15). Mereka menjadi korban penipuan para yesus Matius 24:24, yang membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah menurut akal dan selera perut mereka, diatas lumpur yang menjebak & menyedot kehidupan (lumpur hidup). Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Oleh karena itu iblis berusaha memutuskan benang merah ini. Modus kerjanya antara lain yaitu: Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil membuat Adam & Hawa lebih percaya kepada perkataan dan pemaparan iblis dan kemudian melahap buah larangan itu. Mengadu domba Kasih Karunia Allah dengan Hukum Allah. Cara ini berhasil menjerat para manusia “kris-bond” (maaf, kisten bodoh and degil). Padahal Alkitab sudah membuktikan bahwa mereka adalah saudara kembar, dimana ada Kasih Karunia Allah so pasti secara simultan akan diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan oleh manusia (Yoh. 5:14 & 1Yoh.3:4). Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. Namun please setelah mereka ditolong, janganlah mereka direkrut atau di-advent-kan, karena itu akan merusak Bineka Tunggal Ika atau keragaman yang harus dipersatukan pada Tubuh Kristus. Sesuai dengan peringatan Yesus dalam Matius 12:25, itu adalah strategi iblis untuk memecah belah Nasrani Kesatuan Republik Indonesia (Nasrani-KRI). *_Metode penginjilan search & rescue but don’t recruit_* (yang terinspirasi dari kisah Orang Samaria Yang Baik Hati) ini tentu berbeda dengan kebijaksanaan yang sudah ditetapkan oleh General Conference atau kantor pusat organisasi GMAHK, tapi marilah kita mendahulukan Kemuliaan Allah dengan segala konsekuensinya yang dapat saja terjadi kepada kita, seperti yang dilakukan dan dialami oleh ke 4 tokoh anti kompromi, yaitu Daniel & ke3 sahabatnya. Janganlah sertifikat baptisan yang dikeluarkan oleh GMAHK menjadi legitimasi bagi jiwa-jiwa yang sudah ditolong itu menjadi hak milik GMAHK. (Apakah para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB kemudian mereka menerima ijazah penamatan, itu berarti mereka menjadi hak milik UNAI atau UNKLAB? So pasti tidaklah.) Tetapi kembalikanlah mereka kedalam komunitas asal mereka supaya mereka boleh menjadi terang & garam disana (Lukas 8:38-39). Teman saya “menantang” para gembala GMAHK untuk bersedia melakukan penginjilan yang lebih agresif tapi gentleman kepada para gembala non-GMAHK (penginjilan G to G, Gembala kepada Gembala) secara *_tatap muka_* . Sehingga setelah mereka menerima literasi Alkitab yang benar secara benar, para gembala non-GMAHK akan berinteraksi langsung dengan para jemaatnya agar kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, tanpa harus bermutasi atau menjadi Advent. Kiranya tantangan ini akan disambut secara positif & proaktif oleh para Gembala GMAHK dan para Gembala non-GMAHK, *_karena meng-Injil adalah kewajiban dan hak kita semua_* (Yehezkiel 33: 6-7). The Great Commission Matius 28:19-20 tidaklah sebuah perintah untuk meng-advent-kan para pengikut Kristus, tetapi menjadikan kita semua bersaudara didalam Kristus (Matius 12:50) sebagai Nasrani-Kesatuan Republik Indonesia (Nasrani-KRI), untuk menggapai saudara-saudara kita yang berasal dari 1 Bapa Pencipta, tapi belum menerima Yesus sebagai 1-1nya yang sudah di-authorize untuk menjadi jalan menuju kepada Allah Bapa Pencipta. Sehingga pada akhir zaman kita semua akan dikenal dan diterima Yesus untuk masuk Kerajaan Sorga, karena melakukan kehendak Bapa-Nya (Matius 7:21).
RUKUN SEPAKAT DAN TAKUT AKAN TUHAN YA NAK FAJAR DAN NAK CRYSTAL JB
IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA. *_KARENA PINDAH PINDAH GEREJA ADALAH SALAH SATU STRATEGI IBLIS UNTUK MEMECAH PERSATUAN ATAU BINEKA TUNGGAL IKA YANG MELEKAT PADA TUBUH KRISTUS_* (Matius 12:25). Semangat & Salam Sejahtera, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21. Sabat bukan sekedar ritual. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah: *_Ketika Allah memberikan Sabat kepada manusia, Allah sedang mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah anak-anak ciptaan-Nya_* . Sehingga adalah suatu kebodohan yang luar biasa atau "lugu" (maaf, *_luar biasa gubluk_* ) ketika manusia mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat-Nya.
IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA. *_KARENA PINDAH PINDAH GEREJA ADALAH SALAH SATU STRATEGI IBLIS UNTUK MEMECAH PERSATUAN ATAU BINEKA TUNGGAL IKA YANG MELEKAT PADA TUBUH KRISTUS_* (Matius 12:25). Semangat & Salam Sejahtera, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21. Sabat bukan sekedar ritual. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah: *_Ketika Allah memberikan Sabat kepada manusia, Allah sedang mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah anak-anak ciptaan-Nya_* . Sehingga adalah suatu kebodohan yang luar biasa atau "lugu" (maaf, *_luar biasa gubluk_* ) ketika manusia mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat-Nya.
MOHON IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA Semangat & Salam Sejahtera, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21. Sabat bukan sekedar ritual. Tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah: *_Ketika Allah memberikan Sabat kepada manusia, Allah sedang mengakui dan mensertifikasi bahwa manusia adalah anak-anak ciptaan-Nya_* . Sehingga adalah suatu kebodohan yang luar biasa atau "lugu" (maaf, *_luar biasa gubluk_* ) ketika manusia mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat-Nya.
*MOHON IJIN PROMO KESELAMATAN, GRATIS & TANPA HARUS PINDAH GEREJA* Semangat & Salam Sejahtera, Marilah kita tetap melaksanakan ibadah yang sudah biasa kita laksanakan selama ini TANPA SEKALIPUN mengabaikan undangan Allah untuk bertemu dengan kita manusia umat ciptaan-Nya pada hari Sabat yang sudah dilembagakan-Nya sejak bumi belum terkontaminasi oleh dosa (Kejadian 2:3), jauh sebelum Hukum Taurat dinyatakan. Ketika kita beribadah pada hari Sabat, pada hakekatnya kita *_memenuhi undangan Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah dilembagakan-Nya (diberkati & dikuduskan-Nya) berdasarkan hak prerogatif-Nya. Ketika kita beribadah pada hari-hari lainnya, pada hakekatnya kita *_mengundang Allah_* untuk bertemu dengan kita umat ciptaan-Nya didalam platform yang telah kita buat menurut akal kita manusia. Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita? Tentu saja, asalkan kita tidak mengabaikan undangan-Nya. Selain dari itu, disepanjang kehidupan ini kita hanyalah sibuk sia-sia beribadah menurut arahan para yesus Matius 24:24 yang berujung kepada kegenapan nubuatan favorit iblis yaitu Matius 7 : 23-21.
*Mohon diijinkan untuk promosi keselamatan, gratis & tanpa harus pindah gereja* , Kerajaan Surga memang bukan soal makan minum, tetapi tentu kita tidak lupa bahwa rusaknya original plan Allah atas bumi beserta isinya adalah diawali dengan masuknya dosa ke satu-satunya planet dari sekian banyak planet yang ada di alam semesta ini, yaitu planet bumi, melalui kejatuhan Adam & Hawa, ketika mereka mencemarkan Kekudusan Allah yang melekat pada tubuh mereka, dengan melahap yang bukan untuk dimakan atas petunjuk iblis. Sehingga Allah meng-enyah-kan mereka dari Taman Eden. Waspadalah agar hal-hal yang *_rèmèh tèmèh_* tapi dapat mencemarkan Kekudusan Alllah yang telah di-restore kepada kita melalui Jalan Salib Yesus, tidak terulang kembali dimasa injury time kita masing-masing (Lukas 13:6-9). Yesus sendiri sudah menegaskan didalam Yohanes 5:14 bahwa Kasih Karunia-Nya bukanlah “vaksin” yang akan meluputkan manusia dari konsekuensi yang lebih buruk, apabila manusia masih mempermainkan Kasih Karunia Allah & mengabaikan “protokol” Kasih Karunia-Nya untuk kembali ke kubangan dosa (1 Yoh. 3:4). Sekali lagi, waspadalah agar ibadah penyembahan & pujian yang kita lakukan dengan tulus, tidak menjadi sia-sia dan tidak menjadi penyesatan bagi kita dan/atau orang lain, karena tanpa sadar kita telah mencemarkan kekudusan Allah yang ada pada kita dengan hal-hal yang *_rèmèh tèmèh_* . =================================================================== Setuju sekali bahwa Allah adalah Bapa yang Maha baik & Maha bertanggung jawab, sehingga tidak akan memberi makanan yang bukan makanan kepada manusia ciptaan-Nya (Matius 7: 9-10), karena tubuh manusia adalah *_mezbah korban bakaran hidup_* . Sejak sebelum bumi dilanda air bah, Allah sudah menyediakan apa yang akan dimakan manusia (Kejadian 7:2&3), yaitu *_sama dengan_* (=) yang akan menjadi korban bakaran bagi-Nya (Kejadian 8:20). Ketika Nuh (Bapak moyang segala bangsa, termasuk bangsa Indonesia) melakukan korban bakaran itu, Allah merasa sangat tersanjung & dipermuliakan (Kejadian 8:21), yang tidak ada hubungannya dengan Hukum Taurat. Adalah sebuah hiburan bagi iblis beserta para yesus Matius 24:24 menyaksikan kegemaran para manusia kristen yang gemar makan yang bukan makanan itu (Imamat 11), mencomot beberapa tulisan Rasul Paulus dan mengatakan bahwa makan minum adalah Hukum Taurat. Kemudian dalam ke-“lugu”-annya demi memenuhi keinginan daging, mereka melakukan pelecehan atau perundungan yaitu membenturkan atau mengadu domba Hukum-Nya itu dengan Jalan Salib Yesus Kristus, demi memperoleh pembenaran atau legitimasi menurut akal mereka, untuk bebas menjadi manusia pemakan segala dan kemudian akhirnya mereka terjangkit sindrom tabiat yang dalam bahasa "Ibraninya" adalah gergantang tubir atau *_rakus, yang merupakan salah satu akar kejahatan_* , sehingga mereka tersesat memahami makna keselamatan hanya oleh Kasih Karunia Allah. Dengan santuy mereka melecehkan akan kesediaan Yesus untuk menjalani jalan salib, sehingga mereka menjadi lebih kejam dari Yudas Iskariot, Tua-tua Yahudi dan para ahli Taurat yang telah membawa Yesus ke jalan salib. Iblis sudah tidak sabar menunggu kegenapan nubuatan favoritnya yaitu Nubuatan Yesus dalam Matius 7:23-21, yang akan menjerat para “krisbond” (kristen bodoh and degil), yaitu para manusia kristen yang degil bertegar tengkuk dengan pemahamannya, bahwa sekali selamat tetap selamat, sehingga pada akhir zaman Yesus sendiri yang akan meng-enyah-kan mereka dari hadapan-Nya.. Karena Yesus sendiri sudah menegaskan bahwa Kasih Karunia-Nya bukanlah “vaksin” yang akan meluputkan manusia dari konsekuensi yang lebih buruk, apabila manusia mengabaikan “protokol” Kasih Karunia-Nya (Yohanes 5:14) dan kembali ke kubangan dosa (1 Yoh. 3:4). Agar semua aktivitas ibadah kehidupan yang kita lakukan tidak sia-sia dan tidak menyesatkan diri kita dan atau orang lain, tetapi menjadi aroma yang harum bagi Tuhan, marilah kita semua kembali berkiblat kepada Terang Alkitab yang benar secara benar demi membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah secara Alkitabiah, mumpung jarum jam injury time kita masing-masing masih bertik-tak tik-tak (Lukas 13:6-9).
Semangat & Salam Sejahtera untuk kita semua, Sangat didukung sekali bagi para civitas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk menjadi konsultan keselamatan bagi saudara-saudara mereka dari gereja non-GMAHK, untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, terutama masalah fatality yang sedang mereka lakukan secara tidak sadar tapi tergolong sangat nekat, yaitu menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. Sehingga dengan menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta, mereka tidak akan menemukan Kerajaan Allah yang sesungguhnya (Matius 6:33). Sudah jelas Sabat Allah adalah sebuah “password” ilahi yang valid yang harus mereka aplikasikan, sebelum mereka dapat beraktivitas didalam “website” Kerajaan Allah, selain dari itu mereka secara otomatis hanya akan di-divert atau dibelokkan untuk beraktivitas didalam website kehidupan para yesus Matius 24:24, yang mirip dan bisa jadi lebih menarik, tapi penuh kepalsuan yang membinasakan (Wahyu 20 :10:15). Mereka menjadi korban penipuan para yesus Matius 24:24, yang membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah menurut akal dan selera perut mereka, diatas lumpur yang menjebak & menyedot kehidupan (lumpur hidup). Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil menjatuhkan Adam & Hawa kedalam dosa. • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Dan juga karena Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. Namun please setelah mereka ditolong, janganlah mereka direkrut atau di-advent-kan. Janganlah sertifikat baptisan yang dikeluarkan oleh GMAHK menjadi legitimasi bagi jiwa-jiwa yang sudah ditolong itu menjadi hak milik GMAHK. (Apakah para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB kemudian mereka menerima ijazah penamatan, itu berarti mereka menjadi hak milik UNAI atau UNKLAB? So pasti tidaklah.) Tetapi kembalikanlah mereka kedalam komunitas asal mereka supaya mereka boleh menjadi terang & garam disana (Lukas 8:38-39). Teman saya “menantang” para gembala GMAHK untuk bersedia melakukan penginjilan yang lebih agresif tapi gentleman kepada para gembala non-GMAHK (penginjilan G to G, Gembala kepada Gembala) secara tatap muka. Sehingga setelah mereka menerima literasi Alkitab yang benar secara benar, para gembala non-GMAHK akan berinteraksi langsung dengan para jemaatnya agar kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, tanpa harus bermutasi atau menjadi Advent. Dan tanpa harus menyediakan darah kambing atau domba. Kiranya tantangan ini akan disambut secara positif & proaktif oleh para Gembala GMAHK dan para Gembala non-GMAHK, *_karena meng-Injil adalah kewajiban dan hak kita semua_* (Yehezkiel 33: 6-7). The Great Commission Matius 28:19-20 tidaklah sebuah perintah untuk meng-advent-kan para pengikut Kristus, tetapi menjadikan kita semua bersaudara didalam Kristus (Matius 12:50). Sehingga pada akhir zaman kita semua akan dikenal dan diterima Yesus untuk masuk Kerajaan Sorga, karena melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu Allah Bapa Pencipta kita semua (Matius 7:21).
Semangat & Salam Sejahtera, Sangat didukung sekali bagi para civitas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk menjadi konsultan keselamatan bagi saudara-saudara mereka dari gereja non-GMAHK, untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, terutama masalah fatality yang sedang mereka lakukan secara tidak sadar tapi tergolong sangat nekat, yaitu menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. Sehingga dengan menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta, mereka tidak akan menemukan Kerajaan Allah yang sesungguhnya (Matius 6:33). Sudah jelas Sabat Allah adalah sebuah “password” ilahi yang valid yang harus mereka aplikasikan, sebelum mereka dapat beraktivitas didalam “website” Kerajaan Allah, selain dari itu mereka secara otomatis hanya akan di-divert atau dibelokkan untuk beraktivitas didalam website kehidupan para yesus Matius 24:24, yang mirip dan bisa jadi lebih menarik, tapi penuh kepalsuan yang membinasakan (Wahyu 20 :10:15). Mereka menjadi korban penipuan para yesus Matius 24:24, yang membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah menurut akal dan selera perut mereka, diatas lumpur yang menjebak & menyedot kehidupan (lumpur hidup). Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil menjatuhkan Adam & Hawa kedalam dosa. • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Dan juga karena Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. Namun please setelah mereka ditolong, janganlah mereka direkrut atau di-advent-kan. Janganlah sertifikat baptisan yang dikeluarkan oleh GMAHK menjadi legitimasi bagi jiwa-jiwa yang sudah ditolong itu menjadi hak milik GMAHK. (Apakah para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB kemudian mereka menerima ijazah penamatan, itu berarti mereka menjadi hak milik UNAI atau UNKLAB? So pasti tidaklah.) Tetapi kembalikanlah mereka kedalam komunitas asal mereka supaya mereka boleh menjadi terang & garam disana (Lukas 8:38-39). Teman saya “menantang” para gembala GMAHK untuk bersedia melakukan penginjilan yang lebih agresif tapi gentleman kepada para gembala non-GMAHK (penginjilan G to G, Gembala kepada Gembala) secara tatap muka. Sehingga setelah mereka menerima literasi Alkitab yang benar secara benar, para gembala non-GMAHK akan berinteraksi langsung dengan para jemaatnya agar kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, tanpa harus bermutasi atau menjadi Advent. Dan tanpa harus menyediakan darah kambing atau domba. Karena The Great Commission Matius 28:19-20 tidaklah sebuah perintah untuk meng-advent-kan para pengikut Kristus, tetapi menjadikan kita semua bersaudara didalam Kristus (Matius 12:50). Sehingga pada akhir zaman kita semua akan dikenal dan diterima Yesus untuk masuk Kerajaan Sorga, karena melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu Allah Bapa Pencipta kita semua (Matius 7:21).
Semangat & Salam Sejahtera, Sangat didukung sekali bagi para civitas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk menjadi konsultan keselamatan bagi saudara-saudara mereka dari gereja non-GMAHK, untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, terutama masalah fatality yang sedang mereka lakukan secara tidak sadar tapi tergolong sangat nekat, yaitu menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. Sehingga dengan menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta, mereka tidak akan menemukan Kerajaan Allah yang sesungguhnya (Matius 6:33). Sudah jelas Sabat Allah adalah sebuah “password” ilahi yang valid yang harus mereka aplikasikan, sebelum mereka dapat beraktivitas didalam “website” Kerajaan Allah, selain dari itu mereka secara otomatis hanya akan di-divert atau dibelokkan untuk beraktivitas didalam website kehidupan para yesus Matius 24:24, yang mirip dan bisa jadi lebih menarik, tapi penuh kepalsuan yang membinasakan (Wahyu 20 :10:15). Mereka menjadi korban penipuan para yesus Matius 24:24, yang membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah menurut akal dan selera perut mereka, diatas lumpur yang menjebak & menyedot kehidupan (lumpur hidup). Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil menjatuhkan Adam & Hawa kedalam dosa. • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Dan juga karena Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. Namun please setelah mereka ditolong, janganlah mereka direkrut atau di-advent-kan. Janganlah sertifikat baptisan yang dikeluarkan oleh GMAHK menjadi legitimasi bagi jiwa-jiwa yang sudah ditolong itu menjadi hak milik GMAHK. (Apakah para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB kemudian mereka menerima ijazah penamatan, itu berarti mereka menjadi hak milik UNAI atau UNKLAB? So pasti tidaklah.) Tetapi kembalikanlah mereka kedalam komunitas asal mereka supaya mereka boleh menjadi terang & garam disana (Lukas 8:38-39). Teman saya “menantang” para gembala GMAHK untuk bersedia melakukan penginjilan yang lebih agresif tapi gentleman kepada para gembala non-GMAHK (penginjilan G to G, Gembala kepada Gembala) secara tatap muka. Sehingga setelah mereka menerima literasi Alkitab yang benar secara benar, para gembala non-GMAHK akan berinteraksi langsung dengan para jemaatnya agar kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, tanpa harus bermutasi atau menjadi Advent. Dan tanpa harus menyediakan darah kambing atau domba. Karena The Great Commission Matius 28:19-20 tidaklah sebuah perintah untuk meng-advent-kan para pengikut Kristus, tetapi menjadikan kita semua bersaudara didalam Kristus (Matius 12:50). Sehingga pada akhir zaman kita semua akan dikenal dan diterima Yesus untuk masuk Kerajaan Sorga, karena melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu Allah Bapa Pencipta kita semua (Matius 7:21).
Semangat & Salam Sejahtera, Sangat didukung sekali bagi para civitas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) untuk menjadi konsultan keselamatan bagi saudara-saudara mereka dari gereja non-GMAHK, untuk memperoleh literasi Alkitab yang benar secara benar, terutama masalah fatality yang sedang mereka lakukan secara tidak sadar tapi tergolong sangat nekat, yaitu menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. Sehingga dengan menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta, mereka tidak akan menemukan Kerajaan Allah yang sesungguhnya (Matius 6:33). Sudah jelas Sabat Allah adalah sebuah “password” ilahi yang valid yang harus mereka aplikasikan, sebelum mereka dapat beraktivitas didalam “website” Kerajaan Allah, selain dari itu mereka secara otomatis hanya akan di-divert atau dibelokkan untuk beraktivitas didalam website kehidupan para yesus Matius 24:24, yang mirip dan bisa jadi lebih menarik, tapi penuh kepalsuan yang membinasakan (Wahyu 20 :10:15). Mereka menjadi korban penipuan para yesus Matius 24:24, yang membangun pemahaman akan Kasih Karunia Allah menurut akal dan selera perut mereka, diatas lumpur yang menjebak & menyedot kehidupan (lumpur hidup). Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silaturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Modus kerjanya antara lain yaitu: • Membenturkan Sabat dengan Hukum Taurat. Padahal platform Sabat sudah dilembagakan oleh Allah ketika bumi belum terkontaminasi oleh dosa, jauh sebelum kehadiran bangsa Israel (Kejadian 2:2-3). Ini adalah salah satu spesialisasi iblis yaitu “adu domba”, yang berhasil menjatuhkan Adam & Hawa kedalam dosa. • Mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, kemudian digunakan untuk membelokkan hakekat dari Firman. Padahal secara konteks maupun hirarki tidak akan Paulus melakukan itu, karena Paulus bukanlah Yudas Iskariot. Dan juga karena Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. Namun please setelah mereka ditolong, janganlah mereka direkrut atau di-advent-kan. Janganlah sertifikat baptisan yang dikeluarkan oleh GMAHK menjadi legitimasi bagi jiwa-jiwa yang sudah ditolong itu menjadi hak milik GMAHK. (Apakah para mahasiswa yang sudah menamatkan kuliah di UNAI atau UNKLAB kemudian mereka menerima ijazah penamatan, itu berarti mereka menjadi hak milik UNAI atau UNKLAB? So pasti tidaklah.) Tetapi kembalikanlah mereka kedalam komunitas asal mereka supaya mereka boleh menjadi terang & garam disana (Lukas 8:38-39). Teman saya “menantang” para gembala GMAHK untuk bersedia melakukan penginjilan yang lebih agresif tapi gentleman kepada para gembala non-GMAHK (penginjilan G to G, Gembala kepada Gembala) secara tatap muka. Sehingga setelah mereka menerima literasi Alkitab yang benar secara benar, para gembala non-GMAHK akan berinteraksi langsung dengan para jemaatnya agar kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, tanpa harus bermutasi atau menjadi Advent. Dan tanpa harus menyediakan darah kambing atau domba. Karena The Great Commission Matius 28:19-20 tidaklah sebuah perintah untuk meng-advent-kan para pengikut Kristus, tetapi menjadikan kita semua bersaudara didalam Kristus (Matius 12:50). Sehingga pada akhir zaman kita semua akan dikenal dan diterima Yesus untuk masuk Kerajaan Sorga, karena melakukan kehendak Bapa-Nya, yaitu Allah Bapa Pencipta kita semua (Matius 7:21).
Amin..
Sungguh berbahagia engkau Sahabat kami Corry Nafuni Kaligis, di lepas sahabatmu di rumah Tuhan, tenanglah dalam keabadian bersama Tuhan kita
Johan menyampai turut berduka yang mendalam dengan dipanggilnya Corry Kaligis. Sekaligus bersucacita karena keyakinan yang sama bahwa orang yang dikasihi Tuhan sangat berharga dimataNya, dan kita akan jumpa kembalidi Yerusalem yang baru. Tuhan Yesus memberkati klg yang berduka.
Terima kasih GPIB Filadelfia, Ibu Pendeta Ivonne, Ibu Pendeta Cindy, Bapak Pendeta Leonar, Para Presbiter, Diaken, PKLU, Paduan Suara Filadelfia, PA Camar, Pelayanan Sektor 2, Yayasan Yusuf Arimathea, Paguyuban PELANGI, BKS Marturia, dan Bapak Ibu Saudara Saudari yang tidak dapat disebutkan satu persatu untuk pelayanan kasih, doa, dan penghiburan yang diberikan kepada kami. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati senantiasa.
RIP.
ABBA LORD GOD DELIGHTED UPON THIS WHOLE FAMILY. FROM "Mommy Elvira" to all her blessed children and grand children. REST IN PEACE IN THE LORD'S EMBRACE HANDS.❤❤❤
Terimakasih Bu Pdt. Cindy Tumbelaka Van Munster 🙏
Pujian Katriel & Katriel Sopahekuwakan. Kiranya kalian selalu melayani Tuhan melalui pujian kpd Tuhan. Tuhan 🙏🙏memberkati. ❤❤❤❤
Selamat hari Minggu.
Amin puji Tuhan... Damai sejahtera... Akhirnya hari ini bisa ikut gereja online 🥰🥰😍😍
We send our deepest condolences to the family, may GOD comfort everyone in a special way 🙏💝✝️💝🙏. From Keluarga Karinda - Will in US
RIP …Bapak Rudolf Tumbelaka, TuhanYesus beri kekuatan dan penghiburan sejati bagi keluarga yg ditnggalkan TYM 🙏
Selamat jalan Kk Dolf ...Tuhan Yesus menyambutmu di Surga ...u Kk Pdt Cindy ,El & Rey ...Turut berduka cita yang sangat mendalam ...Tuhan Yesus memberikan kekuatan & penghiburan sell ❤you all Kk Sandra Hukom & Kk Baby & Cici 😭😭😭
Terharu ....❤
Turut berduka cita buat pdt cindy dan anak anak dan keluarga besar Tumbelaka - van munster Tuhan Yesus boleh menguatkan pdt cindy dan anak 2
RIP untuk keluarga yg ditinggalkan , kuat dan tabah menghadapi kehendak Yesus buat bupendt Cindy dan anak"
RIP Bpk Rudolf Tumbelaka! Tuhan Yedus beri kekuatan dan penghiburan sejati kepada Ibu pdt. Cindy Tumbelaka dan seluruh keluaga yang ditinggalkan
RIP. Tuhan Yesus beserta ibu Pdt. Cyndi dan anak-anak terkasih.
RIP bpk Rudolf Tumbelaka, kiranya Roh Kudus memberi kekuatan iman serta penghiburan kpd ibu Pdt Cindy dan putra putrinya.Amin.
RIP
RIP
salut utk Cindy❤… atas cinta & pengabdiannya